Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugrahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah Pemrograman
Komputer ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang pengertian Fortran, kelebihan dan
kekurangannya, strukur bahasa, cara menggunakan, dan listing programnya.
Dalam pembuatan Makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu A. A.
Sagung Dewi Rahadiani, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing kami yang telah berkenan
mengizinkan pembuatan makalah ini. Selain itu, ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada
kedua orang tua dan teman-teman kami yang telah memberikan doa, dorongan, serta bantuan
kepada kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca, sekian
dan terima kasih
i
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ................................................................................................................... 1
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ................................................................................................................. 30
4.2 Saran ..................................................................................................................... 30
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah
teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini
akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang
berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat
tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan
memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.
Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal
yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN
ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa
FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif.
FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Force 2.0(FORTRAN compiler)
yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN 2000.
2
FORTRAN IV (Tahun 1966)
Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis
secara tidak berurutan.
FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang
3
2.4 Struktur Bahasa Fortran
Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam
program dapat berisi:
2.5.1 Algoritma
4
Contoh Algoritma
Algoritma mengirim surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat.
2. Ambil sampul surat.
3. Masukkan surat ke dalam sampul.
4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada sampul surat.
6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat pada sampul surat.
7. Tempel perangko pada surat.
8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.
Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau
bilangan genap:
1. Masukkan suatu angka sembarang
2. Bagi bilangan dengan bilangan 2
3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 1.
4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap
tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan
ganjil.
2.5.2 Flowchart
Dalam pembuatan suatu program kita diharuskan untuk terlebih dahulu membuat suatu
urutan langkah pemecahan dalam bentuk diagram yang biasanya disebut flowchart/diagram
alir selain dari algoritma karena setiap program akan mempunyai langkah-langkah dalam
prosesnya dari awal sampai akhir. Antara algoritma dan flowchart harus sejalan maksudnya
mempunyai logika dan urutan langkah yang sama. Salah satu kebaikan flowchart adalah karena
dalam bentuk gambar jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian logika yang
berbentuk teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri untuk mempermudah dalam
memahami suatu proses secara sederhana, terurai, rapi dan jelas terlebih lagi untuk proses yang
panjang.
Didalamnya akan terdapat beberapa simbol-simbol khusus dan terhubung oleh suatu
garis berarah untuk menunjukkan alur/langkah-langkah instruksi dari pemrogaman .Tiap
simbol mempunyai tujuan dan maksud yang berbeda dalam penggunaannya. Penggunaan
5
symbol yang tepat akan memudahkan pengguna dalam memahami logika pemrogaman. Setiap
flowchart biasanya diawali dan diakhiri oleh terminal simbol. Jadi dapat disimpulkan bahwa
flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan urutan perintah dan proses pemecahan
masalah dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standard.
Masukan /
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
Keluaran Data
6
Contoh Flowchart :
Mulai
Masukan
Panjang
Masukan
lebar
Hitung Panjang X
Lebar
Selesai
7
Compile
Run
1. Compile
Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika yang
kurang benar.
2. Run
Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka program siap
di-run
8
apapun kcuali ”blank” atau ”0”. Sampai dengan baris 19 baris sambungan
berturut-turut dapat dipergunakan.
d) d) Kolom 7 - 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program
(statement) FORTRAN
e) Kolom 73 - 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.
Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian, yakni input,
proses dan output. Proses Input/Output berhubungan dengan alat (device) I/O standar
seperti keyboard, konsul (monitor), file serta periferal lainnya. Bagian terbesar dari
pemograman biasanya terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan misalnya)
dilakukan. Bagian Input/Output dapat dikelompokkan pada pembahasan yang sama,
sedangkan bagian proses ada dipisahkan menurut kegunaanya. Dalam penulisan
program sumber (source code), aturan/format berikut harus selalu dipatuhi. Setelah itu,
setiap bagian program akan dibahas.
1. Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *, maka semua
karakter yang mengikutinya dikategorikan sebagai komentar.
2. Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat perintah lanjutan.
Label harus dibuat ditulis dengan bilangan bulat (integer)
3. Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat digunakan sebagai tanda
sambung.Disarankan untuk tidak menggunakan karankter / dan \.
4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua perintah yang
diinginkan.
9
5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.
Comment(Komentar) :
Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program,
sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan
melakukan perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah
membaca kembali dan menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu
diawali dengan huruf C(besar atau kecil)
Statement
Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada komputer. Logika
program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler untuk diproses.
Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement
o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai
Syntax
o Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan syntax
disebut sebagai syntax error.
10
o Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen
sebagai berikut,
- Konstanta (Constant)
- Operator
- Ungkapan
- Variabel
- Verb
- Unit Specifier
- Format Specifier
End
Verb
11
Contoh penggunaan :
WRITE(6,10)A,B
10 FORMAT(2(1X,F12.5))
12
Konstanta
Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada bahasa FORTRAN,
konstanta dibedakan menjadi tiga :
Konstanta Numerik (Numeric Constant)
Konstanta Karakter (Character Constant)
Konstanta Logika (Logical Constant)
13
write(*,10)Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
10 Format(1x, 4A9)
End
Variabel
Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah
inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type
tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda
Tipe Variabel/Data
Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan, yakni REAL,
INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal (floating point), bilangan
bulat dan rangkaian dari karakter tertentu. Penamaan variabel sebaiknya memiliki arti.
Disarankan hanya menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap nama variabel.
Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk komputer tertentu.
Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk semua variebel yang dimulai dengan
huruf I-N dan REAL untuk semua variabel yang dimulai dengan huruf A-H,O-Z.
Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam kategorinya masing-
masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk selalu mendeklarasikannya di awal
program sumber. Contoh berikut menunjukkan deklarasi untuk variabel REAL dan
INTEGER.
Disamping itu, secara lengkap tipe data yang digunakan dalam FOOTRAN diberikan
sebagai berikut:
Tipe Byte Keterangan
INTEGER 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*2 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*4 4 Bilangan bulat (-2147483647 –2147483647)
REAL 4 Bilangan desimal (floating point)
Untuk bilangan positif 8.43E-37 –3.37E38 Untuk
bilangan negative -3.37E38 –-8.43E-37
REAL*4 4 Sama dengan REAL
REAL*8 8 Bilangan desimal (floating point)
LOGICAL 4 Logika .TRUE. dan .FALSE.
CHARACTER 1 Karakter (bukan angka)
14
Operator dan Ungkapan
Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan
untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data.Simbol operator bisa berupa karakter
ataupun kata khusus.
Ungkapan (Expression)
Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi
1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)
2. Ungkapan Karakter (Character Expression)
3. Ungkapan Logika (Logical Expression)
4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)
15
Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika
C234567
A= 2.3
B= 1.2
C= (A*B)
D=(A**2)-(B*C)
write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika'
Write(*,10) A,B
10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2)
write(*,15)C,D
15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2)
End
2. Ungkapan Karakter
Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika
Contoh:
JenisKelamin = ‘PRIA’
NamaBulan = ‘MARET’
NamaHari = ‘SELASA’
16
3. Ungkapan Logika dan Kontrol
Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN,
yakni IF, blok IF dan GOTO.
1. IF
Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai dengan
arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,
IF(<ekspresi>)<statement>
<ekspresi> : Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus
dibandingkan.
<statement> : Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil
perbandingan dalam <ekspresi> benar.
Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, <statement>
dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison (relation)
operator berikut.
Operator Arti
.GT. lebih lebar dari
.GE. lebih besar dan sama dengan
.LT. lebih kecil dari
.LE. lebih kecil dan sama dengan
.EQ. sama dengan
.NE. tidak sama dengan
Contoh penggunaan :
write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = '
read(*,*)a
write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = '
read(*,*)b
if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b'
if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a'
end
Bila program dijalankan akan didapat hasil :
nilai a = 5
nilai b = 3
nilai a besar dari b
Press any key to continue
17
Untuk logical variable, <statement> menggunakan salah satu dari logical
operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau salah (.TRUE. atau
.FALSE.).
Operator Arti
.NOT. tidak
.AND. dan
.OR. atau
STATEMENT “DO”
Format: DO <slabel> [,] <variabel> = <expr1>,<expr2> [,expr3]
Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara
statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement.
Keterangan:
<slabel> adalah label statement
<variabel> variabel numerik integer
<expr1> ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan.
<expr2> Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan.
<expr3> Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan.
Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan.
18
Contoh program dengan menggunakan format do
Hasilnya maka :
Statement Open
Untuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan data padafile
yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :
OPEN(<unit-spec> [,FILE=‘<fname>’] [,STATUS=‘<status>’]
[,ACCESS=‘<access>’][FORM=‘<format>’][,RECL=<rec-length>])
Keterangan:
1. <unit-spec>
Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan.
Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement
19
OPEN tersebut. Unit specifier yang digunakan pada statement READ dan WRITE
untuk menunjukkan file yang digunakan.
2. <fname>
Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan,
maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi
dengan blank (FILE= ‘ ‘), maka user akan ditanya nama file saat program
dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program.
3. <status>
Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default),
jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan
dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data,
jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file
yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat
kesalahan.
4. <access>
Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah
SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default
dari access adalah SEQUENTIAL
5. <format>
Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED,
UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default
format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format
adalah UNFORMATTED.
