Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH STATISTIKA

A. ANALISIS DATA
Adalah proses menyusun, mengkategorikan data, mecari data, mecari pola, atau tema. Dengan
maksud untuk memahami maknanya

B. ANALISIS DATA KUALITATIF


Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan gata, mengorganisasikan datam memilah-
milahnya, meng-sintesiskannya, mencari dan meneukan pola, menemukan apa yang penting dan
apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan/disampaikan kepada orang lain (
Bogdan & Biklen, 1982 )

C. ANALISA KUALITATIF

Suatu proses yang meliputi : mencatat dan menghasilkan catatan laporan, dengan hal itu diberi kode
agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri, mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan,
mengsintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indexnya, berpikir dengan jalan membuat agar
kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola. Hubungan-hubungan dan
temuan-temuan umum ( Seiddel, 1998 )

D. ANALISA DATA TERDIRI DARI :


 Analisis data sebelum di lapangan : Dilakukan terhadap data yang diperoleh dari studi
pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.
Namun, fokus penelitian ini bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti
memasuki lapangan
 Analisis data model Miles and Huberman :
 Data reduction ( reduksi data )
 Data display ( penyajian data )
 Conclusion drawing/verification ( verifikasi data )
a. Data reduction : adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal penting, selanjutnya mencari tema dan pokok pikirannya. Pemiilihan tentang
relevan tidaknya antara data dengan tujuan penelitian
 Reduksi data meliputi :
1. Meringkas data
2. Mengkode
3. Menelusuri tema
4. Membuat gugus-gugus
 Cara reduksi data :
1. Seleksi keta tatas data
2. Ringkasan atau uraian singkat
3. Menggolongkannya dalam pola yang lebih luas
b. Data display : untuk dapat melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari
gambaran keseluruhan. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, began,
hubungan antar kategori, flow chart atau gambar.
“the most frequent form of display data for qualitative research data in the
past been narrative text”
( Miles and Huberman, 1984 )
 Bentuk penyajian data kualitatif :
1. Teks naratif : berbentuk catatan lapangan
2. Matrix, graphic, jaringan dan began. Bentuk-bentuk ini menggabungkan informasi yang
terusun dalam suatu bentuk yang padu, sehingga memudahkan untuk melihat apa saja
yang sedang terjadi
c. Conclusion drawing / Verification : kesimpulan awal dalam penelitian kualitatif masih
bersifat sementara dan akan berubah bila terdapat bukti-bukti baru. Namun, jika kesimpulan
pada tahap awal di dukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali
ke lapangan maka kesimpulan tersebut kesimpulan yang kredibel

E. CARA VERIFIKASI KESIMPULAN DATA KUALITATIF


1. Memikir ulang selama penulisan
2. Tinjauan ulang catatan lapangan
3. Tinjauan kembali dan tukar pikiran antar tema sejawat untuk mengembangkan kesepakatan
inter-subyektif.
4. Upaya-upaya yang luas untuk menempatkan Salinan suatu temuan dalam seperangkat data
yang lain.

F. KEABSAHAN DATA
 Teknik pemeriksaan keabsahan data :
1. Member checking
 Proses peneliti mengajukan pertanyaan pada satu atau lebih partisipan untuk
memastikan kevalidan data
2. Triangulasi
 Proses penyokonganbukti terhadap temuan, analisis, dan intrpretasi data yang telah
dilakukan peneliti yang berasal dari informan, tipe / sumber data, metode pengumpulan
data
3. External Audit
 Untuk menghindari bias atas hasil temuan penelitian. Peneliti oerlu melakukan cek silang
dengan seseorang diluar penelitian. Seseorang tersebut dapat berupa pakar yang dapat
memberikan penilaian imbang dalam bentuk pemeriksaan laporan penelitian yang
akurat
G. EDITING
Hal-hal yang perlu diperhatikan :

 Kelengkapan dan kesempurnaan data


 Kejelasan tulisan
 Kejelasan makna jawaban
 Konsistensi data
 Keseragaman satuan yang digunakan dalam ata ( uniformitas data )
 Kesesuaian jawaban
- Proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaann, konsistensi dan kelengkapan
data yang sudah terkumpul. Tujuannya agar tidak mengganggu proses Analisa dan tidak
menimbulkan bias penafsiran hasil Analisa.

