Anda di halaman 1dari 3

HAJI

1. Pengertian Haji
Ibadah haji adalah rukun islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi
setiap orang islam yang mampu menunaikannya. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam
surat Al-Hajj ayat 27 :

ٍ ‫ضا ِم ٍر يَأْتِينَ ِم ْن ُكلِّ فَجٍّ َع ِمي‬


‫ق‬ َ ‫اس بِ ْال َح ِّج يَأْتُو‬
َ ‫ك ِر َجااًل َو َعلَ ٰى ُك ِّل‬ ِ َّ‫َوأَ ِّذ ْن فِي الن‬

“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu
dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang
jauh,”,

Dan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Imran ayat 96-97 :

‫ار ًكا َو ُهدًى لِ ْل َعالَ ِمينَ () ِفي ِه آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ َمقَا ُم إِ ْب َرا ِهي َم َو َمنْ د ََخلَهُ َكانَ آَ ِمنًا َوهَّلِل ِ َعلَى‬
َ َ‫س لَلَّ ِذي بِبَ َّكةَ ُمب‬
ِ ‫ض َع لِلنَّا‬ ٍ ‫إِنَّ أَ َّو َل َب ْي‬
ِ ‫ت ُو‬
َ ْ َ ‫هَّللا‬ َ َ
َ‫سبِياًل َو َمنْ َكف َر فإِنَّ َ غنِ ٌّي َع ِن ال َعال ِمين‬ َ َ
َ ‫ستَطا َع إِل ْي ِه‬
ْ ‫ت َم ِن ا‬ ْ
ِ ‫س ِح ُّج البَ ْي‬ َّ
ِ ‫النا‬

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah
Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah;
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam”

2. Rukun Haji

a. Niat

b. Ihram

c. Thawaf

d. Sa’i

e. Wukuf

f. Tahalul

g. Tertib
3. Syarat Wajib Haji

a) Islam

b) Berakal

c) Baligh

d) Merdeka

e) Mampu

4. Syarat Sah Haji

a. Dilaksanakan sesuai batas-batas waktunya

b. Melakukan urutan pelaksanaan haji baik rukun maupun wajib haji

c. Dilaksanakan ditempat yang telah ditentukan berdasarkan syariat

5. Macam-macam Haji

a) Haji Ifrad, melakukan haji terlebih dahulu baru kemudian umroh

b) Haji Qiran, ibadah haji dan umroh dilakukan secara bersamaan

c) Haji Tamattu, melakukan umroh terlebih dahulu baru kemudian haji

MENUNTUT ILMU
1. Pentingnya Menuntut Ilmu

Agama islam memandang bahwa ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting. Orang-
orang yang memiliki pengetahuan Allah SWT janjikan dengan derajat yang tinggi disisi-Nya,
apalagi di sisi manusia lainnya. Demikian pula Rasulullah SAW yang menganjurkan setiap
umat islam agar menuntut ilmu setinggi-tingginya. Rasullulah menyatakan bahwa orang-
orang yang menuntut ilmu sama besar pahalnya dengan orang yang berjihad dijalan Allah
SWT. Sebagaimana firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 122 :

ِ ‫َو َما َكانَ ْال ُم ْؤ ِمنُونَ لِيَ ْنفِرُوا َكافَّةً ۚ فَلَوْ اَل نَفَ َر ِم ْن ُك ِّل فِرْ قَ ٍة ِم ْنهُ ْم طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الد‬
۞ ‫ِّين َولِيُ ْن ِذرُوا قَوْ َمهُ ْم إِ َذا َر َجعُوا إِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم‬
َ‫يَحْ َذرُون‬
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi
dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”.

2. Hukum Menuntut Ilmu


a. Fardu Kifayah
b. Fardu ‘Ain
3. Keutamaan Orang Yang Menuntut Ilmu
a) Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT
b) Diberikan pahala yang besar dihari kiamat nanti
c) Merupakan sedekah yang paling utama
d) Diberikan pahala seperti pahala orang yang berjihad dijalan Alloh SWT

Anda mungkin juga menyukai