Anda di halaman 1dari 2

ORANG-ORANG YANG MERUGI

Oleh : Gun gun Abdul Basit

‫)اَّل ِذيَن َض َّل َس ْع ُيُه ْم يِف اَحْلَي اِة الُّد ْنَيا َو ُه ْم ْحَيَس ُبوَن َأَّنُه ْم ْحُيِس ُنوَن‬103( ‫ ُق ْل َه ْل ُنَنِّبُئُك ْم ِباَأْلْخ َس ِر يَن َأْع َم ااًل‬.1
‫) الكهف‬104(‫ُصْنًعا‬
Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi
perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan
mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Q.S. Al-Kahfi 103-104

‫ِد‬ ‫ِل ِف‬ ‫ِل‬ ‫َّلِه َّل َّل ِه َّل‬


‫ َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َأَّن َرُس وَل ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم َقاَل َأَتْد ُر وَن َم ا اْلُم ْف ُس َقاُلوا اْلُم ْف ُس يَنا َمْن اَل ْر َه َم‬.2
‫َلُه َو اَل َم َتاَع َفَق اَل ِإَّن اْلُم ْف ِلَس ِم ْن ُأَّم يِت َيْأيِت َيْو َم اْلِق َياَم ِة ِبَص اَل ٍة َو ِص َياٍم َو َزَك اٍة َو َيْأيِت َقْد َشَتَم َه َذ ا َو َقَذ َف َه َذ ا‬
‫َناِتِه َفِإْن َفِن‬ ‫َناِتِه َذ ا ِم‬ ‫َذ ا َطى َذ ا ِم‬
‫َل‬ ‫ْب‬
‫َق‬ ‫ُه‬‫ُت‬‫ا‬‫َن‬ ‫َس‬ ‫َح‬ ‫ْت‬ ‫َي‬ ‫َس‬ ‫َح‬ ‫ْن‬ ‫َه‬ ‫َو‬ ‫َس‬ ‫َح‬ ‫ْن‬ ‫َو َأَك َل َم اَل َه َذ ا َو َس َف َك َدَم َه َذ ا َو َض َر َب َه َفُيْع َه‬
‫ رواه مسلم والرتمذي وأمحد‬. ‫َأْن ُيْق َض ى َم ا َعَلْيِه ُأِخ َذ ِم ْن َخ َطاَياُه ْم َفُطِر َح ْت َعَلْيِه َّمُث ُطِر َح يِف الَّناِر‬
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda :"Tahukah kalian apa orang yang bangkrut itu
?" Mereka (sahabat) menjawab :"Orang bangkrut itu adalah orang yang tidak mempunyai dirham dan
mata pencaharian." Maka ia (Rasul) bersabda :"Sesungguhnya orang bangkrut dari umatku, yaitu ia
datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala) shalat, shaum, dan zakat. Dan iapun membawa (dosa)
telah memaki orang ini, menuduh orang ini, memakan harta orang ini, mengalirkan darah orang ini,
memukul orang ini. Maka diambillah (untuk membayar dosanya) dari kebaikannya dan (dosa ini) dari
kebaikkannya pula. Maka ternyata kebaikannya telah habis sebelum dibayarkan untuk (menebus)
dosanya, maka diambillah dari kesalahan-kesalahan mereka (yang pernah disakiti), lalu ditimpakan
kepadanya, kemudian iapun dimasukkan ke dalam neraka." H.R. Muslim, At-Tirmidzi dan Ahmad

