Anda di halaman 1dari 5

Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah!

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita, sebab takwa itulah yang menjadi bukti bahwa kita benar-benar beriman.
Allah Taala berfirman,


"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepadaNya; dan janganlah
sekali-kali kamu mati me-lainkan dalam keadaan beragama Islam." (Ali Imran: 102).

Semoga Allah subhanahu wata'ala senantiasa mencurahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, ketahuilah?!!!,
bahwa surga adalah tempat tinggal yang kekal, penuh dengan kenikmatan yang lezat yang tidak bisa dibandingkan
dengan segala kenikmatan yang ada di dunia. Itulah negeri yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang bertaqwa
kepada Allah subhanahu wata'ala. Bagi yang tidak diizinkan memasukinya maka tiada tempat lagi baginya kecuali
Neraka. Suatu tempat tinggal yang penuh dengan kengerian yang tidak bisa digambarkan dengan kengerian di dunia.
Sejelek-jeleknya tempat tinggal dan seburuk-buruknya tempat kembali.

Itulah tempat tinggal yang bakal dihuni oleh orang-orang yang tidak mau tunduk dan taat kepada Allah subhanahu
wata'ala dan itulah tempat kembali bagi orang-orang yang enggan terhadap petunjuk Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam.

Bicara tentang negeri akhirat merupakan topik yang seharusnya dijadikan headline kajian utama bagi orang-orang
yang beriman tentang hari akhir. Suatu kajian yang akan melembutkan hati, menundukkan pandangan, meneteskan
air mata dan meredam hawa nafsu. Menjadikan sedikit ketawa dan canda. Mengingatkan tentang ajal (maut) yang
datang secara tiba-tiba. Tidak membedakan tua dan muda. Sudahkah kita siap mempertanggungjawabkan segala
amal perbuatan yang kita lakukan di hari kiamat kelak? Inilah sebuah pertanyaan yang besar. Sebuah pertanyaan
yang mesti membutuhkan jawaban. Ya, Allah selamatkanlah kami dari pedihnya adzab neraka!!!

Dari shahabat Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:


: .


. :
"Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan
sedikit tertawa dan banyak menangis." Para shahabat bertanya: "Apa yang engkau lihat ya Rasulullah shalallahu
'alaihi wasallam" Beliau shalallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Saya melihat Al Jannah dan Neraka." (HR. Muslim
Kitab Sholat no. 426)

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Mari kita simak sedikit gambaran dari Al-Quran dan hadits tentang sifat-sifat neraka. Dengan harapan dapat
menambah rasa takut kita kepada Allah subhanahu wata'ala. Mendorong untuk berlomba-lomba memperbanyak
amal kebajikan. Karena Tiada benteng yang mampu menahan dahsyatnya api neraka melaikan benteng iman dan
amal kebajikan.

Poin Pertama: Neraka memiliki area yang amat luas yang daya tampungnya tidak akan penuh meskipun dimasuki
oleh orang?orang durhaka sejak zaman Nabi Adam sampai hari kiamat.



Allah subhanahu wata'ala berfirman (artinya): "Pada hari itu Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu sudah
penuh?" Jahannam menjawab: "Masihkah ada tambahan?" (Qoof: 30)

Poin Kedua: Neraka memiliki 7 pintu/tingkatan yang akan dilewati dari pintu-pintu tersebut oleh para penghuni
neraka sesuai dengan kadar dosa dan maksiat yang mereka lakukan di dunia.


.

Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang Telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut
syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang
tertentu dari mereka. (Al-Hijr 45,46)

Adapun pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur'an adalah:


a. Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup
didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak
tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi
para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan
sebagainya, gemar membicarakan keburukan orang lain, maka Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya.



Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah..
Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu. (yaitu) api yang sangat panas. (Al-Qoriah : 8-9)
b. Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah..

c. Saqar
Orang-orang yang tidak mengerjakan shalat dan tidak termasuk golongan yang mengerjakan salat; Mereka
yang tidak mau memberi makan pada orang miskin; Mereka yang berbicara batil; Dan mereka yang
mendustakan akhirat. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini:
.
.

.
.
.


Para penghuni surga bertanya kepada penghuni neraka: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, kami tidak
(pula) memberi makan orang miskin, kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang berbicara,
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, Hingga datang kepada kami kematian" (QS. Al-Mudatstsir: 42-47).

d. Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin.
Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila
ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Maarij.
e. Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina,
mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta
yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia
pengumpul harta. Surah Al-Humazah.
f. Sa'ir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab,
Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman.
g. Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat
timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang
dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka.
Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.

Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Poin Yang Ketiga: Gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah subhanahu wata'ala sediakan itu telah
diterangkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan shahabat Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu:

"(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian
panasnya api neraka Jahannam." Para sahabat bertanya: "Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah
shalallahu 'alaihi wasallam" Beliau shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Belum), sesungguhnya panasnya
sebagian yang satu melebihi sebagian yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat." (HR. Muslim no. 2843)

Poin Keempat: Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka
mendidih. Rasulullah bersabda yang artinya:
Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang
talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam
panci. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang
mendapat siksaan paling ringan. (HR. Bukhari-Muslim)

Poin yang Kelima adalah, kobaran api neraka yang menyala-nyala. Api neraka berkobar sangat dahsyat, dan
menyambar semua penghuninya tanpa belas kasihan.
Allah Taala berfirman,



.
"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seolah-olah ia iringan unta yang
kuning." (Al-Mursalat: 32, 33).

Di samping itu, api neraka juga marah dan menggeram-geram ketika melihat rombongan calon penghuninya yang
digiring untuk memasuki tempat tinggal mereka.
Allah Taala berfirman,


"Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara
nyalanya."(Al-Furqan: 12).

As Sa'di dalam tafsirnya: "Sebelum orang-orang penghuni sampai ke Neraka, dari jauh mereka sudah mendengar
kengerian suaranya yang menggoncangkan dan menyempitkan hati, hampir-hampir seorang dari mereka mati karena
ketakutan dengan suaranya.

Poin Keenam: Badan penghuni neraka. Untuk merasakan siksaan abadi yang dahsyat di neraka itu, maka tubuh
para penghuni neraka dibesarkan, dan setiap kali kulit-kulit mereka telah menjadi hangus dan gosong, maka dia akan
di-ganti dengan kulit yang lainnya, agar siksaan itu benar-benar terasa oleh mereka.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,


.


"Gigi geraham orang kafir atau gigi taring orang kafir (di Hari Kiamat, di neraka) adalah sebesar gunung Uhud
dan tebal kulitnya sejauh perjalanan tiga hari." (HR. Muslim).

Allah Taala berfirman,






"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam
neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan
azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (An-Nisa`: 56).

Poin Yang Ketujuh: makanan penduduk neraka adalah berupa Zaqqum, yaitu buah dari sebatang pohon yang
keluar dari dasar Neraka Jahim, jika penduduk neraka memakan buah itu maka perut-perut mereka akan mendidih,
dikarenakan panasnya buah Zaqqum tersebut. Dengan demikian tidak akan penduduk neraka yang mendapatkan rasa
kenyang, bahkan mereka akan lebih merasa lapar dan haus.
Dan Allah Taala berfirman,

.
.
.

"Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang
mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas." (Ad-Dukhan: 43-46).

Allah Taala berfirman,

.


.
.

.

"Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahim. Mayangnya seperti kepala setan-
setan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi
perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat
minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas." (Ash-Shaffat: 6367).


"? dan mereka diberi minuman air yang mendidih sehingga memotong usus-usus mereka." (Muhammad: 15)

.

Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan
nanah, An Naba' : 24-25

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah


Poin Yang Kedelapan: Tangisan dan jeritan penghuni neraka
Allah berfirman dalam Al-quran surat father ayat 36-37.



.




.
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka jahannam. mereka tidak dibinasakan (sehingga mereka mati) dan tidak
(pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Dan mereka
berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh
berlainan dengan yang Telah kami kerjakan". dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang
cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?
Maka rasakanlah (azab kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Demikianlah sekelumit tentang sifat-sifat nerka. Setelah kita mengetahui kengerian dahsyatnya adzab neraka, maka
mari kita banyak-banyaklah berdo'a, bertaubat dan beramal shalih. Karena Allah dengan rahmat-Nya hanya akan
menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang bertaqwa kepada-Nya dan takut dari adzab neraka, yaitu dengan
melaksakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi laranga-larangan-Nya. Ya Allah, tunjukilah kami ke dalam jalan-
Mu yang lurus yang menghantarkan kami ke dalam surga dan jauhkanlah kami dari jalan-jalan yang
menghantarkan kami ke dalam neraka.!!! Amiin, Ya Rabbal alamiin.
,
.

Hadirin Jamaah Jum'at Rahimakumullah


Apa yang telah kita bicarakan tadi tentang sifat-sifat neraka, bukanlah dongeng, bukanlah cerita omong kosong.
Sifat-sifat neraka yang telah kita bicarakan tadi adalah apa yang telah digambarkan Allah dalam Al-Quran dan yang
digambarkan Rasulnya Muhammad SAW dalam hadits.
Sekarang bagaimana kita menyiapkan diri, berbekal sebanyak-banyaknya, selama nafas kita belum berhenti, selama
badan kita belum dikubur, masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri, masih ada kesempatan untuk bertaubat
mencari bekal persiapan di akhirat nanti
Bagi yang tidak mau mendengar dan tidak mau menggubris peringatan Allah, cukuplah kita katakana kepada
mereka seperti yang difirmankan Allah:





Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir".
Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. (Al-
Kahfi: 29)

Allah juga berfirman:



Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), Maka
kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

Marilah kita jaga tangan dan seluruh anggota tubuh kita dari perbuatan zhalim, kita jauhkan dari perbuatan yang
merusak diri sendiri dan orang lain. Marilah kita jaga diri dan keluarga kita dari api neraka





Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahrim: 6)




.
.











.
.

Anda mungkin juga menyukai