d. Kondisi Alam
Benua Afrika terbagi atas pegunungan, plato, rift valley, basin, dan daratan pantai.
1) Pegunungan Atlas terdapat di sebelah barat laut. Di sebelah tenggara terdapat pegunungan
Draken. Di barat Afrika ditentukan plato fauta Djallon. Di bagian tengah Afrika ditemukan Palato
Jos, Adamaous, Banga, Katta, Tibesi, dan Kamarun. Di bagian selatan Afrika terdapat Plato Karoo.
2) Wilayah Rift Valley di mulai dari Anatolia (Turki) membantang melalui lembah Yordan dan Laut
Mati. Kemudian bergerak ke arah selatan ke Danau Turkana, Danau Victoria, dan Danau Malawi.
3) Kawasan ledok (basin) membentuk aliran sungai, rawa, dan gurun seperti Basin, Sungai Niger,
Basin Kongo, Basan Kalahari, dan Basan Chad.
4) Plato-plato yang memagari Benua Afrka membentuk dataran pantai yang sempit.
e. Flora dan Fauna
Berikut pembahasan Flera dan Fauna di benua Afrika
1) Tipe flora hutan hujan tropis didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, tubuhan semak dan
tumbuhan yang berdaun lebat, berkayu, berdsun lebsr serts selslu menghijau. Wilayah tersebut
ditemukan di bagian tengah dan barat Afrika
2) Tipe flora Stepa dan Savana didominasi oleh rumput semak belukar, dan tumbuhan berbatang
lunak. Wilayah ini banyak terdapat di Afrika bagian utara dan selatan.
3) Ada dua tipe Fauna wilayah utara dan barat laut mencakup wilayah Sahara serta tipe fauna wilayah
Ethopia yang mencakup wilayah sub-sahara. Karakteristik fauna di kedua wlayah tersebut
mempunyai karakteristik yang sama dengan di wilayah Eurasia.
4. Eropa
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 35oLU–80oLU dan 9oBB–60oBT dan
Luas wilayah 10,35 juta km2. Benua Eropa sebenarnya merupakan satu daratan dengan benua Asia,
sehingga disebut juga Eurasia. Keduanya dipisahkan oleh pegunungan Ural dan Sungai Ural.
Adapun batas-batas benua Eropa adalah sebagai berikut.
1) Di utara berbatasan dengan Samudra Arktik
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Atlantik
3) Di selatan berbatasan dengan Laut Tengah
4) Di timur berbatasan dengan benua Asia, umumnya dinyatakan berbatasan dengan Sungai Ural
yang melintasi Rusia dan Kazakhstan
b. Kawasan dan Negara
Secara geografis, benua Eropa di bagi menjadi empat kawasan yaitu sebagai berikut.
1) Eropa utara meliputi Denmark, Estonia, Finlandia, islandia, Latvia, Lithuania, Inggris, Irlandia,
Norwegia, dan Swedia
2) Eropa barat meliputi Austria, belgia, Prancis, Jerman, Georgia, Azerbaijan, Monako, Luksemburg,
Belanda, dan Swiss
3) Eropa timur meliputi Belarus, Bulgaria, Reublik Ceska, Hungaria, Moldova, Polandia, Rumania,
Rusia, slovakia, dan, Ukrania
4) Eropa Selatan meliputi Andorra, Bosnia –Herzegovina, Kroasia, Yunani, Italia, Macedonia, Malta,
Portugal, San Marino, Sprus, Slovenia, Spanyol, Serbia, dan Montenego.
c. Iklim
Benua Eropa bervariasi antara sub tropis dan iklim kutub. Di wlayah Eropa selatan, iklim umumnya
kering, dan hangat. Di wlayah Eropa Barat dan Eropa Barat Laut, umumnya agak hangat, dan lembab.
Adapun di bagian Eropa Tengah, umumnya lembab dan cukup dingin, sementara di Eropa Utara,
umumnya iklim dingin. Iklim kutub ditemukan di wilayah subarktik.
d. Kondisi Alam
Eropa memiliki garis pantai yang panjang, terdiri atas banyak teluk dan tanjung. Di sebelah utara
terutama di semenanjung Skandinavia, pantainya memilki Fyord.
Secara geologi, Eropa terbagi atas tiga wilayah, yakni pegunungan tua, daratan rendah Rusia, dan
pegunungan lipatan muda.
1) Pegunungan tua, di bagian utara meliputi pegunungan yang ada di negara-negara Eropa utara.
2) Daratan rendah Rusia mencakup daratan rendah Eropa di sepanjang pantai Laut Utara
3) Pegunungan lpatan muda di bagian selatan, pusatnya berada di pegunungan Alpen di Swiss dan
Austria. Puncak tertinggi pegunungan ini adalah Mount Blance.
