Anda di halaman 1dari 4

A.

Ayat al quran tentang metode iptek

1.Q.S al-anbiya ayat 80-81

َ‫صنَ ُك ْم ِّم ْۢن بَْأ ِس ُك ۚ ْم فَهَلْ اَ ْنتُ ْم شَا ِكرُوْ ن‬


ِ ْ‫س لَّ ُك ْم لِتُح‬ َ ُ‫َو َعلَّ ْم ٰنه‬
ٍ ْ‫ص ْن َعةَ لَبُو‬
Dan Kami ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu
dalam peperangan. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)?

ْ ‫ض الَّتِ ْي ٰب َر ْكنَا فِ ْيهَ ۗا َو ُكنَّا بِ ُك ِّل ش‬


َ‫َي ٍء ٰعلِ ِم ْين‬ ِ ْ‫صفَةً تَجْ ِريْ بِا َ ْم ِر ٖ ٓه اِلَى ااْل َر‬
ِ ‫َولِ ُسلَيْمٰ نَ الرِّ ي َْح عَا‬
Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus
dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala
sesuatu.

2.Q.S yunus ayat 101


ُ ‫ض ۗ َو َما تُ ْغنِى ااْل ٰ ٰي‬
َ‫ت َوالنُّ ُذ ُر ع َْن قَوْ ٍم اَّل يُْؤ ِمنُوْ ن‬ ِ ‫قُ ِل ا ْنظُرُوْ ا َما َذا فِى السَّمٰ ٰو‬
ِ ْ‫ت َوااْل َر‬
Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!” Tidaklah bermanfaat tanda-tanda
(kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman.

3.Q.S yasin ayat 41-42

ِ ‫َو ٰايَةٌ لَّهُ ْم اَنَّا َح َم ْلنَا ُذ ِّريَّتَهُ ْم فِى ْالفُ ْل‬


‫ك ْال َم ْشحُوْ ۙ ِن‬
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam
kapal yang penuh muatan,

َ‫َو َخلَ ْقنَا لَهُ ْم ِّم ْن ِّم ْثلِ ٖه َما يَرْ َكبُوْ ن‬
Dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.

B.Ayat al-qur’an tentang metode pendidikan

1.Q.S Huud ayat 120 (tentang metode bercerita)


ٰۤ ُ
‫انُوْ ا‬ƒƒ‫ا َك‬ƒƒ‫ ْم َع َو َم‬ƒ‫الس‬ ٰ ‫ض َو َما َكانَ لَهُ ْم ِّم ْن ُدوْ ِن هّٰللا ِ ِم ْن اَوْ لِيَ ۤا َء ۘ ي‬
َّ َ‫تَ ِط ْيعُوْ ن‬ƒ‫انُوْ ا يَ ْس‬ƒƒ‫ا َك‬ƒƒ‫ َذابُ ۗ َم‬ƒ‫ُض َعفُ لَهُ ُم ْال َع‬ ِ ْ‫ْج ِز ْينَ فِى ااْل َر‬
ِ ‫ول ِٕىكَ لَ ْم يَ ُكوْ نُوْ ا ُمع‬ ‫ا‬
َ‫ْصرُوْ ن‬ ِ ‫يُب‬
Mereka tidak mampu menghalangi (siksaan Allah) di bumi, dan tidak akan ada bagi mereka penolong
selain Allah. Azab itu dilipatgandakan kepada mereka. Mereka tidak mampu mendengar (kebenaran)
dan tidak dapat melihat(nya).
2.Q.S al-baqarah ayat 189 (metode tanya jawab)
‫وْ تَ ِم ْن‬ƒƒُ‫وا ْالبُي‬ƒƒُ‫ َّر َم ِن اتَّ ٰق ۚى َوْأت‬ƒِ‫ا َو ٰل ِك َّن ْالب‬ƒƒَ‫وْ تَ ِم ْن ظُهُوْ ِره‬ƒƒُ‫ْأتُوا ْالبُي‬ƒَ‫ا َ ْن ت‬ƒِ‫رُّ ب‬ƒƒِ‫ْس ْالب‬
َ ‫اس َو ْال َحجِّ ۗ َولَي‬ ُ ‫ َواقِي‬ƒ‫لْ ِه َي َم‬ƒƒُ‫يَسـَٔلُوْ نَكَ ع َِن ااْل َ ِهلَّ ِة ۗ ق‬
ِ َّ‫ْت لِلن‬
‫هّٰللا‬
َ‫اَ ْب َوابِهَا ۖ َواتَّقُوا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُوْ ن‬
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, “Itu adalah (penunjuk)
waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.” Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari atasnya,
tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-
pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

3.Q.S al-kahfi ayat 77 (metode demontrasi)


‫ضيِّفُوْ هُ َما فَ َو َجدَا فِ ْيهَا ِجدَارًا ي ُِّر ْي ُد اَ ْن يَّ ْنقَضَّ فَاَقَا َمهٗ ۗقَا َل لَوْ ِشْئتَ لَتَّخ َْذتَ َعلَ ْي ِه اَجْ رًا‬ ْ ‫فَا ْنطَلَقَا َۗح ٰتّ ٓى اِ َذٓا اَتَيَٓا اَ ْه َل قَرْ يَ ِة ِۨا ْست‬
َ ُّ‫َط َع َمٓا اَ ْهلَهَا فَاَبَوْ ا اَ ْن ي‬
Maka keduanya berjalan; hingga ketika keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka
berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka (penduduk negeri itu) tidak mau menjamu
mereka, kemudian keduanya mendapatkan dinding rumah yang hampir roboh (di negeri itu), lalu dia
menegakkannya. Dia (Musa) berkata, “Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan
untuk itu.”

C.Hadist tentang metode IPTEK

1.Pembelahan bulan
Nabi berssabda :

ِ‫ق ْالقَ َم ِر َك َر َمةً لِ َرسُوْ ِل هللا‬


ُ ‫اِ ْن ِشقَا‬

“ Terbelahnya bulan merupakan karamah Rasulullah “. (HR. Imam Al-Bukhori ).

2.Hadist tentang siklus hujan


Nabi bersabda :
‫َام بَِأقَ َّل َمطَرًا ِم ْن‬
ٍ ‫َام َما ِم ْن ع‬
ٍ ‫ع‬

Terjemahan :
“Tidak ada tahun yang lebih sedikit curah hujannya daripada tahun yang lain”

3.

َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر‬


‫يضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم‬ َ ِ ‫ال قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬
َ َ‫ك ق‬ ِ ‫ع َْن َأن‬
ٍ ِ‫َس ْب ِن َمال‬
Dari Anas bin Malik berkata: “Rasulullah saw bersabda: ‘mencari ilmu itu wajib atas setiap orang
Muslim” (HR. Ibnu Majah)

D. Hadist tentang metode pendidikan


1. Metode demontrasi

َ ‫الجنَّ ِة َوَأش‬
‫َار‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم كَافِ ُل اليَتِي ِْم لَهُ َأوْ لِ َغي ِْر ِه َأنَا َوهُ َو َكهَاتَ ْي ِن فِي‬ َ َ‫ع َْن َأبِي هُ َري َْرةَ ق‬
َ ِ ‫ال قَا َل َرسُوْ ُل هَّللا‬
)‫ك بِال َّسبَّابَ ِة َوال ُو ْسطَى (رواه مسلم‬
ٌ ِ‫َمال‬

Dari Abu Hurairah r.a , Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : orang yang menanggung hidup anak
yatim atau yang lainnya, maka saya ( Nabi) dan dia seperti ini di dalam syurga dan
Imam Malik mengisyaratkan seperti jari telenjuk dan tengah (HR. Imam Muslim)

2. Metode tanya jawab

َ ‫ا‬ƒَ‫ك َأ ْدن‬
‫ك (رواه‬ َ ‫ا‬ƒَ‫ك ثُ َّم َأ ْدن‬ َ ‫ك ثُ َّم ُأ ُّم‬
َ ْ‫و‬ƒُ‫ك ثُ َّم َأب‬ َ ‫ك ثُ َّم ُأ ُّم‬
َ ‫ا َل ُأ ُّم‬ƒَ‫حْ بَ ِة ؟ ق‬ƒ‫الص‬ ْ ‫اس بِح‬
ُّ ‫ ِن‬ƒ‫ُس‬ ُّ ƒ‫وْ ُل هَّللا ِ َم ْن َأ َح‬ƒ‫ ٌل يَا َر ُس‬ƒُ‫ال َرج‬ƒ
ِ َّ‫ق الن‬ َ َ‫ع َْن َأبِي هُ َري َْرةَ ق‬
َ َ‫ال ق‬
)‫مسلم‬

Dari Abu Hurairah r.a Berkata : ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasul. Ya Rasulullah, siapakah
orang yang paling berhak saya hormati? Beliau menjawab : “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian
ibumu, kemudian ayahmu, kemudian yang lebih dekat dan yang lebih dekat dengan kamu (HR.
Muslim)

3.Pembicaraan dengan jelas


)‫ (رواه ابو داود‬ ُ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكالَ ًما فَصْ الً يَ ْفهَ ُمهُ ُكلُّ َم ْن َس ِم َعه‬ ْ َ‫عَاِئ َشةَ َر ِح َمهَا هّللا ُ قَال‬
َ ِ ‫ت َكانَ َكالَ ُم َرسُوْ ُل هَّللا‬

 Dari Aisyah Rahimahallah berkata, sesungguhnya perkataan Rasulullah adalah ucapan yang sangat
jelas, dan dapat memahamkan orang yang mendengarkannya. (HR. Abu Dawud)

Kesimpulan:
Dari ayat al-qur’an dan hadist diatas, maka munculah di lingkungan umat Islam suatu kegiatan
observasional yang disertai dengan pengukuran, sehingga ilmu tidak lagi bersifat kontemplatif seperti
yang berkembang di Yunani, melainkan memiliki ciri empiris sehingga tersusunlah dasar-dasar sains.
Dan kita sebagai pendidik diharapkan dapat membuat segala proses pembelajaran yang dilaksanakan
harus dibuat dengan semudah mungkin dan sekaligus menyenangkan agar para peserta didik tidak
tertekan secara psikologis dan merasa bosan dengan suasana di kelas. Maka untuk menciptakan situasi
pembelajaran yang kondusif, para pendidik dianjurkan untuk menggunakan metode pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan atau dikenal dengan PAIKEM.

Anda mungkin juga menyukai