Anda di halaman 1dari 10

BAB I

INTERAKSI ANTARRUANG BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA

A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya


Benua merupakan massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu. Berdasarkan kamus
besar Bahasa Indonesia, benua adalah bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas
sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut (seperti, Eropa,
Australia, Amerika, Afrika, dan Asia)
Sekitar70% daratan di Bumi tersebar dibelahan bumi bagian utara. Seluruh wilayah benua Eropa
terletak di belahan bumi utara. Sebagian besar wilayah benua Asia dan Afrika berada di belahan bumi
utara. Luas benua Amerika yang berada di belahan bumi utara relatif sama dengan yang berada di
belahan bumi selatan. Wilayah benua Australia seluruhnya terletank di belahan bumi selatan.
1. Benua Asia
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 80oLU–11oLS dan 26oBT–170oBT. Hampir
seluruh wilayah benua Asia terletak di belahan bumi utara. Hanya sebagian wilayah berada di belahan
bumi selatan, termasuk Indonesia. Benua Asia adalah benua terbesar di bumi. Luas wilayah 44 juta
km2 atau sekitar 30% dari total daratan yang ada di bumi.
Benua Asia dan Eropa di pisahkan oleh pegunungan Ural, Sungai Ural dan Laut Kaspia. Adapun
batas-batas benua Asia adalah sebgai berikut.
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik
2) Di barat daya berbatasan dengan Laut Merah dan Laut Tengah
3) Di selatan berbatasan dengan Samudra Hindia
4) Di timur berbatasan dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik
b. Kawasan dan Negara
Secara geografis, benua Asia di bagi menjadi lima kawasan, yaitu sebagai berikut.
1) Asia Barat meliputi Negara Armania, Bahraian, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman,
Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Syiria, Turki, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
2) Asia Timur meliputi Negara Tiongkok, Mongolia, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
3) Asia Tengah meliputi Negara Afghanistan, Iran, Kazakhstan, Kirgystan, Tajikistan, Turkmenistan,
dan Uzbekistan.
4) Asia Tenggara meliputi Negara Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura,
Indonesia, Brunei Darusalam, Filipina, Laos, dan Timur Leste.
5) Asia Selatan meliputi Negara India, Pakistan, Bangladesh, Maladewa, Sri Lanka, Bhutan dan Nepal.
c. Iklim
Iklim benua Asia memiliki daratan yang luas sehingga terdapat tidak hanya satu iklim. Luas wilayah
Asia menimbulkan karakter iklim yang bervariasi. Ada lima jenis iklim di Asia, yakni iklim tropis,
subtropis, kontinental kutub, kontinentel dan gurun.
1) Iklim Tropis ditandai oleh curah hujan tinggi, suhu, dan kelembabab tinggi sepanjang tahun.
Wilayah yang dipengaruhi adalah Asia Tenggara, dan Asia Selatan.
2) Iklim Sedang atau subtropis ditandai dengan adanya empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, da
semi. Wilayah yang dipengaruhi adalah Asia Timur.
3) Iklim kontinental – kutub ditandai dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang
singkat. Wilayah yang dipengaruhi adalah Asia bagian utara.
4) Iklim Kontinental ditandai oleh pengaruh daratan yang sangat dominan. Wilayah yang dipengaruhi
adalah Asia Tengah.
5) Iklim gurun ditandai oleh variasi suhu yang sangat ekstrim, dan curah hujan sangat rendah.
Wilayah yang dipengaruhi adalah Asia Barat.
d. Kondisi Alam
Benua Asia merupakan tempat bertemunya dua jalur pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan
Sirkum Pasifik sehingga banya terdapat gunung api. Benua Asia terbagi atas beberapa bagian, yakni
pegunungan lipatan muda, plato, tua, dataran rendah utara, daerah daratan rendah dan lembah
sungai, serta daerah gurun.
1) Pegunungan lipatan muda memanjang dari Laut Tengah menuju Turki berlanjut ke pegunungan
Kaukasus. Selanjutnya, membujur ke timur menuju Iran dan India. Dari sini membentuk tiga
cabang, yaitu pegunungan Tian dan Pegunungan Kun Lun di Tiongkokn serta pegunungan
Karakorum di semenanjung Malaya dan berakhir di laut Banda (Indonesia).
2) Daerah Plato Tua, meliputi Plato Arabia di sebelah Timur Arab dan Palto Dekkan di India.
3) Daerah Daratan Rendah Utara, meliputi siberia dan dataran Turan di Rusia.
4) Daerah Dataran Rendah dan Lembah Sungai, meliputi daerah aliran sungai (DAS) Tigris, Eufrat,
Indus, Gangga, Irawadi, Mekong, Yang Tse, dan Hoang Ho
5) Daerah Gurun, meliputi Gurun Gobi di Asia Timur, Gurun Thar di antara India dan Pakistan, Gurun
Arab Besar, dan Gurun Rub’al Khali di wilayah Arab.
e. Flora dan Fauna
Kehidupan flora dan fauna di benua Asia dipengaruhi oleh iklim, sehingga jenisnya cukup beragam.
1) Asia Utara
Di wilayah Asia Utara terdapat tumbuhan yang hidup di wilayah Tundra (pandang rumput di
daerah bersalju), seperti lumut dan rumput. Fauna di wilayah ini anatara lain moose (sejenis rusa
besar), beruang es, dan serigala abu-abu.
2) Asia Barat dan Asia Tengah
Wilayah Asia Barat dan Asia Tengah umumnya kering, kecuali di wilayah sekitar Mediterania.
Tumbuhan di wilayah ini antara lain haloxylon, pinus Aleppo, cistus, dan pohon mastik. Fauna di
wilayah ini antara lain utara unta, gazel, kucing pasir, dan jakal.
3) Asia Timur
Di wilayah Asia Timur terdapat beragam flora. Jenis tumbuhan antara lain pohon ek, pohon palem,
bambu, dan magnolia. Fauna di wilayah ini antara lain panda.
