Anda di halaman 1dari 15

BUSANA PESTA ANAK

OLEH:

DRA. SRIKANDI M.Pd


ROSMIATY, S.Pd, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
BUSANA PESTA ANAK

Busana pesta anak memiliki karakteristik tersendiri dibanding busana anak

dengan kesempatan lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan disain, jenis

bahan yang digunakan, corak, warna, hiasan maupun teknik penyelesaiannya.

Tidak hanya orang dewasa anak pun memerlukan busana untuk pesta misalnya

untuk pergi ke ulang tahun, resepsi pernikahan dan lain sebagainya. Busana ini

dibuat dari bahan yang bagus dengan hiasan-hiasan yang menarik seperti renda-

renda, biku-biku, sulaman-sulaman atau smok, sehingga busana ini tampak lebih

mewah dan istimewa. Bahan yang dipilih adalah bahan yang terkesan mewah

misalnya: kain renda, voile rubia, silky, sutera, sifon dan tula. Corak yang halus

dengan warna yang cerah atau warna-warna yang lembut.

A. Pemilihan Disain

Memilih disain atau menentukan model harus berdasarkan kesempatan

pesta apa, waktunya kapan, dan umur anak. Hal tersebut mempengaruhi

pemilihan model seperti busana pesta ulang tahun siang hari berbeda dengan

busana resepsi pernikahan malam hari. Untuk busana pesta ulang tahun siang

hari pemilihan disain bisa lebih sederhana dengan menggunakan kerutan yang

tidak banyak, menggunakan bahan bagian bawah atau rok tidak lebih dari dua

susun sedangkan untuk busana pesta resepsi pernikahan malam hari bisa

memilih model yang lebih bervariasi dengan berbagai kerutan bahkan dengan

penggunaan bahan yang bersusun-susun.

1
B. Bahan, Corak dan Warna

Memilih dan membeli bahan yang tepat akan membuat suatu penampilan

busana terlihat sempurna. Memilih dan membeli bahan yang sesuai perlu

memperhatikan model dan kesempatan saat digunakan seperti pesta ulang tahun

agak berbeda dengan pesta resepsi pernikahan.

Setiap model memerlukan bahan yang berbeda-beda. Memilih bahan untuk

busana anak tidak sesulit memilih bahan untuk busana orang dewasa, karena

busana anak macamnya tidak sebanyak busana orang dewasa. Perlu diketahui

bahwa setiap bahan mempunyai sifat permukaan atau texture yang berbeda-beda.

Misalnya: tebal, tipis, kaku, kasar, halus, mengkilap, kusam dan tembus terang

(transparan).

Berikut ini ada beberapa petunjuk yang dapat dipakai sebagai pedoman

dalam memilih bahan.

a. Model celana panjang, celana pendek, jas, mantel, jaket dan jumper,

memerlukan bahan yang agak tebal seperti: dril, gabardin, jean.

b. Model pakaian dengan lipit jarum, lajur yang dikerut (strook) memerlukan

bahan yang tipis seperti: voile, poplin, birkolin dan tetoron.

c. Model pakaian yang banyak kerut, memerlukan bahan yang tipis dan agak

lembut, misalnya: voile, sifon, satin, sutera, organdi dan katun Jepang.

Model untuk busana pesta lebih banyak memilih model yang berkerut

sehingga pemilihan bahan lebih banyak menggunakan satin, sutera atau renda

halus.

2
Pemilihan bahan selain harus sesuai dengan model juga harus disesuaikan

dengan kesempatan. Pemilihan corak dan warna juga harus diperhatikan.

Pemilihan corak bahan dengan ukuran kecil atau sedang. Corak dengan ukuran

besar tidak seimbang untuk busana anak. Corak garis-garis, berkotak, bola-bola,

geometris, bunga-bungaan kecil atau polos semua ini serasi untuk busana anak.

Busana pesta anak lebih sering menggunakan bahan yang polos dengan berbagai

warna. Warna yang dapat digunakan adalah warna-warna yang cerah. Seperti

warna panas, merah, jingga dan kuning bersifat riang gembira sesuai dengan jiwa

anak-anak. Contoh pemilihan bahan untuk anak-anak.

Gambar 1. Beberapa corak dalam pemilihan bahan

3
C. Macam-macam Hiasan dan Penempatannya

Fungsi hiasan pada busana anak adalah untuk memperindah dan

mempertinggi mutu busana tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat

dapat membuat model-model busana yang sederhana kelihatan lebih menarik

karena dapat memilih dan menempatkan hiasan yang tepat sesuai dengan disain

busana dan kesempatannya.

