Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN KE-54

INSPIRASI DAN MOTIVASI :


KIAT MENYELAMATKAN GENERASI MASA DEPAN
Oleh : Drs. HN Taufiq, M.Ag

A. Perintah penyelamatan generasi


‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذ يَن آَم ُنوا ُقوا َأنُفَس ُك ْم َو َأْه ِليُك ْم َنارًا َو ُقوُدَه ا الَّناُس َو اِحْلَج اَر ُة َعَلْيَه ا َم اَل ِئَك ٌة ِغاَل ٌظ ِش َد اٌد اَل َيْعُص وَن‬
﴾٦﴿ ‫الَّلَه َم ا َأَم َر ُه ْم َو َيْف َعُلوَن َم ا ُيْؤ َم ُر وَن‬
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim(66): 6)

B. Langkah-langkah yang harus dilakukan


1. Mengembalikan status kemanusian generasi yang telah hilang
‫َو َلَقْد َذَر ْأَنا َجِلَه َّنَم َك ِث ريًا ِّم َن اِجْلِّن َو اِإل نِس ُهَلْم ُقُلوٌب َّال َيْفَق ُه وَن َهِبا َو ُهَلْم َأْعٌنُي َّال ُيْبِص ُر وَن َهِبا َو ُهَلْم آَذاٌن َّال‬
‫﴾َو َلَقْد َذَر ْأَنا َجِلَه َّنَم َك ِث ريًا ِّم َن اِجْلِّن‬١٧٩﴿ ‫َيْسَم ُعوَن َهِبا ُأْو َلـِئَك َك اَألْنَع اِم َبْل ُه ْم َأَض ُّل ُأْو َلـِئَك ُه ُم اْلَغ اِفُلوَن‬
‫اِإل نِس ُهَل ُل وٌب َّال ْفَق ُه وَن َهِبا ُهَل َأْعٌنُي َّال ْبِص وَن َهِبا ُهَل آَذاٌن َّال ُعوَن ِبَه ا ُأْو َلـِئَك َك اَألْنَع اِم‬
‫َيْس َم‬ ‫َو ْم‬ ‫ُي ُر‬ ‫َو ْم‬ ‫َي‬ ‫ْم ُق‬ ‫َو‬
﴾١٧٩﴿ ‫َبْل ُه ْم َأَض ُّل ُأْو َلـِئَك ُه ُم اْلَغاِفُلوَن‬
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, (1)
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan (2)
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan (3) mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf(7): 179)

2. Mengatasi kelemahan potensi generasi dan menjamin kesejahteraan hidupnya


﴿ ‫َو ْلَيْخ َش اَّل ِذ يَن َل ْو َتَر ُك وْا ِم ْن َخ ْلِف ِه ْم ُذِّر َّي ًة ِض َعافًا َخ اُفوْا َعَلْيِه ْم َفْلَيَّتُق وا الّل َه َو ْلَيُقوُلوْا َقْو ًال َس ِد يدًا‬
﴾٩
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya (1) meninggalkan di belakang
mereka anak-anak yang lemah, yang (2) mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh
sebab itu (1) hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan (2) hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar.” (QS. An-Nisaa’(4): 9)

HIKMAH BERTAQWA :
 Khabar gembira di dunia :
1. Urusan hidup dimudahkan ( QS.Ath-Thalaq:4)
2. Dapat solusi dan rezki yang tidak disangka-sangka ( QS.At-Thalaq:2-3)
3. Dihapus kesalahan dan dilipatgandakan pahalanya ( QS.At-Thalaq:5)

1
4. Dibukakan berkah-berkah dari langit dan bumi ( QS. Al-A’raf: 96)
5. Dikawal oleh Allah setiap saat ( QS. An-Nahl: 128 )
6. Dicintai oleh Allah (QS. At-Taubah: 4 dan 7)
7. Tidak hidup dalam ketakutan maupun kesediahan ( QS.Al-Baqarah: 38 )
8. Tidak hidup dalam kesesatan maupun kecelakaan ( QS. Thahaa: 123)
9. Pasti mendapat petunjuk dan beruntung (QS. Al-Baqarah:5)
10. Dapat potensi membedakan antara yang benar dan yang salah (QS.Al-Anfal:29)

 Khabar gembira di akhirat


11. Dijamin masuk surga di akhirat ( QS.Ali Imran: 133)

3. Mengeluarkan generasi dari kesesatan menuju kebenaran


﴾٥٩﴿ ‫َفَخ َلَف ِم ن َبْع ِدِه ْم َخ ْلٌف َأَض اُعوا الَّص اَل َة َو اَّتَبُعوا الَّش َه َو اِت َفَس ْو َف َيْلَق ْو َن َغّيًا‬
“Maka datanglah sesudah mereka (generasi yang lalu), yaitu (generasi) pengganti (yang jelek)
yang (1) menyia-nyiakan shalat dan (2) memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan
menemui kesesatan.” (QS. Maryam(19): 59)

HIKMAH SHALAT :
1. Dipenuhi hajadnya oleh Allah sehingga tidak akan kelaparan.
2. Diamankan dari segala ketakutan. ( Lihat QS. Quraisy (106): 1-4)
3. Dijamin hidup tanpa keluhan dan sikap kikir. ( QS. Maarij(70): 19-23)

( Bersambung ..... )

Anda mungkin juga menyukai