Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan sewa dan gadai, serata sebutkan ayat yang berkaitan
dengan sewa dan gadai !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produksi dan sebutkan ayat yang berkaitan dengan
produksi!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan distribusi dan sebutkan ayat yang berkaitan dengan
distribusi !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsumsi dan sebutkan ayat yang berkaitan dengan
konsumsi !
5. Jelaskan apa yang maksud dengan asuransi dan sebutkan ayat yang berkaitan dengan asuransi !

Jawaban :
1. Sewa atau ijarah bermakna akad pemindahan hak guna/manfaat atas suatu barang/jasa, dalam
waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti pemindahan kepemilikan
atas barang itu sendiri. Sedangkan Gadai atau Rahan adalah meminjamkan uang dengan
menyerahkan jaminan atau borg dengan syarat bahwa jaminan tersebut bernilai guna dan tidak
mudah rusak, mudah di uangkan

- Ayat yang berkaitan dengan sewa : QS. Az-Zukhruf : 32

‫ت َرب َِّك ۚ نَحْ ُن قَ َس ْمنَا بَ ْينَهُم َّم ِعي َشتَهُ ْم فِى ْٱل َحيَ ٰو ِة ٱل ُّد ْنيَا ۚ َو َرفَ ْعنَا‬ َ ‫َأهُ ْم يَ ْق ِس ُم‬
َ ‫ون َرحْ َم‬
‫ك َخ ْي ٌر ِّم َّما‬ ُ ‫ضهُم بَ ْعضًا س ُْخ ِريًّا ۗ َو َرحْ َم‬
َ ِّ‫ت َرب‬ ٍ ‫ْض َد َر ٰ َج‬
ُ ‫ت لِّيَتَّ ِخ َذ بَ ْع‬ َ ‫ْضهُ ْم فَ ْو‬
ٍ ‫ق بَع‬ َ ‫بَع‬
َ ‫يَجْ َمع‬
‫ُون‬
“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara
mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan, sebahagian
mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagain mereka dapat mepergunakan
sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

- Ayat yang berkaitan dengan gadai yaitu QS. Al-Baqarah (2) ayat 283

‫ض ُكم بَ ْعضًا فَ ْليَُؤ ِّد‬ ُ ‫ُوضةٌ ۖ فَِإ ْن َأ ِم َن بَ ْع‬ َ ‫وا َكاتِبًا فَ ِر ٰهَ ٌن َّم ْقب‬ ۟ ‫َو ن ُكنتُ ْم َعلَ ٰى َسفَر َولَ ْم تَ ِج ُد‬
ٍ ‫ِإ‬
۟ ‫ٱلَّ ِذى ٱْؤ تُ ِم َن َأ ٰمنَتَهۥُ َو ْليَتَّق ٱهَّلل َ َربَّهۥُ ۗ َواَل تَ ْكتُ ُم‬
ُ ‫وا ٱل َّش ٰهَ َدةَ ۚ َو َمن يَ ْكتُ ْمهَا فَِإنَّ ٓۥهُ َءاثِ ٌم قَ ْلبُهۥُ ۗ َوٱهَّلل‬ ِ َ
‫ون َعلِي ٌم‬ َ ُ‫بِ َما تَ ْع َمل‬

“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu‟amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak
memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh
yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka
hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya)”
2. Produksi dalam ekonomi Islam adalah setiap bentuk aktivitas yang dilakukan manusia untuk
mewujudkan manfaat atau menambahkannya dengan cara mengeksplorasi sumber-sumber
ekonomi yang disediakan Allah SWT sehingga menjadi maslahat, untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Firman Allah dalam QS Al-Mulk : 15

۟ ُ‫وا فِى منَا ِكبهَا َو ُكل‬


‫وا ِمن رِّ ْزقِ ِهۦ ۖ َوِإلَ ْي ِه ٱلنُّ ُشو ُر‬ ۟ ‫ض َذلُواًل فَٱ ْم ُش‬
َ ْ‫هُ َو ٱلَّ ِذى َج َع َل لَ ُك ُم ٱَأْلر‬
ِ َ
“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya
dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan.”

Dan firman-Nya dalam QS Hud:61


‫وا ٱهَّلل َ َما لَ ُكم ِّم ْن ِإ ٰلَ ٍه َغ ْي ُر ۥهُ ۖ هُ َو َأن َشَأ ُكم ِّم َن‬
۟ ‫ال ٰيَقَ ْو ِم ٱ ْعبُ ُد‬ َ ٰ ‫َوِإلَ ٰى ثَ ُمو َد َأ َخاهُ ْم‬
َ َ‫صلِحًا ۚ ق‬
ٌ‫ض َوٱ ْستَ ْع َم َر ُك ْم فِيهَا فَٱ ْستَ ْغفِرُوهُ ثُ َّم تُوب ُٓو ۟ا ِإلَ ْي ِه ۚ ِإ َّن َربِّى قَ ِريبٌ ُّم ِجيب‬ ِ ْ‫ٱَأْلر‬
“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu
dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)”.

3. Distribusi merupakan proses penyaluran, pembagian harta serta pengiriman barang kepada
orang membutuhkan sehinggaa dapat dimanfaatakan untuk kegiatan produksi. Banyak sekali
perintah yang menyuruh untuk tidak menahan harta kekayaan, dan bagi orang yang memiliki
kelebihan harta untuk mendistribusikannya kepada orang yang membutuhkan, sebagaimana
diterangkan dalam Al-Qur’an surah An-Nisa‟ (4) : 29

َ ‫وا اَل تَْأ ُكلُ ٓو ۟ا َأ ْم ٰ َولَ ُكم بَ ْينَ ُكم بِ ْٱل ٰبَ ِط ِل ِإٓاَّل َأن تَ ُك‬
۟ ُ‫ين َءامن‬ ٓ
ٍ ‫ون تِ ٰ َج َرةً َعن تَ َر‬
ۚ ‫اض ِّمن ُك ْم‬ َ َ ‫ٰيََأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
َ ‫َواَل تَ ْقتُلُ ٓو ۟ا َأنفُ َس ُك ْم ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َك‬
‫ان بِ ُك ْم َر ِحي ًما‬
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.”

4. Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan utility(nilai guna) barang dan jasa. Barang meliputi
barang tahan lama dan barang tidak tahan lama. Barang konsumsi menurut kebutuhannya yaitu
kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.
- Ayat yang berkaitan dengan Konsumsi yaitu QS. Al-Baqarah (2): ayat 168

‫ت ٱل َّش ْي ٰطَ ِن ۚ ِإنَّ ۥهُ لَ ُك ْم َع ُد ٌّو‬


ِ ‫ُوا ُخطُ ٰ َو‬ ِ َ ‫ض َح ٰلَاًل‬
۟ ‫طيِّبًا َواَل تَتَّبع‬ ۟ ٓ
ِ ْ‫ٰيََأيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكلُوا ِم َّما فِى ٱَأْلر‬
ٌ ِ‫ُّمب‬
‫ين‬
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu.”
5. Asuransi dalam bahasa Arab disebut at-ta’mi>n yang berasal dari kata amanah yang berarti
memberikan perlindungan, ketenangan, rasa aman serta bebas dari rasa sakit. Istilah
menta’mi>nkan sesuatu berarti seseorang memberikan uang cicilan agar ia atau orang yang
ditunjuk menjadi ahli warisnya mendapatkan ganti rugi atas hartanya yang hilang.
Pada dasarnya Islam mengakui bahwa kecelakaan, kemalangan dan kematian merupakan takdir
Allah. Hal ini tidak dapat ditolak. Hanya saja kita sebagai manusia juga diperintahkan untuk
membuat perencanaan untuk menghadapi masa depan. Allah berfirman dalam surat al-Hasyr:
18

۟ ُ‫ت لِ َغ ٍد ۖ َوٱتَّق‬
‫وا ٱهَّلل َ ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِي ۢ ٌر بِ َما‬ ۟ ُ‫وا ٱتَّق‬
ْ ‫وا ٱهَّلل َ َو ْلتَنظُرْ نَ ْفسٌ َّما قَ َّد َم‬ ۟ ُ‫ين َءامن‬ ٓ
َ َ ‫ٰيََأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
َ ُ‫تَ ْع َمل‬
‫ون‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Anda mungkin juga menyukai