Anda di halaman 1dari 32

FIELD STUDY AND INTERNATIONAL CONFERENCE

(MALAYSIA – THAILAND, 17-21 OKTOBER 2022)

“Enriching Insight and Knowledge of Accountant Study Through


International Mobility in Malaysia and Thailand”

Kelompok 6
1. Ayu Budi Sayati 2121031010
2. Liani Rahmasari 2121031022
3. Sella Yunita 2121031001
4. Desy Mayasari 2121031031
5. Indah Dwi Cahya Putri 2121031014
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Pandemi yang terjadi secara global yang Kualitas informasi menjadi perhatian utama
disebabkan oleh Covid-19 telah berdampak buruk pada untuk sebagian besar organisasi, yang mana informasi
berbagai sektor dan masyarakat. Adanya pandemi ini mengarah pada pencapaian, peningkatan daya saing,
Covid-19 mengguncang ekonomi dunia, ketidakpastian penciptaan nilai tambah, bagi sebagian pengguna
tentang masa depan suatu organisasi di berbagai bidang informasi, kualitas informasi akuntansi yang tinggi
tumbuh dari hari ke hari. memiliki peran penting untuk meningkatkan
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh pengambilan keputusan dan pengukuran kinerja
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, secara perusahaan. Laporan keuangan harus disiapkan untuk
nasional pandemi Covid-19 ini telah mengakibatkan memberikan informasi akuntansi yang relavan untuk
92% dari 5.242 orang pekerja sektor pariwisata pengambilan keputusan.
merasakan kehilangan pekerjaannya dan jenis usaha
yang paling berdampak yaitu akomodasi sebesar 87,3%,
Pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola
transportasi 9,4%, restoran sebesar 2,4% dan sisanya suatu organisasi maupun auditor keuangan perlu
0,97% merupakan jenis usaha lain-lain yang merasakan memberi bobot lebih pada analisis paparan risiko dan
kerugian atas pandemi covid-19. Tak terkecuali terjadi implikasinya terhadap pelaporan keuangan tahunan.
pada beberapa wilayah ASEAN, seperti Indonesia, Prinsip tata kelola suatu organisasi berbeda-beda,
Malaysia, dan Thailand yang membawa banyak dampak tergantung pada wilayah, industri, dan regulatornya.
bagi perekonomian nasional. Prinsip utama dalam mewujudkan tata kelola
Tata kelola selalu menjadi perhatian utama terkait berdasarkan teori yaitu adanya komponen penting yaitu
krisis keuangan. Tata kelola suatu organisasi, yang transparan dan akuntabilitas.
menggabungkan seluruh prinsip manajemen yang
terbuka dan bertanggungjawab merupakan cara untuk
memastikan bahwa suatu organisasi tetap berada pada
garis etika yang jelas yang berpengaruh terhadap
kualitas informasi dari suatu organisasi.
Tujuan, dan Permasalahan

1. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk untuk menelaah dampak dan strategi
yang dilakukan oleh koperasi dan perusahaan yang ada di Malaysia seerta
lembaga pendidikan yang ada di Thailand selama pandemi covid-19

