Menggambar Mode
Deskripsi Pembelajaran
Lingkup pembelajaran meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam menggambar mode
Memahami anatomi tubuh dan dasar ilustrasi, mencampur wama untuk diterapkan dalam implementasi
desain dan detail dengan kreatif dan mandiri ke anatomi tubuh serta membuat desain teknis secara
digital.
Capaian Pembelajaran
Menggambar mode pakaian didukung dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam
menggambar anatomi tubuh manusia. Sangat penting bagi seorang fashion designer terutama bagi
pemula karena ilmu ini merupakan landasan atau keterampilan basic yang perlu dipelajari dan dilatihkan
agar menghasilkan desain y baik Selain kemampuan menggambar anatomi tubuh sebagai dasarnya,
diperlukan pula memadukan warna agar sebuah desain busana menjadi enak dipandang mata yang
Dalam pengertian harfiah, anatomi adalah ilmu yang melukiskan letak dan hubungas bagian-bagian
tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan. Dalam bidang desain busana, anatomi dipelajari
terbatas pada bentuk dan gerakan tubuh dengan bagian bagiannya, seperti persendian, otot, dan syaraf.
Dengan adanya persendian, otot, dan syaraf pada tubuh, arah gambar tangan, kaki, leher, dan wajah
harus diperhatikan agar Jangan salah arah dan gambar ini harus sesuai dengan gerakan tubuh yang
sebenarnya.
Dari berbagai macam bentuk tubuh, Sicilia Sawitri (2004) mengelompokkan menjadi lima, yaitu
ideal, pendek kurus, tinggi kurus, pendek gemuk, dan tinggi gemuk. Dengan kondisi tubuh yang berbeda,
tentu model yang tepat juga akan berbeda. Bentuk tubuh ini sangat penting diketahui untuk dapat
menggambar proporsi yang sesuai sehingga dalam membuat desain akan tepat dan sesuai dengan
tujuan berbusana yaitu meningkatkan kualitas penampilan.
Berdasarkan lima bentuk tubuh tersebut, secara spesifik dapat dibedakan sesuai dengan kondisi
lekuk tubuh atau siluetnya sebagal berikut.
1. Pir, bentuk tubuh ini adalah bentuk tubuh yang lebih dikenal dengan tubuh pir Proporsi tubuh
secara ilustrasi dimaksudkan bahwa proporsi tidak sama dengan ukuran manusia sebenarnya
melainkan dengan menggunakan perbandingan 9-12 kali tinggi kepala.
2. Segitiga terbalik, bentuk tubuh mirip segitiga terbalik. Dapat diperhatikan bahunya lebih lebar
dibanding dengan pinggang sehingga bahu ini terlihat lebih kuat dan besar mirip seperti seorang
atlet. Tubuh ini nyaris tidak memiliki lekuk tubuh.
3. Persegi panjang, bentuk tubuh ini memiliki karakteristik bagian payudara dan pinggul memiliki
ukuran yang sama, tidak memiliki garis pinggang yang jelas, dan tidak memiliki lekuk tubuh.
4. Jam pasir, ciri khas dari bentuk tubuh ini antara lain ukuran antara pundak dan garis pinggang
adalah sama. Selain itu, bentuk tubuh ini juga ditandai dengan bentuk payudara yang penuh,
garis pinggang atau lekuk tubuh yang tajam, bokong, serta paha dan pinggul yang penuh.
5. Apel, tubuh memiliki bentuk seperti buah apel karena membesar di bagian pinggang.
6. Tubuh besar, bentuk tubuh ini disebut sebagai bentuk tubuh yang besar terutama di bagian
perut dan tanpa lekuk tubuh yang jelas.
Dalam menggambar anatomi tubuh dengan ukuran yang ideal ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu
Demi memperoleh gambar anatomi tubuh yang sesuai dengan perbandingan dan letak bagian-
bagian tubuh, pada saat menggambar harus menggunakan garis-garis dengan perbandingan tertentu.
Perbandingan ini harus dibuat untuk seluruh bagian-bagian tubuh mulai dari ubun-ubun sampai dengan
ujung kaki. Dengan demikian, yang dipelajari pada anatomi tubuh manusia adalah ukuran panjang
tubuh, lebar tubuh, bentuk, dan posisi tubuh atau pose. Bagian lipatan persendian harus diperhatikan
dengan baik agar pada saat menggambar anatomi tubuh tidak terbalik atau berbalik arah.
Seorang desainer busana sangat dituntut untuk menguasai gambar proporsi tubuh. Gambar anatomi
dapat membantu dalam mewujudkan desain yang diminta konsumen. Setiap orang memiliki tubuh yang
tidak sama, tetapi ingin tampil sempurna dan menarik saat dipandang. Hal Ini adalah sebuah tantangan
bagi desainer untuk membuat desain yang dapat menjadikan tipe tubuh yang tidak ideal menjadi
berkesan ideal, inilah tugas utama seorang desainer. Dengan mempelajan proporsi tubuh maka akan
diketahui perbandingan yang logis di mana letak leher dan bahu, berapa panjang dan bentuk lengan,
letak pinggang, dan lebar yang proporsional. Hal ini agar model busana tampak jelas dan Indah.
Selain itu perbandingan masing-masing ukuran model pakalan pada anatomi tubuh lebih mudah
dibaca orang yang melihatnya, seperti
1. ukuran garis leher dan kerah;
2. bentuk lengan dan panjang lengan;
3. bagian badan, pinggang, dan panggul;
4. garis hias, saku, dan hiasan pada pakaian;
5. siluet blus atau model secara keseluruhan;
6. pemilihan bahan dan perlengkapan pakaian:
Postur tubuh manusia tidak kaku seperti patung. Anda perlu mengamati lingkungan dengan melakukan
analisis terhadap bentuk tubuh manusia, seperti bentuk kepala, badan tangan lengan, kaki, dan
sebagainya. Macam-macam gambar perbandingan tubuh dalam desain busana, antara lain
perbandingan menurut ukuran tubuh sesungguhnya yaitu 8 1/2 kali tinggi kepala dan perbandingan
menurut gambar desain busana 9 kali tinggi kepala atau lebih.
Konsep anatomi tubuh merupakan dasar untuk mengembangkan gambar proporsi tubuh.
Keseimbangan tubuh saat berdiri bagaimana posisi kaki, tangan, kepala, dan detail lainnya. Jangan
sampai terjadi besar kepala melebihi besar badan, lebar panggul lebih kecil daripada lebar pinggang,
panjang tangan melebihi panggul, dan kejanggalan lainnya. Agar menghindari kesalahan tersebut, Anda
perlu memahami konsep anatomi tubuh manusia dengan perbandingan yang logis.
1. Gambar Proporsi Tubuh Wanita Proporsi tubuh secara ilustrasi artinya bahwa proporsi tidak
sama dengan ukuran manusia sebenarnya melainkan dengan perpanjangan menggunakan
perbandingan 9-12 kali tinggi kepala. Berikut akan dipelajari proporsi tubuh wanita dengan
perbandingan 9x TK, 10x TK, dan 11 xTK.
2. Gambar Proporsi Tubuh Pria
Ukuran gambar ilustrasi tubuh pria juga sama dengan gambar lustrasi tubuh wanita Ukuran
proporsi tubuh pria dengan perbandingan 9x TK, 10xTK. dan 11 TK Berikut tabel
perbandingannya. Tabel 6.2 Hustrasi Perbandingan Tubuh Pria
3. Gambar Proporsi Tubuh Anak Wanita dan Pria Tabel 6.3 Perbandingan Tubuh Anak
C. Gambar dan Warna Desain Busana
Desain busana hendaklah digambar dengan baik sesuai dengan ide atau gagasan yang dituangkan pada
desain tersebut. Desain yang dibuat hendaknya mudah dibaca dan dapat menjadi pedoman dalam
pembuatan suatu pakaian. Oleh karena itu, sebuah desain busana dan bagian-bagian busana harus
digambar secara jelas, seperti garis leher, bentuk atau siluet pakaian, bentuk rok, dan bentuk celana.