Air bekas pembuatan terasi inilah akhirnya tercipta nama “ Cirebon “ yang
berasal dari cai ( air ) dan rebon ( udang rebon ) yang berkembang menjadi
Cirebon yang kita kenal sekarang ini.
Karena memiliki pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari
pedalaman, Cirebon akhirnya menjadi sebuah kota besar yang memiliki salah
satu pelabuhan penting di pesisir utara jawa.
Ini dikarenakan pada saat itu ( abad 16 ) ajaran agama mayoritas di kerajaan
pajajaran adalah sunda Wiwitan ( agama leluhur orang sunda ) hindu dan
budha.
Caruban larang terus berkembang dan pada tahun 1479 sudah disebut sebagai
Nagari Cerbon yang dipimpin oleh Tumenggung Syarif Hidayatullah bergelar
Susuhan Jati meninggal pada tahun 1568 dan digantikan oleh pangeran Emas
yang bergelar Panembahan Ratu.
Keberadaan ketiga sultan juga ditandai dengan adanya keratin yaitu Keraton
Kesepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kecirebonan. Di luar ketiga
kesultanan tersebut terdapat satu keraton yang terlepas dari perhatian.
Keraton tersebut adalah Keraton Gebang.
Menelusuri Cirebon dan kawasan pantai utara jawa barat memang akan
banyak menjumpai tinggalan yang berkaitan dengan sejarah Cirebon dan
islamisasi jawa barat. Beberapa bangunan sudah banyak dikenal masyarakat
seperti Keraton Kesepuhan, Kanoman, dan Kecirebonan, Taman Sunyaragi,
serta kompleks makam Gunung Sembung dan Gunung Jati.
Awal Berdiri Kesultanan Cirebon
kesultanan Cirebon merupakan kerajaan islam pertama ditanah
sunda.kerajaan ini berdiri sekitar abad ke 15 dan 16 masehi.dahulu tempat ini
yang sangat berbagai jalur perdagangan sejumlah pulau.lokasi kerajaan islam
ini disebelah utara pulau jawa, diperbatasan jawa tengah dan jawa barat.letak
geografis ini juga yang membuat Cirebon sebagai penghubung dua kebudayaan
sekaligus yakni jawa dan sunda.semula Cirebon hanya sebuah dukuh kecil yang
didirikan oleh kigedeng tapa. Tempat ini kemudian menjadi pelabuhan penting
dan ramai dikunjungi orang.lama kelamaan berkembang menjadi kota
besar.cirebon kemudian berubah menjadi tempat pelayaran dan perdagangan
hingga akhirnya menjadi pusat penyebaran islam didaerah jawa barat.proses
oendirian dari keraton Cirebon bermula dari keturunan kerajaan penjajaran
yang bernama pangeran cakrabuana,anak dari prabu siliwangi dan istri
pertamanya bernama subanglarang,puteri dari ki gedeng tapa.pangeran
cakrabuana bukan anak satu satunya,ia memiliki saudara kandung bernama
nyai rara antang dan raden kian santang.