Anda di halaman 1dari 26

TUGAS IPS

KARAKTERISTIK BENUA

NAMA : Muhammad Afilla Rizky Nur Ardhiasnyah

NO : 19

KELAS : IX B
Karakteristik Benua Asia

1. LETAK BENUA ASIA


Asia adalah benua terluas. Luasnya mencapai 33% dari seluruh daratan
di muka bumi, yakni 44.444.100 km2. Benua Asia berada di bagian timur
bumi, dan hampir semua wilayahnya berada di belahan bumi bagian
utara (kecuali sebagian wilayah Indonesia).

2. ASTRONOMIS BENUA ASIA


Secara astronomis, Asia terletak antara 77 LU – 11 LS dan 26’BT - 169
BB.

3. GEOGRAFIS
 Sebelah utara : Samudra Arktik dan Selat Bering.

 Sebelah selatan : Samudra Hindia.

 Sebelah barat : Pegunungan Ural (batas dengan Eropa), Laut


Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Laut Tengah, dan
Laut Merah.

 Sebelah timur : Samudra Pasifik

2. Bentang alam Benua Asia


Topografi wilayah Asia sangat beragam, meliputi jajaran pegunungan
tinggi bercampur dengan dataran rendah, dataran tinggi, lembah, serta
dataran aluvial. Di bagian tengah Asia terdapat suatu deretan
pegunungan tertinggi di dunia (±4.000 m), yaitu meliputi Pegunungan
Himalaya, Karakoram, dan Kun Lun, yang melingkupi dataran tinggi
Tibet.

Oleh sebab itu, Tibet dijuluki “atap dunia”. Di Pegunungan Himalaya


yakni di perbatasan Nepal dan Tibet bisa dijumpai Mount Everest
(±8.848 m), adalah titik tertinggi di Asia sekaligus di muka bumi.
Semakin ke timur dan tenggara relief Asia semakin melandai, di mana
kemudian bisa dijumpai gurun luas, yakni Gurun Gobi. Gurun tersebut
membentang di wilayah China dan Mongolia.

Ke arah barat bisa dijumpai plato-plato. Di tepi barat Asia ini membujur
Pegunungan Ural dari utara hingga selatan, menjadi batas alam wilayah
benua Asia dan Eropa. Beberapa pegunungan lain yaitu Hindu Kush,
Tian Shan, Pamirs, Altai, Zagros, Da Hinggan, Sulaiman, Arakan Yoma,
dan Kaukasus.

Dataran rendah di Asia berada di sekitar aliran sungai-sungai besar.


Sungai-sungai penting di Asia antara lain Sungai Yangtze, Tigris dan
Eufrat, Ganga, Huang Ho, Irawadi, dan Mekong. Di muaramuara sungai
banyak terbentuk delta sungai yang umumnya subur. Misalnya Delta
Sungai Ganga. Cekungan yang terkenal yaitu Laut Kaspia, Danau Aral,
Danau Baikal dan Danau Balkash. Titik terendahnya ada di Laut Mati
(±395 m di bawah permukaan laut), di kawasan Israel-Yordania. Coba
buka atlasmu dan carilah tempat-tempat tersebut dalam peta!

6.Asia bermusim (iklim tropis, subtropis, dan musim)


Asia bermusim terdiri dari kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan
Asia Timur. Iklim di wilayah ini dipengaruhi oleh luasnya lautan, deretan
pegunungan, dan sistem angin musim. Wilayah ini mempunyai curah
hujan cukup tinggi.

Temperatur tahunan di ekuator mencapai ±20oC, sedangkan curah


hujan ±2.030 mm per tahun. Di daerah lintang utara, temperatur tahunan
pada musim panas mencapai ±27oC dan pada musim dingin ±10oC.
Curah hujan mencapai ±1.270 mm per tahun.

Jumlah penduduk
Jumlah penduduk Asia pada pertengahan 2007 mencapai 4 milyar jiwa
lebih. Asia adalah benua dengan penduduk terpadat, lebih dari 60%
populasi dunia berada di Asia. Negara dengan populasi tertinggi
adalah Cina. Asia memiliki banyak ragam etnis dan sebagian besar
tergolong ras Mongoloid (Cina, Jepang, Mongol, Tibet, dan lain-
lain). Etnis terbanyak adalah Cina dan Jepang. Etnis lain adalah
Melayu (Asia Tenggara), Dravida (Asia Selatan), dan kulit putih
(Asia Barat). Lebih dari 60% penduduk dunia tinggal di wilayah Asia
gama utama di Asia
ialah Hindu, Islam, dan Buddha. Hindu terutama dianut oleh masyarakat
India. Islam merupakan agama utama masyarakat Asia Tenggara dan
Barat. Buddha banyak dianut oleh masyarakat Myanmar, Thailand, Sri
Lanka, Laos, Kamboja, dan Cina. Beberapa agama lain yaitu Shinto
(Jepang), Katolik Roma (Filipina), dan Protestan.
Bahasa yang dipergunakan di Asia
antara lain bahasa China, Hindi, Arab, Rusia, Melayu, dan beberapa
bahasa lain. Beberapa bahasa di Asia dipengaruhi bahasa asing akibat
pendudukan bangsa asing, seperti Inggris, Spanyol, dan Portugal.

 Karakteristik Benua Jumlah penduduk Amerika


pada pertengahan 2007 mencapai 904 juta jiwa. Wilayah
dengan penduduk terpadat yaitu Amerika Selatan (Argentina,
Brasil, Kolombia, dan lain-lain).

 Agama utama
Sebagian besar penduduk Amerika Tengah dan Selatan yaitu
pemeluk Katolik Roma. Di wilayah bagian utara sebagian
besar penduduk yaitu pemeluk Kristen Protestan.
 Bahasa yang digunakan secara resmi
yaitu Inggris dan Perancis. Tapi, beberapa bahasa lain juga
bisa dijumpai seperti bahasa Spanyol dan Italia.

Amerika

1. Letak dan Luas Benua Amerika


Secara astronomis Benua Amerika terletak antara 72 LU – 59 LS dan
163 BB – 360 BB. Amerika adalah benua terbesar sesudah Asia.
Luasnya ±42.575.526 km2, dengan batas-batas geografis
sebagai berikut.

 Sebelah utara : Samudra Arktik

 Sebelah timur : Samudra Atlantik

 Sebelah selatan : Selat Drake

 Sebelah barat : Samudra Pasifik

 Wilayah Amerika Utara


ini terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai dengan Jazirah
Florida dan dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra
Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan
Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Luas wilayah
Amerika Utara ±24.500.000 km².

 Wilayah Amerika Tengah


ini meliputi suatu wilayah Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik
dan daratan Amerika Tengah, (mencakup seluruh Meksiko). Luas
wilayah Amerika Tengah ±253.926 km².
 Wilayah Amerika Selatan
ini terbentang dari Terusan Panama sampai dengan Semenanjung
Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya meliputi yaitu
Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana,
Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, serta Guyana
Prancis dan Kepulauan Falkland. Luas wilayah Amerika Selatan
±17.821.601 km².

2. Bentang Alam Benua Amerika


 Bagian barat wilayah Benua
Amerika didominasi oleh barisan pegunungan yang memanjang
dari Alaska di utara hingga ujung Amerika Selatan di selatan.

 Pegunungan yang utama


yaitu Rocky Mountains (di wilayah Amerika Utara) dan Cordelleras
De Los Andes (di wilayah Amerika Selatan). Jajaran pegunungan
yang lebih kecil (dari utara hingga selatan) yaitu Alaska Range,
Mackenziie Mountains, Coast Mountains, dan Sierra Madre
Occidental.

 Puncak tertinggi
yaitu sebuah gunung Aconcagua (±6.960 m) yang terletak di
Argentina. Pegunungan di barat Benua Amerika tersebut termasuk
deretan pegunungan Sirkum Pasifik, yang gunung-gunung apinya
tergolongmasih aktif.

 Kebalikan dari bagian barat


bagian tengah hingga timur Benua Amerika relatif lebih landai
membentuk suatu dataran dan pesisir pantai. Dataran rendah
yang terkenal, misalnya dataran rendah di sekitar aliran sungai
Missisipi (Amerika Utara) dan dataran rendah di sekitar aliran
sungai Amazone (Amerika Selatan).
 Di bagian tengah benua ini (Amerika Tengah)
ditemukan plato, depresi, serta tanah genting. Misalnya Plato
Tengah (2.500 m) bagian dari Pegunungan Mesa Central. Plato ini
bersekat-sekat, dan melandai ke utara.

 Depresi Celah Nicaragua


ini memisahkan rangkaian pegunungan yang melintasi Guatemala,
El Savador, dan Nicaragua. Depresi itu membentuk suatu dataran
rendah dengan dua danau besar yakni Danau Managua dan
Nicaragua. Tanah genting ditemukan di wilayah Panama .

 Bagian utara wilayah benua


ini didominasi oleh cekungan. Sebagian besar danau di benua ini
terdapat di Amerika Utara. Danau utama yaitu Great Lakes (Danau
Superior, Huron, Michigan, Ontario, Erie), adalah danau terbesar
di dunia.

 Sungai-sungai utama
yang mengalir di wilayah benua ini yaitu Sungai Missouri,
Mississippi, Sungai Rio Grande, Sungai Colorado, Sungai Hudson,
Sungai Amazone, Sungai San Juan, Sungai dan Parana.

 Titik terendah di Benua Amerika


yaitu Death Valley (±86 m di bawah permukaan laut).
3. Iklim Benua Amerika
Wilayah yang memanjang mencakup dua belahan bumi, keberadaan
jajaran pegunungan, serta keberadaan samudra di sisi timur dan barat,
membuat iklim di wilayah Benua Amerika sangat bervariasi.

Wilayah Amerika Utara mempunyai variasi iklim subtropis (di kawasan


Florida) sampai iklim arktik dan subarktik di bagian utara. Arus samudra
seperti Arus California dari barat dan Arus Labrador dari timur
mempunyai peranan penting. Jaringan Great Lakes membawa variasi
iklim di wilayah pedalaman

4. Sosial Budaya Benua Amerika


Sebelum kedatangan penjelajah dari Eropa (Portugis dan Spanyol), benua
Amerika sudah berpenghuni. Di bagian utara terdapat bangsa Indian dan
Eskimo, bagian selatan dihuni bangsa Inca, dan beberapa suku menghuni
wilayah tengah.
Dari penyelidikan purbakala diketahui bahwa mereka bahkan sudah
mempunyai kebudayaan tinggi. Misalnya, bangsa Inca di Peru, bangsa
Astec di Meksiko, dan Chebche di Colombia. Sesudah kedatangan bangsa
Eropa dan migrasi bangsa Asia (ras Mongoloid), penduduk benua ini makin
beragam ras, juga bahasa dan agamanya.
 Jumlah penduduk Amerika
pada pertengahan 2007 mencapai 904 juta jiwa. Wilayah dengan
penduduk terpadat yaitu Amerika Selatan (Argentina, Brasil,
Kolombia, dan lain-lain).

 Agama utama
Sebagian besar penduduk Amerika Tengah dan Selatan yaitu
pemeluk Katolik Roma. Di wilayah bagian utara sebagian besar
penduduk yaitu pemeluk Kristen Protestan.

 Bahasa yang digunakan secara resmi


yaitu Inggris dan Perancis. Tapi, beberapa bahasa lain juga bisa
dijumpai seperti bahasa Spanyol dan Italia.
Karakteristik Benua Eropa

1. Letak, Batas dan Luas


Wilayahnya yang terbentang dari Tanjung Utara (North Cape) di
Norwegia sampai Pulau Kreta di Laut Merah. Dari barat ke timur mulai
dari Tanjung Sao Vicente di Portugal hingga Pegunungan Ural di Rusia.

Letak astronomis Benua Eropa antara 34o51’ LU – 71o06’ LU dan 9o27’


BB – 66o20’ BT. Eropa sendiri merupakan benua terkecil kedua setelah
Australia. Wilayahnya hanya 7% dari luas daratan di muka bumi
(±10.531.623 km2) dan terbagi atas Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa
Timur dan Eropa Barat.

Berikut ini batas-batas geografis benua Eropa :

 Sebelah utara : Samudra Arktik.

 Sebelah timur : Pegunungan Ural (batas dengan Benua Asia),


Sungai Ural, dan Laut Kaspia.

 Sebelah selatan : Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, dan Laut


Tengah.
 Sebelah barat : Samudra Atlantik.

2. Bentang alam benua Eropa


Dataran tinggi barat laut, Dataran ini sendiri membentang dari Britania di
Perancis Barat melalui suatu Kepulauan Inggris dan Skandinavia
menuju ke Samudra Arktik. Wilayahnya berupa suatu pegunungan
berbatu, plato tinggi, dan lembah dalam. Serta ketinggiannya beragam.

Dataran rendah tengah (Plain), Dataran ini sendiri membentang dari


lembah Garone di Perancis Barat Daya sampai Pegunungan Ural,
meliputi Perancis Utara, Belgia, Belanda, Britania Tenggara, Jerman
Utara, Denmark, Polandia, dan hampir di semua wilayah negara
pecahan Rusia di Eropa. Bagian yang benar-benar datar yakni wilayah
Belanda.

Daerah Pegunungan, Daerah ini meliputi Pegunungan Alpen yang


membentang dari Spanyol hingga ke Kaukasus. Beberapa gunung aktif
di wilayah ini, antara lain yakni Gunung Vesuvius dan Etna di Italia.
Pegunungan Alpen terdiri dari Sierra Nevada, Pyrénia, Apennine dan
pulau-pulau berbukit di Laut Tengah. Pegunungan Kaukasus antara laut
Hitam dan Laut Kaspia memisahkan Eropa dengan Timur Tengah.

 Titik tertinggi di Benua Eropayaitu Gunung Elbrus di Rusia


(±5.642 m). Titik terendahnya terdapat di Laut Kaspia.

 Beberapa sungai utama di Benua Eropayaitu Sungai Wolga,


Thames, Donau, Rhein, dan Rhöne, dan Elbe. Danau-danau
terkenal antara lain Danau Onega, Ladoga, Rybinsk, serta Danau
Kaspia (sering disebut Laut Kaspia).

3. Iklim Benua Eropa


Secara umum iklim di Eropa dipengaruhi oleh Arus Teluk dan Arus
Atlantik. Iklim yang dialami oleh seluruh wilayah Eropa bervariasi.
Berikut ini merupakan karakter setiap iklim dan wilayah yang
mengalaminya yaitu sebagai berikut :

1. Iklim maritimini dialami di kawasan Atlantik (Irlandia, Inggris,


Belgia, Belanda). Karakter musim dingin nyaman, musim panas
sejuk, dan curah hujan cukup.

2. Iklim arktik dan subarktikini dialami pada wilayah bagian utara


(Islandia, Rusia Utara, Swedia Utara, dan pantai utara Norwegia).
Musim panasnya pendek, dan musim dingin sangat pan-jang
dengan suhu yang sangat rendah.

3. Iklim kontinental / benuadialami oleh Eropa bagian timur dan


tengah. Perbedaan suhu musim dingin dan musim panas sangat
ekstrim. Sedikitnya curah hujan dipengaruhi oleh angin barat dari
Samudra Atlantik.

4. Iklim mediteraniadialami pada wilayah Eropa bagian selatan di


sekitar Laut Tengah.
e. Iklim pegunungandialami pada daerah-daerah pegunungan.
Iklim itu dipengaruhi oleh ketinggian.

4. Sosial budaya benua Eropa


Jumlah penduduk Eropa pada pertengahan 2007 mencapai sekitar 733
juta jiwa. Wilayah dengan penduduk terpadat yaitu Eropa Timur.

Masyarakat di Eropa merupakan bangsa kulit putih yang dapat


dibedakan menjadi beberapa kelompok. Kelompok tersebut yakni orang
Nordik (Norwegia, Swedia, Jerman), orang Alpen (Perancis dan Swiss),
orang Dinara (Rumania), dan orang Mediterania (Italia, Portugal,
Spanyol), serta orang Slavia (Rusia, Polandia, Bulgaria).

Masyarakat Eropa bagian barat dan utara sebagian besar merupakan


pemeluk Kristen. Dan sebagian besar penduduk Eropa tengah dan
selatan ialah pemeluk Katolik Roma. Sebagian besar lagi masyarakat
Turki ialah pemeluk Islam. Mayoritas penduduk wilayah timur dan
tenggara merupakan pemeluk Kristen Yunani.

Berbagai agama lain juga hidup di benua ini. Eropa merupakan tempat
lahirnya berbagai bahasa yang kini dipakai oleh banyak masyarakat di
dunia. Misalnya bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, dll.

5. Perekonomian Benua Eropa


Perekonomian di kawasan Benua Eropa berkembang pesat. Potensi
penduduk maupun wilayahnya sangatlah mendukung berbagai suatu
kegiatan perekonomian, seperti pertanian, peternakan, perdagangan,
serta perindustrian.

Kegiatan pertanian juga dilakukan dengan suatu konsep serta peralatan


modern untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian juga halnya
dengan peternakan. Kegiatan industri maju pesat sejak era revolusi
industri yang juga dipelopori oleh negara di kawasan Eropa.

Negara-negara yang memiliki hasil pertanian dominan, misalnya Inggris,


Belanda, dsb. Hasil-hasil peternakan terutama diberikan oleh Denmark,
Spanyol, dan Belanda.

Negara industri yang terkenal misalnya yaitu Jerman, Inggris, dan Rusia.
Hasil industrinya berupa otomotif, mesin-mesin berat, elektronika, dsb.

Secara keseluruhan negara-negara di kawasan Eropa tumbuh menjadi


negara-negara maju, terutama negara-negara di kawasan Eropa Barat
(Jerman, Prancis, Belanda, dll)

6. Keadaan dan Kegiatan Penduduk


Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Eropa pada tahun 2006 lebh kurang 732 juta jiwa
dengan kepadatan 23 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Eropa
berkulit putih.

Menurut ciri-ciri fisiknya, bangsa Eropa dibagi menjadi tiga kelompok,


yaitu bangsa Nordik, bangsa Alpen,bangsa Mediteran,bangsa
dinara,bangsa salvia.

 Nordik
Suku bangsa Nordik memiliki ciri-ciri bermata biru & berambut
sangat pirang. Mereka tinggal di wilayah utara, yaitu Jerman,
Belanda, & Semenanjung Skandinavia.

 Alpina
Suku bangsa Alpina memiliki ciri-ciri yaitu bermata cokelat &
berambut pirang. Mereka tinggal di wilayah tengah, seperti
Prancis, Swiss & Belgia.

 Mediteran
Suku bangsa Mediteran memiliki ciri-ciri bermata agak kecokelatan
& berambut hitam kecoklatan. Mereka tinggal di Italia, yunani, &
Spanyol.

 Dinara
Suku bangsa Dinara memiliki ciri-ciri berambut hitam kecoklatan.
Mereka tinggal di Rumania.
 Slavia
Suku bangsa Slavia memiliki ciri-ciri bermata abu-abu atau biru &
berambut pirang keputih-putihan. Mereka tinggal di Bulgaria,
Rusia, Slowakia & Yugoslavia

Keragaman agama dan bahasa tampak pada penduduk Eropa. Selain


itu, pendidikan di benua ini snagat maju dibandingkan benua lain.

1. Agama
Pada umumnya, orang Eropa memeluk agama Kristen (±96%).
Agama Islam dianut oleh orang-orang Turki, Albania, Kirgis, dan
Rusia bagian selatan. Selain itu, sekitar 0,2% penduduk beragama
Yahudi.

2. Bahasa
Di Eropa terdapat lebih dari 60 bahasa dan ratusan dialek yang
digunakan. Para ahli mengelompokkan bahasa-bahasa tersebut
ke dalam rumpun bahasa sebegai berikut:
a. Rumpun Indo-Jerman merupakan rmpun terbesar yang
diperkirakan berasal dari daerah sebelah selatan Laut Baltik.
Rumpun itu terdiri atas tiga cabang bahasa utama, yaitu bahasa
Baltik Slavia, bahasa Jerman, dan bahasa Roman.

b. Bahasa-bahasa Finno-Ugria merupakan cabang rumpun


bahasa Ural. Bahasa-bahasa Finno-Ugria digunakan oleh bangsa
Magyar (Finlandia, Estonia, Katelia, Laplandia, Hongaria, dan lain-
lain).

c. Selain itu, ada pula kelompok bahasa Albania, bahasa Yunani,


dan bahasa-bahasa Kelt yang terdiri atas bahasa Galia dan
bahasa Britania.

3. Pendidikan
Pendidikan di Eropa telah maju, bahkan mendudki peringkat
teratas di dunia. Negara-negara Eropa yang memiliki tingkat melek
huruf kurang dari 90% adalah Albania, Malta, dan Portugal.
Pada umumnya, pendidikan di Eropa Utara dan Eropa Barat lebih
bermutu daripada di Eropa Selatan. Hal itu disebabkan negara-
negara di bagian utara dan barat, seperti Inggris, Norwegia, dan
Swedia lebih kaya daripada negara-negara di bagian selatan,
seperti Yunani, Portugal, dan Spanyol. Majunya tingkat pendidikan
di sebagian besar negara di Eropa ditandai dengan banyaknya
universitas terkenal.

Karakteristik Benua Afrika

Letak, Luas, dan Batas Benua Afrika


Benua Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada
masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena
adanya pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya
kedua benua tersebut terpisah oleh perairan.

Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS


dan ± 18° BT – 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ±
29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia
dengan batas-batas wilayah berikut ini.

 1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut


Mediterania dan Benua Eropa.
 2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra
Hindia.

 3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra


Atlantik.

Bentang alam Benua Afrika


Sebagian besar wilayah Afrika berupa daratan. Oleh sebab itu, garis
pantainya sangat pendek. Di bagian timur Afrika terdapat suatu lembah
retakan besar yang terbentuk oleh suatu kegiatan vulkanik serta akibat
pergeseran kerak bumi. Retakan tersebut memanjang dari Danau
Malawi bagian timur (di wilayah negara Malawi) ke utara sampai Laut
Merah.

 Rangkaian pegunungan juga menghiasi benua Afrika. Antara lain


yaitu Pegunungan Atlas, Ruwenzori, Darkensberg, dan
Pegunungan Cameroon.

 Titik tertinggi di Benua Afrika terdapat di Tanzania, yaitu Gunung


Kilimanjaro (±5.895 m). Afrika mempunyai dataran kering yang
terkenal, yaitu Gurun Sahara, Kalahari, dan Namib.

 Titik terendah di Afrika yaitu Danau Assal, di negara Djibouti


(±155 di bawah muka laut). Danau lain nya ialah Victoria,
Tanganyika, Chad, dan Malawi.

 Sungai-sungai penting di Afrika, yaitu antara lain Sungai Nil,


Congo, Niger, Zambesi, Orange dan Sungai Volta. Sungai Nil
merupakan sungai terpanjang di dunia (±6.640 km).

Iklim Benua Afrika


Benua Afrika mempunyai iklim yang bervariasi. Benua Afrika terbagi atas
beberapa wilayah iklim yaitu sebagai berikut :

 Daerah iklim sedang/subtropis yaitu meliputi daerah di pantai


tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan garis balik selatan.

 Daerah iklim tropis yaitu daerah di sekitar ekuator. Mengalami


curah hujan yang teratur. Tapi, curah hujan semakin berkurang
untuk daerah yang semakin jauh dari ekuator. Sepanjang pantai
Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur
mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.

 Daerah iklim gurun jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah
Afrika bagian utara (wilayah gurun) dan bagian barat daya benua.
Daerah beriklim gurun bisa mengalami kering sepanjang tahun.

 Daerah iklim mediterania jenis iklim yang satu ini terdapat di


wilayah paling utara Afrika sekitar Laut Tengah.

 Daerah iklim pegunungan jenis iklim yang satu ini terdapat di


wilayah pegunungan/ tinggi.

Sosial budaya Afrika


Afrika sering dijuluki sebagai “benua hitam” Hal ini konon bermula pada
abad ke-19, saat bangsa Eropa mencari daerah baru. Para pembuat
peta mengalami suatu kesulitan memetakan benua tersebut, khususnya
gurun sub-sahara.
Karenanya, di peta, wilayah itu dibiarkan gelap/hitam. Dari situlah istilah
benua hitam muncul. Ada pula yang menyatakan bahwa kata hitam
diambil dari jenis tanah di benua Afrika yang berwarna hitam.

 Jumlah penduduk Afrika pada pertengahan 2007 mencapai ±944


juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua sesudah Asia. Wilayah
dengan penduduk terpadat adalah Afrika Timur.

 Penduduk benua hitam ini termasuk ras Negroid, yang kemudian


terpecah-pecah lagi men-jadi banyak suku. Tapi, di benua ini juga
tinggal bangsa-bangsa lain, seperti Arab, India, Melayu, serta
masyarakat Eropa pendatang. Tahun 2007 jumlah penduduk Afrika
mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk benua dengan
pertumbuhan penduduk yang tinggi.

 Agama utama yang dianut penduduk di benua Afrika ialah Islam


dan Kristen. Islam dianut oleh mayoritas penduduk wilayah Afrika
Utara dan mempunyai perkembangan yang paling cepat. Agama
Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut
oleh masyarakat Afrika Tengah.

 Selain bahasa lokal, di Afrika juga dipakai berbagai bahasa yang


diwarisi dari zaman penjajahan. Misalnya, bahasa Perancis,
Inggris, Spanyol, Portugal, dan Italia. Kata Afrika berasal dari
bahasa Latin, Aprica yang berarti ‘bersinar’ atau bahasa Yunani
Aphrike yang berarti ‘tanpa dingin’.

Perekonomian Benua Afrika


Oleh pengaruh iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan
kurang potensial untuk digarap. Walaupun demikian, masyarakatnya
tetap mengusahakan berbagai bidang terkait dengan tanah, yaitu
pertanian, perikanan, dan peternakan.
Industri yang dikembangkan yaitu pengolahan tambang (emas, intan,
tembaga, bijih besi, fosfat) Secara keseluruhan negara-negara di benua
Afrika tergolong masih miskin. Bahkan, benua ini bisa digolongkan
sebagai benua termiskin di dunia.

KENAMPAKAN ALAM
1) Gurun

Di benua ini banyak terdapat gurun pasir yang sangat luas, di antaranya
Gurun Sahara di Afrika Utara yang merupakan gurun pasir terluas di
dunia.
2) Sungai
Sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil (6.690 km), terdapat di
Mesir, benua Afrika. Bagi penduduk sekitar, sungai ini dianggap sebagai
dewa penyelamat. Sungai Nil merupakan sumber air, makanan dan
transportasi utama bagi jutaan rakyat Afrika khususnya Mesir. Mesir
adalah hadiah sungai Nil.
3)Danau
Di benua ini banyak terdapat danau-danau yang luas dan dalam, di
antaranya: Danau Tangayika yang merupakan salah satu danau
terdalam di dunia dan Danau Victoria, yang merupakan salah satu
danau terbesar di dunia.
4)Gunung
Gunung tertinggi di Afrika adalah Gunung Kilimanjaro (5,963 m) di
Tanzania, Afrika Timur. Gunung ini sangat terkenal di dunia, karena
puncaknya yang selalu tertutup salju meskipun dekat dengan katulistiwa .

Penduduk Benua Afrika


Penduduk Benua Afrika tahun 2001 berjumlah ± 818.000.000 jiwa
dengan angka pertumbuhan 2,4% dan sebagian besar merupakan
bangsa Negro.
Jumlah penduduk Benua Afrika pada pertengahan tahun 2005 mencapai
924 juta jiwa, dan rata-rata pertumbuhan penduduknya 2,3 % per tahun.
Suku bangsa penduduk Afrika antara lain:

1. Orang Hamit yang berdiam di Afrika Utara dan Timur Laut.

2. Orang Negro, meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu. Sekitar


70% penduduk Afrika adalah orang negro.

3. Orang ras khusus yang masih primitif, misalnya Ras Pygmy di


hutan Kongo, Ras Bushmen di Gurun Kalahari, dan Ras Hottentot.

4. Orang Eropa di Afrika Selatan. Bahasa yang digunakan yaitu


Bahasa Swahili (mayoritas), Bahasa Arab, dan Hausa .

Perekonomian Penduduk Benua Afrika


 Pertanian

Sebagian besar negara-negara di Afrika merupakan negara Agraris.


Sekitar 60% penduduk benua afrika bekerja disektor pertanian. Hasil
dari sektor pertaniannya adalah karet, kapas, kopi, cokelat, tebu, kelapa
sawit, tembakau, gandum, dan kurma.ditahun yang sudah modern ini
negara yang sudah mengalami kemajuan besar dalam produksi
pertanian seperti Brazil talah sepakat untuk berbagi tekhnologi dengan
Afrika untuk lebih meningkatkan produksi pertanian di benua itu untuk
membuatnya menjadi mitra dagang yang lebih layak. Peningkatan
investasi dibidang produksi pertanian Afrika secara umum memiliki
potensi untuk mengurangi kemiskinan di Afrika.

 Pertambangan dan Pengeboran

Afrika memiliki barang tambang yang melimpah dengan hasil tambang


utama antara lain intan (98%), emas (60%), krom (35%), mangan (25%),
dan tembaga (20%).

Ekspor Afrika yang paling berharga adalah mineral dan minyak bumi .
Beberapa negara memiliki dan mengekspor sebagian besar sumber
daya tersebut. Negara-negara selatan memiliki cadabgan emas, berlian,
dan tembaga yang besar. Meskipun pertambangan dan pengeboran
menghasilkan sebagian besar pendapatan afrika setiap tahun, industri
ini hanya mempekerjakan sekitar dua juta orang, sebagian kecil dari
penduduk benua itu.
 Industri

Sektor industri berkembang pesat dengan adanya kekayaan minyak dan


gas bumi yang dimiliki oleh beberapa negara. Negara di Afrika yang
industrinya telah berkembang adalah Republik Afrika Selatan dan Mesir.

 Perbankan

Perbankan di Afrika telah lama bermasalah karena, bank-bank lokal


sering tidak stabil dan korup. Pemerintah dan industri bergantung pada
bank-bank internasional. Hanya Afrika selatan dan mesir yang memiliki
sektor perbankan yang berkembang.Dalam beberapa dekade terakhir,
rformasi perbankan telah menjadi prioritas dari Dana Moneter
Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Salah satu reformasi penting
adalah mendapatkan izin untuk peningkatan penetrasi oleh bank asing.
Afrika Selatan dan Mesir telah menjadi paling sukses dalam menarik
operasi lokal bank asing. Pada tahun 2007, Mesir melampaui Afrika
Selatan sebagai penerima terbesar FDI $ 11,1 miliar rekaman.
Kecenderungan ini berlanjut pada tahun 2008, di mana Mesir menarik $
13,2 miliar FDI.

 Komunikasi dan Teknologi Informasi

Telepon seluler di Afrika memiliki tingkat pertumbuhan pelanggan


terbesar di dunia. Pasar Afrika berkembang dua kali lebih cepat daripada
pasar Asia. Ponsel Afrika telah menciptakan dasar untuk perbankan
selular.

Sementara ponsel dan infrastruktur di Afrika telah terlihat pertumbuhan


yang mengesankan. Afrika masih butuh laptop, PC, dan kabel serat
optik untu koneksi internet yang lebih cepat untuk sebuah revolusi TIK
yang komperhensif.
Karakteristik Benua Australia
Benua Australia ditemukan oleh James Cook dari Inggris Pada tahun
1769. Merupakan benua terkecil. Di benua ini hanya terdapat satu
negara. Secara astronomi benua Australia
ASTRONOMIS
terletak pada 113o BT – 154o BT dan 10o LS – 44oLS. Luas benua
Australia adalah 7.683.300 km2.

Batas-batas Benua Australia


 Sebelah Utara : Indonesia dan Papua Nugini

 Sebelah Selatan : Laut Antartika

 Sebelah barat : Samudera Hindia

 Sebelah Timur : Selandia Baru

2. Bentang Alam Benua Australia


Alam Australia terbagi atas tiga bagian utama, yakni wilayah berupa
suatu pegunungan di bagian timur, wilayah dataran tinggi di bagian
barat, serta dataran rendah di antara keduanya.
 Daerah bagian timur, yaitu barisan pegunungan yang
memanjang dari Tanjung York di utara sampai Pulau Tasmania.
Pegunungan ini disebut dengan Pegunungan Pemisah Besar
(Great Dividing Range). Rangkaian pegunungan ini terdiri dari
Pegunungan New England Range dan Pegunungan Alpen
Australia di sebelah selatan. Puncak tertingginya yaitu Gunung
Kosciusco (±2.230 m) di sebelah selatan. Di sebelah timur
Pegunungan Pemisah Besar terdapat suatu dataran pantai yang
menyempit.

 Daerah bagian barat, Wilayah ini adalah suatu dataran tinggi


(plato), yang dijuluki dengan “Perisai Australia”. Sebagian besar
wilayah barat dan tengah adalah gurun pasir, yakni Gurun Victoria
dan Gurun Gibson. Di wilayah pedalaman ke arah utara terdapat
Pegunungan Macdonnel dan ke arah selatan terdapat
Pegunungan Musgrave.

 Daerah antara barisan pegunungan timur dan


pegunungan plato barat, Di wilayah tersebut terdapat suatu
lembah Murray-Darling dan dataran rendah Danau Eyre (danau
terbesar di Australia). Lembah Murray-Darling dialiri Sungai
Darling, Murray, Lachlan, Murrmbidgee, dan Sungai Swan. Di
cekungan Sungai Murray (ledok/ basin) ini, juga terdapat sumber
air artesis.

Di daerah timur laut Australia terdapat rangkaian ±2.500 batu


karang dan pulau kecil, yang dijuluki Karang Penghalang Besar
(Great Barrier Reef). Panjangnya mencapai ±2.000 km. Karang
tersebut melindungi Australia dari pengaruh gelombang lautan.
Selain itu daerah sekitar karang juga dijadikan tempat
rekreasi/objek wisata.
3. Iklim benua Australia
Benua Australia mempunyai dua macam iklim, yakni iklim tropis dan
iklim sedang.
 Iklim tropis
dialami oleh wilayah bagian utara yang mendekati suatu garis
khatulistiwa. Suhu rata-rata mencapai 27oC, dengan curah hujan
1.000 – 3.000 mm per tahun. Curah hujan tertinggi terdapat di
wilayah pegunungan. Musim hujan terjadi pada bulan Januari –
Juni. Musim kemarau terjadi antara bulan Juli – Desember. Musim
hujan di Australia dipengaruhi oleh adanya angin muson barat laut
dan angin muson pasat tenggara, terutama untuk wilayah Australia
bagian timur. Semakin ke barat curah hujan semakin berkurang .

 Iklim sedang
dialami wilayah Australia bagian selatan, dengan pembagian
musim yaitu sebagai berikut.

o Musim panas terjadi bulan Desember-Februari.

o Musim gugur terjadi bulan Maret-Mei.

o Musim dingin terjadi bulan Juni-Agustus.

o Musim semi berlangsung antara bulan September sampai


dengan November.

4. Sosial Budaya benua Australia


 Penduduk asli Australia
merupakan bangsa aborigin. Tapi, bangsa aborigin makin terdesak
oleh pendatang dari Eropa dan daerah lain. Lebih dari 80%
penduduk benua ini tinggal di perkotaan.
 Agama Penduduk Australia mayoritas
yaitu pemeluk agama Kristen (Anglikan, Katolik Roma, Ortodoks,
dan lain sebagainya).

