Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 7
2023
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
LAMPIRAN ......................................................................................................... 14
i
DAFTAR GAMBAR
ii
A. PENDAHULUAN
Koperasi termasuk jenis usaha bersama dengan berdasarkan atas azas gotong
royong & kekeluargaan, yang mana badan usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh
para anggotanya. Koperasi seringkali muncul sebagai alternatif bagi individu atau
kelompok yang ingin bersama-sama mengatasi masalah ekonomi mereka.
1
1.2 Permasalahan
A. Bagaimana sejarah, cakupan wilayah, asset koperasi, nasabah, serta apa saja
produk yang terdapat dalam Koperasi Nur Hasanah?
B. Bagaimana proses berjalannya dan apa saja permasalahan yang dihadapi oleh
Koperasi Nur Hasanah?
C. Bagaimana pengawasan OJK serta Pengawasan Kementrian Koperasi dan UMKM
pada Koperasi Nur Hasanah?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang hendak kami capai dari
penelitian ini sebagai berikut :
D. Mengetahui sejarah, cakupan wilayah, asset koperasi, nasabah, serta produk yang
terdapat dalam Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah.
E. Mengetahui proses berjalannya serta permasalahan yang dihadapi Koperasi Serba
Usaha Nur Hasanah.
F. Mengetahui terkait pengawasan OJK serta Kementrian Koperasi dan UMKM
terhadap Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah.
2
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dikelola oleh para anggotanya.
Modal dari usaha koperasi didapat dari seluruh anggotanya, sehingga jalannya usaha
ini harus menyesuaikan aspirasi serta kebutuhan bersama. Koperasi memiliki tujuan
untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,
serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Fungsi koperasi diatur dalam undang-undang dan dimaksudkan agar koperasi dapat
fokus pada tujuan dalam menjalankan tugasnya. Koperasi juga memiliki prinsip-
prinsip yang harus dijalankan, yaitu keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka,
pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)
dilakukan secara adil, pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal,
kemandirian, pendidikan perkoperasian, dan kerja sama antarkoperasi.
2. Fungsi Koperasi
3
3. Prinsip Koperasi
4
pasal 3 UU No. 25/1992, yang berbunyi: “Koperasi bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
Dari konteks ini dapat disimpulkan bahwa tujuan koperasi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada umumnya, serta
memperkuat perekonomian rakyat Indonesia. Koperasi juga bertujuan untuk
memberikan layanan terbaik bagi para anggotanya dan membangun tatanan
perekonomian nasional yang adil dan makmur.
5
C. METODE KAJIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini yaitu metode kualitatif
karena dalam penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena
sosial secara mendalam dan penggunaan metode ini melibatkan pengumpulan dan
analisis data yang tidak berbentuk angka, kemudian menjelaskan dan menganalisis
data yaitu dengan cara pengumpulan dan penyusunan, yang selanjutnya akan
dianalisis dan diinterpretasikan. Oleh karena itu, dalam konteks pengumpulan data ini
kami menggunakan metode survey meliputi wawancara kepada Manager Koperasi
Nur Hasanah bapak Guntur. Teknik wawancara tersebut membantu penulis dalam
mengumpulkan data secara sistematis dan memastikan bahwa semua aspek yang
relevan dari topik penelitian telah dibahas.
6
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Koperasi Nur Hasanah merupakan sebuah unit koperasi serba usaha yang
berlokasi di Wonorejo RT 02 RW 16 Bejen, Karanganyar. Awal mula koperasi Nur
Hasanah didirikan oleh beberapa anggota masyarakat setempat. Koperasi ini awalnya
berada di lingkungan Masjid An-Nur pada tahun 2010 dan pada saat itu hanya
dikelola oleh masyarakat saja sebanyak 20 hingga 30 orang.
Koperasi ini didirikan dengan visi bersama yaitu Makmur, Adil, Sejahtera,
Abadi. Selanjutnya, misi koperasi ini adalah meningkatkan profesionalisme pengelola
koperasi, meningkatkan mutu manajemen dan tata kelola yang akuntabel dan
transparan, meningkatkan partisipasi aktif anggota sebagai pengguna jasa koperasi,
serta melakukan kerjasama usaha yang saling menguntungkan dalam rangka
pengembangan koperasi.
Lalu, tujuan dari koperasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan
taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta menjadikan
gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional yang
demokratis dan adil.
Koperasi Nur Hasanah saat ini masih belum memiliki kantor cabang, tetapi
pada tahun ini sedang proses dalam pendirian kantor cabang yang nantinya berada di
Bendungan RT 01/10 Kaliboto Mojogedang Karanganyar.
7
Dari hasil wawancara Koperasi Nur Hasanah mengenai permasalahan yang
sering dihadapi yaitu masalah pembiayaan yang dikeluarkan (kredit macet). Faktor
penyebab terjadinya kredit macet pada koperasi Nur Hasanah cenderung disebabkan
oleh faktor nasabah, seperti adanya musibah/kegagalan yang menimpa usaha nasabah
sehingga membuat rugi, tidak adanya itikat baik dari pihak nasabah sehingga
menyebabkan tidak lancarnya pembiayaan kredit, penggunaan kredit nasabah yang
tidak tepatyang mana nasabah menggunakan pinjaman untuk tujuan yang tidak
produktif atau tidak menguntungkan sehingga mengalami kesulitan membayar.
Adanya kredit bermasalah tersebut menjad beban koperasi, oleh karena itu
kredit yang bermasalah memerlukan penyelesaian yang cepat, tepat, dan akurat.
Upaya yang dilakukan oleh Koperasi Nur Hasanah apabila terjadi kredit macet ini
yaitu :
2.3 Cakupan Wilayah Yang Dilayani, Aset Koperasi, dan Nasabah Koperasi Serba
Usaha Nur Hasanah
Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah untuk cakupan wilayah yang dilayani
yaitu semua daerah yang berada di Kabupaten Karanganyar, yang terdiri dari 17
kecamatan dan semua masyarakat dapat dilayani, baik dalam menyimpan dana
8
maupun membutuhkan dana untuk pembiayaan usaha ataupun pembiayaan
pendidikan, dll.
Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah yang berada dikaranganyar ini memiliki
aset awal 35-50jt pada tahun 2010, dan sekarang memiliki aset sampai dengan 2
Milyar.
Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah memiliki kebijakan yaitu setiap orang
yang membutuhkan pembiayaan dana wajib menjadi anggota Koperasi Serba Usaha
Nur Hasanah.
2.4 Produk, Pinjaman Dana, dan Suku Bunga Yang Ditawarkan Oleh Koperasi
Serba Usaha Nur Hasanah
Produk yang ditawarkan oleh Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah yaitu
Produk pembiayaan dan simpanan, terdiri dari :
9
PENGURUS
PENGAWAS
2.6 Pembagian Keuntungan dan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Serba Usaha
Nur Hasanah
Koperasi Serba Usaha Nur Hasanah ini tidak diawasi oleh OJK, dikarenakan
untuk dana tidak melebihi 10 M. Namun, koperasi ini terdaftar pada Kementrian
Koperasi dan UMKM yang mana sudah mengajukan save declainer dan sudah
disetujui oleh Kementrian Koperasi. Koperasi ini juga sering berkomunikasi dengan
Dinas Koperasi mengenai perkembangan selama 3 bulan sekali (laporan triwulan),
pelatihan-pelatihan dari Dinas Koperasi terhadap karyawan KSU Nur Hasanah
sehingga Dinas Koperasi telah memberikan pengawasan, pendampingan, dan
pembinaan yang baik terhadap KSU Nur Hasanah.
10
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permasalahan yang biasanya terjadi di koperasi ini yaitu kredit macet, yang
sebagian besar disebabkan oleh faktor nasabah, seperti musibah atau kegagalan usaha,
dan kurangnya itikad baik. Koperasi mengambil berbagai upaya untuk menyelesaikan
kredit macet, termasuk pemanggilan dan negosiasi dengan debitur, pengambilan
barang atau kendaraan jaminan, penggantian barang jaminan jika perlu, dan upaya
penagihan lanjutan sebelum mencari jalur hukum.
3.2 Saran
11
sumber daya dan layanan keuangan yang lebih luas Dengan menerapkan saran-saran
ini, Koperasi Serba Usaha “Nur Hasanah” dapat terus berkembang dan memberikan
manfaat yang lebih besar kepada anggota dan masyarakat.
12
DAFTAR PUSTAKA
GW Pasek. 2020. “Analisis Kinerja Koperasi Serba Usaha (KSU) Tri Dwi Eka”,
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/30737/17241, diakses
pada 17 Oktober 2023.
MI Susanti. 2015. “Peran Koperasi Serba Usaha (KSU) Mitra Maju Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Anggota Di Kampung Sumber Sari Kabupaten Kutai Barat”,
https://ejournal.ip.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2015/04/Jurnal%20(04
-09-15-01-54-47).pdf, diakses pada 18 Oktober 2023.
A Saputra. 2021. “Strategi Pengembangan Koperasi Serba Usaha (Ksu) Di Kota Medan”,
https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JAPK/article/view/6362, diakses pada 18
Oktober 2023.
13
LAMPIRAN
14