Anda di halaman 1dari 14

Koperasi dan UMKM

Kelompok 4 :
1. Vilya Pratiwi (1607511138)
2. Desy Puspitha (1607511140)
3. Cahaya Septya Dewi (1607511157)
4. Intan Prativi Setawan (1607511148)
5. Yogi Pratama Budiarto (16075111
6. Bagus Krishna (1607511139)
Pembangunan Koperasi dan Perundang-
undangan
Tujuan Pembentukan
Koperasi di Indonesia

Menciptakan keadaan masyarakat


khususnya anggota koperasi agar mampu
mengurus dirinya sendiri (self help).
Masalah internal koperasi

Permasalahan
dalam Masalah eksternal koperasi
Pembangunan
Koperasi Menurut Ace
Partadiredja

Menurut
Kunci Pembangunan Koperasi
Baharuddin

Menurut Prof.
Wagiono Ismangil
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995
Peraturan Perundang-
Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan
undangan Koperasi di
Pinjam Oleh Koperasi
Indonesia

Menimbang :
a)Bahwa untuk meningkatkan pendapatan Mengingat :
dan kesejahteraan anggota koperasi, maka 1.Pasal 5 ayat (2)
kegiatan usaha simpan pinjam perlu Undang-Undang Dasar
ditumbuhkan dan dikembangkan; 1945; Memutuskan :
b)Bahwa kegiatan sebagaimana dimaksud 2.Undang-undang Menetapkan Peraturan
sebelumnya harus dikelola secara berdaya Nomor 25 Tahun 1992 pemerintah tentang
guna dan berhasil guna; tentang Perkoperasian pelaksanaan kegiatan
c)Bahwa berdasarkan pertimbangan (Lembaran Negara usaha simpan pinjam oleh
tersebut di atas dan sebagai pelaksanaan Tahun 1992 Nomor koperasi.
Pasal 44 Undang-undang Nomor 25 Tahun 116, Tambahan
1992 tentang Perkoperasian, maka perlu Lembaran Negara
untuk mengatur kegiatan usaha simpan Nomor 3502);
pinjam oleh Koperasi dalam Peraturan
Pemerintah;
Tantangan,kendala,dan peluang dalam
pembangunan koperasi
Tantangan koperasi
 

Mewujudkan koperasi, baik sebagai badan usaha maupun


sebagai gerakan ekonomi rakyat agar mampu berperan
secara nyata dalam kegiatan ekonomi rakyat.
Kendala

1. Rendahnya kualitas sumber daya manusia


2. Terbatasnya akses terhadap bahan baku,
permodalan, teknologi, informasi, pasar
Kendala Eksternal
produk, lokasi usaha, jaringan kerja, dan
kemitraan.
3. Rendahnya partisipasi anggota koperasi

1. Terbatasnya sarana dan prasarana


2. Iklim usaha yang belum sepenuhnya memberikan
dukungan terhadap pengembangan koperasi.
3. Belum lengkapnya kelembagaan pemberdayaan
koperasi.
Kendala Internal 4. Belum tegaknya pelaksanaan peraturan perundang-
undangan
5. Belum mantapnya pembinaan usaha nasional baik
antarsektor dan antargolongan ekonomi maupun
antardaerah
Adanya UU No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian memberikan peluang bagi
koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang
agar menjadi lebih kuat dan mandiri.

Peluang ekonomi yang cukup tinggi


menciptakan peluang berkembangnya koperasi
dimasa depan

Peluang

Terbukanya perekonomian dunia memberikan


peluang bagi koperasi.

Adanya perubahan struktur perekonomian


nasional dari setor pertanian ke sektor industri
dan jasa menciptakan peluang usaha.
Arahan,sasaran ,dan kebijaksanaan
pembangunan koperasi
Arahan

Pembangunan koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat


diarahkan agar koperasi makin memiliki kemampuan menjadi badan
usaha yang efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang tangguh
dan berakar dalam masyarakat.
Sasaran

Terwujudnya koperasi sebagai badan usaha dan sekaligus


sebagai gerakan ekonomi rakyat yang sehat, tangguh,
Sasaran PJP II kuat, dan mandiri serta sebagai sokoguru perekonomian
nasional yang merupakan wadah untuk menggalang
kemampuan ekonomi rakyat di semua kegiatan
perekonomian nasional sehingga mampu berperan
utama dalam meningkatkan kondisi ekonomi dan kese­
jahteraan rakyat.

Sasaran PJP II makin meningkatnya kualitas sumber daya manusia


koperasi yang berdampak pada makin meningkatnya
kemampuan organisasi dan manajemen koperasi, makin
meningkatnya partisipasi aktif anggota, serta makin
meningkatnya pemanfaatan, pengembangan, dan
penguasaan teknologi tepat; makin kukuhnya struktur
permo­dalan koperasi; makin kukuhnya jaringan usaha
koperasi secara horizontal dan vertikal; serta makin
berfungsi dan berperannya lembaga gerakan koperasi.
• Makin berkembangnya koperasi di
perdesaan/KUD yang mampu memberi­kan
kesempatan dan menumbuhkan prakarsa
Pedesaan masyarakat perdesaan untuk meningkatkan usaha
sesuai dengan kebutuhan mereka serta sekaligus
mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat
bagi peningkatan kesejahteraan mereka.

Sasaran Pengembangan

• Makin berkembangnya koperasi di


perdesaan/KUD yang mampu memberi­kan
kesempatan dan menumbuhkan prakarsa
masyarakat perdesaan untuk meningkatkan usaha
Perkotaan sesuai dengan kebutuhan mereka serta sekaligus
mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat
bagi peningkatan kesejahteraan mereka;
Kebijaksaan Pembangunan
Koperasi

Meningkatkan akses dan pangsa pasar

Memperluas akses terhadap sumber


permodalan

Meningkatkan kemampuan organisasi dan


manajemen

Meningkatkan akses terhadap teknologi dan


mening­katkan kemampuan
memanfaatkannya

Mengembangkan kemitraan

Anda mungkin juga menyukai