Machine Translated by Google

Tata Kelola, Aktivisme Anggota, dan Pencapaian Akuntabilitas

Koperasi di Malaysia: Mendorong Keberlanjutan dalam Menghadapi Dampak
Pandemi COVID-19

Kuliah Rangka Kunjungan

Mahasiswa ke Universitas Lampung
Indonesia 18 Oktober 2022
(Selasa) 10.00 WIB
Oleh:
dr. Amirul Hafiz Mohd Nasir CA(L) FCCA(UK)
Dosen Senior dan
Koordinator Program (Eksekutif)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, UKM
1
Machine Translated by Google

Selamat Datang di
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Universitas Kebangsaan Malaysia
2
Machine Translated by Google

Latar belakang pembicara

3
Machine Translated by Google

4
Machine Translated by Google

Jadwal acara

1. Pengertian, Tujuan dan Prinsip Koperasi

2. Latar Belakang Koperasi di Malaysia 3.
Statistik Koperasi di Malaysia 4. Tata Kelola
Koperasi 5. Keaktifan/Keterlibatan Anggota
Koperasi 6. Akuntabilitas Koperasi 7.
Pandemi Covid-19 dan Dampaknya dampak
terhadap koperasi 8. Rekomendasi studi ke depan

5
Machine Translated by Google

Pengertian, Tujuan dan Prinsip Koperasi

ÿ “Koperasi adalah organisasi otonom yang didirikan secara sukarela

oleh sekelompok individu untuk memenuhi keinginan dan aspirasi bersama mereka

ekonomi, sosial dan budaya melalui usaha yang dimiliki

bersama dan diatur secara demokratis” (The International Cooperative

Aliansi (ICA), 1995),

ÿ
Dengan demikian koperasi menekankan untuk memenuhi kebutuhan anggota

anggotanya dengan meningkatkan pendapatan dan tingkat

anggota sosial ekonomi.

ÿ
Sasaran:

Berfokus pada kesejahteraan anggota melalui keterlibatan yang mendalam

kegiatan ekonomi dan kewirausahaan.

Memberantas kemiskinan di kalangan masyarakat pedesaan dan

kota. 6
Machine Translated by Google

Pengertian, Tujuan dan Prinsip Koperasi

ÿ Prinsip Koperasi
(a) keanggotaan sukarela dan terbuka; kepada mereka yang
memenuhi syarat (menurut anggaran rumah tangga koperasi)
terlepas dari jenis kelamin, perbedaan sosial, ras, keyakinan politik
atau agama. (b) kontrol demokratis oleh anggota; memberikan
suara dalam rapat umum dengan hak suara yang sama (satu
anggota satu suara) (c) keterlibatan ekonomi anggota; kontribusi
yang sama terhadap modal koperasi dan mengendalikannya
secara demokratis. (d) otonomi dan kebebasan; kontrol demokrasi
dan otonomi masih berada di tangan anggota meskipun ada
kontribusi modal eksternal seperti pemerintah. (e) pendidikan,
pelatihan dan informasi; koperasi memberikan pendidikan dan
pelatihan bagi para anggotanya. (f) kerjasama antar koperasi;
membantu koperasi lainnya. (g) kepedulian terhadap masyarakat;
mengembangkan masyarakat sejalan dengan kebijakan koperasi.

7
Machine Translated by Google

Latar Belakang Koperasi di Malaysia

ÿ 1844 - Koperasi pertama, Koperasi Rochdale didirikan di Rochdale,
Inggris karena tekanan kapitalis - upah rendah , jam kerja panjang
dan kondisi kerja yang menyedihkan.

ÿ 1907 - Gagasan koperasi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Arthur

Young (Sekretaris Inggris untuk Permukiman Selat) di Malaya ÿ
1922 - Undang-Undang Pemberlakuan Masyarakat Koperasi pertama
disetujui oleh Dewan Negara Federasi Melayu. ÿ 1939 - Jumlah
koperasi mencapai 515. ÿ 1941-1945 - Gerakan koperasi terhenti
karena Perang Dunia Kedua. ÿ 1949 - Malaya Wholesale Cooperative
(MCWS) didirikan untuk

mengontrol distribusi dan transportasi bahan makanan ke daerah-

daerah yang terkena pengaruh komunis.
ÿ 1965 - Koperasi sekolah pertama kali
diperkenalkan. ÿ 1994 - UU Koperasi 1993
diberlakukan. ÿ 2008 - Departemen Pengembangan Koperasi Malaysia telah
berbadan hukum dan dikenal dengan Komisi Koperasi
Malaysia (SKM). ÿ 2021 – Rencana Transformasi Koperasi
2021-2025
8
Machine Translated by Google

Karakteristik Koperasi di Malaysia

1. Koperasi melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
anggotanya; 2. Koperasi tidak politis. Anggotanya tidak dapat
menggunakan koperasi sebagai tempat berpolitik; 3. Koperasi bukan
Serikat Pekerja. Konsep koperasi adalah saling membantu, bukan
berjuang untuk menuntut hak dari majikan; 4. Koperasi bukan badan
amal; 5. Anggota koperasi mengatur dan mengendalikan jalannya
koperasi berdasarkan Undang-Undang, Peraturan Perundang-
undangan dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi;

6. Saham dan iuran disumbangkan oleh anggota sebagai modal

melakukan usaha koperasi;
7. Setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam mengambil
keputusan tentang masa depan koperasi; 8. Kewajiban anggota
terbatas pada penyertaan modal dan atau
biaya saja;
9. Koperasi mengutamakan kebutuhan dan pelayanan anggota terlebih
dahulu dari pada sekedar mencari keuntungan.
9
Machine Translated by Google

Statistik Kunci Sektor Koperasi di Malaysia

10
Machine Translated by Google

Statistik Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

11
Machine Translated by Google

Statistik Koperasi di Malaysia

12
Sumber: Komisi Koperasi Malaysia
Machine Translated by Google

Statistik Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

13
Machine Translated by Google

Statistik Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

14
Machine Translated by Google

Statistik Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

15
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi di Malaysia

ÿ Pedoman Tata Kelola Koperasi yang diterbitkan pada tanggal 8 April

2015.
ÿ Prinsip umum dan standar minimum dan persyaratan khusus
pemerintahan.
ÿ 15 prinsip tersebut adalah: ÿ
Penerapan 7 prinsip dan nilai koperasi. ÿ Administrasi
dewan yang efisien dan strategi yang jelas. ÿ Strategi dan implementasi luar
negeri. ÿ Jumlah 6 – 15 ALK ÿ Jangka waktu pengangkatan 3 tahun ÿ
1/3 ALK harus mengosongkan jabatannya setiap tahun ÿ Penunjukan
komite nominasi, manajemen risiko dan audit internal.

ÿ Komite audit internal perlu diangkat kembali/diangkat

setiap tahun - berjumlah 3 - 5 orang.
ÿ Ketua tidak boleh memimpin panitia.
16
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi di Malaysia

ÿ 15 prinsip tersebut adalah:

ÿ Pemisahan peran ALK dan manajemen. ÿ Ketua
dan Chief Executive Officer
ÿ Penunjukan ALK.

ÿ Komite nominasi akan mencalonkan dan dipilih dalam

rapat umum.
ÿ Tidak dibubarkan oleh koperasi manapun dalam satu tahun
terakhir.
ÿ Tidak ada pinjaman kredit dengan koperasi.
ÿ Penunjukan kembali ALK.

ÿ Dapat diangkat kembali dengan memenuhi kriteria

kejujuran, reputasi dan integritas, kemampuan dan
kompetensi serta integritas keuangan. ÿ
Perbandingan MCCG 2021.

17
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi di Malaysia

ÿ 15 prinsip tersebut adalah:

ÿ Persyaratan minimum ALK – keterampilan, program orientasi,
menunjuk lebih dari satu koperasi (waktu)
ÿ Rapat Pengurus – setiap 3 bulan sekali, tidak ada kuorum
kurang dari 1/3

ÿ Evaluasi Dewan dan Manajemen - KPI

ditunjuk. MCCG 2021?
ÿ Penghargaan – berupa tunjangan kompetitif , remunerasi, bonus, hiburan
dan honorarium, berdasarkan prestasi dan mendapatkan persetujuan
SKM. ÿ “Lakukan Lebih Banyak dengan Lebih Sedikit, Ambil Lebih
Sedikit dari yang Diperbolehkan”
(Koperasi Angkatan Tentera Malaysia Berhad) ÿ
Benturan Kepentingan - menyatakan kepentingannya dalam hal
apapun yang menjadi kepentingannya secara tertulis dan
dibuat risalahnya dalam rapat Dewan.

18
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi di Malaysia

ÿ 15 prinsip tersebut adalah:
ÿ Audit ÿ Audit internal
dan eksternal.
ÿ JAD harus melakukan penilaian independen terhadap
fungsi audit internal. ÿ Diperlukan auditor internal yang
berkualitas untuk meningkatkan dan menjalankan tugas JAD.

Jika koperasi membentuk Unit Audit Internal, JAD dapat

bekerja sama dengan unit ini. ÿ Penyampaian informasi -
Pengurus dan JAD perlu menghadiri setiap rapat umum agar semua
pertanyaan yang diajukan anggota dapat dijawab. ÿ Manajemen
risiko - prosedur operasi yang memadai dan efektif serta
pengendalian internal yang sesuai. ÿ Operasi koperasi - keanggotaan
dan komposisi

komite, kerangka acuan, fungsi dan tanggung jawab;

jumlah rapat dan kehadiran masing-masing anggota, dan laporan
ÿ Evaluasi kinerja – tingkat kepuasan anggota terhadap kualitas
pelayanan yang disediakan.
19
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi – Bagan Organisasi ALK

20
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi – Bagan Organisasi ALK

21
Machine Translated by Google

Tata Kelola Koperasi – Laporan Tahunan Koperasi

22
Machine Translated by Google

Masalah Tata Kelola Koperasi di Malaysia

Kasus lain:

ÿ
Anggota Dewan Koperasi Makmur Berhad (KOSMA) dibubarkan oleh Komisi Koperasi Malaysia
(SKM) pada 17 November 2021. Isu terbesar yang menjadi dasar pembubaran Anggota Dewan
Koperasi adalah karena KOSMA tidak mematuhi Bagian 26(c) UU 502 dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi , pasal 11(2)(c) di mana koperasi mempekerjakan 42 anggota yang beralamat di luar negara
bagian Pahang.
Diperkirakan sekitar 670 orang yang sebelumnya diterima sebagai anggota meskipun tidak memenuhi
persyaratan kelayakan menurut Undang-Undang Perkoperasian dan UUK.
ÿ
Anggota Dewan KOBENA (ALK) dibubarkan berdasarkan Bagian 69 Undang-Undang Koperasi
1993 oleh Komisi Koperasi Malaysia pada 31 Oktober 2016 karena melanggar beberapa
perintah dan peraturan koperasi dan kelemahan dalam tata kelola, prosedur administrasi.
Yayasan KOBENA dan Seluruh Anggota Dewan Pembina telah dikenakan peracikan dan sanksi.

ÿ
Kasus Mahesan (Sekretaris) v. Koperasi Perumahan Dinas Pemerintah. – Mahesan bertindak
sebagai agen yang menyebabkan koperasi kehilangan RM488,000 dari pembelian tanah.

ÿ
Kasus Doraisami & Maniraju v. Ketua, Sekretaris dan Bendahara Koperasi Kota Kuala Selangor. ALK
gagal bertindak hati-hati dan tekun (Due Care) yang mengakibatkan kerugian sebesar RM108,243. ALK
diminta untuk membayar kerugian di tingkat pengadilan tinggi.

23
Machine Translated by Google

Kelemahan Tata Kelola Koperasi

• Kepemimpinan yang lemah – tidak kompeten dan tidak dapat

dipercaya. • Sistem pengendalian internal yang lemah – adaptasi
COSO. • Struktur organisasi tidak teratur – tidak ada pembagian
tugas. • Gagal mematuhi hukum. • Kurangnya partisipasi dalam rapat
umum koperasi.

24
Machine Translated by Google

Aktivitas Anggota Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

25
Machine Translated by Google

Keanggotaan Koperasi Berdasarkan Jenis Kelamin di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

26
Machine Translated by Google

Keanggotaan Koperasi berdasarkan Umur di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

27
Machine Translated by Google

Keanggotaan Koperasi berdasarkan Kepegawaian pada

Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

28
Machine Translated by Google

Aktivitas Anggota Koperasi di Malaysia

Bagaimana memastikan keterlibatan anggota dalam kegiatan Ekonomi
Koperasi:

1. Keuangan dan perbankan – memberikan pinjaman kepada anggota dengan tingkat bunga
yang wajar sejak tahun 1920-an.
2. Perumahan - fokus pada rumah murah dan menengah. – Harga umumnya sekitar 20%
hingga 30% lebih rendah.
3. Konsumen - mini market, supermarket, toko kelontong, SPBU, toko peralatan rumah tangga dan
lain-lain - untuk menanamkan sikap hemat dan menumbuhkan landasan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa.
4. Transportasi - mengangkut hasil pertanian ke pabrik pengolahan – FELDA, FELCRA dan
RISDA.
5. Pertanian - kegiatan pengembangan dan pengelolaan lahan pertanian - karet, kelapa sawit,
nanas, kakao dan sayuran.
6. Industri - memproduksi, memasarkan dan memproduksi barang-barang dari produk
anyaman, barang-barang dekoratif gerabah dan perak serta barang-barang furnitur.
7. Konstruksi – pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jembatan kecil, jalan dan
pekerjaan pemeliharaan umum.
8. Jasa - pengelolaan dana, pemeliharaan gedung dan tempat tinggal, persewaan
gedung/kavling, pusat pengasuhan anak, kelas komputer, pusat pembayaran tagihan
dan sebagainya.

Isu: Mengelola seperti perusahaan – aktivitas yang membebani anggota.

29
Machine Translated by Google

Akuntabilitas Koperasi di Malaysia

ÿ Apakah akuntabilitas itu? ÿ

Apakah bertanggung jawab juga dikatakan akuntabel? ÿ Apa praktik
akuntabilitas kooperatif di Malaysia? ÿ Bagaimana mengukur
akuntabilitas? ÿ Apa akibat dari kurangnya akuntabilitas di antara
Pengurus/anggota
kooperatif?

30
Machine Translated by Google

Akuntabilitas Koperasi di Malaysia

ÿ Apakah akuntabilitas itu? ÿ Gray

dan Jenkins (1993) mendefinisikan akuntabilitas sebagai “suatu kewajiban
untuk bertindak dan menjelaskan atau membenarkan”. ÿ Kaler (2002)
mendefinisikan akuntabilitas sebagai "dapat dipertanggungjawabkan".

ÿ Bovens (2007) mendefinisikan akuntabilitas sebagai

tanggung jawab agen untuk menjelaskan tindakannya
(yaitu keputusannya). ÿ Apakah bertanggung jawab
juga dikatakan akuntabel? ÿ Akuntabilitas mencakup konsep
transparansi karena perlu dijelaskan.

ÿ Sebagian besar penelitian tentang akuntabilitas menyangkut

sektor publik, organisasi non-pemerintah dan organisasi
nirlaba (Romzek dan Dubnick 1987; Kelabu dan Jenkins
1993; Sinclair 1995; Kaler 2002; Bovens 2007).
31
Machine Translated by Google

Akuntabilitas Koperasi di Malaysia

ÿ Apa praktik akuntabilitas kooperatif di Malaysia?

