PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh:
MUHAMMAD ALFAZZIR
NIM 201843074
BAB I
PENDAHULUAN
1
Gusti Ayu Purnamawati, Akuntansi dan Implementasinya dalam Koperasi dan UMKM,
(Depok:Rajawali Pers, 2018) hlm: 2.
4
membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik, Mendidik para anggotanya
untuk memiliki semangat berkorban, sesuai dengan kemampuannya masing-
masing, demi terwujudnya tatanan sosial dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan beradab, Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang
bersifat demokratis, menjamin dan melindungi hak dan kewajiban setiap orang,
Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai.3
Modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk
berdagang, melepas uang dan sebagainya atau modal adalah harta benda (uang,
barang dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu
untuk menambah kekayaan. Jadi, dapat diseimpulkan bahwa modal usaha
merupakan bagian penting dalam perusahaan yang biasanya berupa sejumlah uang
atau barang yang digunakan untuk menjalankan usaha. 4
Berdasarkan bentuk,
modal dapat terbagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret
meliputi mesin, gedung, kendaraan dan peralatan, sedangkan modal abstrak
meliputi hak merk dan nama baik perusahaan. Adapun yang termasuk modal
pasif, yakni hak cipta, hak pendirian usaha, skill karyawan, koneksi, hingga nama
baik perusahaan. Jika kehilangan satu modal saja, maka usaha akan mengalami
permasalahan.
Koperasi Permata Gayo adalah Koperasi yang berdiri sejak 2006, dan
merupakan salah satu koperasi yang mengekspor langsung kopi Gayo ke
Amerika, Australia, Eropa, serta mancanegara. Koperasi Permata Gayo juga
terkena dampak Covid 19 selama pandemi berlangsung sejak pertengahan 2020.
Akibatnya, permintaan terhadap kopi Gayo menurun sedangkan produksi tetap,
inilah yang menjadi faktor utama turunnya harga kopi di Gayo, jika dulu harga
kopi Rp12.000-Rp14.000, maka kini hanya berkisar 6.000-7.000 rupiah. Dulu
Koperasi Permata Gayo bisa mengekspor 1500 ton, kini hanya bisa mengekspor
1300 ton kopi. Oleh karenanya omzet Koperasi Permata Gayo turun mencapai 30
3
Usman Moonti, Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi, (Depok:Interpena
Yogyakarta, 2016) hlm: 23
4
Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama, 2000), 17.
6
persen, pada diawal bisa mencapai 150 miliar, kini hanya bisa mendapat 105
miliar saja. Koperasi ini juga melibatkan pemuda dalam membangun koperasi
tersebut, dengan memasukkan kalangan muda sebagai pengurus atau yang disebut
Dewan Pemuda.5
Pada Koperasi Permata Gayo Pondok Baru Bener Meriah ada kegiatan
ekonomi yang dilakukan dimana Koperasi Permata Gayo memberikan modal
usaha atau pinjaman kepada kolektor kopi di Bener Meriah dengan syarat utama
para kolektor kopi tersebut harus menyetor atau menjual kopi yang sudah dioleh
menjadi biji kopi ke Koperasi Permata Gayo tersebut. Lalu, Koperasi tersebut
tidak serta menyerta melepaskan para kolektor yang terdaftar di Koperasi Permata
Gayo dimana Koperasi ini akan mengawasi atau melakukan pengawasan dalam
bentuk kegiatan usaha dan pelaporan keuangan. Maka berdasarkan latar belakang
yang telah dibahas maka peneliti tertarik meneliti pembahasan lebih lanjut dengan
judul “Sistem Pengawasan Modal Usaha Pada Koperasi Permata Gayo
Pondok Baru Bener Meriah”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
5
Suara Gayo, “Koperasi Permata Gayo Perkenalkan Keberadaan Dewan Pemuda yang
Terlibat di Kepengurusan” https://suaragayo.com/koperasi-permata-gayo-perkenalkan-
keberadaan-dewan-pemuda-yang-terlibat-di-kepengurusan/ (Di akses pada 14 Mei 2022, pukul
12.47).
7
D. Manfaat Penelitian
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka kegunaan penelitian ini dapat
dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Aspek Akademis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan ilmu serta
pendalaman dalam hal mekanisme pembagian modal usaha dan sistem
pengawasan modal usaha bagi kolektor kopi pada Koperasi Permata Gayo
Pondok Baru Bener Meriah, sehingga dapat menjadi referensi bagi
pengembangan ilmu Akuntansi dalam jangka ke depannya.
b. Aspek Praktis
1. Referensi bagi pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan Koperasi.
2. Untuk dijadikan referensi terhadap riset berikutnya serta selaku fasilitas
pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Sebagai bahan masukan serta sumber informasi penting bagi pihak-pihak
yang memerlukan dalam rangka menyempurnakan penelitian yang sama.
E. Defenisi Operasional
8
Modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk
berdagang, melepas uang dan sebagainya atau modal adalah harta benda (uang,
barang dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu
untuk menambah kekayaan. Jadi, dapat diseimpulkan bahwa modal usaha
merupakan bagian penting dalam perusahaan yang biasanya berupa sejumlah uang
atau barang yang digunakan untuk menjalankan usaha. 7
Berdasarkan bentuk,
modal dapat terbagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret
meliputi mesin, gedung, kendaraan dan peralatan, sedangkan modal abstrak
meliputi hak merk dan nama baik perusahaan. Adapun yang termasuk modal
pasif, yakni hak cipta, hak pendirian usaha, skill karyawan, koneksi, hingga nama
baik perusahaan. Jika kehilangan satu modal saja, maka usaha akan mengalami
permasalahan.
F. Kajian Terdahulu
6
Nindyo Pramono, 1986, Beberapa Aspek Koperasi Pada Umumnya dan Koperasi
Indonesia di dalam Perkembangan, Yogyakarta: TPK Gunung Mulia, hal.9.
7
Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama, 2000), 17.
9
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
lapangan,
studi
kepustakaan
dan analisis.
3 Tito Sofyan Metode Penelitian Sama-sama Di Indonesia
(2020) studi kasus terdahulu membahas lembaga pengawas
Analisis yang meneliti tentang Pasar Modal adalah
Yuridis digunakan tentang sistem Badan Pengawas
Sistem adalah Analisis pengawasa Pasar Modal
Pengawasa kualitatif. Yuridis n dan (Bapepam-LK),
n Sistem pemberian dimana mulai 1
Terhadap Pengawasa modal Januari 2013
Kejahatan n Terhadap usaha. beralih ke Otoritas
Pasar Kejahatan Jasa Keuangan
Modal.10 Pasar (OJK) berdasarkan
Modal. UU No. 21 Tahun
Sedangkan 2011 tentang
penelitian Otoritas Jasa
yang akan Keuangan. Namun
diteliti demikian, Undang-
meneliti Undang Nomor 8
tentang Tahun 1995 tentang
Sistem Pasar Modal tetap
pengawasa berlaku sepanjang
n modal tidak bertentangan
usaha pada dan belum diganti.
Koperasi Kewenangan yang
Permata dimiliki OJK
Gayo merupakan
Pondok kewenangan yang
Baru Bener diambil alih dari
Meriah. kewenangan yang
sebelumnya
dimiliki oleh
Bapepam-LK.
4 Pahrul Rozi Metode Penelitian Sama-sama Hasil penelitian
(2021) studi kasus terdahulu membahas tentang kredit
Analisis yang meneliti tentang dikoperasi mitra
Prosedur digunakan tentang sistem dhuafa menunjukan
Pemberian adalah bagaimana pengawasa bahwa kegagalan
Kredit kualitatif. prosedur n dan anggota dalam
Modal pemberian pemberian usahan meyebabkan
Kerja kredit pada modal pembayaran macet
Dalam koperasi usaha pada dan juga kurang
10
Tito Sofyan, Analisis Yuridis Sistem Pengawasan Terhadap Kejahatan Pasar Modal
Fakultas Hukum Universitas Bengkulu.
12
G. Metode Penelitian
14
Arifatul Nur Sa’adah, Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Efektivitas
Prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam Bina Arta Kabupaten Sleman
Yogyakarta Skripsi dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana
Yogyakarta, 2019.
16
Penelitian ini berlokasi pada Koperasi Permata Gayo Pondok Baru. Jl.
Syiah Utama No.23, Desa Pondok Baru, Kec.Bandar, Kab.Bener Meriah. Lokasi
ini dipilih karena memiliki sejumlah informasi yang dibutuhkan dalam penelitian
ini yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu Analisis Plot Anggaran Dana
Premium Fee pada Koperasi Permata Gayo Pondok Baru Bener Meriah.
Tabel 1.2
Waktu Penelitian
Pengumpul
an Data
Seminar
Proposal
Revisi
Proposal
Pengumpul
an data dan
bahan
Penulisan
BAB I, II
dan III
Penulisan
BAB IV
Penyelesaia
n Skripsi
17
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research), yaitu
kegiatan penelitian yang dilakukan di lingkungan tertentu. Penelitian yang
digunakan peneliti adalah adalah penelitian kualitatif. Yaitu jenis penelitian
dengan pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud menafsirkan
fenomena yang terjadi dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Penelitian
kualitatif merupakan suatu penelitian yang hasil penelitiannya tidak diperoleh
melalui prosedur statistic atau metode kuantifikasi yang lain. Peneliti biasanya
menggunakan pendekatan naturalistic untuk memahami suatu fenomena tertentu.
Penelitian kualitatif berusaha mendapakan pencerahan, pemahaman terhadap
suatu fenomena dan ekstrapolasi pada situasi yang sama.15
Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research), yaitu metode
untuk menemukan secara spesifik dan realities tentang hal-hal yang terjadi pada
suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat, bertujuan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis dalam masyarakat. Yakni penelitian yang dilakukan
dengan terjun langsung ke lapangan untuk menggali dan memperoleh data yang
berkenaan tentang Analisis Plot Anggaran Dana Premium Fee pada Koperasi
Permata Gayo Pondok Baru Bener Meriah. Penelitian ini menghasilkan
kesimpulan berupa data yang menggambarkan isi pembahasan secara rinci dan
mendalam, bukan data yang berupa angka-angka. Hal ini karena pendekatan
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian
kualitatif adalah suatu pendekatan ilmiah yang bersifat faktual dan logis
berdasarkan teknik pengumpulan analisis data yang relevan yang diperoleh dari
situasi yang alamiah.
15
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi penelitian Kualitatif, (Jawa Barat: CV
Jejak, 2018), Hlm 9.
18
3. Sumber data
Dalam sebuah penelitian, sumber data adalah hal yang paling utama dan
juga yang paling penting. Sumber data adalah subjek dari mana data tersebut
diperoleh, dalam penelitian ini data di bagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang langsung diperoleh langsung dari objek yang
diteliti dan kemudian diolah oleh penulis.16 Data primer disebut juga sebagai
data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Data primer ini
memiliki kredibilitas relatif tinggi, sebab periset mampu mengontrol data yang
akan digunakan dalam risetnya.17 Untuk mendapatkan data primer, peneliti
harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan
peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, dan
wawancara. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini
adalah pegawai Koperasi Permata Gayo Pondok Baru Bener Meriah.
b. Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu, sumber data yang menjadi perlengkapan
dalam penelitian ini yang diperoleh dari buku-buku yang bisa dijadikan
pendukung untuk mencapai hasil penelitian. Data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai
tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti
Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.18
a. Observasi (Observation)
Metode observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara tersusun rapi.
Yaitu dengan cara peneliti mengumpulkan data secara sistematik dalam
bentuk catatan lapangan. Observasi dalam sebuah penelitian diartikan sebagai
pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan melibatkan seluruh indera
untuk mendapatkan instrument yang digunakan dalam observasi dapat berupaa
pedoman pengamatan, tes, kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara.
Subjek dalam observasi penelitian ini adalah Pegawai Koperasi Permata Gayo
Pondo Baru Bener Meriah.
b. Wawancara
18
Sandu Siyonto dan M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi
Media Publishing, 2015), Hlm 68.
20
Dalam hal ini, peneliti terlebih dahulu menentukan siapa saja yang akan di
wawancarai serta menyiapkan secara garis besar daftar pertanyaan yang sesuai
dan berkaitan dengan judul penelitian.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Jenis dokumen
yang penulis ambil adalah dokumen resmi, bukan dokumen pribadi. Metode
ini digunakan untuk mendapatkan data-data Anggaran Dana Premium Fee
5. Analisis Data
Analisis data merupakan tahapan yang dilakukan setelah data terkumpul.
Dalam riset etnografi, tahap analisis data tidaklah berupa tahapan yang bersifat
linear. Pengumpulan data, analisis data, dan penulisan data dilakukan secara
interaktif.) Bentuk analisis data melalui tiga jalur aktivitas bersamaan antara
reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan verifikasi.19
Data yang berhasil diperoleh atau yang telah berhasil dikumpulkan selama
proses penelitian baik itu data Primer maupun data Sekunder kemudian di
analisis secara Kualitatif kemudian disajikan secara Deskriptif yaitu
menguraikan, menggambarkan, dan menjelaskan secara rinci guna
memperoleh gambaran yang dapat dipahami secara jelas dan terarah untuk
menjawab permasalahan yang akan diketahui oleh penelitian. Data mentah
19
Jogiyanto Hartono, Metode Pengumpulan Dan Teknik Analisis Data, (Yogyakarta:
ANDI, 2018), Hlm 49.
21
23
Sugiyono,metode..., hal.368-378 s
24
DAFTAR PUSTAKA
Anggito Albi dan Setiawan Johan. 2018. Metodologi penelitian Kualitatif. Jawa
Barat: CV Jejak.
Gayo Suara. “Koperasi Permata Gayo Perkenalkan Keberadaan Dewan Pemuda
yang Terlibat di Kepengurusan”. Suara Gayo, Di akses pada 14 Mei 2022,
pukul 12.47, https://suaragayo.com/koperasi-permata-gayo-perkenalkan-
keberadaan-dewan-pemuda-yang-terlibat-di-kepengurusan/.
Hartono Jogiyanto. 2018. Metode Pengumpulan Dan Teknik Analisis Data.
Yogyakarta: ANDI.
Mahrus Muhammad. “Pengawasan Badan Amil Zakat Kota Malang Terhadap
Perkembangan Usaha Mikro Mustahiq”. Jurnal Ekonomi & Bisnis
Syariah, vol. 1 no. 1, 2021.
Moonti Usman. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi. Depok:
Interpena Yogyakarta.
Oei Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Pramono Nindyo. 1986. Beberapa Aspek Koperasi Pada Umumnya dan Koperasi
Indonesia di dalam Perkembangan. Yogyakarta: TPK Gunung Mulia.
Purnamawati Ayu Gusti. 2018. Akuntansi dan Implementasinya dalam Koperasi
dan UMKM. Depok: Rajawali Pers.
Ramdan Kevry. “Peningkatan pengawasan terhadap prosedurpemberian
Pembiayaan modal usaha pada koperasi jasa keuangan Syari’ah (Kjks) Al-
Anshari bukit tinggi”. Jurnal Ensiklopediau, vol.2 no.3 Edisi 2, 2020.
Ramadhani Dwanafajar. 2020. Peran Sisem Pengendalian Intern Dalam
Mengurangi Tingkat Risiko Kredit Macet Pada Koperasi Abadi Mitra
Sejahtera Surabaya. Dewantara: STIE Dewantara.
Rukajat Ajat. 2018. Pendekatan Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Deepublish.
Rozi Pahrul. “Analisis Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya
Mendukung Pengendalian Pada Koperasi Mitra Dhuafa”. Jurnal
Mahasiswa Akuntansi, vol 2 (1), 2021.
Siyonto Sandu dan Sodik M. Ali. 2015. Dasar Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sofyan Tito. 2020. Analisis Yuridis Sistem Pengawasan Terhadap Kejahatan
Pasar Modal. Bengkulu: Universitas Bengkulu
25
Umar Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Zulvia Dewi. ”Analisis Pengendalian Intern Piutang Usaha Pada Koperasi
Pembangunan Usaha Sumbar”. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi,
volume 02 – no. 01, 2020.