Anda di halaman 1dari 14

Benua Asia

Karakteristik benua Asia sangatlah beragam, mulai benua terluas di dunia, populasi terbesar,
sampai aneka bentang alam yang dimilikinya

Karakteristik ini tentunya berbeda-beda dengan benua lain di dunia, seperti Afrika, Amerika,
Eropa, hingga Australia. Namun, hal ini menjadikan benua Asia unik.

Berikut karakteristik dari benua Asia dirangkum dari berbagai sumber.

1. Benua terluas di dunia


Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dengan luas mencapai 49,7 juta kilometer
persegi atau setara 30 persen dari total luas daratan di bumi.

China merupakan negara terluas di Asia dengan luas mencapai 9,6 juta km persegi.

2. Populasi terbesar di dunia


Populasi penduduk di benua Asia merupakan yang terbesar di dunia. Jumlahnya mencapai
4,66 miliar jiwa atau setara 59,5 persen dari populasi penduduk di seluruh bumi.

China juga menjadi negara dengan penduduk terbanyak di Asia maupun di dunia, yaitu
mencapai 1,4 miliar jiwa. Selain China, India juga menyumbang populasi besar di Asia, yaitu
mencapai 1,3 miliar jiwa.

3. Wilayah muslim terbesar di dunia


Karakteristik benua Asia selanjutnya terletak pada agama yang banyak dianut oleh penduduk
di benua tersebut. Agama terbesar di Asia adalah Islam dengan penduduk Muslim mencapai
1,1 miliar jiwa. Mayoritas Muslim tinggal di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

4. Memiliki 5 iklim
Asia memiliki lima iklim, yaitu ikli gurun, iklim mediterania, iklim continental kering, iklim
sub-tropis, dan iklim tropis basah.

Wilayah Asia Barat memiliki iklim gurun dan iklim mediterania. Asia Tengah beriklim
continental kering. Asia Timur beriklim sub-tropis. Sementara Asia Selatan dan Asia Tenggara
beriklim tropis basah.

5. Memiliki rangkaian pegunungan


Asia merupakan benua yang memiliki banyak rangkaian pegunungan, mulai dari Pegunungan
Himalaya, Pegunungan Hindukush, Pegunungan Korakorum, dan Pegunungan Asia Tengah.

Kemudian, ada pula Pegunungan Sirkum Pasifik, Pegunungan Mediteran, Pegunungan Kinlin,
dan Pegunungan Kwen lun.
Selain memiliki banyak rangkaian pegunungan, Asia juga memiliki puncak tertinggi di dunia,
yaitu Gunung Everest yang mencapai 8.850 mdpl.

6. Terdapat cekungan atau basin


Daerah basin atau kondisi cekungan yang terisi air dan menjadi lautan juga ditemukan Asia,
misalnya Laut Kaspia, Danau Baikal, Danau Balkash, Danau Urmia, dan Laut Mati.

7. Banyak lembah sungai besar


Asia memiliki banyak lembah sungai besar alias delta, yaitu daratan yang terbentuk di sekitar
hilir sungai. Daratan ini terbentuk dari endapan lumpur dan material lain yang terbawa oleh
air sungai.

Misalnya, delta Sungai Gangga, Sungai Yangse, Sungai Obs, Sungai Huang Ho, Sungai Amur,
Sungai Mekong, Sungai Lena, Sungai Yennesi, dan Sungai Indus.

Benua Amerika
- Benua Amerika merupakan benua dengan urutan ketiga terbesar dari seluruh benua yang
ada. Benua ini memiliki berbagai daerah dengan ciri yang berbeda-beda dan keberagaman
yang melimpah, baik flora maupun faunanya. Penduduk yang dimilikinya juga beragam dan
memiliki segmentasi pekerjaan yang mungkin berbeda dari benua lainnya.

Karakteristik Benua Amerika


Berikut adalah berbagai karakteristik benua Amerika yang membedakannya dengan benua-
benua lain di dunia:

1. Luas Wilayah
Karakteristik benua Amerika yang pertama dapat dilihat dari luas wilayahnya. Luas benua
Amerika bagian utara mencapai 24.709.00 km persegi, sedangkan luas benua Amerika bagian
selatan mencapai 17.840.000 km persegi. Jika digabungkan, luasnya mencapai 42.549.000 km
persegi.

2. Letak Geografis
Secara geografi, benua Amerika memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.


Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Benua Antartika.
Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik.
3. Kawasan
Kawasan Amerika dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu:

- Wilayah Amerika Tengah

Wilayah Amerika Tengah merupakan wilayah di Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan
daratan Amerika Tengah. Wilayah ini meliputi seluruh kawasan Meksiko dan luasnya sekitar
253.926 km2.

- Wilayah Amerika Selatan

Wilayah satu ini terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di bagian selatan
wilayah Argentina. Amerika Selatan meliputi Argentina, Brazil, Bolivia, Chili, Colombia,
Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis, dan
Kepulauan Falkland.

- Wilayah Amerika Utara

Bagian selanjutnya adalah Amerika Utara. Wilayah ini terbentang dari Kutub Utara ke selatan
sampai Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra Atlantik. Meski
seluruh kawasan Meksiko termasuk ke dalam Amerika Tengah, wilayah Utara Meksiko masih
menjadi bagian Amerika Utara. Selain itu, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada,
dan Kepulauan Arktik menjadi kawasan bagiannya juga.

4. Bentang Alam

Karakteristik benua Amerika selanjutnya dapat dilihat dari bentang alamnya. Amerika sendiri
menjadi benua terluas kedua di dunia sehingga wilayahnya terdiri dari berbagai daerah,
seperti pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, hingga lautan dan sungai. Berikut ini
sejumlah contohnya:

Rocky Mountains di wilayah Amerika Utara.


Cordelleras De Los Andes di wilayah Amerika Selatan.
Puncak tertinggi diraih oleh gunung Aconcagua yang mencapai 6.960 m dan terletak di
Argentina.
Amerika bagian tengah lebih didominasi dataran rendah dan pesisir pandai karena cenderung
lebih landai. Salah satu contohnya ada sungai Mississippi di Amerika Utara dan sungai
Amazon di Amerika Selatan.
Titik terendah Benua Amerika adalah Death Valley yang mencapai 86 m di bawah permukaan
laut.

5. Iklim
Iklim wilayah Amerika dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu:
- Iklim Amerika Tengah dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah
tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku. Suhu beku hanya dapat
dijumpai di dataran tinggi, sedangkan untuk Kepulauan Karibia dipengaruhi iklim maritim
yang lebih panas dengan suhu angin sedikit dingin.

- Kawasan Kepulauan Karibia dan kawasan pasifik juga mendapat pengaruh arus hangat
Samudra. Semakin dekat dengan khatulistiwa, curah hujan juga semakin tinggi. Angin pasat
timur laut yang bertiup melintasi Karibia menurunkan hujan sehingga Amerika juga memiliki
daerah yang mirip dengan Indonesia, yaitu musim panas dan musim hujan sepanjang tahun.

- Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang
lintang geografis. Dua pertiga bagian wilayahnya berada pada wilayah tropis dan sebagian
besar wilayah mendapatkan curah hujan tinggi sehingga hutan hujan tropis mendominasi,
salah satunya yang ada di Lembah Amazon.

- Sebagian wilayah selatan berada di daerah kering dengan curah hujan hanya 100-500 mm
per tahun. Meskipun Amerika tidak memiliki gurun pasir layaknya Asia dan Afrika, wilayah
seperti ini tetap terasa kering.

6. Sosial Budaya
Penduduk Amerika Selatan dan Karibia mencapai 659.744.000 orang, sedangkan Amerika
Utara mencapai 371.108.000. Bila digabungkan, total penduduknya mencapai 1 miliar
setidaknya. Kepercayaan penduduknya didominasi oleh Kristen dan Katolik.

Pada bagian tengah, sebagian besar penduduknya merupakan pemeluk agama Katolik Roma,
sedangkan bagian tengah merupakan pemeluk Kristen Protestan dominannya. Penduduk
benua Amerika secara resmi menggunakan bahasa Inggris dan Perancis, tetapi sejumlah
bahasa juga bisa ditemukan, seperti bahasa Spanyol dan Italia.

7. Perekonomian
Amerika Utara digolongkan sebagai negara yang maju. Tak heran, sebagian besar
perekonomiannya didominasi industri dan perdagangan. Dalam kegiatan agraris pun,
Amerika Utara telah menetapkan peralatan yang modern. Berbeda dengan Amerika Utara,
Amerika Selatan masih digolongkan sebagai negara berkembang sehingga perekonomiannya
didominasi pertanian, perikanan, dan pertambangan.

8. Flora dan Fauna


Karakteristik benua Amerika selanjutnya dapat dilihat dari flora dan fauna yang tumbuh dan
berkembang. Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau yang bisa
dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, ada pula tumbuhan khas daerah
tundra seperti hutan konifer (berdaun jarum) dan tumbuhan lainnya yang semusim. Di
daerah Karibia, Anda dapat menemukan hutan tropis yang diselingi padang rumput dan
pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon.
Letak Astronomis Benua Amerika
Secara astronomis, benua yang memiliki luas kurang lebih 42.292.000 km ini terletak pada
garis lintang di antara 83 derajat Lintang Utara (LU) sampai 56 derajat Lintang Selatan (LS).
Kemudian, pada garis bujur, benua Amerika terletak pada 35 derajat Bujur Barat (BB) sampai
170 Bujur Timur (BT).

Apa Julukan untuk Benua Amerika?


Benua Amerika disebut juga sebagai benua merah. Julukan ini diberikan pada benua Amerika
karena memiliki penduduk suku Indian yang memiliki kulit warna merah. Suku Indian pada
nyatanya tidak benar-benar memiliki kulit berwarna merah, tapi warnanya terlihat merah
karena mereka cenderung melumuri tubuhnya dengan cat berwarna merah.

Apa Khas dan Keunikan Benua Amerika?


Flora dan fauna merupakan karakteristik benua Amerika sekaligus salah satu keunikannya.
Wilayahnya yang terdiri dari berbagai jenis daratan membuat banyak flora dan fauna dapat
tumbuh serta berkembangbiak. Ada banyak flora dan fauna yang dapat tumbuh di Amerika,
tetapi sulit ditemukan di Asia atau Indonesia secara khusus. Sebagai contoh, beruang kutub
dapat hidup dengan baik di dataran tinggi benua Amerika, yaitu kutub utara.

Benua Afrika
Karakteristik Benua Afrika
Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui oleh garis lintang 0 derajat atau dapat kita
sebut sebagai khatulistiwa dan juga garis bujur 0 derajat, serta garis balik utara dan selatan
sekaligus. Berikut ini adalah beberapa karakteristik Benua Afrika yang perlu dipahami, antara
lain:

1. Letak dan Luas Benua Afrika


Afrika memang menjadi benua terbesar kedua di dunia setelah benua Asia dan Amerika. Benua
yang satu ini juga mempunyai penduduk yang sangat padat walaupun mempunyai wilayah yang
luas dan menempati posisi nomor dua penduduk terbanyak setelah Asia.

Dengan luas wilayahnya yang mencapai 30.224.050 km persegi, ditambah lagi dengan pulau-
pulaunya yang berdekatan, Afrika meliputi dari seluruh total daratan yang ada di Bumi.

Walaupun demikian, seperti yang kita tahu bahwa Benua Afrika mengalami banyak sekali
hambatan dan kendala tentang kualitas hidupnya. Dengan 800 juta penduduk yang tersebar di
54 negara, benua yang satu ini menjadi tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Secara
astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Berikut ini
adalah beberapa wilayah yang ada di Benua Afrika, diantaranya yaitu:

a. Di sebelah utara Benua Afrika berbatasan langsung dengan Laut Tengah atau Laut
Mediterania dan juga Benua Eropa.
b. Kemudian di sebelah Timur, berbatasan langsung dengan Laut Merah dan juga Samudra
Hindia.
c. Di sebelah Selatan dan juga Barat berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik.

2. Kondisi Fisik Benua Afrika


Karakteristik Benua Afrika berikutnya yaitu kondisi fisik dari Benua Afrika. Dimana Benua Afrika
adalah salah satu benua yang berbeda dengan benua lainnya. Wilayahnya dilalui oleh tiga garis
lintang utama, yakni garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23 ½°LU), dan garis balik Selatan
(23 ½°LS).

Sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi atau sebaliknya yaitu gurun. Akan tetapi, di
Benua Afrika ini juga ada kawasan-kawasan subur yang ada di dataran rendah, misalnya saja
Lembah Sungai Zaire dan Lembah Sungai Nil, yang mana merupakan lembah sungai terbesar
kedua setelah Lembah Sungai Amazone.

Apabila dilihat dari kesuburannya, pastinya tidak akan mengalahkan benua lainnya yang sama-
sama terlihat subur atau hijau.

a. Gurun di Afrika
Jika membahas tentang Afrika, maka pasti kita akan mengingat tentang persebaran gurun yang
ada di Benua Afrika. Hal itu bisa kita jumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan.
Kawasan gurun di bagian Selatan mempunyai potensi ataupun letak yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kawasan gurun yang ada di bagian Utara.

Akan tetapi, gurun yang ada di bagian Utara mempunyai wilayah yang lebih luas. Gurun di
wilayah Utara ini biasanya dikenal dengan sebutan Gurun Sahara, membentang dari Senegal di
Barat sampai Kenya yang ada di Timur. Kemudian untuk gurun yang ada di wilayah Selatan yaitu
Gurun Namibia dan Gurun Kalahari.

b. Gunung, Pegunungan, dan Plato di Afrika


Apabila kita berjalan ke arah Afrika Selatan, maka kita akan menemukan banyak mata air dan
juga aliran sungai dengan ketinggian antara 500 hingga 1.200 m dari permukaan laut. Selain itu,
di daerah tersebut juga banyak ditemukan plato dan juga pegunungan yang memang terkenal
dengan pemandangannya.
Alasan itulah yang membuat Afrika Selatan lebih terkenal dibandingkan dengan bagian Afrika
Selatan lainnya. Plato yang paling populer yaitu Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di
bagian Tenggara, Plato Lunda dan juga Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi
Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.

Sementara untuk pegunungan yang ada di Benua Afrika adalah Pegunungan Atlas yang
membentang dari Pantai Barat Laut Afrika sampai Tunisia dan juga Pegunungan Cape yang ada
di bagian Selatan. Gunung yang ada di Afrika biasanya tidak aktif tapi masih ada beberapa yang
aktif.

Untuk titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro yakni 5.894 meter di atas permukaan
laut, dimana gunung ini berada di wilayah Afrika Timur dan selalu tertutup oleh salju.

c. Sungai dan Danau di Afrika


Afrika sangat terkenal dengan sungainya yang mempunyai aliran air yang indah dan panjang
serta besar. Sungai-sungai yang terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang memiliki panjang
sekitar 6.500 km dan menjadi salah satu sungai terpanjang di dunia.

Lalu, ada juga Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger yang ada di Nigeria,
dan juga Sungai Zambesi yang ada di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk
irigasi dan juga pembangkit listrik, misalnya saja bendungan Aswan yang membendung Sungai
Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.

Sementara itu, untuk danau-danau yang ada di Afrika, yakni Danau Victoria, yang mana
merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau
Chad, dan Danau Zambesi. Tak hanya itu saja, Afrika juga mempunyai banyak air terjun besar,
yaitu air terjun Tugela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.

e. Flora dan Fauna di Afrika


Kondisi flora dan fauna yang ada di Afrika bergantung pada kondisi iklim di wilayah masing-
masing. Di kawasan hutan hujan tropis, yakni di bagian Afrika Tengah, ada berbagai variasi
tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Sementara di bagian Utara dan Selatan, ada
stepa dan sabana yang cukup luas. Sedangkan di kawasan gurun hanya ada stepa dan
tumbuhan kaktus.

Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Dimana Afrika memiliki
banyak sekali jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika antara lain addax,
gajah, zarafah, antilop, badak, kuda nil, dan lainnya. Walaupun memiliki kemiripan fisik dengan
hewan-hewan sejenis yang ada di Asia, tapi hewan-hewan Afrika mempunyai ukuran tubuh
yang lebih besar dibandingkan dengan hewan sejenis yang ada di Asia.
3. Iklim Benua Afrika
Karakteristik Benua Afrika berikutnya yaitu iklim yang ada di Benua Afrika. Karena luas
wilayahnya yang besar, sudah dipastikan bahwa Benua Afrika mempunyai berbagai iklim yang
terdiri dari:

a. Daerah iklim sedang atau sub tropis yakni meliputi daerah yang ada di pantai tenggara Afrika
Selatan, wilayah selatan, dan juga garis balik selatan.
b. Daerah iklim tropis yakni daerah yang ada di sekitar ekuator. Disana mengalami curah hujan
yang teratur. Namun curah hujan akan semakin berkurang untuk daerah yang jauh dari ekuator.
Sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan juga sebagian pantai yang ada di wilayah
timur akan mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
c. Daerah iklim gurun, dimana jenis iklim ini ada di wilayah Afrika bagian utara dan bagian barat
daya. Daerah yang beriklim gurun dapat mengalami kekeringan sepanjang tahun.
d. Daerah iklim mediterania, yakni jenis iklim yang ada di wilayah paling utara Afrika yaitu
sekitar Laut Tengah.
e. Daerah iklim pegunungan, yakni jenis iklim yang ada di wilayah pegunungan.

4. Sosial dan Budaya Benua


Karakteristik Benua Afrika selanjutnya yaitu keadaan sosial dan budaya dari Benua Afrika. Untuk
sebagian orang, mungkin terdengar cukup rasis ya. Akan tetapi, konon benua hitam ini sudah
mendapatkan julukan sejak abad ke-19 dan pada saat itu disebutkan oleh bangsa Eropa
pertama kali ketika mereka mencari daerah baru.

Benua hitam ini ditemukan karena bangsa kolonial Eropa melihat penduduk Afrika yang
umumnya berkulit hitam. Tak hanya itu saja, para pembuat peta juga mengalami suatu
kesulitan untuk memetakan Benua Afrika, khususnya untuk gurun sub-sahara.

Ada pula yang berspekulasi bahwa Afrika disebut sebagai benua hitam karena tanahnya yang
berwarna hitam atau peta yang digambarkan berwarna hitam.