H. KODING
 Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan
 Misalkan untuk variable pekerjaan lanjutan
- Koding 1 = pegawai negeri
- Koding 2 = wiraswasta
- Koding 3 = pegawai swasta
- Koding 4 = pensiunan, dsb

Tujuan koding :
 Bertujuan mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entry
data
 Entry data adalah transfer coding data dari kuisioner ke software
 Pengkoddan data/koding dilakukan untuk meberikan kode yang spesifik pada resoin
jawaban responden untuk mempermudah proses pencatatan data.

Koding jawaban angka


pertanyaan jawaban kode
Berapa berat badan anda? 75 kg 75

Berapa penghasilan anda per-bulan? RP.1.000.000,00 1.000.000

Berupa interval
Pertanyaan Jawaban Kode
Berapa penghasilan anda per-bulan? a. < 1000.000 1
b. 1000.000-2000.000 2
c. > 2000.000 3
Pertanyaan untuk mengetahui pendapat responden
Pertanyaan jawaban kode
Setujukah anda tentang pengiriman wakil a. Ya 1
Indonesia dalam pemlihan miss universe b. Tidak 0
tahun 2006?

Pertanyaan dengan jawaban bertingkat

Pertanyaan jawaban kode


Apakah Pendidikan terakhir yang pernah a. SD 1
anda tempuh? b. SMP 2
c. SMA 3
d. DIPLOMA 4
e. S-1 5
f. S-2 6
g. S-3 7
 Misalkan
Bagaimanakah tanggapan anda tentang tayangan sinetron bertemakan percintaan remaja di
kebanyakan stasiun televisi di Indonesia?
a. Sangat baik, karena kita sedang butuh hiburan semacam itu
b. Baik
c. Cukup baik
d. Kurang baik, karena tidak layak ditonton oleh anak-anak yang masih dibawah umur
e. tidak memberi jawaban

I. TABULASI
 Merupakan kegiatan yang menggambarkan jawaban responden dengan cara tertentu
 Juga dapat digunakan untuk meciptakan statistic deskriptif variable-variable yang diteliti
atau variable yang akan ditabulasi ulang
 Menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk kemudian disajikan dalam bentuk
table. Table ini dapat berupa table frekuensi, table korelasi, table silang
 TABULASI LANGSUNG : misalnya, frekuensi kunjungan mahasiswa 2017 ke
perpustakaan dalam seminggu terakhir :

Kategori Frekuensi
Sangat sering 25
Sering 50
Cukup sering 15
jarang 10
Jumlah 70
J. LEMBARAN KODE ( CODE SHEET )
 Table frekuensi :

Jenis Kelamin Frekuensi (f) Persentase (%)


Laki-laki 28 56
perempuan 22 44
Jumlah 50 100
 Table silang :
a) Menganalisis hubungan-hubungan antar-variabel yang terjadi
b) Melihat bagaimana 2 atau beberapa variasi
c) Mengatur data untuk keperluan analisis statistik
d) Mengontrol variable tertentu sehingga dapat di analisis tentang ada tidaknya suatu
hubungan tertentu
e) Memeriksa kesalahan dalam kode ataupun jawaban dari daftar pertanyaan
 Misal, frekuensi kunjungan mahasiswa 2018 ke perpustakaan selama seminggu terakhir
berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki Perempuan Total


Kategori
f % f % f %
Sangat sering 10 20 12 24 22 44
Sering 12 24 7 14 19 38
Cukup sering 4 8 3 6 7 14
jarang 2 4 0 0 2 4
Jumlah 28 56 22 44 50 100

