A. PENDAHULUAN
Pengujian berat jenis dan kadar air kayu merupakan hal yang penting
guna mengetahui kualitas kayu, serta apakah kayu-kayu tersebut mengalami
kering atau tidak. Selain itu dipercobaan ini juga menguji susut kayu untuk
berbagai arah yaitu arah longitudinal, tangensial, dan radial.
B. TUJUAN
Tujuan pengujian gradasi butiran pasir adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui berat jenis kayu.
2. Mengetahui besar susut kayu dari berbagai arah.
3. Mengetahui kadar air kayu
Mulai
Selesai
E. DATA HASIL PENGUJIAN
Data hasil uji berat jenis, kadar air, dan susut kayu adalah sebagai berikut.
1. Bahan : Kayu jenis Bengkirai
Tinggi : 100,95 mm
Sisi 1 : 27 mm
Sisi 2 : 22,6 mm
Cacat (bila ada) : Tidak ada
Kaliper merk : Tricle Brand
Timbangan merk : Scout Pro
Tungku pemanas merk : Oven
Hasil pengujian :
a. Sebelum masuk tungku.
Hari : Kamis Tanggal: 10-10-2019 Berat : 46,32 gr
Ukuran:
Tinggi = 100,95 mm
Sisi 1 = 27 mm
Sisi 2 = 22,6 mm
Panjang garis:
1) Longitudinal : 40,5 mm
2) Tangensial : 13 mm
3) Radial : 12,45 mm
b. Sesudah masuk tungku.
Hari : Jum’at Tanggal: 11-10-2019 Berat : 41,69 gr
Ukuran:
Tinggi = 100,25 mm
Sisi 1 = 26,7 mm
Sisi 2 = 21,8 mm
Panjang garis:
1) Longitudinal : 40,05 mm
2) Tangensial : 12,75 mm
3) Radial : 11,8 mm
2. Bahan : Kayu jenis Kruing
Tinggi : 100,65 mm
Sisi 1 : 28,75 mm
Sisi 2 : 23,6 mm
Cacat (bila ada) : Tidak ada
Kaliper merk : Tricle Brand
Timbangan merk : Scout Pro
Tungku pemanas merk : Oven
Hasil pengujian :
a. Sebelum masuk tungku.
Hari : Kamis Tanggal: 10-10-2019 Berat : 69,12 gr
Ukuran:
Tinggi = 100,65 mm
Sisi 1 = 28,75 mm
Sisi 2 = 23,6 mm
Panjang garis:
1) Longitudinal : 38,25 mm
2) Tangensial : 16,6 mm
3) Radial : 13,55 mm
b. Sesudah masuk tungku.
Hari : Jum’at Tanggal: 11-10-2019 Berat : 58,05 gr
Ukuran:
Tinggi = 100,6 mm
Sisi 1 = 28,1 mm
Sisi 2 = 22,7 mm
Panjang garis:
1) Longitudinal : 57,5 mm
2) Tangensial : 16,3 mm
3) Radial : 13,05 mm
3. Bahan : Kayu jenis Kamper
Tinggi : 100,45 mm
Sisi 1 : 24,95 mm
Sisi 2 : 24,4 mm
Cacat (bila ada) : Tidak ada
Kaliper merk : Tricle Brand
Timbangan merk : Scout Pro
Tungku pemanas merk : Oven
Hasil pengujian :
a. Sebelum masuk tungku.
Hari : Kamis Tanggal: 10-10-2019 Berat : 43,64 gr
Ukuran:
Tinggi = 100,45 mm
Sisi 1 = 24,95 mm
Sisi 2 = 24,4 mm
Panjang garis:
1) Longitudinal : 49,1 mm
2) Tangensial : 13,1 mm
3) Radial : 14 mm
b. Sesudah masuk tungku.
Hari : Jum’at Tanggal: 11-10-2019 Berat : 39,09 gr
Ukuran:
Tinggi = 100,35 mm
Sisi 1 = 23,55 mm
Sisi 2 = 24,2 mm
Panjang garis:
1) Longitudinal : 49,1 mm
2) Tangensial : 12,1 mm
3) Radial : 13,8 mm
F. ANALISIS HITUNGAN
Perhitungan untuk uji berat jenis, kadar air, dan susut kayu digunakan
a. Berat jenis
Wk
𝛾= Vb
41,69
= 61,6
= 0,6768 gr/cm3
𝛾
𝐺𝑠 =
𝛾𝑤
0,6768
=
4,63
= 0,1462 gr/cm3
b. Susut kayu
𝐿𝑜−𝐿1
Longitudinal = x 100%
𝐿𝑜
40,5−40,05
= x 100%
40,5
= 1,11%
𝑇𝑜−𝑇1
Tangensial = x 100%
𝑇𝑜
13−12,75
= x 100%
13
= 1,92%
𝑅𝑜−𝑅1
Radial = x 100%
𝑅𝑜
12,45−11,8
= x 100%
12,45
= 5,22%
c. Kadar air
𝑊𝑏−𝑊𝑘
w= x 100%
𝑊𝑘
46,32−41,69
= x 100%
41,69
= 11,12%
d. Kerapatan
𝑊𝑏
𝜌=
𝑉𝑏
46,32
= 61,6
= 0,7519
𝜌
Gm = 𝑤
1000 𝑥 ( 1+ ))
100
0,7519
= 1000 𝑥 ( 1+0,1112)
= 0,00068
(30−𝑤)
a=
30
(30−0,1112)
= 30
= 0,9963
𝐺𝑚
Gb = ( 1+( 0,265 𝑥 𝑎 𝑥 𝐺𝑚))
0,00068
= (1+(0,265 𝑥 0,9963 𝑥 0,00068))
= 0,00068
𝐺𝑏
G15 = ( 1−( 0,133 𝑥 𝐺𝑏 ))
0,00068
= (1−(0,133 𝑥 0,00068))
= 0,00068
Ew = 16000 x G150,71
= 16000 x (0,00068)0,71
= 90,1989
a. Berat jenis
Wk
𝛾= Vb
58,05
= 68,2910
= 0,85 gr/cm3
𝛾
𝐺𝑠 =
𝛾𝑤
0,85
=
11,07
= 0,0768 gr/cm3
b. Susut kayu
𝐿𝑜−𝐿1
Longitudinal = x 100%
𝐿𝑜
5,825−5,75
= x 100%
5,825
= 1,29%
𝑇𝑜−𝑇1
Tangensial = x 100%
𝑇𝑜
1,66−1,63
= x 100%
1,66
= 1,81%
𝑅𝑜−𝑅1
Radial = x 100%
𝑅𝑜
1,355−1,305
= x 100%
1,355
= 3,69%
c. Kadar air
𝑊𝑏−𝑊𝑘
w= x 100%
𝑊𝑘
69,12−58,05
= x 100%
58,05
= 19,07%
d. Kerapatan
𝑊𝑏
𝜌=
𝑉𝑏
69,12
= 68,291
= 1,0121
e. Berat jenis pada m% (Gm)
𝜌
Gm = 𝑤
1000 𝑥 ( 1+ ))
100
1,0121
= 1000 𝑥 ( 1+0,1907)
= 0,00085
(30−𝑤)
a= 30
(30−0,1907)
= 30
= 0,9936
𝐺𝑚
Gb = ( 1+( 0,265 𝑥 𝑎 𝑥 𝐺𝑚))
0,00085
= (1+(0,265 𝑥 0,9936 𝑥 0,00085))
= 0,00085
𝐺𝑏
G15 = ( 1−( 0,133 𝑥 𝐺𝑏 ))
0,00085
= (1−(0,133 𝑥 0,00085))
= 0,00085
Ew = 16000 x G150,71
= 16000 x (0,00085)0,71
= 105,684
3. Kayu Jenis Kamper
a. Berat jenis
Wk
𝛾= Vb
39,09
= 61,1520
= 0,6392 gr/cm3
𝛾
𝐺𝑠 =
𝛾𝑤
0,6392
=
4,55
= 0,1405 gr/cm3
b. Susut kayu
𝐿𝑜−𝐿1
Longitudinal = x 100%
𝐿𝑜
4,91−4,91
= x 100%
4,91
= 0%
𝑇𝑜−𝑇1
Tangensial = x 100%
𝑇𝑜
1,31−1,21
= x 100%
1,31
= 7,63%
𝑅𝑜−𝑅1
Radial = x 100%
𝑅𝑜
1,4−1,38
= x 100%
1,38
= 1,45%
c. Kadar air
𝑊𝑏−𝑊𝑘
w= x 100%
𝑊𝑘
43,64−39,09
= x 100%
39,09
= 11,64%
d. Kerapatan
𝑊𝑏
𝜌=
𝑉𝑏
43,64
= 61,1520
= 0,7136
0,7136
= 1000 𝑥 ( 1+0,1164)
= 0,00068
(30−𝑤)
a= 30
(30−0,1164)
= 30
= 0,9961
𝐺𝑚
Gb = ( 1+( 0,265 𝑥 𝑎 𝑥 𝐺𝑚))
0,00068
