DOKUMEN SAYEMBARA
DESAIN LOGO BARU
DOKUMEN SAYEMBARA
Nomor : 23/5/Peng.Sayem/4/2015
Tanggal : 16 April 2015
Untuk
POKJA SAYEMBARA
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2015
iii
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
C. Pengadaan melalui sayembara ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat.
E. Sayembara ini terbuka untuk umum : Perorangan/Badan usaha kecuali pokja ULP, Tim
Teknis, Dewan Juri.
2
2. Sumber Dana 2.1 Sayembara ini dibiayai dari APBN Biro Kerja Sama dan
Hubungan Masyarakat Tahun 2015.
3. Peserta Sayembara 3.1 Sayembara ini dapat diikuti oleh peserta Perorangan/Badan
Usaha.
5. Larangan Korupsi, 5.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan sayembara ini
Kolusi, dan berkewajiban untuk mematuhi etika sayembara dengan tidak
Nepotisme (KKN) melakukan tindakan sebagai berikut:
serta Penipuan a. Berusaha mempengaruhi anggota Juri/Pokja ULP
dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta yang bertentangan dengan
Dokumen Sayembara, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. Melakukan persengkokolan dengan peserta lain
untuk mengatur hasil pemilihan, sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Sayembara.
4
6. Dua Dokumen Karya 6.1 Setiap peserta, hanya boleh memasukkan 2 (dua) dokumen
Peserta karya peserta
B. Dokumen Sayembara
7. Isi Dokumen 7.1 Dokumen Sayembara terdiri dari:
Sayembara a. Umum;
b. Pengumuman;
c. Instruksi Kepada Peserta (IKP);
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
e. Spesifikasi Teknis;
f. Pakta Integritas.
g. Contoh format.
7.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen
Sayembara ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Karya
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam Dokumen Sayembara ini sepenuhnya merupakan
resiko peserta.
9. Pemberian Penjelasan 9.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online dalam situs
web http://sayembara-logo.lapan.go.id
9.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan
tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan
dokumen karya peserta.
9.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikan informasi
yang dianggap penting terkait dengan dokumen sayembara.
9.4 Pemberian penjelasan dilakukan dengan cara:
a. Penjelasan administrasi dilakukan oleh panitia
pengadaan/sayembara; dan
b. Penjelasan teknis dilakukan oleh Tim Juri/Tim Ahli.
9.5 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan
dalam situs web http://sayembara-logo.lapan.go.id
merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP).
9.6 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka di
atas terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting
yang perlu ditampung, maka Pokja Sayembara menuangkan
ke dalam Adendum Dokumen Sayembara yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.
9.7 Perubahan spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total
hadiah, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum
dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara.
9.8 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara maka
ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada
dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam
Dokumen Sayembara yang awal.
10. Perubahan Dokumen 10.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu
Sayembara pemasukan penawaran, Pokja Sayembara dapat menetapkan
Adendum Dokumen Sayembara, berdasarkan informasi baru
yang mempengaruhi substansi pekerjaan.
10.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.
6
13. Bahasa Dokumen 13.1 Semua Dokumen Karya Peserta harus menggunakan
Karya Peserta Bahasa Indonesia.
13.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Karya
Peserta dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa
Asing.
13.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai
penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan
dalam Bahasa Indonesia.
15. Pakta Integritas 15.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi
Pakta Integritas.
15.2 Pakta Integritas harus ditandatangani oleh peserta yang
mengikuti sayembara.
15.3 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi,
dan nepotisme (KKN).
18. Batas Akhir Waktu 18.1 Pemasukan Dokumen Sayembara harus disampaikan secara
Pemasukan Dokumen elektronik melalui web http://sayembara-logo.lapan.go.id
Karya Peserta kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan
oleh Pokja ULP.
19. Dokumen Karya 19.1 Setiap dokumen/file karya peserta yang diterima oleh Pokja
Peserta Terlambat Sayembara setelah batas akhir waktu pemasukan karya
peserta akan ditolak
21. Evaluasi Karya 21.1 Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi dokumen
Peserta sayembara berlaku untuk setiap metode evaluasi, kecuali
dalam klausul diatur atau disebutkan secara khusus hanya
berlaku untuk salah satu metode evaluasi saja.
21.2 Dokumen Sayembara dievaluasi dengan cara memeriksa dan
membandingkan Dokumen/file Karya Peserta terhadap
pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan
penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis.
21.3 Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang
disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.
21.4 Pokja ULP melakukan evaluasi dokumen
karya peserta yang meliputi:
a. evaluasi administrasi; dan
b. evaluasi teknis (dilakukan oleh Tim Juri).
21.5 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Setiap dokumen yang masuk ke dalam website
LAPAN akan langsung di evaluasi.
b. Pokja Sayembara dan/atau peserta dilarang
menambah, mengurangi, mengganti dan/atau
mengubah isi Dokumen/file Karya Peserta;
10
F. Pemenang Sayembara
22. Penetapan Pemenang 22.1 Pokja Sayembara menetapkan calon pemenang dalam arti:
Sayembara a. Dokumen/file Karya Peserta memenuhi syarat
administratif dan teknis yang ditentukan dalam
dokumen/file sayembara;
b. Pengembangan gagasan orisinal, kreatifitas dan
inovasi.
22.2 Penetapan pemenang dilakukan oleh Pokja Sayembara
setelah mendapat masukan dari tim juri
22.3 Calon pemenang sudah harus ditetapkan oleh Pokja ULP
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pembukaan
dokumen karya peserta.
13
23. Pengumuman 23.1 Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang, Pokja
Pemenang Sayembara ULP mengumumkan pemenang sayembara di website
http://sayembara-logo.lapan.go.id dan papan pengumuman
di Kantor LAPAN, yang paling sedikit memuat:
a. Nama pemenang sayembara;
b. Besar imbalan/hadiah;
c. Hasil akhir penilaian;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak
23.2 Pemenang diumumkan dan diberitahukan oleh panitia
pengadaan kepada para peserta paling lambat 2 (dua) hari
kerja setelah Surat Penetapan Pemenang Sayembara
23.3 Keputusan pemenang sayembara bersifat final dan tidak
dapat diganggu gugat.
25. Kerahasiaan Proses 25.1 Evaluasi dokumen karya peserta yang disimpulkan dalam
Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) oleh Pokja
Sayembara bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman
pemenang.
G. Sayembara Gagal
26. Sayembara Gagal 26.1 Pokja ULP menyatakan sayembara gagal,
Apabila a. tidak ada peserta yang mendaftar;
b. tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan.
26.2 PA/KPA menyatakan sayembara gagal, apabila:
a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia
menandatangani SPSS karena pelaksanaan
sayembara melanggar Peraturan Presiden ini;
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan
ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan
sayembara yang melibatkan Pokja Sayembara
dan/atau PPK, ternyata benar;
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari
pemenang ternyata benar;
c. Dokumen Sayembara tidak sesuai dengan Peraturan
Presiden No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya;
d. pelaksanaan sayembara tidak sesuai atau
menyimpang dari Dokumen sayembara; atau
e. pelaksanaan sayembara melanggar Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta
perubahannya.
26.3 Setelah sayembara dinyatakan gagal, maka Pejabat
Pengadaan / Sayembara memberitahukan kepada seluruh
peserta.
15
A. LATAR BELAKANG
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah Instansi Pemerintah yang
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan
pemanfaatannya serta penyelenggaraan keantariksaan. LAPAN memiliki empat kompetensi utama
yakni, sains antariksa dan atmosfer, penginderaan jauh, teknologi penerbangan dan antariksa, serta
kajian kebijakan penerbangan dan antariksa. Informasi lengkap mengenai tugas pokok dan fungsi serta
kompetensi utama LAPAN dapat diakses pada situs www.lapan.go.id
Dengan telah disahkannya dan diberlakukannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2013 Tentang Keantariksaan, maka kegiatan keantariksaan Indonesia memiliki payung hukum yang
kuat. Kegiatan keantariksaan tersebut meliputi penelitian dan pengembangan di bidang sains antariksa,
penginderaan jauh, penguasaan teknologi keantariksaan (seperti pengembangan roket satelit ,
aeronautika dan penjalaran teknologi), peluncuran wahana antariksa dan kegiatan komersial
keantariksaan.
