1. Jahannam
Neraka yang pertama adalah neraka Jahanam. Jahannam merupakan neraka utama
yang dihuni oleh para pelaku dosa besar. Calon penghuninya termasuk para
pembunuh, penyembah berhala, dan orang yang melakukan kezaliman terhadap
sesama manusia.
2. Saqar
Neraka kedua adalah neraka Saqar. Saqar adalah neraka yang dikenal dengan api
yang menyala-nyala. Calon penghuninya adalah orang-orang yang menentang
rasul-rasul Allah dan melakukan kesombongan.
3. Hutamah
Neraka ketiga adalah neraka Hutamah. Neraka Hutamah dipahami sebagai tempat
penghancuran yang dahsyat. Calon penghuninya adalah mereka yang
mengumpulkan harta secara tidak halal dan menolak memberikan hak-hak fakir
miskin.
4. Jaheem
Neraka keempat adalah neraka Jaheem. Jaheem adalah neraka yang memiliki api
yang menyala dan melahap. Calon penghuninya adalah mereka yang berbuat
kezaliman dan menyakiti orang lain secara fisik maupun emosional.
5. Ladha
Neraka kelima adalah neraka Ladha. Ladha merupakan neraka dengan api yang
berkekuatan. Calon penghuninya adalah mereka yang terjerumus dalam perbuatan
maksiat seksual dan melakukan perbuatan zina.
6. Havia
Neraka keenam adalah neraka Havia. Neraka Havia dikenal sebagai tempat
penderitaan yang sangat dalam. Calon penghuninya adalah mereka yang berbuat
curang dalam timbangan dan ukuran serta terlibat dalam kecurangan dalam urusan
dunia.
7. Sa’ir
Neraka ketujuh adalah neraka Sa’ir. Neraka Sa’ir ditandai dengan api yang
membara. Calon penghuninya adalah mereka yang melakukan kesyirikan dengan
menyekutukan Allah dalam ibadah.
8. Hawiyah
Neraka yang terakhir adalah neraka Hawiyah. Hawiyah adalah neraka yang
digambarkan sebagai jurang yang dalam dan gelap. Calon penghuninya adalah
mereka yang terlibat dalam riba dan melakukan transaksi yang tidak halal.
Pengertian Surga
Surga berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama
bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya
terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah
karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi
yang berada di bawahnya.
Nama-nama Surga
1
1. Darussalam (الم
ِ س َّ ) َدا ُر ال
Allah Ta’ala berfirman,
َ ِع ْند ََربِّ ِه ْم َوه َُو َولِيُّهُ ْمبِ َما َكانُوايَ ْع َملُون الم
ِ س َّ دَا ُر ال لَهُ ْم
“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka
disebabkan amal-amal shalih yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 127)
Sebagian ulama mengatakan, “Disebut darussalam karena surga adalah tempat yang terbebas
dari hal yang kotor, hal yang membahayakan dan hal yang tidak disukai”. Pendapat yang lain
mengatakan artinya Darullah, karena As-Salam adalah salah satu nama Allah.
2. Jannatul Khuld ()جنَّةُ ا ْل ُخ ْل ِد
َ
Allah Ta’ala berfirman,
ْ الَّتِي ُو ِع َد ْال ُمتَّقُونَ َكان َجنَّةُ ا ْل ُخ ْل ِد قُلْ َأ َذلِكَ خَ ْي ٌر َأ ْم
ِ َت لَهُ ْم َجزَ ا ًء َو َم
صيرًا
“Katakanlah (Muhammad), “Apakah (adzab) seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan
kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?” (QS. Al-Furqan:
15)
Disebut dengan nama ini karena penduduk surga itu kekal berada di dalam surga, tidak
berpindah posisi ke tempat yang lain, dan tidak mencari cari tempat lain selain surga.
2
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam tempat yang aman.” (QS. Ad-Dukhan: 51)
© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/65659-orang-orang-yang-masuk-surga-tanpa-hisab.html
Dalam hadits yang masyhur disebutkan bahwa ada 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab
dan tanpa adzab. Apakah mereka hanya berjumlah 70.000 orang saja? Simak pembahasan
ringkas berikut ini.
Dalam hadis dari ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiallahu ‘anhu, disebutkan kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam,
Namun jumlah 70.000 orang dalam hadis ini bukanlah pembatasan. Karena disebutkan dalam
hadis lain, dari Tsauban Radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مع، عذاب
َ ساب عليهم و ال َ لَي ْد ُخلَ َّن الجنةَ من ُأمتِي َس
َ ال ِح، 9بعون ألفًا
بعون ألفًا
َ ف َس ٍ ك ِّل ْأل
“Akan masuk surga 70.000 orang dari umatku tanpa hisab dan tanpa azab. Dan setiap seribu
orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi” (HR. Ahmad [5/280-281], disahihkan Al-Albani
dalam Shahih Al-Jami’ no. 5366).
Dalam riwayat lain dalam Musnad Ahmad,
3
بعين َأ ْلفًا ٍ إن ربِّي زا َدني مع ُكلِّ َأ ْل
9َ ف َس َّ
“Sesungguhnya Rabb-ku menambahkan untuk setiap 70.000 ditambah 70.000 lagi” (HR. Ahmad
no. 23505, di-dhaif-kan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad).
Bahkan dalam hadis yang lain disebutkan lebih banyak lagi. Dari Abu Umamah Al-
Bahili Radhiallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فالذين يدخلون الجنة بغير حساب وال عذاب ال يحصيهم إال هللا
“Maka orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab itu tidak ada yang
mengetahui jumlahnya kecuali Allah” (Mauqi’ Ibnu Baz, binbaz.org.sa/fatwas/40688).
Dan hadis-hadis di atas, dibawakan oleh para ulama dalam bab syafaat. Maka maksud dari
“setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi” maksudnya adalah syafaat yang
diberikan kepada sesama Mukmin.
‘Ala kulli hal, hendaknya kita senantiasa memohon hidayah dan taufik kepada Allah Ta’ala agar
bisa termasuk dalam golongan umat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masuk surga
tanpa hisab dan tanpa azab.
© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/65659-orang-orang-yang-masuk-surga-tanpa-hisab.html