presentasi
Ahmad
luthfi
BENUA
AMERIKA
Fakta Unik Benua Amerika
Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus,
seorang penjelajah asal Eropa, pada 1942.
Kala itu, Columbus mendarat di Pulau San Salvador yang saat ini
menjadi bagian Kepulauan Bahama.
Kondisi iklim Benua Amerika sangat beragam, tergantung letak wilayahnya, yakni:
Iklim kutub
Wilayah beriklim kutub memiliki musim dingin yang panjang dan musim panas sangat pendek. Iklim ini terdapat di
wilayah paling utara Benua Amerika
Iklim subtropis
Jenis iklim ini memiliki empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur
Wilayah yang mengalami iklim subtropis adalah kawasan sebelah selatan dan paling utara Benua Amerika.
Iklim tropis
Iklim ini memiliki curah hujan, tingkat kelembapan tinggi, dan suhu panas sepanjang tahun. Wilayah yang
mengalami iklim tropis adalah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Iklim gurun
Wilayah beriklim gurun sering mengalami perubahan suhu yang cepat, dengan curah hujan rendah. Iklim gurun
terdapat di wilayah balik pegunungan Benua Amerika
Kondisi alam Benua Amerika
Kondisi alam Benua Amerika memiliki karakteristik yang tidak sama, karena sangat
bervariasi. Secara garis besar, kondisi alam Benua Amerika terdiri atas:
PEGUNUNGAN
Relief berupa pegunungan terdapat di bagian barat yang membujur dari Alaska hingga
Pulau Tierra.
DATARAN RENDAH
Berada di sisi timur jalur pegunungan, berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) dan danau.
DATARAN TINGGI
ada di bagian timur Benua Amerika, antara lain Dataran Tinggi Labrador, Pegunungan
Appalachia, dan Dataran Tinggi Brazil.
Keberagaman Flora dan Fauna di
Benua Amerika
Benua Amerika juga memiliki keberagama flora dan fauna berupa: