Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DEMOSTRASI PELAKSANAAN TRAUMA HEALING PADA KONDISI


KEGAWADARURATAN PSIKIATRIK

OLEH :

KELOMPOK : 1X

1.AL QIRAN NIM : P00520320 001

2.ALIFIA SALSABILA NIM : P00520320 002

3.ARMAWATI NIM : P00520320 003

4.ASMIDAR NIM : P00520320 004

Pembimbing :

Ns.Susanti,S.Kep,M.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PRODI KEPERAWATAN MEULABOH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
tugas makalah yang berjudul “ TRAUMA HEALING “ ini dapat tersusun hingga selesai .
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

                                                                                          
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................1
1.3 TUJUAN.........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TRAUMA HEALING..........................................................2
2.2 MANFAAT TRAUMA HEALING................................................................2
2.3 TATA CAR PELAKSANAAN TRAUMA HEALING.................................2
2.4 PENGGOLONGAN TRAUMA HEALING...................................................3
2.5 PENANGANAN TRAUMA HEALING.........................................................4
BAB III : PENUTUP
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dari banyaknya organisasi memberikan bantuan pasca bencana alam, yang terlihat
mungkin hanya berupa bantuan fisik, seperti bantuan makanan, penampungan, baju dan
bantuan-bantuan lain yang terbilang penting. Tetapi selain itu, para korban sebetulnya juga
membutuhkan bantuan kesehatan mental karena trauma yang timbul dari bencana alam
berskala besar.
Trauma healing sangatlah penting, melihat banyak dari korban bencana alam
mengalami trauma dan ketakutan yang berlebih ketika mendengar suara-suara—yang
menyerupai gaung, getaran, atau semacamnya. Trauma healing sendiri diutamakan pada anak-
anak dan lansia, yang biasanya mengalami trauma paling kuat, baik stres maupun depresi.
Trauma healing seharusnya dilakukan secara teratur agar dapat membangun kembali
mental para korban. Terhadap anak-anak, misalnya, program trauma healing dapat dilakukan
dengan membangun kelompok bermain yang diikutkan ke dalam kelas, atau kegiatan-kegiatan
bermain, belajar, membaca buku, kegiatan kesenian—seperti tari, musik, dan melukis—
bahkan kegiatan beragama. Trauma healing yang diberikan pada anak-anak bertujuan agar
mereka mampu melupakan kejadian-kejadian yang terjadi pada masa lampau, sehingga
membuat mereka lebih siap apabila bencana datang kembali.
Kegiatan-kegiatan trauma healing yang diberikan pada anak-anak berbeda pada orang
dewasa. Pada orang dewasa, program yang lebih tepat berupa konseling. Selain itu, yang tidak
kalah pentingnya adalah pembangunan kembali wilayah, atau penempatan korban di wilayah
baru. Dengan hal tersebut, ingatan tentang bencana di benak mereka bisa terhapus, dan
kehidupan baru bisa dimulai.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Trauma Healing ?
2. Apa saja manfaat trauma healing ?
3. Bagaimana tata cara pelaksanaan Trauma Healing ?
4. Apa saja penggolongan trauma healing ?
5. Bagaimana penanganan Trauma Healing
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui berbagai informasi tentang Trauma Healing

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TRAUMA HEALING

Trauma dalam istilah psikologis menunjukkan kondisi yang syok dan tertekan oleh
suatu peristiwa yang membekas relatif lama pada korban. Beberapa kondisi yang dapat
potensial menjadi peristiwa traumatis menurut Taylor (2000) antara lain bencana, menjadi
korban kriminal, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan harta benda. Parkinson (2000)
menjelaskan bahwa peristiwa traumatis dapat terjadi pada saat bencana terjadi hingga bencana
telah berlalu, dalam kondisi terakhir ini yang disebut post traumatic stress disorder (PTSD)
Trauma healing adalah suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan untuk mengurangi
atau menghilangkan trauma yang ada. Di sisi lain, trauma healing adalah suatu tindakan yang
dilakukan untuk membantu orang lain yang sedang mengalami gangguan dalam psikologisnya
yang diakibatkan syok atau trauma.
2.2 MANFAAT TRAUMA HEALING

Kegiatan trauma healing mempunyai banyak manfaat bagi masyarat yang menjalani
trauma healing ini. berikut ini merupakan manfaat dari trauma healing :
a.Menghilangkan beban di pikiran
b.Membuat bahagia
c.Menjadi pribadi yang lebih ikhlas
d.Menjadi semangat kembali
e.Membuat hati tenang dan tentram
f.Lebih peka untuk menyikapi keadaan yang ada

2.3 PELAKSANAAN TRAUMA HEALING

a. Lakukan pemisahan berdasarkan usia


 Anak-anak : Usia 0 – 12 Tahun
 Remaja : Usia 13 – 18 Tahun
 Dewasa : Usia 19 – 60 Tahun
 Lansia : Usia 60 tahun keatas
b. Tentukan prioritas usia mana yang akan ditangani.
c. Menentukan waktu, peserta, jenis kegiatan trauma healing disesuaikan dengan
karakterristik dan kearifan lokal

2
d. Menentukan personil lapangan tim trauma healing meliputi penanggung jawab
kegiatan, pemateri, koordinator kegiatan, dll.
e. Buat Rundown Acara dan penanggung jawab per acara
f. Buat form notulen acara
g. Buat dokumentasi kegiatan : audio dan video
h. Membuat laporan kegiatan

2.4 PENGGOLONGAN TRAUMA HEALING


1. Trauma ringan
Trauma ringan adalah trauma akibat suatu kejadian yang menggangu kejiwaan
seseorang yang mudah disembuhkan. Trauma ini biasanya akibat beberapa kejadian :
 Kecelakaan kendaraan bermotor yang menyebabkan luka ringan
 Akibat ucapan atau perbuatan seseorang berupa penghinaan
2. Trauma Sedang
Trauma sedang adalah trauma akibat suatu kejadian yang mengganggu kejiwaan
seseorang yang dapat mengubah perilaku seseorang dalam jangka waktu tertentu.
Penyebab Trauma ini antara lain :
 Musibah atau kecelakaan yang merenggut nyawa orang-orang terdekat korban.
 Perbuatan seeseorang yang menghilangkan nyawa anggota keluarga.
3.Trauma Berat
Trauma Berat adalah Trauma akibat suatu kejadian yang menggangu kejiwaan
seseorang yang terjadi berkepanjangan. Biasanya trauma ini sulit disembuhkan dan memakan
waktu yang cukup panjang untuk penyembuhannya.
Penyebab Trauma ini antara lain :
 Musibah atau kecelakaan yang merenggut nyawa orang yang sangat di cintai.
 Intimidasi yang terstruktur dan -berkepanjangan
 Merasa bersalah yang berlebihan
2.4 PENANGANAN TRAUMA HEALING

1. Trauma Ringan
Penanganan Trauma Ringan dapat dilakukan dengan menghibur korban agar lupa
terhadap kejadian yang menimpanya dengan cara :
 Mengajaknya ngobrol dan mendengarkan keluh kesahnya

3
 Jangan mengungkit kejadian penyebab trauma
 Memberikan pengertian dan motivasi bahwa musibah itu adalah ujian untuk
meningkatkan derajat seseorang
 Mengajak nya bermain permainan yang disukai korban.
 Jika gejala berlanjut bawa ke psikiater
2. Trauma Sedang
Penanganan Trauma sedang dapat dilakukan dengan menghibur korban lebih
intensif agar lupa terhadap kejadian yang menimpanya dengan cara :
 Intensifkan mendengarkan, hindari kesan menasehati, biarkan korban merasa
nyaman dengan keberadaan anda.
 Jangan mengungkit kejadian penyebab trauma karena akan mengingatkan kembali
kejiadian penyebab trauma.
 Gali informasi mengenai karakter korban, apa yang disukai atau tidak disukai.
 Berikan motivasi, jadikan diri si korban menjadi penting dan dibutuhkan orang
sekitarnya.
 Ajak bermain dengan permainan mendidik yang disukai korban
3. Trauma berat
Penanganan trauma berat sebaiknya diserahkan kepada dokter kejiwaan atau
psikiater. Psikiater sudah punya trik-trik jitu untuk menangani taruma jenis ini.
Yang perlu di waspadai pada trauma berat :
 Kejiwaan yang sangat tidak stabil
 Sering melakukan perbuatan tidak rasional
 Mudah tersinggung

4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Trauma healing adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain
untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang
diakibatkan syok atau trauma. Kegiatan Trauma Healing bisa berupa Terapi Bermain, Terapi
Aktifitas Kelompok, SELF, Terapi Memasak, Relaksasi, dan lain-lain.

5
DAFTAR PUSTAKA

 Keliat, Budi Anna. 2005. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC
 Parkinson, frank. 2000. Post trauma Stress : A Personal Guide to Reduce the longterm
Effects and Hidden damage caused by Violence and Disarter. Fisher book
 Slegel, Danille J; Solomon, marion. 2003. Healing Trauma ; Attachment. Mind and
Brain. New York : WWW Norton & Company
 Effendi, Tjiptadinata. 2005. Meditasi Jalan menuju Kesembuhan Lahir dan Batin.
Jakarta : Gramedia

Anda mungkin juga menyukai