PSIKOSOSIAL TRAUMA
Disusun Oleh :
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKETO
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “PSIKOSOSIAL TRAUMA”
dengan baik dan tepat waktu. Adapun pembuatan makalah ini di lakukan sebagai pemenuhan
nilai tugas dari mata kuliah Psikologi. Selain itu, pembuatan makalah ini bertujuan untuk
memberikan manfaat yang berguna untuk ilmu pengetahuan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu
dalam pembuatan makalah sehingga semua dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Selain
itu, kami juga mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun terhadap kekurangan
dalam makalah agar selanjutnya kami dapat memberikan karya yang lebih baik dan sempurna.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pengetahuan para pembaca.
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Trauma adalah pola dasar di alam dan memiliki struktur psikologis sendiri dan energi
(Wilson, 2002, 2003). Banyak pengalaman traumatis dimensi stressor berbeda dan memiliki efek
sederhana dan kompleks pada jiwa manusia (Wilson, 2004; Wilson & Lindy, 1994). Trauma
psikologis adalah jenis kerusakan jiwa yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa trauatik. Keika
trauma yang mengarah pada gangguan stress pasca trauma, kerusakan mungkin melibatkan
perubahan fisik di dalam otak dan kimia otak yang mengubah respon seseorang terhadap stress
masa depan (wikan susanti 2011). Trauma emosional dan psikologis adalah hasil dari peristiwa
luar biasa stress yang menghancurkan rasa aman, membuat anak merasa tidak berdaya dan rentan
bagian tekanan dunia. Selain paparan media tentu etiap tahun jutaan anak didalam
dan di luar terpapar dengan kekerasan masa atau individu (misalnya : pelecehan
anak, sekolah, kekerasan komunitas, perang, serangan teroris). Alami dan buatan
manusia bencana perampasan parah, serangan binatang dan kecelakaan parah. Ini
pengalaman dapat terjadi ketika anak itu sendiri atau diantara orang asing
Adil disini adalah pembagian yang sama Antara dua orang atau lebih.
Jangan sampai ada pihak yang merasa mendapatkan perlakuan yang tidak
adil, karena perlakuan tersebut jika di dapat terus menerus akan menjadi
Pernah dikhianati
Rasa trauma yang terjdi akibat pengkhianatan juga dapat menjadi salah
satu penyebab trauma psikologis. Diaman ini terjadi pada teman bisnis
seseorang sedih. Perasaan sedih yang baik dari orang lain untuk masa
Trauma pada lansia dapat terjadi karena kecelakaan, insiden yang bersangkutan
dengan nyawa atau dalam keadaan perang yang dapat menyebabkan PTSD (Post
a. Trauma pengobatan
penyakit tertentu yang mengharuskan dirinya melakukan tindakan bedah atau operasi.
Dalam keadaan yang tidak siap kadang pasien akan mengalami semacam trauma yang
mengakibatkan pasien menadi takut kerumah sakit atau pergi berobat untuk
selamjutnya.
Terjadi ketika seseorang merasa kehilangan orang yang sangat berarti di dalam
hidupnya (istri, suami, anak, orang tua , kakak atau adiknya ). Rasa kehlangan yang
dalam membuat seseorang suka mengurung diri sendiri dan menjadi sangat tertutup.
Terkadang kondisi ini juga membuat individu suka berhalusinasi dan berbicara
seorang diri seolah sedang berbicara dengan orang yang hilang dalam kehidupannya.
Bencana alam memang suatu kejadian yang tidak terduga sama sekali. Dalam
hitungan detik saja bencana alam dapat merubah suatu keadaan kota menjadi lebih
mengerikan. Contohnya : banjir bandang, longsor, gempa bumi, dan letusan gunung
merapi. Dalam konteks trauma psikologi keadaan demikian terjadi secara tiba-tiba
seseorang sering merasa mudah terkejud dan ketakutan ketika mendengar suara keras
Disebut juga PTSD ( post traumatic stress disorder) adalah keadaan dimana mental
mengalami serangan panic dikarenkan adanya trauma pengalaman dimasa lalu. Pada
umumnya, mengalami kejadian traumatis adalah hal yang sangat berat. Akan tetapi
sejumlah orang dengan usia lanjut mengidap PTSD setelah menghadapi peristiwa
yang bersangkutan dengan nyawa, atau dalam keadaan perang. Hal ini sangat
Upacaya untuk mengatasi hal ini tentu memerlukan dukungan dari orang-orang
terdekat pasien dan juga ahli kesehatan untuk membantu pasien membangun rasa
Menceritakannya kepada seseorang, dapat membuat anda merasa lebih baik dan
tidak merasa sendiri. Dukungan dari orang terdekat aka cukup berengaruh dalam
Alihkan perhatian pada kegiatan yang menarik. Tidak jarang keadaan traumatis
dapat muncul kembali dalam ingatan anda, melalui mimpi buruk atau mungkin
reaksi anda terhadap berita tersebut sebenarnya normal, kemudian perlahan cpba
bermanfaan, seperti melakukan hobi anda atau aktifitas lain yang menyenangkan.
PTSD bisa disembuhkan dengan berbagai terapi penerimaan diri untuk membuat
diri menjadi merasa lebih baik dikemudian hari. Cara penanganan PTSD adalah :
pribadi)
CONTOH KASUS
KASUS 1
Seorang yang bernama Mathew adalah bocah berusia 12 tahun yang bahagia
tanpa riwayat masalah perilaku. Saat makan siang bersama keluarga sahabatnya,
seorang lelaki berseragam tentara masuk restoran dan lebih dari satu jam berjalan
disekitar ruangan menembak orang. Sahabat Mathew, Jonh dan ibu sahabatnya
terbunuh. Ayah sahabatnya dan joe ditembak delapan kali tetapi selamat. Tubuh
penembak menembak Joe. Mathew terluka dua kali dilengan. Dia menyaksikan
kematian, mutilasi, dan cedera dari banyak individu lain. Dia berbaring dibawah
meja sambil berpikir betapa dia ingin bangun dan hajar si penembak. Setelah
penembak ditembak dan dibunuh, S.W.A.T Tim yang juga mengenakan seragam
menariknya dari bawah meja, Mathew mencoba meninju dia. Kemudian Mathew
yang dimutilasi dan seorang pria “berteriak seperti seorang gadis”. Mathew mulai
bersikap kasar dan merusak diri sendiri. Dia memprovokasikan perkelahian atau
membawa senjata ke daerah-daerah yang sering dikunjungi oleh remaja pembawa
tertentu, setiap kali dia memakai sepatu bot seperti penembak, setiap kali ada
yang menusuknya di paha(seperti yang telah menusuk temannya) atau setiap kali
ada yang memegang lengannya (seperti yang dimiliki anggota SWAT). Setelah
seorang guru meraih lengan Mathew, Mathew memukulnya. Dia membius dirinya
sendiri dari emosi sakit dengan alcohol dan ganja. Mathew dirawat di rumah sakit
dan ketika dia mulai AWOL dengan “narapidana” lainnya. Ibu Mathew
kecil selama rawat inap kedua. Saat itu, dia sudah minum obat keras dan sering
berkelahi dengan orang lain. Dia menyodok luka miliknya dengan pensil dan
benda lain dan kemudian menemukan kesenangan dalam menarik darah kedalam
harapannya. “Kita kan beruntung membuatnya tetap hidup sampai SMA” katanya.
Pada usia 15 tahun, Mathew memulai setiap sesi perawatan menolak kebutuhan
teman yang ditembak mati. Selama beberapa minggu, dia pindah ke lantai dan
mundur ke permainan dan mainan anak yang sangat muda. Selama periode waktu
itu dia menolak untuk pergi ke terapi, Mathew menjabat sebagai penyelamat
menyelamatkan.
KASUS 2
Gempa berkekuatan 5,6 skala ricter sebagaian meruntuhkan sekolah dasar pada
saat jam ke tiga waktu olahraga. Dua puluh tiga anak- anak dan dua guru terluka.
Lima anak terbunuh. Tony umur 8 tahun berada di gym saat gempa dan
meruntuhkan tembok. Dia menderita beberapa luka. Kakinya patah menjadi tiga
dan pinggulnya retak. Tony dirawat di rumah sakit selama 3 mingg dan
runtuh tony adalah murid yang baik, berperilaku baik, dan disukai oleh teman-
temannya dan orang dewasa. Namun setelah terjadi gempa, dia gugup dan gelisah.
Dia menjadi gelisah dan mengatakan pada ibunya bahwa ia takut dan menolak
kembali ke sekolah. Dia merasa ketakutan dan tidak ingin jauh dengan ibunya.
Tony mudah terganggu oleh suara atau gerakan. Dia menjadi takut ketika jendela
telinganya ketika salah satu dari mereka berbicara pada saat yang sama. Tony
Dia terkejut dengan mudah, menangis dalam tidurnya setiap malam dan mengeluh
sakit perut.
KASUS 3
Laticia, ketika dia berusia 17 tahun, sahabat laticia terluka parah saat kedua gadis
itu dirampok. Laticia duduk di sebelah tempat tidur Tanya, sementara dia hampir
mati. Laticia menjadi asyik memikirkan apa yang pasti dirasakan Tanya saat dia
sekarat. Meskipun Tanya tidak sadar, dia tampaknya bereaksi terhadap kehadiran
dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan dan berlari melintasirel ketika
kereta dating.
KASUS 4
Seila seorang gadis berusia 12 tahun, ibu seila menginginkan seorang anak laki-
mengabaikannya. Seila berulang kali terluka dan dianiaya sebagai anak-anak. Dan
dia mengalami tindakan pelecehan seksual pada usia remaja. Dia merasa tak
berdaya dan tidak dicintai sebab itu ia membangkitkan kembali kesedian trauma
awalnya, sebagai seorang pemuda dan seorang dewasa dia memakai sepatu boot
anak laki-laki dan berpakaian seperti anak laki-laki . dengan perubahan yang
seperti itu dia mengatakan bahwa itu membuatnya merasa lebih aman.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Trauma psikologis adalah jenis kerusakan jiwa yang terjadi sebagai akibat
dari peristiwa trauatik. Keika trauma yang mengarah pada gangguan stress pasca
trauma, kerusakan mungkin melibatkan perubahan fisik di dalam otak dan kimia
otak yang mengubah respon seseorang terhadap stress masa depan, trauma dapat
ternjadi pada anak-anak. Dewasa dan lansia, jenis-jenis trauma seperti trauma
pada bencana alam, pengobatan, berduka cita, PTSD. Cara mengatasinya trauma