Selain memberi landasan dan kepastian hukum, Undang-undang Keantariksaan ini merupakan modal
penting bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan kemandirian dan meningkatkan daya saing bangsa
dan negara dalam penyelengaraan keantariksaan yang maju dan mandiri, serta menjadikan LAPAN
sebagai pusat unggulan (center of excellence) di bidang teknologi penerbangan dan antariksa. Pada
waktunya nanti diharapkan LAPAN dapat meluncurkan satelit buatan sendiri, menggunakan roket
peluncur satelit sendiri, dan dari bandar antariksa sendiri.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, LAPAN ingin memiliki logo baru yang dapat melambangkan
semangat dan cita-cita untuk maju dan mandiri di bidang teknologi penerbangan dan antariksa.
17
Sehubungan dengan hal tersebut, maka LAPAN menyelenggarakan SAYEMBARA DESAIN LOGO
BARU LAPAN, yang bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif para perancang logo untuk
berkontribusi dan mengekspresikan gagasannya. Dengan melibatkan peran aktif masyarakat tersebut,
semangat logo baru yang dihasilkan nantinya dapat menjadi energi bagi Bangsa Indonesia untuk
memajukan teknologi antariksa.
Tujuan penyelenggaraan Sayembara adalah untuk mewujudkan ide atau gagasan paling sesuai dengan
kriteria desain logo yang ditentukan.
3. Rizki Taufik Rakhman, S.Sn., Desain Komunikasi Visual Dosen Seni Rupa UNJ
M.Si.
4. Indira Abidin, S.E., M.Ed. Praktisi Bidang Public Relations CEO Fortune PR
7. Cahyo Junaedy Jurnalis Media Massa Elektronik Manager News Gathering TVOne
18
Tim Teknis Sayembara Logo LAPAN akan membantu ULP sejak persiapan awal sayembara antara
lain :
− Merumuskan syarat dan kriteria teknis
− Mekanisme penilaian sampai dengan tahap penilaian teknis peserta sayembara
− Mengurus aspek administrasi peserta sayembara logo baru LAPAN
Tugas :
− Bersama Tim Juri, melaksanakan proses pemilihan pemenang sayembara desain logo baru
LAPAN
− Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala ULP LAPAN.
D. PENGHARGAAN SAYEMBARA
Sebagai wujud apresiasi kepada pemenang dan 10 finalis Sayembara Desain Logo Baru LAPAN akan
diberikan hadiah berupa uang tunai senilai total Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan sertifikat
penghargaan dengan rincian sebagai berikut:
*Hadiah berupa uang tunai akan dipotong pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan.
19
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ___________ [nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : ___________
Bertindak untuk dan atas Perseorangan/Badan Usaha _____________________
:
nama [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
2. Nama : ___________ [nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : ___________
Bertindak untuk dan atas Perseorangan/Badan Usaha _____________________ [pilih
:
nama yang sesuai dan cantumkan nama]
3. .......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah pihak yang bersangkutan] dalam rangka
pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini
menyatakan bahwa:
a. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
b. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini atas nama *perorangan/badan usaha, mengajukan pendaftaran sebagai
peserta sayembara logo LAPAN
Kabupaten/kota :
Provinsi :
:
No. KTP/SIM/PASPOR
No Telp/HP :
E-mail :
Materai 6000
.......................................................
Nama/Penanggung Jawab Badan Usaha
Catatan :
Formulir dapat diisi dan diserahkan bersamaan dengan, syarat administrasi, konsep dan gambar sebelum masa
pendaftaran dan penyerahan karya ditutup
Formulir discan dan dikirim melalui situs web http://sayembara.logo.lapan.go.id
Formulir asli diserahkan pada saat presentasi untuk finalis terpilih
*) Coret yang tidak perlu
22
Contoh format pemasukan karya peserta sayembara
12 cm
6 cm
3 cm
1 cm
24
WARNA
C:
M:
Y:
K: