1. Secara Astronomis
Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah
Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU – 56°LS dan
±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah
menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari
seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.
2. Secara Geografis
Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu
kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah dan kawasan Amerika
Selatan.
1. Amerika Utara
3. Amerika Selatan
3. Secara Geologis
Secara geologis benua Amerika terbagi mejadi dua bagian. Bagian tersebut
yaitu sebagai berikut.
Lebih lanjut, iklim yang ada di benua Amerika dapat dijelaskan menjadi
beberapa iklim. Iklim-iklim tersebut yaitu:
Iklim kutub atau dingin yang banyak mempengaruhi wilayah paling utara
dari benua Amerika.
Iklim sedang atau subtropis yang banyak mempengaruhi wilayah
sebelah selatan iklim kutub. Selain itu, juga terdapat di daerah muara
sungai Missisippi dan di sekitar tanjung Kennedy yang terletak di
Florida.
Iklim tropis yang dapat dijumpai di Amerika tengah dan sebagian lagi di
Amerika Selatan.
Iklim semi gurun dan gurun yang dapat ditemui di daerah bayangan
hujan atau daerah-daerah yang terletak di balik pegunungan.
Iklim kontinental atau iklim darat yang terdapat di sekitar danau-danau
besar. Tepatnya di bagian timur Amerika Serikat sampai perbatasan
Kanada.
Iklim laut yang berada di sepanjang utara pantai Samudra Pasifik,
pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Cili.
Iklim stepa merupakan iklim yang dapat ditemui di sebelah timur
pegunungan Rocky sampai menuju Kanasa dan di dataran tinggi Brasil
yang terletak di Amerika Selatan.
Iklim kering yang dapat ditemui di Amerika serikat bagian barat,
tepatnya di gurun Mojave dan pantai Cili yang terletak di Amerika
Selatan. Selain, kedua wilayah tersebut, juga dapat ditemui di
Pegunungan Rocky bagian barat.
Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu
Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di
dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile – Argentina (± 673.000 km²).
Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar,
gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.
6. Danau Di Benua Amerika
Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (±
83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron,
Danau Michigan, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau
Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua
Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya
dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo, Danau
Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat,
bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan
tropis terlebat di dunia. Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai
variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah
ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone. Adapun hewan khas
Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Industri
4. Perdagangan
Benua Amerika Utara adalah benua terbesar ketiga di dunia. Benua ini
berada di belahan bumi barat. Wilayah Benua Amerika Utara dan Amerika
Selatan dibatasi oleh Tanah Genting Panama.
Wilayah Benua Amerika Utara yang luas memiliki iklim tropis, subtropis,
sedang, dingin, dan kontinental (benua).
d) Penduduk
Penduduk Amerika Utara terdiri atas bangsa Indian dan Eskimo (penduduk
asli) serta penduduk dari bangsa Eropa.
1. Kanada
2. Amerika Serikat
3. Meksiko
Belize
El Salvador
Guatemala
Honduras
Kosta Rika
Nikaragua
Panama
Geografi
Amerika Tengah menempati wilayah seluas 540.000 km² yang diapit oleh
Samudra Pasifik dan Laut Karibia di sisi barat dan timur.
Aktivitas geologi seperti letusan gunung dan gempa bumi di kawasan ini
relatif tinggi. Pada 1931 dan 1972, kejadian-kejadian gempa bumi memorak-
porandakan Managua, ibu kota Nikaragua. Tanah subur bekas aliran lava
mendorong aktivitas pertanian di daerah pegunungan. Kawasan ini terletak di
Lempeng Karibia.
Bagian barat benua Amerika Selatan terdiri dari barisan pegunungan Andes
dari utara hingga ke selatan, sedangkan bagian timur benua merupakan
dataran rendah sebagian besar merupakan basin sungai Amazon, dengan
hutan tropis yang lebat.
Diduga Amerika Selatan didiami pertama kali oleh manusia yang bermigrasi
dari Asia melalui Tanah Genting Bering (sekarang merupakan Selat Bering)
menuju Amerika Utara dan ke selatan menuju Amerika Selatan. Dugaan lain
tentang hal migrasi tersebut ke Amerika Selatan adalah dari bagian selatan
Samudera Pasifik melalui kepulauan di Oceania.
Luas area Amerika Selatan berada pada peringkat keempat setelah Asia,
Afrika dan Amerika Utara sedangkan populasinya terdapat pada peringkat
kelima setelah Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Utara.
Ekonomi
Di Amerika Selatan, perbedaan antara yang kaya dan miskin sangat besar. Di
Venezuela, Paraguay, Brasil, dan banyak negara Amerika Selatan lainnya,
orang-orang 20 persen yang terkaya dapat memiliki lebih dari 60% kekayaan
negara, sedangkan 20 persen termiskin hanya memiliki kurang dari 5%.
Perbedaan ini dapat dilihat di banyak kota-kota besar Amerika Selatan yang
memiliki rumah kumuh dan gubuk dekat dengan pencakar langit dan
apartemen mewah kelas-atas.
Iklim
Benua Amerika Selatan memiliki iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin.
Penduduk
Penduduk Amerika Selatan berasal dari bangsa Latin (Spanyol dan Portugis),
Indian, Negro, serta bangsa campuran (Mestizo, Mulato, Zambo,dan Kreol).
Buenos
Argentina 2.766.890 39.537.943 14,3
Aires
Kepulauan
12.173 2.967 0,24 Stanley
Falkland
Guyana
91.000 195.506 2,1 Cayenne
Prancis
Georgia
Selatan dan
Kepulauan 3.093 — — Grytviken
Sandwich
Selatan
Daftar Pustaka: