Oleh
Drs. Iwan Kurniadi
KERAJAAN KERAJAAN HINDU
BUDHA DI INDONESIA
1. KUTAI
1. SRIWIJAYA
2. TARUMANEGARA
2. MATARAM
3. KEDIRI
4. SINGASARI
5. MAJAPAHIT
KERAJAAN KUTAI
a. Lokasi Kerajaan
Kerajaaan Kutai terletak di Kalimantan Timur, yaitu di hulu
sungai Mahakam
b. Sumber Sejarah
Berdasarkan penemuan 7 buah Yupa (prasasti), diketahui telah
berdiri Kerajaan Kutai yang sudah terkena pengaruh Hindu
(India). Yupa berupa tiang batu yang digunakan untuk
mengikat hewan korban yang merupakan persembahan rakyat
Kutai kepada para dewa yang dipujanya.
Mulawarman
Mulawarman menggantikan Aswawarman. Kerajaan Kutai mencapai
puncak kejayaan pada masa Mulawarman, dibawah pemerintahannya Kutai
mengalami masa yang gemilang. Berdasarkan prasasti yang ditemukan
Mulawarman memberikan hadiah 20.000 ekor sapi kepada Brahmana serta
mengadakan upacara kurban emas yang sangat banyak.
KERAJAAN TARUMA NEGARA
a. Lokasi Kerajaan
Berdasarkan sumber sejarah, Kerajaan Tarumanegara
terletak di wilayah Jawa Barat dengan pusatnya terletak
disekitar Bogor sekarang. Wilayah kekuasaan Kerajaan
Tarumanegara meliputi Bogor, Banten sampai perbatasab
Cirebon
b. Sumber Sejarah
Berita Asing
Berita Cina dari zaman Dinasti Tang, menyebutkan
bahwa seorang pendeta bernama Fa-Hien terdampar
di pantai utara Pulau Jawa (414 M), dia menyebutkan di
daerah itu ditemukan masyarakat yang mendapat
pengaruh Hindu
Prasasti
Prasasti Ciaruteun (Bogor)
“inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti
kaki Dewa Wisnu(pemelihara) ialah telapak yang
mulia sang Purnnawamman, raja di negri Taruma,
raja yang gagah berani di dunia”. (terjemahan isi
prasasti)
Prasasti Kebon Kopi (Bogor)
“Di sini nampak tergambar sepasang telapak kaki…yang seperti
Airawata, gajah penguasa Taruma yang agung dalam….dan (?)
kejayaan” (terjemahan isi prasasti)
a. Lokasi Kerajaan
Letak Kerajaan Holing serara pasti belum
dapat diketahui, hal ni disebabkan tidak
adanya penemuan berupa prasasti tentang
kerajan ini.
b. Sumber Sejarah
Satu satunya sumber sejarah yang memberitakan keberadaan Kerajaan Holing adalah
berita dari pendeta I-Tsing, yang menyebutkan bahwa seorang temannya bernama Hui-
Ning bersama pembantunya bernama Yunki pergi ke Holing (664/665 M) untuk
mempelajari Agama Budha
c. Kehidupan Politik
Berdasarkan berita dari Cina disebutkan bahwa Kerajaan Holing diperintah oleh seorang
raja perempuan bernama Ratu Sima yang sangat keras, adil dan bijaksana, rakyat tunduk
dan taat dengan segala perintah Ratu Sima.
KERAJAAN MELAYU
a. Lokasi Kerajaan
Berdasarkan peninggalan purba berupa candi dan
arca yang ditemukan di tepian Sungai Batanghari,
diperkirakan daerah Jambi merupakan pusat
Kerajaan Melayu.
b. Sumber Sejarah
Sumber sejarah yang dapat digunakan untuk
menyelidiki Kerajaan Melayu hanyalah berasal dari
sumber Cina, sementara berita berita dari prasasti
sama sekali tidak ada.
a. Lokasi Kerajaan
Berdasarkan penemuan penemuan berupa prasasti
disimpulkan bahwa Kerajaan sriwijaya terletak di sumatera
selatan, yaitu tepat di tepi Sungai Musi atau sekitar Kota
palembang sekarang
b. Sumber Sejarah
Berita Asing
Berita arab
Diberitakan banyak pedagang Arab yang melakukan
kegiatan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya. Orang
Arab menyebut Kerajaan Sriwijaya seperti Zabaq,
Sabay atau Sribusa
Berita India
Berita dari India mmenyatakan bahwa Srwijaya
pernah menjalin hubungan dengan Kerajaan
Nalanda (Prasasti Nalanda) dan Kerajaan Chola
Berita Cina
Pedagang pedagang Kerajaan Sriwijaya telah menjalin hubungan perdagangan
dengan pedagang pedagang Cina
Berita Dalam Negeri
Prasasti Kedukan Bukit
Berisi tentang “Ekspansi Kerajaan Sriwijaya ke Minangatamwan (Jambi)”
Prasasti Ligor
Berisi tentang “Sriwijaya mendirikan pemerintahan di kota Ligor untuk mengawasi
perdagagan di Selat Malaka”
Prasasti Nalanda
Berisi tentang “Raja Balaputerdewa sebagai raja terakhir Dinasti Syailendra yang
terusir dari dari Jawa Tengah akibat kekalahannya dari Dinasti Sanjaya”
Faktor Pendorong Berkembangnya Kerajaan Sriwijaya :
a. Letaknya yang sangat strategis
b. Kemajuan kegiatan perdagangan antara Cina dan India
c. Keruntuhan Kerajaan Funan (Vietnam) dan Kerajaan Kamboja
Kehidupan Politik
a. Raja Dapunta Hyang
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit (683 M), pada masa pemerintahan Dapunta Hyang
telah memperluas kekuasaannya sampai Jambi dengan menduduki Minangatamwan.
a. Lokasi Kerajaan
Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah dengan daerah
pusatnya disebut Bhumi Mataram. Dinasti Sanjaya dan
Dinasti Syailendra merupakan dua dinasti yang pernah
berkuasa di Kerajaan Mataram.
Dinasti Sanjaya
Sumber Sejarah
o Prasasti Canggal (732 M0
Dibuat pada masa Raja Sanjaya
berhubungan dengan pendirina lingga
yang merupakan perwujudan Dewa Siwa
• Raja Indra
Raja Indra melakukan politik ekspansi, perluasan wilayah
ini ditujukan untuk menguasai daerah daerah di sekitar
Selat Malaka.
• Raja Samarotungga
Pada masa Samarotungga dibangun Candi Borobudur,
namun sebelum selesai Raja Samarotungga meninggal Pemandian Air Hangat Candi Umbul
dan kekuasaannya diganti oleh Balaputra Dewa yang
merupakan anak dari selir, hal ini disebabkan
Pramodhawardani putri Samarotungga menolak menerima
kekuasaan.
a. Lokasi Kerajaan
Berdasarkan penemuan beberapa prasasti dapat diketahui
Kerajaan Medang Kamulan terletak di muara Kali Brantas,
ibu kotanya bernama Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh
Mpu Sindok.
b. Sumber Sejarah
Berita Asing
• Berita dari India
Disebutkan Kerajaan Sriwijaya bekerjasama dengan Kerajaan Chola
untuk membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang
Kamulan pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa
• Prasasti Calcuta
Prasasti dari Raja Airlangga yang menyebutkan silsilah
keturunan Raja Mpu Sindok
c. Kehidupan Politik
Raja Mpu Sindok
Mpu Sindok dengan gelar Mpu Sindok Sri Isyanatunggadewa
merupakan pendiri Kerajaan Medang Kamulan
Raja Dharmawangsa
Dharmawangsa melakukan serangan ke Sriwijaya. Beberapa tahun kemudian sriwijaya
melakukan serangan balasan, dengan bekerjasama dengan Kerajaan Wurawari akhirnya
Sriwijaya bisa dikalahkan, Dharmawangsa beserta kerabat istana tewas. Namun Airlangga
(menantunya) dapat melarikan diri.
Raja Airlangga
Airlangga membangun kembali Kerajaan Medang Kamulan berawal dari Hutan Wonogiri.
Berhasil mengalahkan musuh musuhnya dan membangun kerajaan menjadi makmur.
Diakhir kekuasannya, untuk menghindari perang saudara Airlangga membagi dua kerajaan
, yakni Jenggala dan Kediri
KERAJAAN KEDIRI
a. Lokasi Kerajaan
Pada awalnya wilayah kekuasaan Kerajaan
Kediri meliputi Madiun dan daerah bagian
barat Kerajaan Medang Kamulan. Ibu Kota
Kerajaan Kediri yaitu Daha terletak di tepi
Sungai Brantas
b. Sumber Sejarah
Berita Asing
Para pedagang Cina memberitakan baha mereka telah melakukan aktivitas
perdagangan di Kerajaan Kediri. Keadaan Kerajaan Kediri pada abad 12 dan 13
seperti digambarkan dalam dua kronik China, yaitu Chu Fan Chi karangan Chu Ju
Kua yang mengambil cerita dari Ling wai Tai Ta karangan Chu Ik Fei
Prasasti
• Prasasti Sirah Keting (1104 M)
Memuat tentang pemberian hadiah tanah kepada rakyat desa oleh Raja
Jayawarsa
Pada masa Jayabaya Kediri melakukan perluasan wilayah. Kemenangan Kediri dalam
memperluas wilayah kekuasaan selanjutnya mengilhami Empu Sedah dan Empu
Panuluh menulis Kitab Bharatayuda, yang menceritakan perang saudara antara
Jenggala dan Kediri dan pada masa Jayabaya Kediri dan Jenggala berhasil disatukan
kembali
Terjadi peperangan antara Kertajaya dengan Ken Arok di dekat Ganter (1222 M). Pasukan
Kediri bisa dikalahkan. Hal ini menandai berakhirnya Kerajaan Kediri dan dimulainya
Kerajaan Singasari
KERAJAAN SINGASARI
a. Lokasi Kerajaan
Letak Kerajaan Singasari diperkirakan disekitar
pegunungan yang subur di wilayah Malang
dengan plabuhannya bernama Pasuruan.
Kerajaan singasari berawal dari perebutan
kekuasaan di Desa Tumapel oleh Ken Arok,
selanjutnya Ken Arok berhasil mengalahkan
Kerajaan Kediri
b. Sumber Sejarah
Berita Asing
Berita dari China menyatakan bahwa Kaisar Kubilai Khan
mengirim pasukannya untuk menyerang Kerajaan
Singasari
Candi Singasari (atas)dan
Candli Kidal (bawah)
Peninggalan Purbakala
Peninggalan purbakala berupa bangunan bangunan
candi yang menjadi pangdharmaan raja raja Singasari,
seperti Candi Kidal, Candi Jago dan Candi Singasari
Sumber Lain
• Prasasti Mula Malurung
Berisi tentang kisah pendirian Desa Tumapel oleh Rajasa yang
dijuluki Bhatara Siwa setelah menaklukan Kediri
• Kitab Pararaton
Menceritakan tentang raja raja Singasari
• Kitab Negarakertagama
Berisi silsilah raja raja majapahit yang memiliki hubungan
Arca Prajnaparamita dengan erat dengan raja raja Singasari
c. Kehidupan Politik
Ken Arok (1222 M – 1247 M)
Ken Arok merupakan peletak dasar
Kejaraan Singasari. Setelah memperoleh
kekuasaan di sesa Tumapel, selanjutnya
Ken Arok mengalahkan Kejajaan Kediri.
Tohjaya (1248 M)
Tohjaya hanya memerintah beberapa bulan saja. Ranggawuni (putra Anusapati) yang
dibantu oleh Mahisa Cempaka dan Lembu Tal berhasil merebut kekuasaan dari tangan
Anusapati
a. Lokasi Kerajaan
Kerajaan Majapahit terletak di sekitar Sungai
Brantas, dengan pusatnya di daerah Mojokerto.
Majapahit merupakan puncak kejayaan kerajaan
kerajaan di Jawa Timur dan merupakan kerajaan
terbesar di Indonesia
b. Sumber Berita
Prasasti Butak (1294), berisi mengenai
keruntuhan Singasari dan usaha usaha Raden
Wijaya untuk mendirikan kerajaan
Jayanegara (1309-1328)
Pada masa ini banyak kekacauan di Majapahit
berupa pemberontakan diantaranya :
pemberontakan Ranggalawe (1309),
Pemberontakan Lembu Sora (1311),
Pemberontakan Nambi (1316), Pemberontakan
Kuti (1319)
Tribhuanatunggadewi (1329-1350)
Tribhuanatunggadewi yang bernama asli Bhre
kahuripan mengangkat Gajah Mada sebagai Maha
Patih Majapahit (1333) setelah berhasil menumpas
pemberontakan Sadeng dan keta. Gajah Mada
mengucapka Sumpah Palapa, waktu penobatan
Gajah Mada bersumpah tidak akan makan palapa
(tidak akan hidup enak) sebelum seluruh nusantara
Patung Raden Wijaya di bawah kekuasaan Majapahit
Hayam Wuruk (1350-1389)
Hayam wuruk memerintah dengan gelar
Rajasanegara. Hayam wuruk memerintah bersama
dengan Mahapatih Gajah Mada dan mencapai
puncak kajayaan.
Suhita (1429-1447)
Pada masa ini Majapahit semakin mengalami
kemunduran dan akhirnya runtuh. Hal ini
disebabkan :
• Tidak adanya lagi tokoh tokoh yang kuat di
pusat pemerintahan
• Terjadi perang saudara
• Daerah kekuasaan banyak yang
melepaskan diri
• Masuk dan berkembangnya agama Islam
RUNTUHNYA KERAJAAN KERAJAAN HINDU DAN BUDHA