Anda di halaman 1dari 17

MATERI HADIS TARBAWI

Ditakhrij by Aan Supian

A. KEWAJIBAN DAN MOTIVASI (BELAJAR) MENUNTUT ILMU


1. Motivasi Menuntut Ilmu

2. Kewajiban menuntut ilmu (belajar)

‫َأْخ َبَر َنا َقِبيَص ُة َأْخ َبَر َنا ُس ْف َياُن َعْن َعَطاِء ْبِن الَّس اِئِب َعْن اَحْلَس ِن َعْن َعْبِد الَّلِه ْبِن َمْس ُعوٍد َقاَل اْغ ُد َعاِلًم ا َأْو ُمَتَعِّلًم ا‬
‫ الدارمى‬- ‫َأْو ُمْس َتِم ًعا َو اَل َتُك ِن الَّر اِبَع َفَتْه ِلَك‬
Telah mengabarkan kepada kami Qabishah telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
'Atha` bin As Sa`ib dari Al Hasan dari Abdullah bin mas'ud radliallahu 'anhu ia berkata:
"Siapkanlah diri kamu (untuk menjadi) seorang ulama`, seorang pelajar, atau seorang
pendengar setia, dan janganlah kamu menjadi (bagian) dari yang keempat, niscaya
kamu akan celaka".

3. Keutamaan menuntut ilmu (belajar)

‫َح َّد َثَنا َنْص ُر ْبُن َعِلٍّي َقاَل َح َّد َثَنا َخ اِلُد ْبُن َيِز ي َد اْلَعَتِكُّي َعْن َأيِب َج ْع َف ٍر الَّر اِز ِّي َعْن الَّر ِبيِع ْبِن َأَنٍس َعْن َأَنِس ْبِن َم اِلٍك َق اَل‬
‫َقاَل َرُس وُل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َمْن َخ َرَج يِف َطَلِب اْلِعْلِم َك اَن يِف َس ِبيِل الَّلِه َح ىَّت َيْر ِج َع – الرتمذى‬

Telah bercerita kepada kami Nahsr bin Ali dia berkata, telah bercerita kepada kami
Khalid bin Yazid Al Ataki dari Abu Ja'far Ar Razi dari Ar Rabi' bin Anas dari Anas bin
Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia
kembali."

4. Keutamaan ulama (pembelajar dan pengajar ilmu)

‫َح َّد َثَنا ْحَم وُد ْب ِخ َد اٍش اْلَبْغَد اِدُّي َح َّد َثَنا َحُمَّم ُد ْب َيِز ي َد اْل اِس ِط ُّي َح َّد َثَنا َعاِص ْب َرَج اِء ْبِن َح ْي َة َعْن َقْيِس ْبِن َك ِث ٍري‬
‫َو‬ ‫ُم ُن‬ ‫َو‬ ‫ُن‬ ‫ُم ُن‬
‫ِد‬ ‫ِخ‬ ‫ِد‬‫ِب‬ ‫ِء‬ ‫ِة‬ ‫ِد‬ ‫ِم‬ ‫ِد‬
‫َق اَل َق َم َرُج ٌل ْن اْلَم يَن َعَلى َأيِب الَّد ْر َد ا َو ُه َو َم ْش َق َفَق اَل َم ا َأْق َد َم َك َيا َأ ي َفَق اَل َح يٌث َبَلَغيِن َأَّنَك َحُتِّد ُثُه َعْن‬
‫َرُس وِل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َس َّل َقاَل َأَم ا ِج ْئَت َحِلاَج ٍة َقاَل اَل َقاَل َأَم ا َقِدْمَت ِلِتَج ا ٍة َقاَل اَل َقاَل َم ا ِج ْئُت ِإاَّل يِف َطَلِب‬
‫َر‬ ‫َو َم‬
‫َه َذ ا اَحْلِد يِث َقاَل َفِإيِّن ِمَس ْعُت َرُس وَل ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم َيُقوُل َمْن َس َلَك َط يًق ا َيْبَت ي ي ْلًم ا َس َلَك ال ُه َط يًق ا‬
‫ِر‬ ‫ِه‬ ‫ِب‬ ‫َّل‬ ‫ِع‬ ‫ِه‬ ‫ِف‬ ‫ِغ‬ ‫ِر‬ ‫َّل‬ ‫ِه‬ ‫َّل‬ ‫َّل‬ ‫ِه‬‫َّل‬
‫ِإىَل اَجْلَّنِة َو ِإَّن اْلَم اَل ِئَك َة َلَتَض ُع َأْج ِنَح َتَه ا ِر َض اًء ِلَطاِلِب اْلِعْلِم َو ِإَّن اْلَع اَمِل َلَيْس َتْغِف ُر َل ُه َمْن يِف الَّس َمَو اِت َو َمْن يِف اَأْلْر ِض َح ىَّت‬
‫ِء‬ ‫ِك‬ ‫ِئ‬ ‫ِد‬ ‫ِء‬ ‫ِحْل‬
‫ا يَت اُن يِف اْلَم ا َو َفْض ُل اْلَع اِمِل َعَلى اْلَعاِب َك َفْض ِل اْلَق َم ِر َعَلى َس ا ِر اْلَك َو ا ِب ِإَّن اْلُعَلَم اَء َو َر َث ُة اَأْلْنِبَي ا ِإَّن اَأْلْنِبَي اَء ْمَل‬
‫ الرتمذى‬- ‫ُيَو ِّر ُثوا ِديَناًر ا َو اَل ِدْر ًمَها ِإَمَّنا َو َّر ُثوا اْلِعْلَم َفَمْن َأَخ َذ ِبِه َأَخ َذ َحِبٍّظ َو اِفٍر‬

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Khidasy Al Baghdadi telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yazid Al Washiti telah menceritakan kepada kami Ashim
bin Raja` bin Haiwah dari Qais bin Katsir ia berkata; Seseorang dari Madinah
mendatangi Abu Darda` di Damaskus, Abu Darda` bertanya; "Apa yang membuatmu
datang kemari wahai saudaraku?" Orang itu menjawab: "Satu hadits yang telah sampai
1
kepadaku bahwa anda menceritakannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Abu Darda` bertanya; "Bukankah kau datang karena keperluan lain?" Orang itu
menjawab; "Tidak." Abu Darda` bertanya; "Bukankah kau datang untuk berniaga?"
Orang itu menjawab: "Tidak, aku datang hanya untuk mencari hadits tersebut." Abu
Darda` berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan menuntunnya
menuju surga dan para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya karena senang kepada
pencari ilmu, sesungguhnya orang berilmu itu akan dimintakan ampunan oleh
(makhluq) yang berada di langit dan di bumi hingga ikan di air, keutamaan orang yang
berlilmu atas ahli ibadah laksana keutamaan rembulan atas seluruh bintang,
sesungguhnya ulama adalah pewaris pada nabi dan sesungguhnya para nabi tidak
mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka siapa yang
mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang banyak."

5. Dampak hilangnya ilmu pengetahuan (wafatnya para ulama)

‫َح َّد َثَنا ِإَمْساِعيُل ْبُن َأيِب ُأَو ْيٍس َق اَل َح َّد َثيِن َم اِل ٌك َعْن ِه َش اِم ْبِن ُع ْر َو َة َعْن َأِبيِه َعْن َعْب ِد الَّل ِه ْبِن َعْم ِر و ْبِن اْلَع اِص َق اَل‬
‫ِمَس ْعُت َرُس وَل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َيُقوُل ِإَّن الَّل َه اَل َيْق ِبُض اْلِعْلَم اْنِتَز اًع ا َيْنَتِز ُع ُه ِم ْن اْلِعَب اِد َو َلِكْن َيْق ِبُض اْلِعْلَم ِبَق ْبِض‬
‫ البخارى‬- ‫اْلُعَلَم اِء َح ىَّت ِإَذا ْمَل ُيْبِق َعاِلًم ا اَخَّتَذ الَّناُس ُرُءوًس ا ُج َّه ااًل َفُس ِئُلوا َفَأْفَتْو ا ِبَغِرْي ِعْلٍم َفَض ُّلوا َو َأَضُّلوا‬

Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Uwais berkata, telah menceritakan
kepadaku Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Abdullah bin 'Amru bin Al
'Ash berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba, akan
tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak
tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang
bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan
menyesatkan".

‫َة َقاَل َّد َنا ُد اْل اِر ِث َأيِب الَّتَّياِح َأَنِس ِن اِلٍك َقاَل َقاَل وُل الَّلِه َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ِع‬
‫َص ُه َع ْي‬ ‫َرُس‬ ‫ْب َم‬ ‫َعْن‬ ‫َعْن‬ ‫َح َث َعْب َو‬ ‫َح َّد َثَنا ْم َر اُن ْبُن َمْيَسَر‬
‫ البخارى‬-‫َو َس َّلَم ِإَّن ِم ْن َأْش َر اِط الَّس اَعِة َأْن ُيْر َفَع اْلِعْلُم َو َيْثُبَت اَجْلْه ُل َو ُيْش َر َب اَخْلْم ُر َو َيْظَه َر الِّز َنا‬

Telah menceritakan kepada kami 'Imran bin Maisarah berkata, telah menceritakan
kepada kami Abdul Warits dari Abu At Tayyah dari Anas bin Malik berkata, telah
bersabda Rasul shallallahu 'alaihi wasallam: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda
kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dan diminumnya khamer
serta praktek perzinahan secara terang-terangan".