Negara Rusia adalah negara terbesar di Eropa. Menariknya, sebagian wilayah Rusia berada di
benua Eropa dengan luas daratan 4 juta km 2 dan sebagan wlaya Rusia berada di benua Asia dengan
luas daratan 5, 2 juta km2.
e. Flora dan Fauna
Berikut pembahasan flora dan fauna di benua Eropa.
1) Di sebelah Utara terutama yang beriklim dingin, tumbuh tundara dengan berbagai jenis lumut dan
rumput pendek. Di wilayah ini banyak ditemui rusa kutub dan serigala.
2) Di Eropa Tengah dapat ditemui pohon Ek, pinus, dan cemara. Adapun fauna di wlayah ini antara
lain rusa, berang-berang, rubah, dan burung elang.
3) Di Eropa Selatan terdapat tumbuhan berdaun jarum seperti cemara,. Di wilayah ini hidup beberapa
jenis fauna antara lain rubah dan pufin
4) Hutan campuran yang merupakan hutan gugur daun terdapat di lereng-lereng pegunungan di
sekitar laut tengah serta Eropa bagian barat dan tengah.
5. Australia
a. Letak dan Luas
Secara Astronomis, benua Asia terletak pada posisi 10oLS–39oLS dan 113oBT–153oBT dan
Luas wilayah 8,9 juta km2. Benua Australia merupakan benua terkecil di bumi. Benua ini terderi dari
dua negara, yakni Australia dan Selandia Baru. Kedua negara ini tergabungan dengan negara negara
persemakmuran. Adapun batas benua Australia adalah sebagai berikut.
1) Di utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafura, dan selat Torres.
2) Di barat berbatasan dengan Samudra Hindia
3) Di selatan berbatasan dengan Selat Bass dan Samudra Hindia
4) Di timur berbatasan dengan Laut Koral dan Laut Tasman
b. Kawasan dan Negara
Wilayah Australia sendiri dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu sebagai berikut.
1) New South Wales dengan ibu kota Sydney
2) Victoria dengan ibu kota Melbourne
3) Queensland dengan ibu kota Brisbane
4) Australia Selatan dengan ibu kota Adelaide
5) Tasmania dengan ibu kota Hobart
6) Australia Barat dengan ibu kota Perth
7) Australia Utara dengan ibu kota Darwin
Sementara itu, Selandia Baru terdiri atas dua pulau besar, yaitu pulau Utara dan Pulau Selatan
serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
c. Iklim
Bulan terhangat benua Australia terjadi pada bulan januari dan februari dengan suhu rata-rata
180C-210C. Bulan terdingin terjadi pada bulan juni dan juli dengan suhu rata-rata 10 0C, kecuali di
wilayah pegunungan Alpen Australia yang bersuhu 20C.
Iklim benua Australia dapat dibagi sebagai berikut.
1) Di pesisir pantai selatan beriklim subtropis dan mengalami 4 musim
2) Di pantai timur, iklim dipengaruhi angin pasatsehngga terjadi hujan sepanjang tahun. Wilayah ini
dipagari pegunungan Biru dan Alpen Australia yang menghalangi angin dari Samudra Pasifik
sehingga hujan hanya terjadi di pantai timur.
3) Di bagian selatan, hujan terjadi pada bulan juni ketika musim dingin
d. Kondisi Alam
Benua Australia tidak banyak memiliki pegunungan yang tinggi dan merupakan salah satu benua
yang paling datar. Rata-rata ketinggian hanya 300 m. Terdapat juga dataran yang lebih rendah dari
permukaan laut, yang meliputi tiga cekungan utama, yaitu cekungan Carpentaria, Erye, dan Murray
dengan titik terendahnya di Danau Erye.
Gurun terdapat di wilayah barat laut, yaitu gurun Gibson, Great Victoria, dan Great Sandy. Barisan
pegunungan berada di sebelah barat meliputi barisan pegunungan Hamersley dan King Leopold.
Puncak tertingginya terletak di Gunung Bruce (1.226 m). Terdapat juga pegunungan Darling,
Macdonnel, Stuart, dan Musgrave.
Wilayah timur Australia dipagari oleh Great Dividing Range di mana terbentang pegunungan New
England, pegunungan Biru dan pegunungan Alpen Australia. Puncak tertingginya di gunung Kosciusko
(2.228 m).
e. Flora dan Fauna
Berikut pembahasan flora dan fauna di benua Australia
1) Wilayah pertanian dan peternakan terdapat di daerah padang rumput. Hasil terpenting adalah
gandum, barley, jagung, dan shorgum. Anggur dan apel banyak dihasilkan di daerah selatan
sedangkan tebu dihasilkan di Queensland.
2) Wol dihasilkan di New South Wales dan diekspor ke Jepang Amerika, dan Inggris. Peternakan sapi
terdapat di Queensland, Victoria dan negara Selandia Baru.
