Kelas: Xl A
Jepang adalah negara kepulauan terbesar ketiga di dunia (6.852 pulau) setelah Indonesia
(13.466 pulau), dan Filipina (7.641 pulau). Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah
Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan
Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-
gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang
adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi.
Pola iklim di negara Jepang sangat dipengaruhi oleh faktor utama yaitu angin musim, arus laut,
laut yang membatasi daerah di kepulauan Jepang. Akibat yang ditimbulkan dari kondisi
tersebut, negara Jepang memiliki empat musim, yaitu musim panas pada bulan Mei sampai
Agustus, musim dingin pada bulan November sampai Februari, musim salju, dan musim gugur
pada bulan September sampai Oktober. Negara Jepang memiliki dua iklim, yaitu iklim
subtropis dan iklim sedang. Iklim subtropis terdapat di wilayah bagian selatan yang terdiri dari
Pulau Kyushu, Shikoku, dan Honshu yang terletak pada bagian selatan. Kemudian, iklim
sedang terdapat di wilayah tengah dan utara. Wilayah tersebut terdiri dari Pulau Honshu bagian
utara dan Pulau Hokkaido.
Wilayah dari negara Jepang memiliki karakter yang berbeda-beda, 70% wilayahnya terdiri dari
pegunungan, dan 30% terdiri dari daratan. Pegunungan Jepang memanjang diseluruh
kepulauannya, berupa bukit-bukit yang tertutup hutan dan diantaranya ada lembah-lembah
sempit yang dapat digunakan untuk pertanian. Di sana-sini terdapat gunung-gunung yang
menjulang tinggi ke atas dan beberapa diantaranya adalah gunung berapi. Selain itu, daerah
pegunungan juga memiliki kesuburan yang cukup tinggi meski ada gunung yang masih aktif.
Penduduk Jepang berjumlah 127 juta orang, menduduki tempat ke-9 di dunia dalam hal jumlah
penduduk terbanyak di dunia. Karena jumlah penduduknya cukup banyak dibandingkan
dengan luas daratannya, maka rata-rata kepadatan penduduknya cukup tinggi yaitu 342 orang
per 1 km2.
Daerah-daerah pegunungan meliputi lebih dari 70% dari daratan Jepang, sehingga kota-kota
utama berpusat di tanah datar yang luasnya tidak sampai 30% dari daratan Jepang. Kota dengan
penduduk lebih dari satu juta adalah : Sapporo di Hokkaido; Sendai di kawasan Tohoku;
Saitama, Tokyo, dan Yokohama di kawasan Kanto; Nagoya di kawasan Chubu; Osaka, Kyoto,
dan Kobe kawasan Kinki; Hiroshima di kawasan Chugoku; dan Fukuoka di Kyushu. Kiranya
tidak perlu dikatakan lagi bahwa Tokyo sebagai ibukota merupakan pusat kegiatan Jepang.
Kota-kota utama lainnya berperan sebagai pusat politik, ekonomi dan kebudayaan bagi
kawasan yang bersangkutan.
Di Jepang terdapat 10 kota besar (toshi) yaitu : Osaka, Yokohama, Kyoto, Nagoya, Kobe,
Sapporo, Kitakyushu, Kawasaki, Fukuoka, dan kota metropolitan Tokyo. Tokyo adalah ibu
kota Jepang, 1/10 (satu persepuluh) penduduk Jepang tinggal di Tokyo.
Osaka adalah kota besar no 2 (dua) di Jepang. Kota Osaka sejak dulu merupakan daerah
perdagangan yang sangat terkenal. 110 tahun yang lalu kota besar Kyoto merupakan ibu kota
negara Jepang. Kota ini merupakan kota yang sangat indah dan sejuk serta di daerah ini banyak
terdapat kuil dan candi budha. Sapporo pun termasuk kota yang sangat besar yang berada di
kawasan Hokkaido.
Di Yokohama dan Kobe ada pelabuhan yang besar, dan di daerah ini sangat terkenal sebagai
kota perindustrian. Selain itu kota Nagoya, Kawasaki, Kitakyushu, dan Fukuoka pun
merupakan daerah perindustrian.
Jepang merupakan negara yang dikenal dengan perekonomian yang maju walaupun dengan
keterbatasan sumber daya alam. Walaupun dengan keterbatasan sumber daya alam yang
dimiliki oleh Negara Jepang, namun negara ini dapat membuktikan keberhasilannya dalam hal
perekonomian. Sehingga Negara Jepang mampu bersaing dengan negara lain di dunia
Internasional dalam sektor perekonomian.
Kanada adalah negara maju dan memiliki pendapatan per kapita nominal lima belas tertinggi
sekaligus peringkat kesepuluh tertinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia. Hal Ini termasuk
yang tertinggi dalam indeks pembangunan manusia yang terdiri dari transparansi pemerintah,
kebebasan sipil, kualitas hidup, kebebasan ekonomi, dan pendidikan.
Kanada merupakan negara terbesar kedua di dunia dalam luas wilayah, setelah Rusia,
meliputi sekitar 41% benua Amerika Utara. Kebanyakan wilayah Kanada terletak di
daerah Arktik, bagaimanapun, dan demikian Kanada memiliki satu-satunya keempat tanah
paling terpakai setelah Rusia, Tiongkok, dan AS. Kepadatan penduduk ialah 3.2 orang per
kilometer persegi, yang luar biasa rendah dibandingkan negara lainnya. 80 % orang-orang
Kanada tinggal dalam 200 km dari AS, wilayah iklim sedang, dan tanah yang terbaik
ditanami di seluruh negara. Sedangkan Kanada meliputi daerah geografis lebih luas daripada
tetangga terdekatnya, hanya punya sepersembilan penduduknya.
Bagian berpenduduk terpadat negeri ini ialah lembah Danau-Danau Besar-Sungai Saint
Lawrence di timur. Utara negeri ini ialah Pelindung Kanada yang luas, daerah batu yang
tergosok bersih oleh abad es akhir, bertanah tipis, kaya mineral, dan dieksploitasi dengan
danau, dan sungai — lebih 60 % danau dunia terletak di Kanada. Kanada terkenal dengan
iklimnya yang dingin. Musim dingin di sini dapat menjadi sangat kasar di banyak daerah,
dengan risiko badai salju, dan badai es, dan suhu mencapai serendah -50 °C dapat terjadi di
Utara. Pesisir British Columbia menjadi suatu pengecualian; dia memiliki iklim musim
dingin yang lebih ringan dari tempat lainnya.
Kanada merupakan negara industri, dan teknologi maju, berkecukupan dalam pengadaan
energi dikarenakan tersedianya bahan bakar fosil, energi nuklir, dan tenaga hidroelektrik.
Ekonominya bergantung pada banyaknya sumber daya alam, dan perdagangan, terutama
dengan Amerika Serikat, di mana Kanada memiliki hubungan yang luas, dan panjang
(lihat Hubungan AS-Kanada). Meskipun modern, ekonomi Kanada tetap meluas, sumber
daya alam tetap sebagai kekuatan yang mengendalikan ekonomi negara tersebut.
Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem ekonomi
berorientasi-pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Pada abad terakhir,
pertumbuhan luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor pelayanan telah mengubah
negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri perkotaan. Energi dapat dipenuhi sendiri,
Kanada memiliki cadangan gas alam yang banyak di pesisir timur, dan tiga provinsi barat,
dan juga banyaknya sumber daya lain.
Kanada telah berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001, dan telah mempertahankan
pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam grup G8. Dengan banyakanya sumber daya
alam, tenaga kerja trampil, dan pabrik kapital modern, Kanada menikmati prospek ekonomi
padat. Dibayangi dua kesulitan, yang pertama adalah perbedaan politik atas konstitusi
antara Quebec, dan Kanada lainnya. Ini telah meningkatkan kemungkinan perpisahan di
federasi. Namun, karena ekonomi telah menguat, terutama di Quebec, ketakutan akan
perpecahan telah mereda.