Memiliki sifat berat dan ringan dan bisa miring karena amalan.
Allā h berfirman:
حون ُ َِت َم َو ِازين ُ ُه َفُأولَِٰئ َك ُه ُم ال ُْمفْل
ْ ف ََم ْن ثَقُل.
ين َخ ِس ُروا َأنْفُ َس ُه ْم ِفي َج َهن ّ ََم َخالِ ُدون َ َت َم َو ِازين ُ ُه َفُأولَِٰئ َك ال َّ ِذ
ْ ّو َم ْن َخف.َ
“Dan barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya,
maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan
barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah
orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri, di dalam
Jahannam mereka akan kekal.” (QS Al Mu’minun: 102-103)
Dan sesungguhnya engkau tidak akan dizhā limi pada hari ini.
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat di dalam timbangan dari pada
akhlak yang baik.”
Dan orang yang celaka adalah orang yang lebih ringan timbangan
kebaikannya dari pada kejelekannya.
⑴ Amalan
⑵ Orang yang mengamalkan
⑶ Kitā b catatan amalan
Halaqah 47 | Telaga Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam
Beliau menjawab:
Tidak!
Allā h berfirman:
يب ل َُه ۥۤ ِإ ل َٰى يَوۡ ِم ٱلۡ ِقيَـ ٰ َم ِة َو ُهمۡ َعن ُ ِون ٱلل َّ ِه َمن لَّا يَسۡتَج ِ ۡعوا ْ ِمن ُدُ ن َأ َض ُّل ِم َّمن يَد
ۡ َو َم
َ اد ِت ِہمۡ ك َـ ٰ ِف ِر
)٦( ين ً َاس ك َانُوا ْ ل َُهمۡ َأع َۡد
َ َٓاء۬ َوك َانُوا ْ ب ِِعب ُ ّ ) َوِإ ذَا ُح ِش َر ٱلن٥( ُون
َ ٓاٮ ِهمۡ َغـ ٰ ِفل
ِٕ عَ ُد
Para penyembah malā ikat itu pun akan diadzab oleh Allā h
Subhā nahu wa Ta’ā la.
Di dalam Surat Al-Mā idah: 116-117
Allā h menyebutkan bahwasanya Allā h akan bertanya
kepada Nabi ‘Īsā ‘alayhissalā m sebagai penghinaan dari Allā h
Subhā nahu wa Ta’ā la terhadap orang-orang nashrā ni yang
menjadikan beliau dan ibu-ibu beliau sebagai Tuhan.
Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada dirimu.
Dan aku menjadi saksi atas mereka selama aku hidup, maka
setelah Engkau wafatkan atau angkat aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka.