Keadaan Alam
1
a. sebelah barat membujur rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik
b. sebelah timur merupakan dataran tinggi
c. bagian tengah merupakan daratan
pegunungan Sirkum Pasifik terbagi menjadi 3 jalur:
a. pegunungan pantai barat yang membujur dari Alaska sampai California
b. Pegunungan Cascade di sebelah utara Siera Nevada dan di selatan Siera Madre
c. Pegunungan Rocky
Di bagian barat Amerika Serikat terdapat Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan
Pegunungan Cassade di pantai barat. Rocky Mountain merupakan wilayah paling kering di
Amerika Serikat. Di sebelah barat Pegunungan Cassade dan Sierra Nevada terdapat beberapa
lembah yang subur, di antaranya, adalah Lembah Sacramento di California.
Di Pegunungan Sierra Nevada tumbuh kayu terbesar di dunia yang bernama Red Wood dan
terdapat taman nasional Jeram Yosemite. Dataran tinggi penting di Amerika Serikat, antara
lain,
Dataran Tinggi Great Basin atau Great Plains dan Dataran Tinggi Plato Colorado. Di Dataran
Tinggi Colorado mengalir Sungai Colorado. Akibat kikisan Sungai Colorado terbentuldah
Grand Canyon (ngarai besar) yang dalamnya mencapai 2.000 m dengan panjang 350 km. Di
Great Basin terdapat Great Salt Lake (danau garam besar). Kadar garam danau itu mencapai
22%. Kecuali itu, di tempat itu terdapat Death Valley yang merupakan depresi kontinental.
Di kawasan Alaska bagian selatan terdapat Pegunungan Alaska yang bersambung dengan
Pegunungan Aleat dan Semenanjung Alaska. Di wilayah itu terdapat Gunung Mc. Kinley yang
merupakan gunung tertinggi di Amerika Utara.
Pertanian
Pertanian Amerika Serikat sangat maju karena faktor pendorong sebagai
berikut:
a. Sebagian besar tanah Amerika Serikat datar dan subur dan terdiri atas tanah lossihitam dan
tanah berwarna sawo matang yang banyak mengandung humus.
b. Iklim kontinental yang terdapat di Amerika Serikat baik untuk kegiatan pertanian.
khususnya untuk menanam gandum.
c. Pemerintah membantu/mensubsidi petani dengan alat-alat pertanian modern dan tenaga
ahli.
d. Pertanian di Amerika Serikat mempunyai sifat-sifat khusus yang monokultur, yaitu hanya
menanam satu macam tanaman, tetapi diselenggarakan secara modern.
Daerah penanaman gandum terdapat di bagian utara dan tengah Dataran Mississippi. Pabrik
tepung terdapat di Chicago, St. Paul New York, dan Minneapolis. Tanaman jagung ditanam di
sebelah selatan sampai di Sungai Ohio. Daerah penanaman jagung disebut Corn Belt. Daerah
penanaman gandum disebut Wheat Belt dan terletak di sebelah tenggara dan sekitar Teluk
Meksiko.
2
a. Daerah Industri Keihin
Daerah industri Keihin terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo. Daerah itu
merupakan kawasan industri terpenting dan terluas di Jepang, yaitu meliputi industri besi
baja, mobil, galangan kapal, arus listrik dan elektronika, tekstil, kimia, kamera, penyulingan
minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya yaitu Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.
b. Daerah Industri Hansin
Daerah Hansin terletak di Dataran Kinki, sekitar Teluk Osaka. Kota industri daerah Hansin
dapat dikemukakan sebagai berikut.
c. Osaka merupakan kota industri tekstil terbesar di Jepang.
d. Kyoto merupakan kota industri kerajinan logam, mainan anak-anak. dan industri sutra.
e. Kobe merupakan kota industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan
minyak, kimia, dan alat-alat listrik.
f. Daerah Industri Chukyo
Daerah Chukyo terletak di Dataran Nobi, sekitar Teluk Lse. Kota industri daerah Chukyo
adalah sebagai berikut.
g. Nagoya merupakan kota industri pesawat terbang, barang elektronik, lokomotif, dan kereta
api
h. Hamamatsu merupakan kota industri alat-alat musik.
i. Kitakyushu yang terletak di bagian utara Pulau Kyushu meliputi dua kota, yaitu kota
Yotawa dan Nagasaki.
j. Kota Yotawa merupakan kota industri baja terbesar di Jepang. Kota Nagasaki merupakan
kota industri galangan kapal.
4
d. Emas Bau (Malaysia)
Bontoc dan Banguio (Filipina)
Tembagapura (Indonesia)
e. Kromium Pegunungan Zambeles (Filipina, penghasil
kromium terbesar
di dunia)
f. Nikel Saroko, Sulawesi (Indonesia)
Pulau Mindanao (Filipina)
g. Tembaga Tembagapura (Indonesia)
Mamut (Malaysia)
Toledo (Cebu) dan Zamboanya (Filipina)
2 Bahan Tambang Nonlogam Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
a. Batu permata Martapura (Indonesia)
b. Garam batu Dataran Tinggi Korat (Thailand)
5
10. Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua
lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
a. Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
b. Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
c. Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal,
yaitu Euro.
d. Benua Eropa dilalui garis bujur 0 sebagai awal perhitungan waktu dunia.
e. Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet ( 46.950 km) di
perbatasan Belarusia - Rusia.
f. Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco,
San Marino, dan Vatikan.
g. Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra,
seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
h. Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
i. Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di
Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
12. Contoh bentukan muka bumi yang dihasilkan oleh proses sedimen
Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air
atau angin.
a. Delta
Delta terbentuk di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat
aliran sungai mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut,
sehingga material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
Delta yang berkembang luas dapat menyatu dengan daratan sehingga akan menambah luas
daratan. Dilihat dari bentuk fisiknya, ada beberapa bentuk delta, yaitu delta kaki burung,
delta busur segitiga (kipas), dan delta kapak.
b. Kipas Aluvial
Kenampakan ini terbentuk di kaki gunung. Pada tempat ini terjadi perubahan kemiringan
dari pegunungan ke dataran, sehingga energi pengangkut (air) melemah dan akhirnya
material hasil erosi terendapkan. Materi yang terendapkan merupakan aluvium halus.
Umumnya terbentuk di antara lembah curam dan sempit.
c. Tanggul Alam
Tanggul alam terbentuk pada waktu terjadi banjir, akibatnya material-material dari air
sungai meluap di kanan kiri sungai. Ketika banjir mereda, material tersebut terendapkan di
kanan kiri sungai dan lama-kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
d. Dataran Banjir
6
Dataran banjir merupakan dataran rendah di kanan kiri sungai yang terbentuk dari material
hasil pengendapan banjir aliran sungai. Pada saat banjir datang, air meluap ke kanan kiri
alur sungai. Luapan air ini membawa material sedimen yang kemudian diendapkan di
kanan kiri sungai. Proses ini berlangsung lama, hingga terbentuk dataran banjir.
e. Meander
Meander adalah salah satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan kelokan yang terbentuk
dari adanya pengendapan. Meskipun sungai ini banyak terdapat di bagian tengah suatu
DAS, bahkan mendekati hilir, tetapi proses pembentukannya dimulai di bagian hulu.
Volume air di bagian hulu yang kecil mengakibatkan tenaga yang terbentuk pun kecil. Oleh
karenanya sungai akan mencari rute yang paling mudah, yaitu materi batuan yang tidak
resistan.
Di bagian tengah, aliran air mulai melambat karena relief yang datar. Di sinilah
pembentukan meander mulai nyata. Proses meander terjadi di tepi sungai baik bagian dalam
maupun luar lekukan sungai. Pada bagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi
pengikisan, di bagian lain dari tepi sungai yang alirannya lamban akan terjadi pengendapan.
Meander terbentuk dari proses ini yang berlangsung secara terus-menerus.
f. Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
Oxbow lake terbentuk akibat proses sedimentasi yang terjadi pada lekukan sisa sungai
meander. Material sedimen yang terangkut oleh aliran sungai diendapkan pada bagian luar
cekungan sungai. Proses ini jika berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama,
mengakibatkan material sedimen akan memotong alur sungai sehingga alur sungai berubah
menjadi lurus. Sementara itu, cekungan alur sungai yang terpotong membentuk genangan
air menjadi danau. Gambar berikut akan membuatmu lebih memahami bagaimana
terbentuknya danau tapal kuda.
g. Tombolo dan Spit
Tombolo dan spit merupakan kenampakan alam hasil proses sedimentasi di pantai.
Tombolo adalah endapan material sedimen yang menghubungkan daratan dengan pulau
kecil, sedangkan spit merupakan endapan material sedimen laut di bagian ujung tanjung. Di
Indonesia kenampakan tombolo dan tanjung dapat dijumpai di Pulau Bali. Wilayah sempit
Jimbaran merupakan tombolo yang menghubungkan Pulau Bali dengan pulau kecil di
bagian selatan.
h. Gumuk Pasir
Gumuk pasir merupakan bentang alam hasil pengendapan oleh angin. Bentang alam ini
dapat terbentuk di pantai maupun di gurun. Terbentuk karena adanya akumulasi pasir yang
cukup banyak dan tiupan angin yang kuat sehingga pasir terangkut dan kemudian
terendapkan membentuk gumuk pasir. Bentang alam semacam ini dapat kamu temukan
ketika kamu mengunjungi Pantai Parangtritis di Yogyakarta.
13. Dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan upaya penanggulangannya
a. Dampak positif tenaga endogen;
1) Kawasan tangkapan air hujan, yaitu sustu kawasan yang ditumbuhi tanaman besar yang
mampu menyimpan dan menyerap air hujan dan berada di wilayah yang lebih tinggi
2) Sumber bahan tambang dan sumber daya mineral
3) Pusat tenaga listrik
4) Tempat habitat berbagai jenis flora dan fauna
5) Tempat pariwisata dan laboratorium alam
b. Dampak negatif tenaga endogen;
1) Letusan gunung api merupakan bencana bagi masyarakat di sekitar gunung berapi,
usaha untuk menanggulangi diantaranya adalah;
a) Pembuatan peta bencana alam gunung berapi yang diharapkan menjadi petunjuk
wilayah aman erupsi
b) Pembuatan dam penahan lahar
c) Pengadaan sirine untuk menginformasikan kepada masyarakat dengan segera bila
terjadi erupsi gunung berapi
2) Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat, upaya mengurangi korban
bencana gempa diantaranya adalah;
a) Mitigasi bencana gempa berupa informasi jalur gempa dari para ahli agar penduduk
yang berada pada jalur gempa waspada
b) Penduduk di wilayah gempa dihimbau untuk membuat rumah tahan gempa
7
3) Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi dan
longsor lahan tinggi, hal ini merupakan ancaman bagi penduduk yang tinggal di sekitar
lereng tersebut.
c. Langkah-langkah penanggulangan dampak negatif tenaga endogen;
1) Daerah yang labil terhadap gerakan kulit bumi tidak boleh dijadikan daerah pemukiman
2) Pembangunan jalan, rel, dan prasarana umum harus melihat dan mengkaji alam untuk
menghindari daerah-daerah yang labil.
3) Wilayah yang berdekatan dengan gunung api tidak boleh dijadikan pemukiman
4) Usaha reboisasi dan penghijauan untuk lahan-lahan kritis lebih ditingkatkan
5) Perlu pengamatan yang intensif terhadap gunung api yang aktif
6) Kawasan gas beracun tidak boleh menjadi daerah pertanian dan pemukiman
15. Contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu wilayah atau
kawasan yang memiliki tujuan sama. Kerja sama mencakup bidang politik, ekonomi, sosial,
dan budaya.
a. ASEAN
Banyaknya kesamaan mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara membentuk
organisasi yang secara khusus melaksanakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya dan politik. Organisasi tersebut adalah ASEAN (Association of South East Asian
Nations). ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui Declaration of
Bangkok.
10
dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada
para indi idu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
6) Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan
ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan
kegoncangan sosial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya
perubahanperubahan baru dalam masyarakat dalam upayanya untuk mencapai
keselarasan sosial.
7) Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu
berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan
dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
8) Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan
reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
9) Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang
tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.
b. Faktor-Faktor Penghambat Perubahan
1) Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-
perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola pemikiran dan
kehidupan masyarakat menjadi statis
2) Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup,
contohnya masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama
berada di bawah pengaruh masyarakat lain (terjajah).
3) Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan
sulit menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang
bersangkutan didominasi oleh golongan konser atif (kolot).
4) Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
Integrasi kebudayaan seringkali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini
dikhawatirkan akan menggoyahkan pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
Beberapa golongan masyarakat berupaya menghindari risiko ini dan tetap
mempertahankan diri pada pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
5) Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
Organisasi sosial yang mengenal sistem lapisan strata akan menghambat terjadinya
perubahan. Golongan masyarakat yang mempunyai kedudukan lebih tinggi tentunya
akan mempertahankan statusnya tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan
terhambatnya proses perubahan.
6) Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
Sikap yang demikian banyak dijumpai dalam masyarakat yang pernah dijajah oleh
bangsa lain, misalnya oleh bangsa Barat. Mereka mencurigai semua hal yang berasal
dari Barat karena belum bisa melupakan pengalaman pahit selama masa penjajahan,
sehingga mereka cenderung menutup diri dari pengaruh-pengaruh asing.
7) Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah, biasanya diartikan
sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar
integrasi masyarakat tersebut.
8) Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
Adat atau kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Adakalanya adat dan kebiasaan begitu kuatnya
sehingga sulit untuk diubah. Hal ini merupakan bentuk halangan terhadap
perkembangan dan perubahan kebudayaan. Misalnya, memotong padi dengan mesin
dapat mempercepat proses pemanenan, namun karena adat dan kebiasaan masyarakat
masih banyak yang menggunakan sabit atau ani-ani, maka mesin pemotong padi tidak
akan digunakan.
11
9) Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya
Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki Pandangan tersebut adalah pandangan pesimistis.
Masyarakat cenderung menerima kehidupan apa adanya dengan dalih suatu kehidupan
telah diatur oleh Yang Mahakuasa. Pola pikir semacam ini tentu saja tidak akan memacu
pekembangan kehidupan manusia.
4) Akulturasi (Aculturation)
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing
menjadi bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian
kebudayaan asli. Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua kebudayaan dalam
waktu lama. Unsur kebudayaan asing sama-sama diterima oleh kelompok yang
berinteraksi, selanjutnya diolah tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli
sebagai penerima.
Kebudayaan Hindu dan kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan
kebudayaan Islam yang bercorak Hindu
Musik Melayu bertemu dengan musik portugis dibawa oleh para penjajah menghasilkan
musik keroncong
b. Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya interaksi sosial yang
menjurus kepada konflik dan menciptakan kerenggangan dalam berinteraksi. Interaksi
sosial disosiatif dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut
1) Persaingan (competition)
14
Persaingan merupakan proses sosial ketika terdapat ke-2 pihak atau lebih saling
berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingn terjadi
jikalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun
menjadi pusat perhatian umum. Seperti, ribuan remaja bersaing agar masuk jajaran 12
besar penyanyi idola. Persaingan dilakukan atas norma dan nilai yang diakui bersama
dan berlaku di masyarakat tersebut. Kemungkin kecil, persaingan menggunakan
kekerasan ataupun ancaman. Jadi, dapat disebut bahwa persaingan dilakukan dengan
sehat atau sportif. Persaingan disertai dengn kekerasan, bahaya, atau keinginan untuk
merugikan pihak lain, hal ini dinamakan dengan persaingan tak sehat dan bukan lagi
disebut dengan persaingan akan tetapi telah menjurus kepada permusuhan atau
persengketaan.Hasil dari persaingan harus diterima dengan kepala dingin, tanpa dendam
sedikit pun. Mulai dari awal, Setiap pihak yang bersaing menyadari akan ada yang
menang dan kalah. Macam-Macam Contoh Persaingan - Perhatikan beberapa contoh
persaingan berikut ini
a) Contoh persaingan pada bidang ekonomi: persaingan antara produsen barang sejenis
dalam merebut pasar yang terbatas
b) Contoh persaingan dalam sesuatu kedudukan: persaingan untuk menduduki jabatan
strategis
c) Contoh persaingan dalam hal kebudayaan: persaingan dalam penyebaran ideologi,
pendidikan, dan unsur kebudayaan yang lain.
Fungsi Persaingan - Persaingan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.
a) Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yag sama-sama menuntut dipenuhi,
padahal sulit dipenuhi seluruhnya secara serentak. Contohnya, membangun jalan
desa atau memperbaiki pos keamanan di permukiman.
b) Menyalurkan kepentingan dan nilai dalam masyarakat, paling utama kepentingan
dan nilai dengan menimbulkan konflik. Contohnya, dalam Provinsi Aceh warganya
tak boleh berpakaian minim ataupun pendek, mereka harus berpakaian islami.
c) Menyeleksi individu dengan pantas memperoleh kedudukan dan peran yang sesuai
secara kemampuannya.
2) Kontravensi
Kontravensi adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya
perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial dengan tanda
ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan dengan tidak diungkapkan
secara terbuka. Penyebab kontravensi adalah perbedaan pendirian antara kalangan
tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam masyarakat ataupun dapat juga pendirian
menyeluruh masyarakat.
Macam-Macam Bentuk Kontrakvensi
a) Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan,
dan mengancam pihak lawan.
b) Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang di depan umum.
c) Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.
d) Kontravensi rahasia, seperti membocorkan rahasia atau berkhianat.
e) Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan kelompok lawan provokasi dan
intimidasi.
3) Pertikaian
Pertikaian adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian,
perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan yang
semakin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Kondisi perbedaan yang
semakin tajam mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong adanya tindakan
untuk melukai, menghancurkan, atau menyerang pihak lain. Jadi, pertikaian muncul
apabila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan
jalan menentang pihak lain lewan ancaman atau kekerasan.
4) Pertentangan atau konflik (conflict)
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Konflik biasa terjadi dengan
disertai ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya perbedaan pendapat,
perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu maupun
15
kelompok, dan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang cepat dengan menimbulkan
disorganisasi sosial.
Perbedaan-perbedaan ini akan memuncak menjadi pertentangan karena keinginan-
keinginan individu tidak dapat diakomodasikan. Akibatnya, tiap individu atau kelom
berusaha menghancurkan lawan dengan ancaman atau kekerasan. Pertentangan
kebanyakan yang berperan adlaam perasaan. Persaan dapat mempertajam adanya
perbedaan sehingga kedua pihak berusaha saling menghancurkan. Contohnya perasaan
yang menimbulkan konflik adalah benci, iri dan sentimen. Pertentangan tidak selalu
bersifat negatif. Pertentangan menjadi alat untuk menyesuaikan norma-norma yang
telah ada sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pertentangan juga menghasilkan
suatu kerja sama karena kedua pihak saling introspeksi untuk mengadakan perbaikan-
perbaikan. Contoh dampak positif pertentangan (konflik) adalah perombakan aturan-
aturan yang membatasi hak politik warga negara di masa Orde Baru.
Bentuk-Bentuk Pertentangan - Pertentangan memiliki bentuk-bentuk khusus antara lain
sebagai berikut
a) Pertentangan pribadi, adalah individu yang sejak mereka mulai berkenalan sudah
tidak slaing menyukai. Awal buruk dikembangkan akan menimbulkan kebencian.
