Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN KE-15

(lanjutan)
ORIENTASI HIDUP PASCA PENCERAHAN ( RAMADHAN ) :
SANGGUPKAH MUKMIN BERBUDAYA KESHALEHAN SEPANJANG TAHUN ?
Oleh : Drs. HN Taufiq, M.Ag

3. Selalu menjaga fitrah keberagamaan ( Tauhid ) secara istiqomah ( konsisten ).


‫ِإَّن اَّل ِذ يَن َق اُلوا َر ُّبَن ا الَّل ُه َّمُث اْس َتَق اُموا َتَتَنَّزُل َعَلْيِه ُم اْلَم اَل ِئَك ُة َأاَّل َخَتاُفوا َو اَل ْحَتَز ُنوا َو َأْبِش ُر وا ِباَجْلَّن ِة اَّليِت‬
‫ِه‬ ‫ِف‬ ‫ِخ ِة‬ ‫ِة‬ ‫ِل‬
‫﴾ ْحَنُن َأْو َي اُؤ ُك ْم يِف اَحْلَي ا الُّد ْنَيا َو يِف اآْل َر َو َلُك ْم يَه ا َم ا َتْش َت ي َأنُف ُس ُك ْم‬٣٠﴿ ‫ُك نُتْم ُتوَع ُد وَن‬
﴾٣١﴿ ‫َو َلُك ْم ِفيَه ا َم ا َتَّد ُعوَن‬
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka ( bersikap istiqomah ), maka malaikat akan turun kepada
mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa
sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu. Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di
dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya
apa yang kamu minta.” (QS. Fush-Shilat(41): 30-31)

4. Selalu bertaqwa kepada Allah swt


‫َّل ِذ‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِإ ِل‬
‫﴾ ُهَلُم‬٦٣﴿ ‫﴾ ا يَن آَم ُن وْا َو َك اُنوْا َيَّتُق وَن‬٦٢﴿ ‫َأال َّن َأْو َي اء الّل َال َخ ْو ٌف َعَلْي ْم َو َال ُه ْم ْحَيَز ُن وَن‬
﴾٦٤﴿ ‫اْلُبْش َر ى يِف اَحْلياِة الُّد ْنَيا َو يِف اآلِخ َر ِة َال َتْبِد يَل ِلَك ِلَم اِت الّلِه َذِلَك ُه َو اْلَف ْو ُز اْلَعِظ يُم‬
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu
bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di
akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah
kemenangan yang besar.” (QS. Yunus : 62-64)

Khabar gembira di dunia : Pasti mendapat kebaikan hidup


a. Dapat solusi dan rezki yang tak terduga
‫ِس‬ ‫ِم‬ ‫َّل‬ ‫ِق‬
‫﴾ َو َيْر ُز ْقُه ْن َح ْيُث اَل ْحَيَت ُب‬٢﴿ ‫َو َم ن َيَّت الَّلَه ْجَيَعل ُه ْخَمَر جًا‬
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
ke luar ( solusi ). Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. “(QS.
Ath-Thalaq:2-3)

b. Urusan menjadi mudah


٤﴿ ‫﴾َو َم ن َيَّتِق الَّلَه ْجَيَعل َّلُه ِم ْن َأْم ِرِه ُيْس رًا‬
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaq:4)

c. Dihapus kesalahannya dan dilipatgandakan pahalanya


﴾٥﴿ ‫َو َم ن َيَّتِق الَّلَه ُيَك ِّف ْر َعْنُه َس ِّيَئاِتِه َو ُيْع ِظ ْم َلُه َأْج رًا‬

1
“... dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.” (QS. Ath-
Thalaq:5)

d. Dapat berkah dari langit dan bumi


‫َو َل ْو َأَّن َأْه َل اْلُق َر ى آَم ُن وْا َو اَّتَق وْا َلَف َتْح َن ا َعَلْيِه م َبَر َك اٍت ِّم َن الَّس َم اِء َو اَألْر ِض َو َلـِكن َك َّذ ُبوْا‬
﴾٩٦﴿ ‫َفَأَخ ْذ َناُه م َمِبا َك اُنوْا َيْك ِس ُبوَن‬
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah-berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
(QS. Al-A’raf: 96)

e. Senantiasa bersama Allah swt


١٢٨﴿ ‫﴾إَّن الّلَه َمَع اَّلِذ يَن اَّتَق وْا َّو اَّلِذ يَن ُه م ْحُّمِس ُنوَن‬
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat
kebaikan.” (QS. An-Nahl : 128 )

f. Agar disukai oleh Allah


﴾٧﴿ ‫ِإَّن الّلَه ِحُيُّب اْلُم َّتِق َني‬
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa”.(QS.At-Taubah (9) : 7)

g. Agar tidak khawatir dan sedih dalam hidupnya


٣٨﴿ ‫﴾َفَم ن َتِبَع ُه َد اَي َفَال َخ ْو ٌف َعَلْيِه ْم َو َال ُه ْم ْحَيَز ُنوَن‬
“maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas
mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".(QS.Al-Baqarah:38)

h. Agar tidak tersesat dan celaka dalam hidup


١٢٣﴿ ‫﴾َفَم ِن اَّتَبَع ُه َد اَي َفاَل َيِض ُّل َو اَل َيْشَق ى‬
“barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”
(QS. Thaahaa:123)

i. Agar selalu mendapat petunjuk dan kesuksesan


٥﴿ ‫﴾ُأْو َلـِئَك َعَلى ُه ًد ى ِّم ن َّر ِهِّبْم َو ُأْو َلـِئَك ُه ُم اْلُم ْف ِلُح وَن‬
“Mereka ( muttaqiin ) itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan
merekalah orang-orang yang beruntung”. ( QS. Al-Baqarah (2) : 5 )

Khabar gembira di akhirat : Pasti masuk surga


١٣٣﴿ ‫﴾َو َس اِر ُعوْا ِإىَل َم ْغِف َر ٍة ِّم ن َّرِّبُك ْم َو َج َّنٍة َعْر ُضَه ا الَّس َم اَو اُت َو اَألْر ُض ُأِعَّد ْت ِلْلُم َّتِق َني‬
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS. Ali Imran:133)

Standarisasi Ketaqwaan :

2
a. Beriman kepada Yang Ghaib, mendirikan shalat, berinfaq, beriman kepada al-Qur’an
dan Kitab-kitab sebelumnya dan yakin dengan adanya kehidupan akhirat (QS. Al-
Baqarah (2) : 2-5)

b. Selalu berinfaq, mengendalikan diri, memaafkan kesalahan orang lain, sadar diri jika
berbuat dosa lalu mohon ampun dan tidak melanjutkan perbuatannya tsb (QS. Ali Imran
(3) : 134-135)

MUHASABAH ( EVALUASI DIRI ) :


Coba anda perhatikan ayat berikut ini lalu renungkan ; Mengapa orang mukmin harus bertaqwa dan
selalu melalkukan evaluasi diri terhadap sumua amalnya ?

‫﴾ َو اَل‬١٨﴿ ‫َي ا َأُّيَه ا اَّل ِذ يَن آَم ُن وا اَّتُق وا الَّل َه َو ْلَتنُظ ْر َنْف ٌس َّم ا َق َّد َم ْت ِلَغ ٍد َو اَّتُق وا الَّل َه ِإَّن الَّل َه َخ ِب ٌري َمِبا َتْع َم ُل وَن‬
‫ِس‬ ‫ِئ‬ ‫ِذ‬
‫﴾ اَل َيْس َتِو ي َأْص َح اُب الَّناِر َو َأْص َح اُب‬١٩﴿ ‫َتُك وُنوا َك اَّل يَن َنُس وا الَّلَه َفَأنَس اُه ْم َأنُفَس ُه ْم ُأْو َل َك ُه ُم اْلَف ا ُقوَن‬
﴾٢٠﴿ ‫اَجْلَّنِة َأْص َح اُب اَجْلَّنِة ُه ُم اْلَف اِئُز وَن‬
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
19. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka
lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik ( berdosa ).
20. Tidaklah sama antara penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-
penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung..” (QS. Al-Hasyr(59): 19-20)

Anda mungkin juga menyukai