Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TRAUMA HEALING

OLEH :

BELLA ELFIDIA ARISTA (P27825018033)

PRODI D3 KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA TAHUN AJARAN 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
tugas makalah yang berjudul “ TRAUMA HEALING “ ini dapat tersusun hingga
selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya,………..2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH ...............................................................................1
1.3 TUJUAN ........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TRAUMA HEALING ..........................................................2
2.2 MANFAAT TRAUMA HEALING ...............................................................2
2.3 TATA CAR PELAKSANAAN TRAUMA HEALING ................................2
2.4 PENGGOLONGAN TRAUMA HEALING .................................................3
2.5 PENANGANAN TRAUMA HEALING .......................................................4

BAB III : PENUTUP


3.1 KESIMPULAN ..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dari banyaknya organisasi memberikan bantuan pasca bencana alam,
yang terlihat mungkin hanya berupa bantuan fisik, seperti bantuan makanan,
penampungan, baju dan bantuan-bantuan lain yang terbilang penting. Tetapi
selain itu, para korban sebetulnya juga membutuhkan bantuan kesehatan mental
karena trauma yang timbul dari bencana alam berskala besar.
Trauma healing sangatlah penting, melihat banyak dari korban bencana
alam mengalami trauma dan ketakutan yang berlebih ketika mendengar suara-
suara—yang menyerupai gaung, getaran, atau semacamnya. Trauma healing
sendiri diutamakan pada anak-anak dan lansia, yang biasanya mengalami trauma
paling kuat, baik stres maupun depresi.
Trauma healing seharusnya dilakukan secara teratur agar dapat
membangun kembali mental para korban. Terhadap anak-anak, misalnya, program
trauma healing dapat dilakukan dengan membangun kelompok bermain yang
diikutkan ke dalam kelas, atau kegiatan-kegiatan bermain, belajar, membaca buku,
kegiatan kesenian—seperti tari, musik, dan melukis—bahkan kegiatan beragama.
Trauma healing yang diberikan pada anak-anak bertujuan agar mereka mampu
melupakan kejadian-kejadian yang terjadi pada masa lampau, sehingga membuat
mereka lebih siap apabila bencana datang kembali.
Kegiatan-kegiatan trauma healing yang diberikan pada anak-anak berbeda
pada orang dewasa. Pada orang dewasa, program yang lebih tepat berupa
konseling. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pembangunan kembali
wilayah, atau penempatan korban di wilayah baru. Dengan hal tersebut, ingatan
tentang bencana di benak mereka bisa terhapus, dan kehidupan baru bisa dimulai.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Trauma Healing ?
2. Apa saja manfaat trauma healing ?
3. Bagaimana tata cara pelaksanaan Trauma Healing ?
4. Apa saja penggolongan trauma healing ?
5. Bagaimana penanganan Trauma Healing

1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui berbagai informasi tentang Trauma Healing

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TRAUMA HEALING

Trauma dalam istilah psikologis menunjukkan kondisi yang syok dan


tertekan oleh suatu peristiwa yang membekas relatif lama pada korban. Beberapa
kondisi yang dapat potensial menjadi peristiwa traumatis menurut Taylor (2000)
antara lain bencana, menjadi korban kriminal, kehilangan orang yang dicintai,
kehilangan harta benda. Parkinson (2000) menjelaskan bahwa peristiwa traumatis
dapat terjadi pada saat bencana terjadi hingga bencana telah berlalu, dalam
kondisi terakhir ini yang disebut post traumatic stress disorder (PTSD)
Trauma healing adalah suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan trauma yang ada. Di sisi lain, trauma healing
adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain yang sedang
mengalami gangguan dalam psikologisnya yang diakibatkan syok atau trauma.

2.2 MANFAAT TRAUMA HEALING

Kegiatan trauma healing mempunyai banyak manfaat bagi masyarat yang


menjalani trauma healing ini. berikut ini merupakan manfaat dari trauma healing :
a.Menghilangkan beban di pikiran
b.Membuat bahagia
c.Menjadi pribadi yang lebih ikhlas
d.Menjadi semangat kembali
e.Membuat hati tenang dan tentram
f.Lebih peka untuk menyikapi keadaan yang ada

2.3 PELAKSANAAN TRAUMA HEALING

 Lakukan pemisahan berdasarkan usia


 Anak-anak : Usia 0 – 12 Tahun

2
 Remaja : Usia 13 – 18 Tahun
 Dewasa : Usia 19 – 60 Tahun
 Lansia : Usia 60 tahun keatas
 Tentukan prioritas usia mana yang akan ditangani.
 Menentukan waktu, peserta, jenis kegiatan trauma healing disesuaikan
dengan karakterristik dan kearifan lokal
 Menentukan personil lapangan tim trauma healing meliputi penanggung
jawab kegiatan, pemateri, koordinator kegiatan, dll.
 Buat Rundown Acara dan penanggung jawab per acara
 Buat form notulen acara
 Buat dokumentasi kegiatan : audio dan video
 Membuat laporan kegiatan

2.4 PENGGOLONGAN TRAUMA HEALING

1. Trauma ringan
Trauma ringan adalah trauma akibat suatu kejadian yang menggangu
kejiwaan seseorang yang mudah disembuhkan. Trauma ini biasanya akibat
beberapa kejadian :
 Kecelakaan kendaraan bermotor yang menyebabkan luka ringan
 Akibat ucapan atau perbuatan seseorang berupa penghinaan

2. Trauma Sedang

Trauma sedang adalah trauma akibat suatu kejadian yang mengganggu


kejiwaan seseorang yang dapat mengubah perilaku seseorang dalam jangka waktu
tertentu.
Penyebab Trauma ini antara lain :

3
 Musibah atau kecelakaan yang merenggut nyawa orang-orang terdekat
korban.
 Perbuatan seeseorang yang menghilangkan nyawa anggota keluarga.

3.Trauma Berat
Trauma Berat adalah Trauma akibat suatu kejadian yang menggangu
kejiwaan seseorang yang terjadi berkepanjangan. Biasanya trauma ini sulit
disembuhkan dan memakan waktu yang cukup panjang untuk penyembuhannya.
Penyebab Trauma ini antara lain :
 Musibah atau kecelakaan yang merenggut nyawa orang yang sangat di
cintai.
 Intimidasi yang terstruktur dan -berkepanjangan
 Merasa bersalah yang berlebihan

2.4 PENANGANAN TRAUMA HEALING

1. Trauma Ringan
Penanganan Trauma Ringan dapat dilakukan dengan menghibur
korban agar lupa terhadap kejadian yang menimpanya dengan cara :
 Mengajaknya ngobrol dan mendengarkan keluh kesahnya
 Jangan mengungkit kejadian penyebab trauma
 Memberikan pengertian dan motivasi bahwa musibah itu adalah ujian
untuk meningkatkan derajat seseorang
 Mengajak nya bermain permainan yang disukai korban.
 Jika gejala berlanjut bawa ke psikiater

2. Trauma Sedang
Penanganan Trauma sedang dapat dilakukan dengan menghibur
korban lebih intensif agar lupa terhadap kejadian yang menimpanya
dengan cara :
 Intensifkan mendengarkan, hindari kesan menasehati, biarkan korban
merasa nyaman dengan keberadaan anda.

4
 Jangan mengungkit kejadian penyebab trauma karena akan mengingatkan
kembali kejiadian penyebab trauma.
 Gali informasi mengenai karakter korban, apa yang disukai atau tidak
disukai.
 Berikan motivasi, jadikan diri si korban menjadi penting dan dibutuhkan
orang sekitarnya.
 Ajak bermain dengan permainan mendidik yang disukai korban

3. Trauma berat
Penanganan trauma berat sebaiknya diserahkan kepada dokter
kejiwaan atau psikiater. Psikiater sudah punya trik-trik jitu untuk
menangani taruma jenis ini.
Yang perlu di waspadai pada trauma berat :
 Kejiwaan yang sangat tidak stabil
 Sering melakukan perbuatan tidak rasional
 Mudah tersinggung

5
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Trauma healing adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu


orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang
sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma. Kegiatan Trauma Healing bisa
berupa Terapi Bermain, Terapi Aktifitas Kelompok, SELF, Terapi Memasak,
Relaksasi, dan lain-lain.

6
DAFTAR PUSTAKA

 Keliat, Budi Anna. 2005. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.


Jakarta: EGC
 Parkinson, frank. 2000. Post trauma Stress : A Personal Guide to Reduce
the longterm Effects and Hidden damage caused by Violence and Disarter.
Fisher book
 Slegel, Danille J; Solomon, marion. 2003. Healing Trauma ; Attachment.
Mind and Brain. New York : WWW Norton & Company
 Effendi, Tjiptadinata. 2005. Meditasi Jalan menuju Kesembuhan Lahir dan
Batin. Jakarta : Gramedia
 https://www.kompasiana.com/npurbolaras/55180c52a333113107b6640c/tr
auma-healing-sebagai-wujud-tanggap-bencana-mahasiswa-keperawatan
 https://medium.com/@FactNews/trauma-healing-untuk-korban-gempa-
lombok-ce44f47df24a

Anda mungkin juga menyukai