1
“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka
dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.”
(QS. Al-A’raf(7): 182)
3. Karena berprilaku munafiq
﴿ َفَال ُتْع ِج ْب َك َأْم َو اُهُلْم َو َال َأْو َالُدُه ْم ِإَمَّنا ُيِر يُد الّل ُه ِلُيَع ِّذ َبُه م َهِبا يِف اَحْلَي اِة ال ُّد ْنَيا َو َتْز َه َق َأنُف ُس ُه ْم َو ُه ْم َك اِفُر وَن
﴾٥٥
“Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah
menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka
dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam
keadaan kafir.” (QS. At-Taubah(9): 55)
﴿ َو َال ُتْع ِج ْب َك َأْم َو اُهُلْم َو َأْو َالُدُه ْم ِإَمَّنا ُيِر يُد الّل ُه َأن ُيَع ِّذ َبُه م َهِبا يِف الُّد ْنَيا َو َتْز َه َق َأنُفُس ُه ْم َو ُه ْم َك اِفُر وَن
﴾٨٥
“Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah
menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar
melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir.” (QS. At-Taubah(9): 85)
C. PROSES “ISTIDROJ”
1. Mengalam hidup sengsara dan melarat ( karena mendustai rasul )
﴾٤٢﴿ َو َلَقْد َأْر َس لَنا ِإىَل ُأَم ٍم ِّم ن َقْبِلَك َفَأَخ ْذ َناُه ْم ِباْلَبْأَس اء َو الَّض َّر اء َلَعَّلُه ْم َيَتَض َّر ُعوَن
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum kamu,
kemudian Kami siksa mereka (karena mendustai rasul tsb) dengan (menimpakan)
kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk
merendahkan diri.” (QS. Al-An’am(6): 42)
3. Tidak menyadari datangnya azab Allah karena hidup bersenang-senang dan bergembira
ria.
َفَلَّم ا َنُس وْا َم ا ُذِّك ُر وْا ِبِه َفَتْح َنا َعَلْيِه ْم َأْبَو اَب ُك ِّل َش ْي ٍء َح ىَّت ِإَذا َفِر ُح وْا َمِبا ُأوُتوْا َأَخ ْذ َناُه م َبْغَت ًة َف ِإَذا
﴾٤٤﴿ ُه م ُّم ْبِلُس وَن
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila
mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka
dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS.Al-
An’am(6): 44)
2
ِإَّن الَّل َه ُي ْد ِخ ُل اَّل ِذ يَن آَم ُن وا َو َعِم ُل وا الَّص اَحِلاِت َج َّن اٍت ْجَتِر ي ِم ن ْحَتِتَه ا اَأْلْنَه اُر َو اَّل ِذ يَن َكَف ُر وا
﴾١٢﴿ َيَتَم َّتُعوَن َو َيْأُك ُلوَن َك َم ا َتْأُك ُل اَأْلْنَعاُم َو الَّناُر َم ْثًو ى َّلُه ْم
“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang
kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-
binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka.” (QS. Muhammad(47): 12)
﴾٣﴿ َذْر ُه ْم َيْأُك ُلوْا َو َيَتَم َّتُعوْا َو ُيْلِهِه ُم اَألَم ُل َفَس ْو َف َيْع َلُم وَن
“Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-
angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).” QS. Al-
Hijr(15): 3)
Coba anda perhatikan ayat-ayat berikut ini, kemudian jawablah ; Apa yang harus anda pahami dan
bedakan dalam pilihan hidup ini ?
ِق ِع ِه ِة ٍء ِت
﴾ َأَفَم ن َو َع ْدَناُه٦٠﴿ َو َم ا ُأو يُتم ِّم ن َش ْي َفَم َت اُع اَحْلَي ا الُّد ْنَيا َو ِز يَنُتَه ا َو َم ا ن َد الَّل َخ ْيٌر َو َأْبَق ى َأَفاَل َتْع ُل وَن
﴾٦١﴿ َو ْع دًا َح َس نًا َفُه َو اَل ِقيِه َك َم ن َّم َّتْع َناُه َم َتاَع اَحْلَياِة الُّد ْنَيا َّمُث ُه َو َيْو َم اْلِق َياَم ِة ِم َن اْلُم ْح َض ِر يَن
060. Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan
perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah
kamu tidak memahaminya?
061. Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia
memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi;
kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)? (QS. Al-
Qashash(28): 60-61)