ÿ Jenis akuntabilitas secara vertikal, diagonal dan
manajemen telah digunakan di koperasi Malaysia selama
operasi sehari-hari (Japelus et al., 2015). ÿ Akuntabilitas
vertikal (vertikal) – akuntabilitas politik,
hierarkis dan birokratis.
ÿ Akuntabilitas diagonal - legal, akuntabilitas administratif.

ÿ Akuntabilitas manajemen (manajerial) – akuntabilitas

finansial, prosedural dan produk.
ÿ Studi ini juga menemukan bahwa kurangnya modal, struktur
tata kelola yang lemah, tata kelola yang kurang baik,
kurangnya bakat kepemimpinan dan manajemen serta
kurangnya integritas di antara anggota manajemen dan
koperasi juga dapat mempengaruhi tingkat akuntabilitas
koperasi Malaysia (Maslinawati et al. .2013).
32
Machine Translated by Google

Akuntabilitas Koperasi di Malaysia

ÿ Bagaimana mengukur akuntabilitas?

ÿ Indeks

ÿ Studi kasus
ÿ Apa dampak kurangnya akuntabilitas di antara pengurus/anggota
kooperatif?
ÿ Kinerja
ÿ Penyalahgunaan
ÿ Korupsi
ÿ Pembubaran koperasi

33
Machine Translated by Google

Pandemi Covid-19 dan Dampaknya pada Sektor Koperasi

di Malaysia
• Pendapatan yang dicapai pada tahun 2020
mengalami penurunan di angka -9,5% dan erat
kaitannya dengan dampak wabah Covid-19.

• Insentif senilai RM1,099 miliar diberikan kepada

320 usaha koperasi di seluruh Malaysia yang
termasuk dalam kelompok mikro, kecil dan menengah.

• Sektor Pariwisata, Perawatan Diri dan Kesehatan

merupakan sektor yang paling terkena dampak
sebesar 82,2%, diikuti oleh sektor Perdagangan
Besar dan Eceran (77,6%) dan sektor Industri
Pembangunan & Konstruksi Real Estat (71,4%).

34
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

• Sektor Pariwisata, Perawatan Diri dan Kesehatan

merupakan sektor yang paling terkena dampak
sebesar 82,2%, diikuti oleh sektor Perdagangan
Besar dan Eceran (77,6%) dan sektor Industri
Pembangunan & Konstruksi Real Estat (71,4%).

35
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

Dari kuesioner SKM:

• 32,8% koperasi tidak masuk kategori
layanan esensial
• 41,2% menghadapi masalah arus kas. • 37%
bisnis menghadapi penurunan permintaan. • 17,8%
koperasi kurang mampu menerapkan teknologi
informasi (TIK) karena faktor usia ALK/anggota. •
11,7% koperasi mengalami gangguan rantai

Pasokan.

36
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

37
Sumber: Komisi Koperasi Malaysia
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

38
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

39
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

40
Machine Translated by Google

Dampak Pandemi terhadap Sektor Koperasi di Malaysia

Sumber: Komisi Koperasi Malaysia

41
Machine Translated by Google

Saran untuk Studi Masa Depan

• Dampak pandemi terhadap pemerintahan, aktivisme

keanggotaan dan akuntabilitas.

• Peran tata kelola dan keaktifan anggota dalam

menghadapi dampak pandemi.

• Pengembangan indeks tata kelola dan akuntabilitas

kooperatif.

• Peran pelaporan terpadu untuk koperasi dan tingkat

akuntabilitas ALK.

• Efektivitas dan kualitas auditor internal

auditor eksternal koperasi.
42
Machine Translated by Google

Sekali. Terima kasih.

Dr Amirul Hafiz Mohd Nasir CA(M), FCCA

amirul@ukm.edu.my

43