Karakteristik benua Asia sangatlah beragam, mulai benua terluas di dunia, populasi terbesar,
sampai aneka bentang alam yang dimilikinya
Karakteristik ini tentunya berbeda-beda dengan benua lain di dunia, seperti Afrika, Amerika,
Eropa, hingga Australia. Namun, hal ini menjadikan benua Asia unik.
China merupakan negara terluas di Asia dengan luas mencapai 9,6 juta km persegi.
China juga menjadi negara dengan penduduk terbanyak di Asia maupun di dunia, yaitu
mencapai 1,4 miliar jiwa. Selain China, India juga menyumbang populasi besar di Asia, yaitu
mencapai 1,3 miliar jiwa.
4. Memiliki 5 iklim
Asia memiliki lima iklim, yaitu ikli gurun, iklim mediterania, iklim continental kering, iklim
sub-tropis, dan iklim tropis basah.
Wilayah Asia Barat memiliki iklim gurun dan iklim mediterania. Asia Tengah beriklim
continental kering. Asia Timur beriklim sub-tropis. Sementara Asia Selatan dan Asia Tenggara
beriklim tropis basah.
Kemudian, ada pula Pegunungan Sirkum Pasifik, Pegunungan Mediteran, Pegunungan Kinlin,
dan Pegunungan Kwen lun.
Selain memiliki banyak rangkaian pegunungan, Asia juga memiliki puncak tertinggi di dunia,
yaitu Gunung Everest yang mencapai 8.850 mdpl.
Misalnya, delta Sungai Gangga, Sungai Yangse, Sungai Obs, Sungai Huang Ho, Sungai Amur,
Sungai Mekong, Sungai Lena, Sungai Yennesi, dan Sungai Indus.
Benua Amerika
- Benua Amerika merupakan benua dengan urutan ketiga terbesar dari seluruh benua yang
ada. Benua ini memiliki berbagai daerah dengan ciri yang berbeda-beda dan keberagaman
yang melimpah, baik flora maupun faunanya. Penduduk yang dimilikinya juga beragam dan
memiliki segmentasi pekerjaan yang mungkin berbeda dari benua lainnya.
1. Luas Wilayah
Karakteristik benua Amerika yang pertama dapat dilihat dari luas wilayahnya. Luas benua
Amerika bagian utara mencapai 24.709.00 km persegi, sedangkan luas benua Amerika bagian
selatan mencapai 17.840.000 km persegi. Jika digabungkan, luasnya mencapai 42.549.000 km
persegi.
2. Letak Geografis
Secara geografi, benua Amerika memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Wilayah Amerika Tengah merupakan wilayah di Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan
daratan Amerika Tengah. Wilayah ini meliputi seluruh kawasan Meksiko dan luasnya sekitar
253.926 km2.
Wilayah satu ini terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di bagian selatan
wilayah Argentina. Amerika Selatan meliputi Argentina, Brazil, Bolivia, Chili, Colombia,
Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis, dan
Kepulauan Falkland.
Bagian selanjutnya adalah Amerika Utara. Wilayah ini terbentang dari Kutub Utara ke selatan
sampai Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra Atlantik. Meski
seluruh kawasan Meksiko termasuk ke dalam Amerika Tengah, wilayah Utara Meksiko masih
menjadi bagian Amerika Utara. Selain itu, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada,
dan Kepulauan Arktik menjadi kawasan bagiannya juga.
4. Bentang Alam
Karakteristik benua Amerika selanjutnya dapat dilihat dari bentang alamnya. Amerika sendiri
menjadi benua terluas kedua di dunia sehingga wilayahnya terdiri dari berbagai daerah,
seperti pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, hingga lautan dan sungai. Berikut ini
sejumlah contohnya:
5. Iklim
Iklim wilayah Amerika dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu:
- Iklim Amerika Tengah dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah
tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku. Suhu beku hanya dapat
dijumpai di dataran tinggi, sedangkan untuk Kepulauan Karibia dipengaruhi iklim maritim
yang lebih panas dengan suhu angin sedikit dingin.
