Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN

MAULID AKBAR NABI MUHAMMAD ‫ﷺ‬

“SEBATIK BERSHOLAWAT”
1443 H / 2021 M

MAJELIS TAKLIM
ASHABUL KHAIRAAT

Jln. Bhayangkara, RT.10 Dusun Bahagia, Desa Sungai Nyamuk


Sebatik Timur
MAJELIS TAKLIM
“ASHABUL KHAIRAAT”
SEBATIK-KALIMANTAN UTARA
Alamat : Jln. Bhayangkara, RT.10 Dusun Bahagia, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur,
Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, 77483

Nomor : 025/MT.AK/X/2021
Lamp. : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Yth;
Bapak / Ibu Donatur
Di Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat serta para pengikutnya yang setia. Sehingga kita bisa menjalankan aktifitas kita
sehari-hari dengan baik dan lancar.
Sehubungan dengan akan diadakannya peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad
SAW 1443 H / 2021 M. yang insyAllah akan dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Rabu, 03 November 2021 M / 27 Rabiul Awal 1443 H
Waktu : 19.30 wita - selesai
Tempat : Halaman Azztrada88 Sebatik
Penceramah : Habib Muthahar bin Soleh Al-Jufrie (Pimpinan Pon-Pes Alkhairaat Bulungan)
Maka mohon bantuan dan dukungan dana dari Bapak/Ibu Kaum Muslimin / Muslimah untuk
kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Demikian surat permohonan ini kami
sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebatik timur, 20 Oktober 2021
Ketua Panitia Sekertaris

Rahmat Al Farouq, S.Pd Hutomo Surya Ramadhan, S.Pd


PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN MAULID
NABI MUHAMMAD SAW
1443 H / 2021 M

I. LATAR BELAKANG

Maulid Nabi atau Maulud (bahasa Arab: ‫بي مولد‬A ‫الن‬, mawlid an-nabī), adalah
peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada
setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid
atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan
tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW
wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan
kepada Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan
yang tidak akan pernah ada mengingkarinya kebenarannya. Beliaulah yang menuntun
selalu umat manusia menuju jalan yang terang benderang yang selalu di sinari dengan
cahaya islam. Dengan perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah
ke zaman yang terang dengan cahaya islam. Karna beliau juga seluruh umat
manusiayang ada di bumi selamat dari kehancuran serta dengan kelahiran nabi akhir
zaman ini terciptalah aturan – aturan islam yang penuh dengan keharmonisan,
persaudaraan dan keseimbangan dengan terhapusnya perselisihan, pertikaian,dan
peperangan.
Betapa luar biasanya jasa Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia
yang ada di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu
mengenangnya dan sekuat tenaga mengamalkan apa yang telah di ajarkan oleh beliau.
Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi
sumber dasar segala hukum islam setelah Al – Qur’an yang sudah tidak diragukan
kebenarannya. Karena dengan selalu mengikuti apa yang telah diajarkan kepada kita
maka kita akan di akui sebagai umat beliau kelak di Hari Kiamat.

Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni rahimahullah mengatakan,

Artinya:
“Sholahuddin-lah yang menaklukkan Mesir. Dia menghapus dakwah ‘Ubaidiyyun
yang menganut aliran Qoromithoh Bathiniyyah (aliran yang jelas sesatnya, pen).
Shalahuddin-lah yang menghidupkan syari’at Islam di kala itu.”
Hingga kini, tradisi peringatan Maulid Nabi SAW tetap dipertahankan oleh
banyak kalangan. Kegiatan tersebut, antara yg lain, bertujuan untuk membesarkan nama
dan juga meneladani sirahnya.

Ini agar umat Islam memiliki semangat menegakkan agama Allah dan juga
senantiasa mendengungkan nama Allah agar terus memperoleh rahmat-Nya.
Keteladanan Rasul tersebut sebagaimana tertuang di surah al-Ahzab ayat 21.
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah “SAW” teladan yang baik
bagimu ialah bagi orang-orang yang berharap rahmat Allah dan kedatangan hari
kiamat dan ia banyak menyebut Allah SWT.”.
Tanggal 12 Rabiul Awal 1432 H, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi
Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan
secara turun temurun. Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan
Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Nabi Muhammad
SAW. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi
(1137M-1193 M), kepada khalifah agar mengadakan peringatan hari kelahiran Nabi
Muhammad SAW.

Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk
mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran agama
Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa Nabi Muhammad SAW
adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi
umatnya.

Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya
transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun
nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang merupakan
bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender,
cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.
Dalam tatanan sejarah sosio antropologis Islam, Nabi Muhammad SAW dapat dilihat
dan dipahami dalam dua dimensi sosial yang berbeda dan saling melengkapi.

Dalam perspektif teologis-religius, Nabi Muhammad SAW dilihat dan dipahami


sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman.
Hal ini memposisikan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok manusia sakral
yang merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta
mengaplikasikan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada umat manusia secara
universal.

Tentu, sudah saatnya bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid
secara lebih mendalam dan fundamental, sehingga kita tidak hanya memahami dan
memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat
dengan serangkaian ritual-ritual sakralistik-simbolik keislaman semata, namun
menjadikannya sebagai kelahiran sosok pemimpin.

Karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok
pemimpin bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan
masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif,
sebagaimana dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia.
Kontekstualisasi peringatan Maulid tidak lagi dipahami dari perspektif keislaman saja,
melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif yang menyangkut segala persoalan.
Misal, agama.

II. NAMA KEGIATAN


“ Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”

III. TEMA KEGIATAN


“Meneladani Jejak Rasulullah SAW Sebagai Khataman Nabiyyin di Akhir Zaman”

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
2. Untuk mengenang kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk Dijadikan
teladan dalam kehidupan sehari – hari.
3. Sarana silaturahmi seluruh masyarakat.
4. Sebagai fasilitor untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.

V. PENYELENGGARA
Penyelenggara dari kegiatan ini adalah Majelis Taklim Ashabul Khairaat Sebatik

VI. PESERTA KEGIATAN


Kegiatan ini melibatkan Jamaah Majelis Taklim dan Masyarakat setempat.

VII. PELAKSANA
Pelaksaan dari Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah segenap Jamaah Majelis
Taklim Ashabul Khairaat.

VIII. WAKTU DAN TEMPAT


Acara ini Insya Allah akan diselenggarakan pada :
Hari : Rabu (Malam Kamis)
Tanggal : 03 November 2021 M / 27 Rabiul Awal 1443 H
Pukul : 19:30 (Ba’da Isya) s/d selesai
Tempat : Halaman Azztrada88 Sebatik

IX. ESTIMASI DANA


Perkiraan dana yang dibutuhkan Untuk Kegiatan Maulid Ini adalah Rp.34.575.000,-
dengan rincian terlampir.

X. SUMBER DANA
Infak, Sodaqoh dan sumbangan yang tidak mengikat.

XI. PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Maulid Nabi ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan ini
mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar warga sekitar mendatang menjadi lebih
baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk menjalankan syariat Islam. Inpirasi bagi
seluruh masyarakat atau umat islam umumnya dan khususnya bagi jamaah Majelis Taklim
Ashabul Khairaat untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk selalu
mencontoh pribadi Rasulullah saw.

Akhirnya hanya kepada Allah semata semua urusan diserahkan dan hanya kepada-
Nyalah hamba mengharap pertolongan. Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan
kemudahan dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah sebagai
amal ibadah yang senantiasa diridhoi-Nya. Amin
Sebatik Timur, 20 Oktober 2021

Ketua Panitia Sekertaris

Rahmat Al Farouq, S.Pd Hutomo Surya Ramadhan, S.Pd

Mengetahui,

Pimpinan Majelis Taklim


Ashabul Khairaat

Iqbal Pahlevi, S.Pd.I


Lampiran 1

Estimasi Dana Kesekretariatan dan Acara

No Uraian Volume Satuan Biaya Jumlah


1 Kertas F4 1 Rim Rp. 60,000 Rp. 60.000
2 Kertas A4 1 Rim Rp. 50,000 Rp. 50.000
3 Tinta Print 4 Botol Rp. 55,000 Rp. 220.000
4 Amplop Besar 2 Kotak Rp. 20,000 Rp. 40.000
5 Stempel 1 Buah Rp. 100,000 Rp. 100.000
7 Kertas Jilid 1 Rim Rp. 30,000 Rp. 30.000
8 Lakban Jilid 2 Buah Rp. 30,000 Rp. 60.000
9 Isi Staples 3 Buah Rp. 5,000 Rp. 15.000
10 Sewa Tenda 2 Tenda Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
11 Sewa Sound Sistem 1 Alat Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
12 Dekorasi Panggung 1 Dekor Rp. 1.700.000 Rp. 1.700.000
13 Mubaligh 1 Orang Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
14 Transportasi Mubaligh 2 Tiket Rp. 1.600.000 Rp. 1.600.000
15 Qori 1 Orang Rp. 500.000 Rp. 500.000
Total Rp. 9.875.000

Estimasi dana Perlengkapan dan Pubdekdok

No Uraian Volume Satuan Biaya Jumlah


1 Spanduk 3x4 1 Buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
2 Dokumentasi 1 Set Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Total Rp. 1.500.000

Estimasi Dana Divisi Konsumsi

No Uraian Volume Satuan Biaya Jumlah


1 Aqua Gelas 20 Dus Rp. 25.000 Rp. 500.000
2 Aqua Botol 5 Dus Rp. 40.000 Rp. 200.000
3 Nasi Kotak 800 Kotak Rp. 20.000 Rp.16.000.000
4 Konsumsi Mubaligh 2 Hari Rp. 250.000 Rp. 500.000
5 Snack 500 Kotak Rp. 10.000 Rp. 5.000.000
Lain-lain Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Total Rp.23.200.000

Kalkulasi Dana
Divisi Kesekretariatan dan Acara Rp. 9.875.000
Divisi Perlengkapan dan pubdekdok Rp. 1.500.000
Divisi Konsumsi Rp. 23.200.000
Jumlah Rp. 34.575.000,-
Lampiran 2
Struktur Kepanitiaan

A. Pengarah : Suniman Latasi, BA

B. Penanggung Jawab : Rusdiman, S.H


Ruslan
Iqbal Pahlevi, S.Pd.I
C. Organizing Commite

Ketua : Rahmat Al Faruq, S.Pd


Sekretaris : Hutomo Surya Ramadhan, S.Pd
Bendahara : Eliza Rozza, S.E

Kesekretariatan & Acara : Ismail Anwar, S.Pd


Muhammad Nurul Huda, S.H
Nur Sarmila Abidin, S.Pd
Sulfinawati, S.Pd
Nurul Asikin, S.Farm

Humas : Nurul Hidayu, S.E


Lilis Septiana, A.Md.Keb
Kurniati, S.Pd M.Pd
Taufik Hidayat, S.Pd
Ahmad Yani, L.C
M. Siraj Ramadhan

Konsumsi : Asvil Kasari, S.E


Kasmanidar
Rahayu
Sartika. KM, S.Pd

Perlengkapan : Hernawati, S.E


Sutra. S.Pd
Ningsih, S.Tr.Pi
Muhammad Idham
Muhammad Yasin
Jeyhan Maulana Abdi
Abdul Latif, S.Pd

Pubdekdok : Saswi Suriani, S.E.


Sartika. KM, S.Pd
Heriyani, S.E
Ummul Qurnia
No NAMA JUMLAH TTD
No NAMA JUMLAH TTD

Anda mungkin juga menyukai