4) Asia Selatan dan Asia Tenggara
Di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara banyak terdapat hutan hujan tropis. Tumbuhan di
wilayah ini mencakup meranti, kayu jati, kayu cendana dan karet. Fauna di wilayah ini mencakup
harimau, gajah, dan orangutan.
2. Amerika
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 170oBB–35oBB dan 83oLU–55oLS. Benua
Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah benua Asia. Luas wilayah 42 juta km2 . benua
Amerika dihubungkan dengan benua Asia oleh serangkaian pulau yang memanjang di sebelah
barat Alaska, yaitu kepulawan Aleut. Adapun batas-batas benua Amerika adalah sebagai berikut.
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Pasifik
3) Di selatan berbatasan dengan Benua Antartika
4) Di timur berbatasan dengan Samudra Atlantik
b. Kawasan dan Negara
Secara geografis, benua Amerika dibagi menjadi tiga kawasan yaitu sebagai berikut.
1) Amerika Utara meliputi Negara Kanada, dan Amerika Serikat.
2) Amerika Tengah meliputih Negara Belize, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko,
Nikaragua, dan Panama. Di Amerika Tengah terdapat Kepulauan Karibia yang meliputi Negara
Bahama, Barbados, Dominika, Grenada, Antigua, dan Barbuda, Guadalupe, Haiti, Jamaika, Kuba,
Republik Dominika, Martinique, Antilen Belanda, Puerto Rico, St. Kitt Nevis, St. Lucia, St. Vincent,
serta Trinidad dan Tobago.
3) Amerika Selatan meliputi Negara Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana,
Prancis, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela.
c. Iklam
Ada empat jenis iklim di Amerika, yakni iklim kutub, subtropis, tropis, dan semi gurun/gurun.
1) Iklim Kutub mempengaruhi daerah paling utara
2) Iklim sedang atau subtropis terdapat di sebelah selatan iklim kutub.
3) Iklim tropis meliputi Amerika Tengah dan sebagian besar Amerika Selatan
4) Iklim semi gurun dan gurun terdapat di daerah bayangan hujan atau daerah yang berada dibalik
pegunungan.
d. Kondisi Alam
Geologi benua Amerika terbagi dalam tiga Relief, yakni Relief pegunungan, dataran rendah, dan
dataran tinggi.
1) Pegunungan di bagian barat membujur dari utara ke selatan, yaitu alaska sampai pulau Tierra del
Fuego di selatan. Di wilayah ini terdapat Great Basin, Grand Canyon, dan serangkaian plato. Puncak
tertingginya terletak di Argentina, yaitu Gunung Aconcagua (6.959 m).
2) Dataran rendah di sebelah timur jalur pegunungan merupakan DAS dan dataran rendah danau.
3) Dataran tinggi di sebelah timur terdapat dataran tinggi Labrador dan Perisai Kanada, pegunungan
Applachia, Dataran Tinggi Guyana dan Dataran Tinggi Brazil.
e. Flora dan Fauna
Flora dan Fauna di benua Amerika beragam. Berikut pembahasan mengenai flora di benua Amerika.
1) Di Kanada, pantai barat Amerika Serikat serta Argentina bagian selatan banyak terdapat hutan
berdaun jarum
2) Di Amerika Selatan, terdapat hutan hujan tropis, antara lain di pegunungan Oksidental di Meksiko,
Ledok Amazon, Guyana, dan Kolombia.
3) Di Amerika bagian utara dan selatan terdapat Sabana, terutama di Daratan Tinggi Guyana, Brazil,
dan Ledok Orinoko. Di Amerika Utara, membentang di bagian tengah, terdapat juga padang
rumput atau prairi.
4) Tumbuhan gurun dan semi gurun terdapat di daerah bayangan hujan, misalnya plato antara
pegunungan Rocky dan Sierra Nevada serta Gurun Basin, Mojave, Sonoro, dan Chihuahua di
Meksiko.
5) Jenis tumbuhan lumut dan rumput kecil terdapat di bagian paling utara dan selatan Benua
Amerika.
6) Fauna di benua Amerika cukup bervariasi di antaranya beruang kutub, karibu, anjing laut, dan
bareng-bareng di kawasan kutub. Beruang Hitam, rusa, serigala, dan rubah yang banyak ditemui di
daerah padang rumput. Macan gunung ditemukan di kawasan pegunungan.
3. Afrika
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 35oLS–37oLU dan 17oBB–52oBT. dan
Luas wilayah 30,29 juta km2 . Benua Afrika adalah benua terbesar ketiga di dunia. Benua Afrika
dihubungkan dengan benua Asai oleh terusan suez. Benua Eropa dihubungkan dengan Benua Afrika
melalui selat Gibrataltar dan Selat Sisilia. Adapun batas-batas benua Afrika adalah sebagai berkut.
1) Di utara berbatasan dengan Laut Tengah
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Atlantik
3) Di selatan dan timur berbatasan dengan Samudra Hindia
4) Di timur laut berbatasan dengan Laut Merah
b. Kawasan dan Negara
Secara geografis, Benua Afrika dibagi menjadi lima kawasan, yaitu sebagai berikut.
1) Afrika utara meliputi negara Aljazair, Mesir, Libya, Sudan, Maroko, Tunisia, dan Sahara Barat.
2) Afrika Barat meliputi negara Benin, Burkina Faso, Tanjung Verde, Pantai Gading, Gambia, Guinea,
Ghana, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, dan Togo.
3) Afrika Timur meliputi negara Burundi, Komoro, Jibouti, Eritrea, Ethopia, Kenya, Madagaskar,
Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia, Tanzania, Uganda, Zambia, dan
Zimbabwe,
4) Afrika Tengah meliputi negara Angola, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Guinea, Ekuatorial,
Gabon, Kongo, Sao, Tome, dan Principe, serta Rep. Demokratik Kongo.
5) Afrika Selatan meliputi negara Botswana, Lesotho, Namibi, Afrika Selatan, dan Swaziland.
c. Iklim
Sebagian besar Benua Afrika beriklim tropis, kecuali wilayah paling utara dan selatan yang
dipengaruhi iklim subtropis. Selain itu, terdapat pula iklim gurun yang panas di gurun Shara dan gurun
Kalahari.