B. MENGAJAR DAN MENGAMALKAN ILMU PENGETAHUAN

1. Perumpamaan mengajarkan ilmu

‫ِد ِه‬ ‫ِد‬ ‫ِء‬


‫َح َّد َثَنا َحُمَّم ُد ْبُن اْلَعاَل َقاَل َح َّد َثَنا َّمَحاُد ْبُن ُأَس اَم َة َعْن ُبَر ْي ْبِن َعْب الَّل َعْن َأيِب ُبْر َدَة َعْن َأيِب ُموَس ى َعْن الَّنِّيِب َص َّلى الَّل ُه‬
‫ِم ِق ِب‬ ‫ِث ِث ِري‬ ‫ِع ِم‬ ‫ِب ِه ِم‬ ‫ِه‬
‫َعَلْي َو َس َّلَم َق اَل َم َث ُل َم ا َبَعَثيِن الَّل ُه ْن اُهْلَد ى َو اْل ْل َك َم َث ِل اْلَغْي اْلَك َأَص اَب َأْر ًض ا َفَك اَن ْنَه ا َن َّي ٌة َق َلْت اْلَم اَء‬
‫ِد‬ ‫ِم‬ ‫ِث‬
‫َفَأْنَبَتْت اْلَك َأَل َو اْلُعْش َب اْلَك َري َو َك اَنْت ْنَه ا َأَج ا ُب َأْم َس َك ْت اْلَم اَء َفَنَف َع الَّلُه َهِبا الَّناَس َفَش ِر ُبوا َو َس َق ْو ا َو َز َر ُع وا َو َأَص اَبْت‬

2
‫ُق يِف ِديِن الَّل ِه َف ا َثيِن الَّل ِب ِه‬ ‫ِل‬ ‫ِس‬ ‫ِه ِق‬ ‫ِئ‬ ‫ِم‬
‫ُه‬ ‫َو َن َع ُه َم َبَع‬ ‫ْنَه ا َطا َف ًة ُأْخ َر ى ِإَمَّنا َي يَع اٌن اَل ْمُت ُك َم اًء َو اَل ُتْنِبُت َك ًأَل َف َذ َك َم َث ُل َمْن َف َه‬
‫ البخارى‬- ‫َفَعِلَم َو َعَّلَم َو َم َثُل َمْن ْمَل َيْر َفْع ِبَذ ِلَك َر ْأًس ا َو ْمَل َيْق َبْل ُه َد ى الَّلِه اَّلِذ ي ُأْر ِس ْلُت ِبِه‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala` berkata, telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Usamah dari Buraid bin Abdullah dari Abu Burdah dari Abu
Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan petunjuk
dan ilmu yang Allah mengutusku dengan membawanya adalah seperti hujan yang lebat
yang turun mengenai tanah. Diantara tanah itu ada jenis yang dapat menyerap air
sehingga dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang banyak. Dan di
antaranya ada tanah yang keras lalu menahan air (tergenang) sehingga dapat diminum
oleh manusia, memberi minum hewan ternak dan untuk menyiram tanaman. Dan yang
lain ada permukaan tanah yang berbentuk lembah yang tidak dapat menahan air dan
juga tidak dapat menumbuhkan tanaman. perumpamaan itu adalah seperti orang yang
faham agama Allah dan dapat memanfa'atkan apa yang aku diutus dengannya, dia
mempelajarinya dan mengajarkannya, dan juga perumpamaan orang yang tidak dapat
mengangkat derajat dan tidak menerima hidayah Allah dengan apa yang aku diutus
dengannya".

2. Keutamaan mengajarkan ilmu pengetahuan

‫َأْخ َبَر َنا َعْبُد الَّلِه ْبُن َيِز يَد َح َّد َثَنا َعْبُد الَّر َمْحِن ْبُن ِز َياِد ْبِن َأْنُعَم َعْن َعْبِد الَّر َمْحِن ْبِن َر اِف ٍع َعْن َعْب ِد الَّل ِه ْبِن َعْم ٍر و َأَّن َرُس وَل‬
‫الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َم َّر َمِبْج ِلَس ِنْي يِف َمْس ِج ِدِه َفَق اَل ِكاَل َمُها َعَلى َخ ٍرْي َو َأَح ُد َمُها َأْفَض ُل ِم ْن َص اِح ِبِه َأَّم ا َهُؤ اَل ِء َفَي ْد ُعوَن‬
‫ِه‬ ‫ِّل‬ ‫ِع‬ ‫ِف‬ ‫ِء َّل‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ ِه ِإ‬ ‫َّل‬
‫ال َه َو َيْر َغُبوَن َلْي َف ْن َش اَء َأْع َطاُه ْم َو ْن َش اَء َم َنَعُه ْم َو َأَّم ا َه ُؤ اَل َفَيَتَع ُم وَن اْل ْق َه َأْو اْل ْلَم َو ُيَع ُم وَن اَجْلا َل َفُه ْم َأْفَض ُل‬
‫ الدارمى‬- ‫َو ِإَمَّنا ُبِعْثُت ُمَعِّلًم ا َقاَل َّمُث َج َلَس ِفيِه ْم‬

Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami
Abdur Rahman bin Ziyad bin `An'um dari Abdur rahman bin rafi' dari Abdullah bin
'Amr: Bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam melewati dua majlis di dalam
masjidnya, lalu beliau bersabda: "Keduanya (majlis) berada dalam kebaikan, dan salah
satu dari lainnya lebih utama, Adapun (satu kelompok) mereka berdo`a kepada Allah
dan mengharapkan (keridlaan) Nya, jika Ia kehendaki, maka akan Ia kabulkan, dan jika
Ia kehendaki pula Ia akan tahan (tidak Ia kabulkan). Adapun mereka (satu kelompok
lainnya) mereka memperdalam fikih dan ilmu (lain), lalu mereka mengajarkan kepada
orang yang belum mengetahui, mereka inilah yang lebih utama, dan aku diutus untuk
menjadi seorang pengajar", perawi berkata: Kemudian beliau duduk bersama mereka
(yang sedang belajar)".

3. Menyembunyikan ilmu pengetahuan

‫َة َقاَل َقاَل وُل الَّلِه َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ٍء‬ ‫ِم‬ ‫ِل‬ ‫ِإ ِع‬
‫َص ُه َع ْي‬ ‫َرُس‬ ‫َح َّد َثَنا ُموَس ى ْبُن َمْس يَل َح َّد َثَنا َّمَحاٌد َأْخ َبَر َنا َع ُّي ْبُن اَحْلَك َعْن َعَطا َعْن َأيِب ُه َر ْيَر‬
‫َو َس َّلَم َمْن ُس ِئَل َعْن ِعْلٍم َفَك َتَم ُه َأَجْلَم ُه الَّلُه ِبِلَج اٍم ِم ْن َناٍر َيْو َم اْلِق َياَم ِة – ابو داود‬

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami
Hammad telah mengabarkan kepada kami Ali bin Al Hakam dari 'Atha dari Abu
Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
ditanya mengenai suatu ilmu dan ia menyembunyikannya, maka ia akan dicambuk
dengan cambuk dari api neraka pada hari kiamat."
3
4. Mengamalkan ilmu pengetahuan (1)

‫ِمَس‬ ‫ِرْي‬ ‫ِلٍد‬ ‫ِإ ِع‬ ‫َح َّد َثَنا اُحْلَم ْي ِدُّي َق اَل‬
‫َح َّد َثَنا ُس ْف َياُن َق اَل َح َّد َثيِن َمْسا يُل ْبُن َأيِب َخ ا َعَلى َغ َم ا َح َّد َثَناُه الُّز ْه ِر ُّي َق اَل ْعُت َقْيَس ْبَن‬
‫َعْبَد الَّلِه ْبَن َمْس ُعوٍد َقاَل َقاَل الَّنُّيِب َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم اَل َح َس َد ِإاَّل يِف اْثَنَتِنْي َر ُج ٌل آَتاُه الَّل ُه َم ااًل‬ ‫ٍم ِمَس‬
‫َأيِب َح اِز َقاَل ْعُت‬
‫اَحْلِّق َو َرُج ٌل آَتاُه الَّلُه اِحْلْك َم َة َفُه َو َيْق ِض ي َهِبا َو ُيَعِّلُم َه ا – البخارى‬ ‫َف ِّلَط َعَلى َه َلَك ِتِه يِف‬
‫ُس‬

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Abu Khalid -dengan lafazh
hadits yang lain dari yang dia ceritakan kepada kami dari Az Zuhri- berkata; aku
mendengar Qais bin Abu Hazim berkata; aku mendengar Abdullah bin Mas'ud berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh mendengki kecuali terhadap
dua hal; (terhadap) seorang yang Allah berikan harta lalu dia pergunakan harta tersebut
di jalan kebenaran dan seseorang yang Allah berikan hikmah lalu dia mengamalkan dan
mengajarkannya kepada orang lain".

5. Mengamalkan ilmu pengetahuan (2)

‫َأْخ َبَر َن ا َأَمْحُد ْبُن َأَس ٍد َح َّد َثَنا َعْبَثٌر َعْن ُبْر ِد ْبِن ِس َناٍن َعْن ُس َلْيَم اَن ْبِن ُموَس ى الِّد َم ْش ِق ِّي َعْن َأيِب الَّد ْر َد اِء َق اَل اَل َتُك وُن‬
‫َعاِلًم ا َح ىَّت َتُك وَن ُمَتَعِّلًم ا َو اَل َتُك وُن ِباْلِعْلِم َعاِلًم ا َح ىَّت َتُك وَن ِبِه َعاِم اًل َو َك َف ى ِبَك ِإًمْثا َأْن اَل َتَز اَل َخُماِص ًم ا َو َك َف ى ِب َك ِإًمْثا‬
‫ الدارمى‬-‫َأْن اَل َتَز اَل َمُماِر ًيا َو َك َف ى ِبَك َك اِذًبا َأْن اَل َتَز اَل َحُمِّد ًثا يِف َغِرْي َذاِت الَّلِه‬

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin `Asad telah menceritakan kepada kami
'Abtsar dari Burd bin Sinan dari Sulaiman bin Musa Ad Dimasyqi dari Abu Darda`
radliallaahu 'anhu ia berkata: "Kamu tidak akan menjadi seorang ulama hingga kamu
menjadi sorang penuntut ilmu (lebih dahulu), dan dengan ilmu pun kamu tidak akan
menjadi seorang ulama hingga kamu mengamalkannya, kamu dianggap berdosa jika
kamu bersikap membantah, kamu dianggap berdosa jika kamu suka berdebat (hanya
untuk menang), serta kamu dianggap Sebagai pendusta jika kamu bercerita selain Dzat
Allah.
."
6. Mengamalkan ilmu pengetahuan (3)

‫َأْخ َبَر َن ا ِإَمْسِعيُل ْبُن َأَب اَن َعْن اْبِن اْلَق اِس ِم ْبِن َقْيٍس َح َّد َثيِن ُيوُنُس ْبُن َس ْيٍف اِحْلْم ِص ُّي َق اَل َح َّد َثيِن َأُبو َك ْبَش َة الَّس ُلوُّيِل َق اَل‬
‫ الدارمى‬-‫ِمَس ْعُت َأَبا الَّد ْر َد اِء َيُقوُل ِإَّن ِم ْن َأَشِّر الَّناِس ِعْنَد الَّلِه َم ْنِز َلًة َيْو َم اْلِق َياَم ِة َعاِلًم ا اَل َيْنَتِف ُع ِبِعْلِمِه‬
Telah mengabarkan kepada kami Ismail bin Aban dari Ibnu Al Qasim bin Qois ia
berkata: Telah menceritakan kepadaku Yunus bin Saif Al Himshi ia berkata: Telah
menceritakan kepadaku Abu Kabsyah As Saluli ia berkata: " Aku pernah mendengar
Abu Darda ` radliallahu 'anhu berkata: 'Orang terjelek tempatnya di sisi Allah pada hari
kiamat adalah seorang yang memiki ilmu, namun ia tidak mengamalkannya".