K. PERBEDAAN DATA KUALITATIF DAN KUANTITATIF


Keterangan KUANTITATIF KUALITATIF
- Bentuk angka - Bentuk deskripsi
- Coding - Dokumen pribadi
- Hitungan / bilangan urutan - Catatan observasi
Data - Variable yang dioperasikan lapangan
- Hasil foto
- Pernyataan dari
masyarakat setempat
- Menguji teori - Mengembangkan konsep
- Membuat prediksi - Mengembangkan
- Memberikan gambaran scr pemahaman
Tujuan statistic - Mengembangkan teori
- Untuk menunjukan hubungan dan kondisi di lapangan
antar variable - Menggambarkan
- Mengukuhkan fakta kenyataan yang komplex
- Banyak & luas - Sedikit
- Representative - Non-representative
Sampel - Control terhadap variable - Ditentukan berdasarkan
external teori
- Ditentukan secara random - Bersifat persuasive
- Mempertimbangkan validitas
dan reliabilitas
- Eksperimen - Observasi partisipasif
- Survey ( observasi dan - Wawancara terbuka
wawancara secara terstruktur ) dengan narasumber yang
Teknik - Satuan / kumpulan dari dari berasal dari masyarakat
pengumpulan beberapa data sekitar ( open ended
data interview ).
- Kajian ke-anekaan,
dokumen, dan artefak

L. POPULASI
Ada berbagai macam pengertian populasi, yaitu :

 Populasi target
 Seluruh populasi yang ada di alam ini, jumlahnya tak terbatas, karena tidak dibatasi oleh
tempat dan waktu.
 Populasi terjangkau
 Populasi yang terukur karena dibatasi oleh ruang ( tempat ) dan waktu. Misalnya jumlah
orang yang melahirkan di RSUD kota A selama 1 tahun ( misalnya 2017 ). Keseluruhan
individu yang terdapat pada batas populasi ( subjek, tempat & waktu tertentu ), yang
menjadi acuan hasil penelitian yang akan berlaku. Populasi terjangkau inilah yang
nantinya disebut sebagai POPULASI.
 Subjek terpilih ( sample ) : subjek yang benar-benar diteliti ( Sampel yang diteliti = sample
yang dikurangi Drop out )
batas populasi bisa menyangkut 3 aspek, yaitu :

 Aspek subyeknya sendiri [ umur, jenis kelamin, penyakit ( flu, diare, influenza,) ]
 Aspek waktu ( timing ) : detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, waktu
 Aspek geografis : desa/dusun, kelurahan, kecamatan, institusi, kota )

MASALAH TUJUAN
PENELITIAN PENELITIAN

A
D. DATA

POPULASI

B
C. SAMPLE
M. SAMPLE
a) Pemahaman tentang sample :
 Sample adalah bagian ( sub-set ) dari populasi yang jenis dan jumlahnya dipilih dengan cara
tertentu sehingga dianggap dapat mewakili populasinya
 Sampel terpilih adalah bagian dari sample yang memenuhi kriteria pemilihan, yaitu kriteria
inklusi dan eksklusi , dan direncanakan untuk diteliti langsung
 Sample yang benar diteliti adalah sample terpilih dikurangi Drop Out atau Loss to follow up.
Hasil penelitian merupakan hasil pengukuran pada kelompok ini.

b) Pengambilan sample yang baik :


 Objective ( semua dengan kenyataan yang sebenarnya )
 Representative ( mewakili keadaan yang sebenarnya )
 Variasinya kecil
 Tepat waktu dan relevan

c) Rumus dalam pengambilan sample ( SLOVIN )

 N : jumlah populasi
 N : jumlah sample yang dikehendaki
 e : persentase toleransi kelonggaran ketidak-telitian yang di inginkan ( misalnya
5% )

d) Cara pemilihan sample


 PROBABILTY SAMPLING
1. Simple random sampling
2. Systematic sampling
3. Stratified random sampling
4. Cluster sampling
 NON-PROBABILTY SAMPLING
1. Consecutive sampling
2. Convenient sampling
3. Purposive sampling

Anda mungkin juga menyukai