d. Kondisi Alam
Benua Afrika terbagi atas pegunungan, plato, rift valley, basin, dan daratan pantai.
1) Pegunungan Atlas terdapat di sebelah barat laut. Di sebelah tenggara terdapat pegunungan
Draken. Di barat Afrika ditentukan plato fauta Djallon. Di bagian tengah Afrika ditemukan Palato
Jos, Adamaous, Banga, Katta, Tibesi, dan Kamarun. Di bagian selatan Afrika terdapat Plato Karoo.
2) Wilayah Rift Valley di mulai dari Anatolia (Turki) membantang melalui lembah Yordan dan Laut
Mati. Kemudian bergerak ke arah selatan ke Danau Turkana, Danau Victoria, dan Danau Malawi.
3) Kawasan ledok (basin) membentuk aliran sungai, rawa, dan gurun seperti Basin, Sungai Niger,
Basin Kongo, Basan Kalahari, dan Basan Chad.
4) Plato-plato yang memagari Benua Afrka membentuk dataran pantai yang sempit.
e. Flora dan Fauna
Berikut pembahasan Flera dan Fauna di benua Afrika
1) Tipe flora hutan hujan tropis didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, tubuhan semak dan
tumbuhan yang berdaun lebat, berkayu, berdsun lebsr serts selslu menghijau. Wilayah tersebut
ditemukan di bagian tengah dan barat Afrika
2) Tipe flora Stepa dan Savana didominasi oleh rumput semak belukar, dan tumbuhan berbatang
lunak. Wilayah ini banyak terdapat di Afrika bagian utara dan selatan.
3) Ada dua tipe Fauna wilayah utara dan barat laut mencakup wilayah Sahara serta tipe fauna wilayah
Ethopia yang mencakup wilayah sub-sahara. Karakteristik fauna di kedua wlayah tersebut
mempunyai karakteristik yang sama dengan di wilayah Eurasia.

