Anda di halaman 1dari 34

PEMROGRAMAN KOMPUTER

“Bahasa Pemrograman Fortran”

Disusun Oleh :

Nama : I Wayan Maesa Andreasnata


NIM : 1761122015
Kelas : E (Reguler B)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WARMADEWA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugrahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah Pemrograman
Komputer ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang pengertian Fortran, kelebihan dan
kekurangannya, strukur bahasa, cara menggunakan, dan listing programnya.

Dalam pembuatan Makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu A. A.
Sagung Dewi Rahadiani, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing kami yang telah berkenan
mengizinkan pembuatan makalah ini. Selain itu, ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada
kedua orang tua dan teman-teman kami yang telah memberikan doa, dorongan, serta bantuan
kepada kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca, sekian
dan terima kasih

Denpasar, 21 November 2018

I Wayan Maesa Andreasnata

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i


Daftar Isi ........................................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ................................................................................................................... 1

BAB II TEORI DAN PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Bahasa Pemrograman.............................................................................. 2
2.2 Pengertian bahasa pemrograman Fortran ................................................................... 2
2.3 Kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman Fortran ......................................... 3
2.3.1 Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN .................................................. 3
2.3.1 Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN ............................................... 3
2.4 Strukur Bahasa Fortran ............................................................................................. 4
2.5 Algoritma dan Flowchart .......................................................................................... 4
2.5.1 Algoritma ....................................................................................................... 4
2.5.2 Flowchart ....................................................................................................... 5
2.6 Cara menggunakan Fortran ....................................................................................... 7
2.6.1 Memulai Fortran ............................................................................................. 7
2.6.2 Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN ................................................... 8
2.6.3 Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN ....................................... 10

BAB III LISTING PROGRAM FORTRAN ............................................................... 25

BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ................................................................................................................. 30
4.2 Saran ..................................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 31

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian, pengalaman
dan kepekaan dalam mengatasi dan menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang
terjadi di dunia kerja.
Oleh karena itu, pemrograman komputer ini sangat membantu dalam mengenal dan
mampu membuat suatu program menggunakan software fortran. Selain itu, dengan
mempelajari pemrograman computer, kita dapat mengimplementasikan disiplin ilmu yang
dipelajari di bangku kuliah kepada dunia konstruksi.
1.2 Rumusan Masalah
 Apa pengertian bahasa pemrograman fortran?
 Apa saja kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman fortran?
 Bagaimana struktur bahasa Fortran?
 Bagaimana Algoritma dan Flowchart Fortran?
 Bagaimana cara menggunakan bahasa pemrograman fortran?
 Bagaimana contoh listing program fortran
1.3 Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian bahasa pemrograman fortran
 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman fortran
 Untuk mengetahui struktur bahasa Fortran
 Untuk mengetahui Algoritma dan Flowchart Fortran
 Untuk mengetahui cara menggunakan bahasa pemrograman fortran
 Untuk mengetahui contoh listing program fortran
1.4 Manfaat
 Mahasiswa mampu bekerja efektif selain menggunakan microsoft excel mampu juga
menjalankan program fortran tersebut yang berisikan perintah - perintah yang
membantu pekerjaan sipil.
 Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama kuliah
ataupun selama bekerja dan mengaplikasikannya ke dalam suatu program fortran.

1
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah
teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini
akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.

2.2 Pengertian bahasa pemrograman Fortran

FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat


tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik. Referensi
pertama mengenai FORTRAN baru dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun 1954 oleh
Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM baru pada tahun 1957
diterapkanpada komputer IBM 704.

FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang
berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat
tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan
memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.

Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal
yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN
ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa
FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif.
FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Force 2.0(FORTRAN compiler)
yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN 2000.

Kronologi FORTRAN dulu hingga kini.

FORTRAN II (Tahun 1958)

2
FORTRAN IV (Tahun 1966)

FORTRAN 77 (Tahun 78)

FORTRAN 90 &95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000

2.3 Kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman Fortran

2.3.1 Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN

 FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks.


Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.

 Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.

 Proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.

 Metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis
secara tidak berurutan.

 Mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya


misalkan kita memiliki 5 buah file FORTRAN yang saling berhubungan maka semua
file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan
makefile yang kita buat.

 Memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.

2.3.2 Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN

 FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi

 Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik

 Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang

3
2.4 Struktur Bahasa Fortran

Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam
program dapat berisi:

a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti


pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus ada.
Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler mengenai
informasi tertentu.
b) Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk memberi keterangan
tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program tersebut. berguna
bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding.
c) Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada komputer.
Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini.
d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).

2.5 Algoritma dan Flowchart

2.5.1 Algoritma

Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah


satunya dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses
pemrograman akan menjadi salah dan tidak efisien. Dalam Algoritma, tidak dipakai
simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat
umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga.Notasi-notasi
algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun.
Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu
masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus
mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft Press
Computerand Internet Dictionaary 1997, 1998)
Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara
tertulis.Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang
dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah
tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma
danStruktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)

4
Contoh Algoritma
 Algoritma mengirim surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat.
2. Ambil sampul surat.
3. Masukkan surat ke dalam sampul.
4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada sampul surat.
6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat pada sampul surat.
7. Tempel perangko pada surat.
8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.

 Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau
bilangan genap:
1. Masukkan suatu angka sembarang
2. Bagi bilangan dengan bilangan 2
3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 1.
4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap
tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan
ganjil.

2.5.2 Flowchart
Dalam pembuatan suatu program kita diharuskan untuk terlebih dahulu membuat suatu
urutan langkah pemecahan dalam bentuk diagram yang biasanya disebut flowchart/diagram
alir selain dari algoritma karena setiap program akan mempunyai langkah-langkah dalam
prosesnya dari awal sampai akhir. Antara algoritma dan flowchart harus sejalan maksudnya
mempunyai logika dan urutan langkah yang sama. Salah satu kebaikan flowchart adalah karena
dalam bentuk gambar jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian logika yang
berbentuk teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri untuk mempermudah dalam
memahami suatu proses secara sederhana, terurai, rapi dan jelas terlebih lagi untuk proses yang
panjang.
Didalamnya akan terdapat beberapa simbol-simbol khusus dan terhubung oleh suatu
garis berarah untuk menunjukkan alur/langkah-langkah instruksi dari pemrogaman .Tiap
simbol mempunyai tujuan dan maksud yang berbeda dalam penggunaannya. Penggunaan

5
symbol yang tepat akan memudahkan pengguna dalam memahami logika pemrogaman. Setiap
flowchart biasanya diawali dan diakhiri oleh terminal simbol. Jadi dapat disimpulkan bahwa
flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan urutan perintah dan proses pemecahan
masalah dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standard.

Simbol-simbol pada Flowchart :

Gambar Simbol untuk Keterangan

Proses / Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam


Langkah diagram alir.

Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau


Titik
adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua
Keputusan
keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.

Masukan /
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
Keluaran Data

Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.

Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.

Kontrol / Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau


Inspeksi pengontrolan.

6
Contoh Flowchart :

Mulai

Masukan
Panjang

Masukan
lebar

Hitung Panjang X
Lebar

Hasil Luas persegi


panjang

Selesai

2.6 Cara menggunakan Fotran

2.6.1 Memulai Fortran


Setelah kita membuka software dengan bahasa pemrograman FORTRAN pada
komputer yang sudah terinstal seperti yang sekarang digunakan pada modul ini force 2.0,
maka tampilannya sebagai berikut

7
Compile

Run

1. Compile
Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika yang
kurang benar.
2. Run
Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka program siap
di-run

2.6.2 Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN

Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut:

a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk


metacommand digunakan karakter “$” sedangkan jika berisi “C” atau “c” berarti
baris tersebut merupakan suatu komentar.
b) b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang
menunjukkan letak dari suatu statement
c) c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris
sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6 karakter

8
apapun kcuali ”blank” atau ”0”. Sampai dengan baris 19 baris sambungan
berturut-turut dapat dipergunakan.
d) d) Kolom 7 - 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program
(statement) FORTRAN
e) Kolom 73 - 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.

Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian, yakni input,
proses dan output. Proses Input/Output berhubungan dengan alat (device) I/O standar
seperti keyboard, konsul (monitor), file serta periferal lainnya. Bagian terbesar dari
pemograman biasanya terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan misalnya)
dilakukan. Bagian Input/Output dapat dikelompokkan pada pembahasan yang sama,
sedangkan bagian proses ada dipisahkan menurut kegunaanya. Dalam penulisan
program sumber (source code), aturan/format berikut harus selalu dipatuhi. Setelah itu,
setiap bagian program akan dibahas.
1. Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *, maka semua
karakter yang mengikutinya dikategorikan sebagai komentar.
2. Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat perintah lanjutan.
Label harus dibuat ditulis dengan bilangan bulat (integer)
3. Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat digunakan sebagai tanda
sambung.Disarankan untuk tidak menggunakan karankter / dan \.
4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua perintah yang
diinginkan.

9
5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.

2.6.3 Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN


C234567
C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN'
CProgram ini untuk menunjukkan Komentar
C struktur dari program FORTRAN
C=25.0
Statement
F=C*1.8+32.0
WRITE(*,5)C,F
5 Format(1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit')
End

Label Statement Statement

 Comment(Komentar) :
Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program,
sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan
melakukan perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah
membaca kembali dan menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu
diawali dengan huruf C(besar atau kecil)
 Statement
Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada komputer. Logika
program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler untuk diproses.
 Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement
o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai
Syntax
o Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan syntax
disebut sebagai syntax error.

10
o Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen
sebagai berikut,
- Konstanta (Constant)
- Operator
- Ungkapan
- Variabel
- Verb
- Unit Specifier
- Format Specifier

Contoh elemen-elemen statement dalam penulisan FORTRAN :


C234567
C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN'
CProgram ini untuk menunjukkan
c struktur dari program FORTRAN
C = 25.0 Konstanta
Variabel
F = C*1.8 + 32.0
Format Specifier
WRITE (*,5) C, F Unit Specifier

5 Format (1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit')

End

Verb

 Penulisan Statement pada FORTRAN


Penyataan FORMAT digunakan untuk membentuk format (bentuk) data
masukan/keluaran yang meliputi tentang tata letak, tipe dan panjang data. Bentuk umum
FORMAT ditulis sebagai berikut,
<label> FORMAT (edit list)
<label> : Menunjukkan label yang merupakan alamat dari pernyataan
READ/WRITE
edit list : Merupakan edit descriptor yang merupakan perintah untuk mengatur
tata letak, tipe dan panjang data.

11
Contoh penggunaan :
WRITE(6,10)A,B
10 FORMAT(2(1X,F12.5))

 Notasi pada Format Statement

Jadi semisal ada Penulisan seperti berikut :


Format (1x,F6.2)
Artinya :
- Tipe data yang digunakan adalah Real
- variable dapat menyimpan nilai sebesar 6 digit termasuk koma
- maksimal 2 angka dibelakang koma

12
 Konstanta
Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada bahasa FORTRAN,
konstanta dibedakan menjadi tiga :
 Konstanta Numerik (Numeric Constant)
 Konstanta Karakter (Character Constant)
 Konstanta Logika (Logical Constant)

Contoh program dengan konstanta numerik :


C234567
I= 3
J= -234
K= 023
II= -34
write(*,*)'Latihan Konstanta Integer'
Write(*,1)I
1 Format(1x,'I =',1x,I4)
Write(*,3)J
3 Format(/,1x,'J =',1x,I4)
write(*,5)K
5 Format(1x,'K =',1x,I4)
Write(*,10)II
10 Format(1x,'II =',1x,I4)
End

Contoh program dengan konstanta karakter :


