Anda di halaman 1dari 4

‫السالم عليمك ورمحة هاّلل وبراكته‬

‫امحلد هلل والصالة والسالم عىل رسول هللا وعىل آهل وحصبه آمجعني‬

Halaqah yang ke-76 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “An
Nār (Neraka) dan Adzabnya (Bagian Pertama)”.

An Nār secara bahasa adalah api. Secara syari’at An Nār adalah negeri di akhirat
yang penuh dengan adzab yang Allāh sediakan bagi orang-orang kafir.

Adzab yang sangat pedih dan menghinakan. Bagaimanapun pedih manusia,


menyiksa manusia yang lain di dunia, maka adzab Allāh di neraka lebih pedih.

Allāh berfirman:

ٌ‫َﻓَﻴ ْﻮ َﻣﺌِﺬٍ ال ُﻳﻌَ ّﺬِﺏُ ﻋَﺬَﺍَﺑ ُﻪ ﺃَﺣَﺪ‬


“Maka hari itu tidak ada yang mengadzab seperti adzab Allāh”. (QS Al Fajr: 25)

Orang yang masuk ke dalam neraka akan lupa dengan segala kenikmatan dunia.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Akan didatangkan seorang penghuni neraka yang paling banyak mendapatkan


kenikmatan di dunia pada hari kiamat. Kemudian dicelupkan sekali celupan di dalam
neraka, kemudian ditanya:

 Wahai anak Adam, pernahkah engkau melihat kebaikan?


 Apakah pernah engkau mendapatkan kenikmatan?’.

Dia menjawab: ‘Tidak, demi Allāh wahai Rabbku'”.(Hadits riwayat Muslim)

Karena sangat pedihnya mereka ingin menebus adzab di neraka dengan orang-
orang yang sangat mereka cintai di dunia dan seluruh manusia.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

(11). ‫َّصوَنَ ُ ْم ۚي َ َو ُّد الْ ُم ْج ِر ُم ل َ ْو ي َ ْفتَ ِدي ِم ْن عَ َذ ِاب ي َ ْو ِم ِئ ٍذ ِب َب ِني ِه‬


ُ ‫يُ َب ر‬
Sedang mereka saling melihat. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus
(dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya
(12).
Dan isterinya dan saudaranya,

(13).
Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).

(14).
Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat
menyelamatkannya. (QS Al Ma’ārij: 11-14)

Di dunia, seseorang rela berkorban demi keselamatan orang-orang yang dia cintai.
Namun di neraka justru dia akan mengorbankan orang-orang yang dia cintai demi
keselamatan dirinya.

Di antara nama-nama neraka adalah:

 Hāwiyah yang artinya jurang yang dalam (QS Al Qāri’ah: 9)


 Al Huthamah yang artinya yang menghancurkan apa yang ada di dalamnya
(QS Al Humazah: 4)
 Jahīm yaitu api yang menyala-nyala (QS Al Infithār: 14)
 Saqar yang artinya yang menghanguskan (QS Al Muddatstsir: 26).

Penjaga neraka adalah 19 malaikat yang keras dan kejam, yang mereka menyiksa
sesuai dengan perintah Allāh (QS At Tahrīm: 6 dan Al Muddatstsir: 30).

Penduduk neraka sangat banyak jumlahnya. Setiap 1000 orang, 1 orang akan
masuk surga, 999 orang akan masuk ke dalam neraka.

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari, Allāh Subhānahu wa


Ta’āla berkata kepada Nabi Adam: “Keluarkanlah dari setiap 1000, 999 orang.”

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda di dalam hadits ini:

“Bergembiralah kalian, sesungguhnya dari kalian 1 orang dan dari Ya’juj Ma’juj 1000
orang.”
Orang-orang kafir yang jumlahnya sangat banyak tersebut, badannya akan dibuat
besar, 1 gigi geraham akan sebesar gunung Uhud dan jarak antar 2 ujung pundak
salah seorang mereka, sejauh 3 hari perjalanan bagi pengendara cepat.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Antara 2 ujung pundak orang kafir di dalam neraka, perjalanan orang yang naik
kendaraan dengan cepat, selama 3 hari”. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Dan beliau Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda:

“Sesungguhnya tebal kulit orang kafir 42 hasta dan 1 gigi geraham dia seperti
gunung Uhud. Dan sesungguhnya tempat duduk dia di jahannam seperti antara
Mekkah dan Madinah”. (Hadits shahih riwayat Tirmidzi)

 42 hasta kurang lebih 19 meter


 Tinggi gunung Uhud kurang lebih 128 meter
 Jarak Mekah – Madinah kurang lebih 450 kilometer

Jumlah penghuni neraka yang sangat banyak dengan ukuran tubuh masing-masing
yang sangat besar menunjukkan tentang sangat besarnya neraka.

Meskipun demikian masih ada tempat yang tersisa di dalam neraka. Dan neraka
masih terus bertanya ‘Apakah masih ada tambahan?’

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

ٍ ‫ﻮل هل ِﻣن َّﻣ ِز‬


‫ﻳﺪ‬ ‫ق‬ ‫ت‬‫و‬ ِ ْ‫ﻮل ِِلهنَّم ه ِل ٱﻣت ََل‬
َْ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ َ َ ُ ‫ﻳَ ْﻮَم نَ ُق‬
‫ت‬
“Pada hari dimana Kami berkata kepada jahannam : ‘Apakah kamu sudah penuh?’.
Dan jahannam berkata: ‘Apakah masih ada tambahan?'”(QS Qāf: 30)

Di dalam sebuah hadits, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Senantiasa jahannam berkata ‘Apakah masih ada tambahan ? sampai Rabbul


‘Izzah (yaitu Allah) meletakkan telapak kakinya di neraka kemudian barulah neraka
berkata: ‘Cukup, cukup, demi keperkasaan-Mu’. Maka nerakapun saling melipat
sebagian ke sebagian yang lain’.” (Hadits riwayat Bukhari)

Diantara yang menunjukkan besarnya neraka, suatu hari para sahabat Radhiyallāhu
‘anhum sedang bersama Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam, tiba-tiba mereka
mendengar suara sesuatu yang jatuh. Maka nabi bertanya: “Tahukah kalian apakah
ini?”.
Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu”.

Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: “Ini adalah batu yang telah dilempar
ke dalam neraka semenjak 70 tahun yang lalu. Maka dia jatuh melesat ke dalam
neraka sehingga sekarang sampai di dasarnya. (Hadits riwayat Muslim)

Dan diantara yang menunjukkan besarnya neraka, bahwa 4,9 milyar malaikat akan
menyeret ke neraka Jahannam pada hari kiamat. Sebagaimana telah berlalu
haditsnya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Dan sampai bertemu kembali
pada halaqah selanjutnya.

‫والسالم عليمك ورمحة هاّلل وبراكته‬


Abduallah Roy
Dikota madinah

Anda mungkin juga menyukai