4. Eropa
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 35oLU–80oLU dan 9oBB–60oBT dan
Luas wilayah 10,35 juta km2. Benua Eropa sebenarnya merupakan satu daratan dengan benua Asia,
sehingga disebut juga Eurasia. Keduanya dipisahkan oleh pegunungan Ural dan Sungai Ural.
Adapun batas-batas benua Eropa adalah sebagai berikut.
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Atlantik
3) Di selatan berbatasan dengan Laut Tengah
4) Di timur berbatasan dengan benua Asia, umumnya dinyatakan berbatasan dengan Sungai Ural
yang melintasi Rusia dan Kazakhstan
b. Kawasan dan Negara
Secara geografis, benua Eropa di bagi menjadi empat kawasan yaitu sebagai berikut.
1) Eropa utara meliputi Denmark, Estonia, Finlandia, islandia, Latvia, Lithuania, Inggris, Irlandia,
Norwegia, dan Swedia
2) Eropa barat meliputi Austria, belgia, Prancis, Jerman, Georgia, Azerbaijan, Monako, Luksemburg,
Belanda, dan Swiss
3) Eropa timur meliputi Belarus, Bulgaria, Reublik Ceska, Hungaria, Moldova, Polandia, Rumania,
Rusia, slovakia, dan, Ukrania
4) Eropa Selatan meliputi Andorra, Bosnia –Herzegovina, Kroasia, Yunani, Italia, Macedonia, Malta,
Portugal, San Marino, Sprus, Slovenia, Spanyol, Serbia, dan Montenego.
c. Iklim
Benua Eropa bervariasi antara sub tropis dan iklim kutub. Di wlayah Eropa selatan, iklim umumnya
kering, dan hangat. Di wlayah Eropa Barat dan Eropa Barat Laut, umumnya agak hangat, dan lembab.
Adapun di bagian Eropa Tengah, umumnya lembab dan cukup dingin, sementara di Eropa Utara,
umumnya iklim dingin. Iklim kutub ditemukan di wilayah subarktik.
d. Kondisi Alam
Eropa memiliki garis pantai yang panjang, terdiri atas banyak teluk dan tanjung. Di sebelah utara
terutama di semenanjung Skandinavia, pantainya memilki Fyord.
Secara geologi, Eropa terbagi atas tiga wilayah, yakni pegunungan tua, daratan rendah Rusia, dan
pegunungan lipatan muda.
1) Pegunungan tua, di bagian utara meliputi pegunungan yang ada di negara-negara Eropa utara.
2) Daratan rendah Rusia mencakup daratan rendah Eropa di sepanjang pantai Laut Utara
3) Pegunungan lpatan muda di bagian selatan, pusatnya berada di pegunungan Alpen di Swiss dan
Austria. Puncak tertinggi pegunungan ini adalah Mount Blance.

