Anda di halaman 1dari 19

Kerajaan tarumanegara

Disusun Oleh :

1. Acasia Gracica P. S
2. Elisa Della O.
3. Iqbal Noer B.
4. Kantri Mega Nursari
5. Putri Nur Halimatus Sa’diyah

Kelas :

XI IPA – 2

SMA NEGERI 3 KOTA MOJOKERTO

Tahun Pelajaraan 2015 - 2016


Kata Pengantar
Segala Puji hanya milik Allah S.W.T shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada

junjungan kita Nabi Besar Muhammad S.A.W. Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami mampu

menyelesaikan tugas makalah Sejarah Indonesia yang berjudul “ Kerajaan Tarumanegara”.

Makalah ini disusun bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa – siswi

dalam belajar sebuah pemahaman Sejarah Indonesia dalam kehidupan, serta siswa – siswi juga

dapat memahami sejarah – sejarah dan peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang

direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan – kekurangan

baik pada teknis penulisan maupun materi. Dengan demikian kritik dan saran dari semua

pihak sangat membantu kami dengan harapan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dengan demikian, semoga dengan mempelajari makalah ini, siswa – siswi SMA Negeri

3 Kota Mojokerto akan mampu menghadapi masalah atau kesulitan yang timbul dalam belajar

pemahaman sebuah Sejarah Indonesia, dengan harapan semoga siswa – siswi SMA Negeri 3

Kota Mojokerto mampu berpikir dan menunjukkan sikap dengan potensi yang dimilik pada

kehidupan sehari – hari.

Mojokerto, September 2015

Tim Penyusun

i
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................................................................................ii

BAB I....................................................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..............................................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................1

1.3 Tujuan...............................................................................................................................................................2

BAB II...................................................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.................................................................................................................................................................3

2.1 Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara....................................................................................3

2.2 Letak Dan Wilayah Kerajaan Tarumanegara...................................................................................4

2.3 Kehidupan Di Kerajaan Tarumanegara..............................................................................................5

2.4 Raja Yang Pernah Menjadi Raja Di Kerajaan Tarumanegara....................................................7

2.5 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara.................................................................................................8

2.6 Sumber Sejarah..........................................................................................................................................12

2.7 Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara.................................................................................................13

BAB III...............................................................................................................................................................................14

PENUTUPAN..................................................................................................................................................................14

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................................14

3.2 Saran...............................................................................................................................................................14

Daftar Pustaka...............................................................................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerajaan Tarumanegara atau Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah
berkuasa di wilayah pulau Jawa bagian barat pada abad ke-4 hingga abad ke-7 m,
yang merupakan salah satu kerajaan tertua di nusantara yang diketahui. Dalam
catatan, kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan hindu beraliran wisnu. Kerajaan
Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang
kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Raja
Jayasinghawarman berkuasa dari tahun 358-382 M. Setelah raja mencapai usia lanjut,
raja mengundurkan diri untuk menjalani kehidupan kepanditaan. Sebagai pertapa,
Jayasinghawarman bergelar Rajaresi. Nama dan gelar raja menjadi Maharesi Rajadiraja
Guru Jayasinghawarman.itu tadi sedikit latar belakang berdirinya Kerajaan
Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara termasuk kerajaan tertua diindonesia.
Itu tadi sedikit latar belakang berdirinya Kerajaan Tarumanegara. Lalu
bagaimana selengkapnya berdirinya sejarah Kerajaan Tarumanegara ? Lokasi dan
wilayah kekuasaan ? Bagaimana kehidupan di Kerajaan Tarumanegara ? Siapa sajakah
yang pernah menjadi raja di Tarumanegara ? Bagaimana peninggalan prasasti di
Kerajaan Tarumanegara ? dan Sumber – sumber sejarahnya ?  itu semua akan
dijelaskan dimakalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara
1.2.2 Dimana letak dan wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara
1.2.3 Bagaimanakah kehidupan di Kerajaan Tarumanegara
1.2.4 Siapa sajakah yang pernah menjadi raja di Kerajaan Tarumanegara
1.2.5 Bagaimanakah peninggalan prasasti di Kerajaan Tarumanegara
1.2.6 Darimana saja sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara

1
1.2.7 Bagaimanakah runtuhnya Kerajaan Tarumanegara

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk dapat mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara
1.3.2 Untuk dapat mengetahui lokasi dan wilayah kekuasaan Kerajaan
Tarumanegara
1.3.3 Untuk dapat mengetahui kehidupan di Kerajaan Tarumanegara
1.3.4 Untuk dapat mengetahui siapa saja yang pernah menjadi raja di Kerajaan
Tarumanegara
1.3.5 Untuk dapat mengetahui apa saja peninggalan – peninggalan Kerajaan
Tarumanegara
1.3.6 Untuk dapat mengetahui sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara
1.3.7 Untuk dapat mengetahui runtuhnya kerajaan Tarumanegara

