Ahmad Fadhil
Masjid al-Muhajirin Puri Kartika
Banjarsari Cipocok Jaya Serang
Minggu, 16 Januari 2022
Surah “Ya Ayyuha al-Ladzina
Amanu”
Surah al-Ma’idah adalah satu-satunya surah yang diawali dengan “Ya ayyuha al-
ladzina amanu”.
Di dalam Al-Qur’an terdapat 88 ayat yang diawali dengan “Ya ayyuha al-ladzina
amanu” dan 16 di antaranya terdapat di dalam Surah al-Ma’idah.
Surah al-Ma’idah adalah madaniyyah meskipun sebagian ayatnya turun di
Mekkah.
Surah al-Ma’idah menyampaikan kaidah terpenting dalam kehidupan social,
yaitu “memenuhi janji”, mulai dari janji sebagai khalifah di bumi sampai kepada
janji untuk melaksanakan syariat secara menyeluruh.
Surah al-Ma’idah memuat ayat hukum yang terakhir, yaitu keharaman memakan
bangkai, darah, dst.
1. Penuhi janji
ُ يحْكُم ُ م َا يُر ِيْد ّ َ ِ الصّ يْدِ و َا َ نْـتُم ْ حُرُمٌ ۗ ا
َ َ ن الل ّٰه ُ َ ت لـ َك ُ ْم بَهِيْم َة ُ الْا َ ن ْع َا ِم ا َِلّا م َا يُت ْل ٰى عَلَيْك ُ ْم غَي ْر
َ محِل ِّى َ ْ يۤ ٰـا ُ َ ّيهَا ال َ ّذ ِي
ْ ّ ن اٰم َن ُۤوْا اَوْفُو ْا ب ِا ل ْعُقُوْدِ ۗ اُح َِل
"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali
yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram
(haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki."
الش ّهْر َ الْحَـرَا م َ وَل َا ال ْهَدْيَ وَل َا الْق َل ۤ َاِئد َ وَل َ ۤا ٰٓا مّ ِيْنَ ال ْبَي ْتَ الْحَـرَا م َ يَب ْـت َغُوْنَ ف َضْ لًا مّ ِنْ َرّ ّبِه ِ ْم وَرِضْ وَا ن ًا ۗ و َا ِ ذ َا
َ تح ُِل ّوْا شَعَٓاِئر َ اللّٰه ِ وَل َا َ ْ يۤ ٰـا ُ َ ّيهَا ال َ ّذ ِي
ُ ن اٰم َنُو ْا ل َا
جدِ الْحَـرَا ِم ا َ ْن تَعْتَدُوْا ۘ و َتَع َاو َنُو ْا عَلَى ال ْبِر ِّ و َا َلت ّق ْٰوى ۖ وَل َا تَع َاو َنُو ْا عَلَى الْا ِ ْث ِم و َا
ِ س ِ َ ص ُ ّدوْك ُ ْم ع
ْ َ ن ال ْم َ ح َلَل ْتُم ْ فَا صْ ط َا دُوْا ۗ وَل َا يَجْرِم ََن ّك ُ ْم شَنَا ٰ نُ قَوْ ٍم ا َ ْن
ب
ِ شدِيْد ُ ال ْعِق َا ّ َ ِ ن ۖ و َا َت ّق ُوا اللّٰهَ ۗ ا
َ َ ن اللّٰه ِ ل ْع ُ ْدو َا
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban), dan Qalaid (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan
sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka).
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada
Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya."
ل عَلَيْك ُ ْم مّ ِنْ حَر ٍَج َ ّولٰـكِنْ ُي ّر ِيْد ُ لِيُطَهّ ِر َك ُ ْم و َ لِيُت َِم ّ نِعْم َت َه ٗ عَلَيْك ُ ْم
َ َ جوْهِك ُ ْم و َا َ يْدِيْك ُ ْم مِّن ْهُ ۗ م َا يُر ِيْد ُ الل ّٰه ُ لِي َجْ ع
ُ ُ حو ْا ب ِو
ُ َصَعِيْدًا طَي ِّبًا فَا ْمس
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan
sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam
perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka
bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi
Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."
"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah
(ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui
terhadap apa yang kamu kerjakan."
ِ َّف اَيْدِيَه ُ ْم عَنْك ُ ْم ۚ و َا َت ّق ُوا الل ّٰهَ ۗ و َعَلَى الل ّٰه ِ فَل ْيَت َو َ َك
َل ال ْمُْؤم ِنُوْن ّ َ فَك
"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu ketika
suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan
mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allah-lah hendaknya
orang-orang beriman itu bertawakal."
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah
(jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-
Nya, agar kamu beruntung."
ٍ ْن اٰم َنُو ْا ل َا ت َ ّتخِذ ُوا الْيَهُوْد َ و َا َلن ّص ٰ ۤرٰى اَوْلِيَٓاءَ ۘ بَعْضُه ُ ْم اَوْلِيَٓاء ُ بَع
ض ۗ وَم َنْ َي ّت َوَل ّه ُ ْم َ ْ يۤ ٰـا ُ َ ّيهَا ال َ ّذ ِي
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani
sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara
kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan
mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan
mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman,
tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak
takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik
yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
َحوْن
ُ ِ تُفْل
"Wahai orang-orang yang beriman! Allah pasti akan menguji kamu dengan hewan buruan yang dengan mudah kamu peroleh dengan tangan
dan tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang takut kepada-Nya, meskipun dia tidak melihat-Nya. Barang siapa melampaui batas setelah
itu, maka dia akan mendapat azab yang pedih."
ل
ُ سكِيْنَ ا َ ْو ع َ ْد َ ٌ ك َ ّفا رَة
ٰ َ طع َا م ُ م َ ل مِّنْك ُ ْم ه َ ْدي ًا ۢ ب ٰلِ َغ الْـكَعْبَة ِ ا َ ْو
ٍ يحْكُمُ ب ِ ٖه ذَو َا ع َ ْد َ ن
َ الن ّع َ ِم َ ِل م ُ ْ الصّ يْد َ و َا َ نْـتُم ْ حُرُمٌ ۗ وَم َنْ قَتَلَه ٗ مِنْك ُ ْم ُمّتَعَمِّدًا فَج َزَٓاء ٌ مّ ِث
َ َ ل م َا قَت َ ْ يۤ ٰـا ُ َ ّيهَا ال َ ّذِي
َ ن اٰم َنُو ْا ل َا تَقْتُلُوا
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu sedang ihram (haji atau umrah). Barang siapa di
antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa ke Ka'bah, atau kafarat (membayar tebusan)
dengan memberi makan kepada orang-orang miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan
akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barang siapa kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan
menyiksanya. Dan Allah Maha Perkasa, memiliki (kekuasaan untuk) menyiksa."
َتَعْم َلُوْن
"Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu; (karena) orang yang sesat itu
tidak akan membahayakanmu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada
Allah kamu semua akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan kepadamu apa
yang telah kamu kerjakan."
ِي ب ِ ٖه ثَمَنًا َوّلَو ْ ك َا نَ ذ َا قُر ْب ٰى ۙ وَل َا نَـكْتُم ُ شَه َا دَةَ ۙ الل ّٰه ِ ا َِن ّ ۤا اِذ ًا ِ ِ ن ب ِا لل ّٰه ِ ا
ْ ن ارْتَب ْتُم ْ ل َا نَشْتَر ِ ٰسم َ ِتح ْبِسُو ْنَهُم َا م ِْۢن بَعْد
ِ الصّ ل ٰوة ِ فَي ُ ْق ِ صَا بَتْك ُ ْم ُمّصِ ي ْب َة ُ ال ْمَو
َ ۗ ْت
َ ِ َل ّم
َن الْا ٰ ثِمِيْن
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia
akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang
yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian,
hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah sholat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu
ragu-ragu, "Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat,
dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang
yang berdosa.""