3) Australia dan Selandia Baru merupakan pengekspor susu dan daging sapi ke berbagai negara,
termasuk Indonesia.
1. Benua Asia
a. Potensi Sumber Daya Alam di Darat
1) Pertanian dan Perkebunan
Benua Asia didominasi bidang pertanian terutama di Asia Tenggara, Asia Selatan, Korea, dan
Tiongkok. Hasil pertanian utama adalah Padi. Di daerah Asia Tengah, hasil pertanian utamanya
adalah Gandum.
Asia Tenggara merupakan penghasil utama buah-buah tropis seperti mangga, pepaya, dan nanas.
India adalah negara penghasil mangga terbesar di dunia. Thailand dan Filipina merupakan penghasil
nanas terbesar di Asia.
2) Pertambangan
Tiongkok merupakan produsen besar alumnium, emas, timah, dan batu bara. India banyak
menghasilkan aluminium dan bijih besi, kromium, dan mangan. Indonesia menjadi salah satu
penghasil utama batu bara, emas, timah, dan tembaga.
Di benua Asia ditemukan cadangan sumber daya alam penting. Cadangan besar minyak bumi dan
gas terdapat di Arab Saudi, Iran, Irak, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
b. Potensi Sumber Daya Alam di Laut
Benua Asia merupakan wilayah terpenting sumber daya laut dunia. Enam dari 10 negara penghasil
ikan dunia ada di Asia, yaitu Tiongkok, Indonesia, Jepang, India, Filipina, dan Myanmar. Tahun 2008,
Asia menghasilkan sekitar 50% hasil tangkapan ikan dunia, dan sekitar 90% hasil peternakan ikan di
dunia.
2. Benua Amerika
a. Potensi Sumber Daya Alam di Darat
1) Pertanian dan perkebunan
D. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya
1. Pengaruh Perubahan Ruang
a. Perubahan ruang
- Faktor alam : Sunami, Banjir, Gunung meletus, Longsor, Badai
- Faktor aktivitas manusia : Pemanfaatan alam secara eksploitatif, dan Penggunaan lahan
tidak seimbang
2. Pengaruh Interaksi Antarruang Benua-Benua di Dunia
a. Ekonomi
- Mendukung pertumbuhan ekonomi
- Daya saing ekonomi meningkat
- Kualitas produk meningkat
- Peluang investasi makin terbuka
b. Sosial Budaya
- Sektor pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan
- Pengaruh budaya Barat dapat merusak budaya asli
- Menurunkan kesenjangan sosial
- Budaya sebagai kebanggaan suatu negara
c. Politik
- Ada potensi saling memengaruhi antarnegara
- Tingkat kepercayaan antarnegara makin membaik
- Menghilangkan kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang
- Memicu konflik di perbatasan
d. Pendidikan
- Taraf pendidikan meningkat
- Angka melek huruf meningkat, khususnya negara berkembang
- Teknologi merambah ke berbagai penjuru dunia
- Perkembangan ilmu pengetahuan
BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Perubahan sosial budaya adalah tranformasi dalam norma, nilai, tradisi dan pola perlaku suatu
masyarakat. Ini bisa terjadi melalui faktor internal seperti inovasi, atau eksternal seperti interaksi dengan
budaya lain.
Ada dua jenis perubahan sosial :
1. Evaluasi : perubahan perlahan dari satu bentuk ke bentuk lain dalam jangka waktu yang panjang.
2. Revolusi : perubahan cepat dan drastis yang bisa mengubah seluruh tatanan masyarakat.
Faktor-faktor perubahan sosial meliputi teknologi, demografi, ekonomi, politik, dan budaya.
Contohnya, teknologi informasi telah mengubah cara kita berkomunkasi dan bekerja.
Dampak perubahan sosial bisa positif atau negatif. Misalnya, globalisasi membawa kesempatan
ekonomi baru, tetapi juga bisa mengancam berkelanjutan budaya lokal.
Perubahan sosial sering kali menghasilkan konflik antara generasi, tetapi juga memungkinan
adaptasi dan kemajuan masyarakat.
A. Faktor penyebab perubahan sosial budaya
1. Faktor internal
- Penemuan baru (inovasi)
- Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk
- Pemberontakan atau revolusi
- Terjadinya konflik
2. Faktor Eksternal
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
- Bencana Alam
- Peperangan
B. Faktor pendorong perubahan sosial budaya
1. kontak dengan budaya lain
2. Sistem pendidikan formal yang maju
3. Toleransi terhadap perilaku baru
4. Sistem lapisan sosial terbuka
5. Orientasi pada masa depan
6. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang lain
7. Sikap menghargai hasil karya seseorang
8. Penduduk yang heterogen