Abdul Jabbar
2013 - 1434
ﺛﻤﺮة اﻹﻳﻤﺎن
» ﺑﺎلﻠﻐﺔ اﻹﻧﺪوﻧيﺴﻴﺔ «
عبد ا�بار
2013 - 1434
Buah Keimanan
َ ُ َۡ ُ َ َ ٌ َ َ ّ ء َ
٦ ﴿ �ٓ إِنَّ أَوۡ� َِآَ ٱ�َِ � خ ۡوف َعل ۡي ِه ۡم َو� ه ۡم � َزنون:ﻗﺎل اﷲ ﻌﺎﻰﻟ
َ ُّ َِّينَ ءَ ن
[63-62 : ﴾ ] يو�س٦ �َتَقون ْامَُواْوَ� َنُوا
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka
selalu bertakwa.” (Yunus: 62—63).
3
ّ ٰ �ُل ُ م ن ُِّ�َ ﴿ و:ﻗﺎل اﷲ ﻌﺎﻰﻟ
�ِٱ�َِّينَ ءَامَنُواْ �ُۡرِجُه مَِّ ٱلظُّ َتِ إِ�َ ٱ�ُور
َُ ّ ُم ن َ ر وٓاْ أَوۡ�َِآؤُه
� ِ �ُمُ ٱل�َّٰغُوتُ �ُۡرِجُو�َه م َِّ ٱ�ُّورِ إِ�َ ٱلظُل
ٰت ََُِّينَ � ف
َ ُ َٰ َ ۡ ُ ّ ٰ أَص
[٢٥٧ : ﴾ ] ا�قرة٢ �ون ِ � وْ�َ �ِٓكَ �َٰۡبُ ٱ�َارِ� هم �ِيها
4
3. “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah Shubhanahu
wa ta’alla dan Rasul -Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah Shubhanahu wa ta’alla;
َ ۡ ۡ َ ُ َۡ ۡ ُ ُ ۡ َ ُ َ ۡ ُۡ َ َ ُ ۡ ُۡ َ
ض يَأ ُم ُرون
� ٖ ﴿ وٱلمؤمِنون وٱلمؤمِ�ٰت �عضهم أو ِ�َآء �ع:ﻗﺎل اﷲ ﻌﺎﻰﻟ
َُونَ ٱلزَ َك ٰوة
ّ لَوٰةَ وَ�ُؤۡت َ
َّۡمَعۡرُوفِ وَ�نۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَ�ُقِيمُونَ ٱلصٱل
٧ ِيمٞ �ز َحك َّ
ٌ ِنَّ ٱ�َ َعز َُ�
َُّۗ�� ُهٱ َ
ۡ َ ك َس ۚ ُۥ ِ�ُط
ِ إ ِ �َٰٓ�ْيعُونَ ٱ�ََّ وَرَسُو�َٓ أُو
َ �ِ ٰ�َ �ت َِها ۡٱ�َنۡ َ�ٰ ُر َۡ َۡ ّ َٰ�َِع َد ٱ�َُّ ٱلۡمُؤۡمِنِ�َ وَٱلۡمُؤۡم
ِين ٰت � ِري مِن ٖ َ�َتِ ج
ُ َ َ ُ َ ۡ َ ّ مِّنٞ� ٰن ّٰ َ �
�ۚ �ٰل ِك ه َو �جَ� تِ عَدۡنٖ� وَرِضَۡ َ ٱ�َِ أ ِ ٗيهَا وَم َ�ٰ�ِنَ طَيِّبَة
َ
5
keimanan mereka. Dengan keimanan itu pula mereka
menyempurnakan diri mereka dan orang lain dengan cara
menegakkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-nya serta
beramar ma’ruf nahi mungkar.
4. Iman yang sempurna akan menghalangi mereka dari masuk
neraka. Adapun iman, walaupun sedikit, akan menghalanginya
dari kekekalan di dalam neraka.
5. Allah Shubhanahu wa ta’alla akan menolong orang-orang
mukmin dari segala hal yang tidak disukai dan akan
menyelamatkan mereka (memberi jalan keluar) dari segala
kesulitan.
Allah Shubhanahu wa ta’alla berfirman:
َّ �ُ�ََّ ي
ُ� َُّٰفِعُ ع َ ِن ٱ� َِّينَ ءَامَنُوٓاْۗ إِنَّ ٱ�ََّ �َ �ُِب ﴿ ٱ:ﻗﺎل اﷲ ﻌﺎﻰﻟ
َُ ّ
[ 38 : ﴾ ] ا�ج٣ ور ٍ ان كف
ٖ ََو
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah
beriman.” (al-Hajj: 38).
6
Allah menyebutkan keadaan Nabi Yunus Rhadiyallahu ‘anhum:
Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap bahwa.
َ ّۡ
ِِبٗا َظَنَّ أَن لَّن �َقد َِر َعل ۡيه ٰ
� ذَّهَبَ مُ�َض
﴿ ٱ�ُّونِ إِذ:ﻗﺎل اﷲ ﻌﺎﻰﻟ
َ��َٰلِم ّ َ ُ ُ ّ َ َ َ ُۡ َ َ ّٓ ِ َٰادَى
ِ � ٱلظُّلُ�َٰتِ أَن �َّٓ إِ�َٰهَ إِ�َ أنت سب�ٰنك إ ِ ِ� كنت مِن ٱ
َ �� ٱل ۡ ُم ۡؤمِن ُ َ َ َ َ ّ َ ۡ َ ُ َ ۡ ّ َ �َُۥ و َٱسۡتَج٨
:﴾ ]ا�نبياء٨ �ِ ِ ۨ َبۡنَا �َ َي�ٰه مِن ٱلغ ِ ۚم و��ٰل ِك
[ 88-87
“Tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau.
Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan
menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami
selamatkan orang-orang yang beriman. (al-Anbiya: 87—88).
ۡ َ ُ ّ َ َ ّق ّ َ ۡعَل
[2 : ﴾ ]الط�ق٢ �َۥ � َر ٗجا َ�َ� ﴿ من �َت ِ ٱ:ﻗﺎل اﷲ ﻌﺎﻰﻟ
7
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah
menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (ath-
Thalaq: 4)
Wallahu a’lam
Sumber bacaan:
Syajaratul Iman karya asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa’di
hlm. 43—46 dengan sedikit perubahan At-Taudhih wal Bayan li
Syajaratil Iman