Anda di halaman 1dari 2

Nomer 1.

Pompa air yang digerakkan dengan tangan (Gambar 10.15) hanya sanggup
menghasilkan penurunan tekanan setengah atmosfer di ujung atas pipa.
Berapakah kedalaman maksimum air yang dapat disedot dengan pompa
tangan tersebut. Gunakan data 1 atm = 100.000 Pa.
Jawab
Dari informasi di soal kita peroleh, P0 = 1 atm = 100.000 Pa dan P’ = P0/2 =
50.000 Pa. Kedalaman air yang dapat disedot dihitung dengan persamaan (3.6),
yaitu h = (P0 – P’)/g = (100.000 – 50.000)/(1.000 10) = 5 meter.

Nomer 2
Kalau mengunakan persamaan (10.14) maka kita dapatkan minyakH = airh1.
Berdasarkan gambar di atas kita dapatkan h1 = H – h = 15 – 2 = 13 cm. Dengan
demikian minyak15 = 1.000 13, atau minyak = 13.000/15 = 867 kg/m3.

Nomer 3
Pencarian penumpang pesawat yang jatuh di laut Jawa mengharuskan tim
SAR menyelam ke dasar laut hingga kedalaman 37 meter. Jika diasumsikan
massa jenis air laut sama dengan massa jenis air biasa (1.000 kg/m 3), berapa
tekanan total yang dialami penyelam ketika mencapai dasar laut tersebut?
Jawab
Tekanan hidrostatis di dasar laut adalah gh = 1.000 10 37 = 370.000 Pa.
Di permukaan laut sudah ada tekanan atmosfer sebesar 100.000 Pa. Maka
tekanan total di dasar laut tersebut adalah 370.000 + 100.000 = 470.000 Pa.
Tekanan ini sama dengan 4,7 atm.

Nomer 4
Pada pompa air ada data yang dinamakan discharge head. Discharge head
artinya adalah ketinggian maksimum air yang dapat didorong pompa. Setiap
pompa air, disamping memiliki kemampuan menyedot air (suction head) juga
memiliki kemampuan mendorong air (discharge head). Jika sebuah pompa
memiliki discharge head 21 meter, berapakah tekanan dorong yang dihasilkan
pompa? Gunakan data 1 atm = 100.000 Pa.

Jawab
Informasi dari soal adalah pompa sanggup mendorong air hingga ketinggian 21
meter. Dan air yang didorong tersebut berada di bawah pengaruh tekanan
atmosfer. Dengan demikian, tekanan dorong yang dihasilkan pompa dapat
dihitung menggunakan persamaan (10.9) dan kita dapatkan P = P0 + gh =
100.000 + 1.000 10 21 = 310.000 Pa = 3,1 atm.

Nomer 5
Dongkrak hidrolik pada tempat cuci mobil memiliki pipa (piston) pengangkat
yang memiliki jari-jari 10 cm. Pipa tersebut didorong oleh sejenis oli. Oli dalam
pipa dihubungkan dengan kompresor gas. Gas dari kompresor tersebut yang
memberi tambahan tekanan pada oli sehingga dapat menaikkan dan
menurunkan kendaraan yang dicuci. Berapakah tekanan gas dalam kompresor
agar dapat mengangkat mobil yang memiliki massa 1.000 kg?
Jawab
Luas penampang pipa pengangkat mobil adalah A1 = (0,1)2 = 0,01. Gaya
yang harus ditahan pipa dongkrak sama dengan berat mobil, yaitu F1 = Wmobil =
mmobilg = 1.100 10 = 11.000 N. Untuk menghasilkan gaya tersebut
dibutuhkan tambahan tekanan P = F2/A2 = 11.000/0,01= 11.000/(0,01
3,14) = 350.318 Pa. Tambahan tekana tersebut berasal dari udara dalam
demikian, kompresor harus memberikan tambahan
tekanan sebesar 350.318 Pa. Karena mobil sendiri mendapat tekanan dari
atmosfer sebesar 100.000 Pa, maka tekanan dalam kompresor haruslah
350.318 + 100.000 = 450.318 Pa.

Komponen kapal selam memiliki ruang khusus yang berfungsi untuk mengurangi dan
menambah tampungan air. Kapal selam dapat muncul ke permukaan karena gaya
angkat acrhimedes yang ada lebih besar dari pada berat kapal pada kodisi tersebut.
Gaya angkat Archimedes lebih besar disebabkan karena air dalam ruang kuhusus
tersebut dikeluarkan sehingga berat kapal menjadi berkurang juga. Lain kondisi,
kapal selam dapat turun masuk ke dalam air/laut karena gaya angkat Archimedes
lebih kecil dari pada berat kapal. Gaya angkat Archimedes pada kondisi ini lebih kecil
dikarenakan air yang ada di ruang khusus tersebut bertambah banyak sehingga
berat kapal bertambah pula. Kondisi lainnya, kapal selam dapat bergerak maju ketika
dalm kondisi melayang karena gaya angkat Archimedes sama dengan massa kapal
selam pada kondisi tersebut. Gaya angkat Archimedes saat itu besarnya sama dengan
massa kapal selam dikarenakan ruang khusus tersebut terisi air yang dapat diatur
sedemikian rupa.

Jasad manusia korban tenggelam dapat masuk dan tenggelam ke dalam air karena
massa jenis yang dimiliki manusia lebih besar dibandingkan dengan massa jenis air.
Ketika setelah beberapa hari jasad manusia tersebut akan bertambah volumenya
sehingga penampakan jasadnya membengkak. Membengkaknya jasad tidak diikuti
dengan bertambahnya massa jasad. Massa jasad tetap dan massa jenis menjadi
berkurang. Berkurangnya massa jenis jasad menyebabkan massa jenis air
mengungguli massa jenis jasad sehingga jasad korban tenggelam tersebut dapat
muncul dan mengapung di permukaan.

Anda mungkin juga menyukai