Hiasan yang digunakan pada busana anak dapat berupa kancing-kancing,

macam-macam pita hias dan renda, macam-macam sulaman dengan berbagai

tusuk hias seperti sulaman fantasi, aplikasi, sulaman tusuk silang, dan smok.

1. Kancing-kancing

Kancing-kancing yang tahan cuci misalnya dari plastik, tulang-tulang,

mutiara, merupakan pilihan yang tepat sebagai kancing hias busana anak wanita.

Sedangkan kancing pencetan sangat praktis untuk busana anak laki-laki yang

aktif. Pemilihan kancing untuk busana pesta sebaiknya memilih kancing yang

mengkilap atau unik agar terkesan mewah.

2. Pita Hias dan Renda

Pita-pita dan renda yang banyak dipergunakan sebagai hiasan berupa renda

yang berpinggir atau biku-biku yang dijahitkan pada sepanjang tepi-tepinya, untuk

mendapatkan efek yang beraneka warna. Hiasan ini dapat ditempatkan pada

busana anak wanita yang beraneka warna. Hiasan ini dapat ditempatkan pada

busana anak wanita pada garis princess, garis empire, bolero atau garis bawah rok.

4
Penggunaannya berfungsi untuk memperjelas garis-garis model tersebut.

Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat dan mutu bahan

busananya. Misalnya bahan busana dari katun dihiasi dengan renda katun.

Gambar di bawah ini adalah contoh cara penempatan pita-pita hias, renda dan

biku-biku.

Gambar 2. Penempatan pita-pita hias, renda dan biku-biku.

3. Macam-macam Teknik Sulaman

Macam-macam tusuk hias seperti tusuk tangkai, tusuk rantai, tusuk feston,

tusuk silang, tusuk buhul, tusuk pipih, tusuk air mata sangat menarik untuk hiasan

busana anak. Hiasan ini dapat dikerjakan dengan tangan atau dengan mesin zig-

zag. Seiring perkembangan mode dan teknologi, saat ini sulaman busana pesta

anak lebih banyak menggunakan sulaman komputer.

5
Gambar 3 Penempatan tusuk silang untuk merubah corak pada busana anak

D. Teknik Penyelesaian

Sebelum menjahit suatu busana perlu mempelajari teknik penyelesaian

terlebih dahulu, baik yang dikerjakan dengan tangan maupun dengan mesin.

Teknik-teknik penyelesaian mencakup macam-macam kampuh, belahan, cara

mengelim dan lain-lain yang banyak dipergunakan dalam menyelesaikan busana

anak.

Teknik penyelesaian yang banyak dipergunakan pada busana bayi, anak

wanita dan anak pria meliputi penyelesaian yang dikerjakan dengan tangan

maupun mesin. Teknik penyelesaian tersebut mencakup:

1. Macam-macam kampuh yaitu kampuh buka, kampuh pipih dan kampuh

balik.

2. Macam-macam belahan adalah belahan satu jalur, belahan dua jalur sama,

belahan kumai serong dan belahan tutup tarik.

3. Macam-macam kelim yaitu kelim biasa, kelim sungsang, kelim konfeksi

dan kelim gulung.

6
4. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa rompok, serip, dan depun.

Umumnya busana pesta menggunakan penyelesaian yang hasilnya

tampak rapi atau bahkan penyelesaiannya tidak terlihat seperti menggunakan

furing bersih.

E. Langkah Kerja

Tertib kerja atau langkah kerja penting dalam setiap pelaksanaan menjahit

suatu busana. Dengan mengikuti langkah kerja ini, maka setiap orang dapat

bekerja secara tepat dan efisien. Tertib kerja tersebut meliputi pemilihan disain

atau model, menyimak model, pengambilan atau penentuan ukuran, merancang

bahan, meletakkan pola, menggunting, memberi tanda menyatukan bagian-bagian

dan mengepas.

Merancang bahan dapat secara global atau secara terperinci dengan

menggunakan pola-pola kecil. Meletakkan pola di atas bahan harus hemat dan

memperhatikan tanda-tanda pola. Untuk memberi tanda pada garis-garis yang

akan dijahit dapat menggunakan rader dan karbon jahit, atau jelujur renggang

untuk bahan sutera dan wol.

Contoh Langkah Kerja

Pakaian pesta untuk anak wanita dapat berupa bebe dibuat dari bahan yang

bagus dengan hiasan-hiasan yang menarik seperti renda-renda, smock, dan

sulaman sehingga busana tersebut nampak indah dan mewah.

1. Memilih Model

Model yang akan dibuat seperti pada gambar c berikut ini untuk anak usia 7 tahun.

Model ini menggunakan hiasan renda-renda sehingga sesuai untuk pakaian pesta.

7
Gambar 4. Contoh model busana anak menggunakan hiasan renda

2. Menyimak Model

Model busana adalah basque, garis pinggang dinaikkan 3 cm. Di tengah-

tengah muka terdapat hiasan renda dan kancing hias. Kerah Peter pan,

Rok setengah lingkaran berkerut pada garis pinggang, di atas garis kelim

kira-kira ¼ bagian dari bawah dipotong dan diselipkan renda yang di kerut

sebagai hiasan. Menggunakan lengan Lengan puff. Busana ini mempunyai tutup

tarik di tengah belakang.

3. Memilih Bahan, Corak dan Warna

Bahan yang dapat digunakan untuk pakaian pesta anak ini adalah katun

yang halus, edel katun, paris atau sutera. Pilihlah motif yang kecil-kecil, pola

serak kecil, bola-bola atau polos. Warna yang cocok yaitu warna-warna yang

lembut atau yang cerah seperti kuning gading, biru muda dan merah muda.

4. Merancang bahan dan Harga

Apabila menggunakan bahan yang lebarnya 115 cm diperlukan panjang

1,45 m dan apabila bahan lebar 90 cm diperlukan panjang 1,70 m. Untuk

8
mengetahui berapa biaya yang diperlukan maka perlu dicatat keperluan lainnya

yang harus dibeli antara lain:

1,45 m bahan edel katun a Rp. 3000,00 = Rp. 4.350,00


3 m renda katun a Rp. 300,00 = Rp. 900,00
1 klos benang jahit = Rp. 150,00
½ m kain vuring a Rp. 800,00 = Rp. 400,00
¼ m kain tula a Rp. 1.000,00 = Rp. 250,00
Kertas pola = Rp. 100,00
Jumlah = Rp. 6.150,00
Jadi model busana pesta ini memerlukan biaya sebesar 6.150,00
5. Mengubah Pola Menurut Model

Gambarlah pola dasar anak menurut ukuran yang dikehendaki kemudian

rubahlah pola dasar tersebut sesuai dengan contoh di bawah ini

Gambar 5. Cara mengubah pola pakaian pesta

9
Gambar 6. Cara meletakkan pola di atas bahan

6. Membuat Pola Besar

Selanjutnya buatlah pola sesuai dengan ukuran yang sebenarnya. Cara

merubah model sama seperti pada merubah pola kecil.

7. Meletakkan Pola di atas bahan dan Menggunting

Pola dengan ukuran sebenarnya diletakkan di atas bahan. Ikutilah petunjuk

pada rancangan bahan yang telah dibuat. Perhatikan arah benang sesuai dengan

tanda panah yang terdapat pada pola. Guntinglah bahan menurut pola dengan

kampuh sekeliling 1 ½ cm, kecuali pada kelim 4 cm. Bahan yang sudah dipotong

diberi tanda (dirader) menurut pola.

8. Menjahit

Setelah semua bagian digunting dan diberi tanda selanjutnya menyatukan

bagian-bagian dengan menjahit. Kampuh yang digunakan untuk menjahit pakaian

pesta adalah kampuh buka atau kampuh tutup yang diobras.

10
Menjahit bagian badan: jelujurlah garis tengah muka dan garis tengah

belakang. Hubungkan garis bahu muka dan belakang kemudian hubungkan sisi

depan dan sisi belakang. Jahitlah dengankampuh buka atau kampuh tutup yang

diobras.

Menjahit kerah: bagian baik kerah diletakkan berhadapan. Jahit dari

bagian buruk tepat pada garis pola. Ratakan kampuhnya, berilah guntingan-

guntingan kecil pada bagian yang membulat lalu baliklah kerah tersebut ke arah

bagian baik.

Pasanglah kerah pada badan. Selesaikan dengan kumai serong seperti yang

dipelajari pada piranti dan teknologi busana..

Menjahit lengan: lengan atas dan lengan bawah dikerut. Agar kerutan baik

dijahit dua baris. Ratakan kerutannya lalu pasangkan pada badan. Lengan bawah

diselesaikan dengan rompok.

Gambar 7. Cara mengerut lengan puff

Menjahit rok. Hubungan sisi depan dan sisi belakang dan diselesaikan

dengan kampuh tutup yang diobras. Hubungkan rok ini dengan bagian atas. Rok

bagian bawah dapat disum dan dineci dengan benang sewarna. Untuk memberi

efek yang mengembang pada rok ini dapat dilapis dengan kain vuring dan di

11
atasnya dipasangkan bahan tula agar kaku sehingga bila dipakai tampak

mengembang.

Gambar 8. Cara penyelesaian rok dan memasang renda,

Di bawah ini beberapa contoh Busana Pesta Anak

12
13
14

Anda mungkin juga menyukai