C234567
Character*8 Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
Bahasa1='FORTRAN'
Bahasa2='BASIC'
Bahasa3='BCPL'
Bahasa4='ADA'
write(*,*)'Bahasa-bahasa Pemrograman'

13
write(*,10)Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
10 Format(1x, 4A9)
End

 Variabel
Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah
inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type
tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda

 Tipe Variabel/Data
Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan, yakni REAL,
INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal (floating point), bilangan
bulat dan rangkaian dari karakter tertentu. Penamaan variabel sebaiknya memiliki arti.
Disarankan hanya menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap nama variabel.
Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk komputer tertentu.
Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk semua variebel yang dimulai dengan
huruf I-N dan REAL untuk semua variabel yang dimulai dengan huruf A-H,O-Z.
Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam kategorinya masing-
masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk selalu mendeklarasikannya di awal
program sumber. Contoh berikut menunjukkan deklarasi untuk variabel REAL dan
INTEGER.
Disamping itu, secara lengkap tipe data yang digunakan dalam FOOTRAN diberikan
sebagai berikut:
Tipe Byte Keterangan
INTEGER 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*2 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*4 4 Bilangan bulat (-2147483647 –2147483647)
REAL 4 Bilangan desimal (floating point)
Untuk bilangan positif 8.43E-37 –3.37E38 Untuk
bilangan negative -3.37E38 –-8.43E-37
REAL*4 4 Sama dengan REAL
REAL*8 8 Bilangan desimal (floating point)
LOGICAL 4 Logika .TRUE. dan .FALSE.
CHARACTER 1 Karakter (bukan angka)
14
 Operator dan Ungkapan
Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan
untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data.Simbol operator bisa berupa karakter
ataupun kata khusus.
Ungkapan (Expression)
Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi
1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)
2. Ungkapan Karakter (Character Expression)
3. Ungkapan Logika (Logical Expression)
4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)

1. Ungkapan dan Operator Artitmatika


Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-
simbol yang digunakan

Operator Operasi/Arti Hirarki


** Pangkat 1
* Kali 2
/ Bagi 2
+ Tambah 3
- Kurang 3
= Sama dengan -

Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan komponen


sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan menghasilkan
komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar proses aritmatika dengan hirarki
yang lebih rendah dapat diproses terlebih dahulu, digunakan tanda kurung ( ).
Contoh :
3**2+3/2*(4-6) 32 + (3:2) X (4-6) = 6

Penulisan Maksud dari


Pada Fortran Penulisan

15
Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika

C234567
A= 2.3
B= 1.2
C= (A*B)
D=(A**2)-(B*C)
write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika'
Write(*,10) A,B
10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2)
write(*,15)C,D
15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2)

End

2. Ungkapan Karakter
Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika
Contoh:
JenisKelamin = ‘PRIA’
NamaBulan = ‘MARET’
NamaHari = ‘SELASA’

Contoh Program dengan Ungkapan Karakter


C234567
Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
JenisKelamin='PRIA'
NamaBulan='MARET'
NamaHari='SELASA'
write(*,*) 'Latihan Ungkapan Karakter '
Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
12 Format(1x,3A10)
end

16
3. Ungkapan Logika dan Kontrol
Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN,
yakni IF, blok IF dan GOTO.

1. IF
Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai dengan
arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,
IF(<ekspresi>)<statement>
<ekspresi> : Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus
dibandingkan.
<statement> : Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil
perbandingan dalam <ekspresi> benar.
Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, <statement>
dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison (relation)
operator berikut.
Operator Arti
.GT. lebih lebar dari
.GE. lebih besar dan sama dengan
.LT. lebih kecil dari
.LE. lebih kecil dan sama dengan
.EQ. sama dengan
.NE. tidak sama dengan
Contoh penggunaan :
write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = '
read(*,*)a
write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = '
read(*,*)b
if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b'
if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a'
end
Bila program dijalankan akan didapat hasil :

nilai a = 5
nilai b = 3
nilai a besar dari b
Press any key to continue
17
Untuk logical variable, <statement> menggunakan salah satu dari logical
operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau salah (.TRUE. atau
.FALSE.).
Operator Arti
.NOT. tidak
.AND. dan
.OR. atau

 STATEMENT “DO”
Format: DO <slabel> [,] <variabel> = <expr1>,<expr2> [,expr3]
Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara
statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement.