‫ َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َقاَل َرُس وُل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم ِإَّن َأَّو َل الَّناِس ُيْق َض ى َيْو َم اْلِق َياَم ِة َعَلْيِه َرُج ٌل اْس ُتْش ِه َد‬.3
‫ِك‬ ‫ِف‬ ‫ِم ِف‬ ‫ِن‬ ‫ِه‬
‫َفُأَيِت ِب َفَعَّرَفُه َعَم ُه َفَعَر َفَه ا َقاَل َفَم ا َع ْلَت يَه ا َقاَل َقاَتْلُت يَك َح ىَّت اْس ُتْش ِه ْد ُت َقاَل َك َذ ْبَت َو َل َّنَك َقاَتْلَت‬
‫َأِلْن ُيَق اَل َج ِر يٌء َفَقْد ِقيَل َّمُث ُأِم َر ِبِه َفُس ِح َب َعَلى َو ْج ِه ِه َح ىَّت ُأْلِق َي يِف الَّناِر َو َرُج ٌل َتَعَّلَم اْلِعْلَم َو َعَّلَم ُه َو َقَر َأ‬
‫اْلُقْر آَن َفُأَيِت ِبِه َفَعَّرَفُه ِنَعَم ُه َفَعَر َفَه ا َقاَل َفَم ا َعِم ْلَت ِفيَه ا َقاَل َتَعَّلْم ُت اْلِعْلَم َو َعَّلْم ُتُه َو َقَر ْأُت ِفيَك اْلُقْر آَن َقاَل‬
‫ْأ اْلُق آَن ِل َق اَل َقاِر ٌئ َقْد ِقي َّمُث ُأِم ِبِه َف ِح َلى ِه ِه‬ ‫ِع ِل‬ ‫َّل‬ ‫ِك‬
‫َف َل َر ُس َب َع َو ْج‬ ‫َك َذ ْبَت َو َل َّنَك َتَع ْم َت اْل ْلَم ُيَق اَل َعاٌمِل َو َقَر َت ْر ُي ُه َو‬
‫َح ىَّت ُأْلِق َي يِف الَّناِر َو َرُج ٌل َو َّس َع الَّلُه َعَلْيِه َو َأْع َطاُه ِم ْن َأْص َناِف اْلَم اِل ُك ِّلِه َفُأَيِت ِبِه َفَعَّرَفُه ِنَعَم ُه َفَعَر َفَه ا َقاَل َفَم ا‬
‫َعِم ْلَت ِفيَه ا َقاَل َم ا َتَر ْك ُت ِم ْن َس ِبيٍل ِحُت ُّب َأْن ُيْنَف َق ِفيَه ا ِإاَّل َأْنَف ْق ُت ِفيَه ا َلَك َقاَل َك َذ ْبَت َو َلِكَّنَك َفَعْلَت ِلُيَق اَل‬
‫ رواه مسلم والرتمذي والنسائي وأمحد‬. ‫ُه َو َج َو اٌد َفَقْد ِقيَل َّمُث ُأِم َر ِبِه َفُس ِح َب َعَلى َو ْج ِه ِه َّمُث ُأْلِق َي يِف الَّناِر‬
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda :"Sesungguhnya orang yang pertama kali akan diputuskan
(dihisab) pada hari kiamat, yaitu (pertama) seseorang yang mati syahid. Maka ia didatangkan, lalu
dibetitahukan nikmat-nikmatnya (kebaikannya). Ia (Allah) berfirman :"Apa yang kau kerjakan di dunia ?"
Ia menjawab :"Aku berperang karena-Mu hingga aku mati syahid." Ia (Allah) berfirman :"Engkau
bohong, karena engkau berperang supaya disebut sebagai pahlawan, hingga akhirnya ia dimasukkan ke
dalam neraka. (Kedua) seseorang yang belajar ilmu, mengajarkannya, dan membaca al-Qur'an. Maka ia
didatangkan, lalu dibetitahukan nikmat-nikmatnya (kebaikannya). Ia (Allah) berfirman :"Apa yang kau
kerjakan di dunia ?" Ia menjawab :"Aku belajar ilmu, mengajarkannya dan membaca (al-Qur'an) karena-
Mu." Ia (Allah) berfirman :"Engkau bohong, karena engkau belajar ilmu supaya disebut sebagai orang
alim dan engkau membaca (al-Qur'an) supaya disebut qori, hingga akhirnya ia dimasukkan ke dalam
neraka. (Ketiga), seseorang yang Allah luaskan (rizkinya) dan (Allah) memberinya harta yang berlimpah.
Maka ia didatangkan, lalu dibetitahukan nikmat-nikmatnya (kebaikannya). Ia (Allah) berfirman :"Apa
yang kau kerjakan di dunia ?" Ia menjawab :"Tidaklah aku meninggalkan jalan yang Engkau sukai untuk
berinfaq kecuali aku pasti menginfakkannya karena-Mu." Ia (Allah) berfirman :"Engkau bohong, karena
engkau berinfaq supaya disebut sebagai orang dermawan, hingga akhirnya ia dimasukkan ke dalam
neraka." H.R. Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ahmad
‫ رواه البخاري‬.‫ َعْن َعاِئَش َة َأَّن َرُس وَل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل َمْن َعِم َل َعَم اًل َلْيَس َعَلْيِه َأْم ُر َنا َفُه َو َر ٌّد‬.4
‫ومسلم وأبو داود وابن ماجه وأمحد‬
Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda :"Barangsiapa melakukan amalan yang tidak ada
perintah dari kami maka hal itu tertolak." H.R. Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah dan
Ahmad

Anda mungkin juga menyukai