2. Permasalahan
Permasalahan yang dapat ditarik dari koperasi dan perusahaan yang ada di
Malaysia seerta lembaga pendidikan yang ada di Thailand adalah:
• Apa tantangan yang dihadapi dan bagaimana dampak pandemi Covid-
19 terhadap tata kelola dan kualitas pelaporan keuangan di Malaysia
dan Thailand?
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN
International Conference and Company Visit
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober, tepatnya pada tanggal 17-22 Oktober 2022.
Dilakukannya International Conference and Company Visit ini dengan tema “Enriching Insight
and Knowledge of Accountant Study Through International Mobility in Malaysia and Thailand”.
Universitas Kebangsaan Malaysia
Pada tanggal 18 Oktober 2022 dilakukan kunjungan ke Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas ini
terletak berdekatan dengan ibukota administrasi Malaysia, Putrajaya. UKM merupakan salah satu Universitas
terbaik di Malaysia memperoleh akreditasi mandiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi dan menerima status
Research University yang mana akreditasi ini mencerminkan keunggulan Universitas dalam mengelola dan
menjamin kualitas program akademiknya.
Fakulti Ekonomi dan Pengurusan tempat dilakukannya International Conference dengan pembicara yaitu
Bapak Dr. Amirul hafiz Mohd Nasir, CA(M), FCCA. Bapak Amirul membawakan materi terkait Tata kelola,
aktivisme anggota dan pencapaian akuntabilitas koperasi di Malaysia: Mendorong keberlanjutan dalam
menghadapi dampak pandemi Covid-19.
OpenMinds
Pada tanggal 19 Oktober 2022, mahasiswa Magister Ilmu Akuntansi Universitas Lampung
melakukan kunjungan ke perusahaan di Malaysia yaitu OpenMinds. OpenMinds adalah perusahan
yang bergerak dibidang marketing consultant yang menawarkan jasa pada digital transformation
audit and strategy, digital marketing consultansy and activation, emerging tech development, dan
020 data analytics.
Asia Pasific International University - Thailand
Pada tanggal 20 Oktober 2022, mahasiswa MIA Universitas Lampung berkunjung ke Asia Pacific
International University di Thailand. Asia pasific International University yang merupakan universitas kristen
swasta yang berada di Saraburi, Thailand. Kunjungan di Asia Pasific International University berdiskusi terkait
“Financial Reporting & Quality Assurance of Asia Pasific International University and Its Challenges” yang
dibawakan oleh Mr. Frank Mantiri.
Materi ini menjelaskan tentang bagaimana Universitas Asia Pasific menghadapi masa pandemic COVID-
19 yang memberikan dampak dan perubahan yang sangat besar terhadap proses operasional Universitas.
Tantangan yang dihadapi oleh universitas sendiri meliputi pembatasan, penutupan dan juga gangguan yang
ditimbulkan akibat pandemic COVID-19. Selain itu, pandemi COVID-19 juga memberikan dampak kenaikan
harga barang ekspor impor dan biaya hidup.
Untuk menghadapi dampak yang diakibatkan oleh masa pandemi, Universitas Asia Pasific melakukan
self-assessment yang mencakup 4 misi perbaikan yaitu misi mengajar (teaching), misi penelitian (research),
misi pelayanan akademisi (academic service), dan juga misi pelestarian seni dan budaya (preservation of arts
and culture).
Stock Exchange of Thailand
Pada tanggal 21 Oktober 2022, mahasiswa MIA Universitas Lampung mengunjungi Stock
Exchange Thailand (SET). Set adalah bursa saham yang terletak di Bangkok. Per-2022 tercatat
bahwa terdapat 778 perusahaan yang terdaftar. Di SET, mahasiswa melakukan room tour serta
belajar mengenai sejarah adanya berdirinya bursa efek, bagaimana sebuah saham bekerja, disini
juga tersedianya platform yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan, dan lain sebagainya.
BAB 3
LITERATUR REVIEW
Nama &
No. Judul Hasil
Tahun
1. Suharsono Analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik tata kelola suatu organisasi,
(2020) Pengungkapan maka akan semakin baik pula kualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini
Sukarela, Kualitas memberikan jawaban dan solusi dari fenomena agara perusahaan dapat
Pelaporan Keuangan, meningkatkan tata kelola pada perusahaan, memperbaiki pendelegasian
dan Tata Kelola wewenang antara bawahan dan atasan sehingga dapat meningkatkan kualitas
Perusahaan Selama pelaporan keuangan.
Pandemi Covid-19

2.   Hsu & Yang Corporate Governance Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan tata kelola perusahaan mereka
(2022) and Financial (terutama terkait ukuran dewan) untuk memastikan pelaporan keuangan
Reporting Quality berkualitas tinggi selama pandemi. Hasil kami mendorong regulator untuk
During The Covid-19 mempertimbangkan peran pengawasan dan nasihat dewan yang sangat penting
Pandemic selama krisis seperti pandemi COVID-19 dan membantu regulator mengevaluasi
apakah peraturan saat ini mengenai struktur dewan (misalnya, independensi
dewan dan dualitas CEO) efektif dalam memastikan kualitas pelaporan keuangan
yang tinggi selama pandemi.