Keterangan:
<slabel> adalah label statement
<variabel> variabel numerik integer
<expr1> ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan.
<expr2> Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan.
<expr3> Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan.
Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan.

18
Contoh program dengan menggunakan format do

Hasil keluaran program

Contoh do dengan increment negatif

Hasilnya maka :

 Statement Open
Untuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan data padafile
yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :
OPEN(<unit-spec> [,FILE=‘<fname>’] [,STATUS=‘<status>’]
[,ACCESS=‘<access>’][FORM=‘<format>’][,RECL=<rec-length>])

Keterangan:
1. <unit-spec>
Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan.
Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement

19
OPEN tersebut. Unit specifier yang digunakan pada statement READ dan WRITE
untuk menunjukkan file yang digunakan.
2. <fname>
Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan,
maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi
dengan blank (FILE= ‘ ‘), maka user akan ditanya nama file saat program
dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program.
3. <status>
Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default),
jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan
dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data,
jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file
yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat
kesalahan.
4. <access>
Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah
SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default
dari access adalah SEQUENTIAL
5. <format>
Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED,
UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default
format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format
adalah UNFORMATTED.
6. <rec-length>
Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini
hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan
SEQUENTIAL.

Contoh program :
C2345678
open(1,File='test1.txt')
write(1,*)'test1-test-test‘
close(1)
end
20
Keterangan:
Unit specifier yang digunakan 1
Nama File yang dibuka : test1.txt
Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)
Record adalah FORMATTED( default)
Isi File test3.txt  1 Bahasa Fortran
2 Bahasa C

 Statement READ
Merupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close.Untuk
mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.

READ(<unit-spec> [, <format-spec>] [ REC =<rec-num>] [


,END = <slabel1>] [,ERR = <slabel2>] ) <iolist>

Keterangan :

<unit-spec>: Adalah unit specifier atau logical unitnumber(LUN), merupakan spesifikasi


dari alat input yang digunakan.
<format-spec> :Merupakan spesifikasi format daridata yang akan dibaca,
menunjukkantipe, letak dan panjang data.
<rec-num> : Adalah record number, hanya digunakan pada pembacaan data dari
file di disksecara direct access.
<slabel1> : Merupakan statement label yangpertama, hanya digunakan untuk
pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke record terakhir
atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju executable
statement
<slabel2> :Adalah statement label kedua yang digunakan untuk mendeteksi bila
terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol proses akan
menuju ke executable statement yang ditunjukkan label tersebut.
<iolist> : adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau sebuah nama
variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis dengan pemisah
koma atau suatu implied do list untuk menerima data yang dibaca
Contoh program dengan statement read :

21
C2345678
open(1,File='Data1.dat')
Read(1,*)I,A,B
write(*,*)'Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:'
write(*,21)I,A,B
21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)
close(1)
end
Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama
“Data1.dat”kemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console (Display).
Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari
data1.dat yang sudah berisi data 12.30 123.45).

 Statement SUBROUTINE
Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta sekaligus
memberikan nama dan argumen-argumennya.

 Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine


SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan statement
SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau RETURN serta digunakan
oleh unit program yang lain dengan statement CALL.

 Cara Kerja Subroutine pada Program

22
 Sistem pemanggilan Subroutine

Contoh program perhitungan dengan Subroutine :


C234567
Program utama
realx,y
write(*,*)'menghitung harga persamaan x^2+2x+10'
write(*,*)'Berikan harga x ? '
read(*,'(F5.2)')x
callcompute(x,y)
write(*,*)
write(*,10)x,y
10 format(//,1x,'x =',F5.2,2x,'; x^2+2x+10 =',f7.2)
end

Subroutine compute(x,y)
y=x**2+2*x+10
return
end
Hasil keluaran pada console program
menghitung harga persamaan x^2+2x+10
Berikan harga x ?
12.
x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00

23
 Statement Common
Untuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih unit
program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-
masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya
tanpa harus dikirim melalui argument.

