Anda di halaman 1dari 5

Halaqah 77 ~ Silsilah Ilmiyyah

Beriman Kepada Hari Akhir | An


Naar (Neraka) Dan Adzabnya
(Bagian 02)
30/07/2019Materi HSI

 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA

 Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir

 Halaqah 77 | An Naar (Neraka) Dan Adzabnya (Bagian 02)


AN NAAR (NERAKA) DAN ADZABNYA
BAGIAN 2

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين‬

 Halaqah yang ke-77 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah
tentang An Naar (Neraka) Dan Adzabnya (Bagian 02)

 Neraka akan dinyalakan pada hari kiamat dan apabila sudah


dinyalakan dia tidak akan padam.
Alloh Subhanahu Wa Ta’alaberfirman dalam Surat At-Takwir : 12

ُ ‫وإِ َذا ۡٱل َجحِي ُم‬  


‫س ِّع َر ۡت‬ َ
Dan apabila neraka dinyalakan

Dan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Isro”:97

ً ۬ ‫سع‬
‫ِيرا‬ َ ۡ‫ڪ َّل َما َخ َب ۡت ِز ۡد َن ٰـ ُهم‬
ُ
Setiap kali neraka akan padam, maka Kami akan menambah nyala
apinya

 Neraka bisa melihat, mendengar dan berbicara.


Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda :
Akan keluar potongan dari neraka yang berbentuk leher pada hari kiamat. Dia
memiliki dua mata yang melihat, dua telinga yang mendengar dan lisan yang
berbicara. Dia berkata, Aku diberi tugas untuk mengadzab tiga golongan. Setiap
orang yang sombong dan keras kepala (maksudnya dalam menentang kebenaran).
Orang yang berdoa kepada selain Alloh bersama Alloh. Dan orang-orang yang
menggambar (Yaitu menggambar mahluk yang bernyawa) (Hadits shahih
riwayat Tirmidzi).

 Pintu-pintu neraka ada tujuh.


Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Hijr : 44

ُ ‫ب ِّم ۡن ُہمۡ ُج ۡز ۬ ٌء َّم ۡق‬


‫سو ٌم‬ ٍ ۬ ‫س ۡب َع ُة أَ ۡب َوٲ‬
ٍ ۬ ‫ب ِّل ُكل ِّ َبا‬ َ ‫َل َها‬
Neraka memiliki tujuh pintu. Setiap pintu ada bagiannya.
 Maksudnya, akan dimasuki penghuni neraka sesuai dengan amalannya.
 Pintu-pintu tersebut akan dibuka langsung ketika penduduk neraka sampai di
depan pintu neraka tanpa adanya syafaat (Lihat Az-Zumar : 71).
 Di bulan Ramadhan, tujuh pintu ini akan ditutup (HR. Bukhari dan Muslim).
 Setelah masuk orang-orang kafir ke dalam neraka, maka pintu-pintu tersebut
tidak akan dibuka untuk mereka.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Balad:20

ُ‫ص َد ۢة‬
َ ‫َع َل ۡي ِہمۡ َنا ۬ ٌر ُّم ۡؤ‬
Bagi mereka neraka yang tertutup

 Neraka memiliki tingkatan-tingkatan sesuai dengan kedahsyatan


adzabnya.

 Orang-orang munafik berada di tingkat paling bawah.


Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat An-Nisa:145

‫أۡل‬ ۡ
ِ ‫إِنَّ ٱل ُم َن ٰـفِقِينَ فِى ٱلدَّ ۡركِ ٱ َ ۡس َف ِل مِنَ ٱل َّن‬
ً ِ‫ار َو َلن َت ِج َد َل ُهمۡ َنص‬
‫يرا‬
Sesungguhnya orang-orang munafik berada di tingkat paling bawah
dari neraka.

 Dan orang yang paling ringan adzabnya adalah yang disebutkan oleh
Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam : 
Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya adalah orang yang
memakai dua sandal dan dua tali sandal dari api. Akan mendidih otaknya oleh
sebab keduanya. Seperti mendidihnya periuk. Dia tidak melihat ada orang yang
lebih keras adzabnya dari pada dia. Padahal sesungguhnya dialah orang yang
paling ringan adzabnya. (HR. Bukhari dan Muslim).

 Bahan bakar neraka adalah orang-orang kafir, batu dan segala


sesuatu yang disembah selain Alloh dan dia ridho.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqoroh :24

‫ارةُ‌ۖ أ ُ ِع َّد ۡت‬َ ‫اس َو ۡٱلح َِج‬ َ ‫َفإِن َّلمۡ َت ۡف َعلُو ْا َو َلن َت ۡف َعلُو ْا َفٱ َّتقُو ْا ٱل َّن‬
ُ ‫ار ٱ َّلتِى َوقُو ُدهَا ٱل َّن‬
َ‫ل ِۡل َك ٰـف ِِرين‬
Maka hendaklah kalian takut dengan neraka, yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan untuk orang-orang kafir.
Dan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Anbiya :98

َ‫ب َج َه َّن َم أَن ُتمۡ َل َها َو ِٲردُون‬ َ ‫ُون ٱهَّلل ِ َح‬


ُ ‫ص‬ ِ ‫إِ َّنڪُمۡ َو َما َت ۡع ُبدُونَ مِن د‬
Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Alloh adalah
bahan bakar jahannam. Kalian akan memasukinya.

 Api neraka adalah api yang sangat panas.

Dan telah berlalu bahwasanya api di dunia adalah satu dari tujuh puluh bagian api
neraka. Tidak ada kesejukan sama sekali di dalam neraka. Benda-benda sekitar yang
diharapkan memiliki kesejukan, ternyata merupakan adzab tersendiri bagi
penghuninya. Angin yang sangat panas, air yang mendidih dan teduhan atau
naungan dari asap yang sangat hitam.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Waqiah:41-44

ٍّ ‫ َوظِــ ۬ل‬ )٤٢( ‫ِيم‬ ٍ ۬ ‫وم َو َحم‬ٍ ۬ ‫س ُم‬


َ ‫فِى‬ )٤١( ‫ال‬ ِّ ‫ب ٱل‬
ِ ‫ش َم‬ ۡ َ‫ال َمٓا أ‬
ُ ‫ص َح ٰـ‬ ِّ ‫ب ٱل‬
ِ ‫ش َم‬ ۡ َ‫َوأ‬
ُ ‫ص َح ٰـ‬
)٤٤( ‫يم‬ ٍ ‫ار ۬ ٍد َواَل َك ِر‬
ِ ‫اَّل َب‬ )٤٣( ‫وم‬ٍ ۬ ‫ِّمن َي ۡح ُم‬
 ِ ‫إ‬
Dan golongan kiri, betapa sengsaranya golongan kiri. Di dalam
siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih dan teduhan asap
yang hitam. Teduhan yang tidak dingin dan tidak menyenangkan
untuk dipandang.

Dan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Mursalat :30-33 yang


artinya :

Pergilah kalian kepada teduhan yang memiliki tiga cabang. Yang tidak
menaungi dan tidak melindungi dari api neraka. Sungguh neraka akan
melemparkan percikan api sebesar istana (Maksudnya tinggi dan
besar). Percikan api tersebut seperti unta-unta hitam yang condong ke
warna kuning.

 Penghuni neraka adalah orang-orang kafir yang terdiri dari orang-


orang musyrik, ahlul kitab yaitu Yahudi dan Nasrani dan orang-orang
munafik.

Alloh Subhanahu Wa Ta’alaberfirman dalam Surat Al-Bayyinah : 6

ۡ ِ ‫إنَّ ٱ َّلذِينَ َك َف ُرو ْا م ِۡن أَ ۡه ِل ۡٱل ِك َت ٰـ‬


ِ ‫ب َوٱل ُم ۡش ِركِينَ فِى َن‬
 ‫ار َج َه َّن َم َخ ٰـلِدِينَ فِي َہۚ‌ٓا‬ ِ
Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahlul kitab dan orang-orang
musyrik berada di dalam neraka jahannam, kekal di dalamnya.

Dan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat An-Nisa:140


‫إِنَّ ٱهَّلل َ َجا ِم ُع ۡٱل ُم َن ٰـفِقِينَ َو ۡٱل َك ٰـف ِِرينَ فِى َج َه َّن َم َجمِي ًعا‬
Sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan orang-orang munafik dan
orang-orang kafir di dalam jahannam semuanya.

 Di antara penghuni neraka adalah : 


 Fir’aun yang ada di zaman Nabi Musa (Lihat Surat Hud:98).
 Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth (At-Tahrim : 10).
 Serta Abu Lahab dan istrinya (Lihat Surat Al-Massad :1-5).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali
pada halaqah selanjutnya.

‫وبا هلل التوفيق والهداية‬


‫و السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Anda mungkin juga menyukai