Dosen Pengampu :
Ir. Ahmad Zakaria, M.T, Ph.d
Nama :
BURHAN NAJIB AL RASYID
NPM :
2015011053
1. Sejarah FORTRAN
Pada tahun 1950, seorang ahli dari pabrik komputer IBM (International
Bussiness Machine) bernama John Backus berhasil mengmbangkan suatu bahasa
computer yang mudah dipakai, bahkan oleh orang yang awam computer
sekalipun. Bahasa itu disebutnya FORTRAN (Formula Translation). Bahasa ini
cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang
aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa
FORTRAN ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik.
Namun saat ini, bahasa FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa
pemrograman lain secara kompetitif.
Menggunakan bahasa FORTRAN tidak terlalu sulit, karena para ahli telah
menyusun kamus dalam FORTRAN untuk menterjemahkan bahasa FORTRAN
ke dalam bahasa mesin. Nama lain kamus ini adalah ”Compiler”. Tentang
generasi- generasi bahasa FORTRAN sampai sejauh ini dikenal FORTRAN,
FORTRAN II, FORTRAN III, dan FORTRAN IV. Keistimewaan ada pada
FORTRAN IV karena ditunjang oleh kemajuan dalam hal perangkat keras yang
berkembang pada masa itu. Bahasa FORTRAN memang cukup ampuh
menangani permasalah dan pemenuhan kebutuhan di bidang bisnis dan sains.
2. Versi Bahasa FORTRAN
Fortran I
Fortran II
Fortran III
Fortran IV
Fortran 66
Fortran 77
Fortran 90
Fortran 95
1. Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada
kebanyakan bahasa pemrograman.
2. User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang
diturunkan dari tipe data standar.
3. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu
variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan
tipe data selain dari format yang ditentukan.
4. Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program
dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat
dipergunakan berulang-ulang.
5. Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat
mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan
dipahami.
Kekurangan Pemrograman Pascal
1. Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan
basisdata yang terbatas.
2. Sintaks Pascal terlalu bertele-tele
3. Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek
4. Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk
membuat aplikasi yang besar.
1.Integer
Integer adalah bilangan bulat, yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan
bilangan bulat positif dengan jangkauan -2147483648 sampai dengan
2147483647. Operator Integer terdiri dari:+ , – , * , / , DIV dan MOD
2.Real
Real adalah bilangan pecahan dengan jangkauan 2.9x10E-39 sampai dengan
17x10E38. Operator Real terdiri dari: + , – , * dan /
3.Boolean
Tipe data ini hanya mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk tipe data ini adalah :
1. Logical Operator yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relation Operator yaitu : >,<,>=,<=,<> dan =.
4.String
2. Visual Basic
Pada tahun 1991, Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi 1.0.
Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara
yang benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk
mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang
lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan
mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.
3. VB 1.0
4. VB 2.0
5. VB 3.0
6. VB 4.0
7. VB 5.0
8. VB 6.0
9. VB 7.0
10. VB 8.0
11. Virtual Basic 2005 EXPRESS
12. VB 9.0
13. VB 10.0
b. Fungsi-Fungsi Komponen VB
1. Text Box : Text box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat
untuk mengisi maupun menampilkan data. Contohnya pada aplikasi
penjualan ini yaitu text box diisi dengan nama-nama stock barang yang
akan disimpan ke dalam database.
2. Label : Label merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk
menampilkan keterangan.
3. Command Botton : Command button merupakan kontrolyang dipakai
sebagai tombol untuk melakukan sebuah proses.
4. Combo Box: Combo box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat
untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal
memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.
5. List Box : List Box memiliki fungsi yang hamper sama dengan combo
box, yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box hanya satu
pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box
dapat menampilkan beberapa pilihan.
6. Option Botton : Option button berfungsi untuk menampilkan daftar
pilihan.
7. Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan kontrol-kontrol pada
form menjadi satu bagian.
8. List Box : Digunakan Untuk Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa
Digulung.
9. Hscroll bar : Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Dengan
Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.
10. Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar
Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.
11. Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval Yang Ditentukan.
12. Drive list box : Untuk Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki
Komputer.
13. Dir list box : Menampilkan Direktori Dan Path.
14. File list box : Menampilkan Sebuah Daftar File.
15. Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana
Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai bentuk.
1. Boolean
Boolean merupaka tipe data yang memiliki dua(2) buah nilai yaitu nilai Benar
(True) dan nilai Salah (False).
2. Byte
Byte merupakan tipe data yang berupa nilai bulat positif yang mempunyai
kisaran antara 0 s/d 225.
3. Currency
Currency merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang
baik dalam bentuk nilai dollar maupun sejenisnya, kisaran tipe data ini antara -
922.337.203.685.477,5808 s/d 922.337.203.685.477,5807.
4. Date
Date merupakan tipe data yang digunakan untuk meyimpan nilai tanggal,
bulan, dan tahun. Kisaran tipe data ini antara 1 januari 100 s/d 31 Desember
9999.
5. Decimal
Decimal merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan data desimal
dan mempunyai ketepatan hingga 28 angka desimal.
6. Double
Double merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara -
1.7976931348622E+308 s/d 1.7976931348622E+308.
7. Integer
Integer merupakan tipe data numerik yang berupa bilangan bulat yang
mempunyai kisaran antara -32.768 s/d 32.767.
8. Long
Long merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara -2.147.483.648 s/d
2.147.483.648. tipe data ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe data
Integer tetapi perbedaannya terletak pada nilai kisarannya.
9. Object
Object merupakan tipe data yang mampu menyimpan data object seperti
object form, kontrol dan sebagainya.
10. Singgel
Singgel merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara -3.402823e+308 s/d
3.402823e+38.
11. String
String merupakan tipe data yang memiliki nilai yang termasuk dalam kategoti
alfanumerik. biasanya karakter dari tipe data ini ditulis dalam tanda kutip ("").
12. Variant
Variant merupakan tipe data yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan
nilainya. Dan jika sebuah variable tidak dideklarasikan tipe datanya, maka
secara otomatis visual basic akan mendeklarasiakan variable tersebut menjadi
tipe data Variant.
TERIMA KASIH