Masing-masing pihak akan berusaha menghancurkan pihak lawan.
b) Pertentangan rasial, adalah pertentangan yang terjadi karena kepentingan
kebudayaan. Keadaan bertambah buruk jika terdapat salah satu ras yang menjadi
golongan minoritas.
c) Pertentangan antarkelas sosial, adalah pertentangan yang terjadi karena terdapat
perbedaan kepentingan, misalnya perbedaan kepentingan antara majikan dan buruh.
d) Pertentangan politik. adalah pertentangan yang terjadi antargolongan dalam
masyarakat antara negara-negara berdaulat. Contohnya, pertentangan yang terjadi
antarpartai poltiik menjelang pemilu atau pertentangan antarnegara.
e) Pertentangan yang bersifat internasional, adalah pertentangan yang disebabkan oleh
kepentingan yng lebih luas menyangkut kepentingan nasional dan kedaulatan
masing-masing negara. Jika terdapat pihak yang tak dapat mengendalikan diri, maka
akan terjadi peperangan.
16
a) tawuran merupakan hasil dari adanya ikatan persahabatan yang tinggi akan tetapi,
mengandung gejala konflik sosial yang tersembunyi dan agresivitasnya negative
pada pribadi individu yang bersangkutan.
b) sasaran tawuran tidak begitu jelas bagi pelaku itu sendiri. Oleh karena itu, sasaran
serangan dari tawuran biasanya membabi buta dan akhirnya merugikan kelompok-
kelompok lainya.
c) tawuran dapat mengembangkan sifat keberanian yang semu pada diri remaja.
Mereka bersembunyi dalam kelompok dan dalam suasana yang kacau.
d) tawuran dapat merusaj sportivitas karena dalam kemelut itu tidak aturan yang jelas.
e) Tawuran atau perkelahian pelajar dapat digolongkan sebagai yang menyimpang
karena hal itu bertentangan dengan nilai dan masyarakat juga kaidah agama.
3) perilaku seksual di luar nikah
perilaku seksual diluar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang
menyangkut moral dan melanggar norma-norma kesusilaan. Penyebab perilaku ini
diantaranya pelacuran, homo, seksualitas, perkosaan, kumpul kebo, dan pelecehan
seksual.
4) Pembunuhan
pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang, baik dilakukuan secara sengaja,
direncanakan, maupun secara tidak sengaja. Pembunuhan merupakan salah satu bentuk
tindak kejahatan. Pembunuhan biasanya dilakukuan dalam situast emosi yang meledak-
ledak dengan kemarahan yang tidak terkontrol. Tindakan pembunuhan termasuk
tindakan kejahatan yang tidak berprikemanusiaan dan pelakunya berarti harus dihukum
secara berat.
5) Pornografi
pornogafi termasuk perilaku menyimpang karena karena melanggar nilai dan norma
masyarakat. Pornografi dapat membuat orang melakukan perbuatan yang menyimpang.
Misalnya, melakukan masturbasi atau onani untuk memenuhi dorongan seksualnya,
atau bahkan dapat mendorong orang berbuat kejahatan, seperi pelecehan seksual dan
pemerkosaan.
6) Judi
sejarah perjudian bermula dari permainan pengisi waktu senggang. Tujuan judi pada
waktu itu hanya untuk menghibur hati, jadi sifatnya rekreatif dan netral. Sekarang jadi
beralih fungsi, judi bertujuan untuk merangsang kegairahan dan menaikan ketegangan
serta pengharapan untuk menang.
19
melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi masyarakat muslim, perkampungan
muslim, dan seterusnya. Contohnya Kampung Pekojan (Koja artinya pedagang Gujarat).
b. Saluran perkawinan
Dipandang dari segi ekonomi, para pedagang Islam mempunyai status ekonomi yang lebih
baik, sehingga penduduk pribumi, putri bangsawan menjadi tertarik kepada para pedagang
Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi masyarakat muslim,
perkampungan muslim, dan seterusnya. Contoh Raden Rahmat (Sunan Ampel) menikah
dengan Nyai Gede Manila (putri Tumenggung Wilatikta).
c. Saluran pendidikan
Para ulama, guru-guru agama, dan para Kiai mendirikan pondok pesantren yang mendidik
para santri dididik tentang agama Islam. Kemudian, bila telah selesai mereka pulang ke
kampung halamannya untuk berdakwah menyebarkan agama Islam kepada masyarakat
sekelilingnya. Contoh Raden Rahmad mendirikan pesantren di Ampel, dekat Surabaya.
d. Saluran Kesenian
Penyebaran agama Islam melalui kesenian dapat dilakukan dengan pertunjukan seni
gamelan seperti yang terjadi di Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Seni gamelan dapat
mengundang masyarakat untuk berkumpul dan selanjutnya dilaksanakan dakwah-dakwah
keagamaan. Contoh adanya acara sekatenan di Solo dan Yogyakarta berasal dari kata
syahadatain (dua kalimat syahadat).
21
Sementara itu pada tahun 1860 di Belanda terbit dua buku yang menentang tanam paksa
oleh Douwes Dekker dengan nama kalangan masyarakat yang menghendaki agar tanam
paksa dihapus.
Kedua buku itu ialah Max Havelaar yang dikarang oleh Douwes Dekker dengan nama
samaran Murtatuli. Buku kedua ialah Suiker Contracten (kontrak gula) ditulis ileh Frans
Van De Putte. Karena pendapat umum yang membalik, sejak itu tanam paksa berangsur
dihapuskan. Pada tahun 1860, tanam paksa lada dihapuskan, pada tahun 1865 menyusul
nila dan teh. Tahun 1870 boleh dikata semua tanam paksa sudah dihapus, kecuali kopi di
daerah priangan yang baru dihapuskan pada tahun 1917.
27. Perkembangan Pergerakan Nasional yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan dan
terbentuknya nasionalisme di Indonesia
a. Pergerakan Nasional yang bersifat kedaerahan
1) Paguyuban Pasunda
Paguyuban Pasundan didirikan di Jakarta pada 1914. Organisasi ini bertujuan menjaga
adat istiadat di tanah Pasundan dan memajukan pendidikan masyarakat Sunda dengan
mendirikan sekolah-sekolah. Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Otto Iskandardinata
yang sangat aktif dalam mengkritik kebijaksanaan pemerintah kolonial.
2) Tri Koro Darmo
Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjosanjoyo,
Kadarman, dan Sunardi. Tri Koro Darmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi,
dan bakti. Kegiatan yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesenian, dan
kepanduan. Dalam perkembangannya, organisasi ini diubah menjadi Jong Java pada
1918.