a. Jumlah penduduk yang ada di Afrika pada pertengahan tahun 2007 mencapai kurang lebih
944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua setelah Asia. Wilayah yang memiliki penduduk
terpadat adalah Afrika Timur.
b. Penduduk benua hitam termasuk ke dalam ras Negroid, yang mana kemudian terpecah
menjadi banyak suku. Namun, di benua yang satu ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti
India, Arab, Melayu, dan juga masyarakat Eropa pendatang. Pada tahun 2007, jumlah penduduk
Afrika mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk ke dalam benua dengan pertumbuhan
penduduk yang tinggi.
c. Agama utama yang dianut oleh penduduk Afrika adalah Islam dan Kristen. Islam dianut oleh
mayoritas penduduk wilayah Afrika utara dan memiliki perkembangan yang cukup cepat.
Kemudian Agama Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh
masyarakat Afrika Tengah.
d. Selain bahasa lokal, penduduk Afrika juga menggunakan berbagai bahasa yang diwarisi dari
zaman penjajahan. Misalnya saja, Bahasa Perancis, Spanyol, Inggris, Portugal, dan Italia. Kata
Afrika sendiri berasal dari Bahasa Latin, Aprica yang artinya bersinar atau Bahasa Yunani,
Aphrike yang artinya tanpa dingin.

5. Perekonomian Benua
Perekonomian yang ada di Benua Afrika termasuk golongan menengah ke bawah sampai batas
krisis. Semua itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari iklim, sebagian besar wilayah
Afrika tergolong kering dan kurang berpotensi untuk digarap sehingga bertani tidak bisa
dilakukan, peternakan juga hanya bisa dilakukan beberapa jenis hewan saja dan tidak semua
hewan yang hidup di Afrika bisa dimanfaatkan.

Mayoritas adalah hewan liar atau hewan buas yang justru berseberangan dengan manfaat
manusia. Akan tetapi, walaupun hal itu terjadi, beberapa penduduknya tetap mengusahakan
adanya penggarapan tanah dengan kondisi yang terbatas dan tanaman atau hewan tertentu
saja.

Sementara untuk industri yang dikembangkan adalah pengolahan tambang emas, intan, bijih
besi, tembaga, dan fosfat.

Namun sayangnya, beberapa perusahaan asing mengelola dan mengambil sebagian kekayaan
negara Afrika. Sehingga tidak jarang warga lokal disana hanya bisa menjadi penambang kerja
atau buruh saja. Tapi tidak bisa menjadi pemilik perusahaan.

Hal tersebut juga berpengaruh secara keseluruhan negara-negara yang ada di Benua Afrika
yang tergolong masih miskin. Bahkan, benua yang satu ini digolongkan sebagai negara termiskin
di dunia.

6. Perekonomian Penduduk yang Ada di Benua


Berikut ini adalah beberapa potensi sektor industri atau pekerjaan yang ada di Benua Afrika,
diantaranya yaitu:

1. Pertanian
Sebagian besar negara-negara yang ada di Benua Afrika adalah negara agraris. Yakni sekitar 60
persen penduduk Benua Afrika bekerja di sektor pertanian. Hasil dari sektor pertanian tersebut
adalah kapas, karet, kopi, coklat, tebu, kelapa sawit, gandum, tembakau, dan juga kurma.
Di tahun yang sudah modern ini, negara yang sudah berhasil mengalami kemajuan besar di
bidang produksi pertanian seperti Brazil telah sepakat untuk berbagi teknologi dengan Afrika
untuk lebih meningkatkan kembali produksi pertanian di benua tersebut.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat benua ini menjadi mitra dagang yang lebih layak.
Peningkatan investasi di bidang produksi pertanian Afrika secara umum mempunyai potensi
untuk mengurangi kemiskinan di Benua Afrika.

b. Pertambangan dan Pengeboran


Afrika mempunyai barang tambang yang cukup melimpah dengan hasil tambang utama seperti
emas, intan, krom, tembaga, dan mangan. Ekspor Afrika yang paling berharga adalah minyak
bumi dan mineral. Beberapa negara mempunyai dan mengekspor sebagian sumber daya
tersebut.

Negara selatan mempunyai cadangan emas, tembaga kasar, dan juga berlian. Walaupun
pertambangan dan pengeboran akan menghasilkan sebagian besar pendapatan Afrika setiap
tahunnya, namun industri tersebut hanya mempekerjakan sekitar dua juta orang, yang mana
sebagian kecilnya berasal dari penduduk benua tersebut.

c. Industri
Sektor industri berkembang cukup pesat dengan adanya kekayaan minyak dan juga gas bumi
yang dimiliki oleh beberapa negara. Negara yang ada di Benua Afrika yang industrinya sudah
berkembang adalah Republik Afrika Selatan dan juga Mesir.

d. Perbankan
Perbankan yang ada di Afrika sudah lama bermasalah karena bank-bank lokal seringkali tidak
stabil dan korup. Pemerintah dan juga industri bergantung pada bank-bank internasional.
Hanya Afrika Selatan dan juga Mesir yang mempunyai sektor perbankan yang berkembang.

Dalam beberapa dekade, reformasi perbankan sudah menjadi prioritas dari Dana Moneter
Internasional (IMF) Dan juga Bank Dunia. Salah satu reformasi pentingnya yaitu memperoleh
izin untuk meningkatkan penetrasi oleh bank asing. Afrika Selatan dan juga Mesir sudah
menjadi negara paling sukses dalam menarik operasi lokal bank asing.

Di tahun 2007, Mesir melampaui Afrika Selatan sebagai penerima terbesar FDI yakni $ 11,1
miliar rekaman. Kecenderungan tersebut berlanjut pada tahun 2008, dimana Mesir menarik $
13,2 miliar FDI.
Benua Eropa
Benua Eropa adalah salah satu benua yang paling penting dan menarik di dunia. Dengan
sejarah dan budaya yang kaya, ciri-ciri Benua Eropa menjadi hal yang menarik untuk
diketahui dan dipelajari.

Ciri-Ciri Benua Eropa


Eropa adalah benua yang terletak di belahan bumi utara dan barat. Benua ini merupakan yang
kedua terkecil di dunia berdasarkan luas daratan, tetapi memiliki kekayaan sejarah, budaya,
dan warisan seni yang sangat besar.

Eropa memiliki populasi sekitar 750 juta jiwa dan terdiri dari berbagai negara yang berbeda.
Berikut adalah ciri-ciri paling penting dari Benua Eropa yang membuatnya begitu istimewa:

1. Profil Benua Eropa


Benua Eropa terletak di bagian utara Bumi dan berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah
barat, Laut Tengah di sebelah selatan, dan Samudra Arktik di sebelah utara.

Eropa juga berdekatan dengan Benua Asia di sebelah timur dan dipisahkan oleh Pegunungan
Ural dan Sungai Ural.

2. Berada di Bumi Bagian Utara


Salah satu ciri paling penting dari Benua Eropa adalah posisinya di bagian utara Bumi. Karena
letaknya yang utara, Eropa sering mengalami iklim yang lebih dingin, terutama di wilayah-
wilayah utara dan timurnya.

Fenomena musim salju dan aurora sering terjadi di wilayah ini sehingga menambah pesona
alam Benua Eropa.

3. Dibagi menjadi Empat Wilayah


Benua Eropa dapat dibagi menjadi empat wilayah utama berdasarkan letak geografisnya, yaitu
Eropa Utara, Eropa Barat, Eropa Tengah, dan Eropa Timur. Setiap wilayah memiliki karakteristik
unik dan kekhasan budaya yang membedakan satu sama lain.

4. Dihimpit oleh Dua Samudra


Ciri khas lainnya dari Benua Eropa adalah posisinya yang dihimpit oleh dua samudra besar, yaitu
Atlantik Utara di sebelah barat dan Samudra Arktik di sebelah utara. Keberadaan dua samudra
ini memberikan pengaruh besar pada iklim dan ekosistem benua ini.

