Anda di halaman 1dari 4

Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir Penyusun : farida uliyah

Halaqah 77 – An Naar ( Neraka ) Dan Adzabnya Bagian 2

Neraka akan di nyalakan pada hari kiamat, dan apabila sudah menyala dia tidak akan padam.

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

   

“ Dan apabila neraka di nyalakan.”

( Qs. At Takwiir : 12 )

Dan Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

    ..

“ Setiap kali neraka akan padam, maka kami akan menambah nyala apinya.”

( Qs. Al Israa’ : 97 )

 Neraka bisa melihat, mendengar dan berbicara.

Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi wa Sallam bersabda :

“ Akan keluar potongan dari neraka yang berbentuk leher pada hari kiamat, dia memiliki dua
mata yang melihat, dua telinga yang mendengar dan lisan yang berbicara. Dia berkata “ Aku
diberi tugas untuk mengadzab tiga golongan, setiap orang yang sombong dan keras kepala (
maksudnya dalam menentang kebenaran ), orang yang berdo’a kepada selain Allah, dan orang
– orang yang menggambar ( yaitu menggambar makhluk hidup yang bernyawa ).”

( Hadits Shahih riwayat At Tirmidzi )

 Pintu – pintu neraka ada tujuh.

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

        

“ Neraka memiliki tujuh pintu, setiap pintu ada bagiannya.”

( Qs. Al Hijr : 44 )

Khulasoh Ta’dzimil ‘ilmi karya Syeikh DR. Shalih Bin Abdillah Ibn Hamd Al ‘Usaimy
Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir Penyusun : farida uliyah

Maksudnya akan di masuki penghuni neraka sesuai dengan amalannya. Pintu – pintu tersebut
akan di buka langsung ketika penduduk neraka sampai di depan pintu neraka tanpa adanya
Syafa’at. ( Lihat Qs. Az Zumar : 71 )

“ Di bulan Ramadhan , tujuh pintu ini akan di tutup.”

( HR. Bukhari dan Muslim )

Setelah masuk orang – orang kafir ke dalam neraka, maka pintu – pintu tersebut tidak akan di
buka untuk mereka.

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

   

“ Bagi mereka neraka yang tertutup.”

( Qs. Al Balad : 20 )

Neraka memiliki tingkatan – tingkatan sesuai dengan kedahsyatan adzabnya. Orang – orang
munafik berada di tingkat paling bawah.

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

           

“ Sesungguhnya orang - orang munafik berada di tingkat paling bawah dari neraka.”

( Qs. An Nisaa’ : 145 )

Dan orang yang paling ringan adzab nya adalah yang di sebutkan oleh Rasulullah Shallallahu
‘Alayhi wa Sallam :

” Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya adalah orang yang memakai
dua sandal dan dua tali sandal dari api, akan mendidih otaknya dengan sebab keduanya, seperti
mendidihnya periuk. Dia tidak melihat ada orang yang lebih keras adzabnya dari pada dia.
Padahal sesungguhnya dialah orang yang paling ringan adzabnya.”

( HR. Bukhari dan Muslim )

Bahan bakar neraka adalah orang - orang kafir, batu dan segala sesuatu yang di sembah selain
Allah dan dia ridha.

Khulasoh Ta’dzimil ‘ilmi karya Syeikh DR. Shalih Bin Abdillah Ibn Hamd Al ‘Usaimy
Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir Penyusun : farida uliyah

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

              

“ Maka hendaklah kalian takut dengan neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan untuk orang – orang kafir.”

( Qs. Al Baqarah : 24 )

Dan Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

           

“ Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah adalah bahan bakar Jahannam,
kalian akan memasukinya.”

( Qs. Al Anbiyaa’ : 98 )

Api neraka adalah api yang sangat panas, dan telah berlalu bahwasanya api di dunia adalah satu
dari tujuh puluh bagian api neraka. Tidak ada kesejukan sama sekali di dalam neraka, benda –
benda sekitar yang di harapkan memiliki kesejukan ternyata merupakan adzab tersendiri bagi
penghuninya. Angin yang sangat panas, air yang mendidih dan teduhan atau naungan dari asap
yang hitam.

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

                

 

“ Dan golongan kiri, betapa sengsaranya golongan kiri, di dalam siksaan angin yang sangat
panas, air yang mendidih dan teduhan asap yang hitam. Teduhan yang tidak dingin dan tidak
menyenangkan untuk di pandang.”

( Qs. Al Waaqi’ah : 41 – 44 )

Khulasoh Ta’dzimil ‘ilmi karya Syeikh DR. Shalih Bin Abdillah Ibn Hamd Al ‘Usaimy
Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir Penyusun : farida uliyah

Dan Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman di dalam Qs. Al Mursalat : 30 – 33 yang artinya :

“ Pergilah kalian kepada teduhan yang memiliki tiga cabang, yang tidak menaungi dan tidak
melindungi dari api neraka. Sungguh neraka akan melemparkan percikan api sebesar istana. (
maksudnya tinggi dan besar ), percikan api tersebut seperti unta – unta hitam yang condong ke
warna kuning.”

( Qs. Al Mursala t : 30 – 33 )

Penghuni neraka adalah orang – orang kafir yang terdiri dari orang – orang musyrik, ahlul kitab
yaitu Yahudi dan Nasrani dan orang - orang munafik.

Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

 ..             

“ Sesungguhnya orang – orang kafir dari ahlul kitab dan orang - orang musyrik berada di dalam
neraka Jahannam, kekal di dalamnya.”

( Qs. Al Bayyinah : 6 )

Dan Allah Subhaanahu wa Ta’alaa berfirman :

         

“ Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang – orang munafik dan orang – orang kafir di
dalam Jahannam semuanya.”

( Qs. An Nisaa’ : 140 )

Di antara penghuni neraka adalah Fir’aun , yang ada di jaman Nabi Musa ‘Alayhissalam. ( Lihat Qs.
Hud : 98 )

Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth ‘Alayhissalam ( Qs. At Tahriim : 10 )

Serta Abu Lahab dan istrinya. ( Lihat Qs. Al Masad : 1 – 5 )

Akhukum Fillah ,

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

Khulasoh Ta’dzimil ‘ilmi karya Syeikh DR. Shalih Bin Abdillah Ibn Hamd Al ‘Usaimy

Anda mungkin juga menyukai