Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman materi tauhid (Penerapan Tauhid, Hikmah dan manfaat Tauhid dan Perusak Tauhid)

1. Penerapan tauhid
Contoh penerapan tauhid dalam kehidupan sehari hari adalah dengan selalu mentaati
perintah Nya dan menjauhi larangan Nya, seperti beribadah, puasa, nadzar, berdoa hanya
kepada Allah, ibadah apapun yg dilakukan semata mata diniatkan hanya karna Allah,
tidak berlebih-lebihan dalam mencintai sesuatu. Tawakal dan bersabar dalam menghadapi
musibah.

2. Hikmah Tauhid
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َ  ‫ّٰت َت ْج ِر ْي ِم ْن َت ْح ِتهَ ا ااْل َ ْن ٰهرُ  ۗ كُ َّل َما رُ ِز ُق ْوا ِمنْهَ ا ِم ْن َث َم َر ٍة رِّ ْز ًق ا‬
‫ۙ ق ا‬ ّٰ ‫َوب َِّش ِر َّال ِذيْ َن ٰا َمن ُْوا َو عَ ِم ُلوا‬
ٍ ‫الص ِل ٰح ِت َانَّ لَهُ ْم َجن‬
َ  ‫ُل ْوا ٰه َذا َّال ِذ ْي رُ ِز ْقنَا ِم ْن َق ْب ُل َو ُا ُت ْوا ِب ٖه مُ تَ َشا ِبهً ا‬
َ‫ۗ ولَهُ ْم ِف ْيهَ ۤا َا ْز َوا ٌج ُّم َطهَّ َر ٌة  َّۙ و ُه ْم ِف ْيهَ ا ٰخ ِلدُ ْون‬
wa basysyirillaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati anna lahum jannaating tajrii ming
tahtihal-an-haar, kullamaa ruziquu min-haa ming samarotir rizqong qooluu haazallazii
ruziqnaa ming qoblu wa utuu bihii mutasyaabihaa, wa lahum fiihaaa azwaajum
muthohharotuw wa hum fiihaa khooliduun
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa
bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap
mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : “Inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan
untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”.
(QS. Al-Baqarah : 25)
Dari Jabir r.a, ia berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW seraya berkata,
‘Wahai Rasulullah, apakah dua perkara yang bisa dipastikan?’ Beliau menjawab, ‘Siapa
yang meninggal dunia dan keadaan tidak menyekutukan sesuatupun dengan Allah SWT
niscaya dia masuk surga dan siapa yang meninggal dunia dalam keadaan menyekutukan
sesuatu dengan Allah SWT, niscaya dia masuk neraka.” HR. Muslim.
“Barangsiapa yang bersyahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang hak (benar) selain
Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, dan
bahwa Isa adalah hamba dan Rasul-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada
Maryam, serta Ruh dari pada-Nya, dan surge itu benar adanya, neraka juga benar adanya,
maka Allah pasti memasukkanya kedalam surga, betapapun amal yang telah
diperbuatnya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Dari ayat ayat diatas, sudah dijanjikan dengan Allah SWT melalui surat dan hadisnya
bahwa surga balasannya bagi orang orang yang beriman, tidak menyekutukan Allah
dengan sesuatu pun.
3. Manfaat Tauhid
1) Membebaskan manusia dari kehinaan dan ketundukan pada makhluk selain Allah
(Syirik). 2) Mengarahkan hati, akal, dan seluruh anggota
badan untuk senantiasa hanya bergantung kepada Allah (Tawakkal).
3) Mengikhlaskan niat pada seluruh Ibadah.
4) Mendapatkan ketenangan Jiwa.
5) Membangun pondasi keimanan.

4. Perusak tauhid
. Hal yang merusak sikap tauhid
Sikap tauhid merupakan sikap mental hati yang kurang stabil akan menyebabkan sikap
ini mudah berubah-ubah. Adapun hal-hal yang dapat mengurangi sikap tauhid, yaitu:
1. Penyakit riya
Kelemahan ini pun disinyalir oleh Allah sendiri didalam Al-Qur’an sebagai peringatan
bagi manusia. Sebagaimana firman Allah:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
‫ق هَلُوْ عًا‬َ ِ‫ اِ َّن ااْل ِ ْن َسا نَ ُخل‬
‫ اِ َذا َم َّسهُ ال َّشرُّ َج ُزوْ عًا‬
‫  َواِ َذا َم َّسهُ ْال َخ ْي ُر َمنُوْ عًا‬
“Sesungguhnya proses terjadinya manusia (membuatnya) tak stabil. Bila mendapatkan
kegagalan lekas berputus asa. Bila mendapatkan kemenangan cepat menepuk dada”. (Al-
Ma’aarij: 19-21)
2. Penyakit ananiah (egoism)
Kemungkinan kedua bagi mereka yang belum stabil sikap pribadinya, selain sikap riya
ialah manusia menempuh jalan pintas. Rasa tidak pasti tadi diatasinya dengan
mementingkan diri sendiri. Namun sifat ini tidak akan tumbuh didalam pribadi yang mau
beribadah ihsan dan khusyu.
3. Penyakit takut dan bimbang
Rasa takut ini biasanya timbul terhadap perkara yang akan datang yang belum terjadi.
Adapun cara mengatasi rasa takut ini ialah dengan tawakal’alallah artinya mewakilkan
perkara yang kita takuti itu kepada Allah SWT, maka Allah akan memberikan pemecahan
masalah tersebut.
4. Penyakit Zhalim
Zhalim artinya meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya atau melakukan sesuatu yang
tidak semestinya.
5. Penyakit hasad atau dengki
Hasad tumbuh dihati seseorang apabila ia tidak senang kepada keberhasilan orang lain.
Sikap ini biasanya didahului oleh sikap yang menganggap diri paling hebat dan paling
berhak mendapatkan segala yang terbaik, sehingga jika melihat ada orang lain yang
kebetulan lebih beruntung, ia merasa tersaingi.

Anda mungkin juga menyukai