Negara Rusia adalah negara terbesar di Eropa. Menariknya, sebagian wilayah Rusia berada di
benua Eropa dengan luas daratan 4 juta km 2 dan sebagan wlaya Rusia berada di benua Asia dengan
luas daratan 5, 2 juta km2.
e. Flora dan Fauna
Berikut pembahasan flora dan fauna di benua Eropa.
1) Di sebelah Utara terutama yang beriklim dingin, tumbuh tundara dengan berbagai jenis lumut dan
rumput pendek. Di wilayah ini banyak ditemui rusa kutub dan serigala.
2) Di Eropa Tengah dapat ditemui pohon Ek, pinus, dan cemara. Adapun fauna di wlayah ini antara
lain rusa, berang-berang, rubah, dan burung elang.
3) Di Eropa Selatan terdapat tumbuhan berdaun jarum seperti cemara,. Di wilayah ini hidup beberapa
jenis fauna antara lain rubah dan pufin
4) Hutan campuran yang merupakan hutan gugur daun terdapat di lereng-lereng pegunungan di
sekitar laut tengah serta Eropa bagian barat dan tengah.

5. Australia
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 10oLS–39oLS dan 113oBT–153oBT dan
Luas wilayah 8,9 juta km2. Benua Australia merupakan benua terkecil di bumi. Benua ini terderi dari
dua negara, yakni Australia dan Selandia Baru. Kedua negara ini tergabungan dengan negara negara
persemakmuran. Adapun batas benua Australia adalah sebagai berikut.
1) Di utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafura, dan selat Torres.
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Hindia
3) Di selatan berbatasan dengan Selat Bass dan Samudra Hindia
4) Di timur berbatasan dengan Laut Koral dan Laut Tasman
b. Kawasan dan Negara
Wilayah Australia sendiri dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu sebagai berikut.
1) New South Wales dengan ibu kota Sydney
2) Victoria dengan ibu kota Melbourne
3) Queensland dengan ibu kota Brisbane
4) Australia Selatan dengan ibu kota Adelaide
5) Tasmania dengan ibu kota Hobart
6) Australia Barat dengan ibu kota Perth
7) Australia Utara dengan ibu kota Darwin

Sementara itu, Selandia Baru terdiri atas dua pulau besar, yaitu pulau Utara dan Pulau Selatan
serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
c. Iklim
Bulan terhangat benua Australia terjadi pada bulan januari dan februari dengan suhu rata-rata
180C-210C. Bulan terdingin terjadi pada bulan juni dan juli dengan suhu rata-rata 10 0C, kecuali di
wilayah pegunungan Alpen Australia yang bersuhu 20C.
Iklim benua Australia dapat dibagi sebagai berikut.
1) Di pesisir pantai selatan beriklim subtropis dan mengalami 4 musim
2) Di pantai timur, iklim dipengaruhi angin pasatsehngga terjadi hujan sepanjang tahun. Wilayah ini
dipagari pegunungan Biru dan Alpen Australia yang menghalangi angin dari Samudra Pasifik
sehingga hujan hanya terjadi di pantai timur.
3) Di bagian selatan, hujan terjadi pada bulan juni ketika musim dingin
d. Kondisi Alam
Benua Australia tidak banyak memiliki pegunungan yang tinggi dan merupakan salah satu benua
yang paling datar. Rata-rata ketinggian hanya 300 m. Terdapat juga dataran yang lebih rendah dari
permukaan laut, yang meliputi tiga cekungan utama, yaitu cekungan Carpentaria, Erye, dan Murray
dengan titik terendahnya di Danau Erye.
Gurun terdapat di wilayah barat laut, yaitu gurun Gibson, Great Victoria, dan Great Sandy. Barisan
pegunungan berada di sebelah barat meliputi barisan pegunungan Hamersley dan King Leopold.
Puncak tertingginya terletak di Gunung Bruce (1.226 m). Terdapat juga pegunungan Darling,
Macdonnel, Stuart, dan Musgrave.
Wilayah timur Australia dipagari oleh Great Dividing Range di mana terbentang pegunungan New
England, pegunungan Biru dan pegunungan Alpen Australia. Puncak tertingginya di gunung Kosciusko
(2.228 m).
e. Flora dan Fauna
Berikut pembahasan flora dan fauna di benua Australia
1) Wilayah pertanian dan peternakan terdapat di daerah padang rumput. Hasil terpenting adalah
gandum, barley, jagung, dan shorgum. Anggur dan apel banyak dihasilkan di daerah selatan
sedangkan tebu dihasilkan di Queensland.
2) Wol dihasilkan di New South Wales dan diekspor ke Jepang Amerika, dan Inggris. Peternakan sapi
terdapat di Queensland, Victoria dan negara Selandia Baru.
3) Australia dan Selandia Baru merupakan pengekspor susu dan daging sapi ke berbagai negara,
termasuk Indonesia.

