Kelas : IX-A
Mapel : IPS
A. Kondisi Negara Jepang
a. Musim semi Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai
dengan munculnya kuncul bunga plum. Setelah bunga plum berakhir,
kemudian muncul kuncup bunga sakura
b. Musim panas di Jepang dimulai sekitar bulan Juni. Suhu pada
musim panas bisa mencapai 350 C dengan kelembapan lebih dari 90 %.
Pada bulan tersebut, ditandai dengan pohon-pohon hijau
Wilayah Jepang berupa pegunungan yang merupakan rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik yang bersifat Vulkanis. Daerah dataran rendah di
Jepang meliputi Dataran Rendah Kwanto ( di teluk Tokyo ), Dataran Rendah Nobi ( di Teluk Tse ), Dataran Rendah Kinai Plain ( di teluk Osaka-
Kyoko ), Echigo ( Honshu ), Sendai ( Honshu Timur Laut ). Selain itu, ada pula dataran yang relative kecil luasnya di Hokkaido dan menjadi pusat
aktivitas penduduk.
Keadaan wilayah Jepang bergunung-gunung dengan lereng curam serta banyak terdapat sumber air panas. Jumlah gunung di Jepang
diperkirakan 1.500 buah dan 192 di antaranya merupakan gunung berapi. Keadaan alam Jepang relatif labil sehingga Jepang sering mengalami
gempa bumi
Gunung berapi yang terkenal di negeri Jepang adalah Gunung Fujiyama mempunyai tinggi 3.778 m dan terletak di dekat kota Tokyo. Gunung
tersebut oleh penduduk Jepang dianggap keramat. Setiap tahun, yaitu pada bulan Agustus, banyak penduduk Jepang berziarah ke puncak gunung.
Karena pengaruh gejala vulkanisme, di Jepang banyak dijumpai sumber air panas. Air itu dapat menyembuhkan penyakit kulit. Di Jepang
terdapat tempat pemandian terkenal, yaitu di Beppu dan Unzun.
Sungai di Jepang pendek-pendek dan arusnya deras sehingga baik untuk pembangkit tenaga listrik. Di pantai bagian selatan dan barat Jepang
banyak dijumpai teluk yang baik sekali untuk pelabuhan.
4. Sumber daya alam Jepang
Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudera Pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari cincin api (ring of fire) yang
terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji
(3.776 m). Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah negara ini tertutup lapisan vulkanik.
Jenis tambang yang terdapat di negara Jepang, antara lain batu bara, timah, seng, dan mangan. Guna memenuhi kebutuhan
barang tambang bagi kegiatan industri,negara Jepang melakukan kegiatan impor dari beberapa negara, antara lain sebagai berikut.
Amerika Serikat, Rusia, Australia, dan Afrika Selatan sebagai pemasok untuk batu bara.
Iran, Kuwai, Arab Saudi sebagai pemasok untuk minyak bumi.
Malaysia, Indonesia, Thailand sebagai pemasok untuk minyak bumi dan gas alam.
Negara Jepang pada saat ini telah menjadi salah satu negara industri yang maju di dunia. Beberapa daerah yang menjadi pusat industri negara Jepang, antara lain sebagai
berikut.
Daerah industri terpenting di Jepang, antara lain, dapat dijelaskan sebagai berikut.
1). Daerah Industri Keihin
Daerah industri Keihin terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo. Daerah itu merupakan kawasan industri
terpenting dan terluas di Jepang, yaitu meliputi industri besi baja, mobil, galangan kapal, arus listrik dan elektronika,
tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya yaitu Tokyo, Yokohama, dan
Kawasaki.
FLORA
Sakura mungkin telah banyak dianggap sebagai ikon utama bunga Jepang, namun iklim yang indah telah berhasil
memberikan ruang bagi banyak tanaman lain yang berpengaruh cukup signifikan pada budaya Jepang. Berikut daftar
tanaman dan bunga yang berkontribusi terhadap kekayaan budaya Jepang.
Pinus Jepang (Matsu), Hydrangea (Ajisai), Shibazakura , Sakura, Petasites japonicas, Chrysanthemum
- Pinus Jepang (Matsu) - Hydrangea (Ajisai) - Shibazakura - Sakura - Petasites japonicas - Chrysanthemum
FAUNA JEPANG
antara lain : Okunoshima : Pulau Kelinci di Jepang, Taman Monyet Jigokudani : Monyet Salju, Rusa di
Taman Nara, Peternakan Alpaka Nasu
Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu. Mereka tinggal di Pulau Hokkaido. Sekarang penduduk Jepang
merupakan campuran beberapa rumpun bangsa di asia Utara, Cina Selatan dan Mikronesia. Mereka tergolong suku
bangsa Mongol ( berkulit kuning ). Jepang memiliki penduduk sebesar 126,9 juta jiwa (WPDS, 2015). Walaupun
jumlah penduduknya besar tetapi ada kecenderungan terus mengalami penurunan. Angka kelahiran di Jepang relatif
rendah, sehingga terjadi penurunan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%, berarti setiap tahun
terjadi penurunan jumlah penduduk sebesar 0,1%. Sementara itu, jumlah penduduk lanjut usia semakin besar
jumlahnya karena keadaan kesehatan yang lebih baik. Pada tahun 2013, usia harapan hidup penduduk Jepang
mencapai 86 tahun untuk wanita dan 79 tahun untuk pria atau jika keduanya digabung mencapai 83 tahun (WPDS,
2015). Angka tersebut merupakan yang tertinggi di dunia. Ini menandakan bahwa kebiasaan hidup sehat dan
pelayanan kesehatan di Jepang sangat baik.
Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang yang mencapai
98,5%, Korea
(0,5%, China 0,4%, dan lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%)
dan lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut
agama Shinto dan juga Budha.
B. Kondisi Negara Amerika Serikat
Amerika Serikat mendapat julukan “ Negeri Paman Sam “ yang merupakan satu-satunya Negara
Adikuasa ( Super Power ). Amerika Serikat merupakan Negara Federasi yang terdiri atas 50 negara bagian, 48 negara bagian menjadi
satu daratan dan 2 negara bagian terletak terpisah yaitu Hawai yang terletak di tengah Samudera Pasifik dan Alaska terletak di barat
laut Kanada. Ibu kota Amerika Serikat, Washington DC terletak di Negara bagian Virginia.
Secara umum Amerika Serikat mengalami 4 musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Suhu udara pada musim
dingin dapat mencapai -30° C dan suhu pada musim panas dapat mencapai 27°C di kebanyakan wilayahnya. Pada bagian
gurun bisa mencapai 43°C. Di Alaska, suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu di wilayah ini bisa mencapai
-21°C sampai -30°C pada musim dingin.
1. Bentuk Mika Bumi Amerika Serikat
B. Bagian Timur terdiri atas dataran rendah yang sangat subur dan Pegunungan Lipatan Tua yanitu pegunungan Appalachia
C. Bagian Tengah, terletak diantara Pegunungan Appalachia dan Pegunungan Rocky terbentang dataran rendah yang luas, yaitu dataran rendah
Missisipi yang subur yang disebut Great Plains. Sungai Missisipi ( 3.734 m ) merupakan sungai terpanjang ke 2 di Amerika Serikat setelah sungai Missouri
( 3.768 m ).
D. Di bagian Utara, yang berbatasan dengan Kanada, terdapat sejumlah Danau besar yang di kenal Great Lakes. Danau besar tersebut adalah Danau Michigan,
Danau Huron, Danau Superior, Danau Erie, Danau Ontario.
Alaska dan Hawai merupakan Negara bagian Amerika Serikat yang terpisah dari Negara bagian lainnya. Bentang alam Alaska terdiri atas Pegunungan
kelanjutan dari Pegunungan Rocky.
1. Geologis
Amerika Serikat merupakan Negara yang kaya akan sumber daya Geologi.
Beberapa kekayaan lam tersebut adalah :
A. Pertambangan emas terdapat di California, Dakota Selatan, dan Colorado
(Denser).
B. Pertambangan perak terdapat di Utah, Arizona, dan Montana.
C. Pertambangan belerang terdapat di muara Sungai Mississippi
D. Minyak bumi ditambang di California, Texas, Oklahoma, dan Pennsylvania.
E. Batu bara ditambang di daerah sebelah barat Pegunungan Allegheny, sebelah selatan
Chicago, sebelah utara dan selatan Kansas City. Batu bara Amerika Serikat bahkan
mencapai seperlima atau 27 % dari cadangan batu bara dunia.
F. Pertambangan bauksit terdapat di Arkansas.
G. Pertambangan bijih besi terdapat di sebelah barat Danau Superior di Pegunungan
Allegheny.
H. Pertambangan tembaga terdapat di bagian utara, yaitu sekitar Great Salt Lake.
Montana, dan Arizona
5. Flora dan Fauna
Pada saat bangsa Eropa datang ke Amerika Serikat, bagian timur negara tersebut masih berupa hutan lebat. Di bagian utara atau di daerah pegunungan banyak
ditumbuhi pohon pinus. Di bagian tengah Amerika Serikat (Great plains) terdapat padang rumput (prairie/steppa) yang sangat luas dari perbatasan dengan Kanada di
utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan. Padang rumput tersebut berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat.
Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest). Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak).
Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.
Jenis fauna yang hidup di Amerika Serikat antara lain bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest; domba dan rusa di
kawasan pegunungan; puma di pesisir pasifik; armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya; opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan; dan karibu,
beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.
6. Keadaan Penduduk
Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India yaitu mencapai 321,2 juta jiwa (WPDS, 2015).
Penduduk aslinya adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia yang bermigrasi antara 65.000–25.000 tahun yang lalu. Migrasi terakhir
terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu. Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada tahun 1890, diperkirakan
jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa. Kedatangan bangsa Eropa membuat suku Indian semakin terpinggirkan secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian juga terdapat
orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif kecil. Pada saat ini, penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang-orang kulit putih yang sebagian besar berasal dari Inggris
dan Irlandia, dan orang-orang kulit hitam atau negro yang berasal dari Afrika. Selain itu, ada pula orang-orang Asia, seperti China, India, Jepang, dan Vietnam, serta
penduduk asli yaitu Indian. Sebagaimanan negara maju lainnya, sebagian besar penduduk Amerika bekerja di luar sektor pertanian atau yang mengandalkan sumber
daya alam. Komposisi penduduk berdasarkan sektor pekerjaannya yaitu sektor manajerial, profesional, dan teknik (34,9%), penjualan dan perkantoran (25%),
manufaktur, transportasi, dan keahlian (22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%). Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya digeluti oleh sebagian kecil ( 0,7% )
Penduduknya.