Disusun oleh:
Olivira Ismi Alim( 12050534007)
Prasetio Utomo (12050534021)
Ima Chayanti
(12050534218)
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan Rahmat serta
Karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah hidrologi
analisis data hujan, kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
akan bisa terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Nurhayati Aritonang, M.T Selaku dosen
pembimbing dan teman-teman yang membantu tersusunya makalah ini.
Kami
menyadari
bahwa
Makalah
ini
sebuah
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi yang
membacanya.
Tim Penyusun.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Tujuan ..........................................................................................................2
C. Manfaat........................................................................................................2
BAB II ANALISIS DATA HUJAN ....................................................................3
A. Umum ..........................................................................................................3
B. Pengecekan Data .........................................................................................3
C. Pengisian Data Kosong .............................................................................. 4
BAB III KESIMPULAN .................................................................................... 11
A. Tinjauan ....................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan data curah hujan untuk mendukung perencanaan
pengelolaan sumber daya air suatu wilayah, adalah suatu hal yang mutlak
diperlukan. Cuaca sebagai salah satu elemen dari kondisi iklim di suatu
tempat adalah faktor alam yang perlu diperhitungkan dalam banyak
kegiatan pengelolaan sumber daya air wilayah, mulai dari kegiatan yang
berhubungan langsung dengan tata guna air seperti ketersediaan air, penentuan
musim tanam, pengendalian erosi dan banjir, pengembangan air tanah,
pemilihan jenis pohon untuk reboisasi, penentuan lokasi yang sesuai untuk
suatu kegiatan budidaya pertanian, hingga penentuan jadwal kegiatan proyek
yang disesuaikan dengan kondisi musim atau iklim.
Curah hujan sebagai unsur utama dari iklim mempunyai
karakteristik
yang
dapat mempengaruhi
produk
akhir
banyak
suatu
hasil
perencanaan pengelolaan sumber daya air. Hal yang paling utama untuk
mengetahui kondisi kelembaban tanah atau cadangan air tanah maupun debit
sungai di suatu daerah, adalah terlebih dahulu mengetahui kondisi curah hujan
di daerah tersebut. Oleh karena itu umumnya data curah hujan lebih
diperhatikan dari pada data komponen iklim lainnya. Hujan yang jatuh ke
permukaan
bumi
dipengaruhi
oleh
beberapa
faktor
alam
sehingga
Maka penting sekali melakakuan pengecekan kwalitas data agar data yang
dianalisis sesuai dan valid serta dibutuhkan pula metode pengisian data kosong
mengingat ada kalanya data tidak tercatat (incomplete record) dikarenakan
faktor manusia dan alat
B. Tujuan
Makalah ini akan bertujuan untuk menjelaskan mengenai cara mengecek
kwalitas data dan cara mengisi data kosong dengan berbagai metode sebelum
melakukan analisis hidrologi agar data yang digunakan adalah data yang benar
sehingga analisis hidrologi memiliki keakuratan yang tinggi.
C. Manfaat
Makalah ini bermanafaat sebagai pengetahuan bagi mahasiswa sebelum
melakukan analisis hidrologi serta menjadi referensi dalam kegiatan praktek
menganalisis curah hujan di lapangan.
BAB II
ANALISIS DATA HUJAN
A. Umum
3. Faktor alat, faktor ini dapat terjadi apabila alat yang digunakan tidak sesuai,
terjadi penggantian alat dengan spesifikasi yang berbeda, dan terjadi
kerusakan alat yang tidak diketahui.
Berikut
adalah
cara
untuk
mengecek
kualitas
data
curah
hujan
(Soewarno,2000) :
1. Melakuakan pengecekan lapangan, untuk memastikan apakah pos hujan
masih beroperasi sama dengan ketentuan teknisnya, atau sudah terjadi
perubahan, cek jenis alat, kedudukan alat, perubahan lokasi dan
perkembangan lokasi pada pos hujan.
2. Melaksanakan pengecekan ke kantor pengolahan data untuk mengetahui,
sejarah beroperasinya pos, metode pengukuran atau penghitungan.