B. Kondisi Alam dan Dinamika Kependudukan di Dunia


1. Kondisi alam Kondisi Kependudukan Benua Asia
a. Indonesia
- Daerah pertemuan lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia.
- Terdapat tiga kawasan flora dan fauna serta beriklim tropis
- Kaya akan sumber daya alam seperti tambang, hutan, pertanian, dan perkebunan.
b. Korea Selatan
- Terdapat titik tertinggi di Halla-San dan Pegunungan Taebak
- Memiliki hutan tropis di sepanjang pantai selatan dan Pulau Jeju
- Iklim sedang dengan empat musim.
c. Kondisi Kependudukan
- Jumlah penduduk paling tinggi
- Keragaman budaya penduduk sangat tinggi
- Kegiatan ekonomi penduduk didominasi sektor agraris dan industri
2. Kondisi alam Kondisi Kependudukan Benua Amerika
a. Amerika Serikat
- Memiliki iklim sedang dengan empat musim.
- Topografi sangat beragam seperti pegunungan, gurun, dataran rendah, dan gletser.
- Kenampakan alam yang terkenal Sungai Mississippi, Air Terjun Niagara, dan Lembah Grand
Canyon.
b. Cile
- Negara terpanjang dan tersempit di dunia.
- Kenampakan alam yang terkenal yaitu Gurun Atacama.
- Dua pertiga bagian utara Cile terletak di atas lempeng Nazca.
c. Kondisi Kependudukan
AMERIKA UTARA
- Didominasi oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada
- Laju pertumbuhan penduduk rendah
- Perkembangan teknologi sangat maju
AMERIKA SELATAN
- Kegiatan ekonomi penduduk didominasi sektor agraris
- Dikenal sebagai wilayah Amerika Latin
- Kondisi perekonomian beberapa negara relatif kurang stabil
3. Kondisi alam Kondisi Kependudukan Benua Afrika
a. Mesir
- Terletak di kawasan Afrika Utara. Sebagian besar berada di daerah subtropis cenderung kering
(arid).
- Dilewati aliran Sungai Nil dan terdapat Pegunungan Sinai
- Sebagian besar tertutup lapisan batuan gamping.
b. Nigeria
- Beriklim tropis.
- Terdapat kenampakan berupa gurun pasir, padang rumput, gunung batu, dan rawa-rawa.
- Terdapat Sungai Niger
c. Kondisi Kependudukan
- Jumlah penduduk besar dengan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
- Persebaran penduduk tidak merata
- Banyak masalah penduduk berupa kesehatan, perekonomian, dan tingkat pendidikan rendah
4. Kondisi alam Kondisi Kependudukan Benua Eropa
a. Inggris
- Dipengaruhi arus laut panas (gulfsteam) yang sejuk dan basah.
- Daerah iklim subtropis.
- Terletak di Dangkalan Eropa sehingga menjadi pulau kontinental.
b. Prancis
- Sebagian besar daratan di Prancis merupakan dataran rendah.
- Terdapat cekungan yang dikenal sebagai Masif Sentral.
c. Kondisi Kependudukan
- Terjadi fenomena aging population.
- Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
- Tingkat kesehatan, perekonomian, dan pendidikan penduduk relatif baik.
- Banyak negara maju.
5. Kondisi alam Benua Australia
a. Australia
- Terdiri atas tiga zona yaitu dataran rendah tengah, dataran tinggi timur, dan plato barat besar.
- Iklim tropis, subtropis, gurun, dan iklim laut sedang.
- Terdapat kenampakan The Great Barier Reef
- Fauna khas Australia berupa berbagai jenis reptil dan hewan berkantong.
b. Kondisi Kependudukan
- Dipengaruhi kedatangan bangsa Inggris abad XV.
- Perekonomian didukung sektor pertanian, perkebunan, perindustrian, dan jasa.
- Pertumbuhan penduduk lambat.