3. Deliu (2020) Financial Audit vs. Perusahaan perlu menganalisis eksposur risiko mereka secara hati-hati dan
Corporate Governance menilai secara hati-hati bagaimana pelaporan keuangan mereka untuk tahun
Practices-A View keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2019 akan terpengaruh oleh kejadian
Point on Current berikutnya. Baik pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola maupun auditor
Challenges and keuangan harus mementingkan analisis paparan risiko bisnis dan implikasinya
Perspectives in the terhadap laporan keuangan tahunan.
Time of Covid-19  
Nama &
No. Judul Hasil
Tahun
4.  Pham et al., Financial Reporting Hasil penelitian ini membantu untuk mengkonfirmasi pentingnya audit dalam
(2021) Quality in Pandemic kaitannya dengan FRQ. Dijelaskan bahwa audit berfungsi baik sebagai dasar
Era: Case Analysis of untuk transparansi situasi keuangan bisnis maupun sebagai faktor pemantauan
Vietnamese eksternal untuk membantu memastikan FRQ. Perusahaan yang tidak dapat
Enterprises menjamin FRQ sering mengalami masalah dengan ICS, Oleh karena itu,
penguatan monitoring ICS menjadi salah satu solusi utama untuk meningkatkan
FRQ di unit yang sesuai.

5.  Anggun et al., Pandemi Covid-19 Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap metode pengawasan dan
(2022) Dan Implementasi pengelolaan perusahaan. Direksi dihadapkan pada sejumlah tantangan yang
Corporate kompleks antara bagaimana mempertahankan keberlangsungan operasional
Governance bisnis perusahaan ditengah gelombang krisis dan ketidakpastian ekonomi akibat
krisis pandemi Covid-19 serta bagaimana memenuhi ekspektasi dari berbagai
stakeholder dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip corporate governance.
Krisis Covid-19 menekankan pentingnya mekanisme akuntabilitas internal dan
eksternal perusahaan. Tingkat asimetri informasi antara pemangku kepentingan
internal dan eksternal sebagaimana tercermin dalam kualitas pengungkapan
BAB 4
PEMBAHASAN
Universitas Kebangsaan Malaysia
Fakulti Ekonomi dan Pengurusan tempat dilakukannya International Conference dengan
pembicara yaitu Bapak Dr. Amirul hafiz Mohd Nasir, CA(M), FCCA. Bapak Amirul membawakan
materi terkait Tata kelola, aktivisme anggota dan pencapaian akuntabilitas koperasi di Malaysia:
Mendorong keberlanjutan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Koperasi merupakan organisasi otonom yang didirikan secara sukarela oleh sekelompok
individu untuk memenuhi keinginan dan aspirasi bersama baik dari aspek ekonomi, sosial, dan
budaya melalui usaha yang dimiliki bersama dan diatur secara demokratis. Dengan demikian
koperasi menekankan untuk memenuhi kebutuhan anggota anggotanya dengan meningkatkan
pendapatan dan tingkat anggota sosial ekonomi. Sasaran dari koperasi yaitu berfokus pada
kesejahteraan anggota melalui keterlibatan yang mendalam terkait kegiatan ekonomi dan
kewirausahaan. Berikut ini merupakan karakteristik koperasi di Malaysia:
1. Koperasi melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan anggotanya
2. Koperasi tidak politis, yang mana anggotanya tidak dapat menggunakan koperasi sebagai
tempat berpolitik
3. Koperasi bukanlah badan amal
4. Saham dan iuran disumbangkan oleh anggota sebagai modal untuk melakukan usaha koperasi
5. Anggota koperasi mengatur dan mengendalikan jalannya koperasi berdasarkan UU, dan
anggaran rumah tangga koperasi.
Universitas Kebangsaan Malaysia
Tata kelola koperasi di Malaysia berdasarkan pedoman tata kelola koperasi yang diterbitkan pada
8 April 2015 yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat administrasi dewan yang efisien dan strategi yang jelas
2. Komite audit, dan internal audit perlu diangkat kembali atau diangkat setiap tahun yang
berjumlah sekitar 3-5 orang.
3. Ketua tidak boleh memimpin panitia atau tidak boleh ada jabatan ganda, harus ada pemisahan
jabatan antara dewan pengawas dengan CEO
4. Audit internal dan audit eksternal yang mana harus dilakukan pemeriksaan oleh auditor
independen terhadap fungsi audit internal
5. Diperlukan auditor internal yang berkualitas untuk meningkatkan fungsi pengawasan pada
koperasi
6. Evaluasi kinerja terkait tingkat kepuasan anggota terhadap kualitas pelayanan yang disediakan
Adapun kelemahan tata kelola koperasi di Malaysia diuraikan sebagai berikut:
7. Kepemimpinan yang lemah, tidak kompeten dan tidak amanah
8. Sistem pengendalian internal yang lemah
9. Struktur organisasi tidak teratur, tidak ada pembagian tugas yang jelas
10. Kurang mematuhi hukum
11. Serta kurangnya partisipasi dalam rapat umum koperasi
Universitas Kebangsaan Malaysia
Dari kelemahan tersebut dibutuhkan akuntabilitas guna mendorong keberlanjutan koperasi di
Malaysia. Akuntabilitas didefinisikan sebagai tanggungjawab agen terhadap tindakannya yaitu
dalam keputusan yang diambil. Struktur tata kelola yang lemah atau tata kelola yang kurang baik,
kurangnya bakat kepemimpinan serta kurangnya integritas antara anggota manajemen koperasi
juga dapat mempengaruhi tingkat akuntabilitas koperasi di Malaysia.
Pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi secara global, tidak terkecuali Malaysia,
memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor koperasi di Malaysia, dampak
tersebut dilihat dari penurunan pendapatan pada tahun 2020 di angka -9,5%. Insentif senilai RM
1,099 Miliar diberikan kepada 320 usaha koperasi di seluruh Malaysia termasuk golongan mikro,
kecil dan menengah. Terjadinya penurunan permintaan sebesar 37%, dan 41,2% mengalami
masalah arus kas.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas terkait lemahnya tata kelola dan diperlukannya
akuntabilitas guna mengatasi dampak yang dialami dibutuhkan peran tata kelola dan keaktifan
anggota dalam menghadapi dampak tersebut, adanya pengembangan indeks tata kelola serta
akuntabilitas kooperatif, peran pelaporan terpadu dibutuhkan juga untuk tingkat akuntabilitas
ALK, dan efektifitas serta kualitas auditor internal dalam mengawasi serta dibutuhkan peran
auditor eksternal yang independen.
OpenMinds
Sesi diskusi yang dilakukan di OpenMinds bersama Mr. Jan Wong selaku Founder dari OpenMinds