4
C. BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QURAN

1. Kewajiban belajar dan mengajarkan Alquran

‫ِد‬ ‫ٍد ِمَس‬


‫َح َّد َثَنا ْحَمُم وُد ْبُن َغْياَل َن َح َّد َثَنا َأُبو َد اُو َد َأْنَبَأَنا ُش ْع َبُة َأْخ َبَر يِن َعْلَق َم ُة ْبُن َمْر َث َقال ْعُت َس ْع َد ْبَن ُعَبْي َد َة َحُيِّد ُث َعْن َأيِب َعْب‬
‫الَّر َمْحِن َعْن ُعْثَم اَن ْبِن َعَّفاَن َأَّن َرُس وَل الَّل ِه َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم َقاَل َخ ْي ُك ْم َمْن َتَعَّلَم اْلُق ْر آَن َو َعَّلَم ُه َقاَل َأُبو َعْب ِد الَّر َمْحِن‬
‫ُر‬
‫ِد‬ ‫ِع‬ ‫ِد‬ ‫ِذ‬
‫َفَذ اَك اَّل ي َأْقَعَد يِن َم ْق َع ي َه َذ ا َو َعَّلَم اْلُقْر آَن يِف َز َم ِن ُعْثَم اَن َح ىَّت َبَلَغ اَحْلَّج َج ْبَن ُي ُس َف َق َل ُب َس َه َذ َح ٌث َح َس ٌن‬
‫ي‬ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫َأ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬
‫ الرتمذى‬- ‫َص ِح يٌح‬

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami
Abu Dawud telah memberitakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku
'Alqamah bin Martsad ia berkata; Aku mendengar Sa'd bin 'Ubaidah bercerita dari Abu
Abdurrahman dari Utsman bin Affan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya."
Abu Abdurrahman berkata; "Itulah yang membuatku duduk ditempat dudukku ini." Abu
Abdurrahman masih tetap mengajar al-Qur'an dimasa Utsman hingga masa Al Hajjaj bin
Yusuf." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih.

2. Perumpamaan orang yang membaca dan tidak membaca Alquran

‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِلٍك‬


‫َح َّد َثَنا ُمَس َّد ٌد َح َّد َثَنا ْحَيىَي َعْن ُش ْع َبَة َعْن َقَتاَدَة َعْن َأَنِس ْبِن َم ا َعْن َأيِب ُموَس ى َعْن الَّنِّيِب َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َق اَل اْلُم ْؤ ُن‬
‫اَّلِذ ي َيْق َر ُأ اْلُقْر آَن َو َيْع َم ُل ِبِه َك اُأْلْتُر َّج ِة َطْع ُم َه ا َطِّيٌب َو ِر ُحيَه ا َطِّيٌب َو اْلُم ْؤ ِم ُن اَّلِذ ي اَل َيْق َر ُأ اْلُقْر آَن َو َيْع َم ُل ِبِه َك الَّتْم َر ِة َطْع ُم َه ا‬
‫َطِّيٌب َو اَل ِر يَح َهَلا َو َم َث ُل اْلُم َن اِفِق اَّل ِذ ي َيْق َر ُأ اْلُق ْر آَن َك الَّر َحْياَنِة ِر ُحيَه ا َطِّيٌب َو َطْع ُم َه ا ُم ٌّر َو َم َث ُل اْلُم َن اِفِق اَّل ِذ ي اَل َيْق َر ُأ اْلُق ْر آَن‬
‫َك اَحْلْنَظَلِة َطْع ُم َه ا ُمٌّر َأْو َخ ِبيٌث َو ِر ُحيَه ا ُمٌّر – البخارى‬

Telah menceritakan kepada kami Musaddad Telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Syu'bah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Seorang mukmin yang membaca Al Qur`an dan beramal
denganya adalah bagaikan buah utrujah, rasanya lezat dan baunya juga sedap. Dan orang
mukmin yang tidak membaca Al Qur`an namun beramal dengannya adalah seperti buah
kurma, rasanya manis, namun tidak ada baunya. Sedangkan perumpamaan orang munafik
yang membaca Al Qur`an adalah seperti Ar Raihanah, aromanya sedap, tetapi rasanya
pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an adalah seperti Al
Hanzhalah, rasanya pahit dan baunya juga busuk.

3. Pahala orang yang mahir membaca Alquran

‫َح َّد َثَنا ُقَتْيَب ُة ْبُن َس ِعيٍد َو َحُمَّم ُد ْبُن ُعَبْي ٍد اْلُغِرَب ُّي ِمَج يًع ا َعْن َأيِب َعَو اَنَة َق اَل اْبُن ُعَبْي ٍد َح َّد َثَنا َأُبو َعَو اَنَة َعْن َقَت اَدَة َعْن ُز َر اَر َة ْبِن‬
‫َأْو ىَف َعْن َس ْع ِد ْبِن ِه َش اٍم َعْن َعاِئَش َة َق اَلْت َق اَل َرُس وُل الَّل ِه َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َس َّل اْل اِه ِب اْلُق آِن َم َع الَّس َف ِة اْلِك اِم اْلَب ِة‬
‫َر َر َرَر‬ ‫َو َم َم ُر ْر‬
‫ مسلم‬- ‫َو اَّلِذ ي َيْق َر ُأ اْلُقْر آَن َو َيَتَتْع َتُع ِفيِه َو ُه َو َعَلْيِه َش اٌّق َلُه َأْج َر اِن‬

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin Ubaid Al
Ghubari semuanya dari Abu 'Awanah - Ibnu Ubaid - berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd bin Hisyam dari 'Aisyah
5
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang mukmin yang mahir
membaca Al Qur`an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang
mulia. Dan orang yang membaca Al Qur`an dengan gagap, ia sulit dalam membacanya,
maka ia mendapat dua pahala."

D. ETIKA BELAJAR DALAM MAJELIS ILMU

1. Menuntut ilmu karena Allah

‫َح َّد َثَنا َأُب و َبْك ِر ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َح َّد َثَنا ُس ْيُج ْبُن الُّنْع َم اِن َح َّد َثَنا ُفَلْيٌح َعْن َأيِب ُط اَل َة َعْب ِد الَّل ِه ْبِن َعْب ِد الَّر َمْحِن ْبِن َم ْع َم ٍر‬
‫َو‬ ‫َر‬
‫الَّل ِه‬ ‫َّل ِعْل ا َّمِما َغى ِبِه‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِع ِد‬
‫َو ْج ُه‬ ‫اَأْلْنَص اِر ِّي َعْن َس ي ْبِن َيَس اٍر َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َقاَل َقاَل َرُس وُل الَّل َصَّلى الَّلُه َعَلْي َو َس َّلَم َمْن َتَع َم ًم ُيْبَت‬
‫َعَّز َو َج َّل اَل َيَتَعَّلُم ُه ِإاَّل ِلُيِص يَب ِبِه َعَر ًض ا ِم ْن الُّد ْنَيا ْمَل ِجَي ْد َعْر َف اَجْلَّنِة َيْو َم اْلِق َياَم ِة َيْع يِن ِر َحيَه ا– ابو داود‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada
kami Suraij bin An Nu'man telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Abu Thuwalah
Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar Al Anshari dari Sa'id bin Yasar dari Abu Hurairah
ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mempelajari
suatu ilmu yang seharusnya karena Allah Azza Wa Jalla, namun ia tidak mempelajarinya
kecuali untuk mendapatkan sebagian dari dunia, maka ia tidak akan mendapatkan baunya
Surga pada Hari Kiamat."

2. Respon terhadap majlis ilmu

‫ِل‬ ‫ِق‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِإ‬ ‫ِل‬ ‫ِإ ِع‬


‫َأيِب‬‫َح َّد َثَنا َمْسا يُل َقاَل َح َّد َثيِن َم ا ٌك َعْن ْسَح اَق ْبِن َعْب الَّل ْبِن َأيِب َطْلَح َة َأَّن َأَبا ُم َّرَة َمْو ىَل َع يِل ْبِن َأيِب َطا ٍب َأْخ َبَر ُه َعْن‬
‫ِإىَل‬ ‫ِإْذ َأ َثاَل َثُة َف ٍر َفَأ ا َن اِن‬ ‫ِج ِد‬ ‫ِل يِف‬ ‫َّلِه َّل َّل ِه َّل‬ ‫ِقٍد َّل ِث‬
‫َن ْقَب َل ْث‬ ‫َو ا ال ْي ِّي َأَّن َرُس وَل ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم َبْيَنَم ا ُه َو َج ا ٌس اْلَمْس َو الَّناُس َمَعُه ْقَب َل‬
‫َرُس وِل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َس َّل َذَه اِح ٌد َقاَل َف َقَف ا َعَلى َرُس وِل الَّلِه َصَّلى الَّلُه َعَلْيِه َس َّل َفَأَّم ا َأَح ُد َمُها َف َأى ُفْر َج ًة يِف‬
‫َر‬ ‫َو َم‬ ‫َو‬ ‫َو َم َو َب َو‬
‫اَحْلْلَق ِة َفَج َلَس ِفيَه ا َو َأَّم ا اآْل َخ ُر َفَج َلَس َخ ْلَف ُه ْم َو َأَّم ا الَّثا ُث َفَأْد َبَر َذا ًب ا َفَلَّم ا َفَر َغ َرُس وُل الَّل َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َقاَل َأاَل‬
‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِل‬
‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِة‬
‫ُأْخ ُرِبُك ْم َعْن الَّنَف ِر الَّثاَل َث َأَّم ا َأَح ُد ُه ْم َف َأَو ى ِإىَل الَّل َف آَو اُه الَّل ُه َو َأَّم ا اآْل َخ ُر َفاْس َتْحَيا َفاْس َتْحَيا الَّل ُه ْن ُه َو َأَّم ا اآْل َخ ُر َف َأْع َر َض‬
‫ البخارى‬-‫َفَأْع َر َض الَّلُه َعْنُه‬

Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari
Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah bahwa Abu Murrah -mantan budak Uqail bin Abu
Thalib-, mengabarkan kepadanya dari Abu Waqid Al Laitsi, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam ketika sedang duduk bermajelis di Masjid bersama para sahabat datanglah
tiga orang. Yang dua orang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan yang seorang
lagi pergi, yang dua orang terus duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dimana
satu diantaranya nampak berbahagia bermajelis bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sedang yang kedua duduk di belakang mereka, sedang yang ketiga berbalik pergi, Setelah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai bermajelis, Beliau bersabda: "Maukah kalian
aku beritahu tentang ketiga orang tadi?" Adapun seorang diantara mereka, dia meminta
perlindungan kepada Allah, maka Allah lindungi dia. Yang kedua, dia malu kepada Allah,
maka Allah pun malu kepadanya. Sedangkan yang ketiga berpaling dari Allah maka Allah
pun berpaling darinya".

3. Menghadiri majlis yang bermanfaat


6
‫وَل الَّل ِه‬ ‫ِب ِه‬ ‫ِلٍد ِض‬
‫َح َّد َثَنا َرْو ٌح َح َّد َثَنا ُقَّرُة ْبُن َخ ا َعْن ْر َغاَم َة ْبِن ُعَلْيَب َة ْبِن َحْر َم َل َة اْلَعْنِرَب ِّي َق اَل َح َّد َثيِن َأيِب َعْن َأ ي َق اَل َأَتْيُت َرُس‬
‫ٍم ِم‬ ‫ِل‬ ‫ِإ‬ ‫ِص‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َفُقْلُت َيا َرُس وَل الَّل َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َأْو يِن َق اَل اَّت ِق الَّل َه َو َذا ُكْنَت يِف ْجَم ِس َقْو َفَس ْع َتُه ْم‬
‫ امحد‬- ‫َيُقوُلوَن َم ا ُيْع ِج ُبَك َفْأِتِه َو ِإَذا ِمَس ْع َتُه ْم َيُقوُلوَن َم ا َتْك َر ُه َفاْتُر ْك ُه‬

Telah menceritakan kepada kami Rauh Telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid
dari Dlirghamah bin Ulaibatah bin Harmalah Al Ambari ia berkata, telah menceritakan
kepadaku bapakku dari bapaknya ia berkata; Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwasiatlah
padaku." Maka beliau pun bersabda: "Bertaqwalah kepada Allah. Apabila kamu berada di
majlis suatu kaum dan kamu mendengar mereka berbincang dengan sesuatu yang
membuatmu terkagum, maka ikutlah. Namun, jika kamu mendengar mereka membicarakan
sesuatu yang kamu benci, maka tinggalkanlah majelis itu."

4. Larangan menempati tempat duduk orang lain

‫ِف‬ ‫ِج‬ ‫ِع ٍد‬


‫و َح َّد َثَنا ُقَتْيَب ُة ْبُن َس ي َح َّد َثَنا َلْيٌث ح و َح َّد َثيِن َحُمَّم ُد ْبُن ُر ْم ِح ْبِن اْلُم َه ا ِر َأْخ َبَر َن ا الَّلْيُث َعْن َن ا ٍع َعْن اْبِن ُعَم َر َعْن الَّنِّيِب‬
‫ مسلم‬- ‫َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل اَل ُيِق يَم َّن َأَح ُد ُك ْم الَّر ُج َل ِم ْن ْجَمِلِس ِه َّمُث ْجَيِلُس ِفيِه‬

Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami
Laits; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin Rumh bin Al Muhajir; Telah mengabarkan kepada kami Al
Laits dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Janganlah kamu menyuruh orang lain berdiri dari tempat duduknya, kemudian kamu
duduk di tempatnya."

E. PENDIDIKAN AKIDAH, IBADAH DAN AKHLAK

1. Pendidikan akidah dan ibadah

‫َح َّد َثَنا َأُبو َبْك ِر ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َو َأُبو ُك َر ْيٍب َو ِإْس َحُق ْبُن ِإْبَر اِه يَم ِمَج يًع ا َعْن َو ِكيٍع َق اَل َأُبو َبْك ٍر َح َّد َثَنا َو ِكيٌع َعْن َز َك ِر َّياَء ْبِن‬
‫ِك‬ ‫ِذ‬ ‫ٍد‬ ‫ِف‬ ‫ِد ِه‬
‫ِإْس َحَق َقاَل َح َّد َثيِن ْحَيىَي ْبُن َعْب الَّل ْبِن َصْي ٍّي َعْن َأيِب َم ْع َب َعْن اْبِن َعَّب اٍس َعْن ُمَع ا ْبِن َجَب ٍل َقاَل َأُبو َبْك ٍر ُر َمَّبا َقاَل َو يٌع‬
‫ِإىَل َش ا ِة‬ ‫ِك ِب‬ ‫ِم‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َه َد‬ ‫َعْن اْبِن َعَّباٍس َأَّن ُمَعاًذا َقاَل َبَعَثيِن َرُس وُل الَّل َص َّلى الَّلُه َعَلْي َو َس َّلَم َقاَل َّنَك َتْأيِت َقْو ًم ا ْن َأْه ِل اْل َت ا َفاْدُعُه ْم‬
‫َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل الَّلُه َو َأيِّن َرُس وُل الَّلِه َفِإْن ُه ْم َأَطاُعوا ِلَذ ِلَك َفَأْعِلْمُه ْم َأَّن الَّلَه اْفَتَر َض َعَلْيِه ْم ْمَخَس َص َلَو اٍت يِف ُك ِّل َيْو ٍم َو َلْيَلٍة َفِإْن‬
‫ُه ْم َأَطاُعوا ِلَذ ِلَك َف َأْع ِلْمُه ْم َأَّن الَّل َه اْفَتَر َض َعَلْيِه ْم َص َدَقًة ُتْؤ َخ ُذ ِم ْن َأْغ ِنَي اِئِه ْم َفُتَر ُّد يِف ُفَق َر اِئِه ْم َف ِإْن ُه ْم َأَطاُعوا ِلَذ ِلَك َفِإَّياَك‬
‫ مسلم‬- ‫َو َك َر اِئَم َأْم َو اِهِلْم َو اَّتِق َدْع َو َة اْلَم ْظُلوِم َفِإَّنُه َلْيَس َبْيَنَه ا َو َبَنْي الَّلِه ِح َج اٌب‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib, dan Ishaq
bin Ibrahim semuanya dari Waki', Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Zakariya bin Ishaq dia berkata, telah menceritakan kepadaku Yahya bin
Abdullah bin Shaifi dari Abu Ma'bad dari Ibnu Abbas dari Mu'adz bin Jabal, Abu Bakar
berkata, "Barangkali, " Waki' berkata, dari Ibnu Abbas, bahwa Mu'adz berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu akan
mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab, maka ajaklah mereka kepada persaksian bahwa
tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan bahwa aku adalah utusan Allah.
7
Jika mereka mentaatimu untuk hal tersebut, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa
Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu pada setiap siang dan malam.
Jika mereka mentaatimu untuk hal tersebut maka beritahukanlah kepada mereka bahwa
Allah telah mewajibkan kepada mereka sedekah yang diambil dari orang kaya mereka lalu
dibagikan kepada orang-orang fakir di antara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk hal
tersebut maka kamu jauhilah harta mulia mereka. Takutlah kamu terhadap doa orang yang
terzhalimi, karena tidak ada penghalang antara dia dan Allah'."

2. Kesempurnaan iman tergantung pada kebaikan akhlaknya

‫ِه‬ ‫ِد‬
‫َح َّد َثَنا َأُبو ُك َر ْيٍب َح َّد َثَنا َعْبَد ُة ْبُن ُس َلْيَم اَن َعْن َحُمَّم ْبِن َعْم ٍر و َح َّد َثَنا َأُبو َس َلَم َة َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َقاَل َقاَل َرُس وُل الَّل َص َّلى الَّلُه‬
‫َعَلْي ِه َو َس َّلَم َأْك َم اْلُم ْؤ ِمِنَني ِإَمياًنا َأْح َس ُنُه ْم ُخ ُلًق ا َو ِخ َي ا ُك ْم ِخ َي ا ُك ْم ِلِنَس اِئِه ْم ُخ ُلًق ا َقاَل َو يِف اْلَب اب َعْن َعاِئَش َة َو اْبِن َعَّب اٍس‬
‫ُر‬ ‫ُر‬ ‫ُل‬
‫ِد‬
‫ الرتمذى‬- ‫َقاَل َأُبو ِعيَس ى َح يُث َأيِب ُه َر ْيَر َة َه َذ ا َح يٌث َح َس ٌن َص يٌح‬
‫ِح‬ ‫ِد‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami 'Abdah bin
Sulaiman dari Muhammad bin 'Amr, telah menceritakan kepada kami Abu Salamah dari
Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang mukmin
yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Sebaik-baik kalian
adalah yang paling baik terhadap para istrinya." Abu Isa berkata; "Hadits semakna
diriwayatkan dari Aisyah dan Ibnu Abbas." Dia menambahkan; "Hadits Abu Hurairah
merupakan hadits hasan sahih."

3. Orang yang baik adalah orang yang baik akhlaknya

‫ِض‬ ‫ِد ِه‬ ‫ٍق‬ ‫ِئ‬


‫َح َّد َثَنا َعْب َد اُن َعْن َأيِب ْمَحَز َة َعْن اَأْلْع َم ِش َعْن َأيِب َو ا ٍل َعْن َمْس ُر و َعْن َعْب الَّل ْبِن َعْم ٍر و َر َي الَّل ُه َعْنُه َم ا َق اَل ْمَل َيُك ْن‬
‫ البخارى‬-‫الَّنُّيِب َصَّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َفاِح ًش ا َو اَل ُمَتَف ِّح ًش ا َو َك اَن َيُقوُل ِإَّن ِم ْن ِخ َياِر ُك ْم َأْح َس َنُك ْم َأْخ اَل ًقا‬

Telah bercerita kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Abu Wa'il dari
Masruq dari 'Abdullah bin "Amru radliallahu 'anhu berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tidak pernah sekalipun berbicara kotor (keji) dan juga tidak pernah berbuat keji
dan beliau bersabda: "Sesungguhnya di antara orang yang terbaik dari kalian adalah orang
yang paling baik akhlaqnya'.

F. METODE PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

1. Mempermudah peserta didik

‫ِلٍك‬ ‫ِع ٍد‬ ‫َح َّد َثَنا َحُمَّم ُد ْبُن َبَّشاٍر َقاَل‬
‫َح َّد َثَنا ْحَيىَي ْبُن َس ي َقاَل َح َّد َثَنا ُش ْع َبُة َقاَل َح َّد َثيِن َأُبو الَّتَّياِح َعْن َأَنِس ْبِن َم ا َعْن الَّنِّيِب َصَّلى الَّلُه‬
‫ البخارى‬-‫ُتَعِّس ُر وا َو َبِّش ُر وا َو اَل ُتَنِّف ُر وا‬ ‫َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل َيِّس ُر وا َو اَل‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah Telah
menceritakan kepadaku Abu At Tayyah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "permudahlah dan jangan persulit, berilah kabar gembira dan
jangan membuat orang lari."

8
2. Mendidik dengan Pembiasaan

‫ِئ‬ ‫ِئ ِض‬ ‫ِه‬ ‫ِد‬


‫َح َّد َثيِن َحُمَّم ُد ْبُن َعْر َع َر َة َح َّد َثَنا ُش ْع َبُة َعْن َس ْع ْبِن ِإْبَر ا يَم َعْن َأيِب َس َلَم َة َعْن َعا َش َة َر َي الَّل ُه َعْنَه ا َأَّنَه ا َق اَلْت ُس َل الَّنُّيِب‬
‫ البخارى‬- ‫َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َأُّي اَأْلْع َم اِل َأَح ُّب ِإىَل الَّلِه َقاَل َأْد َو ُمَه ا َو ِإْن َقَّل َو َقاَل اْكَلُف وا ِم ْن اَأْلْع َم اِل َم ا ُتِط يُقوَن‬

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Ar'arah telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya; "Amalan apakah yang paling
dicintai Allah?" Dia menjawab; 'Yang dikerjakan terus menerus walaupun sedikit, lalu
beliau bersabda: 'Beramallah sesuai dengan kemampuan kalian.

3. Mendidik dengan lemah lembut

‫ِه ٍل‬ ‫ِد‬ ‫ِمَت‬ ‫ِع ٍد‬


‫َح َّد َثَنا َحُمَّم ُد ْبُن اْلُمَثىَّن َح َّد َثيِن ْحَيىَي ْبُن َس ي َعْن ُس ْف َياَن َح َّد َثَنا َم ْنُص وٌر َعْن يِم ْبِن َس َلَم َة َعْن َعْب الَّر َمْحِن ْبِن اَل َعْن‬
‫ مسلم‬- ‫َج ِر يٍر َعْن الَّنِّيِب َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل َمْن ْحُيَر ْم الِّر ْفَق ْحُيَر ْم اَخْلْيَر‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan


kepadaku Yahya bin Sa'id dari Sufyan; Telah menceritakan kepada kami Manshur dari
Tamim bin Salamah dari 'Abdur Rahman bin Hilal dari Jarir dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Barang siapa dijauhkan dari sifat lemah lembut (kasih sayang), berarti
ia dijauhkan dari kebaikan.'"

4. Mendidik dengan menghindari kebosanan

‫ِمَخ‬ ‫ِه‬ ‫ِئ‬


‫َح َّد َثَنا ُعْثَم اُن ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َقاَل َح َّد َثَنا َج ِر يٌر َعْن َم ْنُصوٍر َعْن َأيِب َو ا ٍل َقاَل َك اَن َعْبُد الَّل ُيَذ ِّك ُر الَّناَس يِف ُك ِّل يٍس َفَق اَل َلُه‬
‫ِإ‬ ‫ِم‬ ‫ِم ِل‬ ‫ِإ‬ ‫ٍم‬ ‫ِد‬ ‫ِد‬
‫َرُج ٌل َيا َأَبا َعْب الَّر َمْحِن َلَو ْد ُت َأَّنَك َذَّك ْر َتَنا ُك َّل َيْو َقاَل َأَم ا َّنُه ْمَيَنُعيِن ْن َذ َك َأيِّن َأْك َر ُه َأْن ُأ َّلُك ْم َو يِّن َأَخَتَّو ُلُك ْم‬
‫ البخارى‬-‫ِباْلَمْو ِعَظِة َك َم ا َك اَن الَّنُّيِب َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َيَتَخ َّو ُلَنا َهِبا َخَماَفَة الَّس آَم ِة َعَلْيَنا‬

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan
kepada kami Jarir dari Manshur dari Abu Wa'il berkata; bahwa Abdullah memberi
pelajaran kepada orang-orang setiap hari Kamis, kemudian seseorang berkata: "Wahai Abu
Abdurrahman, sungguh aku ingin kalau anda memberi pelajaran kepada kami setiap hari"
dia berkata: "Sungguh aku enggan melakukannya, karena aku takut membuat kalian bosan,
dan aku ingin memberi pelajaran kepada kalian sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memberi pelajaran kepada kami karena khawatir kebosanan akan menimpa
kami".

5. Mengulang-ngulang penjelasan

‫ِد ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِد‬


‫َح َّد َثَنا َعْبَد ُة َقاَل َح َّد َثَنا َعْبُد الَّص َم َقاَل َح َّد َثَنا َعْبُد الَّل ْبُن اْلُمَثىَّن َقاَل َح َّد َثَنا َمُثاَم ُة ْبُن َعْب الَّل َعْن َأَنٍس َعْن الَّنِّيِب َص َّلى الَّلُه‬
‫ البخارى‬-‫َعَلْيِه َو َس َّلَم َأَّنُه َك اَن ِإَذا َس َّلَم َس َّلَم َثاَل ًثا َو ِإَذا َتَك َّلَم ِبَك ِلَم ٍة َأَعاَدَه ا َثاَل ًثا‬

Telah menceritakan kepada kami Abdah berkata, Telah menceritakan kepada kami
Abdushshamad berkata, Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mutsanna
berkata; Tsumamah bin Abdullah telah menceritakan kepada kami dari Anas dari Nabi

9
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila memberi
salam, diucapkannya tiga kali dan bila berbicara dengan satu kalimat diulangnya tiga kali.

6. Mengajarkan dengan cara yang terbaik

‫َأْخ َبَر َنا َحُمَّمٌد ُه َو اْبُن َس اَل ٍم َح َّد َثَنا اْلُمَح اِر ُّيِب َقاَل َح َّد َثَنا َص اِلُح ْبُن َح َّياَن َقاَل َقاَل َعاِم ٌر الَّش ْعُّيِب َح َّد َثيِن َأُبو ُبْر َدَة َعْن َأِبيِه َقاَل‬
‫ٍد َّل َّل ِه َّل‬ ‫ِب ِب ِه‬ ‫ِك ِب‬ ‫ِم‬ ‫ِن‬ ‫َّلِه َّل َّل ِه َّل‬
‫َقاَل َرُس وُل ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم َثاَل َثٌة ُهَلْم َأْج َر ا َرُج ٌل ْن َأْه ِل اْل َت ا آَمَن َن ِّي َو آَمَن ُمِبَح َّم َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم‬
‫َو اْلَعْبُد اْلَمْم ُل وُك ِإَذا َأَّدى َح َّق الَّل ِه َو َح َّق َم َو اِليِه َو َرُج ٌل َك اَنْت ِعْنَد ُه َأَم ٌة َفَأَّدَبَه ا َفَأْح َس َن َتْأِديَبَه ا َو َعَّلَم َه ا َفَأْح َس َن َتْع ِليَم َه ا َّمُث‬
‫ البخارى‬-‫َأْع َتَق َه ا َفَتَز َّو َجَه ا َفَلُه َأْج َر اِن َّمُث َقاَل َعاِم ٌر َأْع َطْيَناَك َه ا ِبَغِرْي َش ْي ٍء َقْد َك اَن ُيْر َك ُب ِفيَم ا ُدوَنَه ا ِإىَل اْلَم ِديَنِة‬

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnu Salam, Telah menceritakan kepada
kami Al Muharibi berkata, Telah menceritakan kepada kami Shalih bin Al Hayyan berkata,
telah berkata 'Amir Asy Sya'bi; telah menceritakan kepadaku Abu Burdah dari bapaknya
berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Ada tiga orang yang akan
mendapat pahala dua kali; seseorang dari Ahlul Kitab yang beriman kepada Nabinya dan
beriman kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, dan seorang hamba sahaya yang
menunaikan hak Allah dan hak tuannya. Dan seseorang yang memiliki hamba sahaya
wanita lalu dia memperlakukannya dengan baik, mendidiknya dengan baik, dan
mengajarkan kepadanya dengan sebaik-baik pengajaran, kemudian membebaskannya dan
menikahinya, maka baginya dua pahala". Berkata 'Amir: "Aku berikan permasalahan ini
kepadamu tanpa imbalan, dan sungguh telah ditempuh untuk memperolehnya dengan
menuju Madinah".

7. Menjadi pendengar yang baik

‫ِع ِد‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِد ِه‬ ‫ٍب‬


‫َعْن اَأْلْع َم ِش َعْن َعْب الَّل ْبِن َعْب الَّل َعْن َس ي ْبِن ُجَبٍرْي َعْن‬ ‫َح َّد َثَنا ُز َه ْيُر ْبُن َحْر َو ُعْثَم اُن ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َقااَل َح َّد َثَنا َج ِر يٌر‬
‫َو ُيْسَمُع ِم ْنُك ْم َو ُيْسَمُع َّمِمْن ِمَس َع ِم ْنُك ْم – ابو داود‬ ‫اْبِن َعَّباٍس َقاَل َقاَل َرُس وُل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َتْسَم ُعوَن‬

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Utsman bin Abu Syaibah mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abdullah bin Abdullah
dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Kalian mendengarkan dan akan didengar dari kalian, dan akan didengar dari
orang yang mendengar dari kalian."

8. Menuliskan ilmu

‫ِغ ٍث‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِل ِد‬ ‫ِد ِه‬


‫َح َّد َثَنا ُمَس َّد ٌد َو َأُبو َبْك ِر ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َق ااَل َح َّد َثَنا ْحَيىَي َعْن ُعَبْي الَّل ْبِن اَأْلْخ َنِس َعْن اْلَو ي ْبِن َعْب الَّل ْبِن َأيِب ُم ي َعْن‬
‫ِح‬ ‫ِه‬ ‫ِل ِه‬ ‫ِم‬ ‫ٍء‬ ‫ِد ِه‬
‫ُيوُس َف ْبِن َم اَه َك َعْن َعْب الَّل ْبِن َعْم ٍر و َقاَل ُكْنُت َأْك ُتُب ُك َّل َش ْي َأَمْسُعُه ْن َرُس و الَّل َصَّلى الَّلُه َعَلْي َو َس َّلَم ُأِر يُد ْف َظُه‬
‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ٍء‬
‫َفَنَه ْتيِن ُقَر ْيٌش َو َقاُلوا َأَتْك ُتُب ُك َّل َش ْي َتْسَم ُعُه َو َرُس وُل الَّل َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َبَش ٌر َيَتَك َّلُم يِف اْلَغَض ِب َو الِّر َض ا َفَأْم َس ْك ُت‬
‫ِذ ِس ِب ِدِه‬ ‫ِب ِعِه ِإ ِف ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِل ِل ِل ِه‬ ‫ِك ِب‬
‫َعْن اْل َتا َفَذ َك ْر ُت َذ َك َر ُس و الَّل َص َّلى الَّلُه َعَلْي َو َس َّلَم َفَأْو َم َأ ُأْص ُب ىَل ي َفَق اَل اْك ُتْب َفَو اَّل ي َنْف ي َي َم ا ْخَيُرُج‬
‫ِم ْنُه ِإاَّل َح ٌّق – ابو داود‬

Telah menceritakan kepada kami Musaddad dan Abu Bakr bin Abu Syaibah mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah bin Al Akhnas dari Al
Walid bin Abdullah bin Abu Mughits dari Yusuf bin Mahik dari Abdullah bin 'Amru ia
berkata, "Aku menulis segala sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
10
wasallam, agar aku bisa menghafalnya. Kemudian orang-orang Quraisy melarangku dan
mereka berkata, 'Apakah engkau akan menulis segala sesuatu yang engkau dengar,
sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang manusia yang berbicara
dalam keadaan marah dan senang? ' Aku pun tidak menulis lagi, kemudian hal itu aku
ceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau lalu berisyarat dengan
meletakkan jarinya pada mulut, lalu bersabda: "Tulislah, demi jiwaku yang ada di tangan-
Nya, tidaklah keluar darinya (mulut) kecuali kebenaran."

G. PENDIDIKAN TERHADAP ANAK

1. Anak tergantung pada kedua orangtuanya

‫َح َّد َثَنا َأُبو اْل اِن َأْخ َب َنا ُش َعْيٌب َق اَل اْب ِش َه اٍب ُيَص َّلى َعَلى ُك ِّل ُلوٍد ُمَت ىًّف ِإْن َك اَن ِلَغَّي ٍة ِم ْن َأْج ِل َأَّنُه ِلَد َعَلى ِفْط ِة‬
‫َر‬ ‫ُو‬ ‫َو َو‬ ‫َمْو‬ ‫ُن‬ ‫َر‬ ‫َيَم‬
‫اِإْل ْس اَل ِم َيَّد ِعي َأَبَو اُه اِإْل ْس اَل َم َأْو َأُبوُه َخ اَّصًة َو ِإْن َك اَنْت ُأُّم ُه َعَلى َغِرْي اِإْل ْس اَل ِم ِإَذا اْس َتَه َّل َص اِر ًخ ا ُص ِّلَي َعَلْي َو اَل ُيَص َّلى َعَلى‬
‫ِه‬
‫َمْن اَل َيْس َتِه ُّل ِم ْن َأْج ِل َأَّنُه ِس ْق ٌط َفِإَّن َأَبا ُه ْي َة َر ِض الَّلُه َعْنُه َك اَن َحُيِّد ُث َقاَل الَّنُّيِب َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّل َم ا ِم ْن َمْو ُلوٍد ِإاَّل‬
‫َم‬ ‫َي‬ ‫َر َر‬
‫ِم‬ ‫ِف‬ ‫ِح‬ ‫ِه‬‫ِن‬ ‫ِه‬‫ِن‬ ‫ِنِه‬ ‫ِف ِة‬
‫ُيوَلُد َعَلى اْل ْطَر َفَأَبَو اُه ُيَه ِّو َدا َأْو ُيَنِّص َر ا َأْو ُيَم ِّج َس ا َك َم ا ُتْنَتُج اْلَبِه يَم ُة َبِه يَم ًة َجْمَعاَء َه ْل ُت ُّس وَن يَه ا ْن َج ْد َعاَء‬
‫ البخارى‬-‫َّمُث َيُقوُل َأُبو ُه َر ْيَر َة َر ِض َي الَّلُه َعْنه ِفْطَر َة الَّلِه اَّليِت َفَطَر الَّناَس َعَلْيَه ا }اآْل َيَة‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
berkata, Ibnu Syihab: "Setiap anak yang wafat wajib dishalatkan sekalipun anak hasil zina
karena dia dilahirkan dalam keadaan fithrah Islam, jika kedua orangnya mengaku
beragama Islam atau hanya bapaknya yang mengaku beragama Islam meskipun ibunya
tidak beragama Islam selama anak itu ketika dilahirkan mengeluarkan suara (menangis)
dan tidak dishalatkan bila ketika dilahirkan anak itu tidak sempat mengeluarkan suara
(menangis) karena dianggap keguguran sebelum sempurna, berdasarkan perkataan Abu
Hurairah radliallahu 'anhu yang menceritakan bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Tidak ada seorang anakpun yang terlahir kecuali dia dilahirkan dalam
keadaan fithrah. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan
anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang
melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat
padanya?". Kemudian Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, (mengutip firman Allah
QS Ar-Ruum: 30 yang artinya: ('Sebagai fitrah Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu").

2. Pendidikan solat bagi anak

‫ِه ِد ِل ِك‬ ‫ِد‬ ‫ِل‬


‫َح َّد َثَنا َع ُّي ْبُن ُحْج ٍر َأْخ َبَر َنا َحْر َم َل ُة ْبُن َعْب اْلَعِز ي ِز ْبِن الَّر ِبيِع ْبِن َس ْبَر َة اُجْلَه ُّيِن َعْن َعِّم َعْب اْلَم ْبِن الَّر ِبيِع ْبِن َس ْبَر َة َعْن‬
- ‫َأِبيِه َعْن َج ِّد ِه َق اَل َق اَل َرُس وُل الَّل ِه َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم َعِّلُم وا الَّص َّيِب الَّصاَل َة اْبَن َس ْبِع ِس ِنَني َو اْض ِر ُبوُه َعَلْيَه ا اْبَن َعْش ٍر‬
‫الرتمذى‬

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr berkata; telah mengabarkan kepada kami
Harmalah bin Abdul Aziz bin Ar Rabi' bin Syabrah Al Juhani dari Abdul Malik bin Ar
Rabi' bin Sabrah dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ajarkanlah shalat kepada anak-anak diumur tujuh tahun, dan pukullah
mereka ketika meninggalkan shalat di umur sepuluh tahun."

11
3. Pendidikan budi pekerti

‫اِبِر ِن َة َق اَل َق اَل وُل الَّل ِه َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ٍب‬ ‫ِك‬ ‫ِص‬
‫ُه َع ْي‬ ‫َص‬ ‫َرُس‬ ‫َح َّد َثَنا ُقَتْيَب ُة َح َّد َثَنا ْحَيىَي ْبُن َيْع َلى َعْن َنا ٍح َعْن َمِسا ْبِن َح ْر َعْن َج ْب ُمَسَر‬
‫ الرتمذى‬-. ‫َو َس َّلَم َأَلْن ُيَؤ ِّدَب الَّر ُج ُل َو َلَد ُه َخ ْيٌر ِم ْن َأْن َيَتَص َّد َق ِبَص اٍع‬

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Ya'la dari Nashih dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seseorang yang mengajari anaknya tentang
kebaikan adalah lebih baik baginya daripada ia bersedekah sebanyak satu sha'."

4. Menghormati kedua orang tua

‫ِض‬ ‫ِع ٍد‬


‫َح َّد َثَنا ُقَتْيَبُة ْبُن َس ي َح َّد َثَنا َج ِر ي ٌر َعْن ُعَم اَر َة ْبِن اْلَق ْع َق اِع ْبِن ُش ْبُر َم َة َعْن َأيِب ُز ْر َع َة َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َر َي الَّل ُه َعْن ُه َقاَل َج اَء‬
‫َرُج ٌل ِإىَل َرُس وِل الَّلِه َصَّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم َفَق اَل َيا َرُس وَل الَّل ِه َمْن َأَح ُّق الَّناِس ُحِبْس ِن َصَح اَبيِت َقاَل ُأُّم َك َقاَل َّمُث َمْن َقاَل َّمُث‬
‫ البخارى‬- ‫ُأُّم َك َقاَل َّمُث َمْن َقاَل َّمُث ُأُّم َك َقاَل َّمُث َمْن َقاَل َّمُث َأُبوَك‬

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir
dari 'Umarah bin Al Qa'qa' bin Syubrumah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti
kepadanya?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" beliau
menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab: "Ibumu."
Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" dia menjawab: "Kemudian ayahmu."

5. Larangan membenci orang tua

‫َة الَّن َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ِع ٍك‬


‫َح َّد َثَنا َأْص َبُغ ْبُن اْلَف َر ِج َح َّد َثَنا اْبُن َو ْه ٍب َأْخ َبَر يِن َعْمٌر و َعْن َج ْع َف ِر ْبِن َر ِبيَعَة َعْن َر ا َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َعْن ِّيِب َص ُه َع ْي‬
‫ البخارى‬- ‫َو َس َّلَم َقاَل اَل َتْر َغُبوا َعْن آَباِئُك ْم َفَمْن َر ِغَب َعْن َأِبيِه َفُه َو ُكْف ٌر‬
Telah menceritakan kepada kami Ashbagh bin Al Faraj telah menceritakan kepada kami
Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru dari Ja'far bin Rabi'ah dari Irak dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Janganlah kalian
membenci ayah-ayah kalian, sebab siapa saja yang membenci ayahnya adalah kekufuran."

H. PENDIDIKAN MELALUI KETELADANAN

1. Keutamaan bagi yang memberi tauladan yang baik

‫ِد‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِد ِم ِد‬


‫َح َّد َثيِن ُز َه ْيُر ْبُن َح ْر ٍب َح َّد َثَنا َج ِر ي ُر ْبُن َعْب اَحْل ي َعْن اَأْلْع َم ِش َعْن ُموَس ى ْبِن َعْب الَّل ْبِن َيِز ي َد َو َأيِب الُّض َح ى َعْن َعْب‬
‫ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِل ِه‬ ‫ِب ِإ‬ ‫ِم‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِه ٍل ِس‬
‫الَّر َمْحِن ْبِن اَل اْلَعْب ِّي َعْن َج ِر ي ِر ْبِن َعْب الَّل َق اَل َج اَء َن اٌس ْن اَأْلْع َر ا ىَل َرُس و الَّل َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َعَلْي ْم‬
‫الُّص وُف َفَر َأى ُس وَء َح اِهِلْم َقْد َأَص اَبْتُه ْم َح اَج ٌة َفَح َّث الَّناَس َعَلى الَّص َد َقِة َف َأْبَطُئوا َعْن ُه َح ىَّت ُر ِئ َذِل َك يِف َو ْج ِه ِه َق اَل َّمُث ِإَّن‬
‫َي‬
‫اًل ِم اَأْلْن اِر ا ِب َّر ٍة ِم ِر ٍق َّمُث ا آ َّمُث َت ا وا ىَّت ِر َف الُّس و يِف ِه ِه َق اَل وُل الَّل ِه َّلى الَّل َل ِه‬
‫ُه َع ْي‬ ‫َص‬ ‫ُر ُر َو ْج َف َرُس‬ ‫َج َء َخ ُر َت َبُع َح ُع‬ ‫َرُج ْن َص َج َء ُص ْن َو‬
‫ِه‬ ‫ِم‬ ‫ِم‬ ‫ِم‬ ‫ِت‬ ‫ِم‬
‫َو َس َّلَم َمْن َس َّن يِف اِإْل ْس اَل ِم ُس َّنًة َح َس َنًة َفُع َل َهِبا َبْع َد ُه ُك َب َلُه ْث ُل َأْج ِر َمْن َع َل َهِبا َو اَل َيْنُقُص ْن ُأُج وِر ْم َش ْي ٌء َو َمْن َس َّن‬
‫ مسلم‬-‫يِف اِإْل ْس اَل ِم ُس َّنًة َس ِّيَئًة َفُعِم َل َهِبا َبْع َد ُه ُك ِتَب َعَلْيِه ِم ْثُل ِو ْز ِر َمْن َعِم َل َهِبا َو اَل َيْنُقُص ِم ْن َأْو َز اِر ِه ْم َش ْي ٌء‬

12
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin
'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari
'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika,
beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan
mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi
mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan.
Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk
memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban
untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau."
Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan
bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang
sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta
menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut)
hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri
tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang
sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang
mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang
siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti
oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh
orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'

2. Mengajarkan, tetapi tidak memberi tauladan

‫َح َّد َثَنا ْحَي ْب ْحَي َأُبو َبْك ِر ْب َأيِب َش ْيَبَة َحُمَّم ُد ْب َعْب ِد الَّل ِه ْبِن َمُنٍرْي ِإْس َحُق ْب ِإْب اِه ي َأُبو ُك ْيٍب الَّلْف ُظ َأِليِب ُك ْيٍب‬
‫َر‬ ‫َر َو‬ ‫ُن َر َم َو‬ ‫َو‬ ‫ُن‬ ‫َو‬ ‫ُن‬ ‫ىَي ُن ىَي َو‬
‫ِق‬ ‫ٍد‬ ‫ِق‬
‫َق اَل ْحَيىَي َو ِإْس َحُق َأْخ َبَر َن ا و َق اَل اآْل َخ ُر وَن َح َّد َثَنا َأُب و ُمَعا َي َة َح َّد َثَنا اَأْلْع َم ُش َعْن َش ي َعْن ُأَس اَم َة ْب َز ْي َق اَل يَل َل ُه َأاَل‬
‫ِن‬ ‫ٍق‬ ‫ِو‬
‫َتْد ُخ ُل َعَلى ُعْثَم اَن َفُتَك ِّلَم ُه َفَق اَل َأَتَر ْو َن َأيِّن اَل ُأَك ِّلُم ُه ِإاَّل ُأِمْس ُعُك ْم َو الَّل ِه َلَق ْد َك َّلْم ُت ُه ِفيَم ا َبْييِن َو َبْيَن ُه َم ا ُدوَن َأْن َأْفَتِتَح َأْم ًر ا اَل‬
‫َّلِه َّل َّل ِه َّل‬ ‫ِمَس‬ ‫ِم ِإ‬ ‫ٍد‬ ‫ِح‬
‫ُأ ُّب َأْن َأُك وَن َأَّو َل َمْن َفَتَحُه َو اَل َأُقوُل َأِلَح َيُك وُن َعَلَّي َأ ًريا َّنُه َخ ْيُر الَّناِس َبْع َد َم ا ْعُت َرُس وَل ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم‬
‫َيُقوُل ُيْؤ َتى ِبالَّر ُج ِل َيْو َم اْلِق َياَم ِة َفُيْلَق ى يِف الَّناِر َفَتْنَد ِلُق َأْقَتاُب َبْطِنِه َفَيُد وُر َهِبا َك ا َيُد وُر اِحْل اُر ِبالَّر َح ى َفَيْج َتِم ُع ِإَلْيِه َأْه الَّناِر‬
‫ُل‬ ‫َم‬ ‫َم‬
‫ِه‬ ‫ِت‬ ‫ِف‬ ‫ِب‬ ‫ِف‬ ‫ِب‬
‫َفَيُقوُلوَن َيا ُفاَل ُن َم ا َلَك َأْمَل َتُك ْن َتْأُمُر اْلَم ْع ُر و َو َتْنَه ى َعْن اْلُم ْنَك ِر َفَيُقوُل َبَلى َقْد ُكْنُت آُمُر اْلَم ْع ُر و َو اَل آ ي َو َأْنَه ى َعْن‬
‫ مسلم‬-‫اْلُم ْنَك ِر َو آِتيِه‬

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, Abu Bakr bin Abu Syaibah,
Muhammad bin Abdullah bin Numair, Ishaq bin Ibrahim dan Abu Kuraib, teks milik Abu
Kuraib, berkata Yahya dan Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sedangkan yang lain
berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami
Al A'masy dari Syaqiq dari Usamah bin Zaid berkata: Dikatakan padanya: Bertamulah ke
Utsman lalu berbicaralah padanya. Ia berkata: Apa kalian melihatku bahwa aku tidaklah
berbicara kepadanya kecuali yang telah saya sampaikan kepada kalian, aku pernah berbicara
berdua dengannya tentang sesuatu dimana saya tidak suka untuk memulainya, dan aku tidak
berkata kepada siapa pun bahwa aku memiliki pemimpin, ia adalah orang terbaik setelah aku
mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada
hari kiamat kemudian dilemparkan ke neraka hingga ususnya terburai keluar dan berputar-
putar dineraka seperti keledai mengitari alat penumbuk gandumnya, kemudian penduduk
neraka bertanya: 'Hai fulan! Apa yang menimpamu, bukankah dulu kau memerintahkan
kebaikan dan mencegah kemungkaran? ' Ia menjawab: 'Benar, dulu saya memerintahkan

13
kebaikan tapi saya tidak melakukannya dan saya melarang kemungkaran tapi saya
melakukannya'."

I. PENDIDIKAN RUMAH TANGGA HARMONIS

1. Memillih jodoh

‫َح َّد َثَنا ُمَس َّد ٌد َح َّد َثَنا ْحَيىَي َعْن ُعَبْيِد الَّلِه َقاَل َح َّد َثيِن َس ِعيُد ْبُن َأيِب َس ِعيٍد َعْن َأِبيِه َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َر ِض َي الَّل ُه َعْن ُه َعْن الَّنِّيِب َص َّلى‬
‫ البخارى‬- ‫الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل ُتْنَك ُح اْلَمْر َأُة َأِلْر َبٍع ِلَم اَهِلا َو َحِلَس ِبَه ا َو َمَجاَهِلا َو ِلِديِنَه ا َفاْظَف ْر ِبَذ اِت الِّديِن َتِر َبْت َيَد اَك‬

Telah menceritakan kepada kami Musaddad Telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Ubaidullah ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id dari bapaknya
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya,
karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya
kamu akan beruntung."

2. Hal-hal yang harus dilakukan bagi anak yang baru lahir

‫َة َق اَل َق اَل وُل الَّل ِه َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ِلٍم‬ ‫ِهٍر ِإ ِع‬ ‫ِل‬ ‫ٍر‬ ‫ِل‬
‫ُه َع ْي‬ ‫َص‬ ‫َرُس‬ ‫َح َّد َثَنا َع ُّي ْبُن ُحْج َأْخ َبَر َن ا َع ُّي ْبُن ُمْس َعْن َمْس يَل ْبِن ُمْس َعْن اَحْلَس ِن َعْن ُمَسَر‬
‫ الرتمذى‬- ‫َو َس َّلَم اْلُغاَل ُم ُمْر َتَهٌن ِبَعِق يَق ِتِه ُيْذ َبُح َعْنُه َيْو َم الَّس اِبِع َو ُيَس َّم ى َو ْحُيَلُق َر ْأُسُه‬

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr berkata, telah mengabarkan kepada kami Ali
bin Mushir dari Isma'il bin Muslim dari Al Hasan dari Samurah ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang anak laki-laki itu tergadai dengan akikahnya
yang disembelih pada hari ketujuh, pada hari itu ia diberi nama dan dicukur rambutnya."

3. Saling berterima kasih antara suami istri

‫َط اِء ِن اٍر ا ِن َّب اٍس َق اَل َق اَل الَّن َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ِد‬ ‫ِل‬ ‫ِه‬
‫ُه َع ْي‬ ‫ُّيِب َص‬ ‫َح َّد َثَنا َعْب ُد الَّل ْبُن َمْس َلَم َة َعْن َم ا ٍك َعْن َز ْي ْبِن َأْس َلَم َعْن َع ْب َيَس َعْن ْب َع‬
‫َو َس َّلَم ُأِر يُت الَّناَر َف ِإَذا َأْك َثُر َأْه ِلَه ا الِّنَس اُء َيْك ُف ْر َن ِقيَل َأَيْك ُف ْر َن ِبالَّل ِه َق اَل َيْك ُف ْر َن اْلَعِش َري َو َيْك ُف ْر َن اِإْل ْح َس اَن َل ْو َأْح َس ْنَت ِإىَل‬
‫ البخارى‬- ‫ِإْح َد اُه َّن الَّد ْه َر َّمُث َر َأْت ِم ْنَك َش ْيًئا َقاَلْت َم ا َر َأْيُت ِم ْنَك َخ ْيًر ا َقُّط‬

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam
dari 'Atho' bin Yasar dari Ibnu 'Abbas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita. Karena
mereka sering mengingkari". Ditanyakan: "Apakah mereka mengingkari Allah?" Beliau
bersabda: "Mereka mengingkari pemberian suami, mengingkari kebaikan. Seandainya
kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu
saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: 'aku belum pernah melihat kebaikan
sedikitpun darimu".

4. Larangan membuka aib suami/istri

14
‫َح َّد َثَنا َأُبو َبْك ِر ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َح َّد َثَنا َم ْر َو اُن ْبُن ُمَعاِو َيَة َعْن ُعَم َر ْبِن ْمَحَز َة اْلُعَم ِر ِّي َح َّد َثَنا َعْب ُد الَّر َمْحِن ْبُن َس ْع ٍد َقاَل ِمَس ْعُت َأَبا‬
‫َس ِعيٍد اُخْلْد ِر َّي َيُقواُل َقاَل َرُس وُل الَّل ِه َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم ِإَّن ِم ْن َأَش ِّر الَّناِس ِعْنَد الَّل ِه َم ْنِز َلًة َيْو َم اْلِق َياَم ِة الَّر ُج َل ُيْف ِض ي ِإىَل‬
‫ مسلم‬-‫اْم َر َأِتِه َو ُتْف ِض ي ِإَلْيِه َّمُث َيْنُش ُر ِس َّر َه ا‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada
kami Marwan bin Mu'awiyah dari Umar bin Hamzah Al 'Amari telah menceritakan kepada
kami Abdurrahman bin Sa'd dia berkata; Saya mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia yang paling
jelek kedudukannya di sisi Allah pada Hari Kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi
istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia
istrinya."

5. Larangan membenci kekurangan suami/istri

‫ِع‬ ‫ِم ِد‬ ‫ِع‬ ‫ِإ ِه‬


‫و َح َّد َثيِن ْبَر ا يُم ْبُن ُموَس ى الَّر اِز ُّي َح َّد َثَنا يَس ى َيْع يِن اْبَن ُيوُنَس َح َّد َثَنا َعْب ُد اَحْل ي ْبُن َج ْع َف ٍر َعْن ْم َر اَن ْبِن َأيِب َأَنٍس َعْن‬
‫ِض‬ ‫ِم ِم ِإ ِر ِم‬ ‫َّل ِه َّل َّل ِه َّل‬ ‫يِب‬ ‫ِن ِم‬
‫ُعَم َر ْب اَحْلَك َعْن َأ ُه َر ْيَر َة َق اَل َق اَل َرُس وُل ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم اَل َيْف َر ْك ُم ْؤ ٌن ُمْؤ َنًة ْن َك َه ْنَه ا ُخ ُلًق ا َر َي‬
‫ مسلم‬- ‫ِم ْنَه ا آَخ َر‬
Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Musa Ar Razi telah menceritakan kepada kami
Isa, yaitu Ibnu Yunus telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far dari Imran
bin Abu Anas dari Umar bin Al Hakam dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seorang Mukmin membenci wanita
Mukminah, jika dia membenci salah satu perangainya, niscaya dia akan ridha dengan
perangainya yang lain."

6. Bersikap adil terhadap anak-anak

‫َح َّد َثَنا َح اِم ُد ْب ُع َح َّد َثَنا َأُبو َع اَنَة َعْن ُحَص ٍنْي َعْن َعاِم ٍر َقاَل ِمَس ْعُت الُّنْع اَن ْب َبِش ٍري ِض الَّل ُه َعْنُه ا ُه َعَلى اْلِم ْنِرَب‬
‫َم َو َو‬ ‫َر َي‬ ‫َم َن‬ ‫َو‬ ‫ُن َمَر‬
‫ا َة اَل َأ ى ىَّت ُتْش ِه َد وَل الَّل ِه َّلى الَّل َل ِه َّل َفَأَتى وَل الَّل ِه‬ ‫ِب‬ ‫ِط‬
‫َرُس‬ ‫ُه َع ْي َو َس َم‬ ‫َص‬ ‫َرُس‬ ‫ْر َض َح‬ ‫َيُقوُل َأْع َطايِن َأيِب َع َّي ًة َفَق اَلْت َعْم َر ُة ْنُت َرَو َح‬
‫ِئ‬ ‫َّلِه‬ ‫ِه‬ ‫ِط‬ ‫ِب ِت‬ ‫ِم‬ ‫ِإ‬ ‫َّل َّل ِه َّل‬
‫َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم َفَق اَل يِّن َأْع َطْيُت اْبيِن ْن َعْم َر َة ْن َرَو اَح َة َع َّيًة َفَأَم َر ْتيِن َأْن ُأْش َد َك َيا َرُس وَل ال َق اَل َأْع َطْيَت َس ا َر‬
‫ البخارى‬-‫َو َلِد َك ِم ْثَل َه َذ ا َقاَل اَل َقاَل َفاَّتُقوا الَّلَه َو اْع ِد ُلوا َبَنْي َأْو اَل ِد ُك ْم َقاَل َفَر َجَع َفَر َّد َعِط َّيَتُه‬

Telah menceritakan kepada kami Hamid bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Hushain dari 'Amir berkata; aku mendengar An Nu'man bin Basyir
radliallahu 'anhuma berkhutbah diatas mimbar, katanya: "Bapakku memberiku sebuah
hadiah (pemberian tanpa imbalan). Maka 'Amrah binti Rawahah berkata; "Aku tidak rela
sampai kamu mempersaksikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Maka
bapakku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata: "Aku memberi
anakku sebuah hadiah yang berasal dari 'Amrah binti Rawahah, namun dia memerintahkan
aku agar aku mempersaksikannya kepada anda, wahai Rasulullah". Beliau bertanya:
"Apakah semua anakmu kamu beri hadiah seperti ini?". Dia menjawab: "Tidak". Beliau
bersabda: "Bertaqwalah kalian kepada Allah dan berbuat adillah diantara anak-anak
kalian". An-Nu'man berkata: "Maka dia kembali dan Beliau menolak pemberian bapakku".

J. PENDIDIKAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

15
1. Membantu/melapangkan orang lain

‫َأ َنا و َقاَل اآْل اِن‬ ‫َّل ِل‬ ‫ِء‬ ‫ِر‬ ‫ِم ِم‬
‫َخ َر‬ ‫َح َّد َثَنا ْحَيىَي ْبُن ْحَيىَي الَّت ي ُّي َو َأُبو َبْك ْبُن َأيِب َش ْيَبَة َو َحُمَّم ُد ْبُن اْلَعاَل اَهْلْم َد اُّيِن َو ال ْف ُظ َيْح ىَي َقاَل ْحَيىَي ْخ َبَر‬
‫َح َّد َثَنا َأُبو ُمَعاِو َيَة َعْن اَأْلْع َم ِش َعْن َأيِب َص اِلٍح َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َقاَل َقاَل َرُس وُل الَّل ِه َص َّلى الَّل ُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم َمْن َنَّف َعْن ُم ْؤ ِم ٍن‬
‫َس‬
‫َّس َلى ِس ٍر َّس الَّل َل ِه يِف الُّد ا اآْل ِخ‬ ‫ِم ِق ِة‬ ‫ِم‬ ‫ِم‬
‫ِة‬
‫ْنَي َو َر َو َمْن‬ ‫ُك ْر َبًة ْن ُك َر ِب الُّد ْنَيا َنَّف َس الَّلُه َعْنُه ُك ْر َبًة ْن ُك َر ِب َيْو اْل َياَم َو َمْن َي َر َع ُمْع َي َر ُه َع ْي‬
‫َس َتَر ُمْس ِلًم ا َس َتَر ُه الَّلُه يِف الُّد ْنَيا َو اآْل ِخ َر ِة َو الَّلُه يِف َعْو ِن اْلَعْبِد َم ا َك اَن اْلَعْبُد يِف َعْو ِن َأِخ يِه َو َمْن َس َلَك َطِر يًق ا َيْلَتِم ُس ِفيِه ِعْلًم ا‬
‫ِه‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِك‬ ‫ِت ِه‬ ‫ٍت ِم‬ ‫ِة‬ ‫ِإ‬ ‫ِبِه‬
‫َس َّه َل الَّلُه َلُه َطِر يًق ا ىَل اَجْلَّن َو َم ا اْج َتَمَع َقْو ٌم يِف َبْي ْن ُبُيو الَّل َيْتُلوَن َتاَب الَّل َو َيَتَد اَرُس وَنُه َبْيَنُه ْم اَّل َنَز َلْت َعَلْي ْم‬
‫ مسلم‬-‫الَّس ِكيَنُة َو َغِش َيْتُه ْم الَّر َمْحُة َو َح َّف ْتُه ْم اْلَم اَل ِئَك ُة َو َذَك َر ُه ْم الَّلُه ِفيَمْن ِعْنَد ُه َو َمْن َبَّطَأ ِبِه َعَم ُلُه ْمَل ُيْس ِر ْع ِبِه َنَس ُبُه‬

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dan Abu Bakr bin Abu
Syaibah dan Muhammad bin Al 'Ala Al Hamdani -dan lafadh ini milik Yahya- dia berkata;
telah mengabarkan kepada kami, dan berkata yang lainnya, telah menceritakan kepada
kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Barang siapa membebaskan
seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu
kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada
dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang
siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.
Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya
sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan
memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu
masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur'an, melainkan mereka akan diliputi
ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut
mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang ketinggalan
amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya.'

2. Berbuat baik kepada tetangga dan Menghormati/memuliakan tamu

‫ِمَس‬ ‫ِع‬ ‫ِه‬


‫َح َّد َثَنا َعْب ُد الَّل ْبُن ُيوُس َف َح َّد َثَنا الَّلْيُث َق اَل َح َّد َثيِن َس يٌد اْلَم ْق ِرُب ُّي َعْن َأيِب ُش َر ْيٍح اْلَع َد ِو ِّي َق اَل َعْت ُأُذَن اَي َو َأْبَص َر ْت‬
‫َك اَن ْؤ ِم ِبالَّل ِه‬ ‫ِم ِخ‬ ‫ِم ِب ِه‬ ‫ِه‬ ‫ِح‬
‫ُي ُن‬ ‫َعْيَن اَي َني َتَك َّلَم الَّنُّيِب َص َّلى الَّل ُه َعَلْي َو َس َّلَم َفَق اَل َمْن َك اَن ُيْؤ ُن الَّل َو اْلَيْو اآْل ِر َفْلُيْك ِر ْم َج اَر ُه َو َمْن‬
‫ِل‬ ‫ِم‬
‫َو اْلَيْو اآْل ِخ ِر َفْلُيْك ِر ْم َض ْيَف ُه َج اِئَز َت ُه َق اَل َو َم ا َج اِئَز ُتُه َيا َرُس وَل الَّل ِه َق اَل َيْو ٌم َو َلْيَل ٌة َو الِّض َياَفُة َثاَل َثُة َأَّياٍم َفَم ا َك اَن َو َر اَء َذ َك‬
‫ البخارى‬- ‫َفُه َو َص َد َقٌة َعَلْيِه َو َمْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبالَّلِه َو اْلَيْو ِم اآْل ِخ ِر َفْلَيُقْل َخ ْيًر ا َأْو ِلَيْص ُم ْت‬

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al
Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku Sa'id Al Maqburi dari Abu Syuraih Al
'Adawi dia berkata; "Saya telah mendengar dengan kedua telingaku dan melihat dengan
kedua mataku ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan sabdanya:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya,
dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya,
dan menjamunya" dia bertanya; 'Apa yang dimaksud dengan menjamunya wahai
Rasulullah?" beliau menjawab: "yaitu pada siang dan malam harinya, bertamu itu tiga hari,
lebih dari itu adalah sedekah bagi tamu tersebut." Dan beliau bersabda: "Barang siapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia berkata dengan baik atau diam."

3. Membuang duri dari jalanan

16
‫َة ِض الَّل ْن َأَّن وَل الَّل ِه َّلى الَّل َل ِه‬ ‫ِل‬ ‫ِل‬ ‫ِه‬
‫ُه َع ْي‬ ‫َص‬ ‫َح َّد َثَنا َعْبُد الَّل ْبُن ُيوُس َف َأْخ َبَر َنا َم ا ٌك َعْن َمُسٍّي َعْن َأيِب َص ا ٍح َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َر َي ُه َع ُه َرُس‬
‫َو َس َّلَم َقاَل َبْيَنَم ا َرُج ٌل ْمَيِش ي ِبَطِر يٍق َو َج َد ُغْص َن َش ْو ٍك َعَلى الَّطِر يِق َفَأَخ َذ ُه َفَش َك َر الَّلُه َلُه َفَغَف َر َلُه – البخارى‬

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Sumayya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang laki-laki yang sedang
berjalan lalu menemuklan potongan duri di jalan lalu diambilnya. Kemudian dia bersyukur
kepada Allah maka Allah mengampuninya".

4. Toleransi antarumat beragama (1)

‫ِق ِل ِل ِه‬ ‫ِع‬


‫َح َّد َثيِن َيِز يُد َقاَل َأْخ َبَر َنا َحُمَّم ُد ْبُن ِإْسَح اَق َعْن َد اُو َد ْبِن اُحْلَص ِنْي َعْن ْك ِر َم َة َعِن اْبِن َعَّباٍس َقاَل يَل َر ُس و الَّل َص َّلى الَّلُه‬
‫َعَلْيِه َو َس َّلَم َأُّي اَأْلْد َياِن َأَح ُّب ِإىَل الَّلِه َقاَل اَحْلِنيِف َّيُة الَّس ْمَح ُة – امحد‬

Telah menceritakan kepada kami Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas, ia
berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Agama manakah
yang paling dicintai oleh Allah?" maka beliau bersabda: "Al Hanifiyyah As Samhah (yang
lurus lagi toleran "

5. Toleransi antarumat beragama (2)

‫َح َّد َثَنا َأُبو اْلَيَم اِن َأْخ َبَر َنا ُش َعْيٌب َعْن الُّز ْه ِر ِّي َقاَل َأْخ َبَر يِن َأُبو َس َلَم َة ْبُن َعْبِد الَّر َمْحِن َأَّن َأَبا ُه َر ْيَر َة َر ِض َي الَّلُه َعْنُه َقاَل ِمَس ْعُت َرُس وَل‬
‫الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َيُقوُل َأَنا َأْو ىَل الَّناِس ِباْبِن َمْر َمَي َو اَأْلْنِبَياُء َأْو اَل ُد َعاَّل ٍت َلْيَس َبْييِن َو َبْيَنُه َنٌّيِب – البخارى‬

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari
Az Zuhriy berkata telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'AbdurRahman bahwa
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam besabda: "Aku adalah orang yang paling dekat dengan Ibnu Maryam ('Isa)
'alaihis salam, dan para Nabi adalah saudara (dari keturunan) satu ayah, sedangkan antara
aku dan dia (Isa) tidak ada Nabi".

17

Anda mungkin juga menyukai