 Bahasa resmi
Bahasa resmi yang digunakan di benua ini yaitu bahasa
Inggris (Australian English), yang sedikit banyak
mempunyai perbedaan dengan British English dan American
English, terutama dari segi aksen dan pelafalan.

5. Perekonomian benua Australia


Perekonomian Australia didukung oleh suatu kegiatan yaitu sebagai
berikut :

 Hasil pertanian utama benua ini yaitu gandum, kapas, oat,


sorghum, buah-buahan, dan lain sebagainya.

 Peternakan yang penting terutama yaitu domba, biribiri, dan


hewan ternak besar.

 Penemuan berbagai bahan tambang dan cadangan energi


mengubah Australia dari negara agraris menjadi negara industri.
Hasil tambang utama yaitu emas, intan, tembaga, bijih besi,
minyak bumi, nikel, dan bauksit.

 Hasil industri, antara lain mesin-mesin berat, tekstil, elektronika,


mobil, dan kapal.
Karakteristik Benua Antartika

Letak dan Luas Benua Antarktika


Wilayah Antartika adalah benua paling selatan (kutub selatan) dengan
luas 14.000.000 km2 (280.000 km2 bebas es; 13.720.000 km2 tertutup
oleh es)

Iklim Benua Antarktika


Antartika merupakan tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai
-85° dan -90° Celsius di musim dingin, dan 30° lebih tinggi di musim
panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami
sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan
catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir semua benua ini
diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya
serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa
dialami manusia tidak terdapat di benua ini.

Populasi Benua Antarktika


Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antartika dalam satu
waktu, namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di
Antartika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya.
Meskipun tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani
Traktat Antartika mempunyai stasiun riset yang umumnya selalu dipakai
sepanjang tahun. Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai
sekarang ialah orang pertama yang lahir di Antartika.Dia merupakan
seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun
Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.

Flora dan Fauna Benua Antarktika


Tidak ada tumbuhan yang bisa hidup di Benua Antartika, karena terlalu
lembab dan dingin. Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah
pinguin. Pinguin ialah jenis burung yang tidak bisa terbang, namun
pinguin adalah penyelam yang ulung. Hewan lainnya yaitu singa laut,
anjing laut, dan ikan paus.

Klaim Teritorial Benua Antarktika


Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada
awal abad ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antartika. Pengklaiman
ini secarapraktis tidak ada artinya, Tapi seringkali digambarkan oleh para
ahli kartografi dalam membuat peta dan atlas.

 Argentina: 25° B sampai dengan 74° B; sebagian meliputi wilayah


Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943
sebagai bagian wilayah Provinsi Terra Fuega, Antartica, dan
Kepulauan Atlantika Selatan.

 Australia: 160° T sampai dengan 142° T dan 136° T sampai


dengan 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antartika
Australia.

 Britania Raya: 20° B sampai dengan 80° B; meliputi wilayah


Argentina dan Chili, diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium
Antartika Britania.

 Chili: 53° B sampai dengan 90° B; juga meliputi wilayah Argentina


dan Britania; mulai tahun 1940.

 Perancis: 142° T sampai dengan 136° T; tanah Adelie diklaim pada


1924.

 Selandia Baru: 150° B sampai dengan 160° T; Dependensi Ross


diklaim pada 1923.

 Norwegia: 45° T sampai dengan 20° T; diklaim pada 1938 sebagai


Tanah Dronning Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun
antara 90O B dan 150O B belum diklaim siapa-siapa.

.
Kondisi Lingkungan dan Potensi Alam Benua Antarktika
Kerja sama internasional untuk Antarktika dimulai dengan ekspedisi
ilmiah pada akhir tahun 1050-an. Pada masa itu, selama masa Perang
Dingin antara Amerika dan Soviet terdapat kekhawatiran bahwa
Antarktika akan dipakai untuk kepentingan militer. Sebagai hasilnya,
muncullah Perjanjian Antarktika pada tahun 1961 yang menjamin bahwa
benua itu dipakai untuk tujuan damai.

Pada masa sekarang, ketakutan tentang polusi sudah membawa


Antarktika menjadi berita utama lagi. Alasannya yakni bahwa polusi
sudah mencapai Antarktika dan sepertinya akan bertahan selamanya.
Iklim Antarktika tidak akan menyebarkan polusi, melainkan akan
memeliharanya. Polusi juga mengancam ekologi yang berproduktivitas
tinggi di sekitar lautan bagian selatan. Di bawah es dan salju di
Antarktika sudah ditemukan timbunan emas, bijih besi, dan logam-logam
lainnya yang sangat berharga. Sebagai hasilnya, beberapa negara
enggan melarang penambangan dan jenis pengambilan mineral lainnya
di Antarktika. Kemungkinan dari pertambangan dengan skala besar di
Antarktika sudah diperingatkan oleh para pencinta lingkungan dunia.
Mereka berargumen bahwa Antarktika harus dinyatakan sebagai taman
dunia, bebas dari segala bentuk pengembangan ataupun
pertambangan.

Anda mungkin juga menyukai