Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

Aloisia Dysi/01 Amanda Averina/27


Angela Saraz/06 Joan Anindya/33
Maya Rosari/13
KERAJAAN TARUMANEGARA
KERAJAAN KUTAI &
A. LOKASI KERAJAAN
Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur,
tepatnya di hulu Sungai Mahakam. Nama
kerajaan ini disesuaikan dengan nama daerah
tempat penemuan prasasti, yaitu di daerah
Kutai.
Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang
cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh
wilayah Kalimanatan Timur. Bahkan pada masa
kejayaannya Kerajaan Kutai memiliki wilayah
yang sangat luas, yaitu hampir sebagian
wilayah Kalimantan.
B. SUMBER SEJARAH
Sumber yang menyatakan bahwa di Kalimantan
Timur telah berdiri dan berkembang kerajaan yang
mendapat pengaruh Hindu (India) adalah beberapa
penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti).
Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut
dengan yupa.
Tiang batu atau yupa itu digunakan untuk mengikat
hewan korban. Korban itu merupakan persembahan
rakyat Kutai kepada para dewa yang dipujanya.
Tulisan yang terdapat pada yupa itu menggunakan
huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
C. KEHIDUPAN POLITIK
Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh
Hindu (India) di Kalimantan Timur, terjadi
perubahan dalam tata pemerintahan, yaitu
dari pemerintahan kepala suku menjadi
pemerintahan kerajaan dengan seorang raja
sebagai kepala pemerintah. Raja-raja yang
pernah memerintah Kerajaan Kutai adalah
sebagai berikut.
RAJA KUDUNGGA
Raja Kudungga adalah raja pertama yang
berkuasa di kerajaan kutai. Dilihat dari nama
raja yang menggunakan nama lokal, para ahli
berpendapat bahwa pada masa pemerintahan
raja Kudungga pengaruh hindu masuk ke
wilayahnya. Dengan masuknya agama hindu
mengubah struktur pemerintahan menjadi
kerajaan dan dilakukan secara turun-temurun
RAJA ASWAWARMAN

Prasasti yupa menyatakan bahwa Raja
Aswawarman merupakan seorang raja yang cakap
dan kuat. Pada masa pemerintahannya diperluas
kembali, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan
upacara Asmawedha . Dalam upacara itu
dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk
menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai.
RAJA MULAWARMAN
Raja Asmawarman digantikan oleh putranya
yang bernama Raja Mulawarman. Ia adalah raja
terbesar dari kerajaan Kutai. Dibawah
pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami
masa yang gemilang.
Kata tarumanegara berasal dari kata taruma dan nagara:
Nagara: kerajaan atau negara
Taruma: nama sungai yang membelah jawa barat
(Citarum)
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru
Jayasingawarman tahun 358 M
Berdiri dari abad ke-4 sampai abad ke-7
Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di
sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu
Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran
Wisnu. Namun ,beberapa sumber mengatakan bahwa
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Buddha


KERAJAAN TARUMANEGARA
LOKASI KERAJAAN
Kerajaan Tarumanegara berada di wilayah
Jawa Barat.
Ibu kotanya adalah Sundapura, terletak di
daerah Bogor sekarang.
Pada masa pemerintahan Raja
Punawarman, wilayah kekuasaan
Kerajaan Tarumanegara hampir
menguasai seluruh Jawa Barat (Banten-
Perbatasan Cirebon).

SUMBER SEJARAH
1. Berita Asing
Zaman Dinasti Tang menyebutkan bahwa
ada seorang pendeta yang bernama Fa
Hien. Ia terdampar di pantai utara pulau
Jawa ketika hendak pulang ke Cina dari
India. Ia menyebutkan bahwa sudah ada
masyarakat yang mendapat pengaruh
Hindu di daerah pantai itu. Masyarakat itu
merupakan masyarakat Kerajaan
Tarumanegara
2. Prasasti
Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di Ciampea, Bogor
Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa
Tugu, Jakarta Utara. isinya menerangkan penggalian Sungai
Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai
Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh
Purnawarman pada tahun ke-22 masa
pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan
gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang
sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan
kekeringan yang terjadi pada musim kemarau juga
menceritakan tentang 1000 ekor sapi yg dihadiahkan raja.
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di
aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa Lebak,
Banten
Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor

Prasasti Tugu
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Ciaruteun
RAJA-RAJA TARUMANEGARA
Rajadirajaguru Jaya Singawarman tahun 358 - 382 M
Dhamayawarman tahun 382 - 395 M
Sri Purnawarman tahun 395 - 434 M
Wisnuwarman tahun 434 - 455 M
Indrawarman tahun 455 - 515 M
Candrawarman tahun 515 - 535 M
Suryawarman tahun 535 - 561 M
Kertawarman tahun 561 - 628 M
Sudhawarman tahun 628 - 639 M
Hariwangsawarman tahun 639 - 640 M
Nagajayawarman tahun 640 - 666 M
Sang Linggawarman tahun 666 - 669 M
Tarusbawa tahun 669 - 670 M

KEHIDUPAN POLITIK
Catatan dari Fa-Hien memberikan penjelasan
bahwa Kerajaan Tarumanegara stabilitas politiknya
berjalan dengan baik. Kondisi ini tergambar dari
adanya laporan majunya perekonomian kerjaan
tersebut.
Kehidupan rakyat meningkat pada saat
pemerintahan Raja Punawarman, dibuktikan oleh
Prasasti Tugu. (sudah mengenal saluran air dan
irigasi).

Anda mungkin juga menyukai