C. Potensi Sumber Daya Alam Benua Asia dan Benua Lainnya

1. Benua Asia
a. Potensi Sumber Daya Alam di Darat
1) Pertanian dan Perkebunan
Benua Asia didominasi bidang pertanian terutama di Asia Tenggara, Asia Selatan, Korea, dan
Tiongkok. Hasil pertanian utama adalah Padi. Di daerah Asia Tengah, hasil pertanian utamanya
adalah Gandum.
Asia Tenggara merupakan penghasil utama buah-buah tropis seperti mangga, pepaya, dan nanas.
India adalah negara penghasil mangga terbesar di dunia. Thailand dan Filipina merupakan penghasil
nanas terbesar di Asia.
2) Pertambangan
Tiongkok merupakan produsen besar alumnium, emas, timah, dan batu bara. India banyak
menghasilkan aluminium dan bijih besi, kromium, dan mangan. Indonesia menjadi salah satu
penghasil utama batu bara, emas, timah, dan tembaga.
Di benua Asia ditemukan cadangan sumber daya alam penting. Cadangan besar minyak bumi dan
gas terdapat di Arab Saudi, Iran, Irak, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
b. Potensi Sumber Daya Alam di Laut
Benua Asia merupakan wilayah terpenting sumber daya laut dunia. Enam dari 10 negara penghasil
ikan dunia ada di Asia, yaitu Tiongkok, Indonesia, Jepang, India, Filipina, dan Myanmar. Tahun 2008,
Asia menghasilkan sekitar 50% hasil tangkapan ikan dunia, dan sekitar 90% hasil peternakan ikan di
dunia.

2. Benua Amerika
a. Potensi Sumber Daya Alam di Darat
1) Pertanian dan perkebunan

D. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya
1. Pengaruh Perubahan Ruang
a. Perubahan ruang
- Faktor alam : Sunami, Banjir, Gunung meletus, Longsor, Badai
- Faktor aktivitas manusia : Pemanfaatan alam secara eksploitatif, dan Penggunaan lahan
tidak seimbang
2. Pengaruh Interaksi Antarruang Benua-Benua di Dunia
a. Ekonomi
- Mendukung pertumbuhan ekonomi
- Daya saing ekonomi meningkat
- Kualitas produk meningkat
- Peluang investasi makin terbuka
b. Sosial Budaya
- Sektor pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan
- Pengaruh budaya Barat dapat merusak budaya asli
- Menurunkan kesenjangan sosial
- Budaya sebagai kebanggaan suatu negara
c. Politik
- Ada potensi saling memengaruhi antarnegara
- Tingkat kepercayaan antarnegara makin membaik
- Menghilangkan kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang
- Memicu konflik di perbatasan
d. Pendidikan
- Taraf pendidikan meningkat
- Angka melek huruf meningkat, khususnya negara berkembang
- Teknologi merambah ke berbagai penjuru dunia
- Perkembangan ilmu pengetahuan
BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Perubahan sosial budaya adalah tranformasi dalam norma, nilai, tradisi dan pola perlaku suatu
masyarakat. Ini bisa terjadi melalui faktor internal seperti inovasi, atau eksternal seperti interaksi dengan
budaya lain.
Ada dua jenis perubahan sosial :
1. Evaluasi : perubahan perlahan dari satu bentuk ke bentuk lain dalam jangka waktu yang panjang.
2. Revolusi : perubahan cepat dan drastis yang bisa mengubah seluruh tatanan masyarakat.
Faktor-faktor perubahan sosial meliputi teknologi, demografi, ekonomi, politik, dan budaya.
Contohnya, teknologi informasi telah mengubah cara kita berkomunkasi dan bekerja.
Dampak perubahan sosial bisa positif atau negatif. Misalnya, globalisasi membawa kesempatan
ekonomi baru, tetapi juga bisa mengancam berkelanjutan budaya lokal.
Perubahan sosial sering kali menghasilkan konflik antara generasi, tetapi juga memungkinan
adaptasi dan kemajuan masyarakat.
A. Faktor penyebab perubahan sosial budaya
1. Faktor internal
- Penemuan baru (inovasi)
- Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk
- Pemberontakan atau revolusi
- Terjadinya konflik
2. Faktor Eksternal
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
- Bencana Alam
- Peperangan
B. Faktor pendorong perubahan sosial budaya
1. kontak dengan budaya lain
2. Sistem pendidikan formal yang maju
3. Toleransi terhadap perilaku baru
4. Sistem lapisan sosial terbuka
5. Orientasi pada masa depan
6. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang lain
7. Sikap menghargai hasil karya seseorang
8. Penduduk yang heterogen

Anda mungkin juga menyukai