5. Memiliki Tiga Iklim


Benua Eropa memiliki tiga iklim utama, yaitu iklim subtropis di wilayah selatan, iklim sedang di
wilayah tengah, dan iklim kutub di wilayah utara.
Iklim yang beragam ini memberikan Eropa kekayaan alam yang berbeda-beda, mulai dari pantai
yang hangat di selatan hingga keindahan salju di utara.

6. Memiliki Banyak Negara dengan Wilayah Kecil


Benua Eropa terdiri dari banyak negara dengan wilayah yang relatif kecil dibandingkan benua
lainnya, seperti Asia atau Amerika.

Kehadiran banyak negara ini membuat Eropa menjadi kumpulan keanekaragaman budaya,
bahasa, dan sistem pemerintahan yang menarik untuk dijelajahi.

7. Penduduk Berkulit Putih


Mayoritas penduduk Eropa memiliki kulit putih meskipun ada juga keberagaman etnis dan ras
di benua ini. Eropa adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis dan bahasa yang berbeda
sehingga memberikan nuansa budaya yang kaya dan beragam.

Ciri-ciri Benua Eropa yang unik ini membawa pesona alam dan kebudayaan yang kaya serta
menjadikannya sebagai destinasi yang menarik bagi para pelancong dan para peneliti sejarah
dan budaya.

Benua Australia
1. Benua terkecil di dunia
Australia merupakan benua di dunia. Namun, Australia juga merupakan Negara terbesar di
dunia. Negara dengan ibu kota Canberra ini memiliki daratan seluas 7.741 juta kilometer
persegi yang dikelilingi oleh lautan.

2. Benua terkering kedua di dunia


Australia merupakan benua terkering kedua dunia setelah Antartika. Sekitar 20% dari total
daratan Australia adalah gurun. Belum lagi curah hujan rata-rata benua ini termasuk rendah.
Sehingga, menjadikan Australia sebagai benua yang kering

Hal ini ditandai dengan seringnya terjadi kebakaran hutan di Australia karena cuaca panas yang
kering dan angin kencang yang berhembus

3. Iklim
Australia terletak di 100 42’-430 39’ LS dan 1130 10’-1530 40 BT, menciptakan iklim yang
beragam.

Iklim Benua Australia terdiri dari iklim khatulistiwa, tropis, subtropis, gurun, dan juga padang
rumput. Membuat Australia memiliki suhu yang beragam yang didukung dengan iklim
daerahnya.
4. Flora dan Fauna yang khas
Hewan dan tumbuhan berevolusi di benua Australia yang secara geografis, melalui masa iklim
yang mongering, variabilitas tinggi berkelanjutan.

Hal ini membuat Australia memiliki banyak tumbuhan dan hewan endemic yang khas (tidak
dapat ditemukan di benua lain).

Salah satu hewan endemic Australia yang sangat terkenal adalah kanguru. Sehingga, walaupun
Australia merupakan benua yang kering, Australia juga merupakan habitat alami bagi sangat
banyak spesies hewan dan tumbuhan.

5. Urbanisasi yang tinggi


Banyaknya daerah kering membuat sebagian besar benua Australia tidak ditinggali manusia.
Pendudukannya sebagian besar melakukan urbanisasi ke kota-kota besar di daerah tenggara
dan barat daya.

Menyadur dari Encyclopedia Britannica, seseorang dapat terbang sejauh 3.200km dari Sydney
ke Darwin di utara atau ke Perth di barat tanpa melihat kota apapun.

Daerah sebesar itu di Australia tidak didirikan kota karena iklimnya yang ganas, hanya ditinggali
oleh kelompok kecil manusia yang tersebar di daerah-daerah pedalaman.

6. Suku asli
Benua Australia memiliki penduduk asli yaitu Suku Aborigin. Orang Aborigin tiba di Australia
dan menghuni daratan tersebut sekitar 50.000 tahun yang lalu.

Mereka adalah orang-orang yang tangguh karena dapat bertahan hidup dalam kondisi geografis
Australia yang keras.

Anda mungkin juga menyukai