OLEH:
dengan kesempatan lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan disain, jenis
Tidak hanya orang dewasa anak pun memerlukan busana untuk pesta misalnya
untuk pergi ke ulang tahun, resepsi pernikahan dan lain sebagainya. Busana ini
dibuat dari bahan yang bagus dengan hiasan-hiasan yang menarik seperti renda-
renda, biku-biku, sulaman-sulaman atau smok, sehingga busana ini tampak lebih
mewah dan istimewa. Bahan yang dipilih adalah bahan yang terkesan mewah
misalnya: kain renda, voile rubia, silky, sutera, sifon dan tula. Corak yang halus
A. Pemilihan Disain
pesta apa, waktunya kapan, dan umur anak. Hal tersebut mempengaruhi
pemilihan model seperti busana pesta ulang tahun siang hari berbeda dengan
busana resepsi pernikahan malam hari. Untuk busana pesta ulang tahun siang
hari pemilihan disain bisa lebih sederhana dengan menggunakan kerutan yang
tidak banyak, menggunakan bahan bagian bawah atau rok tidak lebih dari dua
susun sedangkan untuk busana pesta resepsi pernikahan malam hari bisa
memilih model yang lebih bervariasi dengan berbagai kerutan bahkan dengan
1
B. Bahan, Corak dan Warna
Memilih dan membeli bahan yang tepat akan membuat suatu penampilan
busana terlihat sempurna. Memilih dan membeli bahan yang sesuai perlu
memperhatikan model dan kesempatan saat digunakan seperti pesta ulang tahun
busana anak tidak sesulit memilih bahan untuk busana orang dewasa, karena
busana anak macamnya tidak sebanyak busana orang dewasa. Perlu diketahui
bahwa setiap bahan mempunyai sifat permukaan atau texture yang berbeda-beda.
Misalnya: tebal, tipis, kaku, kasar, halus, mengkilap, kusam dan tembus terang
(transparan).
Berikut ini ada beberapa petunjuk yang dapat dipakai sebagai pedoman
a. Model celana panjang, celana pendek, jas, mantel, jaket dan jumper,
b. Model pakaian dengan lipit jarum, lajur yang dikerut (strook) memerlukan
c. Model pakaian yang banyak kerut, memerlukan bahan yang tipis dan agak
lembut, misalnya: voile, sifon, satin, sutera, organdi dan katun Jepang.
Model untuk busana pesta lebih banyak memilih model yang berkerut
sehingga pemilihan bahan lebih banyak menggunakan satin, sutera atau renda
halus.
2
Pemilihan bahan selain harus sesuai dengan model juga harus disesuaikan
Pemilihan corak bahan dengan ukuran kecil atau sedang. Corak dengan ukuran
besar tidak seimbang untuk busana anak. Corak garis-garis, berkotak, bola-bola,
geometris, bunga-bungaan kecil atau polos semua ini serasi untuk busana anak.
Busana pesta anak lebih sering menggunakan bahan yang polos dengan berbagai
warna. Warna yang dapat digunakan adalah warna-warna yang cerah. Seperti
warna panas, merah, jingga dan kuning bersifat riang gembira sesuai dengan jiwa
3
C. Macam-macam Hiasan dan Penempatannya
mempertinggi mutu busana tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat
karena dapat memilih dan menempatkan hiasan yang tepat sesuai dengan disain
tusuk hias seperti sulaman fantasi, aplikasi, sulaman tusuk silang, dan smok.
1. Kancing-kancing
mutiara, merupakan pilihan yang tepat sebagai kancing hias busana anak wanita.
Sedangkan kancing pencetan sangat praktis untuk busana anak laki-laki yang
aktif. Pemilihan kancing untuk busana pesta sebaiknya memilih kancing yang
Pita-pita dan renda yang banyak dipergunakan sebagai hiasan berupa renda
yang berpinggir atau biku-biku yang dijahitkan pada sepanjang tepi-tepinya, untuk
mendapatkan efek yang beraneka warna. Hiasan ini dapat ditempatkan pada
busana anak wanita yang beraneka warna. Hiasan ini dapat ditempatkan pada
busana anak wanita pada garis princess, garis empire, bolero atau garis bawah rok.
4
Penggunaannya berfungsi untuk memperjelas garis-garis model tersebut.
Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat dan mutu bahan
busananya. Misalnya bahan busana dari katun dihiasi dengan renda katun.
Gambar di bawah ini adalah contoh cara penempatan pita-pita hias, renda dan
biku-biku.
Macam-macam tusuk hias seperti tusuk tangkai, tusuk rantai, tusuk feston,
tusuk silang, tusuk buhul, tusuk pipih, tusuk air mata sangat menarik untuk hiasan
busana anak. Hiasan ini dapat dikerjakan dengan tangan atau dengan mesin zig-
zag. Seiring perkembangan mode dan teknologi, saat ini sulaman busana pesta
5
Gambar 3 Penempatan tusuk silang untuk merubah corak pada busana anak
D. Teknik Penyelesaian
terlebih dahulu, baik yang dikerjakan dengan tangan maupun dengan mesin.
anak.
wanita dan anak pria meliputi penyelesaian yang dikerjakan dengan tangan
balik.
2. Macam-macam belahan adalah belahan satu jalur, belahan dua jalur sama,
6
4. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa rompok, serip, dan depun.
furing bersih.
E. Langkah Kerja
Tertib kerja atau langkah kerja penting dalam setiap pelaksanaan menjahit
suatu busana. Dengan mengikuti langkah kerja ini, maka setiap orang dapat
bekerja secara tepat dan efisien. Tertib kerja tersebut meliputi pemilihan disain
dan mengepas.
menggunakan pola-pola kecil. Meletakkan pola di atas bahan harus hemat dan
akan dijahit dapat menggunakan rader dan karbon jahit, atau jelujur renggang
Pakaian pesta untuk anak wanita dapat berupa bebe dibuat dari bahan yang
1. Memilih Model
Model yang akan dibuat seperti pada gambar c berikut ini untuk anak usia 7 tahun.
Model ini menggunakan hiasan renda-renda sehingga sesuai untuk pakaian pesta.
7
Gambar 4. Contoh model busana anak menggunakan hiasan renda
2. Menyimak Model
tengah muka terdapat hiasan renda dan kancing hias. Kerah Peter pan,
Rok setengah lingkaran berkerut pada garis pinggang, di atas garis kelim
kira-kira ¼ bagian dari bawah dipotong dan diselipkan renda yang di kerut
sebagai hiasan. Menggunakan lengan Lengan puff. Busana ini mempunyai tutup
Bahan yang dapat digunakan untuk pakaian pesta anak ini adalah katun
yang halus, edel katun, paris atau sutera. Pilihlah motif yang kecil-kecil, pola
serak kecil, bola-bola atau polos. Warna yang cocok yaitu warna-warna yang
lembut atau yang cerah seperti kuning gading, biru muda dan merah muda.
8
mengetahui berapa biaya yang diperlukan maka perlu dicatat keperluan lainnya
9
Gambar 6. Cara meletakkan pola di atas bahan
pada rancangan bahan yang telah dibuat. Perhatikan arah benang sesuai dengan
tanda panah yang terdapat pada pola. Guntinglah bahan menurut pola dengan
kampuh sekeliling 1 ½ cm, kecuali pada kelim 4 cm. Bahan yang sudah dipotong
8. Menjahit
10
Menjahit bagian badan: jelujurlah garis tengah muka dan garis tengah
belakang. Hubungkan garis bahu muka dan belakang kemudian hubungkan sisi
depan dan sisi belakang. Jahitlah dengankampuh buka atau kampuh tutup yang
diobras.
bagian buruk tepat pada garis pola. Ratakan kampuhnya, berilah guntingan-
guntingan kecil pada bagian yang membulat lalu baliklah kerah tersebut ke arah
bagian baik.
Pasanglah kerah pada badan. Selesaikan dengan kumai serong seperti yang
Menjahit lengan: lengan atas dan lengan bawah dikerut. Agar kerutan baik
dijahit dua baris. Ratakan kerutannya lalu pasangkan pada badan. Lengan bawah
Menjahit rok. Hubungan sisi depan dan sisi belakang dan diselesaikan
dengan kampuh tutup yang diobras. Hubungkan rok ini dengan bagian atas. Rok
bagian bawah dapat disum dan dineci dengan benang sewarna. Untuk memberi
efek yang mengembang pada rok ini dapat dilapis dengan kain vuring dan di
11
atasnya dipasangkan bahan tula agar kaku sehingga bila dipakai tampak
mengembang.
12
13
14