3) Jong Sumatranen Bond
Jong Sumatranen Bond didirikan di Jakarta oleh para pelajar dari Sumatra yang
menuntut ilmu di Jakarta. Organisasi ini didirikan pada 9 Desember 1917 dengan tujuan
mempererat tali persaudaraan antara para pelajar Sumatra yang belajar di Jakarta, juga
bertujuan untuk meningkatkan minat para pelajar Sumatra agar mempelajari budayanya
sendiri. Tokoh tokoh yang bergabung dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta,
Sutan Syahrir, dan Mohammad Yamin.
4) Serikat Ambon
Didirikan oleh A.J.Patty pada 9 Mei 1918 dengan tujuan meningkatkan pendidikan
untuk orang Ambon. Ia sangat aktif dalam mengkampanyekan organisasi sehingga
ditangkap dan diasingkan ke Flores. Dengan tertangkapnya A.J.Patty, perjuangannya
dilanjutkan oleh Mr.Latuharhary. Ia memiliki cita-cita perjuangan yang sama dengan
A.J.Patty.
5) Jong Minahasa
Merupakan kelanjutan organisasi dari Rukun Minahasa. Organisasi ini dibentuk dengan
tujuan memupuk rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan antar pelajar
Sulawesi. Jong Minahasa didirikan oleh Sam Ratulangi dan Dr. Tumbelaka pada 24
April 1919.
6) Timorsch Verbond
Merupakan perkumpulan masyarakat Timor pada zaman hindia belanda. Perkumpulan
ini didirikan pada September 1921 oleh J.W.Ammalo. Anggotanya berasal dari kalangan
militer, parapegawai negeri, dan para pegawai raja raja pribumi. Perkumpulan ini
didirikan dengan tujuan memajukan bidang ekonomi, bidang sosial, dan kebudayaan
masyarakat Timor. Dalam perkembagannya, organisasi ini berubah menjadi organisasi
poolitik yang menentang penjajahan.
3) Sarekat Islam
Merupakan organisasi masa pertama yang memiliki keanggotaan yang banyak di
Indonesia. Sarekat Islam merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang
didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada akhir 1950. SDI berubah menjadi Sarekat
Islam pada 1912 setelah Oemar Said Tjokroaminoto masuk menjadi anggota sekaligus
pengurus.
Tujuannya mencapai kemajuan rakyat melalui jalan persaudaraan, persatuan dan tolong
menolong diantara para anggotanya.
4) Indische Partij
Organisasi ini didirikan oleh keturunan Indo (campuran Indonesia dan Belanda) serta
kaum nasionalis pribumi. Pendirinya ialah E.F.E.Douwes Dekker pada tanggal 25
Desember 1912. Ia bekerja sama dengan dua orang nasionalis lainnya, yaitu Tjipto
Mangunkusumo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), ketiga tokoh ini
dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai. Tujuan dari Indische Partij yaitu
membangunkan patriotisme semua Indiers terhadap tanah air. Juga untuk
mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Paham kebangsaan partai ini juga
diikuti oleh organisasi lain, seperti Perhimpunan Indonesia, dan Partai Nasional
Indonesia.
5) Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia
yang belajar di sana. Semula organisasi ini bernama Indische vereeniging. Pendirinya
antara lain Sultan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto. Tujuan yang ingin dicapai
organisasi ini adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari orang-orang yang
berasal dari Indonesia di Negeri Belanda. Dan kemudian, untuk menunjukkan ke-
23
Indonesiaannya, organisasi Indische vereeniging berubah namanya menjadi
Perhimpunan Indonesia pada 3 Februari 1925.
6) Organisasi Pemuda dan Pelajar
Pada masa pergerakan nasional, para pemuda terpelajar mengambil peranan yang sangat
penting. Mereka mendirikan perkumpulan atau organisasi kepemudaan, baik yang
bersifat kedaerahan maupun nasional. Tujuannya untuk melindungi kepentingan mereka
serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Beberapa organisasi pemuda yang lahir
pada awal abbad ke 20 yaitu :
a) Perkumpulan pasundan
b) Tri koro dharmo (tiga tujuan mulia)
c) Jong java
d) Sarekat sumatera ( Jong Sumatranen Bond )
e) Jong Minahasa
f) Sarekat Ambon
g) Timorsch Verbond
h) Kaum Betawi
i) Jong Islamieten Bond
j) Organisasi Kepanduan
selain di bidang sosial dan politik, para pemuda nasionalis juga tergabung dalam
organisasi kepanduan. Organisasi ini melatih para anggotanya menjadi pemuda yang
sportif, disiplin, dan cinta tanah air.
7) Partai Komunis Indonesia
Partai ini Didirikan tahun 1924 untuk menampung kaum nasionalis yang ingin
meperhatikan dan memperjuangkan kaum buruh dan rakyat jelata yang nasibnya sangat
buruk pada masa penjajahan.
8) Partai Nasional Indonesia
Tujuan untuk menegakkan kemerdekaan juga dilakukan oleh Partai Nasional Indonesia
yang didirikan pada 4 Juli 1927. Partai ini didirikan oleh golongan pelajar yang
bergabung dalam Algemeene Studie Club Bandung yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
Selain prinsip untuk mencapai Indonesia merdeka, partai ini juga bersifat nonkooperatif
dan marhaenisme.
24
29. Proses terbentuknya negara dan pemerintahan RI beserta kelengkapannya dengan
sidang PPKI
a. Sidang PPKI pertama (18 Agustus 1945), yang menghasilkan:
1) Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI, yang
kemudian dikenal dengan UUD 1945.
2) Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usulan Otto
Iskandardinata.
3) Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama MPR dan DPR
belum terbentuk.
b. Sidang PPKI kedua (19 Agustus 1945), yang memutuskan:
1) Pembagian wilayah yang terdiri dari 8 provinsi, yaitu:
a) Jawa Barat dengan gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumo.
b) Jawa Tengah dengan gubernurnya R. Panji Suroso.
c) Jawa Timur dengan gubernurnya R.A. Suryo.
d) Borneo (Kalimantan) dengan gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor.
e) Sulawesi dengan gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi.
f) Maluku dengan gubernurnya Mr. J. Latuharhary.
g) Sunda Kecil (Nusa Tenggara) dengan gubernurnya Mr. I. Gusti Ketut Pudja.
h) Sumatra dengan gubernurnya Mr. Teuku Mohammad Hassan.
2) Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3) Menetapkan 12 departemen beserta menterinya dan 4 menteri negara.
Berikut ini 12 departemen tersebut:
a) Departemen Dalam Negeri dipimpin R.A.A. Wiranata Kusumah.
b) Departemen Luar Negeri dipimpin Mr. Achmad Soebardjo.
c) Departemen Kehakiman dipimpin Prof. Dr. Mr. Supomo.
d) Departemen Keuangan dipimpin Mr. A.A. Maramis.
e) Departemen Kemakmuran dipimpin Surachman Cokroadisurjo.
f) Departemen Kesehatan dipimpin Dr. Buntaran Martoatmojo.
g) Departemen Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin Ki Hajar
Dewantara.
h) Departemen Sosial dipimpin Iwa Kusumasumantri.
i) Departemen Pertahanan dipimpin Supriyadi.
j) Departemen Perhubungan dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.
k) Departemen Pekerjaan Umum dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.
l) Departemen Penerangan dipimpin Mr. Amir Syarifudin.
Sedangkan 4 menteri negara yaitu:
a) Menteri negara KH. Wachid Hasyim.
b) Menteri negara M. Amir.
c) Menteri negara R. Otto Iskandardinata.
d) Menteri negara R.M. Sartono.
Di samping itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi negara yaitu:
a) Ketua Mahkamah Agung: Dr. Mr. Kusumaatmaja.
b) Jaksa Agung: Mr. Gatot Tarunamihardja.
c) Sekretaris Negara: Mr. A.G. Pringgodigdo.
d) Juru bicara Negara: Soekarjo Wirjopranoto.
c. Sidang PPKI ketiga (22 Agustus 1945), yang memutuskan:
1) Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI)
KNI adalah badan yang berfungsi sebagai DPR sebelum DPR hasil pemilu terbentuk.
Di tingkat pusat komite ini disebut KNIP yang diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo
dan wakilnya Sutarjo Kartohadikusumo, Mr. Latuharhary, Adam Malik. Sedang di
tingkat daerah disebut Komite Nasional Daerah.
Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan. Namun, kemudian
diperluas tidak hanya sebagai penasihat presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan
legislatif. Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16
Oktober 1945. Dalam rapat tersebut, wakil presiden Drs. Moh. Hatta mengeluarkan
Maklumat Pemerintah RI No. X yang isinya meliputi hal-hal berikut:
25
a) KNIP sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat
undang-undang dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
b) Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh
sebuah Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir.
2) Membentuk Partai Nasional Indonesia
Pada tanggal 3 November 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat yang pada intinya
berisi memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik.
Maklumat itu kemudian dikenal dengan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November
1945. Partai politik yang muncul diantaranya Masyumi, Partai Komunis Indonesia,
Partai Buruh Indonesia, Parkindo, Partai Rakyat Jelata, Partai Sosialis Indonesia, Partai
Rakyat Sosialis, Partai Katolik, Permai, dan PNI.
3) Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengumumkan secara resmi
berdirinya BKR. BKR berfungsi sebagai Badan Penolong Keluarga Korban Perang
(BPKKP) yang merupakan induk organisasi pemelihara keselamatan rakyat.
Pembentukan BKR dengan maksud agar tidak membangkitkan permusuhan dan reaksi
dari tentara Sekutu dan Jepang yang masih berada di Indonesia.
4) pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945 membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
berdasarkan maklumat pemerintah. Sebagai panglima TKR, pemerintah menunjuk
Supriyadi. Berdasarkan maklumat pemerintah tersebut, dibentuk Markas Tertinggi TKR
oleh Oerip Soemohardjo yang berkedudukan di Yogyakarta. Di Pulau Jawa terbentuk 10
Divisi dan di Sumatra 6 Divisi.
5) Karena Supriyadi tidak pernah muncul, maka pada bulan November 1945 digantikan
oleh Soedirman (Komandan Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel). Pada
tanggal 18 Desember 1945, Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar TKR dengan
pangkat Jenderal. Sedangkan Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum dengan
pangkat Letnan Jenderal. Selanjutnya TKR mengalami perkembangan dan perubahan
nama berikut:
a) 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti dengan nama Tentara
Keselamatan Rakyat (TKR).
b) 11 Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat (TKR) berganti nama menjadi Tentara
Republik Indonesia (TRI).
c) 3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) berganti nama menjadi Tentara
Nasional Indonesia (TNI).
a. Perbedaan Fungsi
Berdasarkan fungsinya di masa silam, candi Hindu dan Budha ternyata memiliki perbedaan
kegunaan. Candi Hindu umumnya digunakan sebagai makam dari raja-raja kerajaan Hindu
yang berkuasa, sementara candi Budha umumnya digunakan sebagai tempat ibadah.
Identifikasi fungsi ini diketahui dari adanya fakta bahwa sering ditemukannya abu hasil sisa
pembakaran jenazah yang diperkirakan abu jenazah para raja dalam candi Hindu.
b. Perbedaan Struktur
Perbedaan candi Hindu dan Budha juga akan terlihat dari struktur bangunannya. Bangunan
candi Hindu biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan svarloka.
Sementara bangunan candi Budha terdiri dari 3 bagian yang disebut kamadhatu, rupadhatu, dan
arupadhatu.
26
Masing-masing bagian candi Hindu dan Budha ini memiliki filosofi yang juga berbeda-beda.
Pada candi Hindu, bhurloka (bagian dasar) melambangkan dunia fana, bhurvaloka (tubuh
candi) melambangkan dunia pemurnian, dan svarloka (atap candi) melambangkan dunianya
para dewa.
Sementara pada candi Budha, kamadhatu (bagian dasar) melambangkan manusia yang penuh
dosa, rupadhatu (bagian tengah) melambangkan kehidupan manusia di dunia yang penuh nafsu,
dan arupadhatu (bagian atas candi) melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
c. Perbedaan Bentuk Puncak
Bentuk puncak antara candi Hindu dan Budha secara fisik juga terlihat berbeda. Bentuk puncak
candi hindu umumnya meruncing dan disebut Ratna, sementara bentuk puncak pada candi
Budha lebih tambun dan disebut stupa.
32. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
27
a. Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral adalah manusia merupakan
makhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai - nilai, norma, dan budaya, serta
menjunjung tinggi kerjasama. Dengan demikian manusia pada hakikatnya senang bergaul
dan bekerjasama dengan manusia lainya.
Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral
1) Berusaha melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi. Contoh : Tidak bermain saat
pelajaran berlangsung, Memperhatikan guru saat menjelaskan, datang tepat waktu ke
sekolah.
2) Berusaha melaksanakan serta senang bekerjasama dan salinng menolong dengan
sesama anggota masyarakat. Contoh : Menjaga kebersihan di lingkungan manapun,
Belajar kelompok, Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah.
b. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral (homo economicus)
Manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah manusia yang selalu ingin
memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.
Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi yang Bermoral
1) Berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan.
2) Dalam tindakannya untuk memenuhi kebutuhan hendaknya mengetahui faktor moral
3) Dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan kerjasama dengan
pihak lain.
4) Taat kepada norma agama dan hukum yang berlaku
5) Berlaku jujur dalam setiap kegiatannya
6) Selalu menjaga kelestarian alam
33. Peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS, Koperasi)
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian
besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat disebut
BUMN, sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD
(Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan
dalam rangka mengisi kas negara.
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
1) Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk
melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian
dari suatu departemen pemerintah yang dipimpin oleh seorang kepala yang berstatus
pegawai negeri sipil.
Ciri-ciri perjan:
a) Bertujuan untuk melayani masyarakat
b) Pimpinan dan karyawan bersetatus sipil
c) Merupakan bagian dari departemen pemerintah
d) Memperoleh fasilitas negara
e) Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya
dalam hal ini kepala menteri/dirjen departem yang bersangkutan.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.
2) Perusahaan umum (PERUM)
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani
kepentingan umum juga diperbolehkan mencari keuntungan.
Ciri-ciri PERUM:
a) Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari laba
dengan prinsip kerja efisien dan efekifitas.
b) Bersetatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU.
28
c) Bergerak di bidang usaha yang vital.
d) Berada di bawah pimpinan dewan direksi.
e) Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri.
f) Mempuyai nama dan kekayaan sendiri yang dipisahkan dari kekayaan negara.
g) Diatur secara perdata.
h) Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan
perubahan modal disampaikan oleh pemerintah.
i) Contoh PERUM:
(1) PERUM Dinas angkutan motor republik Indonesia/DAMRI.
(2) PERUM Peruri/PNRI.
(3) PERUM Perumahan umum Nasional.
(4) PERUM Pegadaian.
(5) Perum Perhutani.
3) Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT
(Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk mencari laba/keuntungan.
Ciri-ciri PT:
a) Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari laba.
b) Biasanya berbentuk PT.
c) Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham-saham, tapi
memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan pihak lain.
d) Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%).
e) Tidak dapat fasilitas negara secara khusus.
f) Dipimpin dewan direksi.
g) Pimpinan dan karyawan bersetatus sebagai pegawai swasta.
h) Contoh perusahaan yang berbentuk PT:
(1) PT Pos Indonesia
(2) PT KAI (Kerta Api Indonesia)
(3) PT Pelni
(4) PT Perkebunan
(5) PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
(6) PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
(7) PT BTN (Bank Tabungan Negara)
(8) PT Telkom
Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usaha milik
daerah (BUMD). Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah
daerah yang modalnya sebagian besar/seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.
Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan pembangunan potensi
ekonomi di daerah yang bersangkutan.
Contoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank
Pembangunan Daerah (BPD).
Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam
perekonomian sebagai berikut:
1) BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang
vital untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara maksimal demi tercapainya
kesejateraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
2) Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMN) dapat melayani masyarakat secara
maksimal.
3) Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan negara
yang berasal dari pendapatan non pajak.
4) BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingga dapat membantu
mengatasi pengangguran.
5) BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menambah pengasilan devisa
bagi negara.
6) BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasional.
b. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk
menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.
29
Peranan BUMS dalam perekonomian nasional
1) Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan
negara.
2) Membantu pemerintah memenui kebutuan masyrakat.
3) Meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan suasta yang melakukan
kegiatan ekspor, impor.
4) Membantu mempercepat pertumbuan ekonomi.
5) Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran.
6) Bentuk-bentuk Perusahaan swasta
7) Perusahaan swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas,
persekutuan komanditer, persekutuan firma, dan perusahaan perseorangan.
c. Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 4 sebagai
berikut:
1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi
dan sosial
2) Berperan serta secara efektif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
31
4) Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung
dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam). yaitu kelompok
organisasi negara-negara islam. Mereka bergabung dalam OKI sebagai respon atas
peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.
34
1) Bank Indonesia mempunyai hak tunggul untuk mengeluarkan uang kertas dan uang
logam.
2) Uang kertas dan uang logam tersebut merupakan alat pembayaran yang sah di
Indonesia.
3) Sebelum tahun anggaran, pemerintah menentukan jumlah maksimum uang kertas dan
uang logam yang akan beredar dalam tahun yang bersangkutan dan mencantumkannya
dalam nota keuangan.
4) Jenis, nilai dan ciri-ciri uang yang akan dikeluarkan ditentukan oleh Bank Indonesia dan
diberitahukan kepada umum dengan jalan pengumuman dalam berita negara.
5) Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bebas dari bea materai.
6) Pertukaran uang dapat dilakukan di kantor pusat maupun kantor cabang Bank Indonesia
pada jam kerja dan sat kas dibuka.
b. Bank Umum
Bank Umum merupakan bagaian dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama
sebagai penghimpun dan penyalur dana. Tugas khusus bagi bank umum adalah sebagai
berikut:
1) Wajib penyalurkan sebagian kreditnya untuk mengembangan kegiatan koperasi dan
pengusaha ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
2) Bank Umum yang memberikan kredit dalam valuta asing wajib menyalurkan sebagian
kredit valuta asingnya untuk membiayai kegiatan ekspor nonmigas.
3) Wajib melakukan penilaian terhadap pemenuhan syarat-syarat kelayakan usaha debitor.
Bank umum yang melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing disebut Bank
Umum Devisa. Bank Campuran merupakan bank umum yang didirikan bersama oleh satu
atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara
Indonesia atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga Indonesia.
c. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bagian dari perbankan nasional yang berfungsi
sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
deposito berjangka, tabunganm dan bentuk lain yang sama dengan itu, serta menyalurkan
kembali dana tersebut kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan bagi golongan
ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
44. Fungsi dan Peranan Lembaga Bukan Bank (Pegadaian dan koperasi simpan pinjam)
a. Koperasi Simpan Pinjam
35
Koperasi simpan pinjam ialah suatu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk suatu
koperasi yang kerjaannya di bidang perkreditan, yaitu untuk menerima simpanan uang dan
untuk meminjamkan modal pada anggota.
Fungsi Koperasi Simpan Pinjam
1) Sebagai pendorong kegiatan menabung atau menyimpan uang di kalangan anggota
2) Sebagai pendorong yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman
3) Sebagai pembimbing anggota agar memanfaatkan uang pinjaman untuk kegiatan yang
produktif.
b. Perum Pegadaian
Perum pegadaian ialah suatu lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk perusahaan yang
dimiliki pemerintah yang usahanya untuk melayani kepentingan umum yang membutuhkan
pinjaman uang dalam modal kecil dengan jaminan berupa barang yang mempunyai nilai
harga.
Fungsi pegadaian adalah untuk lembaga pemberi kredit kepada rakyat dalam jumlah kecil
dengan memperoleh suatu imbalan berupa bunga dan peminjam harus memberikan jaminan
berupa barang.
c. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi dimana di dalamnya
terkandung asas dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal, atau
dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. Segala upaya
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang memperhatikan
pengorbanan tertentu dengan hasil maksimal merupakan penerapan prinsip ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari. Ringkasnya prinsip ekonomi dapat diterapkan diberbagai kegiatan
ekonomi, baik kegiatan konsumsi, produksi, maupun distribusi.
1) Penerapan dalam kegiatan konsumsi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan tindakan ekonomi
yang didorong oleh keinginan memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang
atau jasa dengan pengorbanan tertentu.
Contoh :
36
Ani dan Budi sama-sama memiliki uang saku Rp 10.000. Ani menggunakan uangnya
untuk membeli nasi dan es di kantin sekolah sebesar Rp 8.000, dan sisanya Rp 2.000
ditabung. Sedangkan Budi menggunakan uangnya untuk makan di warung luar sekolah.
Dengan uang itu, Budi hanya bisa membeli nasi dan es tanpa ada kembalian. Di sini Ani
menggunakan uangnya secara lebih cermat dan hemat disbanding Budi.
2) Penerapan dalam kegiatan produksi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan tindakan ekonomi yang
didorong oleh keinginan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan
mengorbankan sejumlah tertentu bahan-bahan atau faktor-faktor produksi yang
digunakannya.
Contoh :
Bu Lisa adalah pengusaha katering. Dia mendapat pesanan dari pelanggan sebanyak
100 kotak snack dengan harga Rp 10.000 per kotak. Untuk itu, Bu Lisa mendapatkan
uang sebesar Rp 1.000.000. Selanjutnya, bu Lisa secara cermat dan hemat
membelanjakan uang tersebut untuk membuat 100 kotak snack yang telah dipesan
pelanggan, sehingga hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 800.000.
3) Penerapan dalam kegiatan distribusi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan tindakan ekonomi
yang didorong oleh keinginan untuk meyampaikan barang dan jasa dalam jumlah, mutu,
dan waktu yang tepat dengan biaya serendah mungkin.
Contoh :
Untuk menekan biaya operasional serendah mungkin, distributor mengirimkan barang
apabila barang yang dipesan sudah mencapai batas maksimal.
37
Barang produksi adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak secara langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Barang produksi dapat digunakan setelah
melalui proses pengolahan lebih lanjut atau setelah menghasilkan benda lain.
Contoh barang produksi seperti gandum yang akan dibuat menjadi roti, kain yang akan
dibuat menjadi pakaian dan lain sebagainya.
d. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan barang lain
(Fungsinya)
1) Barang pelengkap (komplementer)
Barang pelengkap adalah alat pemuas kebutuhan yang akan lebih bermanfaat dan lebih
dapat dirasakan manfaatnya apabila digunakan secara bersama-sama dengan barang
yang lain. Dengan kata lain, barang pelengkap atau komplementer ini berfungsi untuk
melengkapi barang lain dalam penggunaan.
Contoh, minyak tanah akan lebih bermanfaat bila kita gunakan bersama dengan kompor
dan kopi akan lebih bermanfaat apabila dicampur dengan gula.
2) Barang pengganti (subtitusi)
Barang pengganti adalah alat pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat saling
menggantikan.
Contoh, jika tidak ada angkot maka kita bisa naik taksi, jika tidak ada nasi maka kita
bisa memakan sagu atau jagung dan jika tidak ada susu maka kita bisa minum teh. Hal
ini berarti fungsi taksi dapat menggantikan angkot, sagu/jagung dapat menggantikan
nasi dan teh dapat menggantikan susu.
e. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan proses pembuatan
1) Barang mentah
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi, sehingga barang
ini belum siap untuk digunakan. Barang mentah merupakan bahan dasar untuk membuat
suatu barang. Contoh, hasil hutan (damar, rotan, dan kayu), hasil pertanian (padi, jagung
dan kedelai), hasil perkebunan, hasil pertambangan (batu bara, dan timah).
2) Barang setengah jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi lebih
lanjut, namun belum dapat digunakan karena prosesnya belum selesai. Contoh : tekstil
pada industri konveksi, kulit pada industri sepatu dan tas, tempakau pada industri rokok
dan lain sebagainya.
3) Barang jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah melalui proses pengolahan sehingga siap
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh, pakaian, sepatu, tas, sepeda motor,
komputer, televisi dan lain-lain.
f. Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan sifat atau segi jaminannya
1) Barang bergerak
Barang bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jamianan untuk
mendapatkan kredit jangka pendek.
Contoh : televisi, sepeda motor, mobil dan lain-lain.
2) Barang tak bergerak
Barang tak bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jaminan
untuk memperoleh kredit jangka panjang.
3) Contoh, rumah, tanah, dan lain-lain.
52. Membedakan badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang
berguna bagi Indonesia
a. ASEAN Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia
Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari
negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja,
Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang ekonomi,
sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN.
b. MEE Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan
pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya
adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang
perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah
meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)
c. APEC Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)
APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang
beranggotakan 18 negara. Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan liberalisasi
perdagangan dan investasi, serta meningkatkan permanfaatan sumbr daya alam dan kualitas
sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di
kawasan Asia-Pasifik.
d. IBRD International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank
World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk
pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17
Desember 1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang maupun
jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.
e. OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada bulan
september 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor minyak
bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan
mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
f. IMF International Monetary Fund (IMF)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Didirikan
pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di
berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi keuangan.
41
g. UNDP United Nations Development Program (UNDP)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di negara-
negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk membiayai program
pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia.
h. CGI Consultative Group for Indonesia (CGI)
CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga
internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental Group
on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk pembangunana
kepada Indonesia.
i. WTO World Trade Organization (WTO)
Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade)
yang berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan menghindari
adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut. Seperti adanya
penerapan politik dumping.
j. ILO International Labour Organization (ILO)
ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada
tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya
keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya dan
menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.
k. FAO Food and Agricultural Organization (FAO)
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan
dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya adalah
memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia, dan
meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi dll.
Dengan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang
menyediakan jasajasa untuk mepermudah transaksi moneter.
44