= (1+(0,265 𝑥 0,9961 𝑥 0,00068))
= 0,00068
g. Berat jenis pada kadar air 15% (G15)
𝐺𝑏
G15 = ( 1−( 0,133 𝑥 𝐺𝑏 ))
0,00068
= (1−(0,133 𝑥 0,00068))
= 0,00068
Ew = 16000 x G150,71
= 16000 x (0,00068)0,71
= 90,1989
G. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengujian dari 3 jenis kayu yaitu kayu bengkirai, kruing,
dan kamper diperoleh data hasil pengujian untuk berat jenis kayu bengkirai
didapatkan nilai 0,1462 gr/cm3, untuk kayu kruing didapatkan nilai 0,0768 gr/cm3,
dan untuk kayu kamper didapatkan nilai 0,1405 gr/cm3.
Dari hasil pengujian kadar air didapatkan nilai untuk kayu bengkirai 11,12 %
untuk kayu kruing didapatkan nilai 19,07 % dan untuk kayu kamper 11,64 %.
Berdasarkan hasil pengujian susut kayu pada kayu bengkirai didapatkan nilai
longitudinal 1,11 %, tangensial 1,92 %, dan radial 5,22 %. Untuk kayu kruing
didapatkan nilai longitudinal 1,29 %, tangensial 1,81 %, dan radial 3,69 %. Dan
untuk kayu kamper didapatkan nilai longitudinal 0 %, tangensial 7,63 %, dan
radial 1,45 %.
Pada saat melakukan pengujian tentang berat jenis, kadar air dan susut kayu
kadang kita menjumpai beberapa kendala contohnya kendala seperti hasil
pengujian tidak sesuai dengan yang kita harapkan, hal ini terjadi pada pengujian
yang dilakukan oleh kelompok F5 karena banyak factor internal maupun factor
eksternal. Faktor internal bias saja molekul-molekul air yang terdapat pada kayu
tidak terjadi atau tidak sempurna. Factor eksternal seperti pada suhu oven yang
tidak stabil (banyak yang menggunakan oven pada saat praktikum sehingga pintu
oven sering dibuka tutup yang membuat suhu oven tidak stabil).
H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan uji berat jenis, kadar air, dan susut kayu, maka
diperoleh data sebagai berikut ini :
1. Kayu bengkirai
a. Berat jenis kayu = 0,1962
b. Berat susut kayu dari berbagai arah
1) Longitudinal = 1,11%
2) Tangensial = 1,92%
3) Radial = 5,22%
c. Kadar air kayu = 11,12%
2. Kayu kruing
a. Berat jenis kayu = 0,0768
b. Berat susut kayu dari berbagai arah
1) Longitudinal = 1,29%
2) Tangensial = 1,81%
3) Radial = 3,69%
c. Kadar air kayu = 19,07%
3. Kayu kamper
a. Berat jenis kayu = 0,1405
b. Berat susut kayu dari berbagai arah
1) Longitudinal = 0%
2) Tangensial = 7,63%
3) Radial = 1,45%
c. Kadar air kayu = 11,64%
I. REFERENSI
Tanggal Tanggal