3. Membandingkan data hujan dan iklim untuk lokasi yang sama.
4. Analisis kurva masa ganda.
5. Analisis statistik.
2.
hilang (missing record) untuk melengkapi dapat dilakukan beberapa cara yaitu:
1.
d(mm)
t= 1 hari
B
C
2.
dx =
A
B
X
C
3.
Trend
Trend adalah perubahan gradual (perubahan naik atau turun) faktor
iklim dan hidrologi terhadap waktu. Trend dapat digambarkan jika telah
mempunyai hasil pengamatan (penakaran atau pencatatan) dalam jangka
panjang (long term observation). Adanya oksilasi, siklis atau bentuk lain
dalam trend dapat dihaluskan dengan pertolongan harga rata-rata progresif
atau harga rata-rata bergerak (progresive or moving average) yang
ditentukan sebagai berikut :
Dimana :
y = harga rata-rata progresif
n = jumlah data yang dirata-ratakan
x = hasil pengamatan, misalnya tinggi curah hujan
4.
pos A, B, dan C bila semua pos hujan mempunyai karakteristik yang sama
dan curah normal tahunan pos , B, dan C tidak lebih besar 10% bedanya
dengan pos X, maka data hujan pos X pada periode kosong dapat dihitung
dengan rumus (Soewarno,2000) :
Hx = 1/3 (Ha + Hb + Hc)
Dimana :
Hx = Hujan normal tahunan di pos X.
Ha = Hujan normal tahunan di pos A.
Hb = Hujan normal tahunan di pos B.
Hc = Hujan normal tahunan di pos C
.
5.
D
B
La
Lb
X
Lc
Ld
C
A
Gambar 3.3. Posisi Pos A, B, C dan D terhadap X
Contoh :
Dari suatu Daerah Pengaliran dengan luas 140 km terdapat 5 buah pos
hujan X, A, B, C, dan D. Pada suatu bulan pos X rusak, tentukan tinggi
hujan di pos X bila pos tersebut dikelilingi oleh pos A, B, C dan D sebagai
pos indeks yang terletak di setiap kuadran dengan data :
Kuadran
Pos Indek
Hujan (mm)
Jarak
dari
(km)
I
100
II
90
10
III
110
IV
120
Jawab:
Kuadran
Pos
H (mm)
Li2
1 / Li2
H / Li2
100
25
0.040
4.000
II
90
100
0.010
0.900
III
110
64
0.015
1.718
IV
120
36
0.027
3.333
0.093
9.952
Total
Dari rumus (3 4) :
Hx =((Hi/Li-2)/((1/Li2))
Hx=9.95208/0.0934
=106.56 mm
10
BAB III
KESIMPULAN
A. Tinjauan
Untuk membuat suatu bangunan air sangat penting sekali untuk
mengetahui besarnya curah hujan dengan cara melakukan analisis hidrologi,
akan tetapi data yang dianalisis tidak boleh salah atau kososng oleh karena itu
dilakukan pengecekan kualitas data dan selanjutnya melakukan pengisian data
kosong yang dapat dilakukan dengan berbagai metode yaitu Interpolasi /
ekstrapolasi, Ratio Normal, Trend, Rata-rata Aritmatik (Arithmetical Average),
Kantor Cuaca Nasional Amerika Serikat (US National Weather Service).
11
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, Nurhayati. 2013. Bahan Ajar Hidrologi Teknik. Surabaya: UNESA
Pers.
http://www.sl i deshar e.net/gr usmayadi /i v- cur ah- huj an- anal i si s- data- hi l
ang- pel uang- huj an- dan- evapotr anspi r asi - gtr
http://www.asamoksida.blogspot.co.id/2012/09/analisis-data-curahhujan_9.html?m=1
http://wxmod.bppt.go.id/JTMC/htstmc/VOL01/vol1no2-09.htm
http://www.academia.edu/6263365/ANALISA_DATA_CURAH_HUJAN_STASI
UN_KLIMATOLOGI_SEMARANG_DENGAN_MODEL_JARINGAN
_SYARAF_TIRUAN
12