Oleh:
HAYATTRI MURINA
14077008/ 2014
Puji serta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
laporaran Pengalaman Lapangan Industri (PLI). Laporan ini merupakan salah satu
Jakarta.
banyak mendapat bimbingan, bantuan, dan dukungan moral baik secara langsung
maupun tidak langsung dari berbagai pihak dalam mencari informasi guna
1. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan baik moril
2. Ibu Dra. Ernawari, M.Pd, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan
9. Seluruh pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun dalam hal lainnya, Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS ................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
Penyelesaianya ............................................................................... 22
B. Pembahasan .................................................................................... 42
A. Kesimpulan .................................................................................... 44
B. Saran ............................................................................................... 45
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
1. Surat Pengiriman ........................................................................................ 48
8. Dokumentasi ............................................................................................. 59
BAB I
PENDAHULUAN
bagi sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas umtuk menggali dan
dengan industri guna menghasilkan lulusan dan tenaga kerja yang berkualitas.
Salah satu bentuk kegiatan yang mengarah pada hal tersebut adalah Pengalaman
kurikuler dalam kelompok mata kuliah bidang studi jenjang program Strata 1 (S1),
Diploma 4 (D4), dan Diploma 3 (D3) pada semua jurusan di Fakultas Pariwisata
industri yang relevan. Kegiatan Praktek Lapangan Industri ini merupakan salah
satu cara untuk pembaruan ilmu antara pengetahuan yang dipelajari di Perguruan
melaksanakan Praktek Lapangan Industri sesuai dengan program studi dan disiplin
ilmu yang dipelajari. Pelaksanaan kegiatan Praktek Lapangan Industri ini akan
menjadi masukan dan pengembangan bagi mahasiswa agar sesuai dengan tuntutan
dalam dunia kerja. Pelaksanaan Praktek Lapangan Industri dipilih dan disesuaikan
dengan bidang kajian ilmu serta bidang industri dari masing-masing mahasiswa.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Jurusan Kesejahteraan
dengan hal diatas penulis sangat tertarik untuk mengetahui tentang “Pola Busana”.
tentang busana selain dari pola. Hal diatas mendorong penulis untuk memilih
Industri (PLI).
Praktek Lapangan Industri (PLI) yang dilakukan oleh Fakultas Pariwisata dan
1. Tujuan Umum
Global.
f. Untuk melatih disiplin kerja serta mampu bekerja sesuai dengan standar
2. Tujuan Khusus
umtuk lebih memahami ilmu tersebut. Ilmu yang diperoleh ditempat praktek
merupakan tujuan yang ingin dicapai untuk menambah pengetahuan. Tujuan yang
keterampilan.
lapangan industri.
e. Melatih disiplin kerja serta bekerja sesuai dengan standar ketepatan dan
Sesuai dengan jurusan dan program studi maka penulis mengambil topik
tentang “Pola Busana Pesta Malam di Roemah Jahit Olanye”. Topik ini dipilih
pesta.
dibidang busana.
6. Dapat memberi dorongan pada mahasiswa program studi Tata Busana untuk
dapat dijadikan sebagai ide baru dalam teknik menghias kain / busana.
dapat menambah aset atau produk baru sebagai arsip ilmu dan keterampilan dalam
waktu yan telah ditentukan. Kegiatan yang penulis lakukan selama Praktek
1. Kegiatan Umum
a. Persiapan
a) Manajemen Usaha
b) Manajemen Produksi
5) Proses Produksi
c) Menghias busana
d) Finishing
e) Pengemasan
b. Kegiatan Observasi
Senin – Sabtu
ada di Roemah Jahit Olanye. Bangunan Roemah Jahit Olanye terdiri dari 2 bangunan,
yaitu:
sepatu, Pajangan-pajangan hasil karya dari butik, Sofa Tamu, AC, Kipas
lemari pola, lemari payet, lemari manik-manik, meja setrika, meja pola,
jahit, mesin obras, mesin bordir, gudang khusus baju yang siap untuk
2. Kegiatan Khusus
kegiatan khusus yang diambil dari salah satu kegiatan yang relevan
kesulitan, antara lain waktu konsultasi dengan desainer Eko Tjandra, karena harus
melayani para pelanggan untuk mengadakan konsultasi dan kegiatan beliau diluar,
begitu pula untuk berkonsultasi dengan bagian finishing. Hal ini disebabkan karena
pada saat penulis melakukan Praktek Industri bertepatan dengan waktu dimana Eko
event. Untuk mengatasi hambatan penulis bisa memanfaatkan waktu istirahat dan
Tidak terlalu banyak arti dan sejarah awal mula perusahaan ini dibentuk,
warna dari kedua desainer. Roemah Jahit Olanye memiliki dua desainer
dimana nama itu dikenal sebagai Eko Tjandra. Roemah Jahit Olanye
berdiri pada tahun 2008, dengan merk dagang Olanye by Eko Tjandra.
finnishing.
Eko dan Tjandra adalah dua sosok pria dibalik label fashion Olanye by
Eko Tjandra. Hadir dengan tampilan yang bersahaja, duo ini juga bercerita
lomba tarik suara TVRI. Pertemanan yang dimulai sejak 8 tahun lalu itu
dipakai oleh Hudson yang saat itu menjadi peserta kontes Indonesia
Mencari Bakat.
