Anda di halaman 1dari 17

BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN

Bunga Afosma Amalia

Marcello Vivaldy

Mayang Pratiwi 14318044

Muhammad Verdyansyah

Syifaa Radhitya

1TA02

Kelompok

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS GUNADARMA

2019
A. Pendahuluan
1. Sejarah Perkembangan Fortran
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir
pada tahun 1957 dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN
yang merupakan singkatan dari Formula Translation dibuat untuk memenuhi
kebutuhan dalam hal numerik. Banyak fungsi matematika yang telah didefinisikan
sehingga tidak perlu lagi dilakukan pendefinisian secara manual di program.
Dikembangkan pada 1954 hingga 1956 oleh John Backus dan staff IBM
yang lain. FORTRAN (FORmula TRANslator) merupakan bahasa level tinggi
yang pertama. fortran pada mulanya didesain untuk mengekspresikan humus
matemática dan maíz merupakan bahasa matemática yang paling banyak
digunakan. Bahasa ini juga berguna untuk aplikasi bisnis yang kompleks, seperti
perkiraan (forecasting) dan pemodelan. Namur karena tidak mampu manangani
operasi input/output atau pemrosesan file dalam volume besar, maka bahasa
fortran tidak digunakan untuk masalah bisnis yang biasa.
Saat ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat,
dengan lahirnya Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi
leader dalam hal pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam
bidang komputasi masih tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk
menyelesaikan masalah numerik.

2. Kelebihan Bahasa Pemrograman Fortran


 Fortran bisa menangani ekspresi matemática dan logika yang kompleks.
Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.
 Program Fortran yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan
mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih
unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu, proses eksekusi /
kompilasi program yang cukup cepat. Metode penulisan program sangat fleksibel,
setiap bagian blok program dapat ditulis secara tidak berurutan.
Mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation),
maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan
maka semua file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah
dengan bantuan makefile yang kita buat. Memilki kompilator (compiler) yang
cukup banyak berkembang.
Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang
mungkin dapat dirasakan ketika kita membuat program. Pada bab selanjutnya akan
dibahas mengenai cara kompilasi dan beberapa contoh program dalam bahasa
Fortran dan juga bahasa C.

3. Kekurangan Aplikasi Fortran


 Fortran tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
 Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data
nonnumerik
 Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang

B. Isi
1. Aturan yang terdapat pada Fortran
2. Buat 2 Program Fortran beserta output dari latihan yang telah dipelajari
3. Buat output dari program fortran

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik
komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis
data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat tinggi
dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik.
Referensi pertama mengenai FORTRAN baru dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun 1954
oleh Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM
baru pada tahun 1957 diterapkan pada komputer IBM 704.

FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language)
yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan
bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi tertua dan yang
pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram komputer, maka ia
harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.

Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang
aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN
ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa
FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara
kompetitif. FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Force
2.0(FORTRAN compiler) yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN 2000.

Kronologi FORTRAN dulu hingga kini.

FORTRAN II (Tahun 1958)

FORTRAN IV (Tahun 1966)

FORTRAN 77 (Tahun 78)

FORTRAN 90 & 95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000

Bahasa Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekurangan :

Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN

 FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks.


Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.

 Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN

 FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi

 Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik

 Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman FORTRAN lebih


unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,

1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.

2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis
secara tidak berurutan.

3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya


misalkan kita memiliki 5 buah file FORTRAN yang saling berhubungan maka semua
file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan
makefile yang kita buat.

4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.

Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin dapat
dirasakan ketika kita membuat program.

Struktur Bahasa FORTRAN

Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam
program dapat berisi:

a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti


pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus ada.
Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler mengenai
informasi tertentu.
b) Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk memberi keterangan
tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program tersebut. berguna bila
ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding.

c) Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada komputer.


Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini.

d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).

FORTRAN adalah bahasa tingkat tinggi pertama dan merupakan singkatan dari FORmula
TRANslator. Dalam penyusunan program, struktur pemograman dengan FORTRAN
memiliki beberapa aturan. Jika saat melakukan penulisan bahasa pemrograman kita
melakukan kesalahan maka program tidak akan mau dieksekusi. Ada banyak aturan penulisan
juga bagian-bagian yang ada dalam bahasa FORTRAN yang akan dibahas berikut.

Memulai Fortran

Setelah kita membuka software dengan bahasa pemrograman FORTRAN pada komputer
yang sudah terinstal force 2.0, maka tampilannya sebagai berikut :
1. Compile

Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika yang kurang
benar.

2. Run

Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka program siap di-run

Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN

Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut:

a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk


metacommand digunakan karakter “$” sedangkan jika berisi “C” atau “c” berarti baris
tersebut merupakan suatu komentar.
b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang menunjukkan
letak dari suatu statement

c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris


sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6
karakter apapun kcuali ”blank” atau ”0”. Sampai dengan baris 19 baris sambungan
berturut-turut dapat dipergunakan.

d) Kolom 7 – 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program (statement)


FORTRAN.

e) Kolom 73 – 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.


Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian, yakni input, proses dan
output. Proses Input/Output berhubungan dengan alat (device) I/O standar seperti keyboard,
konsul (monitor), file serta periferal lainnya. Bagian terbesar dari pemograman biasanya
terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan misalnya) dilakukan. Bagian
Input/Output dapat dikelompokkan pada pembahasan yang sama, sedangkan bagian proses
ada dipisahkan menurut kegunaanya. Dalam penulisan program sumber (source code),
aturan/format berikut harus selalu dipatuhi. Setelah itu, setiap bagian program akan dibahas.

1. Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *, maka semua karakter
yang mengikutinya dikategorikan sebagai komentar.

2. Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat perintah lanjutan. Label
harus dibuat ditulis dengan bilangan bulat (integer)

3. Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat digunakan sebagai tanda
sambung. Disarankan untuk tidak menggunakan karankter / dan \.

4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua perintah yang
diinginkan.

5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.

Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN


 Comment (Komentar) :

Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program, sehingga
memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan melakukan
perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah membaca kembali dan
menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu diawali dengan huruf C(besar
atau kecil)

 Statement

Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada komputer. Logika
program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler untuk diproses.

 Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement

o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai Syntax

 Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan


syntax disebut sebagai syntax error.
 Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen
sebagai berikut,

– Konstanta (Constant)

– Operator

– Ungkapan

– Variabel

– Verb

– Unit Specifier

– Format Specifier

Contoh elemen-elemen statement dalam penulisan FORTRAN :

 Penulisan Statement pada FORTRAN


Penyataan FORMAT digunakan untuk membentuk format (bentuk) data masukan/keluaran
yang meliputi tentang tata letak, tipe dan panjang data. Bentuk umum FORMAT ditulis
sebagai berikut,

<label> FORMAT (edit list)

<label> : Menunjukkan label yang merupakan alamat dari pernyataan


READ/WRITE

edit list : Merupakan edit descriptor yang merupakan perintah untuk mengatur
tata letak, tipe dan panjang data.

Contoh penggunaan :

WRITE(6,10)A,B

10 FORMAT(2(1X,F12.5))

 Notasi pada Format Statement


Jadi semisal ada Penulisan seperti berikut :

Format (1x,F6.2)

Artinya :

 Tipe data yang digunakan adalah Real

 variable dapat menyimpan nilai sebesar 6 digit termasuk koma

 maksimal 2 angka dibelakang koma


Penentuan Variabel Dalam Bahasa FORTRAN

Dalam pemrograman, biasanya digunakan suatu variable. Dalam FORTRAN

terdapat beberapa aturan dalam menentukan suatu variable, yaitu:

a) Maksimum memiliki panjang 1320 karater, tetapi hanya 6 karakter pertama yang
significant

b) Karater pertama harus berupa huruf

c) Tidak boleh ada spasi

d) Tidak mengandung karakter khusus.

Note : nama variabel tanpa deklarasi tipe jika diawali huruf I – N bertipe integer selain itu
bertipe real

Tipe-tipe Data Dalam Bahasa FORTRAN

Tipe-tipe data yang terdapat dalam FORTRAN antara lain:

a) Variabel integer adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik
bulat. Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus ditunjukkan oleh nama
variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M, atau N.

Contoh :

INTEGER ISI

ISI = 275

b) Variable real preposisi ganda adalah variable yang dibunakan untuk menyimpan nilai
numeric pecahan sebesar 8 byte. Nama variabelnya harus diawali dengan huruf selain I, J, K,
L, M, dan N

Contoh :

REAL*8 NILAI
NILAI = 275

Atau

DOUBLE PRECISION NILAI

NILAI = 75

c) Variable real preposisi tunggal adalah variable yang digunakan untuk menyimpan
nilai numerik pecahan sebesar 4 byte. Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus
ditunjukkan oleh nama variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M, atau N.

Contoh :

REAL NILAI

NILAI = 99

d) Variable karakter adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter.
Default dari variabel ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 1 byte atau n byte (n
maksimum 127 byte). Nama dari variabel karakter bebas ini bebas diawali dengan huruf
apapun.

e) Variable logika adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai logika. Default
dari variabel ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 2 byte

Contoh :

STATUS = .TRUE

Konstanta

Konstanta berupa nilai yang sudah sudah tetap.


 Operator dan Ungkapan

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang


digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa
karakter ataupun kata khusus.

Ungkapan (Expression)

Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi

1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)

2. Ungkapan Karakter (Character Expression)

3. Ungkapan Logika (Logical Expression)

4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)

1. Ungkapan dan Operator Artitmatika


Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol
yang digunakan

Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan komponen sejenis.
Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan menghasilkan komponen dengan hirarki
yang lebih tinggi. Agar proses aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses
terlebih dahulu, digunakan tanda kurung ( ).

https://blog.ub.ac.id/salsabilavelina/2013/03/05/bahasa-pemrograman-fortran/

Anda mungkin juga menyukai