menceritakan terkait berdirinya OpenMinds hingga besar seperti sekarang dengan anak perusahaan yang
terpencar di berbagai negara salah satunya di Hongkong dan Singapura. Diskusi ini memberikan banyak
wawasan terkait kondisi dalam dunia bisnis, hal-hal yang dilakukan dan dibutuhkan dalam membangun
sebuah bisnis, dan strategi bisnis yang diperlukan untuk tetap relavan dan kompetitif di era digital
seperti sekarang ini.
 Tentang OpenMinds
OpenMindsTM adalah kumpulan ahli strategi digital, kreatif, analis, pakar teknologi, dan pembuat
usaha yang bersemangat dalam memecahkan masalah bisnis melalui MarTech. Tim telah ditampilkan
secara individu dan kolektif dalam berbagai acara kewirausahaan dan kampus, media cetak seperti The
Star, News Straits Times, The Edge Weekly, Malaysia SME, Astro, BFM, Forbes dan Personal Money
untuk media sosial, wawasan teknologi, dan kewirausahaan mereka usaha
Kepemimpinan perusahaan dan upaya tim telah mengembangkan OpenMindsTM menjadi penilaian
7 digit dalam waktu 4 tahun, tampil sebagai perusahaan dengan salah satu budaya tempat kerja terbaik di
Malaysia dan diakui oleh The Technopreneurs Association of Malaysia (TeAM) sebagai salah satu
Perusahaan Pengembangan Korporat di bawah Buku Panduan Ekosistem Startup Malaysia.
OpenMindsTM telah membantu pemilik bisnis perorangan, perusahaan raksasa, start-up, universitas, dan
nirlaba di berbagai industri termasuk ritel, F&B, perbankan, pendidikan, pengembangan, dan lainnya.
Klien termasuk Robert Bosch, Celcom, CIMB, Sunway, Sime Darby, WCT Holdings, SEEK Asia, Acer,
Nestle, Petronas, Astro, IJM, McDonald's, KyoChon dan banyak lagi
OpenMinds
 Budaya OpenMindsTM
1. Be a part of something great, berusaha untuk melampaui hal-hal biasa. Kami bangga
menjadi konsultan – selalu siap menantang merek untuk bermimpi lebih besar, berpikir
lebih dalam, dan mencapai lebih besar
2. A place to dream, Apa yang dimulai sebagai sebuah ide yang tercetus di atas meja kopi
menjadi tempat berlindung yang aman yang kita kenal hari ini di mana kita dapat
menjelajah, berambisi, dan tidak pernah berhenti bermimpi.
3. A place to learn, percaya bahwa tidak ada tujuan akhir dalam belajar. Di sini, dapat
mengembangkan keahlian dan mencoba hal-hal baru sambil bekerja sama dengan rekan
tim yang berbeda di berbagai proyek
4. A place of challange, didorong untuk berani dan keluar dari zona nyaman karena saat
itulah akan tumbuh paling cepat. Jadi, jangan kaget ketika diberikan sesuatu yang benar-
benar baru
5. A place of family, berfungsi sebagai satu kesatuan; sebuah komunitas yang ada untuk
satu sama lain dengan dorongan dan kesatuan yang konstan untuk mencapai potensi
terbesar kita.
Asia Pasific International University - Thailand
Dalam sesi diskusi ini materi dibawakan oleh Mr. Frank Mantiri. Berdasarkan penjelasan yang
beliau sampaikan, terdapat beberapa point penting terkait pelaporan keuangan penjaminan mutu Asia
Pasifik Internasional University dan tantangan yang dihadapi diantaranya:
Pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi secara global, tidak terkecuali Thailand, memberikan dampak
yang cukup signifikan, berikut uraian dampak daripada pandemi Covid-19 sebagai berikut:
1. Menimbulkan tantangan bisnis dan penutupan pembatasan deskripsi operasi perusahaan
2. Terdapat risiko gangguan rantai pasokan yang serius seperti harga minyak dan gas yang tinggi,
pertukaran mata uang, ekspor dan impor barang, biaya logistik atau transportasi
3. Meningkatnya biaya hidup, inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi
4. Terjerat permasalahan utang, pemerintah menyadari bahwa utang rumah tangga dan utang usaha
kecil adalah masalah serius yang menimbulkan bayangan gelap ekonomi.. Jadi jika diumumkan
akan fokus tahun ini menyelesaikan krisis utang ritel peminjam, utang rumah tangga pada kuartal
kedua tahun lalu mencapai BTH 4,3 Triliun, setara dengan 89,3% dari produk domestik bruto
5. Pasar tenaga kerja saat ini yang melihat gaji turun 1,3% pada kuartal ketiga tahun lalu. Lulusan
baru akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan, dan sekitar 3 juta hingga 4 juta orang
yang pendapatannya menurun mungkin tidak dapat mengganti kerugian yang diderita mereka dari
pemotongan jam kerja atau pemotongan gaji yang dikenakan oleh karyawan
Asia Pasific International University - Thailand
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas terkait dampak yang dirasakan salah satunya institusi
pendidikan, maka diperlukannya peran dari Internal Quality Assessment dan External Quality
Assessment sebagai berikut:
 Internal Quality Assessment,
Kantor komisi pendidikan tinggi bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengembangkan
komponen dan indikator mutu setiap tahun akademik pada 3 tingkatan: program studi, fakultas, dan
institusi
 External Quality Assessment
Badan Standar Nasional Pendidikan dan Penilaian Mutu melakukan pembinaan dan pengembangan
kriteria penilaian mutu operasional setiap lima tahun akademik

Akan banyak manfaat yang diterima jika tata kelola, dan akuntabilitas yang tinggi terhadap apa yang
dikerjakan sudah diterapkan, adapun manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Dosen / Staf, manfaat yang diterima jika tata kelola akuntabilitas sudah diterapkan yaitu memiliki
sistem kerja yang baik, memiliki rencana kerja yang baik, memiliki langkah kerja yang jelas,
memiliki lingkungan kerja yang baik
2. Pengusaha , manfaat yang diterima jika tata kelola akuntabilitas sudah diterapkan yaitu memiliki
karyawan berbakat, bisnis memiliki keuntungan yang baik
3. Universitas, manfaat yang diterima jika tata kelola akuntabilitas sudah diterapkan yaitu dapat
bertahan, diakui sebagai institusi yang berkualitas
4. Siswa, manfaat yang diterima jika tata kelola akuntabilitas sudah diterapkan yaitu akan menjadi
individu yang beretika, kualitas mereka memenuhi kebutuhan pemberi kerja, memiliki tingkat
ketenagakerjaan yang tinggi, memiliki kehidupan yang normal.
Stock Exchange of Thailand
Dalam kunjungan ke SET, mahasiswa belajar tentang bagaimana berinvestasi dengan alur dan
karakter yang unik di investment learning museum milik bursa efek Thailand, dan akan dijelaskan
sebagai berikut:
• Dalam sesi ini SET mengenalkan mahasiswa pada Money monsters, yang merupakan karakter
yang dibuat oleh SET untuk menggambarkan permasalahan dan kendala dalam berinvestasi.
Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menghambat kita untuk berinvestasi
• Mahasiswa juga belajar mengenai resiko tidak terlihat saat berinvestasi yang biasa ditimbulkan
oleh lingkungan, sosial, dan tata kelola atau biasa disebut dengan ESG Risk. Hal tersebut
sangat berdampak pada investasi. Maka dari itu, manajemen resiko sangat dibutuhkan dalam
menjalankan bisnis.
• Selain itu, SET juga memperlihatkan sejarah ekonomi dan bursa efek Thailand yang sudah ada
dari tahun 1975.
• SET memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada mahasiswa tentang perencanaan keuangan
dan investasi dalam sebuah mini teater, bagaimana caranya menghindari money monsters,
hingga menuju kebebasan finansial. Dengan mengenalkan 4 karakter sebagai pahlawan
investasi:
1. Captain S (pahlawan dalam bidang saham)
2. Guardian B (pahlawan dalam bidang obligasi)
3. Pro M (pahlawan dalam bidang reksadana)
4. Dan Lady D (pahlawan dalam bidang derivative)
Stock Exchange of Thailand
Dalam kunjungan ke SET, mahasiswa belajar tentang bagaimana berinvestasi dengan alur dan
karakter yang unik di investment learning museum milik bursa efek Thailand, dan akan dijelaskan
sebagai berikut:
• Dalam sesi ini SET mengenalkan mahasiswa pada Money monsters, yang merupakan karakter
yang dibuat oleh SET untuk menggambarkan permasalahan dan kendala dalam berinvestasi.
Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menghambat kita untuk berinvestasi
• Mahasiswa juga belajar mengenai resiko tidak terlihat saat berinvestasi yang biasa ditimbulkan
oleh lingkungan, sosial, dan tata kelola atau biasa disebut dengan ESG Risk. Hal tersebut
sangat berdampak pada investasi. Maka dari itu, manajemen resiko sangat dibutuhkan dalam
menjalankan bisnis.
• Selain itu, SET juga memperlihatkan sejarah ekonomi dan bursa efek Thailand yang sudah ada
dari tahun 1975.
• SET memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada mahasiswa tentang perencanaan keuangan
dan investasi dalam sebuah mini teater, bagaimana caranya menghindari money monsters,
hingga menuju kebebasan finansial. Dengan mengenalkan 4 karakter sebagai pahlawan
investasi:
1. Captain S (pahlawan dalam bidang saham)
2. Guardian B (pahlawan dalam bidang obligasi)
3. Pro M (pahlawan dalam bidang reksadana)
4. Dan Lady D (pahlawan dalam bidang derivative)
BAB 5
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap metode pengawasan dan pengelolaan


perusahaan. Direksi dihadapkan pada sejumlah tantangan yang kompleks antara bagaimana
mempertahankan keberlangsungan operasional bisnis perusahaan ditengah gelombang krisis dan
ketidakpastian ekonomi akibat krisis pandemi Covid-19 serta bagaimana memenuhi ekspektasi
dari berbagai stakeholder dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip corporate governance.
Krisis Covid-19 menekankan pentingnya mekanisme akuntabilitas internal dan eksternal
perusahaan. Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola maupun auditor keuangan harus
mementingkan analisis paparan risiko bisnis dan implikasinya terhadap laporan keuangan
tahunan. Semakin baik tata kelola suatu organisasi, maka akan semakin baik pula kualitas
pelaporan keuangan. Karena tantangan yang akan dihadapi itu nyata sehingga perlunya
meningkatkan tata kelola pada perusahaan, memperbaiki pendelegasian wewenang antara
bawahan dan atasan, peningkatan kinerja keuangan, peningkatan pendapatan, peningkatan
kualiats dari organisasi. sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.
LAMPIRAN FOTO
KUNJUNGAN LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai