Anda di halaman 1dari 42

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
Ringkasan Materi SKL USBN
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
Herliana Joana Kartika
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
IX - A

fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
SMPN 85 Jakarta

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
1. Sifat-sifat fisik atmosfer
Atmosfer mempunyai beberapa sifat antara lain sebagai berikut :
a. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali bentuk angin.
b. Dinamis dan elastis atau dapat mengembang atau mengerut.
c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
d. Mempunyai berat sehingga memiliki tekanan.

2. Siklus hidrologi dan bagian-bagiannya


Siklus hidrologi adalah rangkaian proses perpindahan air dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui
penguapan, pengembunan dan hujan hingga akhirnya mengalir kembali ke tempat semula.
Bagian-bagian Siklus Hidrologi
a. Evaporasi , yaitu proses penguapan air laut, sungai, danau, waduk dan rawa-rawa karena
pemanasan matahari.
b. Transpirasi, yaitu proses penguapan dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun
c. Evapotranspirasi, yaitu proses penguapan gabungan antara tumbuh-tumbuhan dab air.
d. Kondensasi adalah proses perubahn wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
e. Presipitasi adalah segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air,
es maupun salju.
f. Infiltrasi, yaitu proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau batuan.
g. Overland flow, yaitu aliran pada permukaan tanah
h. Run of, yaitu aliran air melalui suatu saluran

3. Mengartikan berbagai skala peta


Skala merupakan perbandingan jarak, bentuk, dan ukuran yang tergambar di peta dengan keadaan
sesungguhnya di lapangan. Skala dapat dinyatakan dalam bentuk numerik (angka), skala grafik
(tongkat), dan skala verbal.
a. Peta Kadaster (skala paling besar): Peta yang berskala besar dari 1:100 - 1:5000
b. Peta Skala besar : 1:5000 - 1:250.000
c. Peta Skala Sedang : 1:250.000 - 1:500.000
d. Peta Skala Kecil : 1:500.000 - 1:1.000.000 atau lebih

4. Mengidentifikasi keadaan alam dan pertanian negara Amerika Serikat


Amerika Serikat (United States of America) terdiri atas 50 negara bagian dan beribu kota di
Washington DC. Berdasarkan letak astronomisnya Amerika Serikat terletak antara LU-53° LS dan 11°
BB-172° BB. Luas Amerika Serikat +9.363.487 km2 dengan batas seba-gai berikut: 
a. di sebelah utara Amerika Serikat berbatasan dengan laut Arktik dan pulau Greenland
b. di sebelah timur Amerika Serikat berbatasan dengan samudra Atlantik;
c. di sebelah selatan Amerika Serikat berbatasan dengan benua Antartika, 
d. di sebelah barat Amerika Serikat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Benua Amerika dibagi menjadi 3 kawasan, yaitu
No. Kawasan Negara
1. Amerika Utara Kanada, Amerika Serikat, Meksiko
2. Amerika Tengah Kep. Bahama,Barbados, Bermuda, Belize, Pulau Cayman, Costa
Rika, Kuba, Dominika, El Salvador, Grenada, Guatemala, Haiti,
Honduras, Jamaika, Nikaragua, Panama, Puerto Rico, Trinidad,
Tobago
3. Amerika Selatan Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Ekuador, Guyana, Paraguay,
Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela

Keadaan Alam
a. sebelah barat membujur rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik
b. sebelah timur merupakan dataran tinggi
c. bagian tengah merupakan daratan
pegunungan Sirkum Pasifik terbagi menjadi 3 jalur:
a. pegunungan pantai barat yang membujur dari Alaska sampai California
b. Pegunungan Cascade di sebelah utara Siera Nevada dan di selatan Siera Madre
c. Pegunungan Rocky

1
Di bagian barat Amerika Serikat terdapat Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan
Pegunungan Cassade di pantai barat. Rocky Mountain merupakan wilayah paling kering di Amerika
Serikat. Di sebelah barat Pegunungan Cassade dan Sierra Nevada terdapat beberapa lembah yang
subur, di antaranya, adalah Lembah Sacramento di California. 
Di Pegunungan Sierra Nevada tumbuh kayu terbesar di dunia yang bernama Red Wood dan terdapat
taman nasional Jeram Yosemite. Dataran tinggi penting di Amerika Serikat, antara lain, 
Dataran Tinggi Great Basin atau Great Plains dan Dataran Tinggi Plato Colorado. Di Dataran Tinggi
Colorado mengalir Sungai Colorado. Akibat kikisan Sungai Colorado terbentuldah Grand Canyon
(ngarai besar) yang dalamnya mencapai 2.000 m dengan panjang 350 km. Di Great Basin terdapat
Great Salt Lake (danau garam besar). Kadar garam danau itu mencapai 22%. Kecuali itu, di tempat itu
terdapat Death Valley yang merupakan depresi kontinental. 
Di kawasan Alaska bagian selatan terdapat Pegunungan Alaska yang bersambung dengan Pegunungan
Aleat dan Semenanjung Alaska. Di wilayah itu terdapat Gunung Mc. Kinley yang merupakan gunung
tertinggi di Amerika Utara. 
Pertanian
Pertanian Amerika Serikat sangat maju karena faktor pendorong sebagai 
berikut:
a. Sebagian besar tanah Amerika Serikat datar dan subur dan terdiri atas tanah lossihitam dan tanah
berwarna sawo matang yang banyak mengandung humus.
b. Iklim kontinental yang terdapat di Amerika Serikat baik untuk kegiatan pertanian. khususnya untuk
menanam gandum.
c. Pemerintah membantu/mensubsidi petani dengan alat-alat pertanian modern dan tenaga ahli.
d. Pertanian di Amerika Serikat mempunyai sifat-sifat khusus yang monokultur, yaitu hanya
menanam satu macam tanaman, tetapi diselenggarakan secara modern.
Daerah penanaman gandum terdapat di bagian utara dan tengah Dataran Mississippi. Pabrik tepung
terdapat di Chicago, St. Paul New York, dan Minneapolis. Tanaman jagung ditanam di sebelah selatan
sampai di Sungai Ohio. Daerah penanaman jagung disebut Corn Belt. Daerah penanaman gandum
disebut Wheat Belt dan terletak di sebelah tenggara dan sekitar Teluk Meksiko. 

5. Mendeskripsikan lokasi wilayah negara Jepang


Letak Geografis Jepang sendiri adalah di persisir Lautan Pasifik, lebih tepatnya di sebelah timur Benua
Asia. Istilah dari kepulauan Jepang merujuk pada empat pulau besar dari utara ke selatan, Hokkaido,
Honshu, Shikoku, Kyushu, dan kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu.
a. Luas Wilayah Jepang : 370.370 KM2
b. Letak Astronomis : 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT;
c. Letak Geografis : jepang terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, di sebelah
timur benua Asia dan Sebelah barat samudera Pasifik

6. Mengidentifikasi kemajuan perekonomian bidang industri di negara Jepang


Jepang termasuk negara industri besar. Industri Jepang melaju pesat karena perlengkapan pabrik yang
modern dan didukung oleh
a. satuan organisasi yang teratur (sistem proteksi);
b. upah buruh rendah sebab Jepang menggunakan tenaga kerja wanita dan anak;
c. adanya politik dumping, yaitu politik/kebijaksanaan menjual barang-barang industri di luar negeri
dengan harga lebih murah daripada harga di dalam negeri. 
Daerah industri terpenting di Jepang, antara lain, dapat dijelaskan sebagai berikut. 
a. Daerah Industri Keihin 
Daerah industri Keihin terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo. Daerah itu merupakan
kawasan industri terpenting dan terluas di Jepang, yaitu meliputi industri besi baja, mobil,
galangan kapal, arus listrik dan elektronika, tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan
percetakan. Kota industrinya yaitu Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki. 
b. Daerah Industri Hansin 
Daerah Hansin terletak di Dataran Kinki, sekitar Teluk Osaka. Kota industri daerah Hansin dapat
dikemukakan sebagai berikut.
c. Osaka merupakan kota industri tekstil terbesar di Jepang.
d. Kyoto merupakan kota industri kerajinan logam, mainan anak-anak. dan industri sutra.
e. Kobe merupakan kota industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan minyak, kimia,
dan alat-alat listrik. 

1
f. Daerah Industri Chukyo 
Daerah Chukyo terletak di Dataran Nobi, sekitar Teluk Lse. Kota industri daerah Chukyo adalah
sebagai berikut.
g. Nagoya merupakan kota industri pesawat terbang, barang elektronik, lokomotif, dan kereta api
h. Hamamatsu merupakan kota industri alat-alat musik.
i. Kitakyushu yang terletak di bagian utara Pulau Kyushu meliputi dua kota, yaitu kota Yotawa dan
Nagasaki. 
j. Kota Yotawa merupakan kota industri baja terbesar di Jepang. Kota Nagasaki merupakan kota
industri galangan kapal. 

7. Mendeskripsikan keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara


Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 28º LU – 11º LS. Ini berarti wilayah Asia
Tenggara berada di daerah iklim tropis. Haya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim
subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Ciri-ciri iklim tropis di kawasan Asia Tenggara adalah:
a. Curah hujan tinggi, karena pengaruh angin muson barat
b. Suhu udara panas, karena berada di dekat garis equator
Sedangkan iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah:
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara
dikelilingi Laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung yang tinggi
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di
kawasan Asia Tenggara

8. Mendeskripsikan sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara


a. Hutan
Lebih dari 50% kawasan Asia Tenggara ditumbuhi hutan. Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu.
Hutan di Asia Tenggara terdiri atas beberapa jenis, antara lain hutan hujan tropis (khatulistiwa),
hutan monsun tropis, hutan belukar, hutan gunung, hutan pantai, dan hutan rawa. Sebagian besar
jenis hutan yang tumbuh adalah hutan hujan tropis. 
Hutan hujan tropis memiliki ciri sebagai berikut.
1) Daunnya hijau sepanjang tahun.
2) Jarak antarpohon rapat dan tutupan daun tebal.
3) Terdapat lapisan-lapisan jenis tumbuhan.
4) Tumbuh-tumbuhan bawah jarang ditemui.
5) Banyak tumbuhan parasit dan menjalar.
b. Pertanian
Di negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia, lebih dari
50% penduduk bekerja di bidang pertanian. Jenis tanaman yang diusahakan dibedakan menjadi
tanaman pangan dan tanaman perdagangan.
1) Pertanian Tanaman Pangan
Tanaman pangan yang utama adalah padi. Padi ditanam di seluruh negara di Asia Tenggara,
kecuali Singapura. Negara penghasil padi yang utama, yaitu Indonesia, Thailand, Myanmar, dan
Vietnam. Bahkan, hasil padi dari Thailand, Myanmar, dan Vietnam diekspor.
Penanaman padi banyak dilakukan di kawasan Asia Tenggara karena faktor sebagai berikut.
a) Terdapat banyak dataran rendah yang rata seperti lembah sungai, delta, dan dataran
pantai.
b) Curah hujan tahunan 1.500–3.000 mm.
c) Suhu udara tinggi (25–30°C).
d) Jenis tanahnya adalah aluvial dan bahan gunung api yang subur.
e) Pengairan cukup mudah.
f) Tersedia banyak tenaga kerja.
2) Pertanian Tanaman Perdagangan
Tanaman perdagangan utama di kawasan Asia Tenggara adalah karet dan kelapa sawit. Kedua
jenis tanaman ini banyak diusahakan di negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Sebagian
besar karet dunia dihasilkan dari ketiga negara tersebut.
Asia Tenggara memasok lebih dari 70% kebutuhan kelapa sawit dunia. Negara yang
menghasilkan banyak kelapa sawit adalah Malaysia dan Indonesia. Kelapa sawit banyak

1
ditanam di daerah Semenanjung Malaysia dan Sabah (Malaysia) serta Kalimantan dan Sumatra
(Indonesia).
Tanaman perdagangan yang lain adalah tebu, kelapa, teh, abaka, dan jute. Kawasan Asia
Tenggara menghasilkan sekitar 80% gula dunia. Negara Filipina adalah penghasil gula terbesar
di Asia Tenggara. Daerah utama penghasil tebu adalah Dataran Tengah Luzon dan Kepulauan
Visayan (Negros, Pane, dan Cebu) di Filipina dan Indonesia (Jawa, Kalimantan, dan Sumatra).
Teh tumbuh subur di dataran tinggi yang berhawa sejuk dan cukup air. Teh banyak dihasilkan di
Dataran Tinggi Cameron (Malaysia) dan Priangan (Jawa, Indonesia).
Kelapa tumbuh subur di daerah pantai yang panas dan lembap sepanjang tahun. Filipina adalah
penghasil terbesar kelapa di Asia Tenggara. Kelapa banyak dihasilkan dari Kepulauan Visayan
(Pulau Samar dan Cebu) di Filipina dan pantai barat Sumatra (Indonesia). Cebu menjadi pusat
pengumpulan dan pemrosesan kopra (kelapa kering) yang utama.
Filipina menghasilkan abaka dalam jumlah besar di Asia Tenggara. Serat abaka digunakan untuk
membuat tali. Jute tumbuh subur di daerah delta berawa di muara Sungai Irrawady, Myanmar.
Serat jute banyak digunakan untuk membuat karung goni.
3) Bahan Tambang Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara menghasilkan berbagai bahan tambang. Bahan tambang dapat
dibedakan menjadi jenis logam, nonlogam, dan bahan bakar.
a) Bahan Tambang Logam
Bahan tambang logam yang dihasilkan dari kawasan Asia Tenggara antara lain bijih timah,
bijih besi, tembaga, emas, wolfram/tungsten, bauksit, kuprum, kromium, dan nikel.
b) Bahan Tambang Nonlogam
Jenis bahan tambang nonlogam seperti batu permata dan garam batu dihasilkan dari
kawasan Asia Tenggara. Daerah-daerah penghasil bahan tambang logam dan nonlogam
dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
Tabel Daerah Penghasil Bahan Tambang Logam dan Nonlogam
No. Jenis Bahan Tambang Daerah Penghasil
1 Bahan Tambang Logam • Pulau Bangka dan Singkep (Indonesia,
a. Bijih timah penghasil timah terbesar dunia)
• Lembah Kinta dan Klang (Malaysia)
• Pulau Phuket dan Ranong (Thailand)
• Meiktila, Mawchi, Tavong, dan Mergui
(Myanmar)
b. Bijih besi • Taunggyi di Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
• Nakhon Sawan dan Lopburi (Thailand)
• Pulau Luzon (Filipina)
c. Bauksit • Pulau Bintan (Indonesia)
• Teluk Ramunsa (Malaysia)
d. Emas • Bau (Malaysia)
• Bontoc dan Banguio (Filipina)
• Tembagapura (Indonesia)
e. Kromium Pegunungan Zambeles (Filipina, penghasil
kromium terbesar
di dunia)
f. Nikel • Saroko, Sulawesi (Indonesia)
• Pulau Mindanao (Filipina)
g. Tembaga • Tembagapura (Indonesia)
• Mamut (Malaysia)
• Toledo (Cebu) dan Zamboanya (Filipina)
2 Bahan Tambang Nonlogam • Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
a. Batu permata • Martapura (Indonesia)
b. Garam batu Dataran Tinggi Korat (Thailand)

c) Bahan Tambang Bahan Bakar


Jenis bahan tambang bahan bakar terdiri atas minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Ketiga
jenis bahan bakar ini dihasilkan dari beberapa daerah di kawasan Asia Tenggara. Daerah
penghasil bahan bakar tambang tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

1
Tabel Bahan Tambang Bahan Bakar
No Jenis Bahan Tambang Daerah Penghasil
1 Minyak bumi • Pangkalan Brandan, Pekanbaru, Jambi,
Palembang, Cepu, Tarakan, Balikpapan,
Kandangan, dan Sorong (Indonesia).
• Pantai Ampa dan lepas Pantai Trengganu
(Malaysia).
• Fang (Thailand).
• Miri (Brunei Darussalam).
• Chauk dan Yenang Yaung (Myanmar).
• Filipina.
2 Gas alam • Sumatra, Kalimantan, dan Natuna (Indonesia).
• Lepas Pantai Kerteh dan Bintulu (Malaysia).
• Kuala Belait (Brunei Darussalam).
• Teluk Siam (Thailand).
3 Batu bara Quang Yen (Vietnam, tambang batu bara
antrasit terbesar di Asia Tenggara).

9. Mendeskripsikan karakteristik benua Asia


Asia merupakan salah satu benua yang unik di antara benua-benua lain di muka bumi. Bagaimana
tidak, banyak hal yang tidak dimiliki oleh benua lain. berikut ini beberapa karakteristik yang dimiliki
oleh benua ini :
a. Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia yaitu :  Islam, Kristen, Hindu, Budha
dan Kong Hu Cu
b. Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 mdpl merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia
terdapat di benua Asia
c. Laut Cina Selatan merupakan laut terluas di dunia berada di benua Asia
d. Asia merupakan benua terluas di dunia
e. Asia merupakan penghasil minyak bumi terbesar
f. Asia merupakan benua yang terbanyak penduduknya
g. Ada 6 negara di dunia  yang terbanyak penduduknya berada di benua ini , yaitu : China, India,
Indonesia, Bangladesh, Pakistan dan Jepang.
h. Asia memilliki beberapa peninggalan budaya yang menakjubkan diantaranya : Tembok Raksasa di
China, Candi Borobudur di Indonesia, Masjid Taj Mahal di India, dan Ka'bah di Saudi Arabia. 

10. Karakteristik Benua Eropa


Benua Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang
ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
a. Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
b. Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
c. Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu
Euro.
d. Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
e. Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan
Belarusia - Rusia.
f. Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San
Marino, dan Vatikan.
g. Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti
Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
h. Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
i. Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis,
menara Pisa, dan Colosseum di Italia.

11. Mendeskripsikan karakteristik samudera Pasifik


a. Samudera terluas di dunia
b. Terdapat titik terendah di permukaan bumi yang terdapat di palung Mariana (kedalaman 11.022m)

1
c. Sebagai tempat pertemuan antara garis bujur barat dan garis bujur timur sebagai batas
penanggalan internasional
d. Di samudera ini banyak terjadi alam El Nino dan La Nina terutama di perairan yang dilintasi garis
khatulistiwa
e. Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000-an kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di
lautan dunia lainnya jika digabung) yang terbanyak terdapat di sebelah selatan khatulistiwa.
f. Di Samudra pasifik banyak terjadi peristiwa bencana alam, seperti gempa tektonik yang bersumber
dari dasar samudra, angin puyuh/badai yang banyak merusak pulau pulau di bagian pantai pasifik,
tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi dari dasar laut yang mampu menghancurkan
kepulauan dan menghapus seluruh kota-kota pantai.
g. Di Samudra pasifik banyak terdapat gunung api yang terdapat di bawah laut (seamounts)

12. Contoh bentukan muka bumi yang dihasilkan oleh proses sedimen
Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau
angin.
a. Delta
Delta terbentuk di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat aliran
sungai mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut, sehingga
material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
Delta yang berkembang luas dapat menyatu dengan daratan sehingga akan menambah luas
daratan. Dilihat dari bentuk fisiknya, ada beberapa bentuk delta, yaitu delta kaki burung, delta
busur segitiga (kipas), dan delta kapak. 
b. Kipas Aluvial
Kenampakan ini terbentuk di kaki gunung. Pada tempat ini terjadi perubahan kemiringan dari
pegunungan ke dataran, sehingga energi pengangkut (air) melemah dan akhirnya material hasil
erosi terendapkan. Materi yang terendapkan merupakan aluvium halus. Umumnya terbentuk di
antara lembah curam dan sempit.

c. Tanggul Alam
Tanggul alam terbentuk pada waktu terjadi banjir, akibatnya material-material dari air sungai
meluap di kanan kiri sungai. Ketika banjir mereda, material tersebut terendapkan di kanan kiri
sungai dan lama-kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
d. Dataran Banjir
Dataran banjir merupakan dataran rendah di kanan kiri sungai yang terbentuk dari material hasil
pengendapan banjir aliran sungai. Pada saat banjir datang, air meluap ke kanan kiri alur sungai.
Luapan air ini membawa material sedimen yang kemudian diendapkan di kanan kiri sungai. Proses
ini berlangsung lama, hingga terbentuk dataran banjir. 
e. Meander
Meander adalah salah satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan kelokan yang terbentuk dari
adanya pengendapan. Meskipun sungai ini banyak terdapat di bagian tengah suatu DAS, bahkan
mendekati hilir, tetapi proses pembentukannya dimulai di bagian hulu. Volume air di bagian hulu
yang kecil mengakibatkan tenaga yang terbentuk pun kecil. Oleh karenanya sungai akan mencari
rute yang paling mudah, yaitu materi batuan yang tidak resistan. 
Di bagian tengah, aliran air mulai melambat karena relief yang datar. Di sinilah pembentukan
meander mulai nyata. Proses meander terjadi di tepi sungai baik bagian dalam maupun luar
lekukan sungai. Pada bagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi pengikisan, di bagian lain dari
tepi sungai yang alirannya lamban akan terjadi pengendapan. Meander terbentuk dari proses ini
yang berlangsung secara terus-menerus.
f. Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
Oxbow lake terbentuk akibat proses sedimentasi yang terjadi pada lekukan sisa sungai meander.
Material sedimen yang terangkut oleh aliran sungai diendapkan pada bagian luar cekungan sungai.
Proses ini jika berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama, mengakibatkan material
sedimen akan memotong alur sungai sehingga alur sungai berubah menjadi lurus. Sementara itu,
cekungan alur sungai yang terpotong membentuk genangan air menjadi danau. Gambar berikut
akan membuatmu lebih memahami bagaimana terbentuknya danau tapal kuda.
g. Tombolo dan Spit

1
Tombolo dan spit merupakan kenampakan alam hasil proses sedimentasi di pantai. Tombolo
adalah endapan material sedimen yang menghubungkan daratan dengan pulau kecil, sedangkan
spit merupakan endapan material sedimen laut di bagian ujung tanjung. Di Indonesia kenampakan
tombolo dan tanjung dapat dijumpai di Pulau Bali. Wilayah sempit Jimbaran merupakan tombolo
yang menghubungkan Pulau Bali dengan pulau kecil di bagian selatan. 
h. Gumuk Pasir
Gumuk pasir merupakan bentang alam hasil pengendapan oleh angin. Bentang alam ini dapat
terbentuk di pantai maupun di gurun. Terbentuk karena adanya akumulasi pasir yang cukup
banyak dan tiupan angin yang kuat sehingga pasir terangkut dan kemudian terendapkan
membentuk gumuk pasir. Bentang alam semacam ini dapat kamu temukan ketika kamu
mengunjungi Pantai Parangtritis di Yogyakarta.
13. Dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan upaya penanggulangannya
a. Dampak positif tenaga endogen;
1) Kawasan tangkapan air hujan, yaitu sustu kawasan yang ditumbuhi tanaman besar yang
mampu menyimpan dan menyerap air hujan dan berada di wilayah yang lebih tinggi
2) Sumber bahan tambang dan sumber daya mineral
3) Pusat tenaga listrik
4) Tempat habitat berbagai jenis flora dan fauna
5) Tempat pariwisata dan laboratorium alam
b. Dampak negatif tenaga endogen;
1) Letusan gunung api merupakan bencana bagi masyarakat di sekitar gunung berapi, usaha untuk
menanggulangi diantaranya adalah;
a) Pembuatan peta bencana alam gunung berapi yang diharapkan menjadi petunjuk wilayah
aman erupsi
b) Pembuatan dam penahan lahar
c) Pengadaan sirine untuk menginformasikan kepada masyarakat dengan segera bila terjadi
erupsi gunung berapi
2) Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat, upaya mengurangi korban bencana
gempa diantaranya adalah;
a) Mitigasi bencana gempa berupa informasi jalur gempa dari para ahli agar penduduk yang
berada pada jalur gempa waspada
b) Penduduk di wilayah gempa dihimbau untuk membuat rumah tahan gempa
3) Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi dan longsor
lahan tinggi, hal ini merupakan ancaman bagi penduduk yang tinggal di sekitar lereng tersebut.
c. Langkah-langkah penanggulangan dampak negatif tenaga endogen;
1) Daerah yang labil terhadap gerakan kulit bumi tidak boleh dijadikan daerah pemukiman
2) Pembangunan jalan, rel, dan prasarana umum harus melihat dan mengkaji alam untuk
menghindari daerah-daerah yang labil.
3) Wilayah yang berdekatan dengan gunung api tidak boleh dijadikan pemukiman
4) Usaha reboisasi dan penghijauan untuk lahan-lahan kritis lebih ditingkatkan
5) Perlu pengamatan yang intensif terhadap gunung api yang aktif
6) Kawasan gas beracun tidak boleh menjadi daerah pertanian dan pemukiman

14. Ciri-ciri negara maju dan berkembang


a. Ciri-ciri negara berkembang:
1) Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian dan industri yang berlatar
belakang agraris.
2) Pengolahan pertanian masih menggunakan peralatan tradisional.
3) Kualitas sumber daya manusia rendah dengan tingkat kehidupan yang rendah pula.
4) Tingkat pendapatan perkapita penduduk rendah dan belum merata.
5) Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
6) Belum ada kesetaraan gender, sehingga kedudukan atau status pria dianggap lebih tinggi
daripada perempuan.
7) Tingkat pendidikan penduduknya rendah
8) Angka beban ketergantungan masih tinggi
9) Kemiskinan dan pengangguran sebagai dampak sosial masih tinggi
10) Tingkat ketergantungan pada negara-negara maju masih tinggi.
b. Ciri-ciri negara maju

1
1) Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2) Pertanian menggunakan peralatan modern
3) Kualitas sumber daya manusia yang tinggi
4) Tingkat pendapatan perkapita penduduknya rata-rata tinggi
5) Laju pertumbuhan penduduk rendah
6) Terdapat kesetraan gender, kedudukan pria dan perempuan sama.
7) Tingkat pendidikan penduduknya tinggi
8) Angka beban ketergantungan rendah
9) Tidak terdapat kemiskinan dan pengangguran
10) Mampu mendominasi kehidupan sosial ekonomi negara-negara berkembang terutama dalam
hal modal, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

15. Contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu wilayah atau kawasan
yang memiliki tujuan sama. Kerja sama mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
a. ASEAN
Banyaknya kesamaan mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi
yang secara khusus melaksanakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Organisasi tersebut adalah ASEAN (Association of South East Asian Nations). ASEAN dibentuk
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui Declaration of Bangkok.

b. IMT-GT(Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Trangle)


Indonesia, Malaysia, dan Thailand sepakat menjalin kerja sama subregional bidang ekonomi
dengan menciptakan "segitiga pertumbuhan". Kerja sama tersebut di pelopori oleh Perdana
Menteri Malaysia pada tahun 1993. Daerah kerja sama mencakup daerah semenanjung Malaka
(Thailand dan Malaysia) dengan wilayah bagian barat Indonesia. Kerja sama tersebut dinamakan
IMT-GT. Beberapa bentuk kerja sama itu meliputi beberapa kegiatan, seperti peleburan aluminium,
investasijasa  telekomunikasi, perdagangan, dan sebagainya.
c. BDIF- EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Filipina East ASEAN Growth Area)
Kerja sama subregional antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina dengan menciptkan
"segitiga pertumbuhan" untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ,Kerja sama yang dinamakan
BDIF-EAGA tersebut bertujuan meningkatkan investasi negara masing-masing.
Kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara, mencakup bidang politik, ekonomi, sosial,
dan budaya. Hubungan ini didasari kesamaan kepentngan dari dua negara bersangkutan. Selain
bergabung dalam ASEAN, setiap negara anggota ASEAN juga memiliki kerja sama bilateral. Perhatikan
contoh berikut.
a. Kerja sama diplomatik, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan (ekspor-impor) antara Indonesia
dengan negara anggota ASEAN. Misalnya antara Indonesia dengan Malaysia, Filipina dengan
Singapura, dan lain-lain.
b. Kerja sama bilateral antara Malaysia dengan Singapura yang berperan mendorong kemajuan
masing-masing negara. Kedua negara terpisah oleh Selat Johor. Untuk memudahkan aksesibilitas
dan komunikasi dibangun jembatan penghubung di Woodlands.
c. Kerja sama bilatral untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan batas negara. Misalnya,
Indonesia dan Malaysia mengusahakan batas laut di Selat Malaka, Indonesia dan Timor-Timur di
Pulau Timor, dan lain-lain.
d. Kerja sama bilateral untuk menyelesaikan masalah dan perdamaian. Misalnya usaha penghentian
penyelundupan di daerah perbatasan Indonesia Timur dan Malaysia.
16. Karakteristik samudera-samudera di dunia
a. Samudra Hindia,
Ciri-ciri khusus Samudra Hindia adalah sebagai berikut:
1) Seluruh wilayah Samudra Hindia berada di wilayah Garis Bujur Timur.
2) Di Samudra Hindia jarang terjadi badai besar. Sehingga pelayaran lebih aman.
3) Di Samudra Hindia terdapat pusat tubrukan antara lempeng Asia dan lempeng dasar samudra
sehingga sering terjadi gempa bumi yang dirasakan di Indonesia, Iran, India, dan Afganistan.
b. Samudra Pasifik,
Ciri-ciri khusus Samudra Pasifik:
1) Merupakan samudra terluas.

1
2) Mempunyai palung terdalam, yaitu palung Mariana (11.022 m).
3) Tempat pertemuan arus panas (Kurosyiwo) dan arus dingin (Oyasyiwo). Pertemuan arus panas
dan arus dingin baik untuk perkembangbiakan ikan. Tempat pertemuannya adalah di laut
Bering.
4) Dasar Samudra Pasifik sering menjadi pusat gempa, yaitu di Jepang Pilipina,pantai Barat Benua
Amerika dan Amerika Latin.
5) Samudra Atlantik,
c. Samudra Atlantik
Ciri-ciri khusus Samudra Atlantik adalah sebagai berikut.
1) Merupakan samudra yang menghubungkan Eropa dan Amerika.
2) Terdapat Segitiga Bermuda (pantai timur Amerika Serikat dan Kepulauan Bermuda) tempat di
mana kapal dan pesawat terbang hilang secara misterius.
3) Sebagian besar wilayah Samudra Atlantik berada di Garis Bujur Barat.
d. Samudra Arktik.
Ciri-ciri Khusus Samudra Arktik adalah sebagai berikut.
1) Merupakan samudra paling sempit.
2) Mempunyai suhu permukaan paling dingin dibanding samudra-samudra lainnya karena
letaknya paling jauh dari katulistiwa.
3) Tidak dilewati garis katulistiwa.
4) Seluruhnya terdapat di Garis Lintang Utara.

17. Menganalisa kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk


Kondisi geografis mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi penduduk wilayah tertentu. Oleh sebab
itu, manusia dengan segala kecerdasan dan kemauannya berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan geografisnya atau berupaya mengubah kondisi lingkungan tersebut sesuai dengan
kepentingannya. Adanya keragaman kondisi geografis tiap wilayah memunculkan corak
mata pencaharian, pola-pola permukiman, tradisi, adat-istiadat, dan aspek kehidupan sosial lainnya.
a. Kehidupan di Wilayah Pantai
Penduduk yang tinggal di wilayah ini umumnya menyelaraskan dirinya sebagai nelayan. Adapun
pola permukiman penduduk di wilayah ini berbentuk permukiman yang tersebar secara
memanjang (pola linier) mengikuti garis pantai. Di Indonesia, kota-kota pelabuhan yang
berkembang pesat, misalnya Jakarta dan Surabaya. Akibatnya aktivitas kehidupan masyarakat di
wilayah pantai banyak yang berpindah profesi, misalnya menjadi pedagang, pelayanan jasa, dan
lain sebagainya.
b. Kehidupan di Wilayah Dataran Rendah
Penduduk di daerah dataran rendah bertempat tinggal dengan membentuk pola permukiman
dengan bentuk linier yang tersebar sejajar dengan arah jalan dan jalur aliran sungai. Adapun pola
pemukiman penduduk di daerah kota terutama yang dekat dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi
memiliki pola permukiman dengan bentuk terpusat atau tersebar melingkari pusat-pusat
perekonomian.
Di daerah dataran rendah, umumnya bentuk mata pencaharian penduduk lebih berorientasi
kepada bidang pertanian khususnya di daerah pedesaan. Kegiatan pertanian yang dikembangkan
yaitu pertanian yang menghasilkan tanaman pangan dan tanaman komoditas. Di wilayah-
wilayah yang telah maju, telah berkembang pula kegiatan penduduk yang berorientasi kepada
bidang perdagangan, komunikasi, transportasi, dan kepariwisataan. Di samping itu,
wilayah dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan gedung-gedung
pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
c. Kehidupan di Wilayah Pegunungan
Penduduk yang berada di lokasi ini ada yang tinggal dengan membentuk pola permukiman
terpusat sekitar lokasi wisata dan penambangan, ada pula yang bergerombol di sekitar lokasi tanah
perkebunan dan kehutanan terutama mereka selalu mendekati daerah-daerah sumber
air. Sebagian besar kondisi mata pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah ini, berorientasi
kepada bidang perkebunan dan kehutanan. Di daerah-daerah yang kondisi lapisan tanahnya
banyak mengandung bahan-bahan tambang, otomatis mereka beraktivitas di bidang penggalian
barang-barang tambang. Untuk wilayah-wilayah pegunungan yang dijadikan kawasan wisata, maka
orientasi mata pencaharian penduduk lebih memilih untuk berdagang atau pelayanan jasa.

18. Faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya

1
a. Faktor-Faktor Pendorong Perubahan
1) Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu
menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan-penemuan baru
tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing
dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan
dan memperkaya kebudayaan yang ada.
2) Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan
mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan
kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi
perkembangan zaman atau tidak.
3) Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih
baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.
4) Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat
merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi dapat diberikan
agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
5) Sistem Terbuka Masyarakat (Open Stratification)
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial ertikal atau horizontal yang lebih luas
kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam
menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para indi idu
untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
6) Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang
berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial.
Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahanperubahan baru dalam
masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
7) Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir
maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
8) Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi
berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
9) Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak
terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.
b. Faktor-Faktor Penghambat Perubahan
1) Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-
perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola pemikiran dan kehidupan
masyarakat menjadi statis
2) Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya
masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama berada di bawah
pengaruh masyarakat lain (terjajah).
3) Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit
menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang
bersangkutan didominasi oleh golongan konser atif (kolot).
4) Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
Integrasi kebudayaan seringkali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini dikhawatirkan akan
menggoyahkan pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada. Beberapa golongan
masyarakat berupaya menghindari risiko ini dan tetap mempertahankan diri pada pola
kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
5) Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)

1
Organisasi sosial yang mengenal sistem lapisan strata akan menghambat terjadinya perubahan.
Golongan masyarakat yang mempunyai kedudukan lebih tinggi tentunya akan
mempertahankan statusnya tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan terhambatnya proses
perubahan.
6) Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
Sikap yang demikian banyak dijumpai dalam masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa lain,
misalnya oleh bangsa Barat. Mereka mencurigai semua hal yang berasal dari Barat karena
belum bisa melupakan pengalaman pahit selama masa penjajahan, sehingga mereka
cenderung menutup diri dari pengaruh-pengaruh asing.
7) Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah, biasanya diartikan sebagai
usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi
masyarakat tersebut.
8) Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
Adat atau kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Adakalanya adat dan kebiasaan begitu kuatnya sehingga sulit untuk
diubah. Hal ini merupakan bentuk halangan terhadap perkembangan dan perubahan
kebudayaan. Misalnya, memotong padi dengan mesin dapat mempercepat proses pemanenan,
namun karena adat dan kebiasaan masyarakat masih banyak yang menggunakan sabit atau ani-
ani, maka mesin pemotong padi tidak akan digunakan.
9) Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya
Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki Pandangan tersebut adalah pandangan pesimistis.
Masyarakat cenderung menerima kehidupan apa adanya dengan dalih suatu kehidupan telah
diatur oleh Yang Mahakuasa. Pola pikir semacam ini tentu saja tidak akan memacu
pekembangan kehidupan manusia.

19. Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial


Faktor penyebab perubahan sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu factor yang berasal dari
dalam masyarakat itu sendiri (faktor internal) dan faktor yang bersumber dari luar masyarakat (faktor
eksternal).
a. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yaitu sebagai
berikut.
1) Bertambah atau Berkurangnya Penduduk
Bertambahnya penduduk yang sangat cepat, menyebabkan terjadinya perubahan dalam
struktur masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan
2) Penemuan-Penemuan Baru
Adanya penemuan baru dapat menyebabkan terjadinya perubahan. Proses penemuan baru
disebut inovasi. Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan-perubahan dibedakan
menjadi dua, yaitu discovery dan invention.
3) Pertentangan (Konflik)
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis,
konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di
mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya .
4) Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi di Dalam Tubuh Masyarakat itu Sendiri
Perubahan dapat terjadi karena adanya pemberontakan oleh kekuatan-kekuatan dalam
masyarakat terhadap kondisi yang telah mapan. Sebagai contoh adalah adanya Revolusi Prancis
yang merupakan pemberontakan masyarakat kelas bawah yang tertindas terhadap kekuasaan
kerajaan yang bertindak sewenang-wenang.
b. Faktor Eksternal 
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat itu. Faktor eksternal yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
1) Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia
Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti terjadinya gempa bumi, taufan,
banjir besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan bahwa masyarakat yang mendiami daerah-
daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila masyarakat tersebut

1
mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan
keadaan alam yang baru tersebut.
2) Peperangan
Peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan   perubahan yang
sangat besar baik pada lembaga kemasyarakatan maupun struktur masyarakat.
3) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan
sosial dan budaya. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat, mempunyai
kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal-balik, artinya masingmasing masyarakat
mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain
itu.

20. Bentuk-bentuk interaksi sosial


a. Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial secara asosiatif memiliki sifat positif, artinya proses interaksi sosial yang cenderung
menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Proses asosiatif memiliki
bentuk-bentuk antara lain sebagai berikut
1) Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antarindividu ataupun kelompok untuk mencapai
kepentingan dan tujuan yang serupa, serta menyadarinya bermanfaat untuk dirinya atau orang
lain. Kerja sama akan bertambah kuat jika terdapat bahaya bahaya dari luar dan juga tindakan-
tindak luar yang menyinggung kesetiaan yang telah tertanam dalam kelompok, dalam diri
seseorang, atau segolongan orang-orang. Contohnya, kerja sama antara prajurit dalam satu
kesatuan terjalin ketika menghadapi musuh dalam sebuah medan pertempuran. Proses sosial
erat kaitannya dengan kerja sama ialah konsensus. Konsensus terjadi kalau dua pihak atau
lebih ingin memelihara adanya hubungan dan masing-masing memandang sebagai kepentingan
sendiri. Dalam mengadakan konsensul dapat muncul jika anggota kelompok mempunyai
perbedaan pendapat. Dalam konsensus, pertentangan kepentingan terlihat nyata, tetapi tidak
sebesar di konflik. Bentuk-Bentuk Kerja Sama - Berdasarkan pelaksanaannya, kerja sama
memiliki bentuk-bentuk antara lain lain sebagai berikut
a) Kerukunan atau gotong royong ialah bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela
demi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung dengan orang-
orang yang terlibat dalam gotong royong.
b) Bargaining, yaitu kegiatan perjanjian pertukaran barang ataupun jasa dua organisasi
ataupun lebih
c) Kooptasi, yaitu prosedur penerimaan unsur-unsur baru di kepemimpinan dan pelaksanaan
ketatanegaraan organisasi sebagai satu-satunya tips untuk menghindari adanya konflik
yang dapat mengguncang organisasi
d) Koalisi, adalah kombinasi yang dilakukan dari dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan
yang sama. Koalisi menghasilkan keadaan dengan tidak stabil karena ke-2 organisasi
memiliki struktur tersendiri.
e) Joint-venture, adalah bentuk kerja sama dalam perusahaan proyek khusus, seperti
pengeboran minyak dan juga perhotelan.
2) Akomodasi (accomodation)
Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan
semula saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan. Akomodasi berarti adanya
keseimbangan interaksi sosial dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Akomodasi
seringkali merupakan cara untuk menyelesaikan pertentangan, entah dengan cara menghargai
kepribadian yang berkonflik ataupun paksaan (tekanan).  Bentuk-Bentuk Akomodasi -
Akomodasi sebagai proes mempunyai beberap bentuk antara lain sebagai berikut
a) Koersi adalah bentuk dari akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak suatu
pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu kelompok atas kelompok
lain. Contohnya sistem rezim (pemerintahan) totaliter.
b) Kompromi adalah bentuk dari akomodasi yng pihak-pihak terlibat perselisihan saling
meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian. Sikap dasar kompromi adalah
semua pihak bersedia merasakan dan memahami keadaan pihak lain. Contohnya:
perjanjian gencatan senajata antara kedua negara yang sedang terlibat perang.

1
c) Arbitrase adalah bentuk akomodasi yang terjadi apabila terdapat pihak-pihak yang
berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri. Maka dari itu diundanglah kelompok
ketiga yang tidak berat sebelah (netral) untuk mengusahakan penyelesaian. Pihak ketiga
tersebut berasal dari badan yang berwenang. Contohnya: penyelesaian pertentangan
antara pengusaha dan serikat buruh diselesaikan melalui arbitrase (pihak ketiga yang
netral).
d) Mediasi adalah pihak ketiga untuk penengah atau juru damai. Keputusan berdamai
tergantung pihak-pihak yang betikai. Contohnya: mediasi pemerintah Republik Indonesia
untuk mendamaikan faksi-faksi yang bersilih di kamboja.
e) Konsiliasi ialah upaya mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih untuk
tercapainya suat persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak dan membuka
kesempatan mengadakan asimilasi. Contohnya, panitia tetap penyelesaian masalah
ketenagakerjaan mengundang perusaan dan wakil karyawan untuk menyelesaikan masalah.
f) Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa disadari
dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri dari perselisihan yang saling
merugikan.
g) Stalemate adalah bentuk dari akomodasi yang terjadik ketika kelompok terlibat
pertentangan dengan kekuatan seimbang. Dengan kesadaran ke-2 belah pihak maka tidak
ada yang maju ataupun mundur sehingga pertentangan akan berhenti dengan sendirinya.
3) Asimilasi (assimilation) 
Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau antarkelompok
guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
Menurut Koentjaraningrat, prosedur asimilasi akan timbul bila ada kelompok-kelompok yang
mempunyai perbedaan kebudayaan. Kemudian, individu-individu dalam kelompok tersebut
berinteraksi secara langsung secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, sehingga
kebudayaan masing-masing kelompok berubah dan menyesuaikan diri.Dalam asimilasi|
penyerapan terjadi proses identifikasi diri dengan kepentingan-kepentingan dan tujuan
kelompok. Apabila dua kelompok atau dua orang berbuat asimilasi, maka batas-batas
antarkelompok akan hilang dan keduanya melebur menjadi satu kelompok baru. Faktor-Faktor
Mempermudah/Mendorong Asimilasi - Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi
ialah 
a) Sikap toleransi
b) Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi (tiap-tiap individu mendapat kesempatan yang
serupa untuk mencapai kedudukan khusus atas dasar kemampuan & jasanya)
c) Sikap menghargai orang-orang asing dan kebudayaannya
d) Tingkahlaku yang terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat
e) Adanya Persamaan pada unsur kebudaaan
f) Perkawinan campuran (amalgamasi)
g) Adanya musuh bersama dari luar.
Faktor-Faktor Penghalang/Penghambat Asimilasi - Sebaliknya, faktor-faktor yang menjadi
penghalang terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut
a) Terisolasinya kehidupan suatu kelompok tertentu dalam masyarakat. Misalnya, orang
indian di Amerika Serikat yang diharuskan bertempat tinggal di wilayah-wilayah khusus
(reservation).
b) Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang dihadapi
c) Memiliki perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi
d) Terdapat perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi
daripada kebudayaan golongan atau kelompok lain.
e) Terdapat perbedaan warna kulit atau ciri-ciri badaniah.
f) Terdapat in group feeling yang kuat. Artinya, adanya suatu perasaan yang kuat bahwa
individu terikat di dalam kelompok dan kebudayaan kelompok yang bersangkutan
g) Terdapat gangguan golongan minoritas terhadap golongan yang berkuasa. Contoh,
perlakuan kasar terhadap orang-orang jepang yang tinggal di Amerika Serika sesudah
pangkalan Armada Laut Amerika Serikat Pearl Harbor diserang secara mendadak oleh
tentara Jepang pada tahun 1941.
h) Memiliki perbedaan kepentingan dan pertentangan-pertentangan pribadi.

4) Akulturasi (Aculturation)

1
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi
bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli.
Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua kebudayaan dalam waktu lama. Unsur
kebudayaan asing sama-sama diterima oleh kelompok yang berinteraksi, selanjutnya diolah
tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli sebagai penerima.
Kebudayaan Hindu dan kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan
kebudayaan Islam yang bercorak Hindu
Musik Melayu bertemu dengan musik portugis dibawa oleh para penjajah menghasilkan musik
keroncong
b. Interaksi Sosial Disosiatif 
Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya interaksi sosial yang menjurus
kepada konflik dan menciptakan kerenggangan dalam berinteraksi. Interaksi sosial disosiatif
dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut
1) Persaingan (competition) 
Persaingan merupakan proses sosial ketika terdapat ke-2 pihak atau lebih saling berlomba
melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingn terjadi jikalau beberapa
pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian
umum. Seperti, ribuan remaja bersaing agar masuk jajaran 12 besar penyanyi idola. Persaingan
dilakukan atas norma dan nilai yang diakui bersama dan berlaku di masyarakat tersebut.
Kemungkin kecil, persaingan menggunakan kekerasan ataupun ancaman. Jadi, dapat disebut
bahwa persaingan dilakukan dengan sehat atau sportif. Persaingan disertai dengn kekerasan,
bahaya, atau keinginan untuk merugikan pihak lain, hal ini dinamakan dengan persaingan tak
sehat dan bukan lagi disebut dengan persaingan akan tetapi telah menjurus kepada
permusuhan atau persengketaan.Hasil dari persaingan harus diterima dengan kepala dingin,
tanpa dendam sedikit pun. Mulai dari awal, Setiap pihak yang bersaing menyadari akan ada
yang menang dan kalah. Macam-Macam Contoh Persaingan - Perhatikan beberapa contoh
persaingan berikut ini
a) Contoh persaingan pada bidang ekonomi: persaingan antara produsen barang sejenis
dalam merebut pasar yang terbatas
b) Contoh persaingan dalam sesuatu kedudukan: persaingan untuk menduduki jabatan
strategis
c) Contoh persaingan dalam hal kebudayaan: persaingan dalam penyebaran ideologi,
pendidikan, dan unsur kebudayaan yang lain.
Fungsi Persaingan - Persaingan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.
a) Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yag sama-sama menuntut dipenuhi,
padahal sulit dipenuhi seluruhnya secara serentak. Contohnya, membangun jalan desa atau
memperbaiki pos keamanan di permukiman.
b) Menyalurkan kepentingan dan nilai dalam masyarakat, paling utama kepentingan dan nilai
dengan menimbulkan konflik. Contohnya, dalam Provinsi Aceh warganya tak boleh
berpakaian minim ataupun pendek, mereka harus berpakaian islami.
c) Menyeleksi individu dengan pantas memperoleh kedudukan dan peran yang sesuai secara
kemampuannya.
2) Kontravensi 
Kontravensi adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan
(konflik) terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial dengan tanda ketidakpastian, keraguan,
penolakan, dan penyangkalan dengan tidak diungkapkan secara terbuka. Penyebab kontravensi
adalah perbedaan pendirian antara kalangan tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam
masyarakat ataupun dapat juga pendirian menyeluruh masyarakat.
Macam-Macam Bentuk Kontrakvensi
a) Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan
mengancam pihak lawan.
b) Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang di depan umum.
c) Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.
d) Kontravensi rahasia, seperti membocorkan rahasia atau berkhianat.
e) Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan kelompok lawan provokasi dan intimidasi.
3) Pertikaian 
Pertikaian adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian,
perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan yang semakin

1
tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Kondisi perbedaan yang semakin tajam
mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong adanya tindakan untuk melukai,
menghancurkan, atau menyerang pihak lain. Jadi, pertikaian muncul apabila individu atau
kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain
lewan ancaman atau kekerasan.
4) Pertentangan atau konflik (conflict) 
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Konflik biasa terjadi dengan
disertai ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perasaan
individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu maupun kelompok, dan
terjadinya perubahan-perubahan sosial yang cepat dengan menimbulkan disorganisasi sosial.
Perbedaan-perbedaan ini akan memuncak menjadi pertentangan karena keinginan-keinginan
individu tidak dapat diakomodasikan. Akibatnya, tiap individu atau kelom berusaha
menghancurkan lawan dengan ancaman atau kekerasan. Pertentangan kebanyakan yang
berperan adlaam perasaan. Persaan dapat mempertajam adanya perbedaan sehingga kedua
pihak berusaha saling menghancurkan. Contohnya perasaan yang menimbulkan konflik adalah
benci, iri dan sentimen. Pertentangan tidak selalu bersifat negatif. Pertentangan menjadi alat
untuk menyesuaikan norma-norma yang telah ada sesuai dengan perkembangan masyarakat.
Pertentangan juga menghasilkan suatu kerja sama karena kedua pihak saling introspeksi untuk
mengadakan perbaikan-perbaikan. Contoh dampak positif pertentangan (konflik) adalah
perombakan aturan-aturan yang membatasi hak politik warga negara di masa Orde Baru.
Bentuk-Bentuk Pertentangan - Pertentangan memiliki bentuk-bentuk khusus antara lain
sebagai berikut
a) Pertentangan pribadi, adalah individu yang sejak mereka mulai berkenalan sudah tidak
slaing menyukai. Awal buruk dikembangkan akan menimbulkan kebencian. Masing-masing
pihak akan berusaha menghancurkan pihak lawan. 
b) Pertentangan rasial, adalah pertentangan yang terjadi karena kepentingan kebudayaan.
Keadaan bertambah buruk jika terdapat salah satu ras yang menjadi golongan minoritas. 
c) Pertentangan antarkelas sosial, adalah pertentangan yang terjadi karena terdapat
perbedaan kepentingan, misalnya perbedaan kepentingan antara majikan dan buruh. 
d) Pertentangan politik. adalah pertentangan yang terjadi antargolongan dalam masyarakat
antara negara-negara berdaulat. Contohnya, pertentangan yang terjadi antarpartai poltiik
menjelang pemilu atau pertentangan antarnegara. 
e) Pertentangan yang bersifat internasional, adalah pertentangan yang disebabkan oleh
kepentingan yng lebih luas menyangkut kepentingan nasional dan kedaulatan masing-
masing negara. Jika terdapat pihak yang tak dapat mengendalikan diri, maka akan terjadi
peperangan.  

21. Bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat


a. Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
1) tindak kekerasan antara suami dan istri. Suami atau istri yang melakukan kekerasan terhadap
pasanganya, baik secara fisik maupun mental dianggap telah melakukanpenyimpangan social.
2) orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak atau sebaliknya baik secara fisik maupun
mental juga dianggap sebagai pelaku penyimpangan social dalam keluarga.
3) Tindakan kekerasan dalam keluarga atau rumah tangga ini menyebabkan cedera, cacat, atau
bahkan hilangnya nyawa seseorang. Tindakan tersebut tergolong tindakan criminal yang harus
diproses secara hukum.
b. Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
1) penyalahgunaan narkoba
narkoba singkatan dari narkotika, psikotoprika, dan bahan aditif lainnya. Obat-obatan yang
tergolong narkoba seperti : morfin, heroin, kokain, dan ekstsi pada dasarnya bermanfaat bagi
dunia kedokteran selama diberikan atas rekomendasi dokter dan debgan dosis yang tepat.
Narkoba menjadi terlarang dan berbahaya apabila disalahgunakan. Ketika seseorang
mengonsumsi narkoba tanpa rekomendasi dokter, ia akan kecanduan narkoba. Penggunaan
narkoba dengan dosis yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya drownsiness, yaitu
penurunan kesadaran seperti setengah tidur dengan ingatan yang kacau. Dalam bahasa anak-
anak sekarang disebut teller.
2) tawuran pelajar

1
tawuran pelajar merupakan perkelahian antar pelajar secara missal. Tawuran berbeda dengan
perkelahian biasa dan dapat digolongkan sebagai patologis (penyakit) karena kompleksitas,
penyebab, dan akibatnya berbeda. Tawuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a) tawuran merupakan hasil dari adanya ikatan persahabatan yang tinggi akan tetapi,
mengandung gejala konflik sosial yang tersembunyi dan agresivitasnya negative pada
pribadi individu yang bersangkutan.
b) sasaran tawuran tidak begitu jelas bagi pelaku itu sendiri. Oleh karena itu, sasaran serangan
dari tawuran biasanya membabi buta dan akhirnya merugikan kelompok-kelompok lainya.
c) tawuran dapat mengembangkan sifat keberanian yang semu pada diri remaja. Mereka
bersembunyi dalam kelompok dan dalam suasana yang kacau.
d) tawuran dapat merusaj sportivitas karena dalam kemelut itu tidak aturan yang jelas.
e) Tawuran atau perkelahian pelajar dapat digolongkan sebagai yang menyimpang karena hal
itu bertentangan dengan nilai dan masyarakat juga kaidah agama.
3) perilaku seksual di luar nikah
perilaku seksual diluar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang
menyangkut moral dan melanggar norma-norma kesusilaan. Penyebab perilaku ini diantaranya
pelacuran, homo, seksualitas, perkosaan, kumpul kebo, dan pelecehan seksual.
4) Pembunuhan
pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang, baik dilakukuan secara sengaja,
direncanakan, maupun secara tidak sengaja. Pembunuhan merupakan salah satu bentuk tindak
kejahatan. Pembunuhan biasanya dilakukuan dalam situast emosi yang meledak-ledak dengan
kemarahan yang tidak terkontrol. Tindakan pembunuhan termasuk tindakan kejahatan yang
tidak berprikemanusiaan dan pelakunya berarti harus dihukum secara berat.
5) Pornografi
pornogafi termasuk perilaku menyimpang karena karena melanggar nilai dan norma
masyarakat. Pornografi dapat membuat orang melakukan perbuatan yang menyimpang.
Misalnya, melakukan masturbasi atau onani untuk memenuhi dorongan seksualnya, atau
bahkan dapat mendorong orang berbuat kejahatan, seperi pelecehan seksual dan
pemerkosaan.
6) Judi
sejarah perjudian bermula dari permainan pengisi waktu senggang. Tujuan judi pada waktu itu
hanya untuk menghibur hati, jadi sifatnya rekreatif dan netral. Sekarang jadi beralih fungsi, judi
bertujuan untuk merangsang kegairahan dan menaikan ketegangan serta pengharapan untuk
menang.

22. Dampak positif dan negatif migrasi dan usaha penanggulangannya


a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
1) Dampak Positif Imigrasi
a) Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
b) Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
c)  Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
d) Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
2) Dampak Positif Emigrasi
a) Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
b) Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang
belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
c) Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain
b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
1) Dampak Positif Transmigrasi
a) Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
b) Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
c) Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
d) Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet,
coklat dan lain-lain
e) Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
2) Dampak Positif Urbanisasi
a) Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
b) Mengurangi jumlah pengangguran di desa

1
c) Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
d) Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
e) Perekonomian di kota semakin berkembang
c. Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain :
1) Dampak Negatif Imigrasi
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Imigran yang masuk
adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba,
bertujuan politik, dan lain-lain
2) Dampak Negatif Emigrasi
Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkanEmigran tidak resmi dapat
memperburuk citra negaranya
3) Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain :
a) Dampak Negatif Transmigrasi
(1) Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
(2) Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah
dan kembali ke daerah asalnya
b) Dampak Negatif Urbanisasi
(1) Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
(2) Produktivitas pertanian di desa menurun
(3) Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
(4) Meningkatnya pengangguran di kota
(5) Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
(6) Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas
d. Usaha-usaha untuk Menanggulangi Permasalahan Migrasi
Beberapa usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut :
1) Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah
2) Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa
3) Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan
4) Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota
menjadi lancar
5) Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan
penduduk di pedesaan

23. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya


a. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang
terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa
alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
1) Letusan Gunung Api
2) Gempa Bumi
3) Banjir
4) Tanah anah Longsor
5) Badai/Angin Topan
6) Kemarau Panjang
b. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan dampak yang akan
ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia,
antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
1) Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar
(polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut
pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan.
Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara,
pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran udara yang
ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran,
khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan
bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang
ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara,

1
menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan
asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan. Pencemaran tanah
disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan
di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-
obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-
zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah
adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut
akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan. Pencemaran air terjadi
karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen,
pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh
tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang
ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau
atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. Pencemaran suara adalah
tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki
kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor,
mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak
pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain,
meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced
hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.
2) Degradasi Lahan
Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan.
Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh
manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi lahan,
misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan.
a) Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi
penambangan yang besar-besaran.
b) Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-
besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat, penggunaan bom,
atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya terumbu
karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu
daerah dapat berkurang.
c) Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena
penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan
berpindah. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya habitat
hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya banjir dan
tanah longsor.

24. Pengertian dan kurun waktu masa praaksara


Masa praaksara (prehistory) merupakan zaman manusia belum mengenal tulisan. Masa pra-aksara
dimulai sejak adanya kehidupan di permukaan muka bumi hingga manusia mengenal tulisan.

25. Saluran –saluran Islamisasi di Indonesia


Masuknya agama Islam atau proses Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau saluran, yaitu:
a. Saluran perdagangan
Sejak abad ke-7 para pedagang muslim dari Gujarat (India), Arab, dan Persia telah ikut ambil bagian
dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Ini berarti telah terjadi hubungan masyarakat Indonesia
dengan para pedagang Islam. Dengan demikian terjadilah perkawinan antara pedagang Islam
dengan penduduk pribumi yang belum Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim,
berkembang menjadi masyarakat muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contohnya
Kampung Pekojan (Koja artinya pedagang Gujarat).
b. Saluran perkawinan
Dipandang dari segi ekonomi, para pedagang Islam mempunyai status ekonomi yang lebih baik,
sehingga penduduk pribumi, putri bangsawan menjadi tertarik kepada para pedagang Islam. Hal ini
akan melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi masyarakat muslim, perkampungan
muslim, dan seterusnya. Contoh Raden Rahmat (Sunan Ampel) menikah dengan Nyai Gede Manila
(putri Tumenggung Wilatikta).
c. Saluran pendidikan

1
Para ulama, guru-guru agama, dan para Kiai mendirikan pondok pesantren yang mendidik para
santri dididik tentang agama Islam. Kemudian, bila telah selesai mereka pulang ke kampung
halamannya untuk berdakwah menyebarkan agama Islam kepada masyarakat sekelilingnya.
Contoh Raden Rahmad mendirikan pesantren di Ampel, dekat Surabaya.
d. Saluran Kesenian
Penyebaran agama Islam melalui kesenian dapat dilakukan dengan pertunjukan seni gamelan
seperti yang terjadi di Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Seni gamelan dapat mengundang masyarakat
untuk berkumpul dan selanjutnya dilaksanakan dakwah-dakwah keagamaan. Contoh adanya acara
sekatenan di Solo dan Yogyakarta berasal dari kata syahadatain (dua kalimat syahadat).

26. Kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


1) Sistem Penyerahan Wajib oleh VOC
Dengan hak-hak istimewa yang dimiliki oleh VOC, maka kongsi dagang yang sering disebut dengan
kompeni ini berkembang dengan cepat. Kedudukan Portugis mulai terdesak dan bendera kompeni
mulai berkibar.
Kompeni mengikat raja-raja kita dengan berbagai perjanjian yang merugikan. Makin lama kompeni
makin berubah menjadi kekuatan yang tidak hanya berdagang, akan tetapi ikut mengendalikan
pemerintahan di Indonesia. Kompeni mempunyai pegawai dan anggota tentara yang semakin
banyak. Daerah kekuasaannya pun semakin luas.
Kompeni membutuhkan biaya besar untuk memelihara pegawai dan tentaranya. Biaya itu diambil
dari penduduk. Pada zaman kompeni penduduk kerajaan diharuskan menyerahkan hasil bumi
seperti beras, lada, kopi, rempah-rempah dan lain sebagainya kepada VOC. Hasil bumi itu harus
dikumpulkan pada kepala desa dan untuk setiap desa ditetapkan jatah tertentu.
Kepala desa menyerahkannya kepada bupati untuk disampaikan kepada kompeni. Tentu saja
kompeni tidak mendapatkannya secara gratis, tetapi juga memberi imbalan berupa harga hasil
bumi itu,. Tetapi harga itu ditetapkan oleh kompeni. Lagi pula, uang harga pembelian itu tidak
sampai ke tangan petani. Biasanya uang itu sudah dipotong oleh pegawai VOC ataupun oleh kepala
desa pribumi.
2) Sistem Wajib Kerja (Kerja Rodi)
Setelah lebih kurang 200 tahun berkuasa, akhirnya pada tanggal 31 desember 1799, VOC seara
resmi dibubarkan. Hal ini disebabkan banyak biaya perang yang dikeluarkan untuk mengatasi
perlawanan penduduk, terjadinya korupsi diantara pegawainya dan timbulnya persaingan dengan
kongsi dagang yang lain. Kekuasaan VOC kemudian diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda.
Perubahan politik yang terjadi di Belanda merupakan pengaruh revolusi yang dikendalikan oleh
Prancis. Dalam revolusi tersebut, kekuasaan Raja Willem V. runtuh dan berdirilah Republik Bataaf.
Tidak lama kemudian republik Bataaf juga dibubarkan dan Belanda dijadikan kerajaan di bawah
pengaruh Prancis, sebagai rajanya adalah Louis Napoleon. Louis Napoleon kemudian mengirim
Herman Willems Deandels sebagai gubernur jenderal dengan tugas utama mempertahankan pulau
jawa dari ancaman Inggris. Juga diberi tugas mengatur pemerintahan di Indonesia. Untuk
mewujudkan langkah tersebut, deandels menerapkan sistem kerja wajib (kerja rodi).
Deandels dikenal sebagai penguasa pemerintah yang sangat disiplin, keras dan kejam. Selain itu,
akibat tindakannya menjual tanah milik negara kepada pengusaha swasta asing, berarti ia telah
melanggar undang-undang negara. Oleh karena itu, pemerintah Belanda memanggil pulang
Deandels ke negeri Belanda. Deandels berkuasa di Indonesia pada tahun 1801-1811. Sebagai
pengganti deandels adalah Janssens sebagai gubernur jenderal di Indonesia. Janssens ternyata
sangat lemah dan kurang cakap dalam menjalankan tugasnnya, sehingga dapat dikalahkan oleh
Inggris dan harus menandatangani perjanjian di tuntang yang terkenal dengan nama kapitulasi
tuntang.
3) Sistem Sewa Tanah (Landrente)
Peristiwa Belanda menyerah kepada Inggris melalui kapitulasi Tuntang pada tahun 1811, menjadi
awal pendudukan kolonial Inggris di Indonesia. Tahun 1811-1816 berada di Indonesia dengan
bawah kekuasaan Inggris. Thomas Stamford Raffles diangkat sebagai gubernur di Jawa dan
bawahannya. Tujuan utama pemerintahan Raffles adalah meningkatkan kesejahteraan rakyatr.
Salah satu tindakannya yang populer adalah mencetuskan sistem sewa tanah (landrente). Hal
tersebut tidak membebani rakyat, namun kondisi di Eropa membuat Raffles harus mengakhiri
masa jabatanya di Indonesia. Perang koalisi berakhir dengan kekalahan Prancis. Negara-negara
yang menjadi lawan Prancis mengambil keputusan bahwa sebagai benteng untuk menghadapi

1
Prancis, Belanda harus kuat. Maka dari itu, dalam Traktat London tahun 1824, ditetapkan bahwa
Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
Kebijakan Deandels yang dikenal dengan nama Contingenten digante dengan sistem sewa tanah
oleh Thomas Stamford Raffles. Sistem sewa tanah disebut juga sistem pajak tanah. Rakyat atau
para petani harus membayar pajak sebagai uang sewa, karena senua tanah dianggap milik
negara.Berikut ini pokok-pokok sistem tersebut:
(1) Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan
(2) Hasil petani dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati
(3) Rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah
Dalam pelaksanaannya, sistem sewa tanah di Indonesia mengalami kegagalan, karena:
(1) Sulit menentukan besar kecilnya pajak untuk pemilik tanah yang luasnya berbeda
(2) Sulit menentukan luas sempit dan tingkat kesuburan tanah
(3) terbatasnya jumlah pegawai
(4) Masyarakat pedesaan belum terbiasa dengan sistem uang
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa kebijakan Raffles pada umumnya diteruskan oleh
pemerintahan kolonial Belanda yang baru, pertama di bawah komersaris jenderal Elout, Buyskes
dan Van Der Capellen pada tahun 1816-1819 dan kemudian di bawah gubernur jenderal Van Der
Capellen pad tahun 1819-1826 dan komisaris jenderal Du Bus De Gisgnies pada tahun 1826-1830.
Sistem sewa tanah baru dihapuskan dengan kedatangan seorang gubernur jenderal baru, bernama
Van Der Bosch pada tahun 1830 yang kemudian menghidupkan kembali unsur-unsur paksaan
dalam penanaman tanaman dagangan dalam bentuk yang lebih keras dan efisien.
4) Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel)
Cultuur stelsel (harafiah: sistem kultivasi atau secara kurang tepat diterjemahkan sebagai sistem
budaya) yang oleh sejarawan Indonesia disebut dengan Sistem Tanam Paksa ialah peraturan yang
dikeluarkan oleh gubernur jenderal Johannes Van Der Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan
setiap desa menyisihkan sebagaian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya
kopi, tebu dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan
harga yang sudah dipastilan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintahan kolonial. Penduduk
desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 haru dalam setahun (20%) pada kebun milik
pemerintah yang menjadi semacam pajak.
Pada tahun 1830 terjadi perubahan. Ketika itu negeri Belanda sangat payah keuangannya kerena
harus membiayai perang diponogoro dan usaha mencegah Belgia memisahkan diri.
Johannes Van Der Bosch, yang kemudian menjadi gubernur jenderal mengajukan rencana untuk
dapat meningkatkan produksi tanaman ekspor di Indonesia. Hasilnya dijamin akan dapat meolong
keuangan Belanda. Sistem ini dinamakan cultuur stelsel yang dinamakan tanam paksa.
Tanam paksa mencapai puncak perkembangannya sekitar tahun 1830-1840. Pada waktu itu
Belanda menikmati hasil tanam paksa yang tertinggi. Rakyar di Belanda tidak banyak mengetahui
tentang tanam paksa di Indonesia. Karena saat itu hubungan telekomunikasi belum ada dan surat
kabar masih kurang. Tetapi sesudah tahun 1850 terjadi perubahan. Malapetaka di Ceribon dan
Demak lambat laun sampai pula terdengar di Belanda. Mereka juga mendengar tentang sikap
pegawai Belanda sewenang-wenang.
Sementara itu pada tahun 1860 di Belanda terbit dua buku yang menentang tanam paksa oleh
Douwes Dekker dengan nama kalangan masyarakat yang menghendaki agar tanam paksa dihapus.
Kedua buku itu ialah Max Havelaar yang dikarang oleh Douwes Dekker dengan nama samaran
Murtatuli. Buku kedua ialah Suiker Contracten (kontrak gula) ditulis ileh Frans Van De Putte.
Karena pendapat umum yang membalik, sejak itu tanam paksa berangsur dihapuskan. Pada tahun
1860, tanam paksa lada dihapuskan, pada tahun 1865 menyusul nila dan teh. Tahun 1870 boleh
dikata semua tanam paksa sudah dihapus, kecuali kopi di daerah priangan yang baru dihapuskan
pada tahun 1917.

27. Perkembangan Pergerakan Nasional yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan dan terbentuknya
nasionalisme di Indonesia
a. Pergerakan Nasional yang bersifat kedaerahan
1) Paguyuban Pasunda
Paguyuban Pasundan didirikan di Jakarta pada 1914. Organisasi ini bertujuan menjaga adat
istiadat di tanah Pasundan dan memajukan pendidikan masyarakat Sunda dengan mendirikan
sekolah-sekolah. Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Otto Iskandardinata yang sangat aktif
dalam mengkritik kebijaksanaan pemerintah kolonial.

1
2) Tri Koro Darmo
Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjosanjoyo, Kadarman,
dan Sunardi.  Tri Koro Darmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi, dan bakti. Kegiatan
yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesenian, dan kepanduan. Dalam
perkembangannya, organisasi ini diubah menjadi Jong Java pada 1918.
3) Jong Sumatranen Bond
Jong Sumatranen Bond didirikan di Jakarta oleh para pelajar dari Sumatra yang menuntut ilmu
di Jakarta. Organisasi ini didirikan pada 9 Desember 1917 dengan tujuan mempererat tali
persaudaraan antara para pelajar Sumatra yang belajar di Jakarta, juga bertujuan untuk
meningkatkan minat para pelajar Sumatra agar mempelajari budayanya sendiri. Tokoh tokoh
yang bergabung dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Mohammad
Yamin.
4) Serikat  Ambon
Didirikan oleh A.J.Patty pada 9 Mei 1918 dengan tujuan meningkatkan pendidikan untuk orang
Ambon. Ia sangat aktif dalam mengkampanyekan organisasi sehingga ditangkap dan diasingkan
ke Flores. Dengan tertangkapnya A.J.Patty, perjuangannya dilanjutkan oleh Mr.Latuharhary. Ia
memiliki cita-cita perjuangan yang sama dengan A.J.Patty.
5) Jong Minahasa
Merupakan kelanjutan organisasi dari Rukun Minahasa. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan
memupuk rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan antar pelajar Sulawesi. Jong
Minahasa didirikan oleh Sam Ratulangi dan Dr. Tumbelaka pada 24 April 1919.
6) Timorsch Verbond
Merupakan perkumpulan masyarakat Timor pada zaman hindia belanda. Perkumpulan ini
didirikan pada September 1921 oleh J.W.Ammalo. Anggotanya berasal dari kalangan militer,
parapegawai negeri, dan para pegawai raja raja pribumi. Perkumpulan ini didirikan dengan
tujuan memajukan bidang ekonomi, bidang sosial, dan kebudayaan masyarakat Timor. Dalam
perkembagannya, organisasi ini berubah menjadi organisasi poolitik yang menentang
penjajahan.

b. Pergerakan Nasional yang bersifat keagamaan


1) Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang bersifat nonpolitik. Didirikan oleh K.H.
Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912. Tujuan dibentuknya adalah untuk
menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
2) Persatuan Islam (Persis)
Merupakan organisasi islam modern yang bersifat nonpolitik. Persis didirikan di Bandung pada
12 September 1923. Tokoh pendiri organisasi ini ialah K.H.Zamzam. dalam pergerakannya,
organisasi ini lebih berorieentasi pada perjuangan dan dakwah. Paham yang dianut oleh
organisasi ini mengadopsi paham perkembangan islam yang telah disebarkan oleh Muhammad
Abduh .
3) Nadhatul Ulama
Didirikan di Surabaya pada 1 Januari 1926. Tokoh pendiri NU ialah K.H.Hasyim Ashari.
Organisasi ini bertujuan menegakkan ajaran islam dan menerapka hukum Islam dalam
masyarakat.

c. Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia


1) Latar belakang munculnya pergerakan kebangsaan (Nasional)
Dimulai pada awal abad ke-20, sejak bangsa Indonesia menyadari pentingnya perjuangan
bersama seluruh unsur bangsa. Perjuangan pada abad ke-20 dilakukan melalui organisasi
politik, pendidikan dan ekonomi. Perkembangan pergerakan nasional Indonesia dipengaruhi
oleh 2 faktor, yaitu faktor dari dalam(intern) dan faktor dari luar(ekstern).
a) Faktor dari dalam (intern)
(1) Penderitaan rakyat yang berkepanjangan
(2) Lahirnya golongan terpelajar
(3) Mengenang kejayaan masa lampau yang gemilang (kerajaan Sriwijaya dan Majapahit)
b) Faktor dari luar
(1) Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
(2) Kebangkitan nasional negara-negara tetangga seperti India, Philipina, Cina, dan Turki

1
(3) Masuknya paham-paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi
2) Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan
a) Budi Utomo
Merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama yang didirikan pada 20 Mei 1908.
Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa STOVIA, seperti Soetomo, Gunawan, Cipto
Mangunkusumo,  dan R.T. Ario Tirtokusumo. Budi Utomo termasuk kedalam organisasi
yang moderat, banyak aggotanya  yang duduk dalam Volksraad. Organisasi ini banyak
bergerak dibidang sosial, ekonomi,dan pendidikan.

3) Sarekat Islam
Merupakan organisasi masa pertama yang memiliki keanggotaan yang banyak di Indonesia.
Sarekat Islam  merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh Haji
Samanhudi di Solo pada akhir 1950. SDI berubah menjadi Sarekat Islam pada 1912 setelah
Oemar Said Tjokroaminoto masuk menjadi anggota sekaligus pengurus.
Tujuannya mencapai kemajuan rakyat melalui jalan persaudaraan, persatuan dan tolong
menolong diantara para anggotanya.
4) Indische Partij
Organisasi ini didirikan oleh keturunan Indo (campuran Indonesia dan Belanda) serta kaum
nasionalis pribumi. Pendirinya ialah E.F.E.Douwes Dekker pada tanggal 25 Desember 1912. Ia
bekerja sama dengan dua orang nasionalis lainnya, yaitu Tjipto Mangunkusumo dan Soewardi
Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), ketiga tokoh ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai.
Tujuan dari Indische Partij yaitu membangunkan patriotisme semua ”Indiers” terhadap tanah
air. Juga untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Paham kebangsaan partai ini
juga diikuti oleh organisasi lain, seperti Perhimpunan Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia.
5) Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang
belajar di sana. Semula organisasi ini bernama Indische vereeniging. Pendirinya antara lain
Sultan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto. Tujuan yang ingin dicapai organisasi ini adalah untuk
memajukan kepentingan bersama dari orang-orang yang berasal dari Indonesia di Negeri
Belanda. Dan kemudian, untuk menunjukkan ke-Indonesiaannya, organisasi Indische
vereeniging berubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia pada 3 Februari 1925.
6) Organisasi Pemuda dan Pelajar
Pada masa pergerakan nasional, para pemuda terpelajar mengambil peranan yang sangat
penting. Mereka mendirikan perkumpulan atau organisasi kepemudaan, baik yang bersifat
kedaerahan maupun nasional. Tujuannya untuk melindungi kepentingan mereka serta
menumbuhkan semangat kebangsaan. Beberapa organisasi pemuda yang lahir pada awal
abbad ke 20 yaitu :
a) Perkumpulan pasundan
b) Tri koro dharmo (tiga tujuan mulia)
c) Jong java
d) Sarekat sumatera ( Jong Sumatranen Bond )
e) Jong Minahasa
f) Sarekat Ambon
g) Timorsch Verbond
h) Kaum Betawi
i) Jong Islamieten Bond
j) Organisasi Kepanduan
selain di bidang sosial dan politik, para pemuda nasionalis juga tergabung dalam organisasi
kepanduan. Organisasi ini melatih para anggotanya menjadi pemuda yang sportif, disiplin, dan
cinta tanah air.
7) Partai Komunis Indonesia
Partai ini Didirikan tahun 1924 untuk menampung kaum nasionalis yang ingin meperhatikan
dan memperjuangkan kaum buruh dan rakyat jelata yang nasibnya sangat buruk pada masa
penjajahan.
8) Partai Nasional Indonesia
Tujuan untuk menegakkan kemerdekaan juga dilakukan oleh Partai Nasional Indonesia yang
didirikan pada 4 Juli 1927. Partai ini didirikan oleh golongan pelajar yang bergabung dalam

1
Algemeene Studie Club Bandung yang dipimpin oleh Ir.Soekarno. Selain prinsip untuk mencapai
Indonesia merdeka, partai ini juga bersifat nonkooperatif dan marhaenisme.

9) Partai Indonesia (Partindo)


Setelah PNI dibubarkan, semangat pergerakan nasional terus menggelora. Sebagian pengurus
PNI segera mendirikan Partai Indonesia yang dipimpin Mr.Sartono.  Adapun sebagian anggota
PNI  lainnya yang tidak bergabung dengan Partindo segera mendirikan PNI Baru. Selain dua
partai tersebut, lahir juga PNI Pendidikan di Yogyakarta pada Agustus 1932.
10) Gabungan Politik Indonesia
GAPI didirikan pada Mei 1939 atas prakarsa Moh Husni Thamrin. Pendirian GAPI dilakukan
setelah Petisi Sutardjo yang disampaikan pada 1936 ditolak oleh Ratu Belanda pada November
1938. GAPI merupakan organisasi gabungan dari Parindra, Gerindo, Persatuan Minahasa,
Paguyuban Pasundan, PSII, dan PNI baru. Tuntunan utama GAPI adalah Indonesia Berparlemen
yaitu 1 Parlemen yang dipilih oleh, dari, dan untuk rakyat Indonesia. Gencarnya tuntunan GAPI
ini mendorong pemerintah kolonial Belanda pada 14 September 1940 membentuk komisi
Visman yang bertugas menyelidiki sejauh mana kehendak rakyat dengan perubahan
pemerintah.Namun demikian, jawaban komisi ini adalah bahwa bangsa indonesia masih ingin
tetap berada dalam ikatan dengan kerajaan belanda.

28. Alasan Jepang membentuk BPUPKI


a. Untuk menarik simpati rakyat indonesia karena kedudukan jepang di indonesia sedang kritis
b. Desakan para tokoh bangsa Indonesia agar Jepang segera merealisasikan janji kemerdekaan yang
dikemukakan oleh PM Koiso

29. Proses terbentuknya negara dan pemerintahan RI beserta kelengkapannya dengan sidang PPKI
a. Sidang PPKI pertama (18 Agustus 1945), yang menghasilkan:
1) Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI, yang kemudian
dikenal dengan UUD 1945.
2) Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Pemilihan
presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usulan Otto Iskandardinata.
3) Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama MPR dan DPR belum
terbentuk.
b. Sidang PPKI kedua (19 Agustus 1945), yang memutuskan:
1) Pembagian wilayah yang terdiri dari 8 provinsi, yaitu:
a) Jawa Barat dengan gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumo.
b) Jawa Tengah dengan gubernurnya R. Panji Suroso.
c) Jawa Timur dengan gubernurnya R.A. Suryo.
d) Borneo (Kalimantan) dengan gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor.
e) Sulawesi dengan gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi.
f) Maluku dengan gubernurnya Mr. J. Latuharhary.
g) Sunda Kecil (Nusa Tenggara) dengan gubernurnya Mr. I. Gusti Ketut Pudja.
h) Sumatra dengan gubernurnya Mr. Teuku Mohammad Hassan.
2) Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3) Menetapkan 12 departemen beserta menterinya dan 4 menteri negara.
Berikut ini 12 departemen tersebut:
a) Departemen Dalam Negeri dipimpin R.A.A. Wiranata Kusumah.
b) Departemen Luar Negeri dipimpin Mr. Achmad Soebardjo.
c) Departemen Kehakiman dipimpin Prof. Dr. Mr. Supomo.
d) Departemen Keuangan dipimpin Mr. A.A. Maramis.
e) Departemen Kemakmuran dipimpin Surachman Cokroadisurjo.
f) Departemen Kesehatan dipimpin Dr. Buntaran Martoatmojo.
g) Departemen Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin Ki Hajar Dewantara.
h) Departemen Sosial dipimpin Iwa Kusumasumantri.
i) Departemen Pertahanan dipimpin Supriyadi.
j) Departemen Perhubungan dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.
k) Departemen Pekerjaan Umum dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.

1
l) Departemen Penerangan dipimpin Mr. Amir Syarifudin.
Sedangkan 4 menteri negara yaitu:
a) Menteri negara KH. Wachid Hasyim.
b) Menteri negara M. Amir.
c) Menteri negara R. Otto Iskandardinata.
d) Menteri negara R.M. Sartono.
Di samping itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi negara yaitu:
a) Ketua Mahkamah Agung: Dr. Mr. Kusumaatmaja.
b) Jaksa Agung: Mr. Gatot Tarunamihardja.
c) Sekretaris Negara: Mr. A.G. Pringgodigdo.
d) Juru bicara Negara: Soekarjo Wirjopranoto.
c. Sidang PPKI ketiga (22 Agustus 1945), yang memutuskan:
1) Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI)
KNI adalah badan yang berfungsi sebagai DPR sebelum DPR hasil pemilu terbentuk. Di tingkat
pusat komite ini disebut KNIP yang diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo dan wakilnya Sutarjo
Kartohadikusumo, Mr. Latuharhary, Adam Malik. Sedang di tingkat daerah disebut Komite
Nasional Daerah.
Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan. Namun, kemudian diperluas tidak
hanya sebagai penasihat presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif. Wewenang
KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16 Oktober 1945. Dalam rapat tersebut,
wakil presiden Drs. Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat Pemerintah RI No. X yang isinya
meliputi hal-hal berikut:

a) KNIP sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-
undang dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
b) Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah
Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir.
2) Membentuk Partai Nasional Indonesia
Pada tanggal 3 November 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat yang pada intinya berisi
memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik. Maklumat itu
kemudian dikenal dengan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945. Partai politik yang
muncul diantaranya Masyumi, Partai Komunis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Parkindo,
Partai Rakyat Jelata, Partai Sosialis Indonesia, Partai Rakyat Sosialis, Partai Katolik, Permai, dan
PNI.
3) Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengumumkan secara resmi berdirinya BKR.
BKR berfungsi sebagai Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang merupakan induk
organisasi pemelihara keselamatan rakyat. Pembentukan BKR dengan maksud agar tidak
membangkitkan permusuhan dan reaksi dari tentara Sekutu dan Jepang yang masih berada di
Indonesia.
4) pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945 membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
berdasarkan maklumat pemerintah. Sebagai panglima TKR, pemerintah menunjuk Supriyadi.
Berdasarkan maklumat pemerintah tersebut, dibentuk Markas Tertinggi TKR oleh Oerip
Soemohardjo yang berkedudukan di Yogyakarta. Di Pulau Jawa terbentuk 10 Divisi dan di
Sumatra 6 Divisi.
5) Karena Supriyadi tidak pernah muncul, maka pada bulan November 1945 digantikan oleh
Soedirman (Komandan Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel). Pada tanggal 18 Desember
1945, Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar TKR dengan pangkat Jenderal. Sedangkan
Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum dengan pangkat Letnan Jenderal. Selanjutnya
TKR mengalami perkembangan dan perubahan nama berikut:
a) 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti dengan nama Tentara Keselamatan
Rakyat (TKR).
b) 11 Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat (TKR) berganti nama menjadi Tentara
Republik Indonesia (TRI).
c) 3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) berganti nama menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI).

30. Perbedaan candi Hindu dengan candi Budha

1
Perbedaan Candi Hindu Candi Budha
Fungsi Makam raja-raja Tempat ibadah
Bagian bangunan dan Tiga bagian, yaitu bhurloka, Tiga bagian, yaitu kamadhatu,
filosofinya bhurvaloka, dan svarloka rupadhatu, dan arupadhatu
Bentuk puncak Ratna Stupa
Arca Trimurti Arca Budha
Bentuk Ramping Tambun
Arah pintu utama Barat Timur
Bahan pembuatan Batu merah Batu andesit

a. Perbedaan Fungsi
Berdasarkan fungsinya di masa silam, candi Hindu dan Budha ternyata memiliki perbedaan
kegunaan. Candi Hindu umumnya digunakan sebagai makam dari raja-raja kerajaan Hindu yang
berkuasa, sementara candi Budha umumnya digunakan sebagai tempat ibadah. Identifikasi fungsi
ini diketahui dari adanya fakta bahwa sering ditemukannya abu hasil sisa pembakaran jenazah
yang diperkirakan abu jenazah para raja dalam candi Hindu.
b. Perbedaan Struktur
Perbedaan candi Hindu dan Budha juga akan terlihat dari struktur bangunannya. Bangunan candi
Hindu biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan svarloka. Sementara
bangunan candi Budha terdiri dari 3 bagian yang disebut kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.
Masing-masing bagian candi Hindu dan Budha ini memiliki filosofi yang juga berbeda-beda.
Pada candi Hindu, bhurloka (bagian dasar) melambangkan dunia fana, bhurvaloka (tubuh candi)
melambangkan dunia pemurnian, dan svarloka (atap candi) melambangkan dunianya para dewa.
Sementara pada candi Budha, kamadhatu (bagian dasar) melambangkan manusia yang penuh
dosa, rupadhatu (bagian tengah) melambangkan kehidupan manusia di dunia yang penuh nafsu,
dan arupadhatu (bagian atas candi) melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
c. Perbedaan Bentuk Puncak
Bentuk puncak antara candi Hindu dan Budha secara fisik juga terlihat berbeda. Bentuk puncak
candi hindu umumnya meruncing dan disebut Ratna, sementara bentuk puncak pada candi Budha
lebih tambun dan disebut stupa.

31. Pengertian kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi


a. Pengertian kreativitas
Kreativitas adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan, konsep
ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. Menurut John Kao, setiap manusia
memiliki kemampuan kreatif yang mengagumkan dan kreativitas dapat diajarkan serta dipelajari
(Jamming : The Art and Discipline in Bussines Creativity). Jadi kreatif adalah milik semua orang yang
berniat dan berminat untuk kreatif.
Sedangkan kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan
faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baru baik dari segi
sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima masyarakat sehingga bisa menjadi
keuntungan ekonomis.
b. Parameter kreativitas
Kreativitas dapat terwujud dalam segala bidang kehidupan, dan kreativitas dapat diukur
berdasarkan hasil yang terwujud dari proses kreatif tersebut. Karena itu kreativitas harus
menghasilkan sesuatu, baik itu merupakan suatu pemecahan masalah maupun terwujud dalam
suatu produk atau jasa.
Dari hal di atas maka suatu produk yang dianggap merupakan hasil dari proses kreatif harus
memenuhi “syarat” produk kreatif. Beberapa kata kunci yang dapat digunakan sebagai parameter
suatu produk bernilai kreatif adalah
1) Baru, yang dimaksudkan “baru” di sini tidak harus berwujud baru secara harfiah, tetapi bisa
juga dianggap baru karena belum atau tidak terpikirkan oleh orang-orang di lingkungan
tersebut. Contoh: penjual ayam goreng yang menambah menu ayam tulang lunak kriuk pedas
sehingga berhasil melipatgandakan omzet usahanya. Menu tersebut dianggap baru di daerah
tersebut padahal barangkali sudah ada di daerah lain.
2) Bermanfaat, suatu hasil dari proses kreatif dianggap kreatif jika mempunyai manfaat lebih
dibandingkan produk sebelumnya.

1
3) Diterima publik, sebuah produk atau pemecahan masalah dianggap kreatif jika dapat diterima
orang banyak.
4) Kombinasi, dapat mengkombinasikan faktor-faktor yang sudah ada menjadi suatu produk yang
baru.
5) Pengembangan, produk kreatif tidak harus baru dari segi wujudnya, tetapi dapat juga berupa
pengembangan dari produk yang sudah ada sehingga menjadi lebih bermanfaat bahkan bisa
jadi mempunyai fungsi yang sama sekali baru.
c. Ciri-ciri orang kreatif
1) Mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
2) Tidak malu bertanya hal yang tidak diketahuinya.
3) Selalu berusaha mencari ide dan jalan keluar terhadap suatu permasalahan.
4) Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
5) Berani menyatakan gagasannya walaupun berbeda dengan kebanyakan orang.
6) Tidak pernah puas dengan prestasi yang sudah diperolehnya.
7) Mempunyai visi (pandangan) ke depan.
8) Mempunyai kebiasaan otodidak (belajar mandiri).
9) Mau belajar dari kegagalan.
10) Mau belajar dari pengalaman orang lain.

32. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
a. Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral  adalah manusia merupakan
makhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai - nilai, norma, dan budaya, serta menjunjung
tinggi kerjasama. Dengan demikian manusia  pada hakikatnya  senang bergaul dan bekerjasama
dengan manusia lainya.
Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral
1) Berusaha melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi. Contoh : Tidak bermain saat pelajaran
berlangsung, Memperhatikan guru saat menjelaskan, datang tepat waktu ke sekolah.
2) Berusaha melaksanakan serta senang bekerjasama dan salinng menolong dengan sesama
anggota masyarakat. Contoh : Menjaga kebersihan di lingkungan manapun, Belajar kelompok,
Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah.
b. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral (homo economicus)
Manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah manusia yang selalu ingin
memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.
Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi yang Bermoral
1) Berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan.
2) Dalam tindakannya untuk memenuhi kebutuhan hendaknya mengetahui faktor moral
3) Dalam  usahanya untuk memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan kerjasama dengan pihak
lain.
4) Taat kepada norma agama dan hukum yang berlaku
5) Berlaku jujur dalam setiap kegiatannya
6) Selalu menjaga kelestarian alam

33. Peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS, Koperasi)
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian besar/seluruhnya milik
pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat disebut BUMN, sedangkan badan usaha
yang modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam
rangka mengisi kas negara.
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
1) Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani
kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu

1
departemen pemerintah yang dipimpin oleh seorang kepala yang berstatus pegawai negeri
sipil.
Ciri-ciri perjan:
a) Bertujuan untuk melayani masyarakat
b) Pimpinan dan karyawan bersetatus sipil
c) Merupakan bagian dari departemen pemerintah
d) Memperoleh fasilitas negara
e) Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya dalam
hal ini kepala menteri/dirjen departem yang bersangkutan.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.
2) Perusahaan umum (PERUM)
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan
umum juga diperbolehkan mencari keuntungan.
Ciri-ciri PERUM:
a) Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari laba dengan
prinsip kerja efisien dan efekifitas.
b) Bersetatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU.
c) Bergerak di bidang usaha yang vital.
d) Berada di bawah pimpinan dewan direksi.
e) Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri.
f) Mempuyai nama dan kekayaan sendiri yang dipisahkan dari kekayaan negara.
g) Diatur secara perdata.
h) Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan
perubahan modal disampaikan oleh pemerintah.
i) Contoh PERUM:
(1) PERUM Dinas angkutan motor republik Indonesia/DAMRI.
(2) PERUM Peruri/PNRI.
(3) PERUM Perumahan umum Nasional.
(4) PERUM Pegadaian.
(5) Perum Perhutani.
3) Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan
Terbatas). Bertujuan untuk mencari laba/keuntungan.
Ciri-ciri PT:
a) Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari laba.
b) Biasanya berbentuk PT.
c) Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham-saham, tapi
memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan pihak lain.
d) Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%).
e) Tidak dapat fasilitas negara secara khusus.
f) Dipimpin dewan direksi.
g) Pimpinan dan karyawan bersetatus sebagai pegawai swasta.
h) Contoh perusahaan yang berbentuk PT:
(1) PT Pos Indonesia
(2) PT KAI (Kerta Api Indonesia)
(3) PT Pelni
(4) PT Perkebunan
(5) PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
(6) PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
(7) PT BTN (Bank Tabungan Negara)
(8) PT Telkom
Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usaha milik daerah
(BUMD). Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang
modalnya sebagian besar/seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.
Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di
daerah yang bersangkutan.

1
Contoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank Pembangunan
Daerah (BPD).
Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam
perekonomian sebagai berikut:
1) BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang vital
untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara maksimal demi tercapainya kesejateraan dan
kemakmuran rakyat pada umumnya.
2) Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMN) dapat melayani masyarakat secara maksimal.
3) Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang
berasal dari pendapatan non pajak.
4) BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingga dapat membantu mengatasi
pengangguran.
5) BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menambah pengasilan devisa bagi
negara.
6) BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasional.
b. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.
Peranan BUMS dalam perekonomian nasional
1) Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan negara.
2) Membantu pemerintah memenui kebutuan masyrakat.
3) Meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan
ekspor, impor.
4) Membantu mempercepat pertumbuan ekonomi.
5) Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran.
6) Bentuk-bentuk Perusahaan swasta
7) Perusahaan swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas,
persekutuan komanditer, persekutuan firma, dan perusahaan perseorangan.
c. Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 4 sebagai berikut:
1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosial
2) Berperan serta secara efektif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

34. Hukum permintaan dan hukum penawaran


a. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat
negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang
yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan
demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan
sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut
berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
b. Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin
rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum
penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan
dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya,
semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”

1
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak
berubah (ceteris paribus).
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
a. perilaku/selera konsumen,
b. ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap,
c. pendapatan/penghasilan konsumen,
d. perkiraan harga di masa depan dan banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.
Sedangkan pada tingkat penawaran akan dipengaruhi antara lain oleh :
a. biaya produksi dan teknologi yang digunakan,
b. tujuan dari suatu Perusahaan,
c. pajak,
d. ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.

35. Arti Kerjasama ekonomi antarnegara


Kerja sama ekonomi antarnegara merupakan kerja sama yang dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dengan melibatkan negara lain. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat berlangsung pada
beberapa bidang, yaitu bidang perdagangan, teknis, dan keuangan.

36. Faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antarnegara


a. Kerja sama antarnegara akibat adanya perbedaan
1) Perbedaan sumber daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis dan
jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga
negara yang memiliki sedikit sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga negara yang
memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa
bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit menghasilkan  bahan baku untuk industri,
padahal kebutuhan mereka akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian negara-negara
yang sedikit menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan Negara yang kaya
akan bahan baku industri, dengan tujuan agar kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi.
2) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan
menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya
yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan menghasilkan padi,
kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim
sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus meemperolehnya
dari negara-negara tropis.
3) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu
Negara dengan negara lain tidak sama, Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa
Barat, dan Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dibandingkan negara-negara berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-negara
maju. Dengan demikian negara-negara berkembang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan
dan teknologinya.
4) Perbedaan ideology
Perbedaan ideologi antar suatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik
antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan
perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya negara
seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi komunis, memerlukan
kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat.
Hal ini perlu dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja
perundingan.
b. Kerja sama antarnegara akibat adanya kesamaan
1) Kesamaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja
sama antarnegara. Misalnya beberapa Negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja
sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
2) Kesamaan keadaan wilayah

1
Kondisi geografis Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi geografis
yang sama sering mengadakan kerja sama untuk kepentingan wilayah dari masing-masing
negara anggotanya. Misalnya negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara
membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan sebagainya.
3) Kesamaan ideologi
Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatu negara melakukan
kerja sama. Sebagai contoh NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama
negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu, negara-negara yang tidak
memihak pada blok Barat ataupun blok Timur membentuk kerja sama dalam organisasi
Nonblok.
4) Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung dalam
suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam). yaitu kelompok organisasi negara-
negara islam. Mereka bergabung dalam OKI sebagai respon atas peristiwa pembakaran Masjid
Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.

37. Bentuk-bentuk kerjasama antarnegara


a. Kerja sama bilateral, yakni kerja sama yang melibatkan dua negara. Contoh kerja sama antara
Indonesia dan Malaysia dalam pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini biasanya
dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
b. Kerja sama multilateral, yakni kerja sama yang melibatkan beberapa/banyak negara. Contoh PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja sama ini
antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
c. Kerja sama regional, yakni kerja sama yang melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan.
Contohnya ASEAN/Association of South East Asian Nations (Kerja sama antar bangsa-bangsa di
kawasan Asia Tenggara), Liga Arab (kerja sama antar bangsa-bangsa arab).
Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan
atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam
bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga
Arab.

38. Badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional


a. ASEAN
Association South Of East Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi bangsa-bangsa di kawasan Asia
Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok atas prakarsa Indonesia,
Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Pendirian ASEAN berdasarkan Deklarasi Bangkok. Saat
ini ASEAN beranggotakan sepuluh negara.
Tujuan utama ASEAN dalah mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya
antarnegara anggota ASEAN. Pada tahun 1992 beberapa negara anggota ASEAN melalui kepala
negara sepakat untuk menggalakkan kerja sama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan
Asia Tenggara.
Kerja sama ASEAN bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Dalam perkembangannya, kerja sama ASEAN mengarah perdagangan bebas pada tahun 2003 di
kawasan Asia Tenggara (ASEAN Free Trade Area/AFTA). Tujuan AFTA adalah meningkatkan
keunggulan kompetitif produk-produk ASEAN, serta mengurangi tarif guna meningkatkan efisiensi
produksi atas industri perdagangan. Pada tahun 2015 negara-negara anggota ASEAN menginginkan
terbentuknya komunitas ekonomi. Hal ini dipertegas dengan penandatanganan ASEAN Economic
Community (AEC) Blueprint oleh pemimpin negara-negara ASEAN. Kesepakatan ini diharapkan
membawa kawasan Asia Tenggara menuju pasar tunggal dan basis produksi pada tahun 2015.
b. APEC
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik membentuk kerja sama ekonomi pada bulan November
1989 di Canberra, Australia. Kerja sama ini disebut Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang
mencakup Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Tujuannya menjalin kerja
sama perdagangan, investasi, dan pariwisata; memperkuat perdagangan multilateral bagi
kepentingan Asia  Pasifik serta negara-negara lain; mengurangi hambatan perdagangan

1
antarnegara; serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendorong pelaksanaan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tanggal 5 November 1994 berlangsung KTT II APEC di Bogor, Indonesia yang menghasilkan
Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). APEC mencanangkan perdagangan bebas pada tahun 2010
untuk negara maju dan tahun 2020 untuk negara berkembang.
c. EEC
European Economic Community (ECC) juga disebut Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). MEE berdiri
pada tahun 1957 di Roma, Italia atas kesepakatan beberapa negara Eropa Barat. Pada bulan
Febuari 1992 MEE berubah menjadi Uni Eropa (European Union/EU). Untuk mempererat kerja
sama negara-negara anggota Uni Eropa, mulai tanggal 1 Januari 1999 dikeluarkan mata uang
tunggal, yaitu euro.
MEE bertujuan menghilangkan hambatan perdagangan bebas guna memajukan kehidupan
ekonomi dan sosial masyarakat Eropa, mempersatukan perekonomian ke dalam wilayah
pemasaran bersama, memobilisasi potensi ekonomi, serta meningkatkan daya saing MEE dalam
perekonoman global.
d. Colombo Plan 
Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan ekonomi di Asia Selatan dan
di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia
Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sama
internasional.
Adapun bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.
1) Pinjaman dan sumbangan untuk proyek nasional.
2) Bahan makanan, pupuk, dan barang konsumsi.
3) Alat perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium).
4) Jasa tenaga ahli
5) Pendidikan dan latihan keterampilan.

e. NAFTA (North American Free Trade Area)


NAFTA merupakan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara (USA, Kanada, dan Meksiko)
NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara pada tahun 2010, di mana
arus lalu lntas barang dagangan antara anggota bebas masuk tanpa hambatan/non tarif di kawasan
NAFTA.

39. Badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat multilateral


a. Bank Dunia
Didirikan atas dasar kesepakatan konferensi bretoon woods tanggal 27 Desember 1945. Bank
dunia mulai beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946 dengan tugasnya membantu negara-negara yang
rusak akibat perang. Bank dunia memiliki tujuan antara lain:
1) Memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan negara anggota
2) Mempromosikan penanaman modal swasta asing melalui pemberian pinjaman berkaitan
penanaman modal swasta
3) Memproklamasikan pinjaman jangka panjang dalam perdagangan antarnegara dan menyeleksi
program-program penting berkaitan dengan penanaman modal swasta
b. IMF (Intenational monetary fund)
Didirikan  berdasarkan konferensi bretton woods, di new hampshare, amerika serikat yang
berlangsung 1-22 juli 1944. Pembentukan ini dimaksudkanuntuk menata pembayaran internasional
yang kacau akiat perang. Lembaga ini memberikan pinjaman dana untuk membantu masalah
keuangan suatu negara.
Tujuan dibentuknya IMF:
1) Memajukan kerjasama moneter internasional
2) Memberikan kemudahan dalam pelaksanaan perdagangan antarnegara
3) Memelihara kestabilan perdagangan antarnegara
4) Menjaga perjanjian dan menghindari persaingan perdagangan yang tidak sehat
5) Menciptakan sistem pembayaran yang lancar dalam perdagangan antarnegara
6) Mengurangi hambatan perdagangan negara
7) Memberikan keyakinan kepada negara anggota melalui persediaan sumber dana.
c. ADB (asian development bank)

1
Berdiri pada tahun 1966 bertujuan mendukung perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan asia
dan Pasifik dan memberikan bantuan kepada negara Asia yang sedang melaksanankan
pembangunan
Fungsi:
1) Memberikan pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial
2) Memberikan bantuan teknik dan jasa konsultan pembangunan
3) Mendorong penanaman modal swasta dan modal pelaksanaan pembangunan
4) Menanggapi permintaan bantuan dari negara anggota
d. Ecosoc (economic and social council)
Badan dunia yang menangani masalah ekonomi dan sosial. Pertama kali melakukan pertemuan 23
januaei 1946 di London, Inggris.
Tugas:
1) Mengkoordinasi kegiatan ekonomi dan sosial PBB
2) Menampung isu-isu tentang hak asasi manusia (HAM)
3) Memfasilitasi kerjasama budaya dan pendidikan internasional
e. UNIDO (united nations industial development organization)
Badan dunia yang menangani masalah pembangunan industru di negara-negara berkembang yang
akan  memberi bantuan tekhnis, program latihan, penelitian, dan menyediakan informasi. Berdiri
pada tanggal 24 juli 1967
f. OPEC (organization of the petroleum exporting countries)
Badan usaha yang beranggotakan negara-negara pengekspor minyak. Berdiri pada 14 september
1960 di Baghdad, Irak. Pada 1 september 1965 kantor sekreteriat di pindah ke Vienna, Austria.
Tujuan OPEC:
1) Mengatur produksi dan pemasaran minyak untuk menghindari dari persaingan tidak sehat
2) Memelihara kestabilan harga minyak mentah dunia
3) Menginfestasikan produksi minyak mentah dunia dalam upaya memenuhi kebutuhan dunia.
g. WTO (world trade organization)
Di bentuk pada 1 januari 1995 di Ganeva, Swiss. Dibentuk untuk menggantikan GAAT (General
agreement on tariff and trade). Tujuan WTO dibentuk untuk mengurusi masalah perdagangan
antarnegara
Tugas WTO:
1) Memantau penyelanggaraan perdagangan antarnegara
2) Mengevolusi kebijakan perdagangan nasional negara anggota
3) Menjadi forum negosiasi perdagangan dan menangani perselisihan perdagangan antarnegara
4) Memberikan bantuan teknik dan pelatihan bagi negara-negara berkembang
h. OECD (Organization for economic coorperation and development)
Berdiri pada tahun 1961. Bergerak di bidang kerjasama ekonomi dan pembangunan yang
bertujuan membentuk kerjasama ekonomi antarnegara anggota.
i. UNDP (united nations development programme)
Berdiri pada November 1945. Badan dunia dibawah PBB yang tugasnya memberikan sumbangan
untuk membiayai program pembangunan negara-negara berkembang.

40. Syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang


a. Dapat diterima oleh masyarakat umum
b. Tidak berkurang nilainya/nilainya stabil
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak
d. Mudah dibawa dan disimpan
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
f. Memiliki satu kualitas saja
g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
h. Terdiri atas berbagai nilai

41. Fungsi Bank Indonesia


a. Menjaga stabilitas moneter
b. Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat
c. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
d. Mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan

1
42. Jenis-jenis bank dan tugas pokoknya
a. Bank Sentral atau Bank Indonesia
Perincian tugas Bank Indonesia sebagai bank pengedaran uang adalah sebagai berikut:
1) Bank Indonesia mempunyai hak tunggul untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam.
2) Uang kertas dan uang logam tersebut merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.
3) Sebelum tahun anggaran, pemerintah menentukan jumlah maksimum uang kertas dan uang
logam yang akan beredar dalam tahun yang bersangkutan dan mencantumkannya dalam nota
keuangan.
4) Jenis, nilai dan ciri-ciri uang yang akan dikeluarkan ditentukan oleh Bank Indonesia dan
diberitahukan kepada umum dengan jalan pengumuman dalam berita negara.
5) Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bebas dari bea materai.
6) Pertukaran uang dapat dilakukan di kantor pusat maupun kantor cabang Bank Indonesia pada
jam kerja dan sat kas dibuka.
b. Bank Umum
Bank Umum merupakan bagaian dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama sebagai
penghimpun dan penyalur dana. Tugas khusus bagi bank umum adalah sebagai berikut:
1) Wajib penyalurkan sebagian kreditnya untuk mengembangan kegiatan koperasi dan pengusaha
ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
2) Bank Umum yang memberikan kredit dalam valuta asing wajib menyalurkan sebagian kredit
valuta asingnya untuk membiayai kegiatan ekspor nonmigas.
3) Wajib melakukan penilaian terhadap pemenuhan syarat-syarat kelayakan usaha debitor.
Bank umum yang melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing disebut Bank Umum
Devisa. Bank Campuran merupakan bank umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank
umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara Indonesia atau badan
hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga Indonesia.
c. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bagian dari perbankan nasional yang berfungsi sebagai
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan deposito berjangka,
tabunganm dan bentuk lain yang sama dengan itu, serta menyalurkan kembali dana tersebut
kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan bagi golongan ekonomi lemah atau pengusaha
kecil.

43. Produk-Produk Bank


a. Giro yaitu simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan
cara pemindahbukuan.
b. Deposito berjangka yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan dengan bank yang bersangkutan.
c. Sertifikat deposito yaitu deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
d. Tabungan yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu.
e. Surat berharga yaitu surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi yang lazim diperdagangkan
dalam pasar modal dan pasar uang.
f. Kredit rekening koran (R/K), artinya kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya dengan
jaminan surat-surat berharga, barang dalam gudang atau barang bergerak.
g. Kredit Reimburs (Letter of Credit), artinya kredit yang diberikan dengan cara mambayar harga
pembelian suatu barang setelah nasabah memperlihatkan bukti-bukti pengiriman barang
antarnegara.
h. Kredit aksep, artinya kredit yang diberikan dengan cara menandatangani wesel yang ditarik oleh
nasabah dan dijual ke bank.
i. Kredit dokumenter, artinya kredit yang diberikan atas jaminan dokumen yang diserahkan ke bank.
j. Kredit dengan jaminan surat-surat berharga, artinya kredit yang diberikan kepada nasabah untuk
membeli surat-surat berharga.

44. Fungsi dan Peranan Lembaga Bukan Bank (Pegadaian dan koperasi simpan pinjam)
a. Koperasi Simpan Pinjam

1
Koperasi simpan pinjam ialah suatu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk suatu koperasi
yang kerjaannya di bidang perkreditan, yaitu untuk menerima simpanan uang dan untuk
meminjamkan modal pada anggota. 
Fungsi Koperasi Simpan Pinjam
1) Sebagai pendorong kegiatan menabung atau menyimpan uang di kalangan anggota
2) Sebagai pendorong yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman
3) Sebagai pembimbing anggota agar memanfaatkan uang pinjaman untuk kegiatan yang
produktif.
b. Perum Pegadaian 
Perum pegadaian ialah suatu lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk perusahaan yang
dimiliki pemerintah yang usahanya untuk melayani kepentingan umum yang membutuhkan
pinjaman uang dalam modal kecil dengan jaminan berupa barang yang mempunyai nilai harga.
Fungsi pegadaian adalah untuk lembaga pemberi kredit kepada rakyat dalam jumlah kecil dengan
memperoleh suatu imbalan berupa bunga dan peminjam harus memberikan jaminan berupa
barang.

45. Menerapkan tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi


a. Tindakan Ekonomi
Segala upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup disebut tindakan ekonomi.
b. Motif Ekonomi
Dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif
ekonomi bisa datang dari dalam maupun dari luar diri manusia. Motif yang datang dari dalam diri
manusia disebut motif intrinsik. Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang atau
jasa karena kesadaran sendiri bukan dorongan dari orang lain. Sedangkan motif yang datang dari
luar diri manusia disebut motif ekstrinsik. Motif ekstrinsik adalah keinginan untuk memperoleh
barang atau jasa karena dorongan orang lain. Motif ekonomi sebenarnya dilakukan untuk
memenuhi keinginan tertentu, diantaranya keinginan untuk memenuhi kebutuhan materiil,
mendapatkan laba, dan mencapai kemakmuran.
1) Keinginan untuk memenuhi kebutuhan materiil
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan materiil merupakan keinginan pribadi manusia.
Contoh :
a) Pak tani menanam padi di sawah untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari
2) Keinginan untuk mendapatkan laba
Contoh :
Bu Susi membuka usaha jahit baju. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik, akhirnya bu
Susi memiliki banyak pelanggan sehingga dari jasa yang diberikan oleh bu Susi, bu Susi
mendapatkan keuntungan.
3) Keinginan untuk mencapai kemakmuran
Contoh :
Dengan kerja keras yang dimiliki oleh bu Susi, usaha jahit yang dibuka oleh bu Susi semakin
lama semakin berkembang dan besar. Bu Susi berhasil menjadi pengusaha garmen dan mampu
mencapai kemakmuran.

c. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi dimana di dalamnya terkandung
asas dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal, atau dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. Segala upaya manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang memperhatikan pengorbanan tertentu dengan
hasil maksimal merupakan penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Ringkasnya
prinsip ekonomi dapat diterapkan diberbagai kegiatan ekonomi, baik kegiatan konsumsi, produksi,
maupun distribusi.
1) Penerapan dalam kegiatan konsumsi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan tindakan ekonomi yang
didorong oleh keinginan memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa
dengan pengorbanan tertentu.
Contoh :
Ani dan Budi sama-sama memiliki uang saku Rp 10.000. Ani menggunakan uangnya untuk
membeli nasi dan es di kantin sekolah sebesar Rp 8.000, dan sisanya Rp 2.000 ditabung.

1
Sedangkan Budi menggunakan uangnya untuk makan di warung luar sekolah. Dengan uang itu,
Budi hanya bisa membeli nasi dan es tanpa ada kembalian. Di sini Ani menggunakan uangnya
secara lebih cermat dan hemat disbanding Budi.
2) Penerapan dalam kegiatan produksi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan tindakan ekonomi yang
didorong oleh keinginan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan
mengorbankan sejumlah tertentu bahan-bahan atau faktor-faktor produksi yang
digunakannya.
Contoh :
Bu Lisa adalah pengusaha katering. Dia mendapat pesanan dari pelanggan sebanyak 100 kotak
snack dengan harga Rp 10.000 per kotak. Untuk itu, Bu Lisa mendapatkan uang sebesar Rp
1.000.000. Selanjutnya, bu Lisa secara cermat dan hemat membelanjakan uang tersebut untuk
membuat 100 kotak snack yang telah dipesan pelanggan, sehingga hanya mengeluarkan biaya
sebesar Rp 800.000.
3) Penerapan dalam kegiatan distribusi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan tindakan ekonomi yang
didorong oleh keinginan untuk meyampaikan barang dan jasa dalam jumlah, mutu, dan waktu
yang tepat dengan biaya serendah mungkin.
Contoh :
Untuk menekan biaya operasional serendah mungkin, distributor mengirimkan barang apabila
barang yang dipesan sudah mencapai batas maksimal.

46. Membedakan macam-macam alat pemenuh kebutuhan


a. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan wujudnya
1) Barang konkret
Barang konkret adalah alat pemuas kebutuhan yang dapat diraba, dilihat dan dirasakan.
Contoh, minuman, makanan, tas, lemari, komputer, buku, pakaian dan lain-lain.
2) Barang abstrak
Barang abstrak adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat diraba, dilihat, namun dapat
dirasakan.
Contoh : jasa guru, jasa dokter, jasa sopir dan lain-lain.
b. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya (kelangkaan)
1) Benda ekonomi
Barang atau benda ekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas, sehingga
cara memperolehnya diperlukan pengorbanan. Sebagian besar barang yang kita butuhkan dan
kita gunakan adalah merupakan barang ekonomi, misalnya saja : makanan, komputer, sepatu,
pakaian, perumahan, dan lain sebagainya.
2) Barang bebas
Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang telah disediakan oleh alam dan jumlahnya
banyak sekali. Karena jumlahnya yang banyak sekali maka untuk memperolehnya tidak
diperlukan usaha yang keras atau pengorbanan. Contoh barang bebas adalah, udara, angin,
dan sinar matahari, dll.
3) Barang ilith
Pengertian dari barang ilith adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sangat melimpah
(berlebihan) dan juga dapat menyebabkan suatu musibah atau bencana alam. Misalnya, air
ketika terjadi banjir, api pada saat terjadi kebakaran kebakaran dan lain sebagainya.
c. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaannya
1) Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah alat yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan, sehingga dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya tanpa harus melalui proses
pengolahan.
Contoh, buah-buahan, pakaian, meja kursi, motor dan mobil.
2) Barang produksi
Barang produksi adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak secara langsung dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Barang produksi dapat digunakan setelah melalui proses
pengolahan lebih lanjut atau setelah menghasilkan benda lain.
Contoh barang produksi seperti gandum yang akan dibuat menjadi roti, kain yang akan dibuat
menjadi pakaian dan lain sebagainya.

1
d. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan barang lain
(Fungsinya)
1) Barang pelengkap (komplementer)
Barang pelengkap adalah alat pemuas kebutuhan yang akan lebih bermanfaat dan lebih dapat
dirasakan manfaatnya apabila digunakan secara bersama-sama dengan barang yang lain.
Dengan kata lain, barang pelengkap atau komplementer ini berfungsi untuk melengkapi barang
lain dalam penggunaan.
Contoh, minyak tanah akan lebih bermanfaat bila kita gunakan bersama dengan kompor dan
kopi akan lebih bermanfaat apabila dicampur dengan gula.
2) Barang pengganti (subtitusi)
Barang pengganti adalah alat pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat saling menggantikan.
Contoh, jika tidak ada angkot maka kita bisa naik taksi, jika tidak ada nasi maka kita bisa
memakan sagu atau jagung dan jika tidak ada susu maka kita bisa minum teh. Hal ini berarti
fungsi taksi dapat menggantikan angkot, sagu/jagung dapat menggantikan nasi dan teh dapat
menggantikan susu.
e. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan proses pembuatan
1) Barang mentah
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi, sehingga barang ini
belum siap untuk digunakan. Barang mentah merupakan bahan dasar untuk membuat suatu
barang. Contoh, hasil hutan (damar, rotan, dan kayu), hasil pertanian (padi, jagung dan
kedelai), hasil perkebunan, hasil pertambangan (batu bara, dan timah).
2) Barang setengah jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi lebih lanjut,
namun belum dapat digunakan karena prosesnya belum selesai. Contoh : tekstil pada industri
konveksi, kulit pada industri sepatu dan tas, tempakau pada industri rokok dan lain sebagainya.
3) Barang jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah melalui proses pengolahan sehingga siap digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Contoh, pakaian, sepatu, tas, sepeda motor, komputer, televisi
dan lain-lain.
f. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan sifat atau segi jaminannya
1) Barang bergerak
Barang bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jamianan untuk
mendapatkan kredit jangka pendek.
Contoh : televisi, sepeda motor, mobil dan lain-lain.
2) Barang tak bergerak
Barang tak bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jaminan untuk
memperoleh kredit jangka panjang.
3) Contoh, rumah, tanah, dan lain-lain.

47. Membedakan kebaikan dan kelemahan macam-macam sistem ekonomi


a. Sistem Ekonomi Tradisional :
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
1) Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
a) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
b) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
c) Tidak individualistis
2) Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
a) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
b) Mutu barang hasil produksi masih rendah
b. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
1) Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
a) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
b) Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
c) Munculnya persaingan untuk maju
d) Barang yang dihasilkan bermutu tinggi

1
e) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
2) Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar
a) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
b) Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
c) Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
d) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
c. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan
berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan
barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut
diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
1) Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
a) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi
lainnya
b) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
c) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
d) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
e) Jarang terjadi krisis ekonomi
2) Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
a) Mematikan inisiatif individu untuk maju
b) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
1) Kebaikan sistem ekonomi campuran
a) Kebebasan berusaha
b) Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
c) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
2) Kelemahan sistem ekonomi campuran
a) Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
b) Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

48. Membedakan pajak langsung dan pajak tidak langsung


a. Pajak langsung adalah pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan
tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Biasanya dikenakan terhadap wajib pajak
pribadi/perorangan dan badan yang harus dibayar secara periodik berdasarkan surat ketetapan
pajak. Contoh pajak langsung ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
b. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak lain.
Dikenakan ter hadap setiap peristiwa ekonomi dan di pungut tanpa surat ketetapan pajak.
Contohnya, pajak penjualan (PPn), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak penjualan Barang Mewah
(PPn-BM), Bea Materai dan Cukai.

49. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia


a. Meningkatkan mutu tenaga kerja
1) Pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja dengan cara memberikan
pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja.
2) Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan
mengembangkan kemampuan dan produktivitas tenaga kerja.
3) Dengan adanya pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja sehingga
mampu bersaing dengan tenaga kerja luar negeri.
b. Memperluas kesempatan kerja
Pemerintah berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan cara berikut ini.
1) Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
2) Mendorong usaha-usaha kecil menengah.
3) Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.

1
4) Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.
c. Memperluas pemerataan lapangan kerja
Pemerintah mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para pencari kerja
melalui pasar kerja. Dengan cara ini diharapkan pencari kerja mudah mendapatkan informasi
lowongan pekerjaan.
d. Memperbaiki sistem pengupahan
Pemerintah harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi pekerja. Untuk itu pemerintah
menetapkan upah minimum regional (UMR).
Dengan penetapan upah minimum berarti pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari
upah minimum yang ditetapkan.

50. Membedakan jenis-jenis uang


a. Berdasarkan Bahan
Dilihat dari bahannya, uang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
1) Uang logam
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa uang jenis ini terbuat dari logam yang biasa anda
sebut sebagai koin. Sedangkan bahan pembuatan uang logam terdiri dari aluminium, emas,
perak, broze, kupronikel, atau perunggu. Uang yang terbuat dari logam memiliki nominal yang
kecil. Seperti, pecahan Rp.100,00; Rp.200,00; Rp.500,00; RP.1.000,00.
2) Uang kertas
Uang jenis ini terbuat dari kertas yang memiliki bahan berkualitas bagus sehingga tahan
dengan air, tidak luntur, dan tidak mudah robek. Uang kertas lebih simpel dan mudah dibawa
kemana-mana.
b. Jika mengacu kepada pihak atau lembaga yang menerbitkan, maka uang terbagi menjadi dua jenis
yaitu:
1) Uang kartal
Uang yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara melalui bank sentral yang wujudnya uang
logam dan kertas. Di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perusahaan
Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri)
2) Uang giral
Uang giral ini alat pembayaran berupa biro, cek, dan pemindahan telegrafis yang dikeluarkan
oleh bank kepada seseorang karena memiliki simpanan uang di bank bersangkutan.
c. Berdasarkan Kawasan
Jenis uang berdasarkan kawasan berarti dilihat dari daerah berlakunya uang.
1) Uang lokal
Uang yang digunakan dalam satu negara tertentu, seperti rupiah pada negara Indonesia,
Ringgit di Malaysia, dan lainnya
2) Uang regional
3) Uang yang digunakan beberapa negara dalam satu kawasan.
4) Uang internasional
5) Berlaku antar negara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar pembayaran internasional
seperti US dolar.

51. Membedakan fungsi uang


Dalam sistem ekonomi global saat ini fungsi uang menjadi lebih besar dan meluas, tetapi secara garis
besar
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli/Fungsi Primer
Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang
mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang yaitu :
1) Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk
pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter).
2) Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai dari
suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.
b. Fungsi Turunan/Fungsi Sekunder
Uang mempunyai fungsi turunan sebagai berikut :
1) Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran
berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.

1
2) Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan
dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
3) Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan
mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
4) Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang
berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri
maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.
5) Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai alat
untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

52. Membedakan badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang berguna bagi
Indonesia
a. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara,didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara Indonesia, Thailand,
Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam,
Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama
anggota ASEAN.
b. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada tahun
1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya adalah menyusun
dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas di
Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang perdagangan dengan negara-negara
Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni
Eropa (European Union)
c. Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)
APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang beranggotakan 18
negara. Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi,
serta meningkatkan permanfaatan sumbr daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
d. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank
World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk
pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17 Desember 1945
bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada
negara-negara yang sedang membangun.
e. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada bulan september
1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi, mengatur
pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan mengusahakan pemenuhan
kebutuhan dunia akan minyak bumi.
f. International Monetary Fund (IMF)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Didirikan pada
tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia
dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi keuangan.
g. United Nations Development Program (UNDP)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di negara-negara
berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk membiayai program
pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia.
h. Consultative Group for Indonesia (CGI)
CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga
internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental Group on
Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk pembangunana kepada
Indonesia.
i. World Trade Organization (WTO)
Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade) yang
berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan menghindari adanya
negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut. Seperti adanya penerapan politik
dumping.

1
j. International Labour Organization (ILO)
ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada
tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan
sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya dan menciptakan stabilisasi
dibidang ekkonomi dan sosial.
k. Food and Agricultural Organization (FAO)
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan
hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya adalah memajukan dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia, dan meningkatkan dan
memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi dll.

53. Menganalisis nilai kurs mata uang


Menghitung Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak,maka nilai uang akan turun dan sebaliknya.
Perhitungan Kurs mengenal dua istilah sebagai berikut:
a. Kurs Beli adalah kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) membeli valuta
asing (Dollar, Riyal dan sebagainya)
b. Kurs Jual adalah perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) menjual valuta
asing.
c. Kurs tengah, yaitu  kurs antara kurs jual dan  kurs beli  (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang
dibagi dua).
Contoh soal
a. Suatu hari Dona memperoleh tugas meliput berita ke Amerika Serikat. Ia mendapatkan uang
saku dinas perjalanan sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang berlaku adalah
kurs jual Rp.9.500 per US$ 1
kurs beli Rp.9.200 per US$ 1.
Berapa jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?. Di Amerika Dona menggunakan
uangnya sebesar US$3,000. Setelah kembali ke Amerika, Dona menukarkan sisa uangnya
dengan rupiah. Kurs yang berlaku adalah kurs jual Rp.9.750 per US$ 1 dan kurs beli Rp.9.425
per US$ 1. Berapa jumlah rupiah yang diterima Dona?
Jawab:
Jika Dona ingin menukarkan uang rupiah ke dolar, ia akan menggunakan perhitungan kurs jual.
Jadi, uang Dona dalam bentuk dolar sebesar Rp.38.000.000 : Rp 9.500 = US$ 4,000.
Sisa uang Dona yang ada sebesar US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona ingin
menukarkan uang dolar ke rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli. Jadi, sisa uang
Dona dalam rupiah sebesar US$1,000 x Rp.9.425 = Rp.9.425.000,00.
b. Seorang pelajar dari Amerika berwisata ke Bali dengan bekal uang sejumlah US$20,000. Kurs
beli saat itu Rp.8.900 dan jual Rp.9.040. Berarti dia akan memperoleh jumlah nilai rupiah
sebesar.....
Jawab :
Uang sebesar US$20,000, akan ditukarkan ke dalam rupiah
Kurs yang berlaku saat itu:
Kurs jual US$ 1 = Rp.9.040
kurs beli US$ 1 = Rp.8.900
Dalam hal ini pihak bank berlaku sebagai pembeli dollar sehingga yang dipakai adalah kurs beli,
sehingga US$ 20,000 x 8900 = Rp.178.000.000,00.
Nona Sabilla mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar
US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual US$1 =
Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00;  sedangkan kurs beli US$1  =  Rp7.000,00   dan ¥1  =  Rp250,00.
Berapa  rupiah uang  yang akan diterima Nona Sabilla? Oleh karena Nona Sabilla sebagai
pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai orang yang ber niat untuk menukar valuta asingnya
atau menjualnya kepada bank atau money changer.
Dengan begitu, kurs yang berlaku adalah kurs beli. Adapun uang yang akan diperolehnya
adalah sebagai berikut.
a. US$1.000   x Rp7.000,00 = Rp 7.000.000,00
b. ¥5.000   x Rp250,00 = Rp 1.250.000,00
Jadi, Rp. 7.000.000,00 + Rp. 1.250.000,00 = Rp 8.250.000,00

1
Jika Tuan Hanif memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin
menukarkannya dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia
peroleh? Oleh karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan valuta
asing, maka  bank sebagai penjual dolar  atau  yen kepada Tuan Hanif.
Dengan demikian, kurs yang akan digunakan adalah kurs jual.  Jumlah uang asing yang akan
diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
a. Dolar = Rp10.080.000,00 : Rp7.200,00 = US$1.400.
b. Yen =  Rpl0.080.000,00 : Rp240,00 = ¥42.000.

54. Menganalisis peranan lembaga keuangan perbankan


Lembaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan mempunyai
peranan sehagai berikut :
a. Pengalihan Aset (Asset Transfer)
Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk “janji—janji untuk membayar” atau dapat
diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan
kehutuhan perninjam. Dana pembiayaan asset tersehut diperoleh dari tabungan masyarakat.
Dengan demikian lembaga keuangan sebcnarnya hanyalah mengalihkan atau mernindahkan
kewaiban penlinjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jattih letnpo sesuai keinginan
penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau
asset transimutation.
b. Likuiditas (liquidity)
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan.
Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dirnaksudkan untuk
tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang
diterbitkan bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping
tambahan pendapatan.
c. Realokasi Pendapatan (income reallocation)
Dalam kenyataannya di masyarakat banyak individu merniliki penghasilan yang memadal dan
menyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akan
berkurang. Untuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka menyisihkan atau
merealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal
tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja membeli atau menyimpan barang misalnya : tanab,
rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan,
misalnya program tahungan, deposito, program pcnsiun, polis asuransi atau saham-saham adalah
jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniatif pertama.
d. Transaksi (transaction)
Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro,
tabungan, deposito dan sebagainya, merupakan bagian dari sistem pembayaran. Giro atau
rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat berfungsi sebagai narig.
Produk-produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk rnempermudah
mereka melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam hal tertentu, unit ekonomi membeli
sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya
sehari-hari.
Dengan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang
menyediakan jasa—jasa untuk mepermudah transaksi moneter.

Anda mungkin juga menyukai