- Kawasan Kepulauan Karibia dan kawasan pasifik juga mendapat pengaruh arus hangat
Samudra. Semakin dekat dengan khatulistiwa, curah hujan juga semakin tinggi. Angin pasat
timur laut yang bertiup melintasi Karibia menurunkan hujan sehingga Amerika juga memiliki
daerah yang mirip dengan Indonesia, yaitu musim panas dan musim hujan sepanjang tahun.
- Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang
lintang geografis. Dua pertiga bagian wilayahnya berada pada wilayah tropis dan sebagian
besar wilayah mendapatkan curah hujan tinggi sehingga hutan hujan tropis mendominasi,
salah satunya yang ada di Lembah Amazon.
- Sebagian wilayah selatan berada di daerah kering dengan curah hujan hanya 100-500 mm
per tahun. Meskipun Amerika tidak memiliki gurun pasir layaknya Asia dan Afrika, wilayah
seperti ini tetap terasa kering.
6. Sosial Budaya
Penduduk Amerika Selatan dan Karibia mencapai 659.744.000 orang, sedangkan Amerika
Utara mencapai 371.108.000. Bila digabungkan, total penduduknya mencapai 1 miliar
setidaknya. Kepercayaan penduduknya didominasi oleh Kristen dan Katolik.
Pada bagian tengah, sebagian besar penduduknya merupakan pemeluk agama Katolik Roma,
sedangkan bagian tengah merupakan pemeluk Kristen Protestan dominannya. Penduduk
benua Amerika secara resmi menggunakan bahasa Inggris dan Perancis, tetapi sejumlah
bahasa juga bisa ditemukan, seperti bahasa Spanyol dan Italia.
7. Perekonomian
Amerika Utara digolongkan sebagai negara yang maju. Tak heran, sebagian besar
perekonomiannya didominasi industri dan perdagangan. Dalam kegiatan agraris pun,
Amerika Utara telah menetapkan peralatan yang modern. Berbeda dengan Amerika Utara,
Amerika Selatan masih digolongkan sebagai negara berkembang sehingga perekonomiannya
didominasi pertanian, perikanan, dan pertambangan.
Benua Afrika
Karakteristik Benua Afrika
Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui oleh garis lintang 0 derajat atau dapat kita
sebut sebagai khatulistiwa dan juga garis bujur 0 derajat, serta garis balik utara dan selatan
sekaligus. Berikut ini adalah beberapa karakteristik Benua Afrika yang perlu dipahami, antara
lain:
Dengan luas wilayahnya yang mencapai 30.224.050 km persegi, ditambah lagi dengan pulau-
pulaunya yang berdekatan, Afrika meliputi dari seluruh total daratan yang ada di Bumi.
Walaupun demikian, seperti yang kita tahu bahwa Benua Afrika mengalami banyak sekali
hambatan dan kendala tentang kualitas hidupnya. Dengan 800 juta penduduk yang tersebar di
54 negara, benua yang satu ini menjadi tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Secara
astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Berikut ini
adalah beberapa wilayah yang ada di Benua Afrika, diantaranya yaitu:
a. Di sebelah utara Benua Afrika berbatasan langsung dengan Laut Tengah atau Laut
Mediterania dan juga Benua Eropa.
b. Kemudian di sebelah Timur, berbatasan langsung dengan Laut Merah dan juga Samudra
Hindia.
c. Di sebelah Selatan dan juga Barat berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik.
Sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi atau sebaliknya yaitu gurun. Akan tetapi, di
Benua Afrika ini juga ada kawasan-kawasan subur yang ada di dataran rendah, misalnya saja
Lembah Sungai Zaire dan Lembah Sungai Nil, yang mana merupakan lembah sungai terbesar
kedua setelah Lembah Sungai Amazone.
Apabila dilihat dari kesuburannya, pastinya tidak akan mengalahkan benua lainnya yang sama-
sama terlihat subur atau hijau.
a. Gurun di Afrika
Jika membahas tentang Afrika, maka pasti kita akan mengingat tentang persebaran gurun yang
ada di Benua Afrika. Hal itu bisa kita jumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan.
Kawasan gurun di bagian Selatan mempunyai potensi ataupun letak yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kawasan gurun yang ada di bagian Utara.
Akan tetapi, gurun yang ada di bagian Utara mempunyai wilayah yang lebih luas. Gurun di
wilayah Utara ini biasanya dikenal dengan sebutan Gurun Sahara, membentang dari Senegal di
Barat sampai Kenya yang ada di Timur. Kemudian untuk gurun yang ada di wilayah Selatan yaitu
Gurun Namibia dan Gurun Kalahari.
Sementara untuk pegunungan yang ada di Benua Afrika adalah Pegunungan Atlas yang
membentang dari Pantai Barat Laut Afrika sampai Tunisia dan juga Pegunungan Cape yang ada
di bagian Selatan. Gunung yang ada di Afrika biasanya tidak aktif tapi masih ada beberapa yang
aktif.
Untuk titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro yakni 5.894 meter di atas permukaan
laut, dimana gunung ini berada di wilayah Afrika Timur dan selalu tertutup oleh salju.
Lalu, ada juga Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger yang ada di Nigeria,
dan juga Sungai Zambesi yang ada di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk
irigasi dan juga pembangkit listrik, misalnya saja bendungan Aswan yang membendung Sungai
Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.
Sementara itu, untuk danau-danau yang ada di Afrika, yakni Danau Victoria, yang mana
merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau
Chad, dan Danau Zambesi. Tak hanya itu saja, Afrika juga mempunyai banyak air terjun besar,
yaitu air terjun Tugela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Dimana Afrika memiliki
banyak sekali jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika antara lain addax,
gajah, zarafah, antilop, badak, kuda nil, dan lainnya. Walaupun memiliki kemiripan fisik dengan
hewan-hewan sejenis yang ada di Asia, tapi hewan-hewan Afrika mempunyai ukuran tubuh
yang lebih besar dibandingkan dengan hewan sejenis yang ada di Asia.
3. Iklim Benua Afrika
Karakteristik Benua Afrika berikutnya yaitu iklim yang ada di Benua Afrika. Karena luas
wilayahnya yang besar, sudah dipastikan bahwa Benua Afrika mempunyai berbagai iklim yang
terdiri dari:
a. Daerah iklim sedang atau sub tropis yakni meliputi daerah yang ada di pantai tenggara Afrika
Selatan, wilayah selatan, dan juga garis balik selatan.
b. Daerah iklim tropis yakni daerah yang ada di sekitar ekuator. Disana mengalami curah hujan
yang teratur. Namun curah hujan akan semakin berkurang untuk daerah yang jauh dari ekuator.
Sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan juga sebagian pantai yang ada di wilayah
timur akan mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
c. Daerah iklim gurun, dimana jenis iklim ini ada di wilayah Afrika bagian utara dan bagian barat
daya. Daerah yang beriklim gurun dapat mengalami kekeringan sepanjang tahun.
d. Daerah iklim mediterania, yakni jenis iklim yang ada di wilayah paling utara Afrika yaitu
sekitar Laut Tengah.
e. Daerah iklim pegunungan, yakni jenis iklim yang ada di wilayah pegunungan.
Benua hitam ini ditemukan karena bangsa kolonial Eropa melihat penduduk Afrika yang
umumnya berkulit hitam. Tak hanya itu saja, para pembuat peta juga mengalami suatu
kesulitan untuk memetakan Benua Afrika, khususnya untuk gurun sub-sahara.
Ada pula yang berspekulasi bahwa Afrika disebut sebagai benua hitam karena tanahnya yang
berwarna hitam atau peta yang digambarkan berwarna hitam.
a. Jumlah penduduk yang ada di Afrika pada pertengahan tahun 2007 mencapai kurang lebih
944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua setelah Asia. Wilayah yang memiliki penduduk
terpadat adalah Afrika Timur.
b. Penduduk benua hitam termasuk ke dalam ras Negroid, yang mana kemudian terpecah
menjadi banyak suku. Namun, di benua yang satu ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti
India, Arab, Melayu, dan juga masyarakat Eropa pendatang. Pada tahun 2007, jumlah penduduk
Afrika mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk ke dalam benua dengan pertumbuhan
penduduk yang tinggi.
c. Agama utama yang dianut oleh penduduk Afrika adalah Islam dan Kristen. Islam dianut oleh
mayoritas penduduk wilayah Afrika utara dan memiliki perkembangan yang cukup cepat.
Kemudian Agama Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh
masyarakat Afrika Tengah.
d. Selain bahasa lokal, penduduk Afrika juga menggunakan berbagai bahasa yang diwarisi dari
zaman penjajahan. Misalnya saja, Bahasa Perancis, Spanyol, Inggris, Portugal, dan Italia. Kata
Afrika sendiri berasal dari Bahasa Latin, Aprica yang artinya bersinar atau Bahasa Yunani,
Aphrike yang artinya tanpa dingin.
5. Perekonomian Benua
Perekonomian yang ada di Benua Afrika termasuk golongan menengah ke bawah sampai batas
krisis. Semua itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari iklim, sebagian besar wilayah
Afrika tergolong kering dan kurang berpotensi untuk digarap sehingga bertani tidak bisa
dilakukan, peternakan juga hanya bisa dilakukan beberapa jenis hewan saja dan tidak semua
hewan yang hidup di Afrika bisa dimanfaatkan.
Mayoritas adalah hewan liar atau hewan buas yang justru berseberangan dengan manfaat
manusia. Akan tetapi, walaupun hal itu terjadi, beberapa penduduknya tetap mengusahakan
adanya penggarapan tanah dengan kondisi yang terbatas dan tanaman atau hewan tertentu
saja.
Sementara untuk industri yang dikembangkan adalah pengolahan tambang emas, intan, bijih
besi, tembaga, dan fosfat.
Namun sayangnya, beberapa perusahaan asing mengelola dan mengambil sebagian kekayaan
negara Afrika. Sehingga tidak jarang warga lokal disana hanya bisa menjadi penambang kerja
atau buruh saja. Tapi tidak bisa menjadi pemilik perusahaan.
Hal tersebut juga berpengaruh secara keseluruhan negara-negara yang ada di Benua Afrika
yang tergolong masih miskin. Bahkan, benua yang satu ini digolongkan sebagai negara termiskin
di dunia.
1. Pertanian
Sebagian besar negara-negara yang ada di Benua Afrika adalah negara agraris. Yakni sekitar 60
persen penduduk Benua Afrika bekerja di sektor pertanian. Hasil dari sektor pertanian tersebut
adalah kapas, karet, kopi, coklat, tebu, kelapa sawit, gandum, tembakau, dan juga kurma.
Di tahun yang sudah modern ini, negara yang sudah berhasil mengalami kemajuan besar di
bidang produksi pertanian seperti Brazil telah sepakat untuk berbagi teknologi dengan Afrika
untuk lebih meningkatkan kembali produksi pertanian di benua tersebut.
Hal tersebut bertujuan untuk membuat benua ini menjadi mitra dagang yang lebih layak.
Peningkatan investasi di bidang produksi pertanian Afrika secara umum mempunyai potensi
untuk mengurangi kemiskinan di Benua Afrika.
Negara selatan mempunyai cadangan emas, tembaga kasar, dan juga berlian. Walaupun
pertambangan dan pengeboran akan menghasilkan sebagian besar pendapatan Afrika setiap
tahunnya, namun industri tersebut hanya mempekerjakan sekitar dua juta orang, yang mana
sebagian kecilnya berasal dari penduduk benua tersebut.
c. Industri
Sektor industri berkembang cukup pesat dengan adanya kekayaan minyak dan juga gas bumi
yang dimiliki oleh beberapa negara. Negara yang ada di Benua Afrika yang industrinya sudah
berkembang adalah Republik Afrika Selatan dan juga Mesir.
d. Perbankan
Perbankan yang ada di Afrika sudah lama bermasalah karena bank-bank lokal seringkali tidak
stabil dan korup. Pemerintah dan juga industri bergantung pada bank-bank internasional.
Hanya Afrika Selatan dan juga Mesir yang mempunyai sektor perbankan yang berkembang.
Dalam beberapa dekade, reformasi perbankan sudah menjadi prioritas dari Dana Moneter
Internasional (IMF) Dan juga Bank Dunia. Salah satu reformasi pentingnya yaitu memperoleh
izin untuk meningkatkan penetrasi oleh bank asing. Afrika Selatan dan juga Mesir sudah
menjadi negara paling sukses dalam menarik operasi lokal bank asing.
Di tahun 2007, Mesir melampaui Afrika Selatan sebagai penerima terbesar FDI yakni $ 11,1
miliar rekaman. Kecenderungan tersebut berlanjut pada tahun 2008, dimana Mesir menarik $
13,2 miliar FDI.
Benua Eropa
Benua Eropa adalah salah satu benua yang paling penting dan menarik di dunia. Dengan
sejarah dan budaya yang kaya, ciri-ciri Benua Eropa menjadi hal yang menarik untuk
diketahui dan dipelajari.
Eropa memiliki populasi sekitar 750 juta jiwa dan terdiri dari berbagai negara yang berbeda.
Berikut adalah ciri-ciri paling penting dari Benua Eropa yang membuatnya begitu istimewa:
Eropa juga berdekatan dengan Benua Asia di sebelah timur dan dipisahkan oleh Pegunungan
Ural dan Sungai Ural.
Fenomena musim salju dan aurora sering terjadi di wilayah ini sehingga menambah pesona
alam Benua Eropa.
Kehadiran banyak negara ini membuat Eropa menjadi kumpulan keanekaragaman budaya,
bahasa, dan sistem pemerintahan yang menarik untuk dijelajahi.
Ciri-ciri Benua Eropa yang unik ini membawa pesona alam dan kebudayaan yang kaya serta
menjadikannya sebagai destinasi yang menarik bagi para pelancong dan para peneliti sejarah
dan budaya.
Benua Australia
1. Benua terkecil di dunia
Australia merupakan benua di dunia. Namun, Australia juga merupakan Negara terbesar di
dunia. Negara dengan ibu kota Canberra ini memiliki daratan seluas 7.741 juta kilometer
persegi yang dikelilingi oleh lautan.
Hal ini ditandai dengan seringnya terjadi kebakaran hutan di Australia karena cuaca panas yang
kering dan angin kencang yang berhembus
3. Iklim
Australia terletak di 100 42’-430 39’ LS dan 1130 10’-1530 40 BT, menciptakan iklim yang
beragam.
Iklim Benua Australia terdiri dari iklim khatulistiwa, tropis, subtropis, gurun, dan juga padang
rumput. Membuat Australia memiliki suhu yang beragam yang didukung dengan iklim
daerahnya.
4. Flora dan Fauna yang khas
Hewan dan tumbuhan berevolusi di benua Australia yang secara geografis, melalui masa iklim
yang mongering, variabilitas tinggi berkelanjutan.
Hal ini membuat Australia memiliki banyak tumbuhan dan hewan endemic yang khas (tidak
dapat ditemukan di benua lain).
Salah satu hewan endemic Australia yang sangat terkenal adalah kanguru. Sehingga, walaupun
Australia merupakan benua yang kering, Australia juga merupakan habitat alami bagi sangat
banyak spesies hewan dan tumbuhan.
Menyadur dari Encyclopedia Britannica, seseorang dapat terbang sejauh 3.200km dari Sydney
ke Darwin di utara atau ke Perth di barat tanpa melihat kota apapun.
Daerah sebesar itu di Australia tidak didirikan kota karena iklimnya yang ganas, hanya ditinggali
oleh kelompok kecil manusia yang tersebar di daerah-daerah pedalaman.
6. Suku asli
Benua Australia memiliki penduduk asli yaitu Suku Aborigin. Orang Aborigin tiba di Australia
dan menghuni daratan tersebut sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Mereka adalah orang-orang yang tangguh karena dapat bertahan hidup dalam kondisi geografis
Australia yang keras.