Format: COMMON [/[<Cname>]/]<nlist> [[,]/[<cname>]/<nlist>

Contoh penggunaan Statement Common :


C234567
common x,y
write(*,*)'Masukkan Harga x?'
read(*,'(F5.2)')x
call hitung
write(*,'(1x,A,F8.2)')'y=',y
end

SUBROUTINE hitung
common x,y
y=x**2-2*x
end
Hasil keluaran program pada console Masukkan Harga x?

3.

y= 3.00

24
BAB III

LISTING PROGRAM FORTRAN

*program konversi suhu


program konversi_suhu
real C, R, F
character s
write(*,*)"PILIH KONVERSI"
write(*,*)"1 : untuk konversi dari Celcius"
write(*,*)"2 : untuk konversi dari Fahrenheit"
write(*,*)"3 : untuk konversi dari Reamur"
write(*,*)"0 : keluar program"
write(*,*)"_______________________________________
_"
10 write(*,1)
1 format(1x, "pilihan = ",\)
read(*,*)A
if(A.EQ.1)then
write(*,2)
2 format(1x, 'masukkan nilai C = ',\)
read(*,*)C
R=(4./5)*C
F=(9./5)*C+32
write(*,*) "C = ", C
write(*,*) "R = ", R
write(*,*) "F = ", F
else if(A.EQ.2)then
write(*,3)
3 format(1x, 'masukkan nilai F = ',\)
read(*,*)F
C=(5./9)*(F-32)
R=(4./5)*C
write(*,*) "C = ", C
write(*,*) "R = ", R
write(*,*) "F = ", F
else if(A.EQ.3)then
write(*,4)
4 format(1x, 'masukkan nilai R = ',\)
read(*,*)F
C=(5./4)*R
F=(9./5)*C+32
write(*,*) "C = ", C
write(*,*) "R = ", R
write(*,*) "F = ", F
else if(A.EQ.0)then
goto 100
else
write(*,*)"pilihan hanya 1,2,3,0"
endif

25
20 write(*,5)
5 format(1x, 'hitung lagi ?(y/n) ',\)
read (*,*)s
if((s.EQ."y").OR.(s.EQ."Y"))then
goto 10
else if((s.EQ."n").OR.(s.EQ."N"))then
goto 100
else
goto 20
endif
100 end

CONTOH PROGRAM PILIHAN=============

WRITE(*,'(1X,A)') ' <<PILIHAN>>'

WRITE(*,*)

WRITE(*,'(1X,A)') ' 1. MENGHITUNG SILINDER'

WRITE(*,'(1X,A)') ' 2. MENGHITUNG LUAS SEGI TIGA'

WRITE(*,'(1X,A)') ' 3. MENGHITUNG ISI KUBUS'

WRITE(*,*)

WRITE(*,'(1X,A)') ' 4. SELESAI'

15 WRITE(*,'(/,1X,A,\)') ' PILIH NOMOR (1-4)'

READ(*,'(BN,I2)')NOMOR

C MENUJU KE LABEL SESUAI DENGAN NOMOR YANG DIPILIH

WRITE(*,*)

GOTO(7000,2000,3000,4000)NOMOR

BUNYI=7

WRITE(*,'(1X,A,A)') ' SALAH PILIH ....ULANG LAGI',BUNYI

GOTO 15

C MENGHITUNG SISI SILINDER

7000 WRITE(*,'(1X,A,\)') 'JARI-JARI LINGKARAN = ?'

READ(*,'(BN,F7.2)')R

WRITE(*,'(1X,A,\)') 'TINGGI SILINDER = ?'

26
READ(*,'(BN,F7.2)')T

XISI=3.1419*R**2*T

WRITE(*,'(/,1X,A,F7.2)') 'ISI SILINDER = ',XISI

GOTO 15

C MENGHITUNG LUAS SEGI TIGA

2000 WRITE(*,'(1X,A,\)') 'PANJANG SISI DASAR = ?'

READ(*,'(BN,F7.2)')S

WRITE(*,'(1X,A,\)') 'TINGGI SEGI TIGA = ?'

READ(*,'(BN,F7.2)')T

XLUAS=0.5*S*T

WRITE(*,'(/,1X,A,F7.2)') 'LUAS SEGI TIGA = ',XLUAS

GOTO 15

C MENGHITUNG ISI KUBUS

3000 WRITE(*,'(1X,A,\)') 'PANJANG SISI KUBUS = ?'

READ(*,'(BN,F7.2)')S

XISI=S*S*S

WRITE(*,'(/,1X,A,F7.2)') 'ISI KUBUS = ',XISI

GOTO 15

4000 CONTINUE

END

CONTOH==================TAHUN KABISAT=================

WRITE(*,'(1X,A,\)') 'TAHUN ?'

READ(*,'(BN,I4)')ITAHUN

XTAHUN=ITAHUN/4.0

JTAHUN=ITAHUN/4

IF(XTAHUN.EQ.JTAHUN)GOTO 100

27
WRITE(*,'(1X,A,I4,A)')'TAHUN ',ITAHUN ,'BUKAN TAHUN KABISAT'

GOTO 200

100 WRITE(*,'(1X,A,I4,A)')'TAHUN ',ITAHUN ,'ADALAH TAHUN KABISAT'

200 CONTINUE

END

CONTOH==================JUMLAH DATA==================
C MENANYAKAN JUMLAH DATA

WRITE(*,10)

READ(*,11)N

C MENANYAKAN NILAI MASING-MASING DATA

WRITE(*,20)

TOTAL=0.0

DO 100 I=1,N

WRITE(*,21)I

READ(*,22)X

C…………………..MELAKUKAN PENTOTALAN NILAI DATA

100 TOTAL=TOTAL+X

C MENGHITUNG NILAI RATA-RATA

RATA=TOTAL/N

C MENCETAK HASIL

WRITE(*,30)TOTAL

WRITE(*,31)RATA

C FORMAT YANG DIGUNAKAN

28
10 FORMAT(1X,’JUMLAH DATA ?’,\)

11 FORMAT(BN,I4)

20 FORMAT(1X,/)

21 FORMAT(1X,’NILAI DATA KE ’,I4,’?’,\)

22 FORMAT(BN,F8.2)

30 FORMAT(/,1X,’TOTAL DARI SELURUH NILAI = ’,F10.2)

31 FORMAT( 1X,’RATA-RATA NILAI = ’,F10.2)

END

29
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat
tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik.
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang
berkaitan dengan bidang matematika dan teknik.
Program ini dibuat sebagai penunjang untuk mengefisiensi waktu perhitungan dalam
pekerjaan sipil yang meliputi pekerjaan – pekerjaan sederhana seperti perhitungan cepat,
perhitungan berat besi, perhitungan kebutuhan cor beton, perhitugan konversi tulangan pada
kolom dan balok, menghitung luas bangun datar, bangun ruang, dan berbagai perhitungan
matematis lainnya.

4.2 Saran
Dalam penggunaan program ini sebaiknya disertakan data eksternal pendukung agar
hasil yang dikerluarkan menjadi maksimal seperti pada penentuan nilai koefisien agar dapat
memenhi standar yang telah ditentukan dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

30
DAFTAR PUSTAKA

http://widioyanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/47970/MODUL+FORTRAN-wr.doc

https://www.academia.edu/35364853/Membuat_Program_Teknik_Sipil_dengan_Fortran

https://www.academia.edu/17853957/KULIAH_BAHASA_FORTRAN_1

http://anasaff.blogspot.com/2013/07/contoh-program-menggunakan-fortran.html

31

Anda mungkin juga menyukai