Eko Tjandra, Estillo by Eko Tjandra, dll yang sudah dikenal luas
masyarakat.
dan status ekonomi bisa membeli produk dari desain Indonesia, ingin
2. Manajeman
salah satu kegiatan atau usaha yang dilakukan melalui proses atau
dapat tercapai.
Bentuk atau jasa yang direncanakan oleh Roemah Jahit Olanye berupa
bentuk usaha butik dengan jasa fashion design yaitu dimana konsumen
bisa memakai jasa desainer untuk merancang suatu model busana sesuai
yang sesuai dengan perkembangan zaman atau sesuai tren mode saat ini.
mendirikan usaha.
disewakan.
lemari pola, lemari payet, lemari manik-manik, meja setrika, meja pola,
jahit, mesin obras, mesin bordir, gudang khusus baju yang siap untuk
baku yang berasal dari nusantara misalnya, bahan batik, bahan songket,
Hal yang tak kalah penting dari perencanaan suatu badan usaha
ialah biaya dan laba yang diharapkan serta modal yang diperlukan.
Perencanaan biaya dan laba merupakan bagian admiistrasi yang diatur
dalam perusahaan.
ditetapkan”.
menyeluruh”.
3) Keuntungan
jual.
laba yang sesuai denagn hasil yang diperoleh, hal yang perlu
a) Desain
b) Lama produksi
c) Bahan yang digunakan
Organisasi yang ada pada Roemah Jahit Olanye dikerjakan oleh orang-
1) Struktur Organisasi
Designer
(Eko Purwanto)
Manager Operasional
(Tjandra)
karyawannya.
Jenis produk yang diproduksi Roemah Jahit Olanye pada umumnya pakaian
pesta wanita, pakaian resmi, dan pakaian show. Jenis produk yang diproduksi
atau adibusana yang merupakan pesanan perorangan (dibuat hanya satu, hanya
pesanan sebanyak 10-15 pesanan. Pakaian pesta dikerjakan 3-4 hari, sedangkan
pakaian santai biasanya dikerkajan 2-3 hari. Jadi dalam kurun waktu setahun,
Roemah Jahit Olanye juga membuat aksesoris seperti kalung, bandana, dll
untuk dikepala. Biasanya aksesoris dibuat untuk pelengkap saat fashion show dan
untuk busana pesta. Roemah Jahit Olanye juga membuat tas, sepatu, dan aksesoris
lainnya yang diberi nama brand Estillo by Eko Tjandra. Maka sampai saat ini
Roemah Jahit Olanye bertahan dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas
pelanggan yang kemudian diwujudkan dalam bentuk produk yang telah dipesan.
Pelanggan yag datang ada wanita dan laki-laki. Pelanggan wanita biasanya
dan jas.
Karyawan adalah aset yang paling bernilai. Robert Owen (1858) menekankan
karyawan.
sendiri yang disesuaikan dengan bidang yang akan ditempatinya. Karyawan yang
akan dipilih oleh Roemah Jahit Olanye haruslah mereka yang mampu untuk
melihatkan kualitas kerja yang diharapkan atau sesuai dengan standar kualitas
Roemah Jahit Olanye dan jika memiliki potensi maka diangkat sebagai karyawan.
Roemah Jahit Olanye memiliki jadwal kerja yang dimulai hari senin
sampai sabtu. Kegiatan yag dilakukan sesuai dengan jadwal kerja sebagai berikut:
Senin – Sabtu
setiap karyawan hanya bisa libur 4 kali dalan sebulan. Terserah hari
Bagi tukang jahit, gaji atau upah disesuaikan dengan banyak baju
yang dijahit dan diambil dari harga yang telah ditetapkan oleh
perbulan.
dengan hasil yang lebih baik pula. Fasilitas yang diberikan kepada
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teoritis
1. Pengertian Pola
bidang jahit menjahit maksudnya adalah potongan kain atau kertas yang
ciplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai
suatu potongan kertas atau ciplakan bentuk badan yang biasa dibuat
dari kertas yang nantinya akan dipotong diatas kain untuk dijadikan
pakaian.
2. Macam-macam Pola
a. Pola Konstruksi
kupnat bahu depan dan belakang serta pinggang. Pola ini biasa
belakang.
b. Pola Standar
ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large
panjang pola.
penyesuaian pola.
b. Penggaris Pola
c. Kertas pola
d. Pensil
e. Penghapus
salah.
1. Persiapan
pola. Alat dan bahan tersebut disiapkan oleh asisten Mas Eko yang
bernama Mbak Sari di ruang kerja Mas Eko. Alat dan bahan yang
Gambar 2: Centimeter
b. Penggaris Pola
c. Kertas Pola
d. Pensil
Gambar 5: pensil
e. Penghapus
Gambar 6: Penghapus
2. Proses
membuat pola. Dalam membuat pola terlebih dahulu Mas Eko melihat
desain yang sudah didesain Mas Eko sesuai permintaan klien. Setelah
melihat desain, Mas Eko langsung membuat pola. Langkah awal Mas