6. <rec-length>
Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini
hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan
SEQUENTIAL.
Contoh program :
C2345678
open(1,File='test1.txt')
write(1,*)'test1-test-test‘
close(1)
end
20
Keterangan:
Unit specifier yang digunakan 1
Nama File yang dibuka : test1.txt
Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)
Record adalah FORMATTED( default)
Isi File test3.txt 1 Bahasa Fortran
2 Bahasa C
Statement READ
Merupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close.Untuk
mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.
Keterangan :
21
C2345678
open(1,File='Data1.dat')
Read(1,*)I,A,B
write(*,*)'Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:'
write(*,21)I,A,B
21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)
close(1)
end
Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama
“Data1.dat”kemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console (Display).
Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari
data1.dat yang sudah berisi data 12.30 123.45).
Statement SUBROUTINE
Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta sekaligus
memberikan nama dan argumen-argumennya.
22
Sistem pemanggilan Subroutine
Subroutine compute(x,y)
y=x**2+2*x+10
return
end
Hasil keluaran pada console program
menghitung harga persamaan x^2+2x+10
Berikan harga x ?
12.
x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00
23
Statement Common
Untuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih unit
program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-
masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya
tanpa harus dikirim melalui argument.
SUBROUTINE hitung
common x,y
y=x**2-2*x
end
Hasil keluaran program pada console Masukkan Harga x?
3.
y= 3.00
24
BAB III
25
20 write(*,5)
5 format(1x, 'hitung lagi ?(y/n) ',\)
read (*,*)s
if((s.EQ."y").OR.(s.EQ."Y"))then
goto 10
else if((s.EQ."n").OR.(s.EQ."N"))then
goto 100
else
goto 20
endif
100 end
WRITE(*,*)
WRITE(*,*)
READ(*,'(BN,I2)')NOMOR
WRITE(*,*)
GOTO(7000,2000,3000,4000)NOMOR
BUNYI=7
GOTO 15
READ(*,'(BN,F7.2)')R
26
READ(*,'(BN,F7.2)')T
XISI=3.1419*R**2*T
GOTO 15
READ(*,'(BN,F7.2)')S
READ(*,'(BN,F7.2)')T
XLUAS=0.5*S*T
GOTO 15
READ(*,'(BN,F7.2)')S
XISI=S*S*S
GOTO 15
4000 CONTINUE
END
CONTOH==================TAHUN KABISAT=================
READ(*,'(BN,I4)')ITAHUN
XTAHUN=ITAHUN/4.0
JTAHUN=ITAHUN/4
IF(XTAHUN.EQ.JTAHUN)GOTO 100
27
WRITE(*,'(1X,A,I4,A)')'TAHUN ',ITAHUN ,'BUKAN TAHUN KABISAT'
GOTO 200
200 CONTINUE
END
CONTOH==================JUMLAH DATA==================
C MENANYAKAN JUMLAH DATA
WRITE(*,10)
READ(*,11)N
WRITE(*,20)
TOTAL=0.0
DO 100 I=1,N
WRITE(*,21)I
READ(*,22)X
100 TOTAL=TOTAL+X
RATA=TOTAL/N
C MENCETAK HASIL
WRITE(*,30)TOTAL
WRITE(*,31)RATA
28
10 FORMAT(1X,’JUMLAH DATA ?’,\)
11 FORMAT(BN,I4)
20 FORMAT(1X,/)
22 FORMAT(BN,F8.2)
END
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat
tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik.
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang
berkaitan dengan bidang matematika dan teknik.
Program ini dibuat sebagai penunjang untuk mengefisiensi waktu perhitungan dalam
pekerjaan sipil yang meliputi pekerjaan – pekerjaan sederhana seperti perhitungan cepat,
perhitungan berat besi, perhitungan kebutuhan cor beton, perhitugan konversi tulangan pada
kolom dan balok, menghitung luas bangun datar, bangun ruang, dan berbagai perhitungan
matematis lainnya.
4.2 Saran
Dalam penggunaan program ini sebaiknya disertakan data eksternal pendukung agar
hasil yang dikerluarkan menjadi maksimal seperti pada penentuan nilai koefisien agar dapat
memenhi standar yang telah ditentukan dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
30
DAFTAR PUSTAKA
http://widioyanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/47970/MODUL+FORTRAN-wr.doc
https://www.academia.edu/35364853/Membuat_Program_Teknik_Sipil_dengan_Fortran
https://www.academia.edu/17853957/KULIAH_BAHASA_FORTRAN_1
http://anasaff.blogspot.com/2013/07/contoh-program-menggunakan-fortran.html
31