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Terumanegara di bangun oleh raja Jayasinghawarman ketika
memimpin pelarian keluarga kerajaan dan berhasil meloloskan diri dari musuh yang
terus menerus menyerang kerajaan Salakanagara. Di pengasingan, tahun 358 M,
Jayasinghawarman mendirikan kerajaan baru di tepi Sungai Citarum, di Kabupaten
Lebak Banten dan diberi nama Tarumanegara. Nama Tarumanegara diambil dari nama
tanaman yang bernama tarum, yaitu tanaman yang dipakai untuk ramuan pewarna
benang tenunan dan pengawet kain yang banyak sekali terdapat di tempat ini.
Tanaman tarum tumbuh di sekitar Sungai Citarum. Selain untuk pengawet kain,
tanaman ini merupakan komoditas ekspor dan merupakan devisa pemasukan terbesar
bagi Kerajaan Tarumanegara.
Raja Jayasinghawarman berkuasa dari tahun 358-382 M. Setelah raja mencapai
usia lanjut, raja mengundurkan diri untuk menjalani kehidupan kepanditaan. Sebagai
pertapa, Jayasinghawarman bergelar Rajaresi. Nama dan gelar raja menjadi Maharesi
Rajadiraja Guru Jayasinghawarman.
Kerajaan Tarumanegara banyak meninggalkan Prasasti, sayangnya tidak
satupun yang memakai angka tahun. Untuk memastikan kapan Tarumanegara berdiri
terpaksa para ahli berusaha mencari sumber lain. Dan usahanya tidak sia – sia.
Setelahnya ke cina untuk mempelajari hubungan cina dengan Indonesia di masa
lampau mereka menemukan naskah – naskah hubungan kerajaan Indonesia dengan
kerajaan Cina menyebutnya Tolomo. Menurut catatan tersebut, kerajan Tolomo
mengirimkan utusan ke cina pada tahun 528 M, 538 M, 665 M, 666M. sehingga dapat
di simpulkan Tarumanegara berdiri sejak sekitar abad ke V dan ke VI.

3
2.2 Letak Dan Wilayah Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara, dari temuan tempat prasasti itu dapat diperkirakan luas
kerajaan Tarumanegara. Prasasti Ciaruon atau prasasti Ciareteun, ditemukan di daerah
Cimpea, Bogor. Kemudian prasasti kebun kopi yang ditemukan di daerah kampong hilir
kecamatan cibung-bulang. Kemudian prasasti kebun jambu, ditemukan di daerah bukit
koleangkak 30 km sebelah barat bogor. Kemudian prasasti tugu ditemukan di daerah
Tugu, clincing, Jakarta Utara.Dari temuan letak prasasti tersebut dapat diketahui
daerah yang masuk dalam wilayah kerajaan Tarumanegara. Wilayah kerajaan
Tarumanegara meliputi pesisir Jakarta hingga pedalaman di kaki gunung Gede. Selain
itu dari prasasti dapat diketahui fungsi dari suatu daerah. Pada prasasti Tugu yang
dikatakan bahwa pembuatan prasasti itu untuk para brahmana yang telah membuat
terusan pada kali candrabhaga yaitu kali Gomati. Sehingga dapat dikatakan bahwa
wilayah dtemukannya prasasti Tugu merupakan daerah para Brahmana. Para
Brahmana kerajaan Tarumanegara tinggal di daerah pesisir pantai. Dapat dikatakan
mereka datang ke Nusantara dengan para pedagang India.Dapat di duga pula pada
prasasti kebun jambu yang ditemukan di dekat sungai Cisadane, di bukit Koleangkak,
Banten selatan. Dalam prasasti itu dapat ditafsirka sebagai prasasti penaklukan suatu
wilayah. Dalam prasasti itu dikatakan bahwa raja Purnawarman merupakan raja yang
disegani oleh musuh-musuhnya. Senantiasa menggempur kota-kota musuhnya.     

4
2.3 Kehidupan Di Kerajaan Tarumanegara
Kehidupan pada masa Kerjaan Tarumanegara terdiri dari beberapa bagian yaitu :
2.3.1 Kehidupan Politik
Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan
kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti Tugu yang
menyatakan raja Purnawaman telah memerintah untuk menggali sebuah
kali. Penggalian sebuah kali ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali
ini merupakan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah–sawah
pertanian rakyat.
2.3.2 Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial kerajaan Tarumanegara sudah teratur rapi, hal ini
terlihat dari upaya raja Purnawarman yang terus berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan rakyatnya. Raja Purnawarman juga
sangat memperhatikan kedudukan kaum Brahmana yang dianggap penting

5
dalam melaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan di kerajaan
sebagai tanda penghormatan kepada para dewa. 
Lapisan masyarakat Tarumanegara di duga terdiri dari :
2.3.2.1 Keluarga raja dan kaum bangsawan (pangeran) yang
memerintah kerajaan.
2.3.2.2 Kaum Brahmana yang memimpin upacara agama dan
mengembangkan agama Hindu.
2.3.2.3 Rakyat yang terdiri dari pemburu, pedagang, petani,
pelayar, penambang,  peternak .
2.3.2.4 Budak-budak.
2.3.3 Kehidupan Ekonomi
Prasasti Tugu menyatakan bahwa raja Purnawarman memerintahkan
rakyatnya untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122 tombak.
Pembangunan terusan ini mempunyai arti ekonomis yang besar bagi
masyarakat, karena dapat dipergunakan sebagai sarana untuk mencegah
banjir serta sarana lalu lintas pelayaran perdagangan antar daerah di
kerajaan Tarumanegara dengan dunia luar, juga perdagangan daerah
disekitarnya. Akibatnya, kehidupan perekonimian masyarakat kerajaan
Tarumanegara sudah teratur. Mata pencaharian rakyat Tarumanegara di
perkirakan :
2.3.3.1 Perburuan disimpulkan dari adanya perdagangan cula badak
dan gading gajah dengan cina.
2.3.3.2 Pertambangan disimpulkan dari banyaknya perdagangan
emas dan perak.
2.3.3.3 Perikanan disimpulkan dari adanya perdagangan penyu,
disamping menangkap penyu juga menangkap ikan.
2.3.3.4 Pertanian disimpulkan dari penggalian kali untuk mengairi
sawah–sawah.
2.3.3.5 Perdagangan di simpulkan dari adanya hubungan dagang
dengan cina.
2.3.3.6 Pelayaran disimpulkan dari pengiriman utusan ke cina.

6
2.3.3.7 Peternakan di simpulkan dari hadiah 1.000 ekor sapi dari
Purnawarman

2.3.4 Kehidupan Budaya


Dilihat dari teknik dan cara penulisan huruf–huruf dari prasasti–prasasti
yang ditemukan sebagai titik kebesaran kerajaan Tarumanegara, dapat
diketahui dapat tingkat kebudayaaan masyarakat pada masa itu sudah
tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya, keberadaan prasasti–prasasti
tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis menulis di
kerajaan Tarumanegara.

2.4 Raja Yang Pernah Menjadi Raja Di Kerajaan Tarumanegara


Tarumanegara sendiri hanya memiliki masa pemerintahan 12 orang raja. Pada tahun
669 M, Linggarwarman, raja Tarumanegara terakhir, digantikan menantunya
Tarusbawa. Linggawarman sendiri mempunyai dua putri, yang sulung bernama
Manasih menjadi istri. Tarusbawa dari Sunda dan yang kedua bernama Sobakancana
menjadi istri Dapuntahyang Sri Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya. Secara otomatis,
tahta kekuasaan Tarumanegara jatuh kepada menantunya dari putri sulungnya, yaitu
Tarusbawa. Kekuasaan Tarumanegara berakhir dengan beralihnya tahta kepada
Tarusbawa, karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali ke kerajaan
sendiri, yaitu Sunda yang sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanegara. Atas
pengawinan kekuasaan ke sunda ini, hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan
untuk berpisah dari sunda yang mewarisi wilayah Tarumanegara. Raja – raja
Tarumanegara :
2.4.1 Jayasingawarman ( 358 – 382 M )
2.4.2 Dharmayawarman ( 382 – 395 M )
2.4.3 Purnawarman ( 395 – 434 M )
2.4.4 Wisnuwarman ( 434 – 455 M)
2.4.5 Indrawarman ( 455 – 515 M )
2.4.6 Candrawarman ( 515 – 535 M )
2.4.7 Suryawarman ( 535 – 561 M )

7
2.4.8 Kerawarman ( 561 – 628 M )
2.4.9 Sudhawarman ( 628 – 639 M )
2.4.10 Hariwangsawarman ( 639 – 640 M )
2.4.11 Nagajayawarman ( 640 – 666 M )
2.4.12 Linggawarman ( 666 – 669 M)

2.5 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara


2.5.1 Prasasti Tugu

Ditemukan di Kampung Batutumbu, Bekasi, sekarang disimpan di


museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai
Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang
6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa
pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk
menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa
pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim
kemarau.

8
2.5.2 Prasasti Kebun Kopi

Prasasti Kebonkopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan


Cibungbulang Bogor . Yang menarik dari prasasti ini adalah adanya lukisan
tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu
gajah tunggangan dewa Wisnu
2.5.3 Prasasti Cidhanghiyang/Lebak

9
Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak
di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang
Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat

3
berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti
tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman. 
2.5.4 Prasasti Jambu
   

Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di bukit


Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor,
prasasti ini juga menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa serta
terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja
Mulawarman.
2.5.5 Prasasti Ciaruteun

10
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai
Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut
menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta yang terdiri dari 4 baris
disusun ke dalam bentuk Sloka dengan metrum Anustubh. Di samping itu
terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja
Purnawarman.
2.5.6 Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi terletak di lereng selatan bukit Pasir Awi (± 559m dpl)

di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor. Prasasti Pasir


Awi berpahatkan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan serta buah-
buahan (bukan aksara) juga berpahatkan gambar sepasang telapak kaki.

11
2.5.7 Prasasti Muara Cianten

Prasasti Muara Cianten terletak di tepi sungai Cisadane dekat Muara


Cianten yang dahulu dikenal dengan sebutan prasasti Pasir Muara (Pasiran
Muara) karena memang masuk ke wilayah kampung Pasirmuara. Prasasti
Muara Cianten dipahatkan pada batu besar dan alami dengan ukuran 2.70
x 1.40 x 140 m3. Peninggalan sejarah ini disebut prasasti karena memang
ada goresan tetapi merupakan pahatan gambar sulur-suluran (pilin) atau
ikal yang keluar dari umbi.

2.6 Sumber Sejarah


Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui melalui sumber-sumber yang berasal
dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti
batu yang ditemukan empat di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten. Dari
prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadirajaguru
Jayasingawarman pada tahun 358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M.
Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman ada di sekitar sungai Gomati (wilayah
Bekasi). Kerajaan Tarumanegara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara.
Sedangkan sumber-sumber dari luar negeri yang berasal dari berita Tiongkok antara
lain:
2.6.1 Berita Fa-Hsien, tahun 414 M dalam bukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi
menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai orang-orang yang

12
2.6.2 beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu
dan sebagian masih animisme.
2.6.3 Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang
utusan dari To – lo – mo yang terletak di sebelah selatan.
2.6.4 Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah
datang utusaan dari To-lo-mo.
Berdasarkan tiga berita di atas para ahli menyimpulkan bahwa istilah To-lo-
mosecara fonetis penyesuaian kata-katanya sama dengan Tarumanegara. Maka
berdasarkansumber-sumber yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diketahui
beberapa aspekkehidupan tentang kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara
diperkirakan berkembang antara tahun 400-600 M. Berdasarkan prasast-prasati terse
but diketahui rajayang memerintah pada waktu itu adalah Purnawarman. Wilayah
kekuasaan Purnawarmanmenurut prasasti Tugu, meliputi hampir seluruh Jawa Barat
yang membentang dari Banten,Jakarta, Bogor dan Cirebon.

2.7 Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara


Runtuhnya Tarumanegara belum dapat di ketahui pasti, namun kerajaan
Tarumanegara masih mengirimkan utusannya ke cina sampai tahun 669 M. setelah itu
tidak di dapatkan lagi berita. Kemungkinan Tarumanegara di taklukan Sriwijaya
(sepertihalnya terlulis dalam Prasasti Prasasti Karang berahi). Sehingga dapat di duga
runtuhnya Tarumanegara sekitar + tahun 669 M oleh serangan Sriwijaya.

13
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari apa yang telah kami uraikan dalam makalah di atas, dapat kita ambil
kesimpulan bahwa kerajaan Tarumanegara tidak hanya menunjuk pada perkembangan
ajaran Hindu–Budha, tetapi juga pada aspek lain missal aspek politik, ekonomi, sosial
budaya dan lain sebagainya.
Dalam proses akulturasi, Indonesia sangat berperan aktif. Hal ini terlihat dari
peninggalan–peninggalan yang tidak sepenuhnya merupakan hasil jiplakan
kebudayaan India. Meskipun corak dan sifat kebudayaan di pengaruhi India. Namun
dalam perkembangannya Indonesia mampu menghasilkan kebudayaan kepribadian
sendiri.
3.2 Saran
Saran kami sebagai penulis adalah hendaknya para generasi mudah mau untuk
mengetahui mengenai sejarahnya kerajaan-kerajaan zaman dulu, karena dalam setiap
kisahnya memiliki hal-hal positif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sekarang ini.
Dengan mengetahui sejarah tersebut juga bisa menambah wawasan kita sebagai
generasi muda.

14
Daftar Pustaka
1. http://rialint.blogspot.co.id/2013/10/makalah-kerajaan-tarumanegara.html
2. http://www.academia.edu/8220937/MAKALAH_SEJARAH_TARUMANEGARA_KELAS_X
_IPA_6
3. http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/04/sejarah-kerajaan-tarumanegara-
